Lompat ke isi

Senori, Tuban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pendidikan: Bot: Merapikan artikel, removed stub tag
 
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Tuban
|nama dati2=Tuban
|luas=- km²
|luas=- km²
|penduduk=-
|penduduk=54523
|kelurahan=-
|kelurahan=12
|nama camat=-
|nama camat= Sugeng Purnomo
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Jawa Timur
|provinsi=Jawa Timur
}}
}}
'''Senori''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Tuban]] paling selatan, [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]], terkenal dengan sebutan Kota Santri karena didaerah ini banyak terdapat Pondok Pesantren. Kantor [[Kecamatan Senori]] berada di Desa [[Sendang, Senori, Tuban]] dengan desa berjumlah dua belas yaitu :
'''Senori''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Tuban]] paling selatan, [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]], terkenal dengan sebutan Kota Santri karena didaerah ini banyak terdapat Pondok Pesantren. Ibu kota Kecamatan '''Senori''' terletak di [[Sendang, Senori, Tuban]].

Batas-batas wilayah Kecamatan '''Senori''' adalah:
* Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan [[Bangilan, Tuban]] dan Kecamatan [[Singgahan, Tuban]]
* Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan [[Parengan, Tuban]]
* Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan [[Malo, Bojonegoro]]
* Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan [[Kedewan, Bojonegoro]]

== Pemerintahan ==

Kecamatan Senori terdiri dari 12 desa, yaitu:
# [[Banyuurip, Senori, Tuban]]
# [[Banyuurip, Senori, Tuban]]
# [[Jatisari, Senori, Tuban]]
# [[Jatisari, Senori, Tuban]]
Baris 22: Baris 32:
# [[Wangluwetan, Senori, Tuban]]
# [[Wangluwetan, Senori, Tuban]]
# [[Wonosari, Senori, Tuban]]
# [[Wonosari, Senori, Tuban]]
{{Kabupaten Tuban}}


=== Pemekaran dan perubahan nama desa dan kelurahan ===
{{kecamatan-stub}}
Pada tahun [[1984]] desa Leran dimekarkan menjadi desa Leran Kulon dan desa Leran Wetan. Kemudian pada tahun [[1998]] desa Pilang dimekarkan menjadi desa Pilang Utara dan desa Pilang Selatan. Kemudian sejak tahun [[2000]] nama kelurahan Sukosari Kidul dan kelurahan Sukosari Lor berubah menjadi kelurahan Sukosari Selatan dan kelurahan Sukosari Utara serta masing-masing kelurahan tersebut dimekarkan menjadi 3 [[kelurahan]], dari semula 2 [[kelurahan]] menjadi 6 [[kelurahan]], sehingga di [[kecamatan]] ini akhirnya terbagi atas 10 kelurahan dan 39 desa. Kemudian sejak tahun [[2002]] [[kelurahan]] Sukosari Wetan berubah nama menjadi [[kelurahan]] Sukosari Timur. Kemudian sejak tahun [[2004]] [[kelurahan]] Sukosari Kulon berubah nama menjadi [[kelurahan]] Sukosari Barat serta pada tahun [[2005]] dimekarkan menjadi [[kelurahan]] Sukosari Barat, [[kelurahan]] Sukosari Baru, dan [[kelurahan]]

== Yang ada di kecamatan ini ==
* [[Kawasan Industri]] Senori
* ex [[Halte Tanjungrejo]], [[Tuban]] ([[Jalur kereta api Rembang-Bojonegoro|lintas Rembang-Bojonegoro]])
* Gua Santi
* Gua Nglirip, yang berjarak hampir 5 [[kilometer]] dari [[Kawasan Industri]] '''Senori''' dan dijangkau oleh [[angkutan pedesaan]] jurusan Nglirip (no. 06), jurusan [[Leran, Senori, Tuban|Leran]] (no. 10B), dan jurusan [[Pakambangan, Kedewan, Bojonegoro|Pakambangan]] (no. 04) serta jurusan [[Ambokembang, Kedewan, Bojonegoro|Ambokembang]] (no. 12) serta elf jurusan [[Cepu, Blora|Cepu]] dan [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], serta fasilitas-fasilitas yang sudah lengkap.

