Lompat ke isi

Ratu Buaya Putih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Samid analuam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
| movie_name = Ratu Buaya Putih
|movie_name = Ratu Buaya Putih
| image =
|image = Ratu_Buaya_Putih.jpg
| size =
|size =
| caption =
|caption =
| director = [[Naryono Prayitno]]
|director = [[Naryono Prayitno]]
| producer = [[Ram Soraya]]
|producer = [[Ram Soraya]]
| eproducer =
|eproducer =
| aproducer =
|aproducer =
| writer = Tim Soraya Film
|writer = Tim Soraya Film
| starring = [[Soendjoto Adibroto]]{{br}}[[Vera Magdalena]]{{br}}[[Suzanna]]{{br}}[[Jeffry Waworuntu]]{{br}}[[Rita Sheba]]{{br}}[[Dorman Borisman]]{{br}}[[Bokir]]{{br}}[[Atin Martino]]{{br}}[[HIM Damsyik]]{{br}}[[Yulie Soleh]]{{br}}[[Ratih Moortri]]{{br}}[[Lina Sagita]]{{br}}[[Chris Salam]]{{br}}[[Rudy Wahab]]{{br}}[[Amin Ansari]]
|starring = [[Soendjoto Adibroto]]{{br}}[[Vera Magdalena]]{{br}}[[Suzanna]]{{br}}[[Jeffry Waworuntu]]{{br}}[[Rita Sheba]]{{br}}[[Dorman Borisman]]{{br}}[[Bokir]]{{br}}[[Atin Martino]]{{br}}[[HIM Damsyik]]{{br}}[[Yulie Soleh]]{{br}}[[Ratih Moortri]]{{br}}[[Lina Sagita]]{{br}}[[Chris Salam]]{{br}}[[Rudy Wahab]]{{br}}[[Amin Ansari]]
| music =
|music =
| cinematography = HS Sadeli
|cinematography = [[Sadeli HS]]
| editing = CH Darmawan
|editing = CH Darmawan
| distributor = Soraya Film
|distributor = Soraya Film
| released = 1988
|released = [[28 September]] [[1989]]
| runtime = 96 menit
|runtime = 96 menit
| country = [[Indonesia]]
|country = [[Indonesia]]
| awards =
|awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
|budget =
| gross =
|gross =
| preceded_by =
|preceded_by =
| followed_by =
|followed_by =
| amg_id =
|amg_id =
| imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''Ratu Buaya Putih''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1988 dengan disutradarai oleh [[Naryono Prayitno]] dan dibintangi oleh [[Soendjoto Adibroto]] dan [Vera Magdalena]].
'''Ratu Buaya Putih''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1989 dengan disutradarai oleh [[Naryono Prayitno]] dan dibintangi oleh [[Suzanna]], [[Soendjoto Adibroto]] dan [[Vera Magdalena]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Sumarna (Soendjoto Adibroto), pawang buaya, merebut jimat teman seperguruannya yang bisa membuat pawang menundukkan buaya seganas apapun. Meski mendapat jimat, ia kena kutukan. 20 tahun kemudian, dua anaknya meninggal. Yang pertama mati di kolam buaya hingga buaya-buaya disitu dibunuhi, dan yang kedua mati tertabrak motornya sendiri. Tinggal anak perempuannya Murti (Vera Magdalena), yang juga dibayang-bayangi maut. Sumarna lalu mengeluh pada janda muda di desa itu, Larsih [[Suzanna]], yang ternyata Ratu Buaya Putih dan dirasuki arwah rekan seperguruan yang dibunuh Sumarna. Rahasia Ratu Buaya Putih ini diungkap oleh Parlan, tokoh alim desa itu, yang juga adik suami-istri yang dibunuh Sumarna. Akhirnya Buaya Putih bisa dikalahkan, dan Murti dan Jeffry (Jeffry Waworuntu), rekan bisnis jual-beli buaya, yang sempat ditahan bisa selamat.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1934 Laman Ratu Buaya Putih]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 20 Juni 2010</ref>
{{spoiler}}
Sumarna (Soendjoto Adibroto), pawang buaya, merebut jimat teman seperguruannya yang bisa membuat pawang menundukkan buaya seganas apapun. Meski mendapat jimat, ia kena kutukan. 20 tahun kemudian, dua anaknya meninggal. Yang pertama mati di kolam buaya hingga buaya-buaya disitu dibunuhi, dan yang kedua mati tertabrak motornya sendiri. Tinggal anak perempuannya Murti (Vera Magdalena), yang juga dibayang-bayangi maut. Sumarna lalu mengeluh pada janda muda di desa itu, Larsih (Suzanna), yang ternyata Ratu Buaya Putih dan dirasuki arwah rekan seperguruan yang dibunuh Sumarna. Rahasia Ratu Buaya Putih ini diungkap oleh Parlan, tokoh alim desa itu, yang juga adik suami-istri yang dibunuh Sumarna. Akhirnya Buaya Putih bisa dikalahkan, dan Murti dan Jeffry (Jeffry Waworuntu), rekan bisnis jual-beli buaya, yang sempat ditahan bisa selamat.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1934 Laman Ratu Buaya Putih], diakses pada 20 Juni 2010</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 36: Baris 35:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1934 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1934 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Ratu Horor Indonesia}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 1989]]
{{Film-indo-stub}}



[[Kategori:Film Indonesia tahun 1988]]
{{Film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 10 Januari 2024 10.26

Ratu Buaya Putih
SutradaraNaryono Prayitno
ProduserRam Soraya
Ditulis olehTim Soraya Film
PemeranSoendjoto Adibroto
Vera Magdalena
Suzanna
Jeffry Waworuntu
Rita Sheba
Dorman Borisman
Bokir
Atin Martino
HIM Damsyik
Yulie Soleh
Ratih Moortri
Lina Sagita
Chris Salam
Rudy Wahab
Amin Ansari
SinematograferSadeli HS
PenyuntingCH Darmawan
DistributorSoraya Film
Tanggal rilis
28 September 1989
Durasi96 menit
NegaraIndonesia

Ratu Buaya Putih adalah film Indonesia tahun 1989 dengan disutradarai oleh Naryono Prayitno dan dibintangi oleh Suzanna, Soendjoto Adibroto dan Vera Magdalena.

Sumarna (Soendjoto Adibroto), pawang buaya, merebut jimat teman seperguruannya yang bisa membuat pawang menundukkan buaya seganas apapun. Meski mendapat jimat, ia kena kutukan. 20 tahun kemudian, dua anaknya meninggal. Yang pertama mati di kolam buaya hingga buaya-buaya disitu dibunuhi, dan yang kedua mati tertabrak motornya sendiri. Tinggal anak perempuannya Murti (Vera Magdalena), yang juga dibayang-bayangi maut. Sumarna lalu mengeluh pada janda muda di desa itu, Larsih Suzanna, yang ternyata Ratu Buaya Putih dan dirasuki arwah rekan seperguruan yang dibunuh Sumarna. Rahasia Ratu Buaya Putih ini diungkap oleh Parlan, tokoh alim desa itu, yang juga adik suami-istri yang dibunuh Sumarna. Akhirnya Buaya Putih bisa dikalahkan, dan Murti dan Jeffry (Jeffry Waworuntu), rekan bisnis jual-beli buaya, yang sempat ditahan bisa selamat.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Laman Ratu Buaya Putih[pranala nonaktif permanen], diakses pada 20 Juni 2010

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]