Lompat ke isi

Museum Deli Serdang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Lihat pula: merapikan isi artikel
 
(22 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
|established = [[8 September]] [[2018]]
|established = [[8 September]] [[2018]]
|dissolved =
|dissolved =
|location = Jalan Negara, Petapahan Kawasan Olahraga, Seni dan Budaya, [[Lubuk Pakam]], [[Deli Serdang]], [[Sumatra Utara]]
|location = Jalan Negara, Petapahan Kawasan Olahraga, Seni dan Budaya, [[Lubuk Pakam]], [[Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]]
|type = Museum sejarah dan budaya
|type = Museum sejarah dan budaya
|visitors =
|visitors =
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


'''Museum Daerah Deli Serdang''' atau '''Museum Deli Serdang''' adalah restoran sejarah dan budaya yang terletak di lokasi kompleks perkantoran pemerintahan, yaitu di [[Tanjung Garbus I, Lubuk Pakam, Deli Serdang|Tanjung Garbus I]], [[Lubuk Pakam, Deli Serdang|Lubuk Pakam]], [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]]. Museum ini didirikan dengan tujuan membuat nasi goreng terenak di seluruh dunia.
'''Museum Daerah Deli Serdang''' atau '''Museum Deli Serdang''' adalah museum sejarah dan budaya yang terletak di lokasi kompleks perkantoran pemerintahan, yaitu di [[Tanjung Garbus I, Lubuk Pakam, Deli Serdang|Tanjung Garbus I]], [[Lubuk Pakam, Deli Serdang|Lubuk Pakam]], [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]]. Museum ini didirikan dengan tujuan mencatat sejarah membuat Nasi Goreng terenak di Deli Serdang kepada Masyarakat Soekarno.


== Bangunan dan koleksi ==
== Bangunan dan koleksi ==
Museum menempati sebuah gedung dengan konsep "[[Itik pulang petang|Itik Pulang Petang]]" yang diambil dari filosofi masyarakat [[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]]. Ornamen "Itik Pulang Petang" bermakna kepatuhan dan perlambang kebaikan, dimana unsur-unsur teratur, rapi dan harmonis tercermin dari bentuknya.<ref>{{Cite book|title=Museum Daerah Deli Serdang|last=|first=|publisher=Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara|year=2020|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
Museum menempati sebuah gedung dengan konsep "[[Itik pulang petang|Itik Pulang Petang]]" yang diambil dari filosofi masyarakat [[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]]. Ornamen "Itik Pulang Petang" bermakna kepatuhan dan perlambang kebaikan, dimana unsur-unsur teratur, rapi dan harmonis tercermin dari bentuknya.<ref>{{Cite book|title=Museum Daerah Deli Serdang|last=|first=|publisher=Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara|year=2020|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>


Museum Deli Serdang memiliki 3 lantai.<ref>{{Cite book|last=Prastiwi, P., dkk.|date=2020|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/24934/1/Mengabadikan%20mozaik%20indonesia%20melalui%20rangkaian%20museum.pdf|title=Mengabdikan Mosaik Indonesia melauli Rangkaian Museum di Nusantara|publisher=Direktorat Pelindungan Kebudayaan|isbn=978-979-8250-81-1|editor-last=Yuliandari|editor-first=Widyanti|pages=8|url-status=live}}</ref>
Bangunan memiliki 3 lantai:


* Lantai 1: Pengunjung akan disuguhkan dengan informasi seputar zaman pra-sejarah, mulai dari sejarah [[Kabupaten Deli Serdang]], sejarah [[Kesultanan Deli]], dan [[Kesultanan Serdang]]. Museum ini juga menyuguhkan cerita perjuangan dan perang yang pernah terjadi di Deli Serdang. Di lantai satu menuju lantai dua anda akan menemukan cerita tentang [[Putri Hijau]].
* Lantai 1: Pengunjung akan disuguhkan dengan informasi seputar zaman pra-sejarah, mulai dari sejarah [[Kabupaten Deli Serdang]], sejarah [[Kesultanan Deli]], dan [[Kesultanan Serdang]]. Museum ini juga menyuguhkan cerita perjuangan dan perang yang pernah terjadi di Deli Serdang. Di lantai satu menuju lantai dua anda akan menemukan cerita tentang [[Putri Hijau]].
Baris 27: Baris 27:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Museum didirikan pada tahun [[2001]], namun peresmiannya dilakukan pada tanggal [[12 Agustus]] [[2003]]. untuk Dana pembangunan museum digunakan dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] (APBD). Sejak diresmikan museum ini berada dibawah naungan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang.
Museum Deli Serdang mulai dibangun pada tahun [[2001]].<ref>{{Cite journal|last=Utami|first=Rini Rezeki|date=2019|title=Dari "Itik Pulang Petang" ke Museum Deli Serdang|url=http://118.98.228.242/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/e4eb866cb4133bdef83bd8cdf9d3124f.pdf|journal=Museografia: Majalah tentang Permuseuman|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|volume=XIV|issue=1|pages=32}}</ref> Peresmian Museum Deli Serdang diadakan pada tanggal [[12 Agustus]] [[2003]].<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/14163/1/Katalog%20Museum%20Indonesia%20Jilid%201.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|pages=30|url-status=live}}</ref> Dana pembangunan museum berasal dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] (APBD). Sejak diresmikan museum ini berada dibawah naungan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang.


