Lompat ke isi

Daftar Wali Kota Makassar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmadimulyani (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(85 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10: Baris 10:
|departemen = [[Pemerintah Kota Makassar]]
|departemen = [[Pemerintah Kota Makassar]]
|namaasli = {{nobold|ᨓᨒᨗ ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨛᨔᨑᨛ}}
|namaasli = {{nobold|ᨓᨒᨗ ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨛᨔᨑᨛ}}
|image = Danny Pomanto, Wali Kota Makassar Periode II (2023).png
|image = Andi Arwin Azis, Pjs. Wali Kota Makassar (2024).jpg
|imagesize = 200px
|imagesize =
|alt =
|alt =
|incumbent = [[Mohammad Ramdhan Pomanto]]
|incumbent = [[Andi Arwien Azis]]
|incumbentsince = 26 Februari 2021
|incumbentsince = 24 September 2024
|acting = yes
|gelar =
|gelar =
|kediaman = Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Makassar, [[Losari, Ujung Pandang, Makassar|Losari]], [[Ujung Pandang, Makassar|Ujung Pandang]], [[Kota Makassar|Makassar]]
|kediaman = Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Makassar, [[Losari, Ujung Pandang, Makassar|Losari]], [[Ujung Pandang, Makassar|Ujung Pandang]], [[Kota Makassar|Makassar]]
|tempo = 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan
|tempo = 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan
|dibentuk = {{start date and age|1918}}
|dibentuk = {{start date and age|1918|8|15}}
|pertama = [[Johan Everwijn Dambrink|J. E. Dambrink]] ([[Hindia Belanda]], 1918)<br />[[Nadjamuddin Daeng Malewa|Nadjamuddin]] ([[Republik Indonesia]], 1945)
|pertama = [[Johan Everwijn Dambrink|J. E. Dambrink]] ([[Hindia Belanda]], 1918)<br />[[Nadjamuddin Daeng Malewa|Nadjamuddin]] ([[Republik Indonesia]], 1945)
|deputy = [[Wakil Wali Kota Makassar]]
|deputy = [[Wakil Wali Kota Makassar]]
Baris 26: Baris 27:
[[Kota Makassar|Makassar]] sebagai ibu kota provinsi [[Sulawesi Selatan]] memiliki struktur kepemimpinan yang dimulai dari [[wali kota]]. Pada 1918, posisi asisten residen yang sebelumnya memimpin pemerintahan di Makassar pada akhirnya berubah status menjadi wali kota. Wali kota pertama adalah [[Johan Everwijn Dambrink|J. E. Dambrink]] yang merupakan keturunan [[Belanda]]. Pada mulanya, seorang wali kota dapat merangkap jabatan sebagai ketua dewan kota dengan didampingi pembantu wali kota yang terpilih berdasarkan [[pemilihan umum]] dengan suara terbanyak.
[[Kota Makassar|Makassar]] sebagai ibu kota provinsi [[Sulawesi Selatan]] memiliki struktur kepemimpinan yang dimulai dari [[wali kota]]. Pada 1918, posisi asisten residen yang sebelumnya memimpin pemerintahan di Makassar pada akhirnya berubah status menjadi wali kota. Wali kota pertama adalah [[Johan Everwijn Dambrink|J. E. Dambrink]] yang merupakan keturunan [[Belanda]]. Pada mulanya, seorang wali kota dapat merangkap jabatan sebagai ketua dewan kota dengan didampingi pembantu wali kota yang terpilih berdasarkan [[pemilihan umum]] dengan suara terbanyak.


Wali Kota Makassar sejak 2019 dijabat oleh pejabat sementara yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri. Dalam [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2018|pemilihan umum kepala daerah Indonesia 2018]], [[Munafri Arifuddin]] maju sebagai calon wali kota [[Makassar]], dengan didukung oleh 10 partai politik yang mewakili 43 dari 50 kursi di DPRD Makassar.<ref>{{cite news |title=Diusung 10 partai, Munafri CEO PSM daftar pilwalkot ke KPU Makassar |url=https://www.merdeka.com/politik/diusung-10-partai-munafri-ceo-psm-daftar-pilwalkot-ke-kpu-makassar.html |accessdate=16 August 2018 |work=Merdeka |date=10 January 2018 |language=id}}</ref> Lawannya adalah wali kota petahana, [[Mohammad Ramdhan Pomanto]]. Namun, Pomanto didiskualifikasi oleh [[Komisi Pemilihan Umum|KPUD]] Makassar karena kesalahan prosedur.<ref>{{cite news |title=Didiskualifikasi KPU, Danny Pomanto Kembali Jabat Wali Kota Makassar |url=https://www.jawapos.com/jpg-today/04/06/2018/didiskualifikasi-kpu-danny-pomanto-kembali-jabat-wali-kota-makassar |accessdate=16 August 2018 |work=Jawa Pos |date=4 June 2018 |language=id}}</ref> Munafri pun maju sebagai calon tunggal, tetapi ia tetap harus memperoleh lebih dari separuh suara karena ada opsi [[kotak kosong]].<ref>{{cite news |last1=Cipto |first1=Hendra |title=Calon Petahana Gugur di MA, Pilkada Makassar Lawan Kotak Kosong |url=https://regional.kompas.com/read/2018/04/26/17362571/calon-petahana-gugur-di-ma-pilkada-makassar-lawan-kotak-kosong |accessdate=16 August 2018 |work=KOMPAS |date=26 April 2018 |language=id}}</ref>
Wali Kota Makassar sejak 2019 dijabat oleh pejabat sementara yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri. Dalam [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2018|pemilihan umum kepala daerah Indonesia 2018]], [[Munafri Arifuddin]] maju sebagai calon wali kota [[Makassar]], dengan didukung oleh 10 partai politik yang mewakili 43 dari 50 kursi di DPRD Makassar.<ref>{{cite news |title=Diusung 10 partai, Munafri CEO PSM daftar pilwalkot ke KPU Makassar |url=https://www.merdeka.com/politik/diusung-10-partai-munafri-ceo-psm-daftar-pilwalkot-ke-kpu-makassar.html |accessdate=16 August 2018 |work=Merdeka |date=10 January 2018 |language=id}}</ref> Lawannya adalah wali kota petahana, [[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]]. Namun, Pomanto didiskualifikasi oleh [[Komisi Pemilihan Umum|KPUD]] Makassar karena kesalahan prosedur.<ref>{{cite news |title=Didiskualifikasi KPU, Danny Pomanto Kembali Jabat Wali Kota Makassar |url=https://www.jawapos.com/jpg-today/04/06/2018/didiskualifikasi-kpu-danny-pomanto-kembali-jabat-wali-kota-makassar |accessdate=16 August 2018 |work=Jawa Pos |date=4 June 2018 |language=id}}</ref> Munafri pun maju sebagai calon tunggal, tetapi ia tetap harus memperoleh lebih dari separuh suara karena ada opsi [[kotak kosong]].<ref>{{cite news |last1=Cipto |first1=Hendra |title=Calon Petahana Gugur di MA, Pilkada Makassar Lawan Kotak Kosong |url=https://regional.kompas.com/read/2018/04/26/17362571/calon-petahana-gugur-di-ma-pilkada-makassar-lawan-kotak-kosong |accessdate=16 August 2018 |work=KOMPAS |date=26 April 2018 |language=id}}</ref>


Dalam pemilu, Munafri mendapat 264.245 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 300.795 suara.<ref>{{cite news |last1=Cipto |first1=Hendra |title=KPU Tetapkan Kotak Kosong Sebagai Pemenang Pilkada Makassar 2018 |url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/07/06225871/kpu-tetapkan-kotak-kosong-sebagai-pemenang-pilkada-makassar-2018 |accessdate=16 August 2018 |work=KOMPAS |date=7 July 2018 |language=en}}</ref> Munafri menggugat ke [[Mahkamah Konstitusi Indonesia|Mahkamah Konstitusi]], tetapi hakim menolak gugatannya dan memperkuat putusan KPUD. Hasilnya, pemilihan ulang diulang tahun 2020 dan wali kota Makassar diusulkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri.<ref>{{cite news |last1=McBeth |first1=John |title=Dynastic politics voted down in Indonesia |url=http://www.atimes.com/article/dynastic-politics-voted-down-in-indonesia/ |accessdate=16 August 2018 |work=Asia Times |date=2 July 2018 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news |title=MK Tegaskan Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada Kota Makassar |url=https://kumparan.com/@kumparannews/mk-tegaskan-kemenangan-kotak-kosong-di-pilkada-kota-makassar-1533814983435185241 |accessdate=16 August 2018 |work=Kumparan |date=10 August 2018 |language=id}}</ref> Kekalahan Munafri merupakan kemenangan [[kotak kosong]] pertama dalam sejarah pilkada Indonesia.<ref>{{cite news |last1=Bustan |first1=M Taufan SP |title=Inilah Pertama Kalinya Kotak Kosong Menang |url=http://mediaindonesia.com/read/detail/168711-inilah-pertama-kalinya-kotak-kosong-menang |accessdate=16 August 2018 |work=Media Indonesia |date=28 June 2018 |language=id}}</ref><ref>{{cite web |last1=Evans |first1=Kevin |title=Indonesia Regional Elections 2018: Performers up, scions and coat-tailers down |url=http://australiaindonesiacentre.org/indonesia-regional-elections-2018-performers-up-scions-and-coat-tailers-down/ |website=Australia Indonesia Centre |accessdate=16 August 2018 |date=3 July 2018}}</ref>
Dalam pemilu, Munafri mendapat 264.245 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 300.795 suara.<ref>{{cite news |last1=Cipto |first1=Hendra |title=KPU Tetapkan Kotak Kosong Sebagai Pemenang Pilkada Makassar 2018 |url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/07/06225871/kpu-tetapkan-kotak-kosong-sebagai-pemenang-pilkada-makassar-2018 |accessdate=16 August 2018 |work=KOMPAS |date=7 July 2018 |language=en}}</ref> Munafri menggugat ke [[Mahkamah Konstitusi Indonesia|Mahkamah Konstitusi]], tetapi hakim menolak gugatannya dan memperkuat putusan KPUD. Hasilnya, pemilihan ulang diulang tahun 2020 dan wali kota Makassar diusulkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri.<ref>{{cite news |last1=McBeth |first1=John |title=Dynastic politics voted down in Indonesia |url=http://www.atimes.com/article/dynastic-politics-voted-down-in-indonesia/ |accessdate=16 August 2018 |work=Asia Times |date=2 July 2018 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news |title=MK Tegaskan Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada Kota Makassar |url=https://kumparan.com/@kumparannews/mk-tegaskan-kemenangan-kotak-kosong-di-pilkada-kota-makassar-1533814983435185241 |accessdate=16 August 2018 |work=Kumparan |date=10 August 2018 |language=id}}</ref> Kekalahan Munafri merupakan kemenangan [[kotak kosong]] pertama dalam sejarah pilkada Indonesia.<ref>{{cite news |last1=Bustan |first1=M Taufan SP |title=Inilah Pertama Kalinya Kotak Kosong Menang |url=http://mediaindonesia.com/read/detail/168711-inilah-pertama-kalinya-kotak-kosong-menang |accessdate=16 August 2018 |work=Media Indonesia |date=28 June 2018 |language=id}}</ref><ref>{{cite web |last1=Evans |first1=Kevin |title=Indonesia Regional Elections 2018: Performers up, scions and coat-tailers down |url=http://australiaindonesiacentre.org/indonesia-regional-elections-2018-performers-up-scions-and-coat-tailers-down/ |website=Australia Indonesia Centre |accessdate=16 August 2018 |date=3 July 2018}}</ref>
Baris 33: Baris 34:
<onlyinclude>
<onlyinclude>
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
|-
!colspan="11"|[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|25px]] '''Burgemeester van Makassar''' [[Berkas:Coat of Arms of Makassar (1667).svg|25px]]
|-
! Nomor urut
! Nomor urut
! colspan="2"| Wali Kota
! colspan="2"| Wali Kota
Baris 45: Baris 49:
|-
|-
! 1
! 1
! style="background:{{Independen (politikus)/meta/color}}"|&nbsp;
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|&nbsp;
| <span>[[Johan Everwijn Dambrink|J. E. Dambrink]]<br />(1872–1929)</span>
| [[Berkas:J.E. Dambrink.jpg|90px]]
| Non Partai
| 15 Agustus 1918
| April 1927
| {{age in years|1918|1927}} tahun
| 1<br /><small>(1918)</small>
| J. Rutgers<br />{{small|(1921–tidak diketahui)}}
| <ref>{{Cite news|url=http://poestahadepok.blogspot.com/2017/12/sejarah-makassar-6-gemeente.html |title=Sejarah Makassar (6): Gemeente Makassar, Gemeenteraad dan Burgemeester; Dari JE Dambrink (1918) Hingga HF Brune (1942) |date=23-12-2017 |access-date=3-12-2023 |work=poestahadepok.blogspot.com. |last= |first= |editor= |language=id }}</ref><ref>{{Cite book|last=Dutch East Indies|first=|date=1922|url=https://books.google.co.id/books?id=NTdBAQAAMAAJ&lpg=PA810&ots=SC446sXb1O&dq=mr%20rutgers%20je%20dambrink&hl=id&pg=PA810#v=onepage&q=mr%20rutgers%20je%20dambrink&f=false|title=Gemeenteraad van Makassar|publisher=Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie|pages=810-811|language=id|url-status=live}}</ref>
|-
! 2
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>J. H. de Groot<br />(1886–1960)</span>
| [[Berkas:Burgemeester J. H. de Groot (cropped).jpg|90px]]
| Non Partai
| April 1927
| 1931
| {{age in years|1927|1931}} tahun
| 2<br /><small>(1927)</small>
| D. Eskes<br />{{small|(1927–1929)}}
| <ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=gfw5EAAAQBAJ&lpg=PA206&dq=n.h.%20leepel%20makassar&hl=id&pg=PA206#v=onepage&q=n.h.%20leepel%20makassar&f=false|title=Makassar (1918–1942)|publisher=Burgemeesters in Nederlands-Indië 1916-1942|pages=206|language=id|url-status=live}}</ref>
|-
! 3
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>G. H. J. Berckenkamp<br />(1887–1975)</span>
| [[Berkas:G.H.J. Berckenkamp.jpg|90px]]
| Non Partai
| 1931
| 1932
| {{age in years|1931|1932}} tahun
| 3<br /><small>(1931)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 4
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>F. C. van Lier<br />(1882–1933)</span>
| [[Berkas:Ir. Frits Coenraad van Lier.jpg|90px]]
| Non Partai
| 1932
| 28 Januari 1933
| {{age in years|1932|1933}} tahun
| 4<br /><small>(1932)</small>
| Tidak diketahui
| {{efn|Wafat saat menjabat tahun 1933}}<ref>{{cite news|url=https://drive.google.com/file/d/1t3-o5v4ILaNyAcrNOLpSekn_cqmbhJeV/view?usp=drivesdk |title=Burgemeester dari Makassar Meninggal|date=28 Januari 1933|access-date=3 Oktober 2024 |work=Bintang Borneo| editor=}}</ref>
|-
! 5
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>Ch. H. ter Laag<br />(1890–1973)</span>
| [[Berkas:Christoffel Hendrik ter Laag.jpg|90px]]
| Non Partai
| 1933
| 1934
| {{age in years|1933|1934}} tahun
| 5<br /><small>(1933)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 6
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>J. Leewis<br />(1880–1944)</span>
| [[Berkas:Van links naar rechts, Thamrin en J. Leewis, burgemeester Meyroos.jpg|90px]]
| Non Partai
| 1934
| 1936
| {{age in years|1934|1936}} tahun
| 6<br /><small>(1934)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 7
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>H. F. Brune<br />(1894–1974)</span>
| [[Berkas:H. F. Brune (cropped).jpg|90px]]
| Non Partai
| 1936
| 1942
| {{age in years|1936|1942}} tahun
| 7<br /><small>(1936)</small>
| N. H. Leepel<br />{{small|(1936–1938)}}
| <ref name=":0" />
|-
!colspan="11"|[[Berkas:Flag of Japan.svg|25px]] '''マカッサル市長''' [[Berkas:War flag of the Imperial Japanese Army.svg|25px]]
|-
! Nomor urut
! colspan="2"| Wali Kota
! Potret
! Partai
! Awal
! Akhir
! Masa jabatan
! Periode
! [[Wakil Wali Kota Makassar|Wakil]]
! {{Abbrv|Ref.|Referensi}}
|-
! 1
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|&nbsp;
| <span>B. Yamasaki</span>
| [[Berkas:Mr. Gunta Yamasaki.jpg|90px]]
| Non Partai
| 1942
| 1945
| {{age in years|1942|1945}} tahun
| 8
| Tidak ada
|
|-
!colspan="11"|[[Berkas:Flag of Indonesia.svg|25px]] '''Wali Kota Makassar''' [[Berkas:Coat of Arms of City Makassar.png|25px]]
|-
! Nomor urut
! colspan="2"| Wali Kota
! Potret
! Partai
! Awal
! Akhir
! Masa jabatan
! Periode
! [[Wakil Wali Kota Makassar|Wakil]]
! {{Abbrv|Ref.|Referensi}}
|-
! 1
! style="background:{{Partai Indonesia Raya/meta/color}}"|
| <span>[[Nadjamuddin Daeng Malewa|Nadjamuddin]]<br />(1907–1950)</span>
| <span>[[Nadjamuddin Daeng Malewa|Nadjamuddin]]<br />(1907–1950)</span>
| [[Berkas:Rede Malewa, Bestanddeelnr 902-1430 (cropped).jpg|90px]]
| [[Berkas:Rede Malewa, Bestanddeelnr 902-1430 (cropped).jpg|90px]]
Baris 52: Baris 178:
| 11 September 1945
| 11 September 1945
| {{age in years and days|1945|08|17|1945|09|11}}
| {{age in years and days|1945|08|17|1945|09|11}}
| 1
| 9
| Jusuf Samah
| Jusuf Samah
|
|
Baris 64: Baris 190:
| 24 Desember 1946
| 24 Desember 1946
| {{age in years|1945|1946}} tahun
| {{age in years|1945|1946}} tahun
| 2
| 10
| Tidak ada
| Tidak ada
|
|
Baris 76: Baris 202:
| 27 Desember 1949
| 27 Desember 1949
| {{age in years and days|1946|12|24|1949|12|27}}
| {{age in years and days|1946|12|24|1949|12|27}}
| 3
| 11
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
| <ref>{{Cite book|last=Safaruddin|date=2022|url=https://www.researchgate.net/publication/362103735_URBAN_GOVERNANCE_DAN_SMART_CITY_TEORI_DAN_PRAKSIS_ANALISIS|title=Urban Governance dan Smart City: Teori dan Praksis Analisis|location=Sleman|publisher=CV. Bintang Semesta Media|isbn=978-623-5361-08-6|editor-last=Prayudha M.|pages=80|url-status=live}}</ref>
| <ref>{{Cite book|last=Safaruddin|date=2022|url=https://www.researchgate.net/publication/362103735_URBAN_GOVERNANCE_DAN_SMART_CITY_TEORI_DAN_PRAKSIS_ANALISIS|title=Urban Governance dan Smart City: Teori dan Praksis Analisis|location=Sleman|publisher=CV. Bintang Semesta Media|isbn=978-623-5361-08-6|editor-last=Prayudha M.|pages=80|url-status=live}}</ref>
Baris 88: Baris 214:
| 17 Agustus 1950
| 17 Agustus 1950
| {{age in years and days|1949|12|27|1950|08|17}}
| {{age in years and days|1949|12|27|1950|08|17}}
| 4
| 12
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 100: Baris 226:
| 1951
| 1951
| {{age in years|1950|1951}} tahun
| {{age in years|1950|1951}} tahun
| 5
| 13
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 107: Baris 233:
! style="background:{{Independen (politikus)/meta/color}}"|
! style="background:{{Independen (politikus)/meta/color}}"|
| <span>J. Mewengkang</span>
| <span>J. Mewengkang</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| [[Berkas:J. Mewengkang, Wali Kota Makassar Periode (1951).jpg|90px]]
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| [[Independen (politikus)|Independen]]
| 1951
| 1951
| 1951
| 1951
| {{age in years|1951|1951}} tahun
| {{age in years|1951|1951}} tahun
| 6
| 14
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 124: Baris 250:
| 1952
| 1952
| {{age in years|1951|1952}} tahun
| {{age in years|1951|1952}} tahun
| 7
| 15
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
| <ref name=":0" />
|-
|-
! 8
! 8
Baris 136: Baris 262:
| 1957
| 1957
| {{age in years|1952|1957}} tahun
| {{age in years|1952|1957}} tahun
| 8
| 16
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 148: Baris 274:
| 1958
| 1958
| {{age in years|1957|1958}} tahun
| {{age in years|1957|1958}} tahun
| 9
| 17
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 156: Baris 282:
| <span>[[Abdul Latif Daeng Masikki]]</span>
| <span>[[Abdul Latif Daeng Masikki]]</span>
| [[Berkas:Latif Daeng Massikki.jpg|90px]]
| [[Berkas:Latif Daeng Massikki.jpg|90px]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI AD|Angkatan Darat]]
| 1958
| 1958
| 6 Februari 1960
| 6 Februari 1960
| {{age in years|1958|1960}} tahun
| {{age in years|1958|1960}} tahun
| 10
| 18
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 172: Baris 298:
| 7 Mei 1965
| 7 Mei 1965
| {{age in years and days|1960|02|6|1965|05|8}}
| {{age in years and days|1960|02|6|1965|05|8}}
| 11<br /><small>(1960)</small>
| 19<br /><small>(1960)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 178: Baris 304:
! rowspan="3"| 12
! rowspan="3"| 12
! style="background:{{Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/meta/color}}" rowspan="3"|
! style="background:{{Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/meta/color}}" rowspan="3"|
| rowspan="3"| <span>Muhammad Daeng Patompo<br />(1926–tidak diketahui)</span>
| rowspan="3"| <span>[[Muhammad Daeng Patompo]]<br />(1926–tidak diketahui)</span>
| rowspan="3"| [[Berkas:Muhammad Daeng Patompo.jpg|90px]]
| rowspan="3"| [[Berkas:Muhammad Daeng Patompo.jpg|90px]]
| rowspan="3"| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]]
| rowspan="3"| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI AD|Angkatan Darat]]
| 8 Mei 1965
| 8 Mei 1965
| 1968
| 1968
| {{age in years|1965|1968}} tahun
| {{age in years|1965|1968}} tahun
| 12<br /><small>(1965)</small>
| 20<br /><small>(1965)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 191: Baris 317:
| 1973
| 1973
| {{age in years|1968|1973}} tahun
| {{age in years|1968|1973}} tahun
| 13<br /><small>(1968)</small>
| 21<br /><small>(1968)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 198: Baris 324:
| 1978
| 1978
| {{age in years|1973|1978}} tahun
| {{age in years|1973|1978}} tahun
| 14<br /><small>(1973)</small>
| 22<br /><small>(1973)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 206: Baris 332:
| <span>Abustam</span>
| <span>Abustam</span>
| [[Berkas:Abustam.jpg|90px]]
| [[Berkas:Abustam.jpg|90px]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI AD|Angkatan Darat]]
| 1978
| 1978
| 1983
| 1983
| {{age in years|1978|1983}} tahun
| {{age in years|1978|1983}} tahun
| 15<br /><small>(1978)</small>
| 23<br /><small>(1978)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 218: Baris 344:
| <span>Jancy Raib</span>
| <span>Jancy Raib</span>
| [[Berkas:Jancy Raib.jpg|90px]]
| [[Berkas:Jancy Raib.jpg|90px]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI AD|Angkatan Darat]]
| 1983
| 1983
| 1988
| 1988
| {{age in years|1983|1988}} tahun
| {{age in years|1983|1988}} tahun
| 16<br /><small>(1983)</small>
| 24<br /><small>(1983)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 230: Baris 356:
| <span>Suwahyo</span>
| <span>Suwahyo</span>
| [[Berkas:Suwahyo.jpg|90px]]
| [[Berkas:Suwahyo.jpg|90px]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI AD|Angkatan Darat]]
| 1988
| 1988
| 1993
| 1993
| {{age in years|1988|1993}} tahun
| {{age in years|1988|1993}} tahun
| 17<br /><small>(1988)</small>
| 25<br /><small>(1988)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 246: Baris 372:
| 1999
| 1999
| {{age in years|1994|1999}} tahun
| {{age in years|1994|1999}} tahun
| 18<br /><small>(1999)</small>
| 26<br /><small>(1999)</small>
| Tidak diketahui
| Tidak diketahui
|
|
Baris 258: Baris 384:
| 8 Mei 2004
| 8 Mei 2004
| {{age in years and days|1999|05|8|2004|05|8}}
| {{age in years and days|1999|05|8|2004|05|8}}
| 19<br /><small>(1999)</small>
| 27<br /><small>(1999)</small>
| Sjamsu Ridjal<br />{{small|(1999–2004)}}
| Sjamsu Ridjal<br />{{small|(1999–2004)}}
|
|
Baris 270: Baris 396:
| 8 Agustus 2008
| 8 Agustus 2008
| {{age in years and days|2009|05|8|2014|05|8}}
| {{age in years and days|2009|05|8|2014|05|8}}
| rowspan="2"| 20<br /><small>(2003)</small>
| rowspan="2"| 28<br /><small>(2003)</small>
| [[Andi Herry Iskandar|Herry Iskandar]]<br />{{small|(2004–2008)}}
| [[Andi Herry Iskandar|Herry Iskandar]]<br />{{small|(2004–2008)}}
|
|
Baris 293: Baris 419:
| 8 Mei 2014
| 8 Mei 2014
| {{age in years and days|2009|05|8|2014|05|8}}
| {{age in years and days|2009|05|8|2014|05|8}}
| 21<br /><small>(2008)</small>
| 29<br /><small>(2008)</small>
| Supomo Guntur
| Supomo Guntur
|
|
Baris 299: Baris 425:
! rowspan="4"| 20
! rowspan="4"| 20
! style="background:{{Independen (politikus)/meta/color}}"|
! style="background:{{Independen (politikus)/meta/color}}"|
| rowspan="4"| <span>[[Mohammad Ramdhan Pomanto]]<br />(lahir 1964)</span>
| rowspan="4"| <span>[[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]]<br />(lahir 1964)</span>
| rowspan="4"| [[Berkas:Danny Pomanto, Wali Kota Makassar Periode II (2023).png|90px]]
| rowspan="4"| [[Berkas:Danny Pomanto, Wali Kota Makassar Periode II (2023).png|90px]]
| [[Independen (politikus)|Independen]]<br /><small>(hingga 2018)
| [[Independen (politikus)|Independen]]<br /><small>(hingga 2018)
Baris 305: Baris 431:
| rowspan="2"| 8 Mei 2019
| rowspan="2"| 8 Mei 2019
| rowspan="2"|{{age in years and days|2014|05|8|2019|05|8}}
| rowspan="2"|{{age in years and days|2014|05|8|2019|05|8}}
| rowspan="2"|22<br /><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2013|2013]])</small>
| rowspan="2"|30<br /><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2013|2013]])</small>
| rowspan="2"|[[Syamsu Rizal]]<br />{{small|(2014–2019)}}
| rowspan="2"|[[Syamsu Rizal]]<br />{{small|(2014–2019)}}
| rowspan="2"|
| rowspan="2"|
Baris 313: Baris 439:
|-
|-
| rowspan=2|26 Februari 2021
| rowspan=2|26 Februari 2021
| rowspan=2|[[Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sulawesi Selatan|Petahana]]
| rowspan=2|''[[Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sulawesi Selatan|Petahana]]''
| rowspan=2|{{age in years and days|2021|02|26}}
| rowspan=2|{{age in years and days|2021|02|26}}
| rowspan=2|23<br /><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2020|2020]])</small>
| rowspan=2|31<br /><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2020|2020]])</small>
| rowspan=2| [[Fatmawati Rusdi]]<br />{{small|(2021–2023)}}
| rowspan=2| [[Fatmawati Rusdi]]<br />{{small|(2021–2023)}}
| rowspan=2|
| rowspan=2|
Baris 323: Baris 449:
|-
|-
|}
|}
</onlyinclude>


== Pengganti sementara ==
== Pengganti sementara ==
Baris 333: Baris 458:
! Awal
! Awal
! Akhir
! Akhir
! Durasi
! Periode
! Periode
! colspan="2" |Definitif
! colspan="2" |Definitif
Baris 338: Baris 464:
|-
|-
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| [[Berkas:Missing photo.svg|60px]]
| [[Berkas:H. F. Brune (cropped).jpg|60px]]
| <span>H. F. Brune<br /><small>''(ad interim)''</small></span>
| <span>H. F. Brune<br>(1894–1974)<br /><small>''(ad interim)''</small></span>
| Non Partai
| Non Partisan
| 11 September 1945
| 11 September 1945
| 1945
| 1945
| {{age in years|1945|1945}} tahun
| 1<br /><small>(1945)</small>
| 9<br /><small>(1945)</small>
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
! style="background:{{Partai Indonesia Raya/meta/color}}" |
| [[Nadjamuddin Daeng Malewa|Nadjamuddin]]
| [[Nadjamuddin Daeng Malewa|Nadjamuddin]]
|
|
Baris 351: Baris 478:
| [[Berkas:Andi Muhammad Ghalib.jpg|60px]]
| [[Berkas:Andi Muhammad Ghalib.jpg|60px]]
| <span>[[Andi Muhammad Ghalib|Muhammad Ghalib]]<br>(1946–2016)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| <span>[[Andi Muhammad Ghalib|Muhammad Ghalib]]<br>(1946–2016)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]]
| [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]–[[TNI AD|Angkatan Darat]]
| 1993
| 1993
| 1994
| 1994
| {{age in years|1993|1994}} tahun
|
| rowspan="2"| —
| rowspan="2" colspan="2"| Transisi
| rowspan="2" colspan="2"| Transisi
|
|
Baris 361: Baris 489:
| [[Berkas:Muhammad Alwy Rum.jpg|60px]]
| [[Berkas:Muhammad Alwy Rum.jpg|60px]]
| <span>[[M. Alwy Rum|Alwy Rum]]<br>(1944–2021)<br /><small>''(Pelaksana Tugas)''</small></span>
| <span>[[M. Alwy Rum|Alwy Rum]]<br>(1944–2021)<br /><small>''(Pelaksana Tugas)''</small></span>
| Non Partai
| Non Partisan
| 1999
| 1999
| 8 Mei 1999
| 8 Mei 1999
| {{age in years|1999|1999}} tahun
|
|
|
|-
|-
Baris 370: Baris 498:
| [[Berkas:Wakil walikota makassar syamsu rizal -- deng ical.jpg|60px]]
| [[Berkas:Wakil walikota makassar syamsu rizal -- deng ical.jpg|60px]]
| <span>[[Syamsu Rizal]]<br>(lahir 1973)<br /><small>''(Pelaksana Tugas)''</small></span>
| <span>[[Syamsu Rizal]]<br>(lahir 1973)<br /><small>''(Pelaksana Tugas)''</small></span>
| Non Partai
| Non Partisan
| 15 Februari 2018
| 15 Februari 2018
| 23 Juni 2018
| 23 Juni 2018
| {{age in years and days|2018|02|15|2018|06|23}}
| 22<br /><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2013|2013]])</small>
| 30<br /><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2013|2013]])</small>
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| [[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]]
| [[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]]
| <ref>{{Cite news|url=https://makassar.tribunnews.com/2018/02/15/jabat-plt-wali-kota-tantangan-berat-menanti-deng-ical |title=Jabat Plt Wali Kota, Tantangan Berat Menanti Deng Ical |date=15-2-2018 |access-date=4-12-2023 |work=tribunnews.com |last= |first=Fahrizal Syam |editor=Ardy Muchlis |language=id }}</ref>
| {{efn|[[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]] cuti kampanye pada [[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2018]], namun pada 21 Maret 2018 didiskualifikasi<ref>{{cite news|last1=Alfian|title=PT TUN Perintahkan Diskualifikasi Danny-Indira, Ternyata Inilah 3 Kesalahan Sang Petahana|url=http://makassar.tribunnews.com/2018/03/21/pt-tun-perintahkan-diskualifikasi-danny-indira-ternyata-inilah-3-kesalahan-sang-petahana|accessdate=6 April 2018|work=Tribun Timur|date=21 March 2018|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20180321084943/http://makassar.tribunnews.com/2018/03/21/pt-tun-perintahkan-diskualifikasi-danny-indira-ternyata-inilah-3-kesalahan-sang-petahana|archive-date=21 March 2018|dead-url=no|df=dmy-all}}</ref>}}{{efn|Wakil Wali Kota [[Syamsu Rizal]] mengisi posisi [[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]] yang cuti kampanye<ref>{{Cite news|url=https://makassar.tribunnews.com/2018/02/15/jabat-plt-wali-kota-tantangan-berat-menanti-deng-ical |title=Jabat Plt Wali Kota, Tantangan Berat Menanti Deng Ical |date=15-2-2018 |access-date=4-12-2023 |work=tribunnews.com |last= |first=Fahrizal Syam |editor=Ardy Muchlis |language=id }}</ref>}}
|-
|-
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| [[Berkas:Sekda Kota Makassar, Muh Ansar.jpg|60px]]
| [[Berkas:Sekda Kota Makassar, Muh Ansar.jpg|60px]]
| <span>Muhammad Anshar<br>(lahir 1963)<br /><small>''(Pelaksana Harian)''</small></span>
| <span>Muhammad Anshar<br>(lahir 1963)<br /><small>''(Pelaksana Harian)''</small></span>
| Non Partai
| Non Partisan
| 8 Mei 2019
| 8 Mei 2019
| 13 Mei 2019
| 13 Mei 2019
| {{age in years and days|2019|05|8|2019|05|13}}
|
| rowspan="6" colspan="2"| Transisi
| rowspan="4"| —
| rowspan="4" colspan="2"| Transisi
| <ref>{{cite news|url=https://makassar.kompas.com/read/2019/05/09/08090461/sekretaris-kota-ansar-jabat-plh-wali-kota-makassar |title=Sekretaris Kota Ansar Jabat Plh Wali Kota Makassar|date=9 Mei 2019|access-date=22 Mei 2019 |work=Kompas.com| editor=Mikhael Gewati}}</ref>
| {{efn|Jabatan Wali Kota definitif selesai, namun karena tidak ada pemenang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2018]], maka jabatan Wali Kota diisi sementara oleh ASN sebagai Pelaksana Harian dan Penjabat}}<ref>{{cite news|url=https://makassar.kompas.com/read/2019/05/09/08090461/sekretaris-kota-ansar-jabat-plh-wali-kota-makassar |title=Sekretaris Kota Ansar Jabat Plh Wali Kota Makassar|date=9 Mei 2019|access-date=22 Mei 2019 |work=Kompas.com| editor=Mikhael Gewati}}</ref>
|-
|-
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| [[Berkas:Iqbal Suhaeb.jpg|60px]]
| [[Berkas:Iqbal Suhaeb.jpg|60px]]
| <span>Muhammad Iqbal Samad Suhaeb<br>(lahir 1966)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| <span>Muhammad Iqbal Samad Suhaeb<br>(lahir 1966)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| Non Partai
| Non Partisan
| 13 Mei 2019
| 13 Mei 2019
| 13 Mei 2020
| 13 Mei 2020
| {{age in years and days|2019|05|13|2020|05|13}}
|
| <ref>{{cite news|url=https://makassar.sindonews.com/read/25731/2/lantik-iqbal-suhaeb-gubernur-minta-pj-wali-kota-jaga-kedamaian-1557713141 |title=Lantik Iqbal Suhaeb, Gubernur Minta Pj Wali Kota Jaga Kedamaian |date=13 Mei 2019 |access-date=22 Mei 2019 |website=Sindonews.com| author=Syachrul Arsyad}}</ref>
| <ref>{{cite news|url=https://makassar.sindonews.com/read/25731/2/lantik-iqbal-suhaeb-gubernur-minta-pj-wali-kota-jaga-kedamaian-1557713141 |title=Lantik Iqbal Suhaeb, Gubernur Minta Pj Wali Kota Jaga Kedamaian |date=13 Mei 2019 |access-date=22 Mei 2019 |website=Sindonews.com| author=Syachrul Arsyad}}</ref>
|-
|-
Baris 400: Baris 530:
| [[Berkas:Yusran Jusuf.png|60px]]
| [[Berkas:Yusran Jusuf.png|60px]]
| <span>[[Yusran Jusuf]]<br>(lahir 1969)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| <span>[[Yusran Jusuf]]<br>(lahir 1969)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| Non Partai
| Non Partisan
| 13 Mei 2020
| 13 Mei 2020
| 26 Juni 2020
| 26 Juni 2020
| {{age in years and days|2020|05|13|2020|06|26}}
|
| <ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1489576/gubernur-sulsel-melantik-penjabat-wali-kota-makassar-yusran-jusuf |title=Gubernur Sulsel melantik Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf |date=13 Mei 2020|access-date=27 Juni 2020|website=Antaranews.com|author=Muhammad Darwin Fatir |publisher=Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|editor=Budisantoso Budiman}}</ref>
| <ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1489576/gubernur-sulsel-melantik-penjabat-wali-kota-makassar-yusran-jusuf |title=Gubernur Sulsel melantik Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf |date=13 Mei 2020|access-date=27 Juni 2020|website=Antaranews.com|author=Muhammad Darwin Fatir |publisher=Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|editor=Budisantoso Budiman}}</ref>
|-
|-
Baris 409: Baris 539:
| [[Berkas:Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.png|60px]]
| [[Berkas:Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.png|60px]]
| <span>Rudy Djamaluddin<br>(lahir 1970)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| <span>Rudy Djamaluddin<br>(lahir 1970)<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| Non Partai
| Non Partisan
| 26 Juni 2020
| 26 Juni 2020
| 26 Februari 2021
| 26 Februari 2021
| {{age in years and days|2020|06|26|2021|02|26}}
|
| <ref>{{cite news|url=https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/aanpranata/breaking-rudy-djamaluddin-dilantik-jadi-pj-wali-kota-makassar |title=[BREAKING] Rudy Djamaluddin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Makassar |date=26 Juni 2020|access-date=27 Juni 2020|website=IDNTimes.com|editor=Aan Pranata}}</ref>
| <ref>{{cite news|url=https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/aanpranata/breaking-rudy-djamaluddin-dilantik-jadi-pj-wali-kota-makassar |title=[BREAKING] Rudy Djamaluddin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Makassar |date=26 Juni 2020|access-date=27 Juni 2020|website=IDNTimes.com|editor=Aan Pranata}}</ref>
|-
|-
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| [[Berkas:Andi Arwin Azis, Pjs. Wali Kota Makassar (2024) (cropped).jpg|60px]]
| [[Andi Arwien Azis]]<br>(lahir 1976)<br /><small>''(Pejabat Sementara)''</small>
| Non Partisan
| 24 September 2024
| ''[[Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sulawesi Selatan|Petahana]]''
| {{age in years and days|2024|09|24}}
| 31<br /><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2020|2020]])</small>
! style="background:{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| [[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]]
| {{efn|[[Danny Pomanto|Mohammad Ramdhan Pomanto]] cuti kampanye [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Selatan 2024]] dari 25 September 2024 hingga 23 November 2024<ref>{{cite news|url=https://sulsel.herald.id/2024/09/25/gantikan-danny-jadi-pjs-wali-kota-makassar-arwin-azis-saya-pernah-pimpin-palopo/ |title=Gantikan Danny Jadi Pjs Wali Kota Makassar, Arwin Azis: Saya Pernah Pimpin Palopo |date=25 September 2024|access-date=25 September 2024|website=Herald.id|editor=}}</ref>}}
|}
|}


;Catatan
== Masa Pendudukan Belanda di Makassar ==
{{notelist}}
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
! Nomor urut
! colspan="2"| Wali Kota
! Potret
! Partai
! Awal
! Akhir
! Masa jabatan
! Periode
! [[Wakil Wali Kota Makassar|Wakil]]
! {{Abbrv|Ref.|Referensi}}
|-
! 1
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|&nbsp;
| <span>[[Johan Everwijn Dambrink]]<br />(1872–1929)</span>
| [[Berkas:J.E. Dambrink.jpg|90px]]
| Non Partai
| 1918
| April 1927
| {{age in years|1918|1927}} tahun
| 1<br /><small>(1918)</small>
| Rutgers<br />{{small|(1921–tidak diketahui)}}
| <ref name=":0" />
|-
! 2
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>J. H. de Groot<br />(1886–1960)</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| Non Partai
| April 1927
| 1931
| {{age in years|1927|1931}} tahun
| 2<br /><small>(1927)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 3
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>G. H. J. Berekenkamp</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| Non Partai
| 1931
| 1932
| {{age in years|1931|1932}} tahun
| 3<br /><small>(1931)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 4
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>F. C. van Lier<br />(wafat 1933)</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| Non Partai
| 1932
| 28 Januari 1933
| {{age in years|1932|1933}} tahun
| 4<br /><small>(1932)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 5
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>Ch. H. ter Laag</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| Non Partai
| 1933
| 1934
| {{age in years|1933|1934}} tahun
| 5<br /><small>(1933)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 6
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>J. Leewis</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| Non Partai
| 1934
| 1936
| {{age in years|1934|1936}} tahun
| 6<br /><small>(1934)</small>
| Tidak diketahui
|
|-
! 7
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|
| <span>H. F. Brune</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| Non Partai
| 1936
| 1942
| {{age in years|1936|1942}} tahun
| 7<br /><small>(1936)</small>
| Tidak diketahui
|
|}

== Masa Pendudukan Jepang di Makassar ==
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
! Nomor urut
! colspan="2"| Wali Kota
! Potret
! Partai
! Awal
! Akhir
! Masa jabatan
! Periode
! [[Wakil Wali Kota Makassar|Wakil]]
! {{Abbrv|Ref.|Referensi}}
|-
! 1
! style="background:{{Independen/meta/color}}"|&nbsp;
| <span>B. Yamasaki</span>
| [[Berkas:Missing photo.svg|90px]]
| Non Partai
| 1942
| 1945
| {{age in years|1942|1945}} tahun
| 1
| Tidak ada
|
|}


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==

Revisi terkini sejak 9 November 2024 09.25

Wali Kota Makassar
ᨓᨒᨗ ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨛᨔᨑᨛ
Petahana
Andi Arwien Azis
Penjabat

sejak 24 September 2024
Pemerintah Kota Makassar
KediamanRumah Dinas Jabatan Wali Kota Makassar, Losari, Ujung Pandang, Makassar
Masa jabatan5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan
Dibentuk15 Agustus 1918; 106 tahun lalu (1918-08-15)
Pejabat pertamaJ. E. Dambrink (Hindia Belanda, 1918)
Nadjamuddin (Republik Indonesia, 1945)
WakilWakil Wali Kota Makassar
Situs webSitus web resmi

