Lompat ke isi

Dahlan Iskan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmad Rachmani (bicara | kontrib)
 
(237 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{referensi}}
|name = {{PAGENAME}}
[[Berkas:Dahlan-iskan.jpg|thumb|right|200px|Dahlan Iskan]]
|image = Dahlan Iskan.jpg
'''Dahlan Iskan''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Jawa Timur]]|17|8|1951}}{{fact}}), adalah CEO surat kabar [[Jawa Pos]] dan [[Jawa Pos Group]], yang bermarkas di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Ia juga adalah Direktur Utama [[PLN]] sejak 23 Desember 2009.
|imagesize = 200px
|caption =
|office = Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia
|order = ke-7
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|term_start = 19 Oktober 2011
|term_end = 20 Oktober 2014
|predecessor = [[Mustafa Abubakar]]
|successor = [[Rini Soemarno]]
|office2 = [[Perusahaan Listrik Negara#Direktur Utama|Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara]] ke-10
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|vicepresident2 = [[Boediono]]
|term_start2 = 23 Desember 2009
|term_end2 = 19 Oktober 2011
|predecessor2 = Fahmi Mochtar
|successor2 = [[Nur Pamudji]]
|birth_date = {{birth date and age|1951|8|17}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
<!--- |language = Bahasa, Inggris, Mandarin --->
|death_date =
|death_place =
|party =
|spouse = Nafsiah Sabri
|children = [[Azrul Ananda]]<br />Isna Fitriana
|residence =
|alma_mater = [[IAIN Sunan Ampel]] Cabang Samarinda<ref>https://finance.detik.com/sosok/d-2401209/drop-out-sarjana-dahlan-iskan-punya-gelar-doktor-dan-profesor</ref>
|occupation = Pengusaha <br/> Mantan CEO Jawa Pos <br/> Mantan Direktur PLN
<!--- |religion = [[Islam]] --->
|signature = Tanda Tangan Dahlan Iskan.png
|website =
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Honoris Causa|Dr. (H.C.)]] '''Dahlan Iskan''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Jawa Timur]]|17|8|1951}}), adalah mantan [[Pejabat tertinggi eksekutif|CEO]] surat kabar [[Jawa Pos]] dan [[Jawa Pos Group]] yang bermarkas di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Posisinya tersebut kemudian digantikan oleh putranya, [[Azrul Ananda]]. Ia juga adalah Direktur Utama [[Perusahaan Listrik Negara|PLN]] sejak 23 Desember 2009.<ref name="Jakarta Post">[http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/23/dahlan-iskan-named-lead-state-power-utility-pln.html The Jakarta Post: Dahlan Iskan named to lead state power utility PLN]</ref> Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], Dahlan Iskan diangkat sebagai [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara]] menggantikan [[Mustafa Abubakar]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2011/10/18/20313963/Inilah.Susunan.Kabinet.Hasil.Reshuffle Artikel: "Inilah Susunan Kabinet hasil Reshuffle", di Kompas.com]</ref>


== Karier ==
== Karier ==
=== Awal karier ===
Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di [[Kota Samarinda|Samarinda]] ([[Kalimantan Timur]]) pada tahun [[1975]]. Tahun [[1976]], ia menjadi wartawan majalah [[Tempo]]. Sejak tahun [[1982]], Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di [[Kota Samarinda|Samarinda]], [[Kalimantan Timur]] pada tahun [[1975]]. Tahun [[1976]], ia menjadi wartawan majalah [[Tempo]]. Sejak tahun [[1982]], Dahlan Iskan memimpin surat kabar [[Jawa Pos]] hingga tahun 2018. Harta kekayaan Dahlan Iskan mencapai 2, 3 Triliun.<ref>Daftar Crazy Rich Indonesia Penguasa Media, Harta Tak Habis Tujuh Turunan![https://artikel.rumah123.com/daftar-crazy-rich-indonesia-penguasa-media-harta-tak-habis-tujuh-turunan-98549]</ref>


=== Jawa Pos ===
=== Jawa Pos ===
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk [[Jawa Pos News Network]] (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di [[Indonesia]]. Pada tahun [[1997]] ia berhasil mendirikan [[Graha Pena]], salah satu gedung pencakar langit di [[Surabaya]], dan kemudian gedung serupa di [[Jakarta]]. Pada tahun [[2002]], ia mendirikan stasiun televisi lokal [[JTV]] di [[Surabaya]], yang kemudian diikuti [[Batam TV]] di [[Kota Batam|Batam]] dan [[Riau TV]] di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]].
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan [[Jawa Pos]] yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk [[Jawa Pos Group|Jawa Pos News Network]] (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah,<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/index.php?mib=aboutjpnn |title=About JPNN |access-date=2010-02-02 |archive-date=2010-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100303230057/http://www.jpnn.com/index.php?mib=aboutjpnn |dead-url=yes }}</ref> serta 40 jaringan percetakan di [[Indonesia]]. Pada tahun [[1997]] ia berhasil mendirikan [[Graha Pena]], salah satu gedung pencakar langit di [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan kemudian gedung serupa di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pada tahun [[2002]], ia mendirikan stasiun televisi lokal [[JTV]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]], yang kemudian diikuti [[Batam TV]] di [[Kota Batam|Batam]] dan [[Riau TV]] di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]].

=== Fangbian Iskan Corporindo (FIC) ===
Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.

=== Perusahaaan Listrik Negara (PLN) ===
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan [[Fahmi Mochtar]] yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta.<ref name="Jakarta Post"/><ref>{{cite web|url=http://thejakartaglobe.com/business/next-leader-of-pln-already-drawing-fire/348842|title=Jakarta Globe: Next Leader of PLN Already Drawing Fire|date=22 Desember 2009|author1=Muhamad Al Azhari|author2=Dion Bisara|author3=Yessar Rossendar|website=Jakartaglobe|language=en|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20100722003914/http://thejakartaglobe.com/business/next-leader-of-pln-already-drawing-fire/348842|archive-date=22 Juli 2010|access-date=15 Januari 2022}}</ref> Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun [[Pembangkit listrik tenaga surya|PLTS]] di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun [[Pembangkit listrik tenaga surya|PLTS]] di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.

=== DISWAY ===
Sejak tahun 2018 Dahlan mendirikan [https://disway.id/ DISWAY] yang juga akronim dari Dahlan Iskan Way. DIS juga merupakan kode nama yang digunakan Dahlan saat pertama menjadi jurnalis. Pada 4 Juli 2020, Dahlan juga mendirikan Harian Disway. Sebuah media baru berbentuk print media dan portal situs berita online. Penerbitan Harian Disway adalah hasil pemikiran Dahlan selama pandemi Covid19 mulai merebak.

== Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) ==
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]] yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan [[Perusahaan Listrik Negara|PLN]] menurut beliau sedang kepada puncak untuk melakukan reformasi [[Perusahaan Listrik Negara|PLN]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2011/10/17/12530927/Ditunjuk.Jadi.Menteri.BUMN.Dahlan.Terisak-isak Ditunjuk Jadi Menteri BUMN, Dahlan Terisak-isak]</ref>

Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan ''downsizing'' (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.<ref>{{Cite web |url=http://www.korantempo.com/ |title=Koran Tempo - 22 November 2011 |access-date=2011-11-22 |archive-date=2008-12-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081217011557/http://epaper.korantempo.com/ |dead-url=yes }}</ref>

Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa.<ref name=gagal>[http://www.merdeka.com/uang/benarkah-dahlan-iskan-gagal-pimpin-bumn.html Benarkah Dahlan Iskan gagal pimpin BUMN?]</ref> Adapun, berkat kepemimpinannya, [[Badan usaha milik negara|BUMN]] dinilai bersih dari [[korupsi]] oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.<ref name=gagal/>

Ia juga giat mendukung program [[mobil nasional (Indonesia)|mobil nasional]] yang berpenggerak listrik. Pada tanggal [[5 Januari]] [[2013]], ia mengalami kecelakaan saat mengendarai [[mobil listrik]] [[Tucuxi]] di kawasan [[Tawangmangu, Karanganyar|Tawangmangu]], [[Jawa Timur]]. Dahlan Iskan selamat, namun mobilnya rusak parah. Setelah kecelakaannya bersama Tucuxi, Dahlan Iskan tidak mundur untuk mengembangkan mobil listriknya. Bersama [[Putra Petir]], Dahlan Iskan mengembangkan mobil listrik generasi kedua yang akan dipertunjukkan di KTT APEC di Bali. Mobil listrik tersebut meliputi jenis mobil-mobil ''sport'', bus, minibus, dan lain-lain, di antaranya [[Selo]], [[Hidimbi|Arimbi]] dan [[Gendhis]].

== Konvensi Capres 2014 Partai Demokrat ==
Pada tahun 2013, Dahlan Iskan bersama 11 orang lainnya; [[Ali Masykur Musa]], [[Anies Baswedan]], [[Dino Patti Djalal]], [[Endriartono Sutarto]], [[Gita Wirjawan]], [[Hayono Isman]], [[Irman Gusman]], [[Marzuki Alie]], [[Pramono Edhie Wibowo]] dan [[Sinyo Harry Sarundajang]] mengikuti [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat|Konvensi Calon Presiden]] dari [[Partai Demokrat]].<ref>[http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co]</ref>
Pada [[16 Mei]] [[2014]], Komite Konvensi Calon Presiden [[Partai Demokrat]] mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor [[DPP Partai Demokrat]]. Hasilnya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/184418-hasil-survei-dahlan-iskan-juara-i-konvensi-demokrat.html Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di beritasatu.com]</ref>

== Kehidupan pribadi ==
Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal [[17 Agustus]] dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.<ref>{{Cite news|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/10/19/07435355/Dahlan.Iskan.Anak.Miskin.yang.Jadi.Menteri|title=Dahlan Iskan, Anak Miskin yang Jadi Menteri|author=Erlangga Djumena|publisher=[[Kompas.com]]|date=19 Oktober 2011|accessdate=19 Oktober 2011|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga|work=[[Kompas.com]]}}</ref> Semasa remaja Dahlan Iskan aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia(PII),<ref>{{Cite journal|date=2018-07-18|title=Pelajar Islam Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pelajar_Islam_Indonesia&oldid=14044996|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> Ia kalah dalam pemilihan Ketua umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia.<ref>{{Cite journal|last=Rahman|first=Habibur|title=wawancara PII|url=https://www.academia.edu/3708392/wawancara_PII|language=en}}</ref>

Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul ''[[Ganti Hati]]'' pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan [[bedah|operasi]] [[transplantasi organ|transplantasi]] [[hati]] di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]].<ref name="Katalog buku Ganti Hati di goodreads.com">{{cite web |last = |first = |authorlink = |coauthors = |title = Katalog buku Ganti Hati di goodreads.com |work = |publisher = |date = |url = http://www.goodreads.com/book/show/3036589-ganti-hati |format = |doi = |accessdate = 26 Juli 2011}}</ref>

Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di [[Kalimantan Timur]] dan PT Prima Electric Power di [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref name="Jakarta Post"/>

== Kasus korupsi ==
=== Kasus gardu induk ===
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada [[5 Juni]] [[2015]] menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat kala menjabat sebagai Direktur Utama PLN.<ref name="BBC">[http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/06/150605_indonesia_dahlaniskan_tersangka BBC: Dahlan Iskan tersangka kasus korupsi gardu listrik]</ref> Sebelumnya, Dahlan diperiksa selama 9 jam sebagai saksi dalam kasus yang sama. Proyek gardu induk ini senilai Rp 1,063 triliun, dan dinilai merugikan negara sebesar Rp 33,2 miliar, karena dari 21 gardu yang direncanakan di bangun pada tahun 2011, ketika penandatanganan kontrak pembangunan, hanya lima yang selesai dibangun rekanan PLN pada tahun 2013 saat masa kontrak selesai.<ref name="BBC"/> Penyimpangan oleh Dahlan disinyalir karena saat kontrak ditandatangani, tanah di mana gardu akan dibangun, belum selesai dibebaskan.<ref name="BBC"/> Sebelumnya Kejati DKI Jakarta telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/06/05/16365951/Dahlan.Iskan.Ditetapkan.Tersangka.oleh.Kejati.DKI Dahlan Iskan Ditetapkan Tersangka oleh Kejati DKI]</ref>

Dahlan Iskan kemudian meluncurkan situs web ''gardudahlan.com'' tempat dia menjelaskan berbagai hal tentang kasus ini, termasuk pertanggungjawabannya terhadap kasus ini.<ref>{{cite web |url=http://gardudahlan.com/saya-ambil-tanggung-jawab-ini/ |date=2015-06-07 |accessdate=2015-06-12 |title=Saya Ambil Tanggung Jawab Ini |author=Dahlan Iskan|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150613055626/http://gardudahlan.com/saya-ambil-tanggung-jawab-ini/|archive-date=13 Juni 2015}}</ref>

Dahlan Iskan kemudian mengajukan gugatan praperadilan kasus ini. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu, 5 Agustus 2015, akhirnya mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ini. Hakim tunggal Lendriyati Janis mengatakan penetapan tersangka Dahlan dalam kasus dugaan korupsi gardu induk oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tidak sah.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/689397/dahlan-iskan-menang-praperadilan-kejaksaan-mestinya-tak-pk|title=Dahlan Iskan Menang Praperadilan, Kejaksaan Mestinya Tak PK|last=Febriyan|date=2015-08-05|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2018-07-09|editor-last=Febriyan}}</ref>

=== Kasus pelepasan aset ===
Dahlan Iskan divonis 2 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 2 bulan kurungan yang diputus majelis hakim [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi|Pengadilan Tipikor]] Surabaya, dalam kasus pelepasan aset [[BUMD]] Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha. Namun hukuman tersebut dijalani berupa penahanan kota.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3480507/dahlan-iskan-divonis-2-tahun-pendukung-teriakkan-istigfar|title=Dahlan Iskan Divonis 2 Tahun, Pendukung Teriakkan Istigfar|date=21 April 2017|author=Zaenal Effendi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=15 Januari 2022|last=Effendi|first=Zaenal}}</ref> Kemudian di tingkat banding, Dahlan Iskan divonis bebas karena dianggap tidak terbukti melakukan tindak pidana tersebut. Kemudian Jaksa mengajukan kasasi yang akhirnya ditolak oleh [[Mahkamah Agung]] pada 22 April 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190430093328-12-390733/tolak-kasasi-jpu-ma-vonis-bebas-dahlan-iskan/|title=Tolak Kasasi JPU, MA Vonis Bebas Dahlan Iskan|date=30 April 2019|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=15 Januari 2022|last=psp}}</ref>

=== Kasus mobil listrik ===
Pada 26 Januari 2017, Dahlan Iskan resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik oleh [[Kejaksaan Agung]] yang dianggap melanggar ketentuan Kepres 54 Tahun 2010 karena tidak melalui proses tender. Penetapan ini terkait dengan pengembangan kasus yang menyebabkan Dasep Ahmad menjadi tersangka, melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama sebagai pihak swasta yang ditunjuk langsung dalam proses pengadaan mobil listrik, yang dibiayai oleh tiga BUMN yakni [[Bank Rakyat Indonesia]], [[Perusahaan Gas Negara]] dan [[Pertamina]]. Dasep Ahmad kemudian divonis 7 tahun penjara dan denda Rp. 200 juta subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3412612/ini-kasus-mobil-listrik-yang-jerat-dahlan-iskan-jadi-tersangka|title=Ini Kasus Mobil Listrik yang Jerat Dahlan Iskan Jadi Tersangka|date=3 Februari 2017|author=Noval Dhwinuari Antony|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=15 Januari 2022|last=Antony|first=Noval Dhwinuari}}</ref> Atas penetapan tersebut, Dahlan Iskan mengajukan gugatan praperadilan, tetapi gugatan tersebut ditolak oleh [[Pengadilan Negeri]] Jakarta Selatan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/855756/kasus-mobil-listrik-hakim-tolak-praperadilan-dahlan-iskan|title=Kasus Mobil Listrik, Hakim Tolak Praperadilan Dahlan Iskan|date=14 Maret 2017|author=Inge Klara Safitri|work=[[Tempo.co]]|access-date=15 Januari 2022|language=id}}</ref>

== Referensi ==

{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.dahlaniskan.info/ Situs kumpulan catatan Dahlan Iskan yang dimuat di Jawa Pos]


* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/2673-dahlan-iskan Biografi Dahlan Iskan dalam Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120619181106/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/2673-dahlan-iskan |date=2012-06-19 }}
* {{id}} {{url|disway.id|Kumpulan tulisan milik Dahlan Iskan}}
* {{twitter|@iskan_dahlan}}


{{kotak mulai}}
{{DEFAULTSORT:Iskan, Dahlan}}
{{s-off}}
{{succession box|jabatan = [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia]]|tahun = 2011–2014|pendahulu = [[Mustafa Abubakar]]|pengganti =[[Rini Soemarno]]}}
{{s-bus}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Perusahaan Listrik Negara#Direktur Utama|Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara]] |tahun =2009–2011|pendahulu = [[Fahmi Mochtar]] |pengganti =[[Nur Pamudji]]}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara}}
{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Iskan, Dahlan}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Magetan]]
[[Kategori:Tokoh dari Magetan]]
[[Kategori:Direktur PLN]]
[[Kategori:Direktur PLN]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Wirausahawan Jawa]]
[[Kategori:Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia]]

Revisi terkini sejak 16 September 2024 22.40

Dahlan Iskan
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-7
Masa jabatan
19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ke-10
Masa jabatan
23 Desember 2009 – 19 Oktober 2011
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Sebelum
Pendahulu
Fahmi Mochtar
Pengganti
Nur Pamudji
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Agustus 1951 (umur 73)
Indonesia Magetan, Jawa Timur, Indonesia
Suami/istriNafsiah Sabri
AnakAzrul Ananda
Isna Fitriana
AlmamaterIAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda[1]
PekerjaanPengusaha
Mantan CEO Jawa Pos
Mantan Direktur PLN
Tanda tangan
X: iskan_dahlan Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. (H.C.) Dahlan Iskan (lahir 17 Agustus 1951), adalah mantan CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya. Posisinya tersebut kemudian digantikan oleh putranya, Azrul Ananda. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009.[2] Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.[3]

Awal karier

[sunting | sunting sumber]

Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga tahun 2018. Harta kekayaan Dahlan Iskan mencapai 2, 3 Triliun.[4]

Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah,[5] serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

Fangbian Iskan Corporindo (FIC)

[sunting | sunting sumber]

Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.

Perusahaaan Listrik Negara (PLN)

[sunting | sunting sumber]

Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta.[2][6] Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.

Sejak tahun 2018 Dahlan mendirikan DISWAY yang juga akronim dari Dahlan Iskan Way. DIS juga merupakan kode nama yang digunakan Dahlan saat pertama menjadi jurnalis. Pada 4 Juli 2020, Dahlan juga mendirikan Harian Disway. Sebuah media baru berbentuk print media dan portal situs berita online. Penerbitan Harian Disway adalah hasil pemikiran Dahlan selama pandemi Covid19 mulai merebak.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN menurut beliau sedang kepada puncak untuk melakukan reformasi PLN.[7]

Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.[8]

Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa.[9] Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.[9]

Ia juga giat mendukung program mobil nasional yang berpenggerak listrik. Pada tanggal 5 Januari 2013, ia mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi di kawasan Tawangmangu, Jawa Timur. Dahlan Iskan selamat, namun mobilnya rusak parah. Setelah kecelakaannya bersama Tucuxi, Dahlan Iskan tidak mundur untuk mengembangkan mobil listriknya. Bersama Putra Petir, Dahlan Iskan mengembangkan mobil listrik generasi kedua yang akan dipertunjukkan di KTT APEC di Bali. Mobil listrik tersebut meliputi jenis mobil-mobil sport, bus, minibus, dan lain-lain, di antaranya Selo, Arimbi dan Gendhis.

Konvensi Capres 2014 Partai Demokrat

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2013, Dahlan Iskan bersama 11 orang lainnya; Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Harry Sarundajang mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.[10] Pada 16 Mei 2014, Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor DPP Partai Demokrat. Hasilnya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya.[11]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.[12] Semasa remaja Dahlan Iskan aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia(PII),[13] Ia kalah dalam pemilihan Ketua umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia.[14]

Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi transplantasi hati di Tiongkok.[15]

Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.[2]

Kasus korupsi

[sunting | sunting sumber]

Kasus gardu induk

[sunting | sunting sumber]

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 5 Juni 2015 menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat kala menjabat sebagai Direktur Utama PLN.[16] Sebelumnya, Dahlan diperiksa selama 9 jam sebagai saksi dalam kasus yang sama. Proyek gardu induk ini senilai Rp 1,063 triliun, dan dinilai merugikan negara sebesar Rp 33,2 miliar, karena dari 21 gardu yang direncanakan di bangun pada tahun 2011, ketika penandatanganan kontrak pembangunan, hanya lima yang selesai dibangun rekanan PLN pada tahun 2013 saat masa kontrak selesai.[16] Penyimpangan oleh Dahlan disinyalir karena saat kontrak ditandatangani, tanah di mana gardu akan dibangun, belum selesai dibebaskan.[16] Sebelumnya Kejati DKI Jakarta telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini.[17]

Dahlan Iskan kemudian meluncurkan situs web gardudahlan.com tempat dia menjelaskan berbagai hal tentang kasus ini, termasuk pertanggungjawabannya terhadap kasus ini.[18]

Dahlan Iskan kemudian mengajukan gugatan praperadilan kasus ini. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu, 5 Agustus 2015, akhirnya mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ini. Hakim tunggal Lendriyati Janis mengatakan penetapan tersangka Dahlan dalam kasus dugaan korupsi gardu induk oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tidak sah.[19]

Kasus pelepasan aset

[sunting | sunting sumber]

