Pendarahan intrakranial: Perbedaan antara revisi
k (QuickEdit) |
k →top |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Intracranial bleed with significant midline shift.png|jmpl|Pendarahan Intrakranial]] |
[[Berkas:Intracranial bleed with significant midline shift.png|jmpl|Pendarahan Intrakranial]] |
||
'''Pendarahan intrakranial''' adalah pendarahan di dalam [[tengkorak]].<ref name="web1">{{en}} {{cite web|url=http://www.healthline.com/health/extradural-hemorrhage#Types2|title=What is an Intracranial Hemorrhage?|author= Elea Carey|year=2012|accessdate=June 25 2014}}</ref> Keadaan ini adalah keadaan darurat yang dapat mengancam jiwa.<ref name="web1"/> Pendarahan intrakranial dapat terjadi dalam [[parenkim otak]] atau ruang [[meningeal]] sekitarnya.<ref name="web2">{{en}} {{cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/1163977-overview|title=Intracraniall Hemorrhage|accessdate=June 25 214|author=David S Liebeskind, MD}}</ref> Pendarahan dalam [[meninges]] atau ruang potensial yang terkait, termasuk [[hematoma epidural]], [[hematoma subdural]], dan [[ |
'''Pendarahan intrakranial''' adalah pendarahan di dalam [[tengkorak]].<ref name="web1">{{en}} {{cite web|url=http://www.healthline.com/health/extradural-hemorrhage#Types2|title=What is an Intracranial Hemorrhage?|author= Elea Carey|year=2012|accessdate=June 25 2014}}</ref> Keadaan ini adalah keadaan darurat yang dapat mengancam jiwa.<ref name="web1"/> Pendarahan intrakranial dapat terjadi dalam [[parenkim otak]] atau ruang [[meningeal]] sekitarnya.<ref name="web2">{{en}} {{cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/1163977-overview|title=Intracraniall Hemorrhage|accessdate=June 25 214|author=David S Liebeskind, MD}}</ref> Pendarahan dalam [[meninges]] atau ruang potensial yang terkait, termasuk [[hematoma epidural]], [[hematoma subdural]], dan [[Pendarahan subarachnoid]].<ref name="web2"/> |
||
[[Pendarahan otak]] non traumatis paling sering disebabkan karena hasil dari kerusakan [[hipertensi]] pada dinding [[pembuluh darah]] (misalnya, hipertensi, [[eklampsia]] dan penyalahgunaan [[narkoba]]).<ref name="web2" /> Selain itu, dapat juga terjadi karena disfungsi [[autoregulasi]] dengan aliran darah yang berlebihan ke [[otak]] (misalnya [[Cedera reperfusi darah|cedera reperfusi]], transformasi hemoragik dan paparan dingin), pecahnya [[aneurisma|aneurisme]] atau [[malformasi arteri-vena]], [[arteriopati]] (misalnya [[angiopati amiloid serebral]] dan [[Sindrom Moyamoya|moyamoya]]), berubahnya [[hemostasis]] (misalnya, [[trombolisis]], [[antikoagulasi]], [[diatesis]] perdarahan), hemoragik [[nekrosis]] (misalnya [[tumor]] dan [[infeksi]]) atau [[Trombosis sinus vena serebri|penyumbatan aliran vena]].<ref name="web2" /> [[cedera kepala]] juga penyebab umum dari pendarahan otak.<ref name="web2" /> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi terkini sejak 9 Mei 2024 02.41
Pendarahan intrakranial adalah pendarahan di dalam tengkorak.[1] Keadaan ini adalah keadaan darurat yang dapat mengancam jiwa.[1] Pendarahan intrakranial dapat terjadi dalam parenkim otak atau ruang meningeal sekitarnya.[2] Pendarahan dalam meninges atau ruang potensial yang terkait, termasuk hematoma epidural, hematoma subdural, dan Pendarahan subarachnoid.[2]
Pendarahan otak non traumatis paling sering disebabkan karena hasil dari kerusakan hipertensi pada dinding pembuluh darah (misalnya, hipertensi, eklampsia dan penyalahgunaan narkoba).[2] Selain itu, dapat juga terjadi karena disfungsi autoregulasi dengan aliran darah yang berlebihan ke otak (misalnya cedera reperfusi, transformasi hemoragik dan paparan dingin), pecahnya aneurisme atau malformasi arteri-vena, arteriopati (misalnya angiopati amiloid serebral dan moyamoya), berubahnya hemostasis (misalnya, trombolisis, antikoagulasi, diatesis perdarahan), hemoragik nekrosis (misalnya tumor dan infeksi) atau penyumbatan aliran vena.[2] cedera kepala juga penyebab umum dari pendarahan otak.[2]
Gejala muncul dengan hitungan jam bahkan menit.[1] Gejala tersebut adalah sakit kepala, mual, muntah, menurunnya kesadaran, dan tekanan darah tinggi.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]