Lompat ke isi

Mbah Surip: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.162.0.59 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Marfiadi
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(67 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|musisi dan aktris zaman Hindia Belanda yang juga bernama Surip|Soerip}}
{{Infobox penyanyi indonesia
{{Infobox person
| name = Mbah Surip
| image = Mbah Surip.jpg
|name = Mbah Surip
| imagesize =
|image =
|imagesize =
| caption =
|caption =
| Background = solo_singer
|Background = solo_singer
| birthdate = {{birth date|1957|5|6}}
|birthdate = {{birth date|1949|5|6}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|birthplace = [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| birthname = Urip Achmad Rijanto bin Soekotjo
|birthname = Urip Achmad Rijanto
| othername =
|othername =
| deathdate = {{Death date and age|2009|8|4|1957|5|6}}
|deathdate = {{Death date and age|2009|8|4|1949|5|6}}
| deathplace = [[Jakarta]]
|deathplace = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| genre = [[Pop]], [[Reggae]]
|genre = [[Pop]]<br />[[Reggae]]<br />[[Campursari]]
| occupation = penyanyi
|occupation = Penyanyi<br />Pelawak
| instrument = [[Gitar]]
|instrument = [[Vokal]]{{br}}[[Gitar]]
| yearsactive = 1989 - 2009
|yearsactive = 1989-2009
| label = [[Falcon Music]]
|label = [[Falcon Music]]
| associatedacts =
|associatedacts =
| influences =
|influences = [[Bob Marley]]
| influenced =
|influenced =
| spouse = Minuk Sulistyowati <small>(cerai)</small>
|spouse = Minuk Sulistyowati <small>(cerai)</small>
| partner =
|partner =
|children = Tazminiar Tita Eka<br />Varid Dwi Wahyu Peristiawan<br />Rezia Tri Kresnawati<br />Ivo Winda Catur Ariyanto
| children =
| parents = Sukotjo (Alm.), Rasminah (Alm.)
|parents = Sukotjo (alm.)<br />Rasminah (alm.)
| website =
|website =
| currentmembers =
|currentmembers =
| pastmembers =
|pastmembers =
}}
}}
'''Urip Achmad Rijanto bin Soekotjo''', ({{lahirmati|[[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]|6|5|1957|[[Jakarta]]|4|8|2009}})<ref>[http://oase.kompas.com/read/xml/2009/08/05/07183527/Usia.Mbah.Surip.Ternyata.Baru.52.Tahun Usia Mbah Surip Ternyata Baru 52 Tahun], diakses pada 5 Agustus 2009</ref> atau lebih populer sebagai '''Mbah Surip''', adalah seorang [[penyanyi]] [[Indonesia]]. Ia populer karena tawanya dan gayanya yang unik, dan karena lagu ''Tak Gendong'' dari album tahun 2003-nya yang juga berjudul ''Tak Gendong''.
'''Urip Achmad Rijanto''' ({{lahirmati|[[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]|5|5|1957|[[Jakarta]]|4|8|2009}})<ref>[http://oase.kompas.com/read/xml/2009/08/05/07183527/Usia.Mbah.Surip.Ternyata.Baru.52.Tahun Usia Mbah Surip Ternyata Baru 52 Tahun] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090808142539/http://oase.kompas.com/read/xml/2009/08/05/07183527/Usia.MBah.Surip.Ternyata.Baru.52.Tahun |date=2009-08-08 }}, diakses pada 1 September 2009</ref> atau lebih populer sebagai '''Mbah Surip''', adalah seorang [[musisi]] [[Indonesia]]. Ia populer karena gaya dan tertawanya yang unik, dan karena lagu ''Tak Gendong'' dari albumnya pada tahun 2003 yang juga berjudul ''Tak Gendong''.


== Karir ==
== Karier ==
Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor [[MURI]] (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi.<ref>[http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati Mbah Surip: Manusia Indonesia Sejati], diakses pada 7 Juli 2009</ref> Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip mengaku pernah menjalani berbagai macam [[profesi]].
Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor [[MURI]] (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali tampil di televisi.<ref>[http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati Mbah Surip: Manusia Indonesia Sejati] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090629040640/http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati |date=2009-06-29 }}, diakses pada 7 Juli 2009</ref> Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip mengaku pernah menjalani berbagai macam [[profesi]].


Mbah Surip dikenal dengan pengakuannya di [[media massa]] yang sering terdengar bercanda. Dia mengaku pernah bekerja di bidang [[pengeboran minyak]] serta [[tambang]] [[berlian]]. Dia juga mengklaim memiliki [[gelar]] [[Doktorandus]], [[Insinyur]], dan [[MBA]], serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti [[Kanada]], [[Texas]], [[Yordania]], dan [[California]]. Menurut Mbah Surip, dia menciptakan lagu ''Tak Gendong'' saat berada di [[Amerika Serikat]], bertemakan kerjasama saling bahu membahu dan belajar salah. <ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/mbah_surip/ Profil Mbah Surip di Kapanlagi.com], diakses pada 7 Juli 2009</ref>
Mbah Surip dikenal dengan pengakuannya di [[media massa]] yang sering terdengar bercanda. Dia mengaku pernah bekerja di bidang [[pengeboran minyak]] serta [[tambang]] [[berlian]]. Dia juga mengklaim memiliki [[gelar]] [[Doktorandus]], [[Insinyur]], dan [[MBA]], serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti [[Kanada]], [[Texas]], [[Yordania]], dan [[California]]. Menurut Mbah Surip, dia menciptakan lagu ''Tak Gendong'' saat berada di [[Amerika Serikat]], bertemakan kerja sama saling bahu membahu dan belajar salah.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/mbah_surip/ Profil Mbah Surip di Kapanlagi.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100215004052/http://selebriti.kapanlagi.com/mbah_surip/ |date=2010-02-15 }}, diakses pada 7 Juli 2009</ref>


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
=== Masa kecil dan pendidikan ===
=== Masa kecil dan pendidikan ===
Urip adalah anak keempat dari tujuh bersaudara dari Sukotjo (alm.) dan Rasminah (alm.) yang beserta keluarga besarnya tinggal di Jalan Magersari Gang Buntu, [[kelurahan]] [[Magersari]] [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]]. Kehidupan masa kecilnya tergolong sulit karena dia harus bekerja membantu orang tuanya yang berjualan [[kikil]] sejak kecil. Dia sempat bekerja sebagai [[pedagang asongan]], menjual antara lain [[es lilin]] dan [[kacang goreng]] keliling kampungnya. Walaupun penuh perjuangan, dia menyelesaikan sekolahnya, antara lain di [[SDN Karang Tengah II]] (1970), [[Sekolah Teknik Pasna Wiyata]] (1974), kemudian [[STM Brawijaya]] (1977). Dia bahkan menyelesaikan [[kuliah]] di Fakultas [[Teknik Mesin]] [[Universitas Sunan Giri]] Cabang Mojokerto (1979).
Urip adalah anak keempat dari tujuh bersaudara dari Sukotjo (alm.) dan Rasminah (alm.) yang beserta keluarga besarnya tinggal di Jalan Magersari Gang Buntu, [[kelurahan]] [[Magersari, Mojokerto]], [[Jawa Timur]]. Kehidupan masa kecilnya tergolong sulit karena dia harus bekerja membantu orang tuanya yang berjualan [[kikil]] sejak kecil. Dia sempat bekerja sebagai [[pedagang asongan]], seperti menjual [[es lilin]] dan [[kacang goreng]] keliling kampungnya. Walaupun demikian, dia menyelesaikan sekolahnya di [[SD Negeri Purwotengah II]] (1970), [[Sekolah Teknik Pasna Wiyata]] (1974), kemudian [[STM Brawijaya]] (1977). Dia bahkan menyelesaikan [[kuliah]] di Fakultas [[Teknik Mesin]] [[Universitas Sunan Giri]] Cabang Mojokerto (sekarang lokasi SMK Raden Patah) (1979).

=== Keluarga dan pekerjaan awal ===
=== Keluarga dan pekerjaan awal ===
Setelah lulus kuliah, Urip menikah dengan Minuk Sulistyowati dan dikaruniai empat anak, antara lain Tita, Farid (yang kemudian menjadi [[manager]] Urip di [[Jakarta]]), Krisna, dan Ivo. Meski sudah memiliki empat anak, saat itu Urip masih belum memiliki pekerjaan tetap.
Setelah lulus kuliah, Urip menikah dengan Minuk Sulistyowati dan dikaruniai empat anak, antara lain Tita, Farid (yang kemudian menjadi [[manajer]] Urip di [[Jakarta]]), Krisna, dan Ivo Winda. Meski sudah memiliki empat anak, saat itu Urip masih belum memiliki pekerjaan tetap. Urip sempat bekerja sebagai [[tukang sobek karcis]] di [[bioskop]] Indra di daerah alun-alun kota Mojokerto dan juga di bioskop Indra di daerah lainnya yang sekarang sudah tutup. Pada awal tahun 80-an, Urip memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Diduga karena Urip pergi merantau terlalu lama, istrinya yang berada di Mojokerto akhirnya memutuskan untuk bercerai dengannya dan menikah dengan lelaki lain. Setelah perceraian tersebut, Urip memutuskan untuk tetap menduda, tidak menikah lagi hingga ia menghembuskan napasnya yang terakhir secara mendadak.
Urip sempat bekerja sebagai [[tukang sobek karcis]] di [[bioskop]] Indra di daerah Alun-alun Kota Mojokerto dan juga di bioskop Indra di daerah, yang sekarang sudah tutup. Pada awal tahun 80-an, Urip memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Diduga bahwa karena Urip pergi merantau terlalu lama, istrinya yang berada di Mojokerto akhirnya memutuskan untuk bercerai dengannya dan menikah dengan lelaki lain. Setelah perceraian tersebut, Urip memutuskan untuk tetap menduda, tidak menikah lagi bahkan hingga hari kematiannya yang mendadak.


=== Setelah populer ===
=== Setelah populer ===
Oleh kerabatnya, Urip dikenal sebagai orang yang bersahaja, baik sebelum maupun sesudah populer. Dia sering menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Mojokerto untuk ''nyekar'' (menabur bunga) di makam kedua orang tuanya di [[pemakaman|TPU]] Losari, Desa [[Losari]], Kecamatan [[Gedeg]], Mojokerto. <ref>[http://www.surya.co.id/2009/08/05/mbah-surip-siap-siap-nikahkan-anak-16-agustus.html Mbah Surip Siap-siap Nikahkan Anak 16 Agustus], diakses 14 Agustus 2009</ref>
Oleh kerabatnya, Urip dikenal sebagai orang yang bersahaja, baik sebelum maupun sesudah populer. Dia sering menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Mojokerto untuk menabur bunga di makam kedua orangtuanya di [[pemakaman|TPU]] Losari, [[Losari, Gedeg]], Mojokerto.<ref>[http://www.surya.co.id/2009/08/05/mbah-surip-siap-siap-nikahkan-anak-16-agustus.html Mbah Surip Siap-siap Nikahkan Anak 16 Agustus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090808072756/http://www.surya.co.id/2009/08/05/mbah-surip-siap-siap-nikahkan-anak-16-agustus.html |date=2009-08-08 }}, diakses 14 Agustus 2009</ref>


