Lompat ke isi

Animasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 114.122.135.176 (bicara): Pengguna Anonim ini Iseng dan melakukan Vandalisme. (TW)
Tag: Pembatalan
 
(192 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{multiple image|direction=vertical|align=
[[Berkas:Animexample.gif|thumb|Animasi dengan laju 10 frame per detik]]
|image1 = Animexample3edit.png | caption1=Animasi [[bola memantul|bola yang memantul]] (bawah) terdiri dari 6 frame di atas
[[Berkas:Animhorse.gif|thumb|Animasi seekor kuda buatan Edward Muybridge]]


|image2 = Animexample.gif | caption2=Animasi ini bergerak pada 10 frame per detik|width2=82i
'''Animasi''', atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah [[film]] yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi [[gambar]] yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan [[komputer]] dan [[grafika komputer]], pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi [[3 dimensi]] daripada film animasi [[2 dimensi]].
}}


'''Animasi''' adalah [[film]] yang merupakan karya tangan ([[gambar]]) yang bergerak. Pada awal penemuannya, animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan [[komputer]] dan [[grafika komputer]], pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan animasi [[3 dimensi|3D]] daripada animasi [[2 dimensi|2D]].
[[Wayang kulit]] merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi [[musik]].

[[Wayang Kulit]] merupakan salah satu bentuk animasi tertua di [[Indonesia]] (sejak zaman kerajaan) sekaligus tertua di dunia.{{fix|link=Wikipedia:Kutip sumber tulisan|text=butuh rujukan|class=Template-Fact|title=Klaim ini membutuhkan referensi ke sumber tepercaya}} Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum ditemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi [[musik]].

Selain [[Wayang Kulit]] masih ada banyak lagi bentuk animasi yang Umurnya jauh lebih Tua. Contohnya seperti [[opera]] yang merupakan animasi dalam bentuk [[3 dimensi]].


== Proses pembuatan animasi ==
== Proses pembuatan animasi ==
Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara [[konvensional]] dan [[digital]]. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. [[Tom Cardon]] seorang animator yang pernah menangani animasi [[Hercules]] mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."<ref>[http://yawatacommunity.forumandco.com/animasi-f23/proses-pembuatan-film-animasi-t37.htm Tom Cardon tentang peranan komputer dalam industri animasi.]</ref> Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan ''dubbing'' dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.
Ada dua proses pembuatan film animasi, di antaranya adalah secara [[konvensional]] dan [[digital]]. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. [[Tom Cardon]] seorang animator yang pernah menangani animasi [[Hercules]] mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."<ref>{{Cite web |url=http://yawatacommunity.forumandco.com/animasi-f23/proses-pembuatan-film-animasi-t37.htm |title=Tom Cardon tentang peranan komputer dalam industri animasi. |access-date=2009-08-04 |archive-date=2010-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100201212815/http://yawatacommunity.forumandco.com/animasi-f23/proses-pembuatan-film-animasi-t37.htm |dead-url=yes }}</ref> Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan ''dubbing'' dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.


=== 2Dimensi ===
=== Animasi 2 Dimensi (2D) ===
==== Celluloid (konvensional) ====
==== Teknik konvensional ====
Teknik ''Celluloid'' (terkadang disebut menjadi ''cell'') ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh ''Ink and Paint Departement''. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan [[kamera]] khusus, yaitu ''multiplane camera'' didalam ruangan yang serba hitam.
Teknik ''Celluloid'' (kadang-kadang disebut ''cell'' saja) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer ke atas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (''cell'') dan diwarnai oleh ''Ink and Paint Department''. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan [[kamera]] khusus, yaitu ''multiplane camera'' di dalam ruangan yang serba hitam.


Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
Objek utama yang mengeksploitasi gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (''foreground'') dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
* '''Pra-produksi''':
* '''Pra-produksi''':
** Konsep,
** Konsep,
** Skenario,
** Skenario,
** Pembentukan karakter,
** Pembentukan karakter,
** Storyboard,
** Storyboard,
** ''Dubbing'' awal,
** ''Dubbing'' awal,
** Musik dan ''sound FX''
** Musik dan ''sound FX''
* '''Pasca-produksi''':
* '''Produksi''':
** ''Lay out'' (Tata letak),
** ''Lay out'' (Tata letak),
** ''Key motion'' (Gerakan kunci/ inti),
** ''Key motion'' (Gerakan kunci/ inti),
** ''In Between'' (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
** ''In Between'' (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
** ''Clean Up'' (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
** ''Clean Up'' (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
** ''Background'' (Gambar latar belakang),
** ''Background'' (Gambar latar belakang),
** ''Celluloid'' (Ditransfer keatas plastik transparan)
** ''Celluloid'' (Ditransfer ke atas plastik transparan)
** ''Coloring'' (Mewarnai dengan tinta dan cat).
** ''Coloring'' (Mewarnai dengan tinta dan cat).
* '''Post-produksi''':
* '''Post-produksi''':
** ''Composite'',
** ''Composite'',
** ''Camera Shooting'' (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
** ''Camera Shooting'' (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
** ''Editing'',
** ''Editing'',
** ''Rendering'',
** ''Rendering'',
** Pemindahan film kedalam roll film.
** Pemindahan film ke dalam roll film.


==== Komputer ====
==== Teknik digital ====
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan terkadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:
Setelah perkembangan teknologi komputer pada era 1980, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:
* '''Pra-produksi''':
* '''Pra-produksi''':
** Konsep,
** Konsep,
** Skenario,
** Skenario,
** Pembentukan karakter,
** Pembentukan karakter,
** Storyboard,
** Storyboard,
** