Lompat ke isi

Cikarang (kota): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 120.188.38.213 (bicara): Redundan, ada foto yg lokasinya di Cikarang Selatan (twinkle)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13: Baris 13:
| kodearea = +62 21
| kodearea = +62 21
}}
}}
'''Cikarang''' ({{lang-su|{{sund|ᮎᮤᮊᮛᮀ}}}}) adalah [[ibu kota kabupaten|ibu kota]] dari [[Kabupaten Bekasi]], [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kawasan Cikarang meliputi wilayah kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, dan Cikarang Selatan di [[Kabupaten Bekasi]]. Secara geografis Cikarang dilintasi oleh banyak [[sungai]], antara lain Sungai Cikarang, Cipamingkis, Cisadang, Cikedokan, Cibeet, dan Ciherang. Semua sungai yang melintasi Cikarang tersebut berhulu di wilayah Dataran Tinggi [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] di sebelah timur [[ Kabupaten Bogor]]. Sebelumnya pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi berada di [[Kota Bekasi]], yang karena pemekaran daerah sekarang menjadi [[kota (wilayah administratif)|kota otonom]]. Cikarang memiliki kawasan Jababeka yang merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.<ref>{{Cite news|url=http://www.industry.co.id/read/24258/jababeka-kawasan-industri-terbesar-dan-terlengkap-di-asia-tenggara-siap-luncurkan-kavling-baru-untuk-investor|title=Jababeka, Kawasan Industri Terbesar dan Terlengkap di Asia Tenggara Siap Luncurkan Kavling Baru Untuk Investor - Industry.co.id|last=Industry.co.id|date=2018-01-25|newspaper=Industry.co.id|language=en-US|access-date=2018-05-22}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/897532-intip-jababeka-kawasan-industri-terbesar-se-asean|title=Intip Jababeka, Kawasan Industri Terbesar se-ASEAN|last=Antique|date=2017-03-24|language=id|access-date=2018-05-22|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref>
'''Cikarang''' adalah [[ibu kota kabupaten|ibu kota]] dari [[Kabupaten Bekasi]], [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kawasan Cikarang meliputi wilayah kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, dan Cikarang Selatan di [[Kabupaten Bekasi]]. Secara geografis Cikarang dilintasi oleh banyak [[sungai]], antara lain Sungai Cikarang, Cipamingkis, Cisadang, Cikedokan, Cibeet, dan Ciherang. Semua sungai yang melintasi Cikarang tersebut berhulu di wilayah Dataran Tinggi [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] di sebelah timur [[ Kabupaten Bogor]]. Sebelumnya pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi berada di [[Kota Bekasi]], yang karena pemekaran daerah sekarang menjadi [[kota (wilayah administratif)|kota otonom]]. Cikarang memiliki kawasan Jababeka yang merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.<ref>{{Cite news|url=http://www.industry.co.id/read/24258/jababeka-kawasan-industri-terbesar-dan-terlengkap-di-asia-tenggara-siap-luncurkan-kavling-baru-untuk-investor|title=Jababeka, Kawasan Industri Terbesar dan Terlengkap di Asia Tenggara Siap Luncurkan Kavling Baru Untuk Investor - Industry.co.id|last=Industry.co.id|date=2018-01-25|newspaper=Industry.co.id|language=en-US|access-date=2018-05-22}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/897532-intip-jababeka-kawasan-industri-terbesar-se-asean|title=Intip Jababeka, Kawasan Industri Terbesar se-ASEAN|last=Antique|date=2017-03-24|language=id|access-date=2018-05-22|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 21: Baris 21:
Sebelum menjadi ibukota [[Kabupaten Bekasi]] dan kota industri, Cikarang dahulu hanyalah sebuah kecamatan yang luas wilayahnya hanya meliputi Kecamatan Cikarang Utara. Pada awal tahun 1980-an, wilayah Cikarang yang sebelumnya merupakan persawahan yang subur mulai dibangun kawasan industri, akibat perluasan dari kawasan industri di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun]] dan [[Cibitung, Bekasi|Cibitung]] yang pembangunannya bergerak ke arah timur.
Sebelum menjadi ibukota [[Kabupaten Bekasi]] dan kota industri, Cikarang dahulu hanyalah sebuah kecamatan yang luas wilayahnya hanya meliputi Kecamatan Cikarang Utara. Pada awal tahun 1980-an, wilayah Cikarang yang sebelumnya merupakan persawahan yang subur mulai dibangun kawasan industri, akibat perluasan dari kawasan industri di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun]] dan [[Cibitung, Bekasi|Cibitung]] yang pembangunannya bergerak ke arah timur.


Melihat semakin ramai dan berkembangnya Cikarang serta alasan sejarah Cikarang sebagai sebuah [[kawedanan]], membuat Pemerintah Daerah Bekasi berniat menjadikan Cikarang menjadi sebuah kota industri. Untuk itu, pada tahun 1992 wilayah Cikarang diperluas dengan cara membentuk kecamatan-kecamatan baru dengan nomenklatur Cikarang yang wilayahnya di ambil dari kecamatan sekitar. Seperti, kecamatan Lemahabang di ganti namanya menjadi Cikarang Timur, sebagian desa di kecamatan Cibitung dan [[Setu, Bekasi|Setu]] menjadi Cikarang Barat, kemudian sebagian desa di kecamatan [[Serang Baru, Bekasi|Serang Baru]] menjadi Cikarang Selatan, sementara Cikarang Pusat wilayahnya diambil dari Kecamatan Lemahabang, [[Kedungwaringin, Bekasi|Kedungwaringin]], dan [[Cibarusah, Bekasi|Cibarusah]]. Jadi, wilayah Cikarang Kota saat ini bukanlah wilayah asli dari kecamatan Cikarang maupun kawedanan Cikarang. Bahkan beberapa desa di selatan dahulunya (sebelum penghapusan kawedanan tahun 1963) adalah bagian dari kawedanan Jonggol (Tjibaroesa), seperti desa Sukadami, Serang, Cicau, Sukamahi, Ciantra, dan Sukasejati. Kelima desa tersebut memiliki ciri yang sama yaitu berada diketinggian >50 m dpl.<ref>{{Cite news|url=https://bekaci.suara.com/read/2021/09/27/161025/sejarah-cikarang-kini-jadi-kota-industri-terbesar-se-asia-tenggara|title=Sejarah Cikarang, Kini Jadi Kota Industri Terbesar se-Asia Tenggara|date=2021-09-21|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-09-22|last=Ariefana|first=Pebriansyah}}</ref>
Melihat semakin ramai dan berkembangnya Cikarang serta alasan sejarah Cikarang sebagai sebuah [[kawedanan]], membuat Pemerintah Daerah Bekasi berniat menjadikan Cikarang menjadi sebuah kota industri. Untuk itu, pada tahun 1992 wilayah Cikarang diperluas dengan cara membentuk kecamatan-kecamatan baru dengan nomenklatur Cikarang yang wilayahnya di ambil dari kecamatan sekitar. Seperti, kecamatan Lemahabang di ganti namanya menjadi Cikarang Timur, sebagian desa di kecamatan Cibitung dan [[Setu, Bekasi|Setu]] menjadi Cikarang Barat, kemudian sebagian desa di kecamatan [[Serang Baru, Bekasi|Serang Baru]] menjadi Cikarang Selatan, sementara Cikarang Pusat wilayahnya diambil dari Kecamatan Lemahabang, [[Kedungwaringin, Bekasi|Kedungwaringin]], dan [[Cibarusah, Bekasi|Cibarusah]]. Jadi, wilayah Cikarang Kota saat ini bukanlah wilayah asli dari kecamatan Cikarang. Bahkan beberapa desa di selatan dahulunya adalah bagian dari [[Kawedanan Jonggol (Tjibaroesa)]], seperti desa Sukadami, Serang, Cicau, Sukamahi, Ciantra, dan Sukasejati. Kelima desa tersebut memiliki ciri yang sama yaitu berada diketinggian >50 m dpl.<ref>{{Cite news|url=https://bekaci.suara.com/read/2021/09/27/161025/sejarah-cikarang-kini-jadi-kota-industri-terbesar-se-asia-tenggara|title=Sejarah Cikarang, Kini Jadi Kota Industri Terbesar se-Asia Tenggara|date=2021-09-21|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-09-22|last=Ariefana|first=Pebriansyah}}</ref>


Sejak 2004 hingga saat ini, Cikarang Kota masih berstatus sebagai ibukota kabupaten, mirip seperti [[Purwokerto]] yang sebenarnya layak untuk berdiri sebagai sebuah kotamadya. Pada dekade tahun 2010-an, mulai bermunculan wacana pembentukan Kota Cikarang sebagai daerah otonomi baru yang lepas dari Kabupaten Bekasi.
Sejak 2004 hingga saat ini, Cikarang Kota masih berstatus sebagai ibukota kabupaten, mirip seperti [[Purwokerto]] yang sebenarnya memiliki kelayakan untuk berdiri sebagai sebuah kotamadya. Pada tahun 2008, dilakukan kajian soal wacana pembentukan Kota Cikarang sebagai daerah otonomi baru yang lepas dari Kabupaten Bekasi.<ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/5212702/wacana-pemekaran-wilayah-kabupaten-bekasi-cikarang-bakal-jadi-kota-madya|title=Wacana Pemekaran Wilayah Kabupaten Bekasi, Cikarang Bakal Jadi Kota Madya?|website=www.liputan6.com|access-date=24-07-2023|language=id|first=Bam|last=Sinulingga|date=21-02-2023}}</ref>


== Geografi ==
== Geografi ==
Cikarang Kota seluruh wilayahnya berada di dataran rendah dengan ketinggian antara 12–83 mdpl. Sebagian besar wilayahnya adalah bekas persawahan yang berkontur datar, kecuali bagian selatan yang dahulunya adalah bagian dari Kawedanan Jonggol (Tjibaroesa) konturnya sedikit bergelombang dan berada di ketinggian yang cukup tinggi, antara 45–83 m, seperti desa Cicau, Serang, Sukadami, Sukamahi, Ciantra, dan Sukasejati. Titik tertinggi (>80 mdpl) Cikarang berada di desa Sukadami, Cicau, dan Serang.
Cikarang Kota seluruh wilayahnya berada di dataran rendah dengan ketinggian antara 12–83 mdpl. Sebagian besar wilayahnya adalah bekas persawahan yang berkontur datar, kecuali bagian selatan yang dahulunya adalah bagian dari Kawedanan Jonggol (Tjibaroesa) konturnya sedikit bergelombang dan berada di ketinggian yang cukup tinggi, antara 45–83 m, seperti desa Cicau, Serang, Sukadami, Sukamahi, Ciantra, dan Sukasejati. Titik tertinggi (>80 mdpl) Cikarang berada di desa Sukadami, Cicau, dan Serang.
==Demografi==
===Bahasa===
{{Lihat|Bahasa Sunda Bekasi}}
[[Berkas:Peta Persebaran Bahasa Sunda di Kabupaten Bekasi (2023).jpg|ka|jmpl|Peta persebaran bahasa Sunda di [[Kabupaten Bekasi]] (meliputi kawasan Cikarang).
{{legend |#0080FE|Bahasa Sunda sebagai mayoritas}}
{{legend |#89CFEF|Bahasa Sunda sebagai minoritas}}
]]
Bahasa yang paling umum digunakan oleh penduduk Cikarang adalah [[bahasa Indonesia]], hal ini dikarenakan Cikarang sebagai kawasan industri yang memiliki keragaman dalam hal suku bangsa dan bahasa. Namun, terdapat dua bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk asli di Cikarang, yakni [[bahasa Sunda]] ([[Bahasa Sunda Pesisir Utara|dialek Pesisir Utara]]) dan [[Bahasa Betawi|Betawi]] (dialek Cikarang).<ref>{{Cite book|last=Sudjana|first=A.S.H.|last2=Marzuki|first2=A.|last3=Abas|first3=A.|last4=Jayawiguna|first4=R.|year=1983|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/3618/|title=Struktur Bahasa Sunda Pesisir Utara Jawa Barat|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|oclc=14379200|ref=harv|url-status=live}}</ref><ref>{{cite journal|url=https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/edukasi/article/download/700/586/|title=Menelusuri Budaya dan Bahasa Melayu Betawi Dialek Bekasi: Dulu, Kini, dan Prospek Sebagai Muatan Lokal|first=Andi|last=Sopandi|language=id|publisher=[[Universitas Islam 45]]|location=Bekasi|date=2011|website=jurnal.unismabekasi.ac.id}}</ref>

Bahasa Sunda mayoritas dituturkan di Cikarang Pusat, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan. Sedangkan bahasa Betawi dituturkan di Cikarang Utara dan Cikarang Barat. Batas penggunaan kedua bahasa di Cikarang ini juga memiliki keunikan, yakni dibatasi oleh [[Jalan Nasional Rute 1]] atau dikenal sebagai Jalan Pantai Utara. Pemetaannya adalah bahasa Sunda dituturkan di sebelah selatan sedangkan bahasa Betawi di sebelah utara.<ref>{{cite web|url=https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/berita-detail/3250/jalan-daendels-sebagai-batas-pemisah-penggunaan-bahasa-melayu-betawi-dengan-bahasa-sunda-di-kabupaten-bekasi|title=Jalan Daendels sebagai Batas Pemisah Penggunaan Bahasa Melayu Betawi dengan Bahasa Sunda di Kabupaten Bekasi|website=badanbahasa.kemdikbud.go.id|publisher=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]|location=Jakarta|date=16-11-2020|access-date=24-07-2023|language=id}}</ref>


== Ekonomi ==
== Ekonomi ==
Baris 32: Baris 42:


== Transportasi ==
== Transportasi ==
* [[Stasiun Cikarang]] ([[KRL Commuter Line|Commuter Line]])
* [[KRL Commuter Line]]: {{rint|jakarta|blue}} di [[stasiun Cikarang]]
* [[Perum DAMRI]]: Hollywood Junction Jababeka-[[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]]
* [[Angkot]] K45x Citywalk Lippo Cikarang-[[Grand Metropolitan Mall]] (via (via Tol Jakarta-Cikampek - Jend. A. Yani - K.H. Noer Ali)
* Transjabodetabek
* [[Angkot]] K50 Citywalk Lippo Cikarang-Terminal Bekasi (via Cibitung Raya - Ir. H. Juanda)
** AC121 ([[Mayasari Bakti]]) ke [[Terminal Blok M]] (via Cikarang–Cibarusah Raya dan [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]])
* [[Angkot]] K50x Citywalk Lippo Cikarang-Terminal Bekasi (via Tol Jakarta-Cikampek - H. Mulyadi Joyomartono - Ir. H. Juanda)
** AC125 (Mayasari Bakti) ke [[Terminal Kalideres]] (via Imam Bonjol, [[Jalan Tol Cimanggis–Cibitung]], dan Jalan Tol Jakarta–Cikampek)
* [[DAMRI]] Hollywood Junction Jababeka-[[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]]
** P9BC (Mayasari Bakti) ke [[Terminal Kampung Rambutan]] (via Imam Bonjol, Jalan Tol Cimanggis–Cibitung, dan Jalan Tol Jakarta–Cikampek)
=== Trayek bus dan angkot dari Terminal bus Cikarang ===
* [[Angkot]] K17 Terminal Cikarang-Pasar Cibarusah
* [[Angkot]] K18 Terminal Cikarang-Sukatani
* [[Angkot]] K29A Terminal Cikarang-Pebayuran (via Rengas Bandung)
* [[Angkot]] K29B Terminal Cikarang-Pebayuran (via Rawa Kuda)
* [[Angkot]] K32 Terminal Cikarang-Sukadanau
* [[Angkot]] K32A Terminal Cikarang-[[Gandasari, Cikarang Barat, Bekasi|Gandasari]]
* [[Angkot]] K35 Terminal Cikarang-Kantor Bupati Bekasi
* [[Angkot]] K36A Terminal Cikarang-[[Muktiwari, Cibitung, Bekasi|Muktiwari]]
* [[Angkot]] K38 Terminal Cikarang-[[Karangsetia, Karangbahagia, Bekasi|Karangsetia]]
* [[Angkot]] K39 Terminal Cikarang-[[Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi|Mangunjaya]]
* [[Angkot]] K42 Terminal Cikarang-Hollywood Junction Jababeka
* [[Angkot]] K52 Terminal Cikarang-Cilampayan (via Citarik-Tegal Danas)
* [[Angkot]] K55 Terminal Cikarang-Cilampayan (via Cipayung)
* [[Angkot]] K57 Terminal Cikarang-Tambelang
* [[Angkot]] K64 Terminal Cikarang-BCL-Citarik-Rengas Bandung-Bojong (Kedunggede)
* [[Mayasari Bakti]] AC121 Terminal Cikarang-[[Terminal Blok M]] (via Cikarang-Cibarusah Raya - Tol Jakarta-Cikampek - Tol Lingkar Dalam Jakarta - Jend. Gatot Subroto - Jend. Sudirman)
* [[Mayasari Bakti]] AC125 Terminal Cikarang-[[Terminal Kalideres]] via (via Cibitung Raya - Tol Jakarta-Cikampek - Tol Lingkar Dalam Jakarta - Jend. Gatot Subroto - Letjen S. Parman - Daan Mogot)
* [[Mayasari Bakti]] P9BC Terminal Cikarang-[[Terminal Kampung Rambutan]] (via Cibitung Raya - Tol Jakarta-Cikampek - Tol Lingkar Luar Jakarta - Mayjen Sutoyo - Tol Jagorawi - Pintu I TMII)