Makassar sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Selatan memiliki struktur kepemimpinan yang dimulai dari wali kota. Pada 1918, posisi asisten residen yang sebelumnya memimpin pemerintahan di Makassar pada akhirnya berubah status menjadi wali kota. Wali kota pertama adalah J. E. Dambrink yang merupakan keturunan Belanda. Pada mulanya, seorang wali kota dapat merangkap jabatan sebagai ketua dewan kota dengan didampingi pembantu wali kota yang terpilih berdasarkan pemilihan umum dengan suara terbanyak.

Wali Kota Makassar sejak 2019 dijabat oleh pejabat sementara yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri. Dalam pemilihan umum kepala daerah Indonesia 2018, Munafri Arifuddin maju sebagai calon wali kota Makassar, dengan didukung oleh 10 partai politik yang mewakili 43 dari 50 kursi di DPRD Makassar.[1] Lawannya adalah wali kota petahana, Mohammad Ramdhan Pomanto. Namun, Pomanto didiskualifikasi oleh KPUD Makassar karena kesalahan prosedur.[2] Munafri pun maju sebagai calon tunggal, tetapi ia tetap harus memperoleh lebih dari separuh suara karena ada opsi kotak kosong.[3]

Dalam pemilu, Munafri mendapat 264.245 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 300.795 suara.[4] Munafri menggugat ke Mahkamah Konstitusi, tetapi hakim menolak gugatannya dan memperkuat putusan KPUD. Hasilnya, pemilihan ulang diulang tahun 2020 dan wali kota Makassar diusulkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri.[5][6] Kekalahan Munafri merupakan kemenangan kotak kosong pertama dalam sejarah pilkada Indonesia.[7][8]

Berikut adalah daftar Wali Kota Makassar secara definitif sejak tahun 1918 di masa Hindia Belanda hingga saat ini di bawah Pemerintah Republik Indonesia.[9]

Burgemeester van Makassar
Nomor urut Wali Kota Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1   J. E. Dambrink
(1872–1929)
Non Partai 15 Agustus 1918 April 1927 8–9 tahun 1
(1918)
J. Rutgers
(1921–tidak diketahui)
[10][11]
2 J. H. de Groot
(1886–1960)
Non Partai April 1927 1931 3–4 tahun 2
(1927)
D. Eskes
(1927–1929)
[12]
3 G. H. J. Berckenkamp
(1887–1975)
Non Partai 1931 1932 0–1 tahun 3
(1931)
Tidak diketahui
4 F. C. van Lier
(1882–1933)
Non Partai 1932 28 Januari 1933 0–1 tahun 4
(1932)
Tidak diketahui [a][13]
5 Ch. H. ter Laag
(1890–1973)
Non Partai 1933 1934 0–1 tahun 5
(1933)
Tidak diketahui
6 J. Leewis
(1880–1944)
Non Partai 1934 1936 1–2 tahun 6
(1934)
Tidak diketahui
7 H. F. Brune
(1894–1974)
Non Partai 1936 1942 5–6 tahun 7
(1936)
N. H. Leepel
(1936–1938)
[12]
マカッサル市長
Nomor urut Wali Kota Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1   B. Yamasaki Non Partai 1942 1945 2–3 tahun 8 Tidak ada
Wali Kota Makassar
Nomor urut Wali Kota Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1 Nadjamuddin
(1907–1950)
Parindra 17 Agustus 1945 11 September 1945 25 hari 9 Jusuf Samah
2 D. M. van Zwieten
(1900–1975)
Non Partai 1945 24 Desember 1946 0–1 tahun 10 Tidak ada
3 Abdul Hamid Masyumi 24 Desember 1946 27 Desember 1949 3 tahun, 3 hari 11 Tidak diketahui [14]
4 Salawati Daud
(1909–1985)
PKI 27 Desember 1949 17 Agustus 1950 233 hari 12 Tidak diketahui
5 J. M. Qaimuddin Independen 1950 1951 0–1 tahun 13 Tidak diketahui
6 J. Mewengkang Independen 1951 1951 0 tahun 14 Tidak diketahui
7 Sampara Daeng Lili Independen 1951 1952 0–1 tahun 15 Tidak diketahui
8 Achmad Dara Syachruddin
(1920–2014)
Independen 1952 1957 4–5 tahun 16 Tidak diketahui
9 Mohammad Junus Daeng Mile Independen 1957 1958 0–1 tahun 17 Tidak diketahui
10 Abdul Latif Daeng Masikki ABRIAngkatan Darat 1958 6 Februari 1960 1–2 tahun 18 Tidak diketahui
11 Aruppala
(1910–tidak diketahui)
PSII 6 Februari 1960 7 Mei 1965 5 tahun, 91 hari 19
(1960)
Tidak diketahui
12 Muhammad Daeng Patompo
(1926–tidak diketahui)
ABRIAngkatan Darat 8 Mei 1965 1968 2–3 tahun 20
(1965)
Tidak diketahui
1968 1973 4–5 tahun 21
(1968)
Tidak diketahui
1973 1978 4–5 tahun 22
(1973)
Tidak diketahui
13 Abustam ABRIAngkatan Darat 1978 1983 4–5 tahun 23
(1978)
Tidak diketahui
14 Jancy Raib ABRIAngkatan Darat 1983 1988 4–5 tahun 24
(1983)
Tidak diketahui
15 Suwahyo ABRIAngkatan Darat 1988 1993 4–5 tahun 25
(1988)
Tidak diketahui
16 Malik Baso Masry
(1949–2021)
Non Partai 1994 1999 4–5 tahun 26
(1999)
Tidak diketahui
17 Amiruddin Maula
(1952–2015)
Non Partai 8 Mei 1999 8 Mei 2004 5 tahun, 0 hari 27
(1999)
Sjamsu Ridjal
(1999–2004)
18 Ilham Arief Sirajuddin
(lahir 1965)
Golkar 8 Mei 2004 8 Agustus 2008 5 tahun, 0 hari 28
(2003)
Herry Iskandar
(2004–2008)
19 Herry Iskandar
(lahir 1958)
Non Partai 8 Agustus 2008 8 Mei 2009 273 hari Tidak ada [15]
(18) Ilham Arief Sirajuddin
(lahir 1965)
Demokrat 8 Mei 2009 8 Mei 2014 5 tahun, 0 hari 29
(2008)
Supomo Guntur
20 Mohammad Ramdhan Pomanto
(lahir 1964)
Independen
(hingga 2018)
8 Mei 2014 8 Mei 2019 5 tahun, 0 hari 30
(2013)
Syamsu Rizal
(2014–2019)
Nasdem
(2018–2023)
26 Februari 2021 Petahana 3 tahun, 266 hari 31
(2020)
Fatmawati Rusdi
(2021–2023)
PDI-P
(sejak 2023)

Pengganti sementara

[sunting | sunting sumber]

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil wali kota, termasuk ketika posisi wali kota berada dalam masa transisi.

