Lompat ke isi

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Sebelum
2029
14 Februari 2024
732 kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat
(Dewan Perwakilan Rakyat: 580; Dewan Perwakilan Daerah: 152)
291 kursi untuk meraih status mayoritas
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar204.807.222[1]
Kandidat
  Partai pertama Partai kedua Partai ketiga
 
Ketua Megawati Soekarnoputri Airlangga Hartarto Prabowo Subianto
Partai PDI-P Golkar Gerindra
Aliansi Kerja Sama Indonesia Maju Indonesia Maju
Ketua sejak 24 Maret 1999 (1999-03-24) 13 Desember 2017 (2017-12-13) 20 September 2014 (2014-09-20)
Pemilu sebelumnya 19,33% suara
22,26% kursi
12,31% suara
14,78% kursi
12,57% suara
13,57% kursi
Kursi sebelumnya 128 85 78
Kursi yang dimenangkan 110 102 86
Perubahan kursi Penurunan 18 Kenaikan 17 Kenaikan 8
Suara rakyat 25.387.279 23.208.654 20.071.708
Persentase 16,72% 15,29% 13,22%
Swing Penurunan 2,61% Kenaikan 3,41% Kenaikan 0,65
  Partai keempat Partai kelima Partai keenam
 
Ketua Surya Paloh Muhaimin Iskandar Ahmad Syaikhu
Partai NasDem PKB PKS
Aliansi Perubahan Perubahan Perubahan
Ketua sejak 25 Januari 2013 (2013-01-25) 25 Mei 2005 (2005-05-25) 10 Mei 2020 (2020-05-10)
Pemilu sebelumnya 9,05% suara
10,26% kursi
9,69% suara
10,09% kursi
8,21% suara
8,70% kursi
Kursi sebelumnya 59 58 50
Kursi yang dimenangkan 69 68 53
Perubahan kursi Kenaikan 10 Kenaikan 10 Kenaikan 3
Suara rakyat 14.660.516 16.115.655 12.781.353
Persentase 9,66% 10,62% 8,42%
Swing Kenaikan 0,61% Kenaikan 0,93% Kenaikan 0,21%
  Partai ketujuh Partai kedelapan
 
Ketua Zulkifli Hasan Agus Harimurti Yudhoyono
Partai PAN Demokrat
Aliansi Indonesia Maju Indonesia Maju
Ketua sejak 1 Maret 2015 (2015-03-01) 15 Maret 2020 (2020-03-15)
Pemilu sebelumnya 6,84% suara
7,65% kursi
7,77% suara
9,39% kursi
Kursi sebelumnya 44 54
Kursi yang dimenangkan 48 44
Perubahan kursi Kenaikan 4 Penurunan 10
Suara rakyat 10.984.003 11.283.160
Persentase 7,24% 7,43%
Swing Kenaikan 0,4% Penurunan 0,34%
Peta persebaran suara
Peta peraihan suara dan kursi di setiap daerah pemilihan
Peta partai peraih suara terbanyak setiap provinsi pada pemilu 2024
Komposisi DPR-RI setelah pemilu 2024.
PDI-P Golkar Gerindra PKB NasDem PKS Demokrat PAN
Kepemimpinan petahana
MPR: Bambang Soesatyo (Golkar)
DPR: Puan Maharani (PDI-P)
DPD: La Nyalla Mattalitti
Kepemimpinan baru

MPR: Ahmad Muzani (Gerindra)
DPR: Puan Maharani (PDI-P)
DPD: Sultan Bachtiar Najamudin

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2024 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2024) adalah Pemilihan Umum Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024[2][3][4][5][6][7] untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota (kecuali DKI Jakarta)) se-Indonesia periode 2024–2029.

Pemilu Legislatif (Pileg) tahun tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada).

Pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada di waktu bersamaan ini masih menimbulkan kontroversi,[8] bahkan digugat ke Mahkamah Konstitusi.[9]

Alokasi kursi parlemen

[sunting | sunting sumber]
Pemilihan umum legislatif di Indonesia: Februari 2024
Tingkat Institusi Kursi yang diperebutkan Perubahan dari Pemilu 2019
Nasional Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 580 Kenaikan5
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 152 Kenaikan16
Provinsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah I (DPRD I) 2,372 Kenaikan165
Kabupaten/Kota Dewan Perwakilian Rakyat Daerah II (DPRD II) 17,510 Kenaikan170
Total 20,614

Peserta pemilihan umum Anggota DPR

[sunting | sunting sumber]

Dari 40 partai politik yang mendaftar, hanya terdapat 18 partai yang memenuhi syarat administrasi dan verifikasi faktual secara nasional. Verifikasi ini mencakup keberadaan pengurus inti parpol di tingkat pusat, keterwakilan perempuan minimal 30% dan domisili kantor tetap di tingkat DPP. Kemudian, di tingkat Provinsi, ada tambahan syarat, yakni memenuhi keanggotaan di 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi. Syarat terakhir, yakni status sebaran pengurus minimal 50% kecamatan pada 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi.[10] Urutan partai politik peserta Pemilu Legislatif 2024 adalah sebagai berikut.[11]

Partai politik nasional

[sunting | sunting sumber]
Nomor urut Partai politik Pemimpin Pendaftaran Verifikasi faktual Koalisi Hasil Pemilu 2019
Suara (%) Kursi
1 Partai Kebangkitan Bangsa PKB Muhaimin Iskandar 8 Agustus 2022 8 Agustus 2022 Perubahan 9,69
58 / 575
2 Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra Prabowo Subianto 8 Agustus 2022 8 Agustus 2022 Indonesia Maju 12,57
78 / 575
3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Megawati Soekarnoputri 1 Agustus 2022 1 Agustus 2022 Kerja Sama 19,33
128 / 575
4 Partai Golongan Karya Golkar Airlangga Hartarto 10 Agustus 2022 10 Agustus 2022 Indonesia Maju 12,31
85 / 575
5 Partai NasDem NasDem Surya Paloh 1 Agustus 2022 1 Agustus 2022 Perubahan 9,05
59 / 575
6 Partai Buruh Buruh Said Iqbal 12 Agustus 2022 14 Desember 2022 Netral (baru)
7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia Gelora Anis Matta 7 Agustus 2022 14 Desember 2022 Indonesia Maju (baru)
8 Partai Keadilan Sejahtera PKS Ahmad Syaikhu 1 Agustus 2022 1 Agustus 2022 Perubahan 8,21
50 / 575
9 Partai Kebangkitan Nusantara PKN Anas Urbaningrum 2 Agustus 2022 14 Desember 2022 Netral (baru)
10 Partai Hati Nurani Rakyat Hanura Oesman Sapta Odang 8 Agustus 2022 14 Desember 2022 Kerja Sama 1,54
0 / 575
11 Partai Garda Perubahan Indonesia Garuda Ahmad Ridha Sabana 3 Agustus 2022 14 Desember 2022 Indonesia Maju 0,50
0 / 575
12 Partai Amanat Nasional PAN Zulkifli Hasan 10 Agustus 2022 10 Agustus 2022 Indonesia Maju 6,84
44 / 575
13 Partai Bulan Bintang PBB Yusril Ihza Mahendra 1 Agustus 2022 14 Desember 2022 Indonesia Maju 0,79
0 / 575
14 Partai Demokrat Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 1 Agustus 2022 1 Agustus 2022 Indonesia Maju 7,77
54 / 575
15 Partai Solidaritas Indonesia PSI Kaesang Pangarep 10 Agustus 2022 14 Desember 2022 Indonesia Maju 1,89
0 / 575
16 Partai Persatuan Indonesia Perindo Hary Tanoesoedibjo 1 Agustus 2022 14 Desember 2022 Kerja Sama 2,67
0 / 575
17 Partai Persatuan Pembangunan PPP Muhamad Mardiono 10 Agustus 2022 10 Agustus 2022 Kerja Sama 4,52
19 / 575
24 Partai Ummat Ummat Ridho Rahmadi 12 Agustus 2022 30 Desember 2022 Perubahan (baru)

Partai politik lokal Aceh

[sunting | sunting sumber]
Nomor urut Partai politik Pemimpin Koalisi Hasil Pemilu 2019
Suara (%) Kursi
18 Partai Nanggroe Aceh PNA Irwandi Yusuf Netral 6,81
6 / 81
19 Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa Gabthat Ahmad Tajuddin Netral (baru)
20 Partai Darul Aceh PDA Muhibbussabri A. Wahab Perubahan 3,30
3 / 81
21 Partai Aceh PA Muzakir Manaf Indonesia Maju 21,35
18 / 81
22 Partai Adil Sejahtera Aceh PAS Aceh Tu Bulqaini Tanjongan Perubahan (baru)
23 Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh SIRA Muslim Syamsuddin Perubahan 1,45
1 / 81

Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

[sunting | sunting sumber]

Dewan Perwakilan Rakyat

[sunting | sunting sumber]

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 84 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut.[12]

No. Provinsi Daerah Pemilihan
Jumlah Kursi
Keterangan
1. Aceh Aceh I
Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam
7
13
Aceh II
Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe
6
2. Sumatera Utara Sumatera Utara I
Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi
10
30
Sumatera Utara II
Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Samosir, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Kota Gunungsitoli, Kota Padang Sidempuan, Kota Sibolga
10
Sumatera Utara III
Asahan, Batu Bara, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai
10
3. Sumatera Barat Sumatera Barat I
Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Sawahlunto, Kota Solok
8
14
Sumatera Barat II
Agam, Limapuluh Koto, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh
6
4. Riau Riau I
Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru
7
13
Riau II
Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan
6
5. Kepulauan Riau Kepulauan Riau
4
4
6. Jambi Jambi
8
8
7. Sumatera Selatan Sumatera Selatan I
Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Kota Lubuklinggau, Kota Palembang
8
17
Sumatera Selatan II
Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
9
8. Bangka Belitung Bangka Belitung
3
3
9. Bengkulu Bengkulu
4
4
10. Lampung Lampung I
Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Kota Bandar Lampung, Kota Metro
10
20
Lampung II
Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan
10
11. DKI Jakarta DKI Jakarta I
Kota Jakarta Timur
6
21
DKI Jakarta II
Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Luar Negeri
7
DKI Jakarta III
Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara
8
12. Jawa Barat Jawa Barat I
Kota Bandung, Kota Cimahi
7
91
Jawa Barat II
Bandung, Bandung Barat
10
Jawa Barat III
Cianjur, Kota Bogor
9
Jawa Barat IV
Sukabumi, Kota Sukabumi
6
Jawa Barat V
Bogor
9
Jawa Barat VI
Kota Bekasi, Kota Depok
6
Jawa Barat VII
Bekasi, Karawang, Purwakarta
10
Jawa Barat VIII
Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
9
Jawa Barat IX
Majalengka, Subang, Sumedang
8
Jawa Barat X
Ciamis, Kuningan, Pangandaran, Kota Banjar
7
Jawa Barat XI
Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
10
13. Banten Banten I
Lebak, Pandeglang
6
22
Banten II
Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
6
Banten III
Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
10
14. Jawa Tengah Jawa Tengah I
Kendal, Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang
8
77
Jawa Tengah II
Demak, Jepara, Kudus
7
Jawa Tengah III
Blora, Grobogan, Pati, Rembang
9
Jawa Tengah IV
Karanganyar, Sragen, Wonogiri
7
Jawa Tengah V
Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta
8
Jawa Tengah VI
Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kota Magelang
8
Jawa Tengah VII
Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga
7
Jawa Tengah VIII
Banyumas, Cilacap
8
Jawa Tengah IX
Brebes, Tegal, Kota Tegal
8
Jawa Tengah X
Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan
7
15. Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
8
8
16. Jawa Timur Jawa Timur I
Sidoarjo, Kota Surabaya
10
87
Jawa Timur II
Pasuruan, Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo
7
Jawa Timur III
Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
7
Jawa Timur IV
Jember, Lumajang
8
Jawa Timur V
Malang, Kota Batu, Kota Malang
8
Jawa Timur VI
Blitar, Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Kediri
9
Jawa Timur VII
Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek
8
Jawa Timur VIII
Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, Kota Mojokerto
10
Jawa Timur IX
Bojonegoro, Tuban
6
Jawa Timur X
Gresik, Lamongan
6
Jawa Timur XI
Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep
8
17. Bali Bali
9
9
18. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat I
Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima
3
11
Nusa Tenggara Barat II
Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Kota Mataram
8
19. Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur I
Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sikka
6
13
Nusa Tenggara Timur II
Belu, Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur. Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kota Kupang
7
20. Kalimantan Barat Kalimantan Barat I
Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Kota Pontianak, Kota Singkawang
8
12
Kalimantan Barat II
Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Sekadau, Sintang
4
21. Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
6
6
22. Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan I
Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tapin
6
11
Kalimantan Selatan II
Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin
5
23. Kalimantan Timur Kalimantan Timur
8
8
24. Kalimantan Utara Kalimantan Utara
3
3
25. Sulawesi Utara Sulawesi Utara
6
6
26. Gorontalo Gorontalo
3
3
27. Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
7
7
28. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan I
Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, Kota Makassar
8
24
Sulawesi Selatan II
Barru, Bone, Bulukumba, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, Kota Parepare
9
Sulawesi Selatan III
Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, Kota Palopo
7
29. Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
6
6
30. Sulawesi Barat Sulawesi Barat
4
4
31. Maluku Maluku
4
4
32. Maluku Utara Maluku Utara
3
3
33. Papua Papua
3
3
34. Papua Barat Papua Barat
3
3
35. Papua Selatan Papua Selatan
3
3
36. Papua Tengah Papua Tengah
3
3
37. Papua Pegunungan Papua Pegunungan
3
3
38. Papua Barat Daya Papua Barat Daya
3
3
Total
580

