Lompat ke isi

Gorgias: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Philosopher
{{Infobox Philosopher
<!-- Philosopher Category -->
<!-- Philosopher Category -->
| region = Filsafat Barat
| region = Filsafat Barat
| era = [[Filsafat Pra-Sokratik]]
| era = [[Filsafat Pra-Sokratik]]
| color = #B0C4DE
| color = #B0C4DE
<!-- Image and Caption -->

<!-- Image and Caption -->
| image_name =
| image_name =
| image_caption =
| image_caption = Gorgias
<!-- Information -->
<!-- Information -->
| name = Gorgias
| name = Gorgias
| birth_date = c. 483 SM
| birth_date = c. 483 SM
Baris 19: Baris 18:
| influenced = [[Isokrates]], [[Plato]]
| influenced = [[Isokrates]], [[Plato]]
| notable_ideas =
| notable_ideas =
|image=Gorgia di Leontini.png}}
}}
'''Gorgias''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk sebagai kaum [[sofis]]. Di antara kaum Sofis, hanya [[Protagoras]] yang lebih terkenal darinya.<ref name="Avey"></ref> Selain sebagai filsuf, ia terkenal di [[bidang retorika]].<ref name="Ted">{{en}}Ted Honderich (ed.). 1995. ''The Oxford Companion to Philosophy''.Oxford, New York: Oxford University Press. P. 323.</ref> Seperti kaum sofis lainnya, ia juga mengajar dan mengumpulkan murid-murid.<ref name="Audi"></ref>
'''Gorgias''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk sebagai kaum [[sofis]]. Di antara kaum Sofis, hanya [[Protagoras]] yang lebih terkenal darinya.<ref name="Avey" /> Selain sebagai filsuf, ia terkenal di bidang [[retorika]].<ref name="Ted">{{en}} Ted Honderich (ed.). 1995. ''The Oxford Companion to Philosophy''.Oxford, New York: Oxford University Press. P. 323.</ref> Seperti kaum sofis lainnya, ia juga mengajar dan mengumpulkan murid-murid.<ref name="Audi" />


Gorgias menulis sebuah buku berjudul "Tentang yang Tidak Ada atau Tentang Alam" (''On Not Being or On Nature'').<ref name="Bertens"></ref><ref name="Zeller">{{en}}Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 104-107.</ref> Selain itu, ia juga menulis beberapa buku tentang retorika, yang mana hanya beberapa fragmen yang masih tersimpan.<ref name="Freeman"></ref> Dua karya yang diketahui ditulis oleh Gorgias adalah ''Encomium of Hellen'' dan ''Defence of Palamedes''.<ref name="Freeman">{{en}}Kathleen Freeman. 1952. ''Ancilla to The Pre-Socratic Philosopher''. Oxford: Basil Blackwell. P. 127-139.</ref>
Gorgias menulis sebuah buku berjudul "Tentang yang Tidak Ada atau Tentang Alam" (''On Not Being or On Nature'').<ref name="Bertens" /><ref name="Zeller">{{en}} Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 104-107.</ref> Selain itu, ia juga menulis beberapa buku tentang retorika, yang mana hanya beberapa fragmen yang masih tersimpan.<ref name="Freeman" /> Dua karya yang diketahui ditulis oleh Gorgias adalah ''Encomium of Hellen'' dan ''Defence of Palamedes''.<ref name="Freeman">{{en}} Kathleen Freeman. 1952. ''Ancilla to The Pre-Socratic Philosopher''. Oxford: Basil Blackwell. P. 127-139.</ref>


== Riwayat Hidup ==
== Riwayat Hidup ==
Georgias lahir di [[Leontinoi]], [[Sisilia]].<ref name="Bertens"></ref><ref name="Avey">{{en}}Albert A. Avey. 1954. ''Handbook in the History of Philosophy''. New York: Barnes & Noble. P.18.</ref> Ia lahir sekitar tahun 483 SM dan meninggal dunia tahun 375 SM pada usia 108 tahun.<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 72-73.</ref> Ia adalah murid dari filsuf [[Empedokles]] dan dipengaruhi juga oleh [[dialektika]] [[Zeno]].<ref name="Bertens"></ref><ref name="Ted"></ref> Pada tahun 427 SM, ia datang ke [[Athena]] sebagai duta dari kota asalnya untuk meminta bantuan melawan kota Syrakusa.<ref name="Bertens"></ref> Ia mengelilingi kota-kota Yunani, terutama Athena.<ref name="Bertens"></ref> Di Athena Gorgias mengalami sukses besar sebagai orator.<ref name="Bertens"></ref>
Georgias lahir di [[Leontinoi]], [[Sisilia]].<ref name="Avey">{{en}} Albert A. Avey. 1954. ''Handbook in the History of Philosophy''. New York: Barnes & Noble. P.18.</ref><ref name="Bertens" /> Ia lahir sekitar tahun 483 SM dan meninggal dunia tahun 375 SM pada usia 108 tahun.<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 72-73.</ref> Ia adalah murid dari filsuf [[Empedokles]] dan dipengaruhi juga oleh [[dialektika]] [[Zeno]].<ref name="Ted" /><ref name="Bertens" /> Pada tahun 427 SM, ia datang ke [[Athena]] sebagai duta dari kota asalnya untuk meminta bantuan melawan kota Syrakusa.<ref name="Bertens" /> Ia mengelilingi kota-kota Yunani, terutama Athena.<ref name="Bertens" /> Di Athena Gorgias mengalami sukses besar sebagai orator.<ref name="Bertens" />



== Pemikiran ==
== Pemikiran ==
=== Tentang Pengetahuan ===
=== Tentang Pengetahuan ===
Di dalam karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam", Gorgias menyatakan pandangannya tentang ketidakmungkinan manusia mengetahui sesuatu.<ref name="Bertens"></ref><ref name="Avey"></ref> Ada tiga tesis yang menjadi dasar argumentasinya:
Di dalam karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam", Gorgias menyatakan pandangannya tentang ketidakmungkinan manusia mengetahui sesuatu.<ref name="Avey" /><ref name="Bertens" /> Ada tiga tesis yang menjadi dasar argumentasinya:
* 1. Tidak ada sesuatupun.<ref name="Bertens"></ref><ref name="Zeller"></ref><ref name="Michael"></ref>
# Tidak ada sesuatupun.<ref name="Bertens" /><ref name="Zeller" /><ref name="Michael" />
* 2. Jikalau sesuatu itu ada, maka sesuatu itu tidak dapat dikenal.<ref name="Bertens"></ref><ref name="Zeller"></ref><ref name="Michael"></ref>
# Jikalau sesuatu itu ada, maka sesuatu itu tidak dapat dikenal.<ref name="Bertens" /><ref name="Zeller" /><ref name="Michael" />
* 3. Seandainya sesuatu itu ada dan dapat dikenal, sesuatu itu tidak dapat dikomunikasikan dengan orang lain.<ref name="Bertens"></ref><ref name="Zeller"></ref><ref name="Michael">{{en}}Michael Gagarin. 2002. ''Antiphon the Athenian: Oratory, Law, and Justice in the Age of the Sophists''. Austin: University of Texas Press. P. 17.</ref>
# Seandainya sesuatu itu ada dan dapat dikenal, sesuatu itu tidak dapat dikomunikasikan dengan orang lain.<ref name="Bertens" /><ref name="Zeller" /><ref name="Michael">{{en}} Michael Gagarin. 2002. ''Antiphon the Athenian: Oratory, Law, and Justice in the Age of the Sophists''. Austin: University of Texas Press. P. 17.</ref>


Apa yang dimaksudkan oleh Gorgias di sini bukanlah suatu [[skeptisisme]] ataupun [[nihilisme]].<ref name="Bertens"></ref> Ia menggunakan metode berargumentasi [[Mazhab Elea]], khususnya [[Zeno]] dan [[Melissos]], untuk memperlihatkan bahwa cara berargumentasi mereka dapat diteruskan hingga menjadi mustahil.<ref name="Bertens"></ref><ref name="Paul">{{en}}Paul Woodruff. 1999. "Rhetoric and Relativism: Protagoras and Gorgias". In ''The Cambridge Companion to Early Philosophy'', ed. A.A. Long ed., 290-310. London: Cambridge University Press.</ref>
Apa yang dimaksudkan oleh Gorgias di sini bukanlah suatu [[skeptisisme]] ataupun [[nihilisme]].<ref name="Bertens" /> Ia menggunakan metode berargumentasi [[Mazhab Elea]], khususnya [[Zeno]] dan [[Melissos]], untuk memperlihatkan bahwa cara berargumentasi mereka dapat diteruskan hingga menjadi mustahil.<ref name="Bertens" /><ref name="Paul">{{en}} Paul Woodruff. 1999. "Rhetoric and Relativism: Protagoras and Gorgias". In ''The Cambridge Companion to Early Philosophy'', ed. A.A. Long ed., 290-310. London: Cambridge University Press.</ref>