== Akses ==
Akses ke [[kecamatan]] ini berupa [[listrik]] dari [[PLN]], [[air]], [[telepon]], dan [[angkutan umum]], serta kompleks [[perumahan]] yang memadai, serta juga sarana [[pendidikan]], [[kesehatan]], dan [[ibadah]] yang memadai.

=== Perumahan ===
{{utama|Perumahan di Kabupaten Tuban#Kecamatan Senori}}

* villa senori indah
* villa senori jaya asri
* villa leran jaya asri
* villa leran mas
* villa nglirip asri
* villa leran mas asri
* perumahan senori indah
* perumnas senori i-iii
* perumnas sukosari i-iv
* kompleks [[tentara]] senori
* kompleks [[tentara]] leran

=== Gardu Induk Gondosari ===
{{utama|Gardu Induk Gondosari, Tuban}}
[[Gardu induk]] (GI) [[PLN]] Gondosari, ini berada di [[desa]] Gondosari, yang berada dalam [[kawasan industri]] Senori, untuk mengaliri listrik di sekitar [[kawasan industri]], di daerah Senori, yang menjadi penyulang dengan [[saluran udara tegangan ekstra tinggi|SUTT]] 150 [[kilovolt|kV]] ke GI-GI [[Tamban, Lemahrejo, Tuban|Tamban]], [[Kalikajar, Singgahan, Tuban|Kalikajar]], dan [[Sembung, Parengan, Tuban|Sembung]].

=== Angkutan umum ===
Sarana di [[kecamatan]] ini tergantung pada [[angkutan umum]] berupa [[angkot]] dan [[bus]]. [[Angkutan umum]] baik berupa:

==== Angkutan kota ====
Trayek [[angkot]] yang melayani daerah ini, yakni jurusan:

* 01 jurusan '''Senori''' - [[Bangilan, Tuban|Bangilan]] (via Jalan raya [[Jatirogo, Tuban|Jatirogo]])
* 02 jurusan '''Senori''' - [[Pejampangan, Bangilan, Tuban|Pejampangan]] (Kec. Bangilan)
* 03 jurusan '''Senori''' - Butulan (Kec. Singgahan)
* 04 jurusan '''Senori''' - [[Pakambangan, Kedewan, Bojonegoro|Pakembangan]] (Kec. Kedewan,[[Kabupaten Bojonegoro|Kab. Bojonegoro]])
* 05 jurusan '''Senori''' - Jambangan (Kec. Singgahan)
* 06 jurusan '''Senori''' - Nglirip
* 08 jurusan '''Senori''' - [[Jatirogo, Tuban|Jatirogo]] (via Jalan raya Jatirogo)
* 08A jurusan '''Senori''' - Villa Senori Indah
* 08B jurusan '''Senori''' - [[Jatirogo, Tuban|Jatirogo]] (via Pegangsaan)
* 09 jurusan '''Senori''' - [[Pabuyutan, Kesambiwetan, Kerek, Tuban|Pabuyutan]] (Kec. Montong) (via Jalan raya Widang - Sengkarang - Jembatan Kali Kutuk)
* 09A jurusan '''Senori''' - [[Pabuyutan, Kesambiwetan, Kerek, Tuban|Pabuyutan]] (via Jalan raya [[Widang, Tuban|Widang]] - [[Lebak Asem, Banjarsari, Parengan, Tuban|Lebak Asem]] - Pengarengan)
* 09B jurusan '''Senori'''-[[Kerek, Tuban|Kerek]]
* 10 jurusan '''Senori''' - Pangarengan Wetan (via Jalan raya [[Kedewan, Bojonegoro|Kedewan]])
* 10A jurusan '''Senori''' - Pangarengan Wetan (via Villa Leran Asri - [[Medang Asem, Leran Selatan, Senori, Tuban|Medangasem]] - [[Bunguran, Leran Selatan, Senori, Tuban|Bunguran]])
* 10B jurusan '''Senori''' - [[Leran, Senori, Tuban|Leran]]
* 11 jurusan '''Senori''' - [[Lebak Asem, Banjarsari, Parengan, Tuban|Lebak Asem]] (via Perumahan Banjarsari Asri)
* 11A jurusan '''Senori''' - [[Lebak Asem, Banjarsari, Parengan, Tuban|Banjarsari]]
* 13 jurusan '''Senori''' - Gedongpanjang
* 13A jurusan '''Senori''' - [[Pajajaran Wetan, Pajajaran Timur, Montong, Tuban|Pajajaran Wetan]]
* 14 jurusan '''Senori''' - [[Pabuyutan, Kesambiwetan, Kerek, Tuban|Pabuyutan]] (via Pajangan Wetan)
* 15 jurusan '''Senori''' - [[Kerek, Tuban|Kerek]] (via Pajajaran Wetan - Gambalan)
* 15A jurusan '''Senori''' - [[Kerek, Tuban|Kerek]] (via Pajajaran Wetan - Sidorejo)
* 16 jurusan '''Senori''' - Gedangan (Kec. Singgahan)
* 17 jurusan '''Senori''' - [[Jatirogo, Tuban|Jatirogo]] (via Ujunggading)
* 18 jurusan '''Senori''' - [[Bangilan, Tuban|Bangilan]] (via Ujunggading - Villa Senori Indah)
* 19 jurusan '''Senori''' - [[Sembung, Parengan, Tuban|Sembung]] (Kec. Parengan)
* 20 jurusan '''Senori''' - [[Pabuyutan, Kesambiwetan, Kerek, Tuban|Pabuyutan]] (via Pajajaran Wetan)

==== Bus ====
'''Terminal Senori''' yang berada di [[kelurahan]] [[Pekembaran Barat, Senori, Tuban|Pekembaran Barat]], [[kecamatan]] '''Senori''', melayani rute langsung ke [[Rembang]], [[Lasem, Rembang|Lasem]], [[Jatirogo, Tuban|Jatirogo]], [[Semarang]], [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Jakarta]] (Lebak Bulus, Pulogadung, Kalideres, Tanjung Priok, Kampung Rambutan), [[Solo]] (Tirtonadi), [[Madiun]] (Purbaya), [[Blora]], [[Tuban]], [[Ngawi]], [[Bojonegoro]] (Rajekwesi), [[Surabaya]], dan [[Denpasar]].

==== Angkutan umum lain ====
Angkutan umum yang lain yang melayani [[kecamatan]] '''Senori''' adalah:

* [[taksi]], beroperasi 24 [[jam]], mengantarkan [[penumpang]] dari [[desa|desa-desa]] di wilayah [[kecamatan]] '''Senori''' menuju ke [[pasar]] '''Senori''', serta maupun ke [[sekolah]], [[kampus]], [[pabrik]], dan [[kantor]]
* [[ojek]], [[becak]], dan [[delman]], beroperasi 24 [[jam]], mengantarkan [[penumpang]] dari [[desa|desa-desa]] di wilayah [[kecamatan]] '''Senori''' menuju ke berbagai [[tempat]]
* [[bemo]], hanya ditemukan di [[pasar]] '''Jatirogo''' saja
* [[rakit]]

==== Kereta api ====
Dulu di daerah ini, pernah dilewati [[Jalur kereta api Rembang-Bojonegoro|jalur KA Rembang-Lasem-Jatirogo-Bojonegoro]] yang dibangun pada tahun [[1914]] oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NISM) dan dibuka pada tahun [[1920]], serta memiliki 2 [[stasiun kereta api]] bernama [[Halte Tanjungrejo]] dan [[Halte Senori]], namun kini telah nonaktif sejak [[2001]] setelah nonaktifnya [[Kereta api]] angkutan [[pasir]] dari [[Stasiun Jatirogo]], serta beberapa tahun ke depan jalur dan [[stasiun kereta api]] di daerah ini dihidupkan kembali.