Dewan Perwakilan Daerah

[sunting | sunting sumber]

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPD adalah provinsi sehingga terdapat 38 daerah pemilihan untuk 38 provinsi. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan atau provinsi adalah empat orang.

Jadwal pemilihan umum 2024

[sunting | sunting sumber]

Daftar rencana jadwal pemilihan umum sebagai berikut:[13]

Keterangan Awal Akhir
Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 14 Juni 2022 14 Juni 2024
Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih 14 Oktober 2022 21 Juni 2023
Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 29 Juli 2022 13 Desember 2022
Penetapan peserta pemilu 14 Desember 2022
Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan 14 Oktober 2022 9 Februari 2023
Pencalonan anggota DPD 6 Desember 2022 25 November 2023
Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota 24 April 2023 25 November 2023
Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 19 Oktober 2023 25 Oktober 2023
Masa kampanye pemilu 28 November 2023 10 Februari 2024
Masa tenang 11 Februari 2024 13 Februari 2024
Pemungutan suara 14 Februari 2024
Penghitungan suara 14 Februari 2024 15 Februari 2024
Rekapitulasi hasil penghitungan suara 15 Februari 2024 20 Maret 2024
Penetapan hasil pemilu paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan MK atau 3 hari setelah putusan MK
Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD[a] 1 Oktober 2024
Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2024

Tahapan dan jadwal pemilu presiden dan wakil presiden jika terjadi putaran kedua:

  • Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih (22 Maret 2024-25 April 2024)
  • Masa kampanye pemilu (2 Juni 2024-22 Juni 2024)
  • Masa tenang (23 Juni 2024-25 Juni 2024)
  • Pemungutan suara (26 Juni 2024)
  • Penghitungan suara (26 Juni 2024-27 Juni 2024)
  • Rekapitulasi hasil penghitungan suara (27 Juni 2024-20 Juli 2024)

Daftar peserta partai politik

[sunting | sunting sumber]

Pendaftaran partai politik pada tanggal 1–13 Agustus 2022 pukul 8.00 – 16.00 WIB dan 14 Agustus pukul 8.00 – 23.59 WIB.

