Beranak dalam Kubur (film 1971)
Beranak dalam Kubur | |
---|---|
Sutradara | Awaludin, Ali Shahab |
Produser | Dicky Suprapto |
Ditulis oleh | Sjumandjaja |
Skenario | Ganes T. H. |
Berdasarkan | Tangisan di Malam Kabut |
Pemeran |
|
Perusahaan produksi |
|
Distributor | P.T. Tidar Djaja Film |
Tanggal rilis | 1971 |
Durasi | 90 menit |
Negara | |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Beranak dalam Kubur (bahasa Inggris: Birth in the Grave) adalah sebuah film drama-horor Indonesia yang berdasarkan pada komik Tangisan di Malam Kabut karya Ganes TH, disutradarai Awaludin dan dibintangi Suzanna, Mieke Widjaja, Dicky Suprapto dan Ami Prijono. Film yang merupakan masterpiece film Ratu Horor Suzanna ini dirilis pada tahun 1971.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Disebuah desa bernama Ciganyar terdapat sebuah perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian warga setempat. Perkebunan tersebut adalah milik sebuah keluarga kaya raya yang terdiri dari seorang Bapak (Ami Prijono), Ibu (Sofia Amang), dan dua anak gadisnya, Dhora (Mieke Widjaya) dan Lila (Suzanna). Dhora, sang kakak, adalah seorang gadis yang berhati kejam dan berwatak keras sedangkan Lila adalah gadis yang berhati lembut. Karena tidak pernah akur, kedua gadis itu akhirnya dipisahkan oleh sang Ayah. Lila dibawa ke kota untuk tinggal bersama dengan tantenya sedangkan Dhora tetap di perkebunan bersama Ayah dan Ibunya. Tahun demi tahun berlalu, Dhora dan Lila sudah bertumbuh dewasa. Lila tumbuh menjadi wanita yang cantik rupawan dan bersuamikan Robby (Dicky Suprapto) seorang pria tampan dan gagah. Karena mendengar kabar bahwa ibu tirinya meninggal dunia dan karena sang suami akan pergi ke luar negeri, Lila akhirnya pulang ke Ciganyar. Dhora yang tumbuh menjadi wanita yang berdarah dingin ternyata sudah mempersiapkan rencana jahat untuk Lila setibanya di Ciganyar. Bukan hanya berencana jahat kepada Lila, Terungkap bahwa Dhora juga ternyata dengan tega membunuh ibunya sendiri dan membuat ayahnya menjadi lumpuh, juga menyengsarakan dan menindas warga Ciganyar. Dhora berambisi untuk menguasai harta kekayaan dan perkebunan. Sepeninggalan Robby ke luar negeri, Dhora mulai menggencarkan rencana busuknya untuk menyingkirkan Lila. Dalam melancarkan tindak kejahatannya, Dhora selalu dibantu orang kepercayaanya, seorang lelaki misterius yang akrab dengan hewan-hewan buas seperti ular. Suatu hari Dhora mengajak Lila ke danau tempat mereka biasa bermain saat kecil. Alih-alih ingin mempersilakan Lila yang sedang hamil besar untuk duduk di sebuah batu di tepi danau, Dhora malah mendorong Lila hingga hampir tenggelam. Malam hari setelah kejadian itu Lila merasakan kontraksi namun ternyata Dhora tidak membantu Lila melahirkan tapi malah menyiram muka adik tirinya itu dengan air keras. Dhora menugasi bawahannya untuk mengubur Lila hidup-hidup namun ternyata bayi Lila justru lahir di dalam kuburan. Sejak saat itu daerah Ciganyar jadi angker karena penampakan hantu yang beranak dalam kubur. Di akhir film, Robby pulang dari luar negeri dan memecahkan misteri hantu pengganggu. Hantu tadi adalah Lila yang menakut-nakuti penduduk Ciganyar, padahal sebenarnya ia hanya berurusan dengan Dhora. Kegemparan pun terjadi ketika Robby beserta para buruh perkebunan melabrak rumah Dhora. Dhora yang merasa terjepit mencoba menembak orang-orang tersebut. Sang ayah berusaha mencegahnya, tetapi ia bersama Dhora malah terjatuh dari balkon rumah dan mereka berdua tewas.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Suzanna sebagai Lila
- Mieke Widjaja sebagai Dhora
- Dicky Suprapto sebagaI Robby
- Ami Prijono sebagai Bapak
- Sofia Amang sebagai Ibu
- Djohan Subandrio sebagai
- Deddy Mudjito sebagai
- Azwar Noor sebagai
- Robby Hart sebagai
- Suhaimi Said sebagai
- Kiki S. sebagai Lila Kecil
- Fifi S. sebagai Dhora kecil
- F. X. Sutono sebagai
Peninggalan
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Januari 1974, terdapat kasus pembunuhan di Duri, Riau, yang terinspirasi dari film ini.[2] Seorang pria, Amat bin Demi, beserta dengan istrinya yang sedang hamil 7 bulan ditemukan tewas dalam kondisi terkubur di sebuah lubang.[2] Pelaku pembunuhan yaitu MN mengatakan bahwa dirinya terinspirasi untuk melakukan pembunuhan tersebut setelah menonton film Beranak Dalam Kubur.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Beranak dalam Kubur (1972)". filmindonesia.or.id.
- ^ a b c "Pembunuhan kejam di Duri: seorang bayi lahir dalam kubur". Detektif & Romantika. 1974-05-30.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Beranak dalam Kubur di IMDb (dalam bahasa Inggris)