Suku Mandailiang
Mandailiang atau Manday (disebut juga sebagai Mondeiliang, Mandaliong, atau Moneiliang) adalah salah satu suku Minangkabau yang banyak terdapat di daerah Pasaman, Padang Pariaman, Tanah Datar, Kampar, dan daerah lainnya.
Terminologi
[sunting | sunting sumber]Mengenai asal-usul penamaan suku Mandailiang, berdasarkan sumber dari masyarakat yang mempunyai relasi dengan suku ini, nama 'Mandailiang' berasal dari kata "mandeh iliang", "mandeh hiliang", atau "mandeh nan ilang" yang berarti "ibu yang hilang". Dan dari segi bahasa tersebut berarti suku ini memang berasal dari etnis Minangkabau itu sendiri, dan bukan seperti anggapan awam yang pernah ada sebelumnya yang menganggap suku ini berasal dari etnis Mandailing yang merupakan bagian dalam ruang lingkup kelompok etnis Batak.
Pangulu / Datuak
[sunting | sunting sumber]- Datuak Rajo Mantari (di Nagari Tigo Jangko, Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah Datar).[1]
- Datuak Bangso Dirajo (di Kelurahan Kampung Perak (wilayah adat Nagari Pasa), Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman).[2]
- Datuak Maruangso (di Desa Koto Tinggi (wilayah adat Nagori Pangian), Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Prov. Riau.[3]
- Datuak Putiah (di Desa Koto Tinggi (wilayah adat Nagori Pangian), Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Prov. Riau.[3]
Suku serumpun
[sunting | sunting sumber]Suku Mandailiang berserumpun dengan beberapa suku lainnya, diantaranya yakni Aro, dan lain sebagainya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Alda, Oviola Putri (2020). "Nama-nama Gala Datuak di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Antropolinguistik". Diploma Thesis. Padang: Universitas Andalas.
- ^ Diskominfo Kota Pariaman (2 Oktober 2022). "Ketua LKAAM Kota Pariaman, Genius Umar Kukuhkan Penghulu Suku Mandailing Nagari Pasa". Portal Pemerintah Kota Pariaman. Diakses pada 14 November 2024.
- ^ a b Abrar (24 Januari 2022). "Pelantikan Datuk dari Suku Mandailiang Nagori Pangian Dihadiri LAM Riau". Oje News. Diakses pada 14 November 2024.