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Bekasi regency administration.jpg|Pemda [[Kabupaten Bekasi|Kab. Bekasi]] di [[Cikarang Pusat]]
Berkas:Siloam Hospitals Lippo Cikarang - panoramio.jpg|Rumah Sakit Siloam di [[Cikarang Selatan]].
Siloam Hospitals Lippo Cikarang - panoramio.jpg|Rumah sakit Siloam di [[Cikarang Selatan]]
Berkas:SENTRA GROSAIR CIKARANG Shopping Mall.jpg|SGC - Sentra Grosir Cikarang di [[Cikarang Utara]].
SENTRA GROSAIR CIKARANG Shopping Mall.jpg|SGC - Sentra Grosir Cikarang di [[Cikarang Utara]]
Berkas:Cikarang Station Building, Viewed from the East.jpg|[[Stasiun Cikarang]] di Cikarang Utara.
Berkas:Kereta api Walahar Ekspres di Stasiun Cikarang.jpg|Kereta Walahar Ekspres di Stasiun Cikarang.
Cikarang Loop Line Train Entering Kampung Bandan Station.jpg|[[Stasiun Cikarang]] di Cikarang Utara
Berkas:Politeknik Astra.jpg|Politeknik Astra di Kawasan Industri Delta Silikon.
Kereta api Walahar Ekspres di Stasiun Cikarang.jpg|Kereta Walahar Ekspres di Stasiun Cikarang
Berkas:Wibawa Mukti 04.jpg|[[Stadion Wibawa Mukti]] di [[Cikarang Timur]].
Politeknik Astra.jpg|Politeknik Astra di Kawasan Industri Delta Silikon
Wibawa Mukti 04.jpg|[[tadion Wibawa Mukti]] di [[Cikarang Timur]]
Berkas:Cikarang Dry Port.jpg|[[Cikarang Dry Port]] di Jababeka.
Berkas:AEON Mall Kota Deltamas.jpg|[[ÆON Mall|AEON Mall]] di Kota Deltamas
Wibawa Mukti 03.jpg|Stadion Wibawa Mukti
Bird Eye View Jababeka Industrial Estate.jpg|Kawasan Industri [[Jababeka]] di Cikarang Utara
Cikarang Dry Port.jpg|[[Cikarang Dry Port]] di Jababeka
</gallery>
</gallery>


Baris 79: Baris 69:
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Barat]]
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Barat]]
[[Kategori:Kabupaten Bekasi]]
[[Kategori:Kabupaten Bekasi]]
[[Kategori:DAS Bekasi]]

Revisi terkini sejak 7 September 2024 05.35

Cikarang
Gedung-gedung pemerintahan Kabupaten Bekasi di Cikarang.
Gedung-gedung pemerintahan Kabupaten Bekasi di Cikarang.
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBekasi
KecamatanCikarang Barat
Cikarang Pusat
Cikarang Selatan
Cikarang Timur
Cikarang Utara
Peresmian ibu kota6 Juni 2004[1]
Dasar hukumPP No. 82 Tahun 1998
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62 21

Cikarang adalah ibu kota dari Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kawasan Cikarang meliputi wilayah kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, dan Cikarang Selatan di Kabupaten Bekasi. Secara geografis Cikarang dilintasi oleh banyak sungai, antara lain Sungai Cikarang, Cipamingkis, Cisadang, Cikedokan, Cibeet, dan Ciherang. Semua sungai yang melintasi Cikarang tersebut berhulu di wilayah Dataran Tinggi Jonggol di sebelah timur Kabupaten Bogor. Sebelumnya pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi berada di Kota Bekasi, yang karena pemekaran daerah sekarang menjadi kota otonom. Cikarang memiliki kawasan Jababeka yang merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.[2][3]

Asal-usul penamaan Cikarang tidak terlepas dari nama sebuah sungai yang melintasi wilayah ini, yaitu Sungai Cikarang. Nama Sungai Cikarang sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sunda, "ci" atau "cai" yang artinya 'air', dan kata "karang" yang merupakan nama tempat mata air dari Sungai Cikarang berasal, yakni di Bukit Karang, Desa Cibodas, Jonggol.[4]

Pembentukan

[sunting | sunting sumber]

Sebelum menjadi ibukota Kabupaten Bekasi dan kota industri, Cikarang dahulu hanyalah sebuah kecamatan yang luas wilayahnya hanya meliputi Kecamatan Cikarang Utara. Pada awal tahun 1980-an, wilayah Cikarang yang sebelumnya merupakan persawahan yang subur mulai dibangun kawasan industri, akibat perluasan dari kawasan industri di Tambun dan Cibitung yang pembangunannya bergerak ke arah timur.

Melihat semakin ramai dan berkembangnya Cikarang serta alasan sejarah Cikarang sebagai sebuah kawedanan, membuat Pemerintah Daerah Bekasi berniat menjadikan Cikarang menjadi sebuah kota industri. Untuk itu, pada tahun 1992 wilayah Cikarang diperluas dengan cara membentuk kecamatan-kecamatan baru dengan nomenklatur Cikarang yang wilayahnya di ambil dari kecamatan sekitar. Seperti, kecamatan Lemahabang di ganti namanya menjadi Cikarang Timur, sebagian desa di kecamatan Cibitung dan Setu menjadi Cikarang Barat, kemudian sebagian desa di kecamatan Serang Baru menjadi Cikarang Selatan, sementara Cikarang Pusat wilayahnya diambil dari Kecamatan Lemahabang, Kedungwaringin, dan Cibarusah. Jadi, wilayah Cikarang Kota saat ini bukanlah wilayah asli dari kecamatan Cikarang. Bahkan beberapa desa di selatan dahulunya adalah bagian dari Kawedanan Jonggol (Tjibaroesa), seperti desa Sukadami, Serang, Cicau, Sukamahi, Ciantra, dan Sukasejati. Kelima desa tersebut memiliki ciri yang sama yaitu berada diketinggian >50 m dpl.[5]

Sejak 2004 hingga saat ini, Cikarang Kota masih berstatus sebagai ibukota kabupaten, mirip seperti Purwokerto yang sebenarnya memiliki kelayakan untuk berdiri sebagai sebuah kotamadya. Pada tahun 2008, dilakukan kajian soal wacana pembentukan Kota Cikarang sebagai daerah otonomi baru yang lepas dari Kabupaten Bekasi.[6]

Cikarang Kota seluruh wilayahnya berada di dataran rendah dengan ketinggian antara 12–83 mdpl. Sebagian besar wilayahnya adalah bekas persawahan yang berkontur datar, kecuali bagian selatan yang dahulunya adalah bagian dari Kawedanan Jonggol (Tjibaroesa) konturnya sedikit bergelombang dan berada di ketinggian yang cukup tinggi, antara 45–83 m, seperti desa Cicau, Serang, Sukadami, Sukamahi, Ciantra, dan Sukasejati. Titik tertinggi (>80 mdpl) Cikarang berada di desa Sukadami, Cicau, dan Serang.

Demografi

[sunting | sunting sumber]
Peta persebaran bahasa Sunda di Kabupaten Bekasi (meliputi kawasan Cikarang).
  Bahasa Sunda sebagai mayoritas
  Bahasa Sunda sebagai minoritas

Bahasa yang paling umum digunakan oleh penduduk Cikarang adalah bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan Cikarang sebagai kawasan industri yang memiliki keragaman dalam hal suku bangsa dan bahasa. Namun, terdapat dua bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk asli di Cikarang, yakni bahasa Sunda (dialek Pesisir Utara) dan Betawi (dialek Cikarang).[7][8]

Bahasa Sunda mayoritas dituturkan di Cikarang Pusat, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan. Sedangkan bahasa Betawi dituturkan di Cikarang Utara dan Cikarang Barat. Batas penggunaan kedua bahasa di Cikarang ini juga memiliki keunikan, yakni dibatasi oleh Jalan Nasional Rute 1 atau dikenal sebagai Jalan Pantai Utara. Pemetaannya adalah bahasa Sunda dituturkan di sebelah selatan sedangkan bahasa Betawi di sebelah utara.[9]

Cikarang berkembang dan dikenal sebagai kawasan industri karena kegiatan industri merupakan kegiatan yang paling menonjol di kawasan ini. Hal tersebut dapat dilihat dari begitu banyaknya area industri yang tersebar, mulai dari Cikarang Barat hingga ke Cikarang Selatan. Beberapa kompleks industri yang ada di Cikarang antara lain; MM 2100 Cikarang Barat, Kawasan Industri Jababeka, Bekasi International Industrial Estate (BIIE) atau Hyundai Industrial Park, East Jakarta Industrial Park (EJIP), dan Delta Silicon Industrial Park. Banyak perusahaan yang berkembang di Cikarang berasal dari luar negeri seperti dari Singapura, Inggris, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Cina, Malaysia, Taiwan, dan Timur Tengah.[10]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sehubungan Akan Pindah Kantor ke Lokasi Baru Ribuan Karyawan Pemkab Bekasi, Dapat Bantuan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-05. Diakses tanggal 2015-01-05. 
  2. ^ Industry.co.id (2018-01-25). "Jababeka, Kawasan Industri Terbesar dan Terlengkap di Asia Tenggara Siap Luncurkan Kavling Baru Untuk Investor - Industry.co.id". Industry.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-22. 
  3. ^ Antique (2017-03-24). "Intip Jababeka, Kawasan Industri Terbesar se-ASEAN". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2018-05-22. 
  4. ^ "Sejarah Kota Cikarang Kota Kini Industri Terbesar di Asia Tenggara". liputan4.com. 2020. Diakses tanggal 2022-09-22. 
  5. ^ Ariefana, Pebriansyah (2021-09-21). "Sejarah Cikarang, Kini Jadi Kota Industri Terbesar se-Asia Tenggara". Suara.com. Diakses tanggal 2022-09-22. 
  6. ^ Sinulingga, Bam (21-02-2023). "Wacana Pemekaran Wilayah Kabupaten Bekasi, Cikarang Bakal Jadi Kota Madya?". www.liputan6.com. Diakses tanggal 24-07-2023. 
  7. ^ Sudjana, A.S.H.; Marzuki, A.; Abas, A.; Jayawiguna, R. (1983). Struktur Bahasa Sunda Pesisir Utara Jawa Barat. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. OCLC 14379200. 
  8. ^ Sopandi, Andi (2011). "Menelusuri Budaya dan Bahasa Melayu Betawi Dialek Bekasi: Dulu, Kini, dan Prospek Sebagai Muatan Lokal". jurnal.unismabekasi.ac.id. Bekasi: Universitas Islam 45. 
  9. ^ "Jalan Daendels sebagai Batas Pemisah Penggunaan Bahasa Melayu Betawi dengan Bahasa Sunda di Kabupaten Bekasi". badanbahasa.kemdikbud.go.id. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 16-11-2020. Diakses tanggal 24-07-2023. 
  10. ^ "Cikarang Kota Industri Terbesar di Asia Tenggara - FAKTA.CO.ID". FAKTA.CO.ID. 2017-08-28. Diakses tanggal 2018-05-22. [pranala nonaktif permanen]