Lompat ke isi

Stasiun Mojokerto: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°28′28″S 112°26′9″E / 7.47444°S 112.43583°E / -7.47444; 112.43583
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
k Layanan kereta api: Update per 1 November 2024: KA Ranggajati kelas campuran eksekutif-ekonomi
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
| alamat = Jalan Bhayangkara No. 20
| alamat = Jalan Bhayangkara No. 20
| kodepos = 61322
| kodepos = 61322
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| operator = daop8
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
Baris 144: Baris 144:
Dahulu di sebelah emplasemen stasiun terdapat jalur menuju [[Stasiun Porong|Porong]] melalui [[Mojosari, Mojokerto|Mojosari]] dan [[Kejapanan, Gempol, Pasuruan|Japanan]] yang dikelola oleh [[Modjokerto Stoomtram Maatschappij]] (MSM), beroperasi hingga tahun 1969. Selain jalur cabang yang dikelola MSM, terdapat juga jalur cabang yang dikelola oleh [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] (OJSM) menuju [[Ngoro, Mojokerto|Ngoro]] dan [[Wates, Magersari, Mojokerto|Wates]]—sebagian besar dibongkar pekerja [[Romusa|romusha]] pada masa [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang]] saat [[Perang Dunia II]].
Dahulu di sebelah emplasemen stasiun terdapat jalur menuju [[Stasiun Porong|Porong]] melalui [[Mojosari, Mojokerto|Mojosari]] dan [[Kejapanan, Gempol, Pasuruan|Japanan]] yang dikelola oleh [[Modjokerto Stoomtram Maatschappij]] (MSM), beroperasi hingga tahun 1969. Selain jalur cabang yang dikelola MSM, terdapat juga jalur cabang yang dikelola oleh [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] (OJSM) menuju [[Ngoro, Mojokerto|Ngoro]] dan [[Wates, Magersari, Mojokerto|Wates]]—sebagian besar dibongkar pekerja [[Romusa|romusha]] pada masa [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang]] saat [[Perang Dunia II]].


Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Tarik]], terdapat bekas [[Halte Bangsal (Mojokerto)|perhentian Bangsal]] yang sudah tidak aktif karena memiliki tingkat pemasukan yang rendah.
Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Tarik]], terdapat bekas [[Halte Bangsal (Mojokerto)|Perhentian Bangsal]] yang sudah tidak aktif karena memiliki tingkat pemasukan yang rendah.


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.


=== Penumpang ===
=== Penumpang ===
Baris 158: Baris 158:
!Keterangan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Argo
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
|''Compartment Suite''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|Eksekutif
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|''Compartment Suite''
|''Compartment Suite''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|Eksekutif
|Eksekutif
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Logawa}}
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|-
|Ekonomi
|Bisnis
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
Baris 199: Baris 187:
| rowspan="2" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|-
|Ekonomi
|Ekonomi
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Logawa}}
|Ekonomi
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|{{kereta api|Jayakarta}}
Baris 209: Baris 203:
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
|}


Baris 219: Baris 213:
!Keterangan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Argo
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|Eksekutif
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|Eksekutif
|Eksekutif
Baris 336: Baris 325:
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}



{{coord|-7.4723843|112.4337977|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Mojokerto]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Mojokerto]]

Revisi terkini sejak 1 November 2024 15.49

Stasiun Mojokerto
Kereta Api Indonesia
J10 D10

Tampak depan Stasiun Mojokerto, 2021
Lokasi
Koordinat7°28′28″S 112°26′9″E / 7.47444°S 112.43583°E / -7.47444; 112.43583
Ketinggian+22 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan tiga peron pulau yang tinggi)
Jumlah jalur5
  • jalur 1: sepur lurus arah Kertosono
  • jalur 3: sepur lurus arah Wonokromo
LayananKereta api penumpang
Lintas tengah Jawa: Logawa, Ranggajati, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Argo Semeru, dan Bima
Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung, Sancaka, Pasundan, Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, dan Wijayakusuma
Lokal: Commuter Line Dhoho
Komuter: Commuter Line Jenggala

Kereta api barang
Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Selatan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitektur
  • Indische Empire
  • Neoklasik
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Tarik Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Blitar
Curahmalang
menuju Blitar
Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Kertosono
Curahmalang
menuju Kertosono
Commuter Line Jenggala
Surabaya Kota–Mojokerto, p.p.
Terminus
Tarik
menuju Sidoarjo
Commuter Line Jenggala
Sidoarjo–Mojokerto, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Mojokerto (MR) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur; terletak pada ketinggian +22 m dan merupakan stasiun yang lokasinya paling barat di Daerah Operasi VIII Surabaya lintas Kertosono–Wonokromo dan satu-satunya stasiun yang masih aktif di wilayah Mojokerto. Stasiun ini berjarak 651 km sebelah timur dari Bandung dan 776 km sebelah tenggara dari Jakarta Gambir. Per Juni 2023, stasiun ini melayani pemberhentian semua kereta api penumpang yang melintasi jalur TarikKertosono/lintas selatan dan tengah Jawa, sedangkan kereta api barang selain angkutan parsel ONS melintas langsung/tidak berhenti.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]
Kanopi stasiun
Kanopi Stasiun Mojokerto tahun 2021
Sebelum 2021
Kanopi Stasiun Mojokerto tahun 2021
Per 2021
Perbandingan kanopi lama stasiun (sebelum 2021) dan baru (per 2021). Kedua foto diambil dari arah timur.
Papan petunjuk di bagian dalam stasiun yang menjelaskan letak peron, jalur, dan pintu keluar. Papan tersebut diterapkan bersamaan dengan pembangunan kanopi baru stasiun.

Pada awalnya, Stasiun Mojokerto memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus yang dilengkapi sepur badug yang bercabang di dekat peron sisi sebelah timurnya. Jalur 5 dan 6 dibongkar karena jarang digunakan. Setelah jalur ganda menuju Stasiun Jombang dioperasikan per Oktober 2020,[5] tata letak jalur di stasiun ini mengalami perubahan sehingga jumlah jalur berkurang menjadi lima. Jalur 1 dijadikan sepur lurus arah Kertosono saja, jalur 3 dijadikan sepur lurus jalur ganda dari arah Kertosono sekaligus sepur raya jalur tunggal ke arah Wonokromo, jalur 5 dibangun ulang dan digeser dari posisinya semula, serta sepur badug tersebut dibongkar dan digantikan dengan yang baru yang arah masuknya dari sisi barat jalur 5. Kanopi yang lama dibongkar hingga menyisakan beberapa tiangnya saja serta digantikan dengan yang baru dan berukuran lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan elektrik lama di stasiun ini (tipe Ansaldo) telah digantikan dengan persinyalan terbaru produksi Len Industri.

Berikutnya, setelah jalur ganda menuju Stasiun Sepanjang resmi dioperasikan per 1 Desember 2023[6], jalur 3 sepenuhnya dijadikan sepur lurus baru ke arah Wonokromo.

Kanopi stasiun ini dibangun ulang seluruhnya menjadi lebih besar oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersamaan dengan dibangunnya jalur ganda segmen Mojokerto–Jombang. Semua peron di stasiun ini sudah diperpanjang ke arah timur dan diberi kanopi tambahan untuk mengakomodasi kereta api penumpang rangkaian panjang.

Sepur badug
Jalur 5 Sepur belok
(Tarik) J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Surabaya Kota
J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Sidoarjo
Peron pulau
Jalur 4 Sepur belok
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
(Tarik) D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri
Jalur 3 Sepur lurus arah Wonokromo
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 2 Sepur belok
(Tarik) J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Surabaya Kota
J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Sidoarjo
Peron pulau
Jalur 1 Sepur lurus arah Kertosono
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
D Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar via Kertosono (Curahmalang)
D Commuter Line Dhoho, tujuan Kertosono
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun

Dahulu di sebelah emplasemen stasiun terdapat jalur menuju Porong melalui Mojosari dan Japanan yang dikelola oleh Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), beroperasi hingga tahun 1969. Selain jalur cabang yang dikelola MSM, terdapat juga jalur cabang yang dikelola oleh Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJSM) menuju Ngoro dan Wates—sebagian besar dibongkar pekerja romusha pada masa pendudukan Jepang saat Perang Dunia II.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Tarik, terdapat bekas Perhentian Bangsal yang sudah tidak aktif karena memiliki tingkat pemasukan yang rendah.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.

Penumpang

[sunting | sunting sumber]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Semeru Compartment Suite Gambir Surabaya Gubeng Via CirebonYogyakarta
Eksekutif
Bima Compartment Suite
Eksekutif
Campuran
Ranggajati Eksekutif Cirebon Jember Via PurwokertoSurabaya Gubeng
Ekonomi
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif Pasar Senen Surabaya Gubeng Via Cirebon PrujakanLempuyangan
Ekonomi
Ekonomi
Logawa Ekonomi Purwokerto Jember Via LempuyanganSurabaya Gubeng
Jayakarta Ekonomi Premium Pasar Senen Surabaya Gubeng Via CirebonLempuyangan
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Wilis Panoramic Bandung Surabaya Gubeng Via TasikmalayaYogyakarta
Eksekutif
Turangga Panoramic
Eksekutif
Campuran
Sancaka Eksekutif Yogyakarta Surabaya Gubeng Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
Ekonomi Premium
Mutiara Selatan Eksekutif Bandung Via TasikmalayaYogyakarta
Ekonomi Premium
Wijayakusuma Eksekutif Cilacap Ketapang Via YogyakartaSurabaya Gubeng
Ekonomi Premium
Ekonomi
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Via Surabaya KotaJember
Pasundan Kiaracondong Surabaya Gubeng Via TasikmalayaLempuyangan

Lokal dan komuter (Commuter Line)

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
J Jenggala Mojokerto Surabaya Kota
Sidoarjo Via Tulangan
D Dhoho Surabaya Kota Kertosono Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
Blitar Via Kertosono
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Selatan Bandung Surabaya Kota Via TasikmalayaLempuyangan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ "Selayang Pandang Daerah Operasi 8 Surabaya" (PDF). Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 21 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Romadoni, Mohammad. "PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang". Tribunnews.com. 
  6. ^ Kurnia, Dadang (1 Desember 2023). "Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat". Republika. Surabaya: MahakaX. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Curahmalang
menuju Kertosono
Kertosono–Wonokromo Bangsal (Mojokerto)
menuju Wonokromo
Mojokerto OJS Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan Penarip
menuju Gemekan
Terminus Mojokerto–Japanan–Porong Bengkelgatul
menuju Gempol