==== Udara ====
{{utama|Lapangan Terbang Senori}}

Dulu di daerah ini, tepatnya di [[desa]] payangan kidul (sekarang payangan selatan), terdapat [[lapangan terbang]] dengan panjang [[landasan]] 2.350 [[meter|m]] dan lebar [[landasan]] 1.420 [[meter|m]], mulai dibuka tahun [[1915]] di masa pemerintahan [[Gubernur Jendral Hindia-Belanda|gubernur jendral Hindia-Belanda]], [[A.W.F. Idenburg]], di [[dusun]] [[Karmala, Payangan, Senori, Tuban|karmala]], [[desa]] [[Payangan, Senori, Tuban|pajangan]], [[kecamatan]] senori, [[kewedanan|kawedanaan]] [[Widang, Tunan|widang]], [[kabupaten]] [[tuban]], [[karesidenan]] [[Karesidenan Pati|pati]], [[provinsi|propinsi]] [[Jawa Tengah|jawa tengah]], setelah [[Lapangan Terbang Jatisari|lapangan terbang jatisari]] (dibuka tahun [[1911]]) di [[Jatisari, Jati Asih, Bekasi|jatisari]], [[bekasi]] (waktu itu masih bernama desa pangkur, yang masih termasuk [[Cibinong, Bogor|kewedanaan cibinong]], [[Kabupaten Bogor|kabupaten bogor]]) di provinsi [[Jawa Barat|jawa barat]], dan [[Bandar Udara Internasional Jendral Siswondo Parman, Pati|lapangan terbang trangkil]] (dibuka tahun [[1914]]) di [[Kajar, Trangkil, Pati|kajar]], [[Trangkil, Pati|trangkil]], [[Kabupaten Pati|pati]] di provinsi [[Jawa Tengah]], dengan nama ''Vliegveld van Sonorie'', dengan ukuran [[landasan]] saat itu 760 [[meter|m]] × 575,5 [[meter|m]], kemudian pada tahun [[1920]] dipertambah menjadi 1.240 [[meter|m]] × 810 [[meter|m]], dan kemudian pada tahun [[1960]] dipertambah menjadi 2.350 [[meter|m]] × 1.420 [[meter|m]]. Namun kini [[lapangan terbang]] di daerah ini telah ditutup sejak [[1995]] dan direncanakan akan aktif kembali tahun [[2018]], tepatnya saat [[Asian Games 2018|asian games 2018]].

== Pendidikan ==
{{utama|Pendidikan di Kabupaten Tuban#Kecamatan Senori}}

{{Senori, Tuban}}
{{Kabupaten Tuban}}


{{Authority control}}
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Timur|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Tuban|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]


[http://www.wikimapia.org/#lat=-7.0422904&lon=111.7400551&z=13&1=0&m=b&search=Kota Senori]
[[jv:Senori, Tuban]]
[[http://www.wikimapia.org/#lat=-7.0422904&lon=111.7400551&z=13&l=0&m=b&search=Kota%20Senori]]

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.06

Senori
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenTuban
Pemerintahan
 • CamatSugeng Purnomo
Populasi
 • Total54.523 jiwa
Kode Kemendagri35.23.05 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3523030 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan12

Senori adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Tuban paling selatan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, terkenal dengan sebutan Kota Santri karena didaerah ini banyak terdapat Pondok Pesantren. Ibu kota Kecamatan Senori terletak di Sendang, Senori, Tuban.

Batas-batas wilayah Kecamatan Senori adalah:

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Senori terdiri dari 12 desa, yaitu:

  1. Banyuurip, Senori, Tuban
  2. Jatisari, Senori, Tuban
  3. Kaligede, Senori, Tuban
  4. Katerban, Senori, Tuban
  5. Leran, Senori, Tuban
  6. Medalem, Senori, Tuban
  7. Rayung, Senori, Tuban
  8. Sendang, Senori, Tuban
  9. Sidoharjo, Senori, Tuban
  10. Wanglukulon, Senori, Tuban
  11. Wangluwetan, Senori, Tuban
  12. Wonosari, Senori, Tuban

Pemekaran dan perubahan nama desa dan kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1984 desa Leran dimekarkan menjadi desa Leran Kulon dan desa Leran Wetan. Kemudian pada tahun 1998 desa Pilang dimekarkan menjadi desa Pilang Utara dan desa Pilang Selatan. Kemudian sejak tahun 2000 nama kelurahan Sukosari Kidul dan kelurahan Sukosari Lor berubah menjadi kelurahan Sukosari Selatan dan kelurahan Sukosari Utara serta masing-masing kelurahan tersebut dimekarkan menjadi 3 kelurahan, dari semula 2 kelurahan menjadi 6 kelurahan, sehingga di kecamatan ini akhirnya terbagi atas 10 kelurahan dan 39 desa. Kemudian sejak tahun 2002 kelurahan Sukosari Wetan berubah nama menjadi kelurahan Sukosari Timur. Kemudian sejak tahun 2004 kelurahan Sukosari Kulon berubah nama menjadi kelurahan Sukosari Barat serta pada tahun 2005 dimekarkan menjadi kelurahan Sukosari Barat, kelurahan Sukosari Baru, dan kelurahan

Yang ada di kecamatan ini

[sunting | sunting sumber]

Akses ke kecamatan ini berupa listrik dari PLN, air, telepon, dan angkutan umum, serta kompleks perumahan yang memadai, serta juga sarana pendidikan, kesehatan, dan ibadah yang memadai.

Perumahan

[sunting | sunting sumber]
  • villa senori indah
  • villa senori jaya asri
  • villa leran jaya asri
  • villa leran mas
  • villa nglirip asri
  • villa leran mas asri
  • perumahan senori indah
  • perumnas senori i-iii
  • perumnas sukosari i-iv
  • kompleks tentara senori
  • kompleks tentara leran

Gardu Induk Gondosari

[sunting | sunting sumber]

Gardu induk (GI) PLN Gondosari, ini berada di desa Gondosari, yang berada dalam kawasan industri Senori, untuk mengaliri listrik di sekitar kawasan industri, di daerah Senori, yang menjadi penyulang dengan SUTT 150 kV ke GI-GI Tamban, Kalikajar, dan Sembung.

Angkutan umum

[sunting | sunting sumber]

Sarana di kecamatan ini tergantung pada angkutan umum berupa angkot dan bus. Angkutan umum baik berupa:

Angkutan kota

[sunting | sunting sumber]

Trayek angkot yang melayani daerah ini, yakni jurusan:

  • 01 jurusan Senori - Bangilan (via Jalan raya Jatirogo)
  • 02 jurusan Senori - Pejampangan (Kec. Bangilan)
  • 03 jurusan Senori - Butulan (Kec. Singgahan)
  • 04 jurusan Senori - Pakembangan (Kec. Kedewan,Kab. Bojonegoro)
  • 05 jurusan Senori - Jambangan (Kec. Singgahan)
  • 06 jurusan Senori - Nglirip
  • 08 jurusan Senori - Jatirogo (via Jalan raya Jatirogo)
  • 08A jurusan Senori - Villa Senori Indah
  • 08B jurusan Senori - Jatirogo (via Pegangsaan)
  • 09 jurusan Senori - Pabuyutan (Kec. Montong) (via Jalan raya Widang - Sengkarang - Jembatan Kali Kutuk)
  • 09A jurusan Senori - Pabuyutan (via Jalan raya Widang - Lebak Asem - Pengarengan)
  • 09B jurusan Senori-Kerek
  • 10 jurusan Senori - Pangarengan Wetan (via Jalan raya Kedewan)
  • 10A jurusan Senori - Pangarengan Wetan (via Villa Leran Asri - Medangasem - Bunguran)
  • 10B jurusan Senori - Leran
  • 11 jurusan Senori - Lebak Asem (via Perumahan Banjarsari Asri)
  • 11A jurusan Senori - Banjarsari
  • 13 jurusan Senori - Gedongpanjang
  • 13A jurusan Senori - Pajajaran Wetan
  • 14 jurusan Senori - Pabuyutan (via Pajangan Wetan)
  • 15 jurusan Senori - Kerek (via Pajajaran Wetan - Gambalan)
  • 15A jurusan Senori - Kerek (via Pajajaran Wetan - Sidorejo)
  • 16 jurusan Senori - Gedangan (Kec. Singgahan)
  • 17 jurusan Senori - Jatirogo (via Ujunggading)
  • 18 jurusan Senori - Bangilan (via Ujunggading - Villa Senori Indah)
  • 19 jurusan Senori - Sembung (Kec. Parengan)
  • 20 jurusan Senori - Pabuyutan (via Pajajaran Wetan)

Terminal Senori yang berada di kelurahan Pekembaran Barat, kecamatan Senori, melayani rute langsung ke Rembang, Lasem, Jatirogo, Semarang, Cepu, Jakarta (Lebak Bulus, Pulogadung, Kalideres, Tanjung Priok, Kampung Rambutan), Solo (Tirtonadi), Madiun (Purbaya), Blora, Tuban, Ngawi, Bojonegoro (Rajekwesi), Surabaya, dan Denpasar.

Angkutan umum lain

[sunting | sunting sumber]

Angkutan umum yang lain yang melayani kecamatan Senori adalah:

Kereta api

[sunting | sunting sumber]

Dulu di daerah ini, pernah dilewati jalur KA Rembang-Lasem-Jatirogo-Bojonegoro yang dibangun pada tahun 1914 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dan dibuka pada tahun 1920, serta memiliki 2 stasiun kereta api bernama Halte Tanjungrejo dan Halte Senori, namun kini telah nonaktif sejak 2001 setelah nonaktifnya Kereta api angkutan pasir dari Stasiun Jatirogo, serta beberapa tahun ke depan jalur dan stasiun kereta api di daerah ini dihidupkan kembali.

Dulu di daerah ini, tepatnya di desa payangan kidul (sekarang payangan selatan), terdapat lapangan terbang dengan panjang landasan 2.350 m dan lebar landasan 1.420 m, mulai dibuka tahun 1915 di masa pemerintahan gubernur jendral Hindia-Belanda, A.W.F. Idenburg, di dusun karmala, desa pajangan, kecamatan senori, kawedanaan widang, kabupaten tuban, karesidenan pati, propinsi jawa tengah, setelah lapangan terbang jatisari (dibuka tahun 1911) di jatisari, bekasi (waktu itu masih bernama desa pangkur, yang masih termasuk kewedanaan cibinong, kabupaten bogor) di provinsi jawa barat, dan lapangan terbang trangkil (dibuka tahun 1914) di kajar, trangkil, pati di provinsi Jawa Tengah, dengan nama Vliegveld van Sonorie, dengan ukuran landasan saat itu 760 m × 575,5 m, kemudian pada tahun 1920 dipertambah menjadi 1.240 m × 810 m, dan kemudian pada tahun 1960 dipertambah menjadi 2.350 m × 1.420 m. Namun kini lapangan terbang di daerah ini telah ditutup sejak 1995 dan direncanakan akan aktif kembali tahun 2018, tepatnya saat asian games 2018.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Senori