Lompat ke isi

Amr bin Luhay: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sy.abrar (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(70 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
''''Amr bin Luhay''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>عمرو بن لحي</font>, ''''Amru bin Luhay''') adalah seseorang yang pertama kali membawa ajaran [[paganisme]] ke [[Mekkah]]. Ia juga sebagai pemimpin [[Bani Khuza’ah]].
''''Amr bin Luhay''' ({{lang-ar|عمرو بن لُحَيّ}}, {{transl|ar|''Amru bin Luhay''}}) adalah seorang pemimpin klan [[Bani Khuza'ah]] pada masa [[Arabia pra-Islam|arab pra-Islam]]. Dia adalah orang pertama yang membawa ajaran [[paganisme]] ke [[Makkah]] dan menyebarkannya ke seluruh [[Jazirah Arab]].


== Genealogi ==
== Genealogi ==
Terdapat perbedaan pendapat di antara ahli genealogi Arab (''tarikh'') mengenai silsilah 'Amr bin Luhay:<ref name="Gibb">{{cite book
'Amr bin Luhay memiliki silsilah sebagai berikut 'Amr bin Luhay bin Qam'ah bin Khindif, bapak dari [[Bani K'ab]].
|title = The Encyclopaedia of Islam
|first = H.A.R.
|last = Gibb
|url = https://books.google.co.id/books?id=cJQ3AAAAIAAJ&pg=PA77&dq=Khuza%27a&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3ipPv5d3JAhUMno4KHV-sDNoQuwUIITAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|page = 76-80
|publisher = Brill Archive
|year = 1954
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2023-04-03
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230403084650/https://books.google.co.id/books?id=cJQ3AAAAIAAJ&pg=PA77&dq=Khuza%27a&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3ipPv5d3JAhUMno4KHV-sDNoQuwUIITAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|dead-url = no
}}</ref>
* Sebagian menyebutkannya sebagai '' 'Amr bin Luhay (Rabi'ah) bin Haritsah bin 'Amr Muzaiqiya'', dari [[Bani Azad]] yang termasuk Arab [[Qahthan|Qahtaniyyah]].<ref>{{cite book
|title = Ar-Raheeq Al-Makhtum
|author = Safiur-Rahman Al-Mubarakpuri
|others = Penerjemah Issam Diab
|url = https://books.google.co.id/books?id=-ppPqzawIrIC&pg=PA9&dq=Khazraj+Haritha+Tha+labah&hl=id&sa=X&ei=C_ZmVYj9K8G2uATpxoLoDQ&ved=0CCIQuwUwAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|page = 9
|edition = Direvisi
|publisher = Maktaba Dar-us-Salam
|year = 2002
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2016-01-19
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160119080916/https://books.google.co.id/books?id=-ppPqzawIrIC&pg=PA9&dq=Khazraj+Haritha+Tha+labah&hl=id&sa=X&ei=C_ZmVYj9K8G2uATpxoLoDQ&ved=0CCIQuwUwAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|dead-url = yes
}}</ref>
* Sebagian lagi menyebutkannya sebagai '''Amr bin Luhay bin Qama'ah bin Khandaf'', dari [[Bani Mudhar]] yang termasuk Arab [[Adnan]]iyyah.<ref name="Gibb"/><ref>{{cite book
|title = The Great Episodes of Muhammad: Menghayati Islam dari Fragmen Kehidupan Rasulullah Saw.
|author = Dr. Said Ramadhan Al-Buthy
|url = https://books.google.co.id/books?id=7XofCwAAQBAJ&pg=PA19-IA25&dq=%27Amru+Luhay+Qam%27ah+Khandaf&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjY7OKp0eLJAhXQcY4KHf8cCUUQuwUIKjAB#v=onepage&q='Amru%20Luhay%20Qam'ah%20Khandaf&f=false
|page = 44
|publisher = Noura Books
|year = 2015
|id = ISBN 978-602-0989-24-2, 9786020989242
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2023-04-03
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230403084647/https://books.google.co.id/books?id=7XofCwAAQBAJ&pg=PA19-IA25&dq=%27Amru+Luhay+Qam%27ah+Khandaf&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjY7OKp0eLJAhXQcY4KHf8cCUUQuwUIKjAB#v=onepage&q='Amru%20Luhay%20Qam'ah%20Khandaf&f=false
|dead-url = no
}}</ref><ref>{{cite book
|title = Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad
|edition = Istimewa
|volume = 1
|author = [[Moenawar Chalil]], K.H.
|url = https://books.google.co.id/books?id=kGNkf98YscYC&pg=PA63&lpg=PA63&dq=Khandaf+Ilyas+Mudhar&source=bl&ots=f9fFSJP1QZ&sig=BEQnxi6suUyLlt3G3aRanVUY65A&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjk-_qC0uLJAhUIB44KHR2IDBMQ6AEIGzAA#v=onepage&q=Khandaf%20Ilyas%20Mudhar&f=false
|page = 63
|publisher = Gema Insani
|id = ISBN 978-979-561-714-3, 9789795617143
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2023-04-03
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230403084700/https://books.google.co.id/books?id=kGNkf98YscYC&pg=PA63&lpg=PA63&dq=Khandaf+Ilyas+Mudhar&source=bl&ots=f9fFSJP1QZ&sig=BEQnxi6suUyLlt3G3aRanVUY65A&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjk-_qC0uLJAhUIB44KHR2IDBMQ6AEIGzAA#v=onepage&q=Khandaf%20Ilyas%20Mudhar&f=false
|dead-url = no
}}</ref>


== Biografi ==
== Biografi ==
Di [[Jazirah Arab]], mayoritas bangsa Arab sudah semenjak lama mengikuti dakwah [[Ismail]], yaitu tatkala ia menyeru kepada agama bapaknya [[Ibrahim]], yang intinya menyembah kepada Allah, mengesakan Nya dan memeluk agama Nya.
Menurut sejarah arab awal, mayoritas bangsa Arab sudah semenjak lama mengikuti dakwah [[Isma'il|Ismail]], yaitu tatkala ia menyeru kepada agama bapaknya [[Ibrahim]], yang pada dasarnya menyembah kepada Allah.<ref name="A1">[http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/370-orang-yang-pertama-mendatangkan-berhala-ke-makkah.html Orang Yang Pertama Mendatangkan Berhala ke Makkah.] ''rumahislam.com'' {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091217195105/http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/370-orang-yang-pertama-mendatangkan-berhala-ke-makkah.html |date=2009-12-17 }}</ref>


Setelah waktu bergulir sekian lama, hingga banyak diantara mereka yang melalaikan ajaran [[tauhid]] yang pernah disampaikan kepada mereka. Sekalipun begitu, masih ada sisa ajaran tauhid dan beberapa syiar dari agama Ibrahim, hingga muncul 'Amr bin Luhay, peminpin bani Khuza’ah. Dia tumbuh sebagai orang yang suka berbuat bijak, mengeluarkan shadaqah dan hormat terhadap urusan-urusan agama, sehingga semua orang mencintainya dan hampir-hampir mereka menganggapnya sebagai salah seorang ulama besar dan wali yang disegani.
'Amr bin Luhay adalah seorang pemimpin Bani Khuza’ah. Menurut [[Ibnu Hisyam]], dia dibesarkan sebagai orang yang suka berbuat bijak, mengeluarkan sedekah dan hormat terhadap urusan-urusan agama, sehingga semua orang mencintainya dan mereka menganggapnya sebagai salah seorang ulama besar dan wali yang disegani.<ref>[http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/369-asal-usul-penyembahan-berhala-di-jazirah-arab.html Asal usul penyembahan berhala di tanah Arab.] ''rumahislam.com'' {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090526001849/http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/369-asal-usul-penyembahan-berhala-di-jazirah-arab.html |date=2009-05-26 }}</ref>


