Niluh Djelantik: Perbedaan antara revisi
Ndravernia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox orang}} |
{{Infobox orang}} |
||
'''Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik''' ({{lahirmati||15|6|1975}}) adalah |
'''Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik''' ({{lahirmati||15|6|1975}}) adalah perancang, politikus, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Djelantik dikenal melalui karya-karyanya berupa desain [[sepatu]] yang sudah dipatenkan pada tahun 2008 dan banyak digunakan oleh [[pesohor]] dunia, antara lain [[Uma Thurman]], [[Gisele Bundchen]], [[Tara Reid]], [[Julia Roberts]], dan [[Paris Hilton]].<ref>GNFI: [http://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/12/19/niluh-djelantik-mendunia-karena-sepatu-kerja-keras-tak-ingkari-hasil-akhir Mendunia karena Sepatu: Niluh Djelantik], diakses 10 Juni 2017</ref><ref>Swa: [http://swa.co.id/swa/headline/ni-luh-djelantik-raja-sepatu-kulit-handmade-dari-bali Ni Luh Djelantik, Juragan Sepatu Kulit Handmade dari Bali], diakses 10 Juni 2017</ref><ref>Wolipop: [http://wolipop.detik.com/read/2016/12/11/164905/3368755/233/cerita-ni-luh-djelantik-yang-karya-sepatunya-pernah-dipakai-paris-hilton Cerita Nilih Djelantik yang Karya Sepatunya Pernah Dipakai Paris KATANNYA ], diakses 10 Juni 2017</ref> |
||
== Kehidupan awal == |
== Kehidupan awal == |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
;Keterangan: |
;Keterangan: |
||
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}} |
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}} |
||
⚫ | |||
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis--> |
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis--> |
||
⚫ | |||
== Sejarah elektoral == |
== Sejarah elektoral == |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
Baris 57: | Baris 58: | ||
| bgcolor="{{Independen/meta/color}}" | |
| bgcolor="{{Independen/meta/color}}" | |
||
| [[Politikus independen]] |
| [[Politikus independen]] |
||
| 377.152 |
|||
| ''Belum diketahui'' |
|||
| '' |
| ''Terpilih'' |
||
|} |
|} |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Wirausahawan mode Indonesia]] |
[[Kategori:Wirausahawan mode Indonesia]] |
||
[[Kategori:Perancang busana Indonesia]] |
[[Kategori:Perancang busana Indonesia]] |
||
Baris 68: | Baris 70: | ||
[[Kategori:Tokoh Bali]] |
[[Kategori:Tokoh Bali]] |
||
[[Kategori:Tokoh seni budaya Bali]] |
[[Kategori:Tokoh seni budaya Bali]] |
||
[[Kategori:Tokoh Buleleng]] |
[[Kategori:Tokoh dari Buleleng]] |
||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh politik Bali]] |
[[Kategori:Tokoh politik Bali]] |
||
[[Kategori:Politikus |
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Politikus Partai Solidaritas Indonesia]] |
[[Kategori:Politikus Partai Solidaritas Indonesia]] |
||
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Demokrat]] |
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Demokrat]] |
Revisi terkini sejak 20 Oktober 2024 21.39
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 15 Juni 1975 (49 tahun) Kalianget |
Senator (en) Dewan Perwakilan Daerah | |
2024 – | |
Data pribadi | |
Kelompok etnik | Orang Bali |
Agama | Hinduisme Bali |
Pendidikan | Universitas Gunadarma |
Warna mata | Hitam |
Kegiatan | |
Pekerjaan | pengusaha, perancang, politikus |
Partai politik | Partai Solidaritas Indonesia Partai NasDem (–2022) politikus independen |
Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik (lahir 15 Juni 1975) adalah perancang, politikus, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Djelantik dikenal melalui karya-karyanya berupa desain sepatu yang sudah dipatenkan pada tahun 2008 dan banyak digunakan oleh pesohor dunia, antara lain Uma Thurman, Gisele Bundchen, Tara Reid, Julia Roberts, dan Paris Hilton.[1][2][3]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Djelantik berasal dari Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng dari keluarga yang sederhana. Kedua orangtuanya bercerai sejak Djelantik berusia satu tahun. Dibesarkan seorang diri oleh sang ibu, Djelantik kerap menemani ibunya berdagang di pasar. Sayangnya, karena kekurangan biaya, Djelantik kecil hampir tak pernah mendapatkan sepatu baru. Sepatu yang dimilikinya selalu terlalu besar dan tak pernah muat di kakinya. Sepatu tersebut baru terasa pas saat kondisinya sudah rusak dan berlubang. Sejak itulah alas kaki selalu menjadi perhatian Djelantik.
Djelantik mengenyam pendidikan di SD 3.4.7 Banjar Jawa (1982–1988), SMP Negeri 1 Singaraja (1988–1991), dan SMA Negeri 1 Singaraja (1991–1994). Pada 1994, Djelantik kemudian menempuh pendidikan di Universitas Gunadarma sambil bekerja.
Karier
[sunting | sunting sumber]Selesai berkuliah pada 1999,[4] Djelantik kembali ke Bali dan bekerja di perusahaan busana milik Paul Ropp, seorang berkebangsaan Amerika Serikat. Dipercaya menduduki posisi direktur marketing pada tahun 2012, penjualan perusahaan tersebut naik hingga -430% dan membuka sepuluh butik baru di beberapa lokasi. Keberhasilan tersebut membawanya terbang New York. Sayangnya, Djelantik jatuh sakit yang membuatnya tak dapat bepergian selama enam bulan. Akhirnya Djelantik pun memutuskan pulang ke Bali.
Meski berada di Indonesia, Djelantik mencoba peruntungan dengan menjalin kerja sama bersama Cedric Cador, pria yang kemudian menjadi suaminya. Cedric kerap menjual barang-barang Indonesia di Eropa. Dari kerja sama ini, lahirlah label Nilou, di mana proses pengerjaan sepatu di bawah label ini benar-benar mendapatkan pengawasan ketat dari Djelantik. Untuk menjaga kualitas sekaligus memastikan agar sepatu yang dihasilkan nyaman untuk dipakai, semua proses pengerjaan dilakukan secara konvensional menggunakan tangan.
Koleksi pertama Nilou akhirnya dikenal di Prancis dan belahan dunia lainnya. Pesanan pun datang hingga 4.000 pasang, dimana sejumlah pesohor Hollywood papan atas seperti Uma Thurman, supermodel Gisele Bundchen, Tara Reid, juga Robyn Gibson merupakan penggemar fanatik sepatu Nilou.
Pada pertengahan 2007, Djelantik mendapatkan tawaran dari agen Australia dan Prancis untuk melebarkan sayap dengan memproduksisepatu-sepatu di bawah labelnya secara massal. Rencananya, produksi tersebut akan dilakukan di Tiongkok. Djelantik menolak tawaran tersebut. Keputusan ini justru menjadi bumerang, karena tanpa sepengetahuannya, para penawar tersebut telah mematenkan Nilou dan tetap memproduksi secara massal produk-produk Nilou di Hongkong. Imbas dari hilangnya kesempatan itu, Djelantik melahirkan karya baru dengan Niluh Djelantik yang dipatenkan pada tahun 2008.
Djelantik adalah pemilik merk dagang sepatu Niluh Djelantik. Sebelum serius menekuni di bidang rancang sepatu, Djelantik meraih penghargaan Best Fashion Brand & Designer dari The Yak Awards 2010. Kecintaannya pada sepatu menuntunnya menekuni bisnis sepatu yang kini telah dikenal dunia. Tak hanya memenangi penghargaan, label ini juga telah menembus Globus Switzerland, salah satu retailer terkemuka pada tahun 2011. Pencapaian tersebut berlanjut pada tahun 2012, di mana Djelantik kemudian berkesempatan menjalin kerja sama dengan retailer dari Rusia.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
TBA | Lagu Cinta untuk Mama |
- Keterangan
- TBA: To be announced
Sejarah elektoral
[sunting | sunting sumber]Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2019 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Bali | Partai NasDem | Tidak diketahui | Tidak Terpilih | |
2024 | Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia | Bali | Politikus independen | 377.152 | Terpilih |
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ GNFI: Mendunia karena Sepatu: Niluh Djelantik, diakses 10 Juni 2017
- ^ Swa: Ni Luh Djelantik, Juragan Sepatu Kulit Handmade dari Bali, diakses 10 Juni 2017
- ^ Wolipop: Cerita Nilih Djelantik yang Karya Sepatunya Pernah Dipakai Paris KATANNYA , diakses 10 Juni 2017
- ^ https://www.lezen.id/profil-calon/dpd/bali/51/ni-luh-putu-ary-pertami-djelantik/257813
- Orang hidup
- Orang hidup berusia 49
- Kelahiran 1975
- Wirausahawan mode Indonesia
- Perancang busana Indonesia
- Alumni Universitas Gunadarma
- Tokoh Bali
- Tokoh seni budaya Bali
- Tokoh dari Buleleng
- Politikus Indonesia
- Tokoh politik Bali
- Politikus perempuan Indonesia
- Politikus Partai Solidaritas Indonesia
- Politikus Partai Nasional Demokrat
- Anggota DPD RI 2024–2029