=== Retorika ===
=== Retorika ===
[[Berkas:Isocrates pushkin.jpg|thumb|right|Isokrates, murid yang terkenal dari Gorgias]]
[[Berkas:Isocrates pushkin.jpg|jmpl|ka|Isokrates, murid yang terkenal dari Gorgias]]
Setelah Gorgias mengarang karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam", ia meninggalkan filsafat dan menekuni retorika.<ref name="Audi"></ref><ref name="Bertens"></ref> Menurut Gorgias, ia tidak mengajarkan suatu nilai tertentu.<ref name="Audi">{{en}}Robert Audi, ed. 1999. "Sophist". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Cambridge: Cambridge University Press. P. 752.</ref> Setiap manusia memiliki pandangan tentang nilai secara berbeda.<ref name="Audi"></ref> Misalnya, apa yang dianggap bernilai oleh laki-laki, dapat dianggap tidak bernilai bagi perempuan.<ref name="Audi"></ref> Karena itu, amatlah penting bagi seorang orator untuk dapat meyakinkan orang lain tentang suatu hal, sehingga orang lain mengikuti pendapat orator tersebut.<ref name="Audi"></ref> Inilah kekuatan terbesar yang dapat dimiliki manusia.<ref name="Audi"></ref> Dengan demikian, retorika adalah seni untuk meyakinkan orang lain.<ref name="Bertens"></ref> Hal itu ditunjang dengan gaya bahasa tertentu, serta pentingnya mengemukakan alasan-alasan yang tidak hanya menyentuh akal budi, tetapi juga hati pendengarnya.<ref name="Bertens"></ref> Sebagai contoh keberhasilan retorika, ia memakai tokoh [[Helen]] yang berhasil dipersuasi untuk meninggalkan [[Menelaus]] dan ikut dengan [[Jason]].<ref name="Audi"></ref>
Setelah Gorgias mengarang karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam", ia meninggalkan filsafat dan menekuni retorika.<ref name="Audi" /><ref name="Bertens" /> Menurut Gorgias, ia tidak mengajarkan suatu nilai tertentu.<ref name="Audi">{{en}} Robert Audi, ed. 1999. "Sophist". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Cambridge: Cambridge University Press. P. 752.</ref> Setiap manusia memiliki pandangan tentang nilai secara berbeda.<ref name="Audi" /> Misalnya, apa yang dianggap bernilai oleh laki-laki, dapat dianggap tidak bernilai bagi perempuan.<ref name="Audi" /> Karena itu, amatlah penting bagi seorang orator untuk dapat meyakinkan orang lain tentang suatu hal, sehingga orang lain mengikuti pendapat orator tersebut.<ref name="Audi" /> Inilah kekuatan terbesar yang dapat dimiliki manusia.<ref name="Audi" /> Dengan demikian, retorika adalah seni untuk meyakinkan orang lain.<ref name="Bertens" /> Hal itu ditunjang dengan gaya bahasa tertentu, serta pentingnya mengemukakan alasan-alasan yang tidak hanya menyentuh akal budi, tetapi juga hati pendengarnya.<ref name="Bertens" /> Sebagai contoh keberhasilan retorika, ia memakai tokoh [[Helen]] yang berhasil dipersuasi untuk meninggalkan [[Menelaus]] dan ikut dengan [[Jason]].<ref name="Audi" />


== Pengaruh ==
== Pengaruh ==
Gorgias memiliki seorang murid bernama [[Isokrates]].<ref name="Bertens"></ref> Isokrates adalah seorang orator ternama.<ref name="Bertens"></ref> Di kemudian hari, ia membuka suatu sekolah ilmu retorika di Athena yang menjadi saingan berat dari [[Akademia]] Plato.<ref name="Bertens"></ref>
Gorgias memiliki seorang murid bernama [[Isokrates]].<ref name="Bertens" /> Isokrates adalah seorang orator ternama.<ref name="Bertens" /> Di kemudian hari, ia membuka suatu sekolah ilmu retorika di Athena yang menjadi saingan berat dari [[Akademia]] Plato.<ref name="Bertens" />