== Kematian ==
== Kematian ==
Mbah Surip tutup usia pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 pukul 10.30 WIB pagi, di puncak kepopulerannya di kancah musik Indonesia. Dia [[meninggal]] dunia akibat [[gagal jantung]] dalam perjalanan menuju [[Rumah Sakit]] Pusdikkes [[TNI AD]], [[Kramat Jati]], [[Jakarta Timur]].<ref>[http://www.detikhot.com/read/2009/08/04/115657/1177012/230/mbah-surip-tak-gendong-alami-gagal-jantung Mbah Surip 'Tak Gendong' Alami Gagal Jantung], diakses 14 Agustus 2009</ref> Menurut bagian [[rekam medik]] RS Pusdikkes, [[jenazah]] Mbah Surip sempat berada selama satu jam di RS Pusdikkes.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/66899/Mbah_Surip_Meninggal_Dunia Mbah Surip Meninggal Dunia], diakses pada 4 Agustus 2009</ref> Jenazah kemudian langsung diambil oleh [[kerabat]] yang membawanya yaitu [[pelawak]] [[Mamiek Prakoso]]. Menurut berita, serangan jantung tersebut disebabkan kebiasaan meminum [[kopi]] dan [[rokok|merokok]] Mbah Surip yang berat. Kejadian tersebut diberitakan karena Mbah Surip tiba-tiba meminum air dingin pada suatu kesempatan, sehingga menyebabkan [[jantung]]nya bekerja labil.
Mbah Surip tutup usia pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 pukul 10.30 WIB pagi, di puncak kepopulerannya di kancah musik Indonesia. Dia [[meninggal dunia]] akibat [[gagal jantung]] dalam perjalanan menuju [[Rumah Sakit]] Pusdikkes [[TNI AD]], [[Kramat Jati]], [[Jakarta Timur]].<ref>[http://www.detikhot.com/read/2009/08/04/115657/1177012/230/mbah-surip-tak-gendong-alami-gagal-jantung Mbah Surip 'Tak Gendong' Alami Gagal Jantung], diakses 11 September 2009</ref> Menurut bagian [[rekam medik]] RS Pusdikkes, [[jenazah]] Mbah Surip sempat berada selama satu jam di RS Pusdikkes.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/66899/Mbah_Surip_Meninggal_Dunia Mbah Surip Meninggal Dunia], diakses pada 4 Agustus 2009</ref> Jenazah kemudian langsung diambil oleh [[kerabat]] yang membawanya yaitu [[Mamiek Prakoso]]. Menurut berita, serangan jantung tersebut disebabkan kebiasaan meminum [[kopi]] dan [[rokok|merokok]] Mbah Surip yang berat. Kejadian tersebut diberitakan karena Mbah Surip tiba-tiba meminum air dingin, sehingga menyebabkan [[jantung]]nya bekerja labil.


Jenazah Mbah Surip dimakamkan pada hari yang sama, Selasa malam tanggal 4 Agustus 2009, di Pemakaman Keluarga [[W.S. Rendra]], di [[Depok]], [[Jawa Barat]] yang lokasinya berdekatan dengan lokasi [[Bengkel Teater]] Rendra di Kampung Rawa [[RT]] 002/05 [[Cipayung Jaya, Pancoran Mas]], Depok, Jawa Barat. <ref>[http://showbiz.vivanews.com/news/read/80161-mbah_surip_dimakamkan_di_depok Mbah Surip Dimakamkan di Depok], diakses 14 Agustus 2009</ref>
Jenazah Mbah Surip dimakamkan pada hari yang sama, Selasa malam tanggal 4 Agustus 2009, di pemakaman keluarga [[W.S. Rendra]], di [[Depok]], [[Jawa Barat]] yang lokasinya berdekatan dengan lokasi [[Bengkel Teater]] Rendra di Kampung Rawa [[RT]] 002/05 [[Cipayung Jaya, Cipayung, Depok]], [[Jawa Barat]].<ref>[http://showbiz.vivanews.com/news/read/80161-mbah_surip_dimakamkan_di_depok Mbah Surip Dimakamkan di Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090807081900/http://showbiz.vivanews.com/news/read/80161-mbah_surip_dimakamkan_di_depok |date=2009-08-07 }}, diakses 11 September 2009</ref>

== Diskografi album ==


== Diskografi ==
* ''[[Ijo Royo-Royo]]'' (1997)
* ''[[Ijo Royo-Royo]]'' (1997)
* ''[[Indonesia I]]'' (1998)
* ''[[Indonesia I]]'' (1998)
Baris 55: Baris 57:
* ''[[Tak Gendong]]'' (2003)
* ''[[Tak Gendong]]'' (2003)
* ''[[Barang Baru]]'' (2004)
* ''[[Barang Baru]]'' (2004)
* ''[[Tak Gendong|Tak Gendong Bangun Tidur]]'' (2009) - Kompilasi


== Singel ==
== Singel-non album ==

* ''[[Dielus-elus]]'' (2009)
* ''[[Dielus-elus]]'' (2009)

== Sinetron ==
* [[Cinta 2020]] episode 35 (2007)


