Lompat ke isi

Stasiun Cisomang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°41′9.813″S 107°23′52.574″E / 6.68605917°S 107.39793722°E / -6.68605917; 107.39793722
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
status cb ada di situs web pemkab
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| close_type = KAI11
| close_type = KAI11
| image = Front View of Cisomang Station's Building.jpg
| image = Front View of Cisomang Station's Building.jpg
| caption = Bangunan Halte Cisomang pada Juli 2024
| caption = Bangunan Stasiun Cisomang pada Juli 2024
| name = Cisomang
| name = Cisomang
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
Baris 11: Baris 11:
| tinggi = +338 m
| tinggi = +338 m
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| class = Halte
| class = III/kecil
| close = 2015
| close = 2015
| line = -
| line = -
Baris 18: Baris 18:
| nomor = 1408
| nomor = 1408
}}
}}
'''Halte Cisomang (CG)''' adalah sebuah [[Stasiun kereta api nonaktif|halte kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Depok, Darangdan, Purwakarta]]. Halte yang terletak pada ketinggian +338 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]].
'''Stasiun Cisomang (CG)''' adalah sebuah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Depok, Darangdan, Purwakarta]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +338 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]].


Halte ini dulunya berstatus sebagai stasiun kelas III/kecil sebelum [[jalur ganda]] segmen [[stasiun Plered|Plered]]-[[Stasiun Cikadongdong|Cikadongdong]] difungsikan pada pertengahan Desember 2014.<ref>{{Cite report|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2014/KNKT.14.05.04.02.pdf|title=Laporan Hasil Investigasi: Kecelakaan Kereta Api: Anjlokan KA PLB 30A Argo Parahyangan|last=|first=KNKT|date=30 Mei 2014|issue=|doi=|volume=|pmid=|access-date=}}</ref> Halte ini memiliki dua jalur kereta api; keduanya merupakan sepur lurus dan tidak memiliki wesel.
Stasiun ini dulunya berstatus sebagai stasiun kelas III/kecil dengan dua jalur dan sepur badug.<ref name=":0">{{Cite report|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2014/KNKT.14.05.04.02.pdf|title=Laporan Hasil Investigasi: Kecelakaan Kereta Api: Anjlokan KA PLB 30A Argo Parahyangan|last=|first=KNKT|date=30 Mei 2014|issue=|doi=|volume=|pmid=|access-date=}}</ref> Setelah [[jalur ganda]] segmen [[stasiun Plered|Plered]]-[[Stasiun Cikadongdong|Cikadongdong]] difungsikan pada pertengahan Desember 2014, seluruh wesel di stasiun ini dicabut sehingga statusnya turun menjadi halte apabila ditinjau dari aspek operasional. Saat ini, tersisa dua jalur kereta api; keduanya merupakan sepur lurus dan tidak memiliki wesel.


Sejak beroperasinya jalur ganda tersebut, tidak ada kereta api yang berhenti di halte ini karena di sana sudah tidak terjadi lagi persilangan dan persusulan antarkereta api. Dengan berlakunya Gapeka 2015, halte ini resmi dinonaktifkan penuh. Sama seperti bangunan stasiun lainnya yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]], halte ini cukup kecil, hanya berukuran 3 × 6 meter persegi dengan satu ruang tunggu, satu loket, ruang kepala stasiun, dan ruang PPKA.<ref>{{Cite web|url=http://www.rmoljabar.com/read/2017/02/07/34757/Warga-Berharap-Stasiun-Cisomang-di-Fungaikan-Lagi-|title=Warga Berharap Stasiun Cisomang di Fungaikan Lagi|last=RMOL|website=rmoljabar.com|language=en|access-date=2019-09-09}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ke arah selatan halte terdapat jembatan terdalam di Asia Tenggara, yaitu [[Jembatan Cisomang]].
Sejak beroperasinya jalur ganda tersebut, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini karena sudah tidak terjadi lagi persilangan dan persusulan antarkereta api di sana. Dengan berlakunya Gapeka 2015, Cisomang dinonaktifkan penuh dari pelayanan penumpang dan persinyalan. Sistem persinyalan diganti menjadi sinyal blok.<ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=25|accessdate=3 September 2024}}</ref> Sama seperti bangunan stasiun lainnya yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]], halte ini cukup kecil, hanya berukuran 3 × 6 meter persegi dengan satu ruang tunggu, satu loket, ruang kepala stasiun, dan ruang PPKA.<ref>{{Cite web|url=http://www.rmoljabar.com/read/2017/02/07/34757/Warga-Berharap-Stasiun-Cisomang-di-Fungaikan-Lagi-|title=Warga Berharap Stasiun Cisomang di Fungaikan Lagi|last=RMOL|website=rmoljabar.com|language=en|access-date=2019-09-09}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Ke arah selatan halte terdapat jembatan terdalam di Asia Tenggara, yaitu [[Jembatan Cisomang]].