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{wikiquote}}
{{wikiquote}}

== Pranala Luar ==
* ''Encomium on Helen'': [http://www.classicpersuasion.org/pw/gorgias/helenuni.htm Greek text] and [http://www.classicpersuasion.org/pw/gorgias/helendonovan.htm English translation]
* [http://www.gottwein.de/Grie/vorsokr/VSGorg02.php Gorgias], selected texts (from Plato's dialogue entitled "Gorgias") in Greek (with German translation and vocabulary notes)
* ''Encomium on Helen'': [http://www.kennyshomework.com/multimedia.html public domain audiobook]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Daftar filsuf]]
* [[Daftar filsuf]]

== Pranala luar ==
* ''Encomium on Helen'': [http://www.classicpersuasion.org/pw/gorgias/helenuni.htm Greek text] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100602133943/http://www.classicpersuasion.org/pw/gorgias/helenuni.htm |date=2010-06-02 }} and [http://www.classicpersuasion.org/pw/gorgias/helendonovan.htm English translation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080103215901/http://www.classicpersuasion.org/pw/gorgias/helendonovan.htm |date=2008-01-03 }}
* [http://www.gottwein.de/Grie/vorsokr/VSGorg02.php Gorgias] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070815040819/http://www.gottwein.de/Grie/vorsokr/VSGorg02.php |date=2007-08-15 }}, selected texts (from Plato's dialogue entitled "Gorgias") in Greek (with German translation and vocabulary notes)
* ''Encomium on Helen'': [http://www.kennyshomework.com/multimedia.html public domain audiobook] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080120171114/http://www.kennyshomework.com/multimedia.html |date=2008-01-20 }}


{{Filsuf pra-Sokrates}}
{{Filsuf pra-Sokrates}}

{{Link FA|fr}}
{{Link FA|it}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsafat Yunani]]
[[Kategori:Filsafat Yunani]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsafat]]

[[ar:غورجياس]]
[[bg:Горгий]]
[[bs:Gorgija]]
[[ca:Gòrgies de Leontins]]
[[cs:Gorgiás z Leontín]]
[[de:Gorgias]]
[[el:Γοργίας]]
[[en:Gorgias]]
[[eo:Gorgio]]
[[es:Gorgias]]
[[eu:Gorgias]]
[[fa:گرگیاس]]
[[fi:Gorgias]]
[[fr:Gorgias]]
[[gl:Gorxias de Leontini]]
[[he:גורגיאס]]
[[hr:Gorgija]]
[[hu:Leontinoi Gorgiasz]]
[[is:Gorgías]]
[[it:Gorgia]]
[[ja:ゴルギアス]]
[[ko:고르기아스]]
[[la:Gorgias]]
[[mk:Горгија]]
[[nl:Gorgias]]
[[no:Gorgias]]
[[pl:Gorgiasz]]
[[ps:ګورجېس]]
[[pt:Górgias]]
[[ro:Gorgias]]
[[ru:Горгий]]
[[scn:Gorgia]]
[[sh:Gorgija]]
[[simple:Gorgias]]
[[sk:Gorgias]]
[[sr:Горгија]]
[[sv:Gorgias]]
[[tr:Gorgias]]
[[uk:Горгій]]
[[zh:高爾吉亞]]

Revisi terkini sejak 2 Agustus 2024 12.50

Gorgias
Lahirc. 483 SM
Leontini, Sisilia
Meninggal375 SM
EraFilsafat Pra-Sokratik
KawasanFilsafat Barat
AliranSofisme
Minat utama
Dialektika, Retorika,
Dipengaruhi
Memengaruhi

Gorgias adalah seorang filsuf yang termasuk sebagai kaum sofis. Di antara kaum Sofis, hanya Protagoras yang lebih terkenal darinya.[1] Selain sebagai filsuf, ia terkenal di bidang retorika.[2] Seperti kaum sofis lainnya, ia juga mengajar dan mengumpulkan murid-murid.[3]

Gorgias menulis sebuah buku berjudul "Tentang yang Tidak Ada atau Tentang Alam" (On Not Being or On Nature).[4][5] Selain itu, ia juga menulis beberapa buku tentang retorika, yang mana hanya beberapa fragmen yang masih tersimpan.[6] Dua karya yang diketahui ditulis oleh Gorgias adalah Encomium of Hellen dan Defence of Palamedes.[6]