== Anekdot ==
== Anekdot ==
Berikut ini beberapa [[anekdot]] tentang Mbah Surip seputar kematiannya:
* Penyair dan sastrawan terkenal Indonesia [[W.S. Rendra]] meninggal dua hari setelah meninggalnya Mbah Surip dan dimakamkan juga di Pemakaman Keluarga [[W.S. Rendra]] di Citayam, Depok, Jawa Barat.
* Penyair dan sastrawan terkenal Indonesia [[W.S. Rendra]] meninggal dua hari setelah meninggalnya Mbah Surip, dan dimakamkan di pemakaman keluarga [[W.S. Rendra]] di Citayam, Depok, Jawa Barat.
* Umur Mbah Surip banyak salah ditulis oleh [[wartawan]] sebagai setidaknya 60 tahun, padahal umurnya masih jauh lebih muda. Hal tersebut disebabkan karena penampilannya yang [[tua]] dan jawaban Mbah Surip yang sering bercanda. Umurnya yang sesungguhnya baru dikonfirmasi di [[media massa]] sesudah prosesi [[pemakaman]]nya dari tanggal lahir yang tertulis di [[nisan]] makamnya.
* Umur Mbah Surip banyak salah ditulis oleh [[wartawan]], ia ditulis setidaknya berumur 60 tahun, padahal umurnya masih jauh lebih muda. Hal tersebut disebabkan karena penampilannya yang [[tua]] dan jawaban Mbah Surip yang sering bercanda. Umurnya yang sesungguhnya baru dikonfirmasi di [[media massa]] sesudah prosesi [[pemakaman]]nya pada saat tanggal lahir tertera di [[nisan]] makamnya.
* Mbah Surip berencana menikahkan putri ketiganya pada tanggal 16 Agustus, namun karena kepergiannya yang mendadak tanggal 4 Agustus, upacara [[pernikahan]] tersebut akhirnya diadakan di hari dan tempat yang sama dengan pemakamannya, dengan [[akad nikah]] diucapkan di depan [[jenazah]] Mbah Surip. <ref>[http://www.detikhot.com/read/2009/08/04/173413/1177352/230/putri-mbah-surip-dinikahi-di-depan-jenazah-ayahnya Putri Mbah Surip Dinikahkan di Depan Jenazah Ayahnya], diakses 14 Agustus 2009</ref>
* Mbah Surip berencana untuk menggunakan uang yang diperolehnya untuk membeli [[helikopter]] yang saat dia meninggal masih sedang diurus surat-suratnya. <ref>[http://chordpoprock.blogspot.com/2009/08/mbah-surip-meniggal-dunia.html Mbah Surip Meninggal Dunia?], diakses 14 Agustus 2009</ref>
* Mbah Surip berencana menikahkan putri ketiganya pada tanggal 16 Agustus, namun kepergiannya yang mendadak tanggal 4 Agustus, upacara [[pernikahan]] tersebut akhirnya diadakan pada hari dan tempat yang sama dengan pemakamannya, [[akad nikah]] diucapkan di depan [[jenazah]] Mbah Surip.<ref>[http://www.detikhot.com/read/2009/08/04/173413/1177352/230/putri-mbah-surip-dinikahi-di-depan-jenazah-ayahnya Putri Mbah Surip Dinikahkan di Depan Jenazah Ayahnya], diakses 14 Agustus 2009</ref>
* Mbah Surip berencana untuk membeli [[helikopter]], saat menjelang ajalnya masih sedang diurus surat-suratnya.<ref>[http://chordpoprock.blogspot.com/2009/08/mbah-surip-meniggal-dunia.html Mbah Surip Meninggal Dunia?]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 14 Agustus 2009</ref>
* Mbah Surip yang juga dikenal oleh suara tawanya yang unik ini, proses pemakamannya disiarkan secara langsung oleh stasiun [[televisi]] [[swasta]] [[Tv One]]
* Proses pemakamannya disiarkan secara langsung oleh [[tvOne]].

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 2010
| [[Anugerah Musik Indonesia 2010|Anugerah Musik Indonesia]]
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Reggae atau Ska atau Rocksteady Terbaik|Karya Produksi Reggae Terbaik]]
| "Tak Gendong"
| {{won}} (Anumerta)
|-
|}


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://www.indo-code.com/mbah-surip.php Kenang Mbah Surip] - indo-code.com
* {{id}} [http://www.indo-code.com/mbah-surip.php Kenang Mbah Surip]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://selebriti.kapanlagi.com/mbah_surip/ Profil] di [[KapanLagi.com]]
* {{kapanlagi|m|mbah_surip}}
* [http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati Mbah Surip Manusia Indonesia Sejati] - Pasarmusik.com
* {{id}} [http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati Mbah Surip Manusia Indonesia Sejati] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090629040640/http://www.pasarmusik.com/index.php/articles/125-mbah-surip-manusia-indonesia-sejati |date=2009-06-29 }}
* [http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/07/04/e085820/inilah.filosofi.di.balik.huruf.s.si.mbah.surip Inilah Filosofi di Balik Huruf S si Mbah Surip] - entertainment.kompas.com
* {{id}} [http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/07/04/e085820/inilah.filosofi.di.balik.huruf.s.si.mbah.surip Inilah Filosofi di Balik Huruf S si Mbah Surip] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090719191037/http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/07/04/e085820/Inilah.Filosofi.di.Balik.Huruf.S.Si.Mbah.Surip |date=2009-07-19 }}

{{lifetime|1957|2009|}}


[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Pelawak Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Mojokerto]]
[[Kategori:Tokoh dari Mojokerto]]
[[Kategori:Pemusik reggae]]

[[en:Mbah Surip]]
[[Kategori:Campursari]]
[[fr:Mbah Surip]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[nl:Mbah Surip]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

Revisi terkini sejak 31 Januari 2024 13.27

Mbah Surip
LahirUrip Achmad Rijanto
PekerjaanPenyanyi
Pelawak
Tahun aktif1989-2009
Suami/istriMinuk Sulistyowati (cerai)
AnakTazminiar Tita Eka
Varid Dwi Wahyu Peristiawan
Rezia Tri Kresnawati
Ivo Winda Catur Ariyanto
Orang tuaSukotjo (alm.)
Rasminah (alm.)

Urip Achmad Rijanto (5 Mei 1957 – 4 Agustus 2009)[1] atau lebih populer sebagai Mbah Surip, adalah seorang musisi Indonesia. Ia populer karena gaya dan tertawanya yang unik, dan karena lagu Tak Gendong dari albumnya pada tahun 2003 yang juga berjudul Tak Gendong.

Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali tampil di televisi.[2] Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip mengaku pernah menjalani berbagai macam profesi.

Mbah Surip dikenal dengan pengakuannya di media massa yang sering terdengar bercanda. Dia mengaku pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Dia juga mengklaim memiliki gelar Doktorandus, Insinyur, dan MBA, serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California. Menurut Mbah Surip, dia menciptakan lagu Tak Gendong saat berada di Amerika Serikat, bertemakan kerja sama saling bahu membahu dan belajar salah.[3]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Masa kecil dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Urip adalah anak keempat dari tujuh bersaudara dari Sukotjo (alm.) dan Rasminah (alm.) yang beserta keluarga besarnya tinggal di Jalan Magersari Gang Buntu, kelurahan Magersari, Mojokerto, Jawa Timur. Kehidupan masa kecilnya tergolong sulit karena dia harus bekerja membantu orang tuanya yang berjualan kikil sejak kecil. Dia sempat bekerja sebagai pedagang asongan, seperti menjual es lilin dan kacang goreng keliling kampungnya. Walaupun demikian, dia menyelesaikan sekolahnya di SD Negeri Purwotengah II (1970), Sekolah Teknik Pasna Wiyata (1974), kemudian STM Brawijaya (1977). Dia bahkan menyelesaikan kuliah di Fakultas Teknik Mesin Universitas Sunan Giri Cabang Mojokerto (sekarang lokasi SMK Raden Patah) (1979).

Keluarga dan pekerjaan awal

[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus kuliah, Urip menikah dengan Minuk Sulistyowati dan dikaruniai empat anak, antara lain Tita, Farid (yang kemudian menjadi manajer Urip di Jakarta), Krisna, dan Ivo Winda. Meski sudah memiliki empat anak, saat itu Urip masih belum memiliki pekerjaan tetap. Urip sempat bekerja sebagai tukang sobek karcis di bioskop Indra di daerah alun-alun kota Mojokerto dan juga di bioskop Indra di daerah lainnya yang sekarang sudah tutup. Pada awal tahun 80-an, Urip memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Diduga karena Urip pergi merantau terlalu lama, istrinya yang berada di Mojokerto akhirnya memutuskan untuk bercerai dengannya dan menikah dengan lelaki lain. Setelah perceraian tersebut, Urip memutuskan untuk tetap menduda, tidak menikah lagi hingga ia menghembuskan napasnya yang terakhir secara mendadak.