=== Perjalanan ke Syam ===
Kemudian dia mengadakan perjalanan ke [[Syam]]. Disana dia melihat penduduk Syam yang menyembah [[berhala]] dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang baik serta benar. Sebab menurutnya, Syam adalah tempat lahirnya para [[nabi]], [[rasul]] dan turunnya [[kitab suci Islam|kitab-kitab suci]]. Maka dia pulang sambil membawa berhala [[Hubal]] (Dewa Bulan) dan meletakannya di dalam Ka’bah. Setelah itu dia mengajak penduduk Mekkah untuk menyembah Hubal tersebut. Orang-orang [[Hijaz]] pun banyak yang mengikuti penduduk tanah suci.
Seperti kebiasaan [[suku Quraisy|Quraisy]] lainnya, ia mengadakan perjalanan dagang ke [[Syam]]. Disana dia melihat penduduk Syam yang menyembah [[Berhala (Islam)|berhala]] dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang baik serta benar. Sebab menurutnya, Syam adalah tempat lahirnya para [[nabi]], [[rasul]] dan turunnya [[Kitab Allah|kitab-kitab suci]]. Maka dia pulang sambil membawa berhala [[Hubal]] dan meletakannya di dalam Ka’bah.<ref name="En1"/> Setelah itu dia mengajak penduduk Mekkah untuk menyembah Hubal tersebut. Orang-orang [[Hijaz]] pun banyak yang mengikuti penduduk tanah suci.<ref name="A1"/>


Ibnu Hisyam berkata,
Berhala mereka yang terdahulu adalah [[Manāt]], yang ditempatkan di Musyallal di tepi [[Laut Merah]] di dekat [[Qudaid]]. Kemudian mereka membuat [[Latta]] di [[Tha’if]] dan [[‘Uzzá]] di [[Wadi Nakhlah]]. Ketiga berhala itulah yang paling besar. Setelah itu kemusyrikan semakin merebak dan berhala-berhala yang lebih kecil bertebaran di setiap tempat di Hijaz.
{{Kutipan|salah seorang dari orang berilmu berkata kepadaku bahwa:
'Amr bin Luhay pergi dari [[Mekkah|Makkah]] ke [[Syam]] untuk satu keperluan. Ketika tiba di [[Ma'arib]], daerah di [[Balqa']]. Ketika itu, Ma'arib didiami [[Imliq|Al Amaliq]] - anak keturunan Imlaq (ada yang mengatakan Amliq) bin Lawudz Sam bin Nuh. Di sana, Amr bin Luhai melihat mereka menyembah berhala. la berkata kepada mereka, "Berhala-berhala apa yang kalian sembah seperti yang aku lihat ini?" Mereka berkata kepada Amr bin Luhay, "Kami menyembah berhala-berhala ini guna meminta hujan kepadanya, kemudian ia memberi kami hujan. Kami meminta pertolongan kepadanya kemudian ia memberikan pertolongan kepada kami." Amr bin Luhai berkata kepada mereka, "Apakah kalian mau memberiku satu berhala untuk aku bawa ke [[jazirah Arab]] kemudian mereka menyembahnya?" Mereka memberi Amr bin Luhai satu berhala yang bernama [[Hubal]]. Amr bin Luhay tiba di Makkah dengan membawa berhala Hubal. Ia memasangnya, kemudian memerintahkan manusia menyembahnya dan mendewa-dewakannya.<ref>Ibnu Hisyam, ''as-Siroh an-Nabawiyah'', hlm. 75-80</ref>}}


=== Berhala ===
Dikisahkan bahwa 'Amr bin Luhay mempunyai pembantu dari jenis [[jin]]. Jin ini memberitahukan kepadanya bahwa berhala-berhala kaum [[Nuh]] yaitu Wadd, Suwaa, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr terpendam di [[Jiddah]]. Maka dia datang kesana dan mengangkatnya, lalu membawanya ke [[Tihamah]]. Setelah tiba musim [[haji]], dia menyerahkan berhala-berhala itu kepada berbagai kabilah akhirnya berhala-berhala itu kembali ke tempat asalnya masing-masing, sehingga di setiap kabilah dan di setiap rumah hampir pasti ada berhalanya. Mereka juga memenuhi [[Ka'bah]] dengan berbagai macam berhala dan patung.
Berhala mereka yang terdahulu adalah [[Manāt]], yang ditempatkan di Musyallal di tepi [[Laut Merah]] di dekat [[Qudaid]]. Kemudian mereka membuat [[Latta]] di [[Ta'if|Tha’if]] dan [[‘Uzzá]] di [[Wadi Nakhlah]]. Ketiga berhala itulah yang paling besar. Setelah itu kemusyrikan semakin merebak dan berhala-berhala yang lebih kecil bertebaran di setiap tempat di Hijaz.<ref name="En1"/>


