Lompat ke isi

Waktu Indonesia Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ai300708 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Nononia01 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Redirect|WIB|acara televisi [[NET.]] dengan singkatan sama|Waktu Indonesia Bercanda}}
{{Zona waktu di Indonesia}}
{{Zona waktu di Indonesia}}
'''Waktu Indonesia Barat''' (disingkat '''WIB''') adalah salah satu dari tiga [[zona waktu]] yang dipakai di [[Indonesia]]. Kedua zona waktu lainnya adalah [[Waktu Indonesia Tengah]] (WITA) dan [[Waktu Indonesia Timur]] (WIT).
'''Waktu Indonesia Barat''' (disingkat '''WIB''') adalah salah satu dari tiga [[zona waktu]] yang digunakan di [[Indonesia]], selain [[Waktu Indonesia Tengah]] (WITA) dan [[Waktu Indonesia Timur]] (WIT).


Kawasan yang menggunakan zona WIB mencakup seluruh wilayah [[Sumatra|Pulau Sumatra]] dan [[Jawa|Pulau Jawa]], serta [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Tengah]].
WIB mencakup seluruh provinsi di [[Sumatra]] dan [[Jawa]], serta provinsi [[Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Tengah]].


WIB menggunakan waktu tolok [[UTC+07:00]].
WIB menggunakan waktu standar [[UTC+07:00]], yang berarti tujuh jam lebih cepat dari [[Waktu Universal Terkoordinasi|UTC]].


==Ringkasan sejarah==
==Ringkasan sejarah==
Berdasarkan [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] (Keppres) No. 243 Tahun 1963, wilayah [[Indonesia|Republik Indonesia]] dibagi menjadi 3 zona waktu dengan 3 waktu tolok, yaitu:<ref>Bintang Timur, 19 Desember 1963 Halaman 1 Kolom 4. Koleksi Layanan Surat Kabar Langka Terjilid Perpustakaan Nasional RI (SKALA Team) | Diposting kembali di Facebook Perpustakaan Nasional https://www.facebook.com/380536335320093/posts/pfbid024ooKBq1LZintsmxBtxhJpmXWaiyLhvcnikWMiLQo6G95n2pLx577UPWf8f4gwRLfl/?mibextid=Nif5oz Diakses tanggal 20 Januari 2023</ref>
Berdasarkan [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] (Keppres) No. 243 Tahun 1963, wilayah [[Indonesia|Republik Indonesia]] dibagi menjadi 3 zona waktu dengan 3 waktu tolok, yaitu:<ref>Bintang Timur, 19 Desember 1963 Halaman 1 Kolom 4. Koleksi Layanan Surat Kabar Langka Terjilid Perpustakaan Nasional RI (SKALA Team) | Diposting kembali di Facebook Perpustakaan Nasional https://www.facebook.com/380536335320093/posts/pfbid024ooKBq1LZintsmxBtxhJpmXWaiyLhvcnikWMiLQo6G95n2pLx577UPWf8f4gwRLfl/?mibextid=Nif5oz Diakses tanggal 20 Januari 2023</ref>


# Waktu Indonesia Barat (WIB), meliputi wilayah [[Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Bali]].
# Waktu Indonesia Barat (WIB), meliputi wilayah [[Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Kalimantan]] (Untuk Wilayah [[Kalimantan Barat|Barat]] serta [[Kalimantan Tengah|Tengah]]).
# Waktu Indonesia Tengah (WITA), meliputi wilayah [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], serta [[Nusa Tenggara Barat]] dan [[Nusa Tenggara Timur]].
# Waktu Indonesia Tengah (WITA), meliputi wilayah [[Kalimantan]] (Untuk Wilayah [[Kalimantan Selatan|Selatan]], [[Kalimantan Timur|Timur]] serta [[Kalimantan Utara|Utara]]), [[Bali]], [[Sulawesi]], serta [[Nusa Tenggara Barat]] dan [[Nusa Tenggara Timur]].
# Waktu Indonesia Timur (WIT), meliputi wilayah [[Maluku]] dan [[Papua]].
# Waktu Indonesia Timur (WIT), meliputi wilayah [[Maluku]], [[Papua]] dan [[Timor Leste]] sebagai negara pengguna tak resmi.
Lalu berdasarkan Keppres No. 41 Tahun 1987, wilayah Provinsi Bali dipindahkan ke zona WITA, sedangkan wilayah [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Tengah]] dipindahkan ke zona WIB.<ref>{{Cite act|title=Pembagian Wilayah Republik Indonesia Menjadi 3 (Tiga) Wilayah Waktu|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/64496/keppres-no-41-tahun-1987|type=Keputusan Presiden|index=41|year=1987}}</ref>
Lalu berdasarkan Keppres No. 41 Tahun 1987, wilayah Provinsi Bali dipindahkan ke zona WITA, sedangkan wilayah [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Tengah]] dipindahkan ke zona WIB.<ref>{{Cite act|title=Pembagian Wilayah Republik Indonesia Menjadi 3 (Tiga) Wilayah Waktu|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/64496/keppres-no-41-tahun-1987|type=Keputusan Presiden|index=41|year=1987}}</ref>



Revisi terkini sejak 12 November 2024 06.07

Zona waktu Indonesia
Peta zona waktu Indonesia

Waktu Indonesia Barat (disingkat WIB) adalah salah satu dari tiga zona waktu yang digunakan di Indonesia, selain Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

WIB mencakup seluruh provinsi di Sumatra dan Jawa, serta provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

WIB menggunakan waktu standar UTC+07:00, yang berarti tujuh jam lebih cepat dari UTC.

Ringkasan sejarah

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 243 Tahun 1963, wilayah Republik Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu dengan 3 waktu tolok, yaitu:[1]

  1. Waktu Indonesia Barat (WIB), meliputi wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan (Untuk Wilayah Barat serta Tengah).
  2. Waktu Indonesia Tengah (WITA), meliputi wilayah Kalimantan (Untuk Wilayah Selatan, Timur serta Utara), Bali, Sulawesi, serta Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
  3. Waktu Indonesia Timur (WIT), meliputi wilayah Maluku, Papua dan Timor Leste sebagai negara pengguna tak resmi.

Lalu berdasarkan Keppres No. 41 Tahun 1987, wilayah Provinsi Bali dipindahkan ke zona WITA, sedangkan wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah dipindahkan ke zona WIB.[2]

Cakupan Wilayah WIB

[sunting | sunting sumber]

Waktu Indonesia Barat mencakup beberapa provinsi, yaitu:

  1. ^ Bintang Timur, 19 Desember 1963 Halaman 1 Kolom 4. Koleksi Layanan Surat Kabar Langka Terjilid Perpustakaan Nasional RI (SKALA Team) | Diposting kembali di Facebook Perpustakaan Nasional https://www.facebook.com/380536335320093/posts/pfbid024ooKBq1LZintsmxBtxhJpmXWaiyLhvcnikWMiLQo6G95n2pLx577UPWf8f4gwRLfl/?mibextid=Nif5oz Diakses tanggal 20 Januari 2023
  2. ^ "Pembagian Wilayah Republik Indonesia Menjadi 3 (Tiga) Wilayah Waktu". Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]