Lompat ke isi

Stasiun Mandiraja: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°27′10″S 109°31′20″E / 7.4527137°S 109.5221957°E / -7.4527137; 109.5221957
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwiartha Lestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = Bekas rel kereta api di mandiraja.jpg
| image = Stasiun Mandiraja 2024.jpg
| caption = Tampak samping Stasiun Mandiraja, 2024<br/>Sudah menjadi [[rumah makan Padang]]
| caption = Sisa jalur kereta api di Mandiraja
| name =Mandiraja
| name = Mandiraja
| prov = Jawa Tengah
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten =Banjarnegara
| kabupaten = Banjarnegara
| kecamatan kabupaten =Mandiraja
| kecamatan kabupaten = Mandiraja
| desa =Mandirajakulon
| desa = Mandirajakulon
| alamat ={{rute|9}} Jalan Raya Mandiraja
| alamat = {{rute|15}} Jalan Raya Mandiraja
| kodepos =53473
| kodepos = 53473
| lintang =-7.452789
| lintang = -7.452789
| bujur =109.523239
| bujur = 109.523239
| kode =MRJ
| kode = MRJ
| open =18 Mei 1898
| open = 18 Mei 1898
| close =1978
| close = 1986 (pascaproyek PLTA Mrica)
| coordinates = {{coord|-7.4527137|109.5221957|display=inline,title}}
| tinggi =+132 m
| no_stasiun =2221
| no_stasiun = 2221
| letak =km 63+514 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''Purwokerto Timur–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]
| letak = km 63+514 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''Purwokerto Timur–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]
| close_type =PJKA
| close_type = PJKA
| tinggi = +116 m
| operator =[[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Aset V Purwokerto]]
| class =
| operator = wpa5
}}
}}
'''Stasiun Mandiraja (MRJ)''' merupakan salah satu stasiun kereta api nonaktif yang terletak di desa [[Mandirajakulon, Mandiraja, Banjarnegara]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Aset V Purwokerto]].
'''Stasiun Mandiraja (MRJ)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Mandirajakulon, Mandiraja, Banjarnegara]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Penjagaan Aset V Purwokerto]] pada ketinggian +116 m.<ref>{{cite book|author=Perusahaan Umum Kereta Api|year=1992|title=Ikhtisar Lintas Jawa|page=12-127|url-status=live}}</ref> Stasiun ini berlokasi di pusat kecamatan; terletak persis di sisi utara [[Jalan Nasional Rute 1|Jalan Nasional Rute 15]] yang menghubungkan [[Banyumas]] dengan [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]].


Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur kereta api segmen [[Stasiun Purwareja|Purwareja]]–Banjarnegara. Jalur ini dibuka pada tanggal 18 Mei 1898.<ref name="verslag2">{{cite book|author=Serajoedal Stoomtram Maatschappij|year=1917|title=Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij|publisher=SDS}}</ref> Akan tetapi, jalur kereta api dan stasiun-stasiunnya telah dinonaktifkan sejak 1978 untuk pelayanan penumpang karena kalah prasarana yang tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Setelah nonaktif untuk penumpang, stasiun ini sempat diaktifkan untuk stasiun operasi persilangan KA angkutan bahan bangunan [[Bendungan Panglima Besar Soedirman|PLTA Mrica]] hingga proyek tersebut hampir rampung pada 1986, serta membangun [[sepur simpang]] yang terletak di antara Halte Gumiwang dan Halte Binorong, dan pemberhentian kereta api di Stasiun Mantrianom.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2016-01-19|title=KAI aktifkan kembali rute Purwokerto-Banjarnegara|url=https://regional.kontan.co.id/news/kai-aktifkan-kembali-rute-purwokerto-banjarnegara|website=PT. Kontan Grahanusa Mediatama|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
== Reaktivasi ==
Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massa yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref>


Kini Stasiun Mandiraja dialihfungsikan menjadi [[rumah makan Padang]]. Berdasarkan ''Buku Ikhtisar Lintas Jawa'' yang diterbitkan oleh Perumka tahun 1992, semasa aktifnya stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.<ref>{{cite book|author=Perusahaan Umum Kereta Api|year=1992|title=Ikhtisar Lintas Jawa|page=12-127|url-status=live}}</ref>
== Galeri ==
<div style="text-align: left;">
<gallery caption="Jalur kereta api di Mandiraja">
Berkas:Bekas rel kereta api di mandiraja.jpg|Sisa jalur kereta api di Mandiraja
</gallery>
</div>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi terkini sejak 26 September 2024 12.49

Stasiun Mandiraja
Mandiraja+116 m
Tampak samping Stasiun Mandiraja, 2024
Sudah menjadi rumah makan Padang
Lokasi
Koordinat7°27′10″S 109°31′20″E / 7.4527137°S 109.5221957°E / -7.4527137; 109.5221957
Ketinggian+116 m
Operator
Letak
km 63+514 lintas MaosPurwokerto Timur–BanjarnegaraWonosobo[1]
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka18 Mei 1898
Ditutup1986 (pascaproyek PLTA Mrica)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Mandiraja (MRJ) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Mandirajakulon, Mandiraja, Banjarnegara; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset V Purwokerto pada ketinggian +116 m.[3] Stasiun ini berlokasi di pusat kecamatan; terletak persis di sisi utara Jalan Nasional Rute 15 yang menghubungkan Banyumas dengan Wonosobo.

Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur kereta api segmen Purwareja–Banjarnegara. Jalur ini dibuka pada tanggal 18 Mei 1898.[4] Akan tetapi, jalur kereta api dan stasiun-stasiunnya telah dinonaktifkan sejak 1978 untuk pelayanan penumpang karena kalah prasarana yang tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Setelah nonaktif untuk penumpang, stasiun ini sempat diaktifkan untuk stasiun operasi persilangan KA angkutan bahan bangunan PLTA Mrica hingga proyek tersebut hampir rampung pada 1986, serta membangun sepur simpang yang terletak di antara Halte Gumiwang dan Halte Binorong, dan pemberhentian kereta api di Stasiun Mantrianom.[5]

Kini Stasiun Mandiraja dialihfungsikan menjadi rumah makan Padang. Berdasarkan Buku Ikhtisar Lintas Jawa yang diterbitkan oleh Perumka tahun 1992, semasa aktifnya stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. hlm. 12-127. 
  4. ^ Serajoedal Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij. SDS. 
  5. ^ Mediatama, Grahanusa (2016-01-19). "KAI aktifkan kembali rute Purwokerto-Banjarnegara". PT. Kontan Grahanusa Mediatama. Diakses tanggal 2024-09-11. 
  6. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. hlm. 12-127. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bantar
menuju Purwokerto
Purwokerto–Wonosobo Purwonegoro
menuju Wonosobo