Stasiun ini telah mendapat inventarisasi [[cagar budaya]] oleh Pemerintah [[Kabupaten Purwakarta]] pada 2022.<ref>{{Cite web|title=Cagar Budaya Hasil Inventarisasi 2022 Kabupaten Purwakarta {{!}} Data Kabupaten Purwakarta|url=https://data.purwakartakab.go.id/dataset/detail/4bAI3y0|website=data.purwakartakab.go.id|access-date=2024-09-09}}</ref>

== Insiden ==
Pada 30 Mei 2014, [[kereta api Argo Parahyangan]] dengan nomor PLB 30A anjlok di ujung Jembatan Cisomang, [[petak jalan]] antara Cisomang dan [[Stasiun Cikadongdong|Cikadongdong]]. Berdasarkan investigasi [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi|KNKT]], kecelakaan ini disebabkan oleh masinis yang [[Pelanggaran sinyal|melanggar sinyal]] masuk dan keluar di Stasiun Cisomang.<ref name=":0" />


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:ExCS2022.jpg|Bekas Halte Cisomang pada Desember 2022
Berkas:ExCS2022.jpg|Bekas bangunan Stasiun Cisomang pada Desember 2022
Berkas:Cisomang Station, Seen from the North.jpg|Peron dan bangunan Halte Cisomang pada Juli 2024
Berkas:Cisomang Station, Seen from the North.jpg|Peron dan bangunan Stasiun Cisomang pada Juli 2024
Berkas:Train Dispatcher Room of the Disused Cisomang Station.jpg|Ruang PPKA yang telah tidak digunakan. Tampak Gapeka 2014 tertempel di tembok sebelah kiri, gapeka terakhir yang digunakan oleh stasiun ini.
Berkas:Train Dispatcher Room of the Disused Cisomang Station.jpg|Ruang PPKA yang telah tidak digunakan. Tampak Gapeka 2014 tertempel di tembok sebelah kiri, gapeka terakhir yang digunakan oleh stasiun ini.
</gallery>
</gallery>

Revisi terkini sejak 9 September 2024 17.08

Stasiun Cisomang
Cisomang
+338 m
Bangunan Stasiun Cisomang pada Juli 2024
Lokasi
Koordinat6°41′9.813″S 107°23′52.574″E / 6.68605917°S 107.39793722°E / -6.68605917; 107.39793722
Ketinggian+338 m
Operator
Letak
Jumlah jalur2
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup2015
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cisomang (CG) adalah sebuah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Depok, Darangdan, Purwakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +338 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung.

Stasiun ini dulunya berstatus sebagai stasiun kelas III/kecil dengan dua jalur dan sepur badug.[3] Setelah jalur ganda segmen Plered-Cikadongdong difungsikan pada pertengahan Desember 2014, seluruh wesel di stasiun ini dicabut sehingga statusnya turun menjadi halte apabila ditinjau dari aspek operasional. Saat ini, tersisa dua jalur kereta api; keduanya merupakan sepur lurus dan tidak memiliki wesel.

Sejak beroperasinya jalur ganda tersebut, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini karena sudah tidak terjadi lagi persilangan dan persusulan antarkereta api di sana. Dengan berlakunya Gapeka 2015, Cisomang dinonaktifkan penuh dari pelayanan penumpang dan persinyalan. Sistem persinyalan diganti menjadi sinyal blok.[4] Sama seperti bangunan stasiun lainnya yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen, halte ini cukup kecil, hanya berukuran 3 × 6 meter persegi dengan satu ruang tunggu, satu loket, ruang kepala stasiun, dan ruang PPKA.[5]

Ke arah selatan halte terdapat jembatan terdalam di Asia Tenggara, yaitu Jembatan Cisomang.

Stasiun ini telah mendapat inventarisasi cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada 2022.[6]

Pada 30 Mei 2014, kereta api Argo Parahyangan dengan nomor PLB 30A anjlok di ujung Jembatan Cisomang, petak jalan antara Cisomang dan Cikadongdong. Berdasarkan investigasi KNKT, kecelakaan ini disebabkan oleh masinis yang melanggar sinyal masuk dan keluar di Stasiun Cisomang.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Laporan Hasil Investigasi: Kecelakaan Kereta Api: Anjlokan KA PLB 30A Argo Parahyangan (PDF) (Laporan). 30 Mei 2014. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 25. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ RMOL. "Warga Berharap Stasiun Cisomang di Fungaikan Lagi". rmoljabar.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-09. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Cagar Budaya Hasil Inventarisasi 2022 Kabupaten Purwakarta | Data Kabupaten Purwakarta". data.purwakartakab.go.id. Diakses tanggal 2024-09-09. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Plered
menuju Cikampek
Cikampek–Padalarang Cikadongdong
menuju Padalarang