Lompat ke isi

Patra Gumala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
MbokGalau02 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21: Baris 21:
| monuments =
| monuments =
| nationality =
| nationality =
| other_names = Patra Gumala
| siglum =
| siglum =
| citizenship =
| citizenship =
| education =
| education =
| alma_mater =
| alma_mater =
| occupation = [[Penyiar radio]], [[Musisi]], [[Penulis]], [[Pelawak tunggal]], [[podcaster]], [[dosen]]
| occupation = [[Penyiar radio]], [[Musisi]], [[Penulis]], [[Pelawak tunggal]], [[siniar|penyiniar]], [[dosen]]
| years_active = [[2006]] - sekarang (Penyiar radio) {{br}} [[2008]] - sekarang (Musisi) {{br}} [[2012]] (Penulis) {{br}} [[2016]] - sekarang (Pelawak tunggal)
| years_active = [[2006]] - sekarang (Penyiar radio) {{br}} [[2008]] - sekarang (Musisi) {{br}} [[2012]] (Penulis) {{br}} [[2016]] - sekarang (Pelawak tunggal)
| era =
| era =
Baris 51: Baris 50:
| spouse = {{marriage|Irena Fatma Pratiwi|12 November 2011}}
| spouse = {{marriage|Irena Fatma Pratiwi|12 November 2011}}
| partner =
| partner =
| children = Kafka Araya Gumala (2013) <br> Davendra Hamka Gumala (2016)
| children = 2
| parents = (Alm) H. Gustian Ruslan
| parents = (Alm) H. Gustian Ruslan
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
Baris 74: Baris 73:
}}
}}


'''Patra Gumala''' yang lahir dengan nama '''Fadhil Patra Dwi Gumala''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|20|10|1985}}) adalah seorang [[Penyiar radio]], [[musisi]], [[penulis]], dan [[pelawak tunggal]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Patra dikenal sebagai salah seorang penyiar radio berpengalaman dan saat ini aktif siaran di [[Gen FM]] [[Jakarta]]<ref>{{Cite web |url=http://www.fmradio.me/radio-gen-fm-jakarta-98-7-live/ |title=Radio Gen FM Jakarta 98,7 Live |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170731064322/http://www.fmradio.me/radio-gen-fm-jakarta-98-7-live/ |dead-url=yes }}</ref> sejak 2009, dan menjadi salah satu penyiar radio ternama di [[Jakarta]]. Selain itu Patra juga menggeluti bidang musik, di mana ia adalah bassis dari band [[Speedkill (grup musik)|Speedkill]], sebuah band beraliran metal.<ref>{{Cite web |url=http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/06/14/140508130/1121/speedkill-quot-menebar-angkara-quot- |title=Rolling Stone: Speedkill - Menebar Angkara |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728102721/http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/06/14/140508130/1121/speedkill-quot-menebar-angkara-quot- |dead-url=yes }}</ref>
'''Fadhil Patra Dwi Gumala''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|20|10|1985}}) adalah seorang penyiar radio, musisi, penulis, dan pelawak tunggal berkebangsaan [[Indonesia]]. Patra dikenal sebagai salah seorang penyiar radio berpengalaman dan saat ini aktif siaran di [[Gen FM]] Jakarta<ref>{{Cite web |url=http://www.fmradio.me/radio-gen-fm-jakarta-98-7-live/ |title=Radio Gen FM Jakarta 98,7 Live |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170731064322/http://www.fmradio.me/radio-gen-fm-jakarta-98-7-live/ |dead-url=yes }}</ref> sejak 2009. Patra juga menggeluti bidang musik, di mana ia adalah bassis dari Speedkill, sebuah grup musik beraliran metal.<ref>{{Cite web |url=http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/06/14/140508130/1121/speedkill-quot-menebar-angkara-quot- |title=Rolling Stone: Speedkill - Menebar Angkara |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728102721/http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/06/14/140508130/1121/speedkill-quot-menebar-angkara-quot- |dead-url=yes }}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
=== Penyiar Radio ===
=== Sebagai penyiar radio ===
Patra memulai kariernya sebagai penyiar radio pada tahun 2006, di mana ia siaran di Trax FM Jakarta. Tiga tahun di Trax FM, Patra kemudian pindah ke [[Gen FM]] [[Jakarta]] di mana di radio inilah namanya mulai dikenal sebagai penyiar radio dan terkenal se-Jakarta hingga nasional. Hampir semua program di Gen FM Jakarta pernah ia bawakan, baik sendiri maupun kolaborasi dengan penyiar lainnya. Hingga saat ini Patra masih aktif siaran radio di Gen FM Jakarta.
Patra memulai kariernya sebagai penyiar radio pada tahun 2006, di mana ia siaran di Trax FM Jakarta. Tiga tahun di Trax FM, Patra kemudian pindah ke [[Gen FM]] [[Jakarta]] di mana di radio inilah namanya mulai dikenal sebagai penyiar radio dan terkenal se-Jakarta hingga nasional. Hampir semua program di Gen FM Jakarta pernah ia bawakan, baik sendiri maupun kolaborasi dengan penyiar lainnya. Hingga saat ini Patra masih aktif siaran radio di Gen FM Jakarta.


=== Musisi ===
=== Sebagai musisi ===
Patra juga berkarier di bidang musik, di mana bass menjadi alat musik yang ia kuasai. Patra merupakan personil dari band [[Speedkill (grup musik)|Speedkill]], sebuah band beraliran metal yang telah berdiri dari tahun 2004. Patra sendiri bergabung dengan Speedkill pada tahun 2008 karena Speedkill sendiri telah vakum selama setahun dan melakukan ''comeback''besar-besaran pada tahun tersebut dengan melakukan perombakan personil. Bersama tiga rekannya, Danang Prihantoro pada vokal, Muhammad Syafii pada gitar, serta Zaini Arasyid pada drum, sebagai bassis Patra melanjutkan perjuangan Speedkill di industri musik Indonesia di samping sebagai penyiar radio dan diketahui pada tahun 2016 band nya meluncurkan album kedua berjudul ''"Buas"''.<ref>[http://www.djarumcoklat.com/band/speedkill Djarum Coklat: Speedkill]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.rollingstone.co.id/index.php/article/read/2016/11/21/140510681/1113/pesta-peluncuran-album-kedua-speedkill-buas- |title=Rolling Stone: Pesta Peluncuran Album Kedua Speedkill "Buas" |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170731172508/http://www.rollingstone.co.id/index.php/article/read/2016/11/21/140510681/1113/pesta-peluncuran-album-kedua-speedkill-buas- |dead-url=yes }}</ref>
Patra juga berkarier di bidang musik, di mana bass menjadi alat musik yang ia kuasai. Patra merupakan personil dari Speedkill, sebuah grup musik beraliran metal yang telah berdiri dari tahun 2004. Patra sendiri bergabung dengan Speedkill pada tahun 2008 karena Speedkill sendiri telah vakum selama setahun dan melakukan ''comeback'' besar-besaran pada tahun tersebut dengan melakukan perombakan personel. Bersama tiga rekannya, Danang Prihantoro pada vokal, Muhammad Syafii pada gitar, serta Zaini Arasyid pada drum, sebagai bassis Patra melanjutkan perjuangan Speed. Diketahui pada tahun 2016, mereka meluncurkan album kedua berjudul "Buas".<ref>[http://www.djarumcoklat.com/band/speedkill Djarum Coklat: Speedkill]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.rollingstone.co.id/index.php/article/read/2016/11/21/140510681/1113/pesta-peluncuran-album-kedua-speedkill-buas- |title=Rolling Stone: Pesta Peluncuran Album Kedua Speedkill "Buas" |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170731172508/http://www.rollingstone.co.id/index.php/article/read/2016/11/21/140510681/1113/pesta-peluncuran-album-kedua-speedkill-buas- |dead-url=yes }}</ref>


=== Penulis ===
=== Sebagai penulis ===
Pada tahun 2012, Patra menerbitkan buku pertamanya berjudul ''" Seri 123: Tips PDKT & Nembak"'' bekerja sama dengan penerbit Plotpoint.<ref>{{Cite web |url=https://www.mizanstore.com/product/detail/20236-seri-123-tips-pdkt-dan-nembak |title=Mizanstore: Seri 123 Tips PDKT dan Nembak |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170731103831/https://www.mizanstore.com/product/detail/20236-seri-123-tips-pdkt-dan-nembak |dead-url=yes }}</ref> Buku tersebut berisi tentang tips-tips bagaimana cara mendapatkan pasangan hidup dengan gaya anak muda berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lika-liku cinta anak muda masa kini serta pengalaman sebuah program radio yang ia bawakan mengenai asmara dan percintaan. Buku ini adalah satu dari tiga Seri 123 terbitan Plotpoint, di mana dua lainnya adalah ''"Seri 123: Anti Bego"'' karangan Arief Ashiddiq dan ''"Seri 123: Anti Kere"'' karangan Inga Laurina Ekha, plus kedua pengarang ini merupakan rekan kerjanya sesama penyiar radio di Gen FM Jakarta.
Pada tahun 2012, Patra menerbitkan buku pertamanya yang berjudul ''Seri 123: Tips PDKT & Nembak'', bekerja sama dengan penerbit Plotpoint.<ref>{{Cite web |url=https://www.mizanstore.com/product/detail/20236-seri-123-tips-pdkt-dan-nembak |title=Mizanstore: Seri 123 Tips PDKT dan Nembak |access-date=2017-07-31 |archive-date=2017-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170731103831/https://www.mizanstore.com/product/detail/20236-seri-123-tips-pdkt-dan-nembak |dead-url=yes }}</ref> Buku tersebut berisi tentang tips-tips bagaimana cara mendapatkan pasangan hidup dengan gaya anak muda berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lika-liku cinta anak muda masa kini serta pengalaman sebuah program radio yang ia bawakan mengenai asmara dan percintaan. Buku ini adalah satu dari tiga Seri 123 terbitan Plotpoint, di mana dua lainnya adalah ''Seri 123: Anti Bego'' karangan Arief Ashiddiq dan ''Seri 123: Anti Kere'' karangan Inga Laurina Ekha. Kedua pengarang ini merupakan rekan kerjanya sesama penyiar radio di Gen FM Jakarta.


=== Televisi & Stand Up Comedy ===
=== Sebagai presenter dan pelawak tunggal ===
Meskipun aktif sebagai penyiar radio, Patra beberapa kali juga tampil di televisi. Tercatat Patra pernah menjadi presenter olahraga di stasiun TV [[INews TV|INews]] yaitu ''"Soccer Corner"''. Patra juga memiliki akun [[youtube]] dan memiliki program sendiri berjudul "Kacamata Patra" yang merupakan vlog pribadinya membahas seputar kehidupannya serta lingkungan menurut sudut pandangnya. Kemudian, menjelang akhir tahun 2016 Patra menggeluti ''stand up comedy'' sebagai media lain untuk menuangkan keresahannya terhadap banyaknya pelawak tunggal atau komika yang terjun ke dunia ''broadcasting''. Dikenalkan oleh [[Adriano Qalbi]], salah satu komika nasional, Patra kemudian ikut menjadi ''opener'' tour sang komika yang bertajuk ''"Loe Pikir Loe Keren"'' dan dari sanalah ia mulai mencoba karier sebagai komika. Tidak tanggung-tanggung, ia kemudian mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 7 (SUCI 7) yang diadakan stasiun TV [[Kompas TV]] via audisi digital dan terpanggil audisi di [[Jakarta]] dan secara mengejutkan berhasil lolos sebagai finalis meskipun belum genap setahun berkarier di bidang tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://www.kompas.tv/standupcomedy |title=Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7 |access-date=2017-07-31 |archive-date=2016-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160329113218/http://www.kompas.tv/standupcomedy/ |dead-url=yes }}</ref> Namun langkahnya di SUCI 7 harus terhenti di penampilan pertama karena akumulasi penilaian juri terhadapnya menjadi yang terendah dari para finalis yang tampil bersamanya.
Meskipun aktif sebagai penyiar radio, Patra beberapa kali juga tampil di televisi. Tercatat Patra pernah menjadi presenter olahraga di stasiun TV [[INews TV|INews]] yaitu ''"Soccer Corner"''. Patra juga memiliki akun [[youtube]] dan memiliki program sendiri berjudul "Kacamata Patra" yang merupakan vlog pribadinya membahas seputar kehidupannya serta lingkungan menurut sudut pandangnya. Kemudian, menjelang akhir tahun 2016 Patra menggeluti ''stand up comedy'' sebagai media lain untuk menuangkan keresahannya terhadap banyaknya pelawak tunggal atau komika yang terjun ke dunia ''broadcasting''. Dikenalkan oleh [[Adriano Qalbi]], salah satu komika nasional, Patra kemudian ikut menjadi ''opener'' tour sang komika yang bertajuk ''"Loe Pikir Loe Keren"'' dan dari sanalah ia mulai mencoba karier sebagai komika. Tidak tanggung-tanggung, ia kemudian mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 7 (SUCI 7) yang diadakan stasiun TV [[Kompas TV]] via audisi digital dan terpanggil audisi di [[Jakarta]] dan secara mengejutkan berhasil lolos sebagai finalis meskipun belum genap setahun berkarier di bidang tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://www.kompas.tv/standupcomedy |title=Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7 |access-date=2017-07-31 |archive-date=2016-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160329113218/http://www.kompas.tv/standupcomedy/ |dead-url=yes }}</ref> Namun langkahnya di SUCI 7 harus terhenti di penampilan pertama karena akumulasi penilaian juri terhadapnya menjadi yang terendah dari para finalis yang tampil bersamanya.


== Kehidupan Pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Patra merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara, putra dari (alm) H. Gustian Ruslan. Patra sendiri adalah alumni [[Universitas Indonesia]] dan diketahui telah menyelesaikan semua jenjang pendidikan kuliahnya di sana, di mana ia meraih gelar Diploma Komunikasi UI tahun 2005, Sarjana Politik UI pada tahun 2009 (diketahui satu angkatan dengan [[Raditya Dika]]), serta Magister Komunikasi UI pada tahun 2012. Pada bulan November 2011, Patra menikah dengan Irena Fatma Pratiwi, salah satu rekannya di Gen FM Jakarta yang juga merupakan temannya semasa kuliah. Dari pernikahannya dengan Irena, hingga saat ini ia telah dikaruniai 2 orang anak yaitu Kafka Araya Gumala dan Davendra Hamka Gumala di mana kedua anaknya berjenis kelamin laki-laki.
Patra merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara, putra dari (alm) H. Gustian Ruslan. Patra sendiri adalah alumni [[Universitas Indonesia]] dan diketahui telah menyelesaikan semua jenjang pendidikan kuliahnya di sana, di mana ia meraih gelar Diploma Komunikasi tahun 2005, Sarjana Politik pada tahun 2009, serta Magister Komunikasi pada tahun 2012. Pada bulan November 2011, Patra menikah dengan Irena Fatma Pratiwi, salah satu rekannya di Gen FM yang juga merupakan temannya semasa kuliah. Dari pernikahannya dengan Irena, hingga saat ini ia telah dikaruniai 2 orang anak, yaitu Kafka Araya Gumala dan Davendra Hamka Gumala, di mana keduanya berjenis kelamin laki-laki.


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Serial web ===
=== Serial web ===
* ''The Aces'' (2023; Episode 5, 6, dan 8)
* ''Name for a Band the Series'' (2023)
* ''[[The Aces]]'' (2023; Episode 5, 6, dan 8) sebagai Joni
=== Acara Radio ===
=== Acara radio ===
Bersama Trax FM Jakarta (2006-2009):
* Trax Lagee (Trax 101.4 FM Jakarta)
==== Bersama Trax FM Jakarta (2006—2009)====
* Pop Corn (Trax 101.4 FM Jakarta)
* Trax Lagee
* Pop Corn
* Skuldesak (Trax 101.4 FM Jakarta)
* Skuldesak

Bersama Gen FM Jakarta (2009-sekarang):
====Bersama Gen FM Jakarta (2009—sekarang)====
* #GenkMayan (Gen 98.7 FM Jakarta)
* #GenkMayan
* Ganas (Gen 98.7 FM Jakarta)
* Ganas
* Di Kamar
* Dikamar (Gen 98.7 FM Jakarta)
* Kopaja Show (Gen 98.7 FM Jakarta)
* Kopaja Show
* DJ Sore (Gen 98.7 FM Jakarta)
* DJ Sore


=== Siniar ===
=== Siniar ===
Baris 113: Baris 112:
=== Acara televisi ===
=== Acara televisi ===
<i>
<i>
* [[Soccer Corner]] ([[iNews|iNews TV]])
* Soccer Corner ([[iNews]])
* [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] ([[Kompas TV]]) sebagai finalis tahun 2017
* [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]] (2017) sebagai finalis
* [[Semarak Satria]] ([[Kompas TV]])
* Semarak Satria ([[Kompas TV]])
</i>


== Diskografi ==
== Diskografi ==
Bersama [[Speedkill (grup musik)|Speedkill]]:
=== Bersama Speedkill ===
* ''[[Buas (album musik)|Buas]]'' (album 2016)
* ''Buas'' (2016)


== Bibliografi ==
== Bibliografi ==

Revisi terkini sejak 3 April 2024 20.23

Patra Gumala
LahirFadhil Patra Dwi Gumala
20 Oktober 1985 (umur 38)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanPenyiar radio, Musisi, Penulis, Pelawak tunggal, penyiniar, dosen
Tahun aktif2006 - sekarang (Penyiar radio)
2008 - sekarang (Musisi)
2012 (Penulis)
2016 - sekarang (Pelawak tunggal)
Suami/istri
Irena Fatma Pratiwi
(m. 2011)
Anak2
Orang tua(Alm) H. Gustian Ruslan


Fadhil Patra Dwi Gumala (lahir 20 Oktober 1985) adalah seorang penyiar radio, musisi, penulis, dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Patra dikenal sebagai salah seorang penyiar radio berpengalaman dan saat ini aktif siaran di Gen FM Jakarta[1] sejak 2009. Patra juga menggeluti bidang musik, di mana ia adalah bassis dari Speedkill, sebuah grup musik beraliran metal.[2]

Sebagai penyiar radio

[sunting | sunting sumber]

Patra memulai kariernya sebagai penyiar radio pada tahun 2006, di mana ia siaran di Trax FM Jakarta. Tiga tahun di Trax FM, Patra kemudian pindah ke Gen FM Jakarta di mana di radio inilah namanya mulai dikenal sebagai penyiar radio dan terkenal se-Jakarta hingga nasional. Hampir semua program di Gen FM Jakarta pernah ia bawakan, baik sendiri maupun kolaborasi dengan penyiar lainnya. Hingga saat ini Patra masih aktif siaran radio di Gen FM Jakarta.

Sebagai musisi

[sunting | sunting sumber]

Patra juga berkarier di bidang musik, di mana bass menjadi alat musik yang ia kuasai. Patra merupakan personil dari Speedkill, sebuah grup musik beraliran metal yang telah berdiri dari tahun 2004. Patra sendiri bergabung dengan Speedkill pada tahun 2008 karena Speedkill sendiri telah vakum selama setahun dan melakukan comeback besar-besaran pada tahun tersebut dengan melakukan perombakan personel. Bersama tiga rekannya, Danang Prihantoro pada vokal, Muhammad Syafii pada gitar, serta Zaini Arasyid pada drum, sebagai bassis Patra melanjutkan perjuangan Speed. Diketahui pada tahun 2016, mereka meluncurkan album kedua berjudul "Buas".[3][4]

Sebagai penulis

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2012, Patra menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Seri 123: Tips PDKT & Nembak, bekerja sama dengan penerbit Plotpoint.[5] Buku tersebut berisi tentang tips-tips bagaimana cara mendapatkan pasangan hidup dengan gaya anak muda berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lika-liku cinta anak muda masa kini serta pengalaman sebuah program radio yang ia bawakan mengenai asmara dan percintaan. Buku ini adalah satu dari tiga Seri 123 terbitan Plotpoint, di mana dua lainnya adalah Seri 123: Anti Bego karangan Arief Ashiddiq dan Seri 123: Anti Kere karangan Inga Laurina Ekha. Kedua pengarang ini merupakan rekan kerjanya sesama penyiar radio di Gen FM Jakarta.

Sebagai presenter dan pelawak tunggal

[sunting | sunting sumber]

Meskipun aktif sebagai penyiar radio, Patra beberapa kali juga tampil di televisi. Tercatat Patra pernah menjadi presenter olahraga di stasiun TV INews yaitu "Soccer Corner". Patra juga memiliki akun youtube dan memiliki program sendiri berjudul "Kacamata Patra" yang merupakan vlog pribadinya membahas seputar kehidupannya serta lingkungan menurut sudut pandangnya. Kemudian, menjelang akhir tahun 2016 Patra menggeluti stand up comedy sebagai media lain untuk menuangkan keresahannya terhadap banyaknya pelawak tunggal atau komika yang terjun ke dunia broadcasting. Dikenalkan oleh Adriano Qalbi, salah satu komika nasional, Patra kemudian ikut menjadi opener tour sang komika yang bertajuk "Loe Pikir Loe Keren" dan dari sanalah ia mulai mencoba karier sebagai komika. Tidak tanggung-tanggung, ia kemudian mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan stasiun TV Kompas TV via audisi digital dan terpanggil audisi di Jakarta dan secara mengejutkan berhasil lolos sebagai finalis meskipun belum genap setahun berkarier di bidang tersebut.[6] Namun langkahnya di SUCI 7 harus terhenti di penampilan pertama karena akumulasi penilaian juri terhadapnya menjadi yang terendah dari para finalis yang tampil bersamanya.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Patra merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara, putra dari (alm) H. Gustian Ruslan. Patra sendiri adalah alumni Universitas Indonesia dan diketahui telah menyelesaikan semua jenjang pendidikan kuliahnya di sana, di mana ia meraih gelar Diploma Komunikasi tahun 2005, Sarjana Politik pada tahun 2009, serta Magister Komunikasi pada tahun 2012. Pada bulan November 2011, Patra menikah dengan Irena Fatma Pratiwi, salah satu rekannya di Gen FM yang juga merupakan temannya semasa kuliah. Dari pernikahannya dengan Irena, hingga saat ini ia telah dikaruniai 2 orang anak, yaitu Kafka Araya Gumala dan Davendra Hamka Gumala, di mana keduanya berjenis kelamin laki-laki.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Serial web

[sunting | sunting sumber]
  • Name for a Band the Series (2023)
  • The Aces (2023; Episode 5, 6, dan 8) sebagai Joni

Acara radio

[sunting | sunting sumber]

Bersama Trax FM Jakarta (2006—2009)

[sunting | sunting sumber]
  • Trax Lagee
  • Pop Corn
  • Skuldesak

Bersama Gen FM Jakarta (2009—sekarang)

[sunting | sunting sumber]
  • #GenkMayan
  • Ganas
  • Di Kamar
  • Kopaja Show
  • DJ Sore
  • Podcast Ancur (Antum Curhat) (2019—sekarang)[7]

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Bersama Speedkill

[sunting | sunting sumber]
  • Buas (2016)

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Gumala, Patra (2012). Seri 123: Tips PDKT & Nembak. Plotpoint. hlm. 112. ISBN 9786029481044. 

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Radio Gen FM Jakarta 98,7 Live". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-31. Diakses tanggal 2017-07-31. 
  2. ^ "Rolling Stone: Speedkill - Menebar Angkara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-28. Diakses tanggal 2017-07-31. 
  3. ^ Djarum Coklat: Speedkill
  4. ^ "Rolling Stone: Pesta Peluncuran Album Kedua Speedkill "Buas"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-31. Diakses tanggal 2017-07-31. 
  5. ^ "Mizanstore: Seri 123 Tips PDKT dan Nembak". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-31. Diakses tanggal 2017-07-31. 
  6. ^ "Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 2017-07-31. 
  7. ^ "PODCAST ANCUR - Patra,Diaz,Kemal,Dhika". Spotify. Diakses tanggal 2020-11-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]