Lompat ke isi

Migrasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Setoles Rindu (bicara | kontrib)
Tambahan Referensi
 
(36 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{otheruses}}
{{otheruses}}
{{rapikan}}
{{rapikan}}
[[Berkas:Human mtDNA migration.png|300px|right|thumb|Migrasi manusia.]]
'''[[Migrasi]]''' atau '''ruaya''' adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu [[bioma]] ke bioma lainnya. Ruaya dalam konteks perikanan merujuk pada pergerakan ikan menuju wilayah perairan tertentu dengan tujuan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Ini adalah perjalanan yang dilakukan oleh ikan dewasa dari tempat tinggal mereka menuju tempat di mana mereka akan bertelur. Ruaya sebagai proses imigrasi ke wilayah tertentu untuk melakukan pemijahan. Wilayah ruaya ini penting karena menyediakan sumber daya makanan, tempat pemijahan, dan lingkungan yang mendukung keberlangsungan hidup ikan tersebut.<ref>{{Cite journal|first=Pahmi, Rumondang, Mhd Adi Firmansyah , Mhd Iqbal Nizirwan|date=16 desember 2023|title=EKSPLORASI JENIS-JENIS IKAN RUAYA DAN DINAMIKA PERPINDAHANNYA|url=https://jurnal.una.ac.id/index.php/semnasmudi/article/view/4050/2893|journal=Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan|volume=Volume 1}}</ref>
'''Migrasi''' adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu [[bioma]] ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena [[overpopulasi]].


. Secara sederhana migrasi didefinisikan sebagai aktivitas perpindahan. Sedangkan dalam istilah lain, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain yang melampaui batas politik/negara ataupun batas administrasi/batas bagian suatu negara. Bila melewati batas suatu negara maka disebut dengan migrasi internasional. Sedangkan migrasi dalam negeri merupakan perpindahan penduduk yang terjadi dalam batas wilayah suatu [[negara]], baik antar daerah ataupun antar provinsi, seperti [[urbanisasi]] dan [[transmigrasi]]. Didalam formulasi mengukur migrasi penduduk, dapat diukur atas beberapa ukuran diantaranya angka mobilitas, angka migrasi masuk, angka migrasi keluar, dan migrasi netto.<ref>Muta'ali,Lutfi.(2015).Teknik Analisis Ragional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, Dan Lingkungan.Yograkarta:Badan perbit Fakultas Gegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada</ref> Migrasi didorong oleh faktor internal seperti kebutuhan makanan dan reproduksi, serta faktor eksternal seperti perubahan lingkungan dan aktivitas manusia/[[Ledakan populasi|overpopulasi]], migrasi mendorong perpindahan hewan dari satu [[habitat]] ke habitat lain yang dimana dapat berdampak pada [[ekosistem]] secara luas. Migrasi membantu menyeimbangkan populasi di berbagai wilayah dan meningkatkan keragaman genetik. Namun, migrasi juga dapat menyebarkan penyakit dan meningkatkan persaingan untuk sumber daya. 
{{stub}}


== Lihat pula ==
<!-- Dengan kata lain, berarti perpindahan penduduk dari 1 tempat ke tempat yang lain dengan tujuan menetap.
* [[Migrasi manusia]]
(adalah bagian dari mobilitas penduduk)


== Referensi ==
1.Mobilitas Penduduk
{{reflist}}
Adalah pergerakan penduduk melewati batas teritorial dari suatu tempat ke tempat lain.


{{Authority control}}
Mobilitas : - Mobilitas Penduduk Sirkuler = Perpindahan penduduk dari 1 tempat ke tempat yang lain tanpa bertujuan menetap (bersifat sementara).
*Mobilitas ulang alik (''nglaju'' / ''commuter'') adalah sirkulasi harian sifatnya rutin bertujuan untuk sekolah, bekerja, berwisata, dll.
* Mobilitas musiman => secara musiman & bersifat sementara.
- Mobilitas Penduduk Permanen = perpindahan penduduk dari 1 tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap. (pelakunya dinamakan migran). -->


[[en:Migration]]
[[Kategori:Ekologi]]
[[ms:Migrasi]]
[[Kategori:Hewan]]
[[Kategori:Farmakologi]]
[[Kategori:Migrasi manusia]]



[[Kategori:Penduduk]]
{{ekologi-stub}}
{{farmakologi-stub}}
{{masyarakat-stub}}

Revisi terkini sejak 7 Juni 2024 15.29


Migrasi atau ruaya adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Ruaya dalam konteks perikanan merujuk pada pergerakan ikan menuju wilayah perairan tertentu dengan tujuan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Ini adalah perjalanan yang dilakukan oleh ikan dewasa dari tempat tinggal mereka menuju tempat di mana mereka akan bertelur. Ruaya sebagai proses imigrasi ke wilayah tertentu untuk melakukan pemijahan. Wilayah ruaya ini penting karena menyediakan sumber daya makanan, tempat pemijahan, dan lingkungan yang mendukung keberlangsungan hidup ikan tersebut.[1]

. Secara sederhana migrasi didefinisikan sebagai aktivitas perpindahan. Sedangkan dalam istilah lain, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain yang melampaui batas politik/negara ataupun batas administrasi/batas bagian suatu negara. Bila melewati batas suatu negara maka disebut dengan migrasi internasional. Sedangkan migrasi dalam negeri merupakan perpindahan penduduk yang terjadi dalam batas wilayah suatu negara, baik antar daerah ataupun antar provinsi, seperti urbanisasi dan transmigrasi. Didalam formulasi mengukur migrasi penduduk, dapat diukur atas beberapa ukuran diantaranya angka mobilitas, angka migrasi masuk, angka migrasi keluar, dan migrasi netto.[2] Migrasi didorong oleh faktor internal seperti kebutuhan makanan dan reproduksi, serta faktor eksternal seperti perubahan lingkungan dan aktivitas manusia/overpopulasi, migrasi mendorong perpindahan hewan dari satu habitat ke habitat lain yang dimana dapat berdampak pada ekosistem secara luas. Migrasi membantu menyeimbangkan populasi di berbagai wilayah dan meningkatkan keragaman genetik. Namun, migrasi juga dapat menyebarkan penyakit dan meningkatkan persaingan untuk sumber daya. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "EKSPLORASI JENIS-JENIS IKAN RUAYA DAN DINAMIKA PERPINDAHANNYA". Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan. Volume 1. 16 desember 2023. 
  2. ^ Muta'ali,Lutfi.(2015).Teknik Analisis Ragional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, Dan Lingkungan.Yograkarta:Badan perbit Fakultas Gegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada