Lompat ke isi

Stasiun Medan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°35′27.16″N 98°40′47.07″E / 3.5908778°N 98.6797417°E / 3.5908778; 98.6797417
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Galeri: Kembali
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14: Baris 14:
| open = {{Start date and age|1886|07|25|df=yes}}
| open = {{Start date and age|1886|07|25|df=yes}}
| renovated = 2013
| renovated = 2013
| nomorstasiun = {{JakRSN|A|01|size=40}}{{JakRSN|Sl|05|size=40}}{{JakRSN|SE|01|size=40}}
| nomorstasiun = {{JakRSN|A|01|size=40}}{{JakRSN|PD|01|size=40}}{{JakRSN|Sl|05|size=40}}{{JakRSN|SE|01|size=40}}{{JakRSN|SU|01|size=40}}
| tinggi = +22 m
| tinggi = +22 m
| kodepos = 20111
| kodepos = 20111
| kode = MDN
| kode = MDN
| line = '''Antarkota''': {{KA|Putri Deli}} dan {{KA|Sribilah}} (Utama dan Fakultatif)<br>'''Kereta bandara''': [[Lin Kualanamu]]<br>'''Lokal dan komuter''': {{KA|Sri Lelawangsa}} dan {{KA|Siantar Ekspres}}
| line = '''Antarkota''': {{KA|Putri Deli}} dan {{KA|Sribilah}} (Utama dan Fakultatif)<br>'''Kereta bandara dan komuter''': {{KA|Sri Lelawangsa}}<br>'''Lokal''': {{KA|Siantar Ekspres}}
| operator = [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]]
| operator = divrei
| nomor = 9300
| nomor = 9300
| letak = km 0+000 lintas '''Medan'''–...:
| letak = km 0+000 lintas '''Medan'''–...:
Baris 29: Baris 29:
| persinyalan = * Elektrik tipe GL1 (s.d. 2019)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| persinyalan = * Elektrik tipe GL1 (s.d. 2019)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| track = 7
| track = 9
* Jalur 1: sepur lurus arah Binjai
* Jalur 1: sepur lurus arah Binjai
* Jalur 2: sepur lurus arah Pulu Brayan–Belawan
* Jalur 2: sepur lurus arah Pulu Brayan–Belawan
Baris 40: Baris 40:
| sepeda = Ya
| sepeda = Ya
| difabel = Ya
| difabel = Ya
| services = {{adjacent stations|system=Railink|line=Kualanamu|right=Bandar Khalipah|line2=Sri Lelawangsa|right2=Bandar Khalipah|left2=Binjai
| services = {{adjacent stations|system=Railink|line=Sri Lelawangsa|right=Bandar Khalipah|left=Binjai
|system3=Layanan lokal KAI|line3=Siantar Ekspres|right3=Bandar Khalipah}}
|system2=Layanan lokal KAI|line2=Siantar Ekspres|right2=Bandar Khalipah}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Trans Metro Deli
| other_services = {{adjacent stations|system=Trans Metro Deli
|line=Koridor 1|left=Deli Park|right=Bank Indonesia|oneway-right=true|transfer=Lapangan Merdeka|note-mid=Terminus
|line=Koridor 1|left=Kantor Walikota|right=Balaikota|oneway-left=true|transfer=Lapangan Merdeka
|line2=Koridor 2|left2=Pajak Ikan|right2=Bank Indonesia|oneway-right2=true|transfer2=Lapangan Merdeka|note-mid2=Terminus
|left2=Deli Park|right2=Kesawan|oneway-right2=true|transfer2=Lapangan Merdeka
|line3=Koridor 3|left3=Putri Hijau|right3=Merak Jingga|oneway-right3=true|transfer3=Lapangan Merdeka|note-mid3=Terminus
|line3=Koridor 2|right3=Kantor Walikota|left3=Deli Park|oneway-right3=true|transfer3=Lapangan Merdeka|note-mid3=Terminus
|line4=Koridor 4|left4=Pajak Ikan|right4=Bank Indonesia|oneway-right4=true|transfer4=Lapangan Merdeka|note-mid4=Terminus
|line4=Koridor 3|left4=Putri Hijau|right4=Merak Jingga|oneway-right4=true|transfer4=Lapangan Merdeka|note-mid4=Terminus
|line5=Koridor 5|left5=Bank Indonesia|right5=Simpang Sutomo|oneway-right5=true|transfer5=Lapangan Merdeka|note-mid5=Terminus
|line5=Koridor 4|left5=Simpang Waspada|right5=Kesawan|oneway-right5=true|transfer5=Lapangan Merdeka|note-mid5=Terminus
|line6=Koridor 5|left6=Grand Inna|right6=Pandu|oneway-right6=true|transfer6=Lapangan Merdeka|note-mid6=Terminus
|system6=Trans Mebidang
|system7=Trans Mebidang
|line6=Koridor 1|left6=HM Yamin|right6=Pajak Ikan|oneway-left6=true|transfer6=Lapangan Merdeka
|left7=Deli Park|right7=Bank Indonesia|oneway-right7=true|transfer7=Lapangan Merdeka
|line7=Koridor 1|left7=HM Yamin|right7=Pajak Ikan|oneway-left7=true|transfer7=Lapangan Merdeka
|left8=Deli Park|right8=Bank Indonesia|oneway-right8=true|transfer8=Lapangan Merdeka
}}
}}
| operator2 = [[KAI Bandara]]
| operator2 = [[KAI Bandara]]
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}
| laktasi = Ya
| laktasi = Ya
}}
}}
Baris 72: Baris 73:
Stasiun Medan diresmikan pembukaannya pada [[25 Juli]] [[1886]] oleh [[Deli Spoorweg Maatschappij]]. Kala itu terdapat jalur yang menghubungkan Stasiun Medan dan [[Stasiun Labuhan]] sepanjang 16,7 kilometer.<ref name="resmi">[http://print.kompas.com/baca/2015/05/07/Wajah-Perkeretaapian-Medan "Wajah Perkeretaapian Medan"], ''[[Kompas]]'', 7 Mei 2015</ref> Jalur tersebut menghubungkan pusat Kota Medan ke arah [[Pelabuhan Belawan]]. Jalur rel dilanjutkan dari [[Stasiun Labuan (Medan)|Stasiun Labuhan]] hingga [[Stasiun Belawan]] yang diresmikan pada 16 Februari 1888 serta sempat melayani rute Medan-Aceh ([[Atjeh Tram|Atjeh Stoomtram Staatspoorwegen]]).<ref>{{Cite book|title=The History of Medan in the Olden Times|last=Sinar|first=Tengku Luckman|publisher=Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu|year=1996|isbn=|location=Medan|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Yearbook of the Netherlands East Indies|last=Anonim|first=|publisher=Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel|year=1916|isbn=|location=|pages=195}}</ref>
Stasiun Medan diresmikan pembukaannya pada [[25 Juli]] [[1886]] oleh [[Deli Spoorweg Maatschappij]]. Kala itu terdapat jalur yang menghubungkan Stasiun Medan dan [[Stasiun Labuhan]] sepanjang 16,7 kilometer.<ref name="resmi">[http://print.kompas.com/baca/2015/05/07/Wajah-Perkeretaapian-Medan "Wajah Perkeretaapian Medan"], ''[[Kompas]]'', 7 Mei 2015</ref> Jalur tersebut menghubungkan pusat Kota Medan ke arah [[Pelabuhan Belawan]]. Jalur rel dilanjutkan dari [[Stasiun Labuan (Medan)|Stasiun Labuhan]] hingga [[Stasiun Belawan]] yang diresmikan pada 16 Februari 1888 serta sempat melayani rute Medan-Aceh ([[Atjeh Tram|Atjeh Stoomtram Staatspoorwegen]]).<ref>{{Cite book|title=The History of Medan in the Olden Times|last=Sinar|first=Tengku Luckman|publisher=Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu|year=1996|isbn=|location=Medan|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Yearbook of the Netherlands East Indies|last=Anonim|first=|publisher=Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel|year=1916|isbn=|location=|pages=195}}</ref>


Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hingga kini stasiun ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi besar terakhir dilakukan pada tahun 2013 dengan dibangunnya gedung baru untuk kereta api bandara (sebagai City Railway Station) serta perombakan desain gedung eksisting untuk layanan kereta regional. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah adanya [[menara jam]] di bagian muka stasiun, keberadaan [[depo lokomotif]] yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3, serta jembatan gantung ("Titi Gantung") di ujung sebelah selatan stasiun. Stasiun ini juga memiliki jalur layang (arah [[Stasiun Pulu Brayan|Pulu Brayan]] dan [[Stasiun Bandar Khalipah|Bandar Khalipah]]) yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016.<ref name="layang">[http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- "Jokowi Resmikan Pengerjaan Jalur Layang Stasiun Medan-Bandar Khalipah Hari Ini"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160914180720/http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- |date=2016-09-14 }}, JPNN.com, 2 Maret 2016</ref>
Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hingga kini stasiun ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi besar terakhir dilakukan pada tahun 2013 dengan dibangunnya gedung baru untuk kereta api bandara (sebagai City Railway Station) serta perombakan desain gedung eksisting untuk layanan kereta regional. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah adanya [[Jam stasiun|menara jam]] di bagian muka stasiun, keberadaan [[depo lokomotif]] yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3, serta jembatan gantung ("Titi Gantung") di ujung sebelah selatan stasiun. Stasiun ini juga memiliki jalur layang (arah [[Stasiun Pulu Brayan|Pulu Brayan]] dan [[Stasiun Bandar Khalipah|Bandar Khalipah]]) yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016.<ref name="layang">[http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- "Jokowi Resmikan Pengerjaan Jalur Layang Stasiun Medan-Bandar Khalipah Hari Ini"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160914180720/http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- |date=2016-09-14 }}, JPNN.com, 2 Maret 2016</ref>


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 104: Baris 105:
! colspan="5" |Kelas campuran
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
|-
| {{kereta api|Sribilah}} Utama
| {{rint|medan|su}} {{kereta api|Sribilah}} Utama
| Eksekutif-Bisnis
| Eksekutif-Bisnis
| '''Medan'''
| '''Medan'''
Baris 118: Baris 119:
|{{Status KA|Sribilah Fakultatif}}
|{{Status KA|Sribilah Fakultatif}}
|-
|-
|{{kereta api|Putri Deli}}
|{{rint|medan|pd}} {{kereta api|Putri Deli}}
|Ekonomi
|Ekonomi
|'''Medan'''
|'''Medan'''
Baris 125: Baris 126:
|}
|}


=== Lokal & Komuter ===
=== Lokal ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
!Nama kereta api
!Nama kereta api
! colspan="2" | Relasi perjalanan
! colspan="2" | Relasi perjalanan
! cosplan="2" |Keterangan
|-
|-
| {{rint|medan|se}} {{kereta api|Siantar Ekspres}}
| {{rint|medan|se}} {{kereta api|Siantar Ekspres}}
| '''Medan'''
| '''Medan'''
|{{sta|Siantar}}
|{{sta|Siantar}}
| rowspan="2" |–
|-
| {{rint|medan|s}} {{kereta api|Sri Lelawangsa}}
|{{Sta|Bandara Kualanamu}}
|{{sta|Kuala Bingai}}
|}
|}


=== Kereta bandara ===
=== Kereta bandara & Komuter ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
| {{rint|medan|ars}} [[Lin Kualanamu]]
| {{rint|medan|s}}{{rint|medan|ars}} {{kereta api|Sri Lelawangsa}}
| '''Medan'''
| {{Sta|Bandara Kualanamu}}
| {{Sta|Bandara Kualanamu}}
| {{sta|Kuala Bingai}}
|–
|}
|}


Baris 187: Baris 180:
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
COLLECTIE TROPENMUSEUM Het treinstation te Medan TMnr 60012535.jpg|Emplasemen Stasiun Medan (lk 1918)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het treinstation te Medan TMnr 60012535.jpg|Emplasemen Stasiun Medan (lk 1918)
Berkas:DSC 0000384.jpg|Stasiun Medan sebelum penambahan gedung baru dan jalur layang.
Berkas:DSC 0000384.jpg|Stasiun Medan sebelum penambahan gedung baru dan jalur layang (2010).
COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation van de Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) TMnr 60026562.jpg|Kereta minyak dan barang (lk 1945)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation van de Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) TMnr 60026562.jpg|Kereta minyak dan barang (lk 1945)
Berkas:Deli Railway, North Sumatra, Indonesia. August 1972 (53340244202).jpg|Emplasemen (1972)
Berkas:BB 302 Putri Deli Shunting.jpg|Peron Stasiun Medan terlihat dari jembatan penyebrangan menuju Stasiun KA Bandara
Deli Railway, North Sumatra, Indonesia. August 1972 (53340244202).jpg|Emplasemen (1972)
Berkas:Medan Layang Platform.jpg|Peron jalur layang Stasiun Medan
Berkas:Medan Layang Platform.jpg|Peron jalur layang Stasiun Medan
Medan sta 120920-28860 mdn.JPG|Pembangunan jalur layang (2012)
Berkas:Medan sta 120920-28860 mdn.JPG|Pembangunan stasiun Railink (2012)
Berkas:Depo Lokomotif Medan.jpeg|Depo Induk lokomotif Medan
Berkas:Depo Lokomotif Medan.jpeg|Depo Induk lokomotif Medan
Medan sta 120920-28850 mdn.JPG|Emplasemen (2012)
Berkas:Medan sta 120920-28850 mdn.JPG|Emplasemen (2012)
Berkas:BB 302 70 01 langsiran.jpeg|[[Lokomotif BB302|Lokomotif BB302 70 01]] sedang berdinas langsir
Berkas:BB 302 70 01 langsiran.jpeg|[[Lokomotif BB302|Lokomotif BB302 70 01]] sedang berdinas langsir
Berkas:BB 302 Putri Deli Shunting.jpg|Peron Stasiun Medan terlihat dari jembatan penyebrangan menuju Stasiun KA Bandara
Berkas:BB 302 Putri Deli Shunting.jpg|Peron Stasiun Medan terlihat dari jembatan penyebrangan menuju Stasiun KA Bandara
Berkas:Kereta api Bandara Kualanamu berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.png|[[Lin Kualanamu (KAI Bandara)|Kereta Api Bandara Kualanamu]] berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.
Berkas:Kereta api Bandara Kualanamu berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.png|[[Lin Kualanamu (KAI Bandara)|Kereta Api Bandara Kualanamu]] berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.
KITLV A260 - De heer Lemke in de trein te Medan, KITLV 114864.tiff|Kereta penumpang di masa kolonial (lk 1910)
Berkas:KITLV A260 - De heer Lemke in de trein te Medan, KITLV 114864.tiff|Kereta penumpang di masa kolonial (lk 1910)
COLLECTIE TROPENMUSEUM Drukte bij het spoorwegstation TMnr 60024764.jpg|Ramai [[bendi]] menanti di muka stasiun (1947)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Drukte bij het spoorwegstation TMnr 60024764.jpg|Ramai [[bendi]] menanti di muka stasiun (1947)
Medan Railway Station.jpg|Muka sisi barat Stasiun Medan (2016)
Berkas:Medan Railway Station.jpg|Muka sisi barat Stasiun Medan (2016)
Medan City Airport Railink Station Arrival Building.jpg|Muka sisi timur (2016)
Berkas:Medan City Airport Railink Station Arrival Building.jpg|Muka sisi timur (2016)
Berkas:PTKABB306 (306 02 A).jpg|Dua lok BB 306 menanti keberangkatan (2008)
Berkas:DSC 0000384.jpg|Stasiun Medan sebelum penambahan gedung baru dan jalur layang.
PTKABB306 (306 02 A).jpg|Dua lok BB 306 menanti keberangkatan (2008)
</gallery>
</gallery>



Revisi terkini sejak 18 Desember 2024 23.15

Stasiun Medan
Kereta Api Indonesia Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
A01PD01S05SE01SU01

Suasana dari barat daya Stasiun Medan
Lokasi
Koordinat3°35′27.16″N 98°40′47.07″E / 3.5908778°N 98.6797417°E / 3.5908778; 98.6797417
Ketinggian+22 m
Operator
Letak
km 0+000 lintas Medan–...:
Jumlah peron4 (dua peron sisi (stasiun utama dan stasiun ARS) dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur9
  • Jalur 1: sepur lurus arah Binjai
  • Jalur 2: sepur lurus arah Pulu Brayan–Belawan
  • Sepur lurus arah Tebing Tinggi, berakhir di sepur badug di timur jalur 2
LayananAntarkota: Putri Deli dan Sribilah (Utama dan Fakultatif)
Kereta bandara dan komuter: Sri Lelawangsa
Lokal: Siantar Ekspres
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah dan layang
Fasilitas sepedaYa
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka25 Juli 1886; 138 tahun lalu (1886-07-25)
Dibangun kembali2013
Perusahaan awalDeli Spoorweg Maatschappij
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Binjai Sri Lelawangsa Bandar Khalipah
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus Siantar Ekspres
Medan–Siantar, p.p.
Bandar Khalipah
menuju Siantar
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Bus Listrik Medan Halte berikutnya
Kantor Walikota
Perjalanan satu arah
Koridor 1
transfer di Lapangan Merdeka
Balaikota
menuju Amplas
Deli Park Kesawan
Perjalanan satu arah
Deli Park
menuju JCity
Koridor 2
Terminus
transfer di Lapangan Merdeka
Kantor Walikota
Perjalanan satu arah
Putri Hijau Koridor 3
Terminus
transfer di Lapangan Merdeka
Merak Jingga
Perjalanan satu arah
Simpang Waspada Koridor 4
Terminus
transfer di Lapangan Merdeka
Kesawan
Perjalanan satu arah
Grand Inna Koridor 5
Terminus
transfer di Lapangan Merdeka
Pandu
Perjalanan satu arah
Halte sebelumnya Trans Mebidang Halte berikutnya
HM Yamin
Perjalanan satu arah
Koridor 1
transfer di Lapangan Merdeka
Pajak Ikan
Deli Park
menuju Binjai
Bank Indonesia
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Jalur difabel Cetak tiket mandiri Ruang menyusui Galeri ATM Layanan pelanggan Pos kesehatan Pertokoan/area komersial Area merokok Musala Toilet Lift Eskalator Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Cetak tiket mandiri Wastafel Isi baterai Tempat naik/turun Restoran Terminal barang Sistem pengenalan wajah 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak depan bangunan stasiun Medan

Stasiun Medan (MDN) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Kesawan, Medan Barat; dan Gang Buntu, Medan Timur, Medan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter di atas permukaan laut ini merupakan stasiun kereta api utama di Kota Medan dan Sumatera Utara, berada dalam pengelolaan PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh dan KAI Bandara. Setiap harinya melayani penumpang ke berbagai wilayah di Sumatera Utara.

Letaknya sangat strategis di pusat kota Medan, tepatnya di depan Lapangan Merdeka dan dekat dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya seperti Kantor Pos Besar Medan, Balai Kota (sekarang Hotel Grand Aston), Hotel Dharma Deli, Bank Indonesia, dan Gedung London Sumatra.

Stasiun ini mempunyai city check-in untuk calon penumpang di Bandar Udara Internasional Kualanamu. Layanan ini juga adalah yang pertama di Indonesia. Pada tanggal 8 Mei 2007, stasiun ini mendapat Penghargaan Prima Utama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pelayanan unit transportasi publik.[4]

Stasiun Medan diresmikan pembukaannya pada 25 Juli 1886 oleh Deli Spoorweg Maatschappij. Kala itu terdapat jalur yang menghubungkan Stasiun Medan dan Stasiun Labuhan sepanjang 16,7 kilometer.[5] Jalur tersebut menghubungkan pusat Kota Medan ke arah Pelabuhan Belawan. Jalur rel dilanjutkan dari Stasiun Labuhan hingga Stasiun Belawan yang diresmikan pada 16 Februari 1888 serta sempat melayani rute Medan-Aceh (Atjeh Stoomtram Staatspoorwegen).[6][7]

Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hingga kini stasiun ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi besar terakhir dilakukan pada tahun 2013 dengan dibangunnya gedung baru untuk kereta api bandara (sebagai City Railway Station) serta perombakan desain gedung eksisting untuk layanan kereta regional. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah adanya menara jam di bagian muka stasiun, keberadaan depo lokomotif yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3, serta jembatan gantung ("Titi Gantung") di ujung sebelah selatan stasiun. Stasiun ini juga memiliki jalur layang (arah Pulu Brayan dan Bandar Khalipah) yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016.[8]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Medan memiliki tiga pintu masuk/keluar, yaitu sisi Lapangan Merdeka merupakan pintu masuk/keluar untuk kereta api antarkota dan lokal. Pintu lainnya, yakni sisi Lapangan Merdeka ,merupakan pintu masuk/keluar untuk layanan kereta bandara. Sisi ketiga, sisi Jalan Jawa/Mall Centre Point merupakan pintu keluar untuk layanan kereta bandara.

Stasiun ini awalnya memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Binjai, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Pulu Brayan-Belawan. Ketika dibangunnya rel layang baru yang memakan jalur 6 dan 7, otomatis jumlah jalur stasiun kereta api ini berkurang menjadi tujuh. Begitu proyek rel layang baru ini selesai, jumlah jalurnya kembali menjadi sembilan dengan 2 jalur berada di atas. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe GL1) sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Di samping bangunan stasiun terdapat monumen lokomotif uap bertipe 2-6-4T buatan Hartmann (kemudian bernama Sächsische Maschinenfabrik) di Chemnitz, Jerman tahun 1914. Stasiun ini memiliki depo lokomotif yang merawat lokomotif besar jenis diesel elektrik maupun hidraulis dan juga Pengawas Urusan Kereta (PUK).

Rel yang terdapat di stasiun ini membujur dari utara ke selatan. Rel yang mengarah ke selatan merupakan rel dengan arah perjalanan ke Tebing Tinggi, Kisaran, Tanjung Balai, Siantar, dan Rantau Prapat, sedangkan rel yang mengarah ke utara yang bercabang sekitar 850 m di utara stasiun merupakan arah perjalanan ke Belawan, Binjai, dan Besitang. Dari Stasiun Medan, dahulu terdapat juga percabangan rel ke Pancur Batu dan DelituaBatu, yang sudah nonaktif.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
SU Sribilah Utama Eksekutif-Bisnis Medan Rantau Prapat
Kelas ekonomi
Sribilah Fakultatif Ekonomi/Ekonomi Premium Medan Rantau Prapat

Dijalankan pada hari tertentu


PD Putri Deli Ekonomi Medan Tanjungbalai
Nama kereta api Relasi perjalanan
SE Siantar Ekspres Medan Siantar

Kereta bandara & Komuter

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
SA Sri Lelawangsa Bandara Kualanamu Kuala Bingai

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum Koridor/trayek Tujuan
Trans Mebidang M1 Terminal Kota Binjai- Pusat Pasar (Medan)
Trans Metro Deli[10] Terminal Pinang BarisLapangan Merdeka
Terminal Terpadu Amplas-Lapangan Merdeka
Belawan-Lapangan Merdeka
Medan Tuntungan-Lapangan Merdeka
Medan TembungLapangan Merdeka
  • Pada tanggal 22 Desember 2008 pukul 16.30 WIB, Kereta api Putri Deli anjlok menjelang masuk Stasiun Medan berakibat dari patahnya bantalan rel. Hal ini mengakibatkan dua unit kereta dan lokomotif terguling, dan dua orang terluka.[11]
  • Pada tanggal 15 Desember 2015, KRD Srilelawangsa menabrak sepur badug usai diuji coba. Tidak ada korban jiwa pada insiden ini.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep Muhamad. "TUJUH UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN TRANSPORTASI RAIH PENGHARGAAN PRIMA UTAMA". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-09. 
  5. ^ "Wajah Perkeretaapian Medan", Kompas, 7 Mei 2015
  6. ^ Sinar, Tengku Luckman (1996). The History of Medan in the Olden Times. Medan: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu. 
  7. ^ Anonim (1916). Yearbook of the Netherlands East Indies. Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel. hlm. 195. 
  8. ^ "Jokowi Resmikan Pengerjaan Jalur Layang Stasiun Medan-Bandar Khalipah Hari Ini" Diarsipkan 2016-09-14 di Wayback Machine., JPNN.com, 2 Maret 2016
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Utara Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 16. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  10. ^ "Medan | Teman Bus". Diakses tanggal 2021-11-30. 
  11. ^ https://www.facebook.com/detikcom. "KA Putri Deli Jurusan Tanjung Bale-Medan Anjlok, 2 Penumpang Luka". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-13. 
  12. ^ Redaksi (2015-12-15). "KA Sri Lelawangsa 'Tabrak' Tumpukan Beton di Medan". KabarMedan.com. Diakses tanggal 2023-07-13. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Terminus Medan–Tebing Tinggi
via jalur atas/layang
Bandar Khalipah
Medan–Tebing Tinggi
via jalur bawah
Medan Pasar
Pulu Brayan
menuju Belawan
Belawan–Medan Terminus
Helvetia
menuju Besitang
Besitang–Medan
Terminus Medan–Batu Kampung Baru
menuju Batu