Dahlan Iskan divonis 2 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 2 bulan kurungan yang diputus majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, dalam kasus pelepasan aset BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha. Namun hukuman tersebut dijalani berupa penahanan kota.[20] Kemudian di tingkat banding, Dahlan Iskan divonis bebas karena dianggap tidak terbukti melakukan tindak pidana tersebut. Kemudian Jaksa mengajukan kasasi yang akhirnya ditolak oleh Mahkamah Agung pada 22 April 2019.[21]

Kasus mobil listrik

[sunting | sunting sumber]

Pada 26 Januari 2017, Dahlan Iskan resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik oleh Kejaksaan Agung yang dianggap melanggar ketentuan Kepres 54 Tahun 2010 karena tidak melalui proses tender. Penetapan ini terkait dengan pengembangan kasus yang menyebabkan Dasep Ahmad menjadi tersangka, melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama sebagai pihak swasta yang ditunjuk langsung dalam proses pengadaan mobil listrik, yang dibiayai oleh tiga BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia, Perusahaan Gas Negara dan Pertamina. Dasep Ahmad kemudian divonis 7 tahun penjara dan denda Rp. 200 juta subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor.[22] Atas penetapan tersebut, Dahlan Iskan mengajukan gugatan praperadilan, tetapi gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.[23]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://finance.detik.com/sosok/d-2401209/drop-out-sarjana-dahlan-iskan-punya-gelar-doktor-dan-profesor
  2. ^ a b c The Jakarta Post: Dahlan Iskan named to lead state power utility PLN
  3. ^ Artikel: "Inilah Susunan Kabinet hasil Reshuffle", di Kompas.com
  4. ^ Daftar Crazy Rich Indonesia Penguasa Media, Harta Tak Habis Tujuh Turunan![1]
  5. ^ "About JPNN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-03. Diakses tanggal 2010-02-02. 
  6. ^ Muhamad Al Azhari; Dion Bisara; Yessar Rossendar (22 Desember 2009). "Jakarta Globe: Next Leader of PLN Already Drawing Fire". Jakartaglobe (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Juli 2010. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  7. ^ Ditunjuk Jadi Menteri BUMN, Dahlan Terisak-isak
  8. ^ "Koran Tempo - 22 November 2011". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-17. Diakses tanggal 2011-11-22. 
  9. ^ a b Benarkah Dahlan Iskan gagal pimpin BUMN?
  10. ^ Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co
  11. ^ Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di beritasatu.com
  12. ^ Erlangga Djumena (19 Oktober 2011). Djumena, Erlangga, ed. "Dahlan Iskan, Anak Miskin yang Jadi Menteri". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2011. 
  13. ^ "Pelajar Islam Indonesia". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2018-07-18. 
  14. ^ Rahman, Habibur. "wawancara PII" (dalam bahasa Inggris). 
  15. ^ "Katalog buku Ganti Hati di goodreads.com". Diakses tanggal 26 Juli 2011. 
  16. ^ a b c BBC: Dahlan Iskan tersangka kasus korupsi gardu listrik
  17. ^ Dahlan Iskan Ditetapkan Tersangka oleh Kejati DKI
  18. ^ Dahlan Iskan (2015-06-07). "Saya Ambil Tanggung Jawab Ini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Juni 2015. Diakses tanggal 2015-06-12. 
  19. ^ Febriyan (2015-08-05). Febriyan, ed. "Dahlan Iskan Menang Praperadilan, Kejaksaan Mestinya Tak PK". Tempo.co. Diakses tanggal 2018-07-09. 
  20. ^ Effendi, Zaenal (21 April 2017). "Dahlan Iskan Divonis 2 Tahun, Pendukung Teriakkan Istigfar". detikcom. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  21. ^ psp (30 April 2019). "Tolak Kasasi JPU, MA Vonis Bebas Dahlan Iskan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  22. ^ Antony, Noval Dhwinuari (3 Februari 2017). "Ini Kasus Mobil Listrik yang Jerat Dahlan Iskan Jadi Tersangka". detikcom. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  23. ^ Inge Klara Safitri (14 Maret 2017). "Kasus Mobil Listrik, Hakim Tolak Praperadilan Dahlan Iskan". Tempo.co. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Mustafa Abubakar
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia
2011–2014
Diteruskan oleh:
Rini Soemarno
Jabatan bisnis
Didahului oleh:
Fahmi Mochtar
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara
2009–2011
Diteruskan oleh:
Nur Pamudji