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Georgias lahir di Leontinoi, Sisilia.[1][4] Ia lahir sekitar tahun 483 SM dan meninggal dunia tahun 375 SM pada usia 108 tahun.[4] Ia adalah murid dari filsuf Empedokles dan dipengaruhi juga oleh dialektika Zeno.[2][4] Pada tahun 427 SM, ia datang ke Athena sebagai duta dari kota asalnya untuk meminta bantuan melawan kota Syrakusa.[4] Ia mengelilingi kota-kota Yunani, terutama Athena.[4] Di Athena Gorgias mengalami sukses besar sebagai orator.[4]

Pemikiran

[sunting | sunting sumber]

Tentang Pengetahuan

[sunting | sunting sumber]

Di dalam karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam", Gorgias menyatakan pandangannya tentang ketidakmungkinan manusia mengetahui sesuatu.[1][4] Ada tiga tesis yang menjadi dasar argumentasinya:

  1. Tidak ada sesuatupun.[4][5][7]
  2. Jikalau sesuatu itu ada, maka sesuatu itu tidak dapat dikenal.[4][5][7]
  3. Seandainya sesuatu itu ada dan dapat dikenal, sesuatu itu tidak dapat dikomunikasikan dengan orang lain.[4][5][7]

Apa yang dimaksudkan oleh Gorgias di sini bukanlah suatu skeptisisme ataupun nihilisme.[4] Ia menggunakan metode berargumentasi Mazhab Elea, khususnya Zeno dan Melissos, untuk memperlihatkan bahwa cara berargumentasi mereka dapat diteruskan hingga menjadi mustahil.[4][8]

Isokrates, murid yang terkenal dari Gorgias

Setelah Gorgias mengarang karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam", ia meninggalkan filsafat dan menekuni retorika.[3][4] Menurut Gorgias, ia tidak mengajarkan suatu nilai tertentu.[3] Setiap manusia memiliki pandangan tentang nilai secara berbeda.[3] Misalnya, apa yang dianggap bernilai oleh laki-laki, dapat dianggap tidak bernilai bagi perempuan.[3] Karena itu, amatlah penting bagi seorang orator untuk dapat meyakinkan orang lain tentang suatu hal, sehingga orang lain mengikuti pendapat orator tersebut.[3] Inilah kekuatan terbesar yang dapat dimiliki manusia.[3] Dengan demikian, retorika adalah seni untuk meyakinkan orang lain.[4] Hal itu ditunjang dengan gaya bahasa tertentu, serta pentingnya mengemukakan alasan-alasan yang tidak hanya menyentuh akal budi, tetapi juga hati pendengarnya.[4] Sebagai contoh keberhasilan retorika, ia memakai tokoh Helen yang berhasil dipersuasi untuk meninggalkan Menelaus dan ikut dengan Jason.[3]

Gorgias memiliki seorang murid bernama Isokrates.[4] Isokrates adalah seorang orator ternama.[4] Di kemudian hari, ia membuka suatu sekolah ilmu retorika di Athena yang menjadi saingan berat dari Akademia Plato.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c (Inggris) Albert A. Avey. 1954. Handbook in the History of Philosophy. New York: Barnes & Noble. P.18.
  2. ^ a b (Inggris) Ted Honderich (ed.). 1995. The Oxford Companion to Philosophy.Oxford, New York: Oxford University Press. P. 323.
  3. ^ a b c d e f g h (Inggris) Robert Audi, ed. 1999. "Sophist". In The Cambridge Dictionary of Philosophy. Cambridge: Cambridge University Press. P. 752.
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s K. Bertens. 1990. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 72-73.
  5. ^ a b c d (Inggris) Edward Zeller. 1957. Outlines of the History of Greek Philosophy. New York: Meridian Books. P. 104-107.
  6. ^ a b (Inggris) Kathleen Freeman. 1952. Ancilla to The Pre-Socratic Philosopher. Oxford: Basil Blackwell. P. 127-139.
  7. ^ a b c (Inggris) Michael Gagarin. 2002. Antiphon the Athenian: Oratory, Law, and Justice in the Age of the Sophists. Austin: University of Texas Press. P. 17.
  8. ^ (Inggris) Paul Woodruff. 1999. "Rhetoric and Relativism: Protagoras and Gorgias". In The Cambridge Companion to Early Philosophy, ed. A.A. Long ed., 290-310. London: Cambridge University Press.


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]