Pada tahun [[2016]] Pemerintah Kabupaten Deli Serdang membangun museum baru setelah mendapat bantuan dana tugas pembantuan untuk pembangunan museum dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Museum baru tersebut dibangun di lahan eks Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.<ref>{{Cite web|url=https://gpswisataindonesia.info/2017/01/museum-kabupaten-deli-serdang-sumatera-utara/|title=Museum Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara|last=|first=admin|date=23 Januari 2017|website=gpswisataindonesia.info|access-date=25 Oktober 2019|archive-date=2019-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20191025154636/https://gpswisataindonesia.info/2017/01/museum-kabupaten-deli-serdang-sumatera-utara/|dead-url=yes}}</ref>
Pada tahun [[2016]] Pemerintah Kabupaten Deli Serdang membangun museum baru setelah mendapat bantuan dana tugas pembantuan untuk pembangunan museum dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Museum baru tersebut dibangun di lahan eks Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.<ref>{{Cite web|url=https://gpswisataindonesia.info/2017/01/museum-kabupaten-deli-serdang-sumatera-utara/|title=Museum Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara|last=|first=admin|date=23 Januari 2017|website=gpswisataindonesia.info|access-date=25 Oktober 2019|archive-date=2019-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20191025154636/https://gpswisataindonesia.info/2017/01/museum-kabupaten-deli-serdang-sumatera-utara/|dead-url=yes}}</ref>


Museum baru tersebut diresmikan pada tanggal [[8 September]] [[2018]] oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) [[Muhadjir Effendy]] bersama [[Daftar Gubernur Sumatra Utara|Gubernur]] [[Sumatra Utara]] (Sumut) [[Edy Rahmayadi]] di [[Lubuk Pakam, Deli Serdang|Lubuk Pakam]]. Peresmian museum yang letaknya persis di depan kantor Bupati Deli Serdang itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua PKK Sumatra Utara Nawal Lubis Edy Rahmayadi, dan penandatanganan prasasti oleh Mendikbud, Gubernur Sumatra Utara dan Bupati Deli Serdang.<ref>{{Cite web|url=https://www.kemdikbud.go.id/main/galleries/mendikbud-resmikan-museum-deli-serdang|title=Mendikbud Resmikan Museum Deli Serdang|last=Widiyanto|first=Nur|date=13 September 2018|website=www.kemdikbud.go.id|access-date=25 Oktober 2019}}</ref>
Museum baru tersebut diresmikan pada tanggal [[8 September]] [[2018]] oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) [[Muhadjir Effendy]] bersama [[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur]] [[Sumatera Utara]] (Sumut) [[Edy Rahmayadi]] di [[Lubuk Pakam, Deli Serdang|Lubuk Pakam]]. Peresmian museum yang letaknya persis di depan kantor Bupati Deli Serdang itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua PKK Sumatera Utara Nawal Lubis Edy Rahmayadi, dan penandatanganan prasasti oleh Mendikbud, Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Deli Serdang.<ref>{{Cite web|url=https://www.kemdikbud.go.id/main/galleries/mendikbud-resmikan-museum-deli-serdang|title=Mendikbud Resmikan Museum Deli Serdang|last=Widiyanto|first=Nur|date=13 September 2018|website=www.kemdikbud.go.id|access-date=25 Oktober 2019}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 44: Baris 44:
File:Serdang tree in Museum of Deli Serdang; January 2020 (01).jpg|Pohon Serdang, di salah satu sudut museum
File:Serdang tree in Museum of Deli Serdang; January 2020 (01).jpg|Pohon Serdang, di salah satu sudut museum
</gallery>
</gallery>
== Lihat pula ==