Partai Singkatan Verifikasi
Administrasi[15] Putusan Bawaslu Faktual[16]
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P 1 Agustus Langsung otomatis
Partai Keadilan Sejahtera PKS
Partai NasDem NasDem
Partai Demokrat Demokrat 5 Agustus
Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra 8 Agustus
Partai Kebangkitan Bangsa PKB
Partai Persatuan Pembangunan PPP 10 Agustus
Partai Golongan Karya Golkar
Partai Amanat Nasional PAN
Partai Persatuan Indonesia Perindo 14 Desember
Partai Bulan Bintang PBB 14 Desember
Partai Kebangkitan Nusantara PKN 2 Agustus
Partai Garda Republik Indonesia Garuda 3 Agustus
Partai Gelombang Rakyat Indonesia Gelora 7 Agustus
Partai Hati Nurani Rakyat Hanura 8 Agustus
Partai Solidaritas Indonesia PSI 10 Agustus
Partai Buruh Buruh 12 Agustus
Partai Ummat Ummat 30 Desember[17]
Partai Keadilan dan Persatuan PKP 1 Agustus
Partai Republik 12 Agustus
Partai Republik Satu 14 Agustus
Partai Rakyat Adil Makmur Prima 1 Agustus
12 Agustus
Partai Republiku Indonesia 8 Agustus
14 Agustus
Partai Swara Rakyat Indonesia Parsindo 12 Agustus
14 Agustus
Partai Reformasi PR 1 Agustus
Partai Negeri Daulat Indonesia Pandai
Partai Demokrasi Rakyat Indonesia PDRI 6 Agustus
Partai Kedaulatan Rakyat PKR 11 Agustus
Partai Berkarya Berkarya 12 Agustus
Partai Indonesia Bangkit Bersatu Ibu
Partai Pelita Pelita 13 Agustus
Partai Kongres Kongres
Partai Pemersatu Bangsa PPB 14 Agustus
Partai Karya Republik Pakar
Partai Pandu Bangsa PPB
Partai Bhinneka Indonesia PBI
Partai Pergerakan Kebangkitan Desa Perkasa
Partai Masyumi Masyumi
Partai Damai Kasih Bangsa PDKB
Partai Kedaulatan Kedaulatan

Keterangan warna:

  1. Hijau: Mendaftar dan dinyatakan lengkap pada hari sama.
  2. Biru: Mendaftar kemudian dinyatakan lengkap pada hari beda.
  3. Merah: Mendaftar dan belum dinyatakan lengkap.

Hasil Pemilihan umum Anggota DPR-RI 2024

[sunting | sunting sumber]
Urutan Partai Jumlah suara Persentase suara Jumlah kursi Persentase kursi
1 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 25.387.279 16.72% 110 18.96%
2 4 Partai Golongan Karya 23.208.654 15.29% 102 17.59%
3 2 Partai Gerakan Indonesia Raya 20.071.708 13.22% 86 14.83%
4 1 Partai Kebangkitan Bangsa 16.115.655 10.62% 68 11.72%
5 5 Partai NasDem 14.660.516 9.66% 69 11.90%
6 8 Partai Keadilan Sejahtera 12.781.353 8.42% 53 9.14%
7 14 Partai Demokrat 11.283.160 7.43% 44 7.59%
8 12 Partai Amanat Nasional 10.984.003 7.24% 48 8.27%
9 17 Partai Persatuan Pembangunan 5.878.777 3.87% 0 0
10 15 Partai Solidaritas Indonesia 4.260.169 2.81% 0 0
11 16 Partai Persatuan Indonesia 1.955.154 1.29% 0 0
12 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia 1.281.991 0.84% 0 0
13 10 Partai Hati Nurani Rakyat 1.094.588 0.72% 0 0
14 6 Partai Buruh 972.910 0.64% 0 0
15 24 Partai Ummat 642.545 0.42% 0 0
16 13 Partai Bulan Bintang 484.486 0.32% 0 0
17 11 Partai Garda Perubahan Indonesia 406.883 0.27% 0 0
18 9 Partai Kebangkitan Nusantara 326.800 0.22% 0 0
Jumlah 151.796.631 100,00% 580 100,00%
Sumber: Komisi Pemilihan Umum

Keterangan:

  • Pembatasan garis hitam: Karena adanya penerapan ambang batas parlemen (parliamentary threshold, PT), partai politik yang memperoleh suara dengan persentase kurang dari 4% tidak berhak memperoleh kursi di DPR.

Hasil Pemilihan umum DPR Aceh 2024 untuk partai lokal Aceh

[sunting | sunting sumber]
Urutan Partai Jumlah suara Persentase suara Jumlah kursi Persentase kursi
1 21 Partai Aceh 683.768 22,11% 20 24,69%
2 22 Partai Adil Sejahtera Aceh 147.772 4,78% 4 4,94%
3 18 Partai Nanggroe Aceh 89.368 2,89% 1 1,23%
4 23 Partai SIRA 33.343 1,08% 0 0
5 20 Partai Darul Aceh 22.662 0,73% 1 1,23%
6 19 Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa 10.878 0,35% 0 0
Sumber: Komisi Pemilihan Umum

Hasil penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei

[sunting | sunting sumber]
Partai politik Kompas
Litbang[18][19]
Charta Politika Indonesia[18][19] Metrotvnews
Indikator Politik Indonesia[18][19]
Saiful Mujani
Lembaga Survei Indonesia[18]
Lingkaran Survei Indonesia
Denny JA[19]
Poltracking[18][19] Populi Center[18] Politika Research & Consulting[19] Hasil Akhir KPU
PKB 10,71% 10,51% 10,49% 10,81% 10,55% 10,89% 10,92% 11,20% 10,62%
Gerindra 13,47% 13,52% 13,39% 13,02% 13,44% 13,34% 13,96% 13,27% 13,22%
PDIP 16,31% 16,09% 16,68% 16,80% 16,79% 16,64% 16,33% 17,12% 16,72%
Golkar 14,64% 13,84% 14,97% 14,85% 14,93% 15,18% 15,54% 15,68% 15,29%
Nasdem 9,96% 9,02% 9,41% 9,00% 9,46% 9,24% 9,12% 9,52% 9,66%
PB 0,68% 0,67% 0,79% 0,80% 0,83% 0,63% 0,73% 0,75% 0,64%
Gelora 0,85% 0,99% 0,93% 1,09% 1,24% 0,94% 0,89% 0,99% 0,84%
PKS 8,37% 9,43% 8,13% 8,28% 8,35% 8,17% 8,00% 7,41% 8,42%
PKN 0,24% 0,39% 0,38% 0,35% 0,46% 0,24% 0,28% 0,39% 0,22%
Hanura 0,86% 0,85% 0,88% 1,00% 0,96% 0,74% 0,89% 0,78% 0,72%
Garuda 0,30% 0,43% 0,43% 0,43% 0,49% 0,33% 0,34% 0,36% 0,27%
PAN 7,10% 7,08% 6,90% 6,83% 6,61% 7,27% 7,19% 6,41% 7,24%
PBB 0,39% 0,54% 0,61% 0,63% 0,47% 0,41% 0,45% 0,42% 0,32%
Demokrat 7,62% 7,66% 7,46% 7,42% 6,97% 7,41% 7,07% 7,58% 7,43%
PSI 2,80% 2,97% 2,81% 2,90% 2,72% 2,89% 2,62% 2,78% 2,81%
Perindo 1,37% 1,50% 1,41% 1,40% 1,37% 1,33% 1,34% 1,21% 1,29%
PPP 3,86% 3,97% 3,64% 3,79% 3,91% 3,84% 3,85% 3,68% 3,87%
Ummat 0,47% 0,54% 0,60% 0,60% 0,45% 0,51% 0,46% 0,54% 0,42%
Suara masuk 100% 96,90% 97,80% 92,15% 99,90% 99,30% 99,88% 98,67% 100%

Ditebalkan: Partai dengan perkiraan suara terbanyak

Dimiringkan: Partai yang diperkirakan tak lolos ambang batas parlemen 4%

Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD 2024

[sunting | sunting sumber]
Partai DPRD Provinsi DPRD Kabupaten/Kota
Kursi Ketua Kursi Ketua
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 388 12 2810 153
Partai Golongan Karya 365 14 2521 122
Partai Gerakan Indonesia Raya 324 4 2120 43
Partai Kebangkitan Bangsa 220 1 1833 39
Partai NasDem 265 3 1849 54
Partai Keadilan Sejahtera 210 2 1312 21
Partai Demokrat 206 0 1479 18
Partai Amanat Nasional 160 1 1236 27
Partai Persatuan Pembangunan 83 0 850 11
Partai Solidaritas Indonesia 33 0 149 2
Partai Persatuan Indonesia 31 0 349 4
Partai Gelombang Rakyat Indonesia 1 0 72 0
Partai Hati Nurani Rakyat 42 0 486 4
Partai Buruh 0 0 11 0
Partai Ummat 0 0 20 0
Partai Bulan Bintang 12 0 164 2
Partai Garda Perubahan Indonesia 3 0 34 0
Partai Kebangkitan Nusantara 4 0 52 0
Partai Aceh 20 1 116 7
Partai Adil Sejahtera Aceh 4 0 16 0
Partai Nanggroe Aceh 1 0 21 1
Partai Darul Aceh 1 0 7 0
Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh 0 0 3 0
Partai Generasi Aceh Bersatu Taat dan Takwa 0 0 0 0
Total 2373 38 17510 508

Jajak pendapat

[sunting | sunting sumber]


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Komisi Pemilihan Umum. Jakarta. 2023-07-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-19. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  2. ^ "KPU: Jadwal Pemilu 2024 Belum Final". Republika. 4 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-13. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  3. ^ Ramadhan, Ardito (5 Juni 2021). Krisiandi, ed. "KPU Sebut Jadwal Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 Belum Final". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-05. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  4. ^ Adyatama, Egi (6 Juni 2021). Persada, Syailendra, ed. "KPU Sebut Jadwal Pemilu 2024 Belum Pasti Maju". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-07. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  5. ^ Fajarta, Carlos Roy (5 Juni 2021). "KPU: Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 Belum Final". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  6. ^ "KPU Sebut Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 Belum Final". Merdeka.com. 5 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-04. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  7. ^ "Pemilu Serentak Diputuskan 14 Februari 2024, Ini Tahapannya". Cakaplah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-02. Diakses tanggal 2022-02-16. 
  8. ^ Times. "CSIS: Pemilu Serentak 2024 Wajib Direvisi". Times.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-05. Diakses tanggal 2021-06-12. 
  9. ^ Times. "Gugat Pemilu 2024, Penyelenggara: Berat & Tak Layak". Times.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-05. Diakses tanggal 2021-06-12. 
  10. ^ "KPU Tetapkan 17 Parpol Peserta Pemilu 2024". Kemenpan RB. 15 Desember 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 18 Desember 2022. 
  11. ^ "Daftar 17 Partai Peserta Pemilu 2024 Beserta Nomor Urutnya". detikNews. 15 Desember 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-20. Diakses tanggal 18 Desember 2022. 
  12. ^ "Berita Pemilu 2024 Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". www.sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-09. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  13. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-13. Diakses tanggal 2022-06-17. 
  14. ^ nasional.tempo.co/read/611039/hari-kesaktian-pancasila-560-anggota-dpr-dilantik
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-15. Diakses tanggal 2022-08-15. 
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 2023-03-14. 
  17. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2023-03-14. 
  18. ^ a b c d e f "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-25. Diakses tanggal 2024-02-14. 
  19. ^ a b c d e f "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-24. Diakses tanggal 2024-02-14. 
  1. ^ Didahului dengan seluruh anggota DPR dan DPD mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, sekaligus mengucapkan sumpah setia kepada Pancasila, pada hari yang sama. Sebagai perbandingan, seluruh anggota DPR dan DPD terpilih periode 2014–2019 juga diwajibkan mengikuti upacara serupa.[14]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]