Setelah populer

[sunting | sunting sumber]

Oleh kerabatnya, Urip dikenal sebagai orang yang bersahaja, baik sebelum maupun sesudah populer. Dia sering menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Mojokerto untuk menabur bunga di makam kedua orangtuanya di TPU Losari, Losari, Gedeg, Mojokerto.[4]

Mbah Surip tutup usia pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 pukul 10.30 WIB pagi, di puncak kepopulerannya di kancah musik Indonesia. Dia meninggal dunia akibat gagal jantung dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur.[5] Menurut bagian rekam medik RS Pusdikkes, jenazah Mbah Surip sempat berada selama satu jam di RS Pusdikkes.[6] Jenazah kemudian langsung diambil oleh kerabat yang membawanya yaitu Mamiek Prakoso. Menurut berita, serangan jantung tersebut disebabkan kebiasaan meminum kopi dan merokok Mbah Surip yang berat. Kejadian tersebut diberitakan karena Mbah Surip tiba-tiba meminum air dingin, sehingga menyebabkan jantungnya bekerja labil.

Jenazah Mbah Surip dimakamkan pada hari yang sama, Selasa malam tanggal 4 Agustus 2009, di pemakaman keluarga W.S. Rendra, di Depok, Jawa Barat yang lokasinya berdekatan dengan lokasi Bengkel Teater Rendra di Kampung Rawa RT 002/05 Cipayung Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat.[7]

Diskografi album

[sunting | sunting sumber]

Singel-non album

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini beberapa anekdot tentang Mbah Surip seputar kematiannya:

  • Penyair dan sastrawan terkenal Indonesia W.S. Rendra meninggal dua hari setelah meninggalnya Mbah Surip, dan dimakamkan di pemakaman keluarga W.S. Rendra di Citayam, Depok, Jawa Barat.
  • Umur Mbah Surip banyak salah ditulis oleh wartawan, ia ditulis setidaknya berumur 60 tahun, padahal umurnya masih jauh lebih muda. Hal tersebut disebabkan karena penampilannya yang tua dan jawaban Mbah Surip yang sering bercanda. Umurnya yang sesungguhnya baru dikonfirmasi di media massa sesudah prosesi pemakamannya pada saat tanggal lahir tertera di nisan makamnya.
  • Mbah Surip berencana menikahkan putri ketiganya pada tanggal 16 Agustus, namun kepergiannya yang mendadak tanggal 4 Agustus, upacara pernikahan tersebut akhirnya diadakan pada hari dan tempat yang sama dengan pemakamannya, akad nikah diucapkan di depan jenazah Mbah Surip.[8]
  • Mbah Surip berencana untuk membeli helikopter, saat menjelang ajalnya masih sedang diurus surat-suratnya.[9]
  • Proses pemakamannya disiarkan secara langsung oleh tvOne.

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2010 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Reggae Terbaik "Tak Gendong" Menang (Anumerta)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Usia Mbah Surip Ternyata Baru 52 Tahun Diarsipkan 2009-08-08 di Wayback Machine., diakses pada 1 September 2009
  2. ^ Mbah Surip: Manusia Indonesia Sejati Diarsipkan 2009-06-29 di Wayback Machine., diakses pada 7 Juli 2009
  3. ^ Profil Mbah Surip di Kapanlagi.com Diarsipkan 2010-02-15 di Wayback Machine., diakses pada 7 Juli 2009
  4. ^ Mbah Surip Siap-siap Nikahkan Anak 16 Agustus Diarsipkan 2009-08-08 di Wayback Machine., diakses 14 Agustus 2009
  5. ^ Mbah Surip 'Tak Gendong' Alami Gagal Jantung, diakses 11 September 2009
  6. ^ Mbah Surip Meninggal Dunia, diakses pada 4 Agustus 2009
  7. ^ Mbah Surip Dimakamkan di Depok Diarsipkan 2009-08-07 di Wayback Machine., diakses 11 September 2009
  8. ^ Putri Mbah Surip Dinikahkan di Depan Jenazah Ayahnya, diakses 14 Agustus 2009
  9. ^ Mbah Surip Meninggal Dunia?[pranala nonaktif permanen], diakses 14 Agustus 2009

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]