Katekolamina: Perbedaan antara revisi
k +cent |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:Pyrocatechol.svg|jmpl|[[Katekol]]]] |
||
[[ |
[[Berkas:Adrenalin - Adrenaline.svg|jmpl|[[Adrenalin]]]] |
||
[[ |
[[Berkas:Noradrenalin - Noradrenaline.svg|jmpl|[[noradrenalin]]]] |
||
[[ |
[[Berkas:Dopamin - Dopamine.svg|jmpl|[[dopamin]]]] |
||
''' |
'''Katekolamina''' ({{lang-en|catecholamine}}) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk sekelompok [[hormon]] yang memiliki [[gugus fungsional|gugus]] [[katekol]] yang [[sekresi|dikeluarkan]] oleh [[kelenjar adrenal]] dalam menanggapi stress.<ref>[http://myhealth.ucsd.edu/library/healthguide/en-us/support/topic.asp?hwid=te7424 University of California, San Diego, Health Library,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110716025522/http://myhealth.ucsd.edu/library/healthguide/en-us/support/topic.asp?hwid=te7424 |date=2011-07-16 }} catecholamines.</ref> |
||
[[Senyawa organik]] |
[[Senyawa organik]] katekolamina adalah turunan dari [[tirosina]].<ref name="Purves">{{cite book|author = Purves, Dale, George J. Augustine, David Fitzpatrick, William C. Hall, Anthony-Samuel LaMantia, James O. McNamara, and Leonard E. White|title = Neuroscience. 4th ed|url = https://archive.org/details/neuroscienceissu00purv|publisher = Sinauer Associates|pages = [https://archive.org/details/neuroscienceissu00purv/page/n162 137]–8|year = 2008|isbn = 978-0-87893-697-7}}</ref> [[Fenilalanin]] yang ter[[hidroksilasi]] oleh [[enzim]] [[fenilalanin hidroksilase]] diedarkan ke [[neuron]] tertentu dan dikonversi menjadi [[L-DOPA]], [[dopamin]], [[noradrenalin]] dan terakhir menjadi [[adrenalin]].<ref>{{cite journal |author=Joh TH, Hwang O |title=Dopamine beta-hydroxylase: biochemistry and molecular biology |journal=Annals of the New York Academy of Sciences |volume=493 |issue= |pages=342–50 |year=1987 |pmid=3473965 |doi=10.1111/j.1749-6632.1987.tb27217.x}}</ref> |
||
Katekolamina larut dalam air dan terikat pada protein plasma. |
|||
| ⚫ | |||
== Fungsi == |
|||
=== Modalitas === |
|||
Dua katekolamina, noradrenalin dan dopamin, berperan sebagai neuromodulator dalam [[sistem saraf pusat]], dan sebagai hormon dalam sirkulasi darah. Katekolamina noradrenalin berperan sebagai neuromodulator dalam [[sistem saraf tepi]], dan juga terdapat di dalam darah (sebagian besar karena terlimpah dari sinapsis oleh sistem simpatis). |
|||
Kadar tinggi katekolamina di dalam darah telah dikaitkan dengan stres yang bisa disebabkan dari reaksi psikologis atau dari lingkungan seperti tingkat suara tinggi, cahaya intens, atau kadar gula rendah. |
|||
Kadar katekolamina yang terlalu tinggi (atau toksisitas katekolamina) dapat disebabkan oleh trauma dalam sistem saraf pusat karena stimulasi ata kerusakan nukleus-nukleus di [[batang otak]], khususnya nukleus-nukleus yang mempengaruhi sistem saraf simpatis. Dalam jurusan medis darurat, kejadian ini dikenal sebagai "pembuangan beban katekolamina". |
|||
Kadar katekolamina yang terlalu tinggi juga bisa disebabkan oleh tumor neuroendokrin yang berada di medula kelenjar adrenal, kondisi yang juga dikenal dengan nama feokromositoma. |
|||
| ⚫ | |||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Biokimia-stub}} |
{{Biokimia-stub}} |
||
{{Hormon}} |
|||
| ⚫ | |||
[[Kategori:Katekolamina| ]] |
|||
[[Kategori:Neurotransmiter]] |
|||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 12.16
Katekolamina (bahasa Inggris: catecholamine) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk sekelompok hormon yang memiliki gugus katekol yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dalam menanggapi stress.[1]
Senyawa organik katekolamina adalah turunan dari tirosina.[2] Fenilalanin yang terhidroksilasi oleh enzim fenilalanin hidroksilase diedarkan ke neuron tertentu dan dikonversi menjadi L-DOPA, dopamin, noradrenalin dan terakhir menjadi adrenalin.[3]
Katekolamina larut dalam air dan terikat pada protein plasma.
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Modalitas
[sunting | sunting sumber]Dua katekolamina, noradrenalin dan dopamin, berperan sebagai neuromodulator dalam sistem saraf pusat, dan sebagai hormon dalam sirkulasi darah. Katekolamina noradrenalin berperan sebagai neuromodulator dalam sistem saraf tepi, dan juga terdapat di dalam darah (sebagian besar karena terlimpah dari sinapsis oleh sistem simpatis).
Kadar tinggi katekolamina di dalam darah telah dikaitkan dengan stres yang bisa disebabkan dari reaksi psikologis atau dari lingkungan seperti tingkat suara tinggi, cahaya intens, atau kadar gula rendah.
Kadar katekolamina yang terlalu tinggi (atau toksisitas katekolamina) dapat disebabkan oleh trauma dalam sistem saraf pusat karena stimulasi ata kerusakan nukleus-nukleus di batang otak, khususnya nukleus-nukleus yang mempengaruhi sistem saraf simpatis. Dalam jurusan medis darurat, kejadian ini dikenal sebagai "pembuangan beban katekolamina".
Kadar katekolamina yang terlalu tinggi juga bisa disebabkan oleh tumor neuroendokrin yang berada di medula kelenjar adrenal, kondisi yang juga dikenal dengan nama feokromositoma.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ University of California, San Diego, Health Library, Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine. catecholamines.
- ^ Purves, Dale, George J. Augustine, David Fitzpatrick, William C. Hall, Anthony-Samuel LaMantia, James O. McNamara, and Leonard E. White (2008). Neuroscience. 4th ed. Sinauer Associates. hlm. 137–8. ISBN 978-0-87893-697-7.
- ^ Joh TH, Hwang O (1987). "Dopamine beta-hydroxylase: biochemistry and molecular biology". Annals of the New York Academy of Sciences. 493: 342–50. doi:10.1111/j.1749-6632.1987.tb27217.x. PMID 3473965.
.svg){kind=small} | Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |