Lompat ke isi

Lorong masukan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wunghuang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Wunghuang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 4: Baris 4:
Pada penerbangan kecepatan supersonik, defleksi aliran udara menciptakan gelombang kejut miring di ujung jalan depan. Udara melintasi gelombang kejut tiba-tiba melambat ke bawah bilangan Mach, sehingga meningkatkan tekanan. Namun, gelombang kejut yang non- isentropik, sehingga ada penurunan total, atau tekanan stagnasi relatif terhadap aliran udara bebas. Meskipun ada tercermin gelombang kejut miring dan lemah gelombang kejut yang normal dihasilkan hilir, bentuk asupan lebih efisien (yaitu pemulihan tekanan total lebih tinggi) daripada asupan pitot setara, terutama pada penerbangan supersonik kecepatan tinggi.
Pada penerbangan kecepatan supersonik, defleksi aliran udara menciptakan gelombang kejut miring di ujung jalan depan. Udara melintasi gelombang kejut tiba-tiba melambat ke bawah bilangan Mach, sehingga meningkatkan tekanan. Namun, gelombang kejut yang non- isentropik, sehingga ada penurunan total, atau tekanan stagnasi relatif terhadap aliran udara bebas. Meskipun ada tercermin gelombang kejut miring dan lemah gelombang kejut yang normal dihasilkan hilir, bentuk asupan lebih efisien (yaitu pemulihan tekanan total lebih tinggi) daripada asupan pitot setara, terutama pada penerbangan supersonik kecepatan tinggi.


== Referensi ==
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
==Pranala luar==
* [http://www.concordesst.com/02/02engines.html Pre-Production Aircraft 02 (102), Powerplant Pictures of Concorde 02 (F-WTSA), Taken at Paris Orly Airport, France, in September 2002]
* [http://www.concordesst.com/02/02engines.html Pre-Production Aircraft 02 (102), Powerplant Pictures of Concorde 02 (F-WTSA), Taken at Paris Orly Airport, France, in September 2002]
* [http://www.tu144sst.com/techspecs/powerplant.html the development of the TU-144]
* [http://www.tu144sst.com/techspecs/powerplant.html the development of the TU-144]

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2023 23.55

Sebuah jalan intake atau Lorong masukan adalahperangkat seperti piring persegi panjang, dalam asupan udara dari mesin jet, yang dirancang untuk menghasilkan gelombang kejut untuk membantu proses kompresi inlet di kecepatan supersonik.[1] Jalan duduk di sudut akut membelokkan udara masuk dari arah longitudinal.

Pada penerbangan kecepatan supersonik, defleksi aliran udara menciptakan gelombang kejut miring di ujung jalan depan. Udara melintasi gelombang kejut tiba-tiba melambat ke bawah bilangan Mach, sehingga meningkatkan tekanan. Namun, gelombang kejut yang non- isentropik, sehingga ada penurunan total, atau tekanan stagnasi relatif terhadap aliran udara bebas. Meskipun ada tercermin gelombang kejut miring dan lemah gelombang kejut yang normal dihasilkan hilir, bentuk asupan lebih efisien (yaitu pemulihan tekanan total lebih tinggi) daripada asupan pitot setara, terutama pada penerbangan supersonik kecepatan tinggi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Naval Fighters Number Sixty-Four North American A-5A, RA-5C Vigilante by Steve Ginter. ISBN 0-942612-64-7. J79-GE-8 ENGINE AIR INDUCTION SYSTEM p.21 & 22

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

WITH VARIABLE RAMP Yasushi WATANABE, Akira MURAKAMI Aviation Program Group, Japan Aerospace Exploration Agency]

Air Intakes & Nozzles]