Lompat ke isi

Djoni Abdurachman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 58: Baris 58:


== Wafat ==
== Wafat ==
[[Berkas:H Djoni Abdurachman-TMPNU Kalibata, Jakarta 1.jpg|jmpl|Makam H Djoni Abdurachman di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
Jalan tol Jakarta-Cikampek, Senin (9/11) kembali menelan korban jiwa, ketika jeep Daihatsu Taft yang ditumpangi mantan Pangdam I Iskandarmuda Aceh, bersama dua puteranya dan pengemudi mengalami naas, menabrak truk di kilometer 23,5 B arah Jakarta, sekitar pukul 05.00 WIB. Diperoleh keterangan, setelah menabrak bagian belakang truk - yang tidak sempat tercatat nomor registrasi-, jeep Taft Daihatsu itu terbuang ke taman pemisah di tengah jalan tol dalam posisi tetap mengarah Jakarta. Truk yang ditabrak itu, tetap tak dapat diidentifikasikan karena tancap gas dan menghilang.<ref name=Kompas>{{Cite news|date=10 November 1992|title=Mantan Pangdam Tewas di Jalan Tol|page=1|work=Kompas|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18774568|access-date=24 Oktober 2021|location=[[Bekasi]]}}</ref>
Mayjen (Purn) TNI AD Djoni Abdulrachman meninggal dunia pada tanggal 9 November 1992 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta setelah sebelumnya mengalami kecelakaan mobil. Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], Jakarta pukul 15.00.<ref name="Kompas">{{Cite news|date=10 November 1992|title=Mantan Pangdam Tewas di Jalan Tol|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18774568|work=Kompas|location=[[Bekasi]]|page=1|access-date=24 Oktober 2021|url-access=subscription}}</ref>

Mantan Pangdam itu, Mayjen (Purn) TNI AD Djoni Abdulrachman (64) segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Namun beberapa saat kemudian Djoni meninggal dunia. Djoni yang saat itu duduk di samping sopirnya luka parah pada bagian kepalanya. Sedangkan dua putranya, Idwan Rayadi (30) dan Esha Muzani (35), serta pengemudi Miskayat (24) menderita luka-luka ringan. Idwan Rayadi yang dihubungi Kompas Senin malam lewat telepon di kediamannya menjelaskan, ayahnya -yang terakhir bertugas di SUAD- telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pukul 15.00. "Bapak duduk di samping pengemudi, terbentur keras, dan terkena pecahan kaca," kata Idwan.<ref name=Kompas/>

Menurut keterangan, pagi itu mereka baru saja menjenguk cucunya di Bandung dan Senin dinihari, kembali ke Jakarta melalui jalur Lembang-Subang, kemudian ke jalan tol Cikampek. Saat kecelakaan, Miskayat diduga sudah letih dan mengantuk. Ketika Miskayat mencoba mendahului truk di STA 23,500 dan memacu kendaraan dengan kecepatan sekitar 100&nbsp;km/jam, mobil terasa oleng. "Entah bagaimana prosesnya, mobil Daihatu Taft menghantam bak truk," kata petugas Polisi Polda Metro Jaya yang dihubungi.<ref name=Kompas/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 68: Baris 65:


{{DEFAULTSORT:Abdulrachman, Djoni}}
{{DEFAULTSORT:Abdulrachman, Djoni}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh dari Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]




{{tokoh-militer-stub}}
{{tokoh-militer-stub}}
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]

Revisi terkini sejak 18 Maret 2024 17.27

Raden
Djoni Abdurachman
Informasi pribadi
Lahir(1928-06-10)10 Juni 1928
Kuningan, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal9 November 1992(1992-11-09) (umur 64)
Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Indonesia
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1945 – 1983
Pangkat Mayor Jenderal TNI
NRP296865
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) R. Djoni Abdurachman (10 Juni 1928 – 9 November 1992) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat dari Indonesia.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • Pembela Tanah Air (PETA) (1945)
  • Kursus Reguler, Angkatan VIII, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1970-1971)[1]
  • Kursus Reguler, Angkatan VIII, Lembaga Pertahanan Nasional (12 April 1975 - 12 Desember 1975)[1]

Karier militer

[sunting | sunting sumber]
  • Komandan Batalyon Infanteri 315/Garuda (6 November 1964 - 17 Februari 1967)[1]
  • Komandan Distrik Militer 0610/Sumedang (1968-1969)[1]
  • Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang (10 Agustus 1971 - 20 Agustus 1974)[1]
  • Komandan Resimen Induk Daerah Militer VI/Siliwangi (19 Juli 1975 - 5 Juni 1978)[1]
  • Panglima Komando Tempur Linud I/Kostrad (1978-1980)
  • Kepala Staf Kostrad (1980-1981)
  • Panglima Daerah Militer I/Iskandar Muda (18 Januari 1982 - ?)[1]
Makam H Djoni Abdurachman di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Mayjen (Purn) TNI AD Djoni Abdulrachman meninggal dunia pada tanggal 9 November 1992 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta setelah sebelumnya mengalami kecelakaan mobil. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta pukul 15.00.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 57–58. ISBN 9789794281000. 
  2. ^ "Mantan Pangdam Tewas di Jalan Tol"Perlu langganan berbayar. Kompas. Bekasi. 10 November 1992. hlm. 1. Diakses tanggal 24 Oktober 2021.