Ja'far bin Ali al-Hadi: Perbedaan antara revisi
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Wadaihangit (bicara | kontrib) Menambahkan foto ke infobox #WPWP |
||
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox religious biography|name=Ja'far bin Ali al-Hadi<br />{{Nobold|{{lang|ar|جعفر بن علي الهادي}}}}|birth_date={{circa|226}} [[Hijri year|AH]] |
{{Infobox religious biography|name=Ja'far bin Ali al-Hadi<br />{{Nobold|{{lang|ar|جعفر بن علي الهادي}}}}|birth_date={{circa|226}} [[Hijri year|AH]] |
||
({{Circa|840}} [[Common Era|CE]])|birth_place=[[Medina]], [[Arabia]], Kekhalifahan Abbasiyah|death_date={{circa|885}} (271 [[Hijri year|AH]]) (aged 45)|death_place=[[Samarra]], [[Abbasid Empire]]|resting_place=Samarra|religion=Shia Islam|parents=|relatives=[[Hasan al-Askari]] (brother){{break}}[[Muhammad ibn Ali al-Hadi|Muhammad]] (brother)|image_size=|background=#CEF2CE|father=[[Ali al-Hadi]]|mother=Hudayth}} |
({{Circa|840}} [[Common Era|CE]])|birth_place=[[Medina]], [[Arabia]], Kekhalifahan Abbasiyah|death_date={{circa|885}} (271 [[Hijri year|AH]]) (aged 45)|death_place=[[Samarra]], [[Abbasid Empire]]|resting_place=Samarra|religion=Shia Islam|parents=|relatives=[[Hasan al-Askari]] (brother){{break}}[[Muhammad ibn Ali al-Hadi|Muhammad]] (brother)|image_size=|background=#CEF2CE|father=[[Ali al-Hadi]]|mother=Hudayth|image=أبو عبد الله جعفر الزكي بن علي بن محمد بن علي بن موسى بن جعفر بن محمد بن علي بن الحسين بن علي بن أبي طالب الحسيني.png}} |
||
'''Abū ʿAbd Allāh Jaʿfar ibn ʿAlī al-Hādī''' ( {{Lang-ar|أبو عبد الله جعفر بن علي الهادي}} ; 226-271 H, {{Kira-kira|840}} [[Era Umum|M]] – {{Kira-kira|885}} M), adalah putra ketiga dari Imam Dua Belas Syiah yang kesepuluh, [[Ali al-Hadi]] . Dia mengklaim sebagai seorang imam dan mendirikan sekte pengikutnya sendiri, yang dikenal sebagai '''al-Zakī''' ( {{Lang-ar|الزكي|lit=the pure one|links=no}} ). |
'''Abū ʿAbd Allāh Jaʿfar ibn ʿAlī al-Hādī''' ( {{Lang-ar|أبو عبد الله جعفر بن علي الهادي}} ; 226-271 H, {{Kira-kira|840}} [[Era Umum|M]] – {{Kira-kira|885}} M), adalah putra ketiga dari Imam Dua Belas Syiah yang kesepuluh, [[Ali al-Hadi]] . Dia mengklaim sebagai seorang imam dan mendirikan sekte pengikutnya sendiri, yang dikenal sebagai '''al-Zakī''' ( {{Lang-ar|الزكي|lit=the pure one|links=no}} ). |
||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
||
Jafar bin Ali bin Muhammad adalah putra Imam kesepuluh, [[Ali al-Hadi]] dan saudara laki-laki Imam kesebelas [[Hasan al-Askari]] . Selain itu, ia mempunyai seorang kakak laki-laki, Muhammad yang meninggal sebelum kematian [[Ali al-Hadi|ayahnya]] . <ref name="The Essence of Islam">{{Cite book|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=bqwrA5KlYxwC|title= |
Jafar bin Ali bin Muhammad adalah putra Imam kesepuluh, [[Ali al-Hadi]] dan saudara laki-laki Imam kesebelas [[Hasan al-Askari]] . Selain itu, ia mempunyai seorang kakak laki-laki, Muhammad yang meninggal sebelum kematian [[Ali al-Hadi|ayahnya]] . <ref name="The Essence of Islam">{{Cite book|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=bqwrA5KlYxwC|title=The Essence of Islam|publisher=Concept Publishing Company|isbn=9788180698323|page=254|url-status=dead}}</ref> |
||
== Kontroversi == |
== Kontroversi == |
||
=== Setelah kematian Ali al-Hadi === |
=== Setelah kematian Ali al-Hadi === |
||
Setelah kematian Ali al-Hadi, Jafar bin Ali mengaku sebagai Pemimpin Imam yang baru. Pengikut Dua Belas Imam percaya bahwa dia tidak bermoral |
Setelah kematian Ali al-Hadi, Jafar bin Ali mengaku sebagai Pemimpin Imam yang baru. Pengikut Dua Belas Imam percaya bahwa dia tidak bermoral. [[Baháʼí|Penganut Baháʼí]] percaya bahwa dia adalah orang yang jujur. <ref>{{Cite web|date=2015-05-30|title=Regarding the one who related the existence of the Qáʼim…|url=https://adibmasumian.com/translations/existence-of-qaim/|website=Adib Masumian|language=en|access-date=2020-10-16}}</ref> |
||
Dalam pembelaannya, para pengikutnya mengklaim bahwa kepribadiannya telah berubah sejak masa mudanya. |
|||
Dalam pembelaannya, para pengikutnya mengklaim bahwa kepribadiannya telah berubah sejak masa mudanya. <ref name="Modarressi">{{Cite book|last=Modarressi|first=Hossein|year=1993|url=https://ebookshia.com/upload/bookFiles/2752/Crisis_and_Consolidation_in_the_Formative_Period_of_Shi'ite_Islam_Abu_Ja'far_ibn_Qiba_al-Razi_and_His_Contribution_to_Imamite_Shi'ite_Thought_-_Hossein_Modarres.pdf|title=Crisis and Consolidation in the Formative Period of Shi'Ite Islam: Abu Ja'Far Ibn Qiba Al-Razi and His Contribution to Imamite Shi'Ite Thought|publisher=Darwin Press, Incorporated (June 1, 1993)|isbn=978-0878500956|edition=English and Arabic}}<cite class="citation book cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFModarressi1993">Modarressi, Hossein (1993). [https://ebookshia.com/upload/bookFiles/2752/Crisis_and_Consolidation_in_the_Formative_Period_of_Shi'ite_Islam_Abu_Ja'far_ibn_Qiba_al-Razi_and_His_Contribution_to_Imamite_Shi'ite_Thought_-_Hossein_Modarres.pdf ''Crisis and Consolidation in the Formative Period of Shi'Ite Islam: Abu Ja'Far Ibn Qiba Al-Razi and His Contribution to Imamite Shi'Ite Thought''] <span class="cs1-format">(PDF)</span> (English and Arabic ed.). Darwin Press, Incorporated (June 1, 1993). [[ISBN]] [[Spesial: Sumber Buku/978-0878500956|<bdi>978-0878500956</bdi>]].</cite></ref> Jafar bin Ali kemudian dikenal sebagai Ja'fariyyah dan pengikut al-Askari dikenal sebagai pengikut Dua Belas Imam. <ref name="The Essence of Islam">{{Cite book|last=Reza|first=Saiyed Jafar|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=bqwrA5KlYxwC|title=The Essence of Islam|publisher=Concept Publishing Company, 2012|isbn=9788180698323|page=254}}<cite class="citation book cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFReza2012">Reza, Saiyed Jafar (2012). [https://books.google.com/books?id=bqwrA5KlYxwC ''The Essence of Islam'']. Concept Publishing Company, 2012. p. 254. [[ISBN]] [[Special:BookSources/9788180698323|<bdi>9788180698323</bdi>]].</cite></ref> |
|||
Jafar bin Ali kemudian dikenal sebagai Ja'fariyyah dan pengikut al-Askari dikenal sebagai pengikut Dua Belas Imam. |
|||
=== Sepeninggal Hasan al-Askari === |
=== Sepeninggal Hasan al-Askari === |
Revisi terkini sejak 29 Juli 2024 07.04
Ja'far bin Ali al-Hadi جعفر بن علي الهادي | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | ca 226 AH
(ca 840 CE) |
Meninggal | ca 885 (271 AH) (aged 45) |
Makam | Samarra |
Agama | Shia Islam |
Orang tua |
|
Kerabat | Hasan al-Askari (brother) Muhammad (brother) |
Abū ʿAbd Allāh Jaʿfar ibn ʿAlī al-Hādī ( bahasa Arab: أبو عبد الله جعفر بن علي الهادي ; 226-271 H, ca 840 M – ca 885 M), adalah putra ketiga dari Imam Dua Belas Syiah yang kesepuluh, Ali al-Hadi . Dia mengklaim sebagai seorang imam dan mendirikan sekte pengikutnya sendiri, yang dikenal sebagai al-Zakī ( bahasa Arab: الزكي, har. 'the pure one' ).
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Jafar bin Ali bin Muhammad adalah putra Imam kesepuluh, Ali al-Hadi dan saudara laki-laki Imam kesebelas Hasan al-Askari . Selain itu, ia mempunyai seorang kakak laki-laki, Muhammad yang meninggal sebelum kematian ayahnya . [1]
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Setelah kematian Ali al-Hadi
[sunting | sunting sumber]Setelah kematian Ali al-Hadi, Jafar bin Ali mengaku sebagai Pemimpin Imam yang baru. Pengikut Dua Belas Imam percaya bahwa dia tidak bermoral. Penganut Baháʼí percaya bahwa dia adalah orang yang jujur. [2]
Dalam pembelaannya, para pengikutnya mengklaim bahwa kepribadiannya telah berubah sejak masa mudanya. Jafar bin Ali kemudian dikenal sebagai Ja'fariyyah dan pengikut al-Askari dikenal sebagai pengikut Dua Belas Imam.
Sepeninggal Hasan al-Askari
[sunting | sunting sumber]Sepeninggal Hasan al-Askari, meski ibu al-Askari masih hidup, Jafar meminta hartanya. [3] Ia mengklaim bahwa kakaknya tidak pernah memiliki anak laki-laki . [4]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Ali al-Hadi
- Muhammad al-Mahdi
- Sayyid Ali Akbar
- Daftar sekte Syiah yang punah
- Muhammad bin Ali al-Hadi
- Syiah Muhammad
- Imamah (Doktrin Dua Belas)
- Ahl Al-Bayt
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ The Essence of Islam. Concept Publishing Company. 2012. hlm. 254. ISBN 9788180698323.
- ^ "Regarding the one who related the existence of the Qáʼim…". Adib Masumian (dalam bahasa Inggris). 2015-05-30. Diakses tanggal 2020-10-16.
- ^ Momen, Moojan (1985). An Introduction to Shiʻi Islam: The History and Doctrines of Twelver Shiʻism. Yale University Press; New edition (September 10, 1987). hlm. 161–163. ISBN 978-0300035315.
- ^ Imam, Sayyid Imdad. "Misbah-uz-Zulam, Roots of the Karbala' Tragedy". Ansariyan Publications - Qum.