Lompat ke isi

Dilan 1983: Wo Ai Ni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
48wiki.idn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar Menghilangkan kategori menghapus daftar referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox film
{{Infobox film
| name = Dilan 1985 : Wo Ai Ni
| name = Dilan 1983 : Wo Ai Ni
| image =
| image =
| imagesize =
| imagesize =
Baris 22: Baris 22:
}}
}}
| based_on =
| based_on =
| music = Andhika Triyadi
| music = [[Andhika Triyadi]]
| cinematography = Rahmat Syaiful, ICS.
| cinematography = Rahmat Syaiful, ICS.
| editing = Ryan Purwoko<br>Wildan M Cahyo A
| editing = [[Ryan Purwoko]]<br>Wildan M Cahyo A
| studio = [[Falcon Pictures]]
| studio = [[Falcon Pictures]]
| runtime = 116 menit
| runtime = 116 menit
Baris 30: Baris 30:
{{Film date|df=y|2024|06|13}}
{{Film date|df=y|2024|06|13}}
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| language = Bahasa Indonesia
| language = {{Plainlist|
* Bahasa Indonesia
* Bahasa Tetun
* Bahasa Portugis
* Bahasa Mandarin
}}
| budget =
| budget =
| gross =
| gross = Rp 7,9 miliar
}}
}}
'''''Dilan 1983: Wo Ai Ni''''' adalah [[film drama]] [[film percintaan|romantis]] Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh [[Fajar Bustomi]] dan ditulis oleh [[Pidi Baiq]] dan [[Alim Sudio]]. Film tersebut merupakan [[prekuel]] dari film-film ''[[Dilan 1990]]'', ''[[Dilan 1991]]'', ''[[Milea: Suara dari Dilan (film)|Milea: Suara dari Dilan]]'' dan ''[[Ancika: Dia yang Bersamaku 1995]]''. Film tersebut menampilkan [[Adhiyat]], [[Malea Emma]], [[Ira Wibowo]], [[Bucek Depp]], [[Adzana Ashel]], [[Zayyan Sakha]], [[Cok Simbara]], [[Muzakki Ramdhan]], Queen, Sulthan, Ferdinand, Keanu Azka, [[Graciella Abigail]], [[Shania Diva]], Cleo, Quentin, [[Mieke Amalia]], [[Annisa Hertami]], dan [[Daan Aria]]. Film tersebut dirilis pada 13 Juni 2024.<ref>{{cite web|website=detikpop|title=Masa Kecil Dilan Bakal Tergambar di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni|url=https://www.detik.com/pop/movie/d-7163909/masa-kecil-dilan-bakal-tergambar-di-film-dilan-1983-wo-ai-ni}}</ref>
'''''Dilan 1983: Wo Ai Ni''''' adalah [[film drama]] [[film keluarga|keluarga]] Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh [[Fajar Bustomi]] dan ditulis oleh [[Pidi Baiq]] dan [[Alim Sudio]]. Film tersebut merupakan [[prekuel]] dari film-film ''[[Dilan 1990]]'', ''[[Dilan 1991]]'', ''[[Milea: Suara dari Dilan (film)|Milea: Suara dari Dilan]]'' dan ''[[Ancika: Dia yang Bersamaku 1995]]''. Film ini dirilis pada 13 Juni 2024.<ref>{{cite web|website=detikpop|title=Masa Kecil Dilan Bakal Tergambar di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni|url=https://www.detik.com/pop/movie/d-7163909/masa-kecil-dilan-bakal-tergambar-di-film-dilan-1983-wo-ai-ni}}</ref>


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Tahun 1983, setelah satu setengah tahun tinggal di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung. Dilan pun kembali bertemu dengan teman-teman lamanya di SD tempat dulu dia sekolah. Tapi, ternyata ada murid baru pindahan dari Semarang, namanya Mei Lien, gadis keturunan Tionghoa. Ini mungkin buku tentang cinta monyet biasa, yang banyak dialami manusia normal di dunia. Tak ada cinta-cintaan karena masih SD, tapi Mei Lien telah membuat Dilan jadi belajar bahasa Mandarin dan tertarik membaca buku yang membahas tentang China.
Tahun 1983, setelah satu setengah tahun tinggal di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung. Dilan pun kembali bertemu dengan teman-teman lamanya di SD tempat dulu dia sekolah. Tapi, ternyata ada murid baru pindahan dari Semarang, namanya Mei Lien, gadis keturunan Tionghoa. Ini mungkin bukan tentang cinta monyet biasa, yang banyak dialami manusia normal di dunia. Tak ada cinta-cintaan karena masih SD, tapi Mei Lien telah membuat Dilan jadi belajar bahasa Mandarin dan tertarik membaca buku yang membahas tentang China.


Bandung masih sunyi waktu itu. Zaman di mana Dilan juga mengalami adanya peristiwa Penembakan Misterius, meletusnya Gunung Galunggung, dan Gerhana Matahari Total. Setidaknya sebagian besar memang begitu, menjadi rasa syukur untuk kenangan yang disimpan di dalam hati bagaikan kutipan hikmah di hari ini: ''"Inilah bumi, tempat pencarian abadi mengetahui diri sendiri, menemukan hal ajaib yang tersembunyi di dalam diri dan Tuhan di saat sunyi."''
Bandung masih sunyi waktu itu. Zaman di mana Dilan juga mengalami adanya peristiwa Penembakan Misterius, meletusnya Gunung Galunggung, dan Gerhana Matahari Total. Setidaknya sebagian besar memang begitu, menjadi rasa syukur untuk kenangan yang disimpan di dalam hati bagaikan kutipan hikmah di hari ini: ''"Inilah bumi, tempat pencarian abadi mengetahui diri sendiri, menemukan hal ajaib yang tersembunyi di dalam diri dan Tuhan di saat sunyi."''<ref>{{cite web|website=detikhot.com|title=Masa Kecil Dilan Bakal Tergambar di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni|url= https://www.detik.com/bali/berita/d-7370084/sinopsis-film-dilan-1983-wo-ai-ni-kisah-cinta-monyet-yang-bikin-nostalgia|accessdate=11 Agustus 2024}}</ref>


== Pemeran ==
== Pemeran ==
{{Castlist|
* [[Muhammad Adhiyat]] sebagai Dilan
* [[Muhammad Adhiyat]] sebagai Dilan
* [[Malea Emma Tjandrawidjaja]] sebagai Mei Lien Merry Oie
* [[Malea Emma|Malea Emma Tjandrawidjaja]] sebagai Mei Lien Merry Oie
* [[Ira Wibowo]] sebagai bunda Dilan
* [[Ira Wibowo]] sebagai bunda Dilan
* [[Bucek Depp]] sebagai Letnan Faisal, ayah Dilan
* [[Bucek Depp]] sebagai Letnan Faisal, ayah Dilan
* [[Adzana Ashel]] sebagai Ida
* [[Adzana Shaliha Alifyaa|Adzana Ashel]] sebagai Ida
* [[Zayyan Sakha]] sebagai Landin
* [[Zayyan Sakha]] sebagai Landin
* [[Muzakki Ramdhan]] sebagai Banar
* [[Muzakki Ramdhan]] sebagai Banar
Baris 59: Baris 65:
* [[Cok Simbara]] sebagai kakek Dilan
* [[Cok Simbara]] sebagai kakek Dilan
* [[Niniek L. Karim]] sebagai nenek Dilan
* [[Niniek L. Karim]] sebagai nenek Dilan
* [[Annisa Hertami]] sebagai bu guru Wati
* [[Annisa Hertami]] sebagai ibu guru Wati
* [[Daan Aria]] sebagai pak Danu
* [[Daan Aria]] sebagai pak Danu
* [[Mieke Amalia]] sebagai Kepala Sekolah
* [[Mieke Amalia]] sebagai Kepala Sekolah
* [[Ricky Perdana]] sebagai Mas Eko
* Daisy S. Brata sebagai Bi Diah
* [[Jonathan Alvaro]] sebagai Anhar
}}

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

{{Falcon Pictures}}
{{Dilan}}
[[Kategori:Film yang disutradarai Fajar Bustomi]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2024]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film anak-anak]]
[[Kategori:Film Falcon Pictures]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada novel Indonesia]]
[[Kategori:Film prekuel]]
[[Kategori:Film yang berlatar di Bandung]]

Revisi terkini sejak 8 Januari 2025 15.40

Dilan 1983 : Wo Ai Ni
SutradaraFajar Bustomi
Pidi Baiq
ProduserFrederica
Skenario
Pemeran
Penata musikAndhika Triyadi
SinematograferRahmat Syaiful, ICS.
PenyuntingRyan Purwoko
Wildan M Cahyo A
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 13 Juni 2024 (2024-06-13)
Durasi116 menit
NegaraIndonesia
Bahasa
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Tetun
  • Bahasa Portugis
  • Bahasa Mandarin
Pendapatan
kotor
Rp 7,9 miliar

Dilan 1983: Wo Ai Ni adalah film drama keluarga Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan ditulis oleh Pidi Baiq dan Alim Sudio. Film tersebut merupakan prekuel dari film-film Dilan 1990, Dilan 1991, Milea: Suara dari Dilan dan Ancika: Dia yang Bersamaku 1995. Film ini dirilis pada 13 Juni 2024.[1]

Tahun 1983, setelah satu setengah tahun tinggal di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung. Dilan pun kembali bertemu dengan teman-teman lamanya di SD tempat dulu dia sekolah. Tapi, ternyata ada murid baru pindahan dari Semarang, namanya Mei Lien, gadis keturunan Tionghoa. Ini mungkin bukan tentang cinta monyet biasa, yang banyak dialami manusia normal di dunia. Tak ada cinta-cintaan karena masih SD, tapi Mei Lien telah membuat Dilan jadi belajar bahasa Mandarin dan tertarik membaca buku yang membahas tentang China.

Bandung masih sunyi waktu itu. Zaman di mana Dilan juga mengalami adanya peristiwa Penembakan Misterius, meletusnya Gunung Galunggung, dan Gerhana Matahari Total. Setidaknya sebagian besar memang begitu, menjadi rasa syukur untuk kenangan yang disimpan di dalam hati bagaikan kutipan hikmah di hari ini: "Inilah bumi, tempat pencarian abadi mengetahui diri sendiri, menemukan hal ajaib yang tersembunyi di dalam diri dan Tuhan di saat sunyi."[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]