Ibnu Hisyam mengisahkan, bahwa 'Amr bin Luhay mempunyai pembantu seorang [[jin]]. Jin ini memberitahukan kepadanya bahwa berhala-berhala kaum [[Nuh]] yaitu Wadd, Suwaa, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr terpendam di [[Jeddah|Jiddah]]. Maka dia datang kesana dan mengangkatnya, lalu membawanya ke [[Tihamah]]. Setelah tiba musim [[haji]], dia menyerahkan berhala-berhala itu kepada berbagai kabilah akhirnya berhala-berhala itu kembali ke tempat asalnya masing-masing, sehingga di setiap kabilah dan di setiap rumah hampir pasti ada berhalanya. Mereka juga memenuhi [[Ka'bah]] dengan berbagai macam berhala dan patung.<ref>[http://hasmi.org/portal/index.php?option=com_content&view=article&id=768:dakwah-para-rasul&catid=54:tsaqofah&Itemid=102 'Amr bin Luhay memiliki jin yang membantunya], ''hasmi.org'' {{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Tatkala Muhammad [[Pembebasan Mekkah|menaklukan Mekkah]], disekitar [[Ka'bah]] ada tiga ratus enam puluh berhala. Ia menghancurkan berhala-berhala itu hingga runtuh semua, lalu memerintahkan agar berhala-berhala tersebut dikeluarkan dari masjid dan dibakar.


=== Penaklukkan Makkah ===
Ibnu Hisyam berkata bahwa salah seorang dari orang berilmu berkata kepadaku bahwa:
{{Main|Pembebasan Makkah}}
'Amr bin Luhay pergi dari [[Makkah]] ke [[Syam]] untuk satu keperluan. Ketika tiba di [[Ma'arib]], daerah di [[Balqa']]. Ketika itu, Ma'arib didiami Al Amaliq - anak keturunan Imlaq (ada yang mengatakan Amliq) bin Lawudz Sam bin Nuh. Di sana, Amr bin Luhai melihat mereka menyembah berhala. la berkata kepada mereka, "Berhala-berhala apa yang kalian sembah seperti yang aku lihat ini?" Mereka berkata kepada Amr bin Luhay, "Kami menyembah berhala-berhala ini guna meminta hujan kepadanya, kemudian ia memberi kami hujan. Kami meminta pertolongan kepadanya kemudian ia memberikan pertolongan kepada kami." Amr bin Luhai berkata kepada mereka, "Apakah kalian mau memberiku satu berhala untuk aku bawa ke [[jazirah Arab]] kemudian mereka menyembahnya?" Mereka memberi Amr bin Luhai satu berhala yang bernama [[Hubal]]. Amr bin Luhay tiba di Makkah dengan membawa berhala Hubal. Ia memasangnya, kemudian memerintahkan manusia menyembahnya dan mendewa-dewakannya.
Tatkala Nabi Islam Muhammad [[Pembebasan Mekkah|menaklukkan Mekkah]], disekitar [[Ka'bah]] ada tiga ratus enam puluh berhala. Ia menghancurkan berhala-berhala itu hingga runtuh semua, lalu memerintahkan agar berhala-berhala tersebut dikeluarkan dari masjid dan dibakar.


== Pandangan Islam ==
== Ramalan tentang 'Amr bin Luhay ==
Dalam beberapa hadits yang shahih yang ditulis oleh [[Imam Bukhari]], [[Muhammad]] membuat ramalan bahwa 'Amr bin Luhay akan masuk neraka dan sembari menyeret usus-ususnya. Kisah ini diceritakan oleh Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin Amr bin Hazm berkata kepadaku dari ayahnya yang berkata bahwa aku beritahu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Aku melihat Amr bin Luhay menyeret usus-ususnya di neraka. Aku bertanya kepadanya tentang manusia (yang hidup) antara aku dengannya, ia menjawab, Mereka telah binasa."
Dalam beberapa hadits yang ditulis oleh [[Imam Bukhari|Bukhari]], [[Muhammad]] menyebutkan bahwa 'Amr bin Luhay akan masuk neraka dan menyeret usus-ususnya. Bukhari mengatakan,
{{Kutipan|Kisah ini diceritakan oleh Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin [[Amr bin Hazm]] berkata kepadaku dari ayahnya yang berkata bahwa aku beritahu Rasulullah {{saw}} bersabda, "Aku melihat Amr bin Luhay menyeret usus-ususnya di neraka. Aku bertanya kepadanya tentang manusia (yang hidup) antara aku dengannya, ia menjawab, Mereka telah binasa."<ref name="En1">{{Cite web|last=islamreigns|title=Amr Bin Luhay|url=https://islamreigns.wordpress.com/tag/amr-bin-luhay/|website=Islam Reigns|language=en|access-date=2022-12-21|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221061052/https://islamreigns.wordpress.com/tag/amr-bin-luhay/|dead-url=no}}</ref>}}


