Suku Kampai: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Suku Kampai''' adalah salah satu klan (marga) [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. |
|||
'''Kampai''' adalah salah satu pasukuan (''klan'') pada etnis [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Diketahui suku ([[Klan|''klan'']]) ini bersama [[Suku Tanjung|suku Tanjuang]] merupakan pecahan-pecahan dari [[suku Piliang]]. Suku ini diketahui menerapkan adat [[Lareh Koto Piliang]], seperti halnya suku induknya yaitu [[suku Piliang]], dengan prinsip adatnya yaitu ''"bajanjang naiak, batanggo turun"''. |
|||
Di wilayah [[Balimbing, Rambatan, Tanah Datar|Nagari Balimbing, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar]], suku ini merupakan bentuk pemekaran mandiri suatu sub-suku dari [[suku Piliang]] yaitu Piliang Kampai, yang mana sub-suku ini berasal dari Padang Lua, [[III Koto, Rambatan, Tanah Datar|Nagari III Koto, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar]]. |
|||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Secara |
Secara etimologi, ''{{lang|min|kampai}}'' adalah istilah dalam bahasa Minangkabau baku yang memiliki arti "tempat padi bersemai" |
||
== Persebaran == |
== Persebaran == |
||
Suku (klan) ini dapat ditemui di |
Suku (klan) ini dapat ditemui di [[Kabupaten Tanah Datar]], wilayah Solok ([[Kabupaten Solok]] ataupun [[Kota Solok]]), wilayah Sungai Pagu ([[Kabupaten Solok Selatan]]), [[Kabupaten Pesisir Selatan]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Kabupaten Kampar]] dan beberapa lainnya di Minangkabau baik di darek maupun rantau. |
||
== |
== Kerabat Serumpun == |
||
{{lang|min|Suku}} (''klan'') Kampai ini berkerabat dengan beberapa klan (''{{lang|min|suku}}'') lainnya di Ranah Minangkabau, diantaranya yakni [[Suku Malayu|Malayu]], [[Suku Panai|Panai]], [[Suku Bendang|Bendang]], [[Suku Mandailiang|Mandeliang]]. |
|||
== |
== Pangulu == |
||
Gelar datuk pada suku Kampai di antaranya : |
|||
* Dt. Rajo Malikan Nan Gomuak |
|||
* |
* Datuak Rajo Malikan Nan Gomuak |
||
* Datuak Marajo Cindo Nan Kuniang |
|||
* |
* Datuak Rajo Pahlawan |
||
* Datuak Itam (di [[Ibuh, Payakumbuh Barat, Payakumbuh|Kel. Ibuh, Kec. Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh]]) |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi terkini sejak 3 Oktober 2024 03.02
Kampai adalah salah satu pasukuan (klan) pada etnis Minangkabau. Diketahui suku (klan) ini bersama suku Tanjuang merupakan pecahan-pecahan dari suku Piliang. Suku ini diketahui menerapkan adat Lareh Koto Piliang, seperti halnya suku induknya yaitu suku Piliang, dengan prinsip adatnya yaitu "bajanjang naiak, batanggo turun".
Di wilayah Nagari Balimbing, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar, suku ini merupakan bentuk pemekaran mandiri suatu sub-suku dari suku Piliang yaitu Piliang Kampai, yang mana sub-suku ini berasal dari Padang Lua, Nagari III Koto, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Secara etimologi, kampai adalah istilah dalam bahasa Minangkabau baku yang memiliki arti "tempat padi bersemai"
Persebaran
[sunting | sunting sumber]Suku (klan) ini dapat ditemui di Kabupaten Tanah Datar, wilayah Solok (Kabupaten Solok ataupun Kota Solok), wilayah Sungai Pagu (Kabupaten Solok Selatan), Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Kampar dan beberapa lainnya di Minangkabau baik di darek maupun rantau.
Kerabat Serumpun
[sunting | sunting sumber]Suku (klan) Kampai ini berkerabat dengan beberapa klan (suku) lainnya di Ranah Minangkabau, diantaranya yakni Malayu, Panai, Bendang, Mandeliang.
Pangulu
[sunting | sunting sumber]Gelar datuk pada suku Kampai di antaranya :
- Datuak Rajo Malikan Nan Gomuak
- Datuak Marajo Cindo Nan Kuniang
- Datuak Rajo Pahlawan
- Datuak Itam (di Kel. Ibuh, Kec. Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- https://web.archive.org/web/20080102184756/http://my.opera.com/andikosutanmancayo/blog/mungo-duka-di-kaki-sago
- http://www.angelfire.com/id2/adyan/minang/tanah_data.html
- http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?f=1&t=39341[pranala nonaktif permanen]
- http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=11&id=6288[pranala nonaktif permanen]
- http://www.detikriau.com/index.php?option=com_content&task=view&id=799&Itemid=2