Potret Wali Kota Partai Awal Akhir Durasi Periode Definitif Ref.
H. F. Brune
(1894–1974)
(ad interim)
Non Partisan 11 September 1945 1945 0 tahun 9
(1945)
Nadjamuddin
Muhammad Ghalib
(1946–2016)
(Penjabat)
ABRIAngkatan Darat 1993 1994 0–1 tahun Transisi
Alwy Rum
(1944–2021)
(Pelaksana Tugas)
Non Partisan 1999 8 Mei 1999 0 tahun
Syamsu Rizal
(lahir 1973)
(Pelaksana Tugas)
Non Partisan 15 Februari 2018 23 Juni 2018 128 hari 30
(2013)
Mohammad Ramdhan Pomanto [b][c]
Muhammad Anshar
(lahir 1963)
(Pelaksana Harian)
Non Partisan 8 Mei 2019 13 Mei 2019 5 hari Transisi [d][18]
Muhammad Iqbal Samad Suhaeb
(lahir 1966)
(Penjabat)
Non Partisan 13 Mei 2019 13 Mei 2020 1 tahun, 0 hari [19]
Yusran Jusuf
(lahir 1969)
(Penjabat)
Non Partisan 13 Mei 2020 26 Juni 2020 44 hari [20]
Rudy Djamaluddin
(lahir 1970)
(Penjabat)
Non Partisan 26 Juni 2020 26 Februari 2021 245 hari [21]
Andi Arwien Azis
(lahir 1976)
(Pejabat Sementara)
Non Partisan 24 September 2024 Petahana 55 hari 31
(2020)
Mohammad Ramdhan Pomanto [e]
Catatan
  1. ^ Wafat saat menjabat tahun 1933
  2. ^ Mohammad Ramdhan Pomanto cuti kampanye pada Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2018, namun pada 21 Maret 2018 didiskualifikasi[16]
  3. ^ Wakil Wali Kota Syamsu Rizal mengisi posisi Mohammad Ramdhan Pomanto yang cuti kampanye[17]
  4. ^ Jabatan Wali Kota definitif selesai, namun karena tidak ada pemenang pada Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2018, maka jabatan Wali Kota diisi sementara oleh ASN sebagai Pelaksana Harian dan Penjabat
  5. ^ Mohammad Ramdhan Pomanto cuti kampanye Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Selatan 2024 dari 25 September 2024 hingga 23 November 2024[22]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Diusung 10 partai, Munafri CEO PSM daftar pilwalkot ke KPU Makassar". Merdeka. 10 January 2018. Diakses tanggal 16 August 2018. 
  2. ^ "Didiskualifikasi KPU, Danny Pomanto Kembali Jabat Wali Kota Makassar". Jawa Pos. 4 June 2018. Diakses tanggal 16 August 2018. 
  3. ^ Cipto, Hendra (26 April 2018). "Calon Petahana Gugur di MA, Pilkada Makassar Lawan Kotak Kosong". KOMPAS. Diakses tanggal 16 August 2018. 
  4. ^ Cipto, Hendra (7 July 2018). "KPU Tetapkan Kotak Kosong Sebagai Pemenang Pilkada Makassar 2018". KOMPAS (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 August 2018. 
  5. ^ McBeth, John (2 July 2018). "Dynastic politics voted down in Indonesia". Asia Times. Diakses tanggal 16 August 2018. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "MK Tegaskan Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada Kota Makassar". Kumparan. 10 August 2018. Diakses tanggal 16 August 2018. 
  7. ^ Bustan, M Taufan SP (28 June 2018). "Inilah Pertama Kalinya Kotak Kosong Menang". Media Indonesia. Diakses tanggal 16 August 2018. 
  8. ^ Evans, Kevin (3 July 2018). "Indonesia Regional Elections 2018: Performers up, scions and coat-tailers down". Australia Indonesia Centre. Diakses tanggal 16 August 2018. 
  9. ^ "Kota Makassar: Sejarah Pemerintahan Kota". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan. Diakses tanggal 18 Januari 2018. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ "Sejarah Makassar (6): Gemeente Makassar, Gemeenteraad dan Burgemeester; Dari JE Dambrink (1918) Hingga HF Brune (1942)". poestahadepok.blogspot.com. 23-12-2017. Diakses tanggal 3-12-2023. 
  11. ^ Dutch East Indies (1922). Gemeenteraad van Makassar. Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie. hlm. 810–811. 
  12. ^ a b Makassar (1918–1942). Burgemeesters in Nederlands-Indië 1916-1942. hlm. 206. 
  13. ^ "Burgemeester dari Makassar Meninggal". Bintang Borneo. 28 Januari 1933. Diakses tanggal 3 Oktober 2024. 
  14. ^ Safaruddin (2022). Prayudha M., ed. Urban Governance dan Smart City: Teori dan Praksis Analisis. Sleman: CV. Bintang Semesta Media. hlm. 80. ISBN 978-623-5361-08-6. 
  15. ^ "Pelantikan Wali Kota". Antara Foto. 8 Agustus 2008. Diakses tanggal 22 November 2023. 
  16. ^ Alfian (21 March 2018). "PT TUN Perintahkan Diskualifikasi Danny-Indira, Ternyata Inilah 3 Kesalahan Sang Petahana". Tribun Timur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2018. Diakses tanggal 6 April 2018. 
  17. ^ Ardy Muchlis, ed. (15-2-2018). "Jabat Plt Wali Kota, Tantangan Berat Menanti Deng Ical". tribunnews.com. Diakses tanggal 4-12-2023. 
  18. ^ Mikhael Gewati, ed. (9 Mei 2019). "Sekretaris Kota Ansar Jabat Plh Wali Kota Makassar". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Mei 2019. 
  19. ^ Syachrul Arsyad (13 Mei 2019). "Lantik Iqbal Suhaeb, Gubernur Minta Pj Wali Kota Jaga Kedamaian". Sindonews.com. Diakses tanggal 22 Mei 2019. 
  20. ^ Muhammad Darwin Fatir (13 Mei 2020). Budisantoso Budiman, ed. "Gubernur Sulsel melantik Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf". Antaranews.com. Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  21. ^ Aan Pranata, ed. (26 Juni 2020). "[BREAKING] Rudy Djamaluddin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Makassar". IDNTimes.com. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  22. ^ "Gantikan Danny Jadi Pjs Wali Kota Makassar, Arwin Azis: Saya Pernah Pimpin Palopo". Herald.id. 25 September 2024. Diakses tanggal 25 September 2024.