Beberapa sejarawan muslim juga menyebutkan banyak hadis yang berkaitan dengan klaim siksaan yang akan diterima oleh Amr bin Luhay.<ref>{{Cite web|title=Learn Spiritual State of Pre-Islamic World|url=https://quranicquizzes.com/Quizzes/Learn/357?categoryID=9|website=quranicquizzes.com|access-date=2022-12-21|archive-date=2022-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220529090324/https://quranicquizzes.com/Quizzes/Learn/357?categoryID=9|dead-url=no}}</ref> [[Ibnu Jarir]] juga meriwayatkan sebuah hadis dari jalur [[ath-Thabari]], dari [[Abu Hurairah]],
=== Kemiripan wajah 'Amr dengan Aktsam ===
{{Kutipan|Ditampakkan neraka kepadaku, kemudian di sana aku melihat ‘Amr bin Luhay menyeret ususnya di neraka. Ia adalah orang yang pertama kali mengubah agama Ibrahim, dan membuat aturan tentang onta saaibah. Orang yang kulihat paling mirip dengannya adalah [[Aktsam bin Al-Jaun|Aktsam bin al-Jun]].<ref>Ath-Thabari: 5/7/56. Lihat [[Tafsir Ibnu Katsir]]: 2/107.</ref>}}
Muhammad pernah mengatakan kepada salah seorang [[sahabat nabi|sahabatnya]] yang bernama [[Aktsam bin Al-Jaun Al-Khuzay]], bahwa Aktsam sangat mirip wajahnya dengan 'Amr bin Luhay. [[Ibnu Ishaq]] berkata bahwa Muhammad bin Ibrahim bin Al-Harts At Taimi berkata kepadaku bahwa Abu Shalih As-Samman berkata kepadanya bahwa [[Abu Hurairah]] mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Aktsam bin Al-Jaun Al-Khuzay, "Hai Aktsam, aku lihat 'Amr bin Luhai bin Qama'ah bin Khindif menyeret usus-ususnya, dan aku tidak melihat orang yang amat mirip dengan orang lain melainkan engkau dengannya dan dia denganmu." Aktsam berkata, "Barangkali kemiripannya denganku itu membahayakanku, wahai Rasulullah?" Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak, karena engkau orang Mukmin, sedang dia orang kafir. Dialah orang yang pertama kali mengubah agama [[Ismail]], memasang berhala, mengiris telinga unta, melepaskan saibah, memberikan washilah, clan melindungi haam."

== Lihat pula ==
* [[Bani Khuza'ah]]


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}
{{Refbegin}}
{{Refbegin}}
* [http://hasmi.org/portal/index.php?option=com_content&view=article&id=768:dakwah-para-rasul&catid=54:tsaqofah&Itemid=102 'Amr bin Luhay memiliki jin yang membantunya disitus web Hasmi.org.]
* [http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/370-orang-yang-pertama-mendatangkan-berhala-ke-makkah.html Orang Yang Pertama Mendatangkan Berhala ke Makkah.]
* [http://almakassari.com/artikel-islam/aqidah/aneka-berhala-kesyirikan.html Aneka berhala kesyirikan.]
* [http://hadith.al-islam.com/Bayan/Display.asp?ID=1631&Lang=eng Hadits about 'Amr bin Luhay.]
* [http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/369-asal-usul-penyembahan-berhala-di-jazirah-arab.html Asal usul penyembahan berhala di tanah Arab.]
{{Refend}}
{{Refend}}


{{DEFAULTSORT:bin Luhay, Amr}}
{{Islam-stub}}

[[Kategori:Penghuni neraka]]
[[Kategori:Paganisme]]
[[Kategori:Paganisme]]

Revisi terkini sejak 8 Februari 2024 12.16

'Amr bin Luhay (bahasa Arab: عمرو بن لُحَيّ, Amru bin Luhay) adalah seorang pemimpin klan Bani Khuza'ah pada masa arab pra-Islam. Dia adalah orang pertama yang membawa ajaran paganisme ke Makkah dan menyebarkannya ke seluruh Jazirah Arab.

Genealogi

[sunting | sunting sumber]

Terdapat perbedaan pendapat di antara ahli genealogi Arab (tarikh) mengenai silsilah 'Amr bin Luhay:[1]

  • Sebagian menyebutkannya sebagai 'Amr bin Luhay (Rabi'ah) bin Haritsah bin 'Amr Muzaiqiya, dari Bani Azad yang termasuk Arab Qahtaniyyah.[2]
  • Sebagian lagi menyebutkannya sebagai 'Amr bin Luhay bin Qama'ah bin Khandaf, dari Bani Mudhar yang termasuk Arab Adnaniyyah.[1][3][4]

Menurut sejarah arab awal, mayoritas bangsa Arab sudah semenjak lama mengikuti dakwah Ismail, yaitu tatkala ia menyeru kepada agama bapaknya Ibrahim, yang pada dasarnya menyembah kepada Allah.[5]

'Amr bin Luhay adalah seorang pemimpin Bani Khuza’ah. Menurut Ibnu Hisyam, dia dibesarkan sebagai orang yang suka berbuat bijak, mengeluarkan sedekah dan hormat terhadap urusan-urusan agama, sehingga semua orang mencintainya dan mereka menganggapnya sebagai salah seorang ulama besar dan wali yang disegani.[6]

Perjalanan ke Syam

[sunting | sunting sumber]

Seperti kebiasaan Quraisy lainnya, ia mengadakan perjalanan dagang ke Syam. Disana dia melihat penduduk Syam yang menyembah berhala dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang baik serta benar. Sebab menurutnya, Syam adalah tempat lahirnya para nabi, rasul dan turunnya kitab-kitab suci. Maka dia pulang sambil membawa berhala Hubal dan meletakannya di dalam Ka’bah.[7] Setelah itu dia mengajak penduduk Mekkah untuk menyembah Hubal tersebut. Orang-orang Hijaz pun banyak yang mengikuti penduduk tanah suci.[5]

Ibnu Hisyam berkata,

salah seorang dari orang berilmu berkata kepadaku bahwa: 'Amr bin Luhay pergi dari Makkah ke Syam untuk satu keperluan. Ketika tiba di Ma'arib, daerah di Balqa'. Ketika itu, Ma'arib didiami Al Amaliq - anak keturunan Imlaq (ada yang mengatakan Amliq) bin Lawudz Sam bin Nuh. Di sana, Amr bin Luhai melihat mereka menyembah berhala. la berkata kepada mereka, "Berhala-berhala apa yang kalian sembah seperti yang aku lihat ini?" Mereka berkata kepada Amr bin Luhay, "Kami menyembah berhala-berhala ini guna meminta hujan kepadanya, kemudian ia memberi kami hujan. Kami meminta pertolongan kepadanya kemudian ia memberikan pertolongan kepada kami." Amr bin Luhai berkata kepada mereka, "Apakah kalian mau memberiku satu berhala untuk aku bawa ke jazirah Arab kemudian mereka menyembahnya?" Mereka memberi Amr bin Luhai satu berhala yang bernama Hubal. Amr bin Luhay tiba di Makkah dengan membawa berhala Hubal. Ia memasangnya, kemudian memerintahkan manusia menyembahnya dan mendewa-dewakannya.[8]

Berhala mereka yang terdahulu adalah Manāt, yang ditempatkan di Musyallal di tepi Laut Merah di dekat Qudaid. Kemudian mereka membuat Latta di Tha’if dan ‘Uzzá di Wadi Nakhlah. Ketiga berhala itulah yang paling besar. Setelah itu kemusyrikan semakin merebak dan berhala-berhala yang lebih kecil bertebaran di setiap tempat di Hijaz.[7]

Ibnu Hisyam mengisahkan, bahwa 'Amr bin Luhay mempunyai pembantu seorang jin. Jin ini memberitahukan kepadanya bahwa berhala-berhala kaum Nuh yaitu Wadd, Suwaa, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr terpendam di Jiddah. Maka dia datang kesana dan mengangkatnya, lalu membawanya ke Tihamah. Setelah tiba musim haji, dia menyerahkan berhala-berhala itu kepada berbagai kabilah akhirnya berhala-berhala itu kembali ke tempat asalnya masing-masing, sehingga di setiap kabilah dan di setiap rumah hampir pasti ada berhalanya. Mereka juga memenuhi Ka'bah dengan berbagai macam berhala dan patung.[9]

Penaklukkan Makkah

[sunting | sunting sumber]

Tatkala Nabi Islam Muhammad menaklukkan Mekkah, disekitar Ka'bah ada tiga ratus enam puluh berhala. Ia menghancurkan berhala-berhala itu hingga runtuh semua, lalu memerintahkan agar berhala-berhala tersebut dikeluarkan dari masjid dan dibakar.

Pandangan Islam

[sunting | sunting sumber]

Dalam beberapa hadits yang ditulis oleh Bukhari, Muhammad menyebutkan bahwa 'Amr bin Luhay akan masuk neraka dan menyeret usus-ususnya. Bukhari mengatakan,

Kisah ini diceritakan oleh Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin Amr bin Hazm berkata kepadaku dari ayahnya yang berkata bahwa aku beritahu Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku melihat Amr bin Luhay menyeret usus-ususnya di neraka. Aku bertanya kepadanya tentang manusia (yang hidup) antara aku dengannya, ia menjawab, Mereka telah binasa."[7]

Beberapa sejarawan muslim juga menyebutkan banyak hadis yang berkaitan dengan klaim siksaan yang akan diterima oleh Amr bin Luhay.[10] Ibnu Jarir juga meriwayatkan sebuah hadis dari jalur ath-Thabari, dari Abu Hurairah,

Ditampakkan neraka kepadaku, kemudian di sana aku melihat ‘Amr bin Luhay menyeret ususnya di neraka. Ia adalah orang yang pertama kali mengubah agama Ibrahim, dan membuat aturan tentang onta saaibah. Orang yang kulihat paling mirip dengannya adalah Aktsam bin al-Jun.[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Gibb, H.A.R. (1954). The Encyclopaedia of Islam. Brill Archive. hlm. 76-80. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-03. Diakses tanggal 2016-04-06. 
  2. ^ Safiur-Rahman Al-Mubarakpuri (2002). Ar-Raheeq Al-Makhtum. Penerjemah Issam Diab (edisi ke-Direvisi). Maktaba Dar-us-Salam. hlm. 9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-19. Diakses tanggal 2016-04-06. 
  3. ^ Dr. Said Ramadhan Al-Buthy (2015). The Great Episodes of Muhammad: Menghayati Islam dari Fragmen Kehidupan Rasulullah Saw. Noura Books. hlm. 44. ISBN 978-602-0989-24-2, 9786020989242. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-03. Diakses tanggal 2016-04-06. 
  4. ^ Moenawar Chalil, K.H. Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad. 1 (edisi ke-Istimewa). Gema Insani. hlm. 63. ISBN 978-979-561-714-3, 9789795617143. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-03. Diakses tanggal 2016-04-06. 
  5. ^ a b Orang Yang Pertama Mendatangkan Berhala ke Makkah. rumahislam.com Diarsipkan 2009-12-17 di Wayback Machine.
  6. ^ Asal usul penyembahan berhala di tanah Arab. rumahislam.com Diarsipkan 2009-05-26 di Wayback Machine.
  7. ^ a b c islamreigns. "Amr Bin Luhay". Islam Reigns (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  8. ^ Ibnu Hisyam, as-Siroh an-Nabawiyah, hlm. 75-80
  9. ^ 'Amr bin Luhay memiliki jin yang membantunya, hasmi.org [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ "Learn Spiritual State of Pre-Islamic World". quranicquizzes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-29. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  11. ^ Ath-Thabari: 5/7/56. Lihat Tafsir Ibnu Katsir: 2/107.