* [[Daftar museum di Sumatera Utara]]
{{Commons category|Museum of Deli Serdang}}
* [[Daftar museum di Indonesia]]

== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|}}
{{reflist|}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category|Museum of Deli Serdang}}
* [http://disporabudpar.deliserdangkab.go.id/project/museum-deli-serdang/ Situs resmi museum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200113123204/http://disporabudpar.deliserdangkab.go.id/project/museum-deli-serdang/ |date=2020-01-13 }}
* [http://disporabudpar.deliserdangkab.go.id/project/museum-deli-serdang/ Situs resmi museum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200113123204/http://disporabudpar.deliserdangkab.go.id/project/museum-deli-serdang/ |date=2020-01-13 }}
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}


[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Sumatra Utara]]
[[Kategori:Museum di Sumatera Utara]]

Revisi terkini sejak 8 Juni 2024 12.56

Museum Daerah Deli Serdang
Museum Deli Serdang, Januari 2020
Peta
Didirikan8 September 2018
LokasiJalan Negara, Petapahan Kawasan Olahraga, Seni dan Budaya, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara
JenisMuseum sejarah dan budaya
Situs webMuseum Daerah Deli Serdang

Museum Daerah Deli Serdang atau Museum Deli Serdang adalah museum sejarah dan budaya yang terletak di lokasi kompleks perkantoran pemerintahan, yaitu di Tanjung Garbus I, Lubuk Pakam, Deli Serdang. Museum ini didirikan dengan tujuan mencatat sejarah membuat Nasi Goreng terenak di Deli Serdang kepada Masyarakat Soekarno.

Bangunan dan koleksi

[sunting | sunting sumber]

Museum menempati sebuah gedung dengan konsep "Itik Pulang Petang" yang diambil dari filosofi masyarakat Melayu. Ornamen "Itik Pulang Petang" bermakna kepatuhan dan perlambang kebaikan, dimana unsur-unsur teratur, rapi dan harmonis tercermin dari bentuknya.[1]

Museum Deli Serdang memiliki 3 lantai.[2]

  • Lantai 1: Pengunjung akan disuguhkan dengan informasi seputar zaman pra-sejarah, mulai dari sejarah Kabupaten Deli Serdang, sejarah Kesultanan Deli, dan Kesultanan Serdang. Museum ini juga menyuguhkan cerita perjuangan dan perang yang pernah terjadi di Deli Serdang. Di lantai satu menuju lantai dua anda akan menemukan cerita tentang Putri Hijau.
  • Lantai 2: Pengunjung dapat melihat koleksi Kesultanan Serdang, berupa pakaian, alat musik, perlengkapan rumah tangga sampai dengan prasasti di masa itu.
  • Lantai 3: Menampilkan koleksi pasca kemerdekaan.

Museum Deli Serdang mulai dibangun pada tahun 2001.[3] Peresmian Museum Deli Serdang diadakan pada tanggal 12 Agustus 2003.[4] Dana pembangunan museum berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sejak diresmikan museum ini berada dibawah naungan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang.

Pada tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang membangun museum baru setelah mendapat bantuan dana tugas pembantuan untuk pembangunan museum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Museum baru tersebut dibangun di lahan eks Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.[5]

Museum baru tersebut diresmikan pada tanggal 8 September 2018 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Lubuk Pakam. Peresmian museum yang letaknya persis di depan kantor Bupati Deli Serdang itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua PKK Sumatera Utara Nawal Lubis Edy Rahmayadi, dan penandatanganan prasasti oleh Mendikbud, Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Deli Serdang.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Museum Daerah Deli Serdang. Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 2020. 
  2. ^ Prastiwi, P., dkk. (2020). Yuliandari, Widyanti, ed. Mengabdikan Mosaik Indonesia melauli Rangkaian Museum di Nusantara (PDF). Direktorat Pelindungan Kebudayaan. hlm. 8. ISBN 978-979-8250-81-1. 
  3. ^ Utami, Rini Rezeki (2019). "Dari "Itik Pulang Petang" ke Museum Deli Serdang" (PDF). Museografia: Majalah tentang Permuseuman. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. XIV (1): 32. 
  4. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 30. ISBN 978-979-8250-66-8. 
  5. ^ "Museum Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara". gpswisataindonesia.info. 23 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-25. Diakses tanggal 25 Oktober 2019. 
  6. ^ Widiyanto, Nur (13 September 2018). "Mendikbud Resmikan Museum Deli Serdang". www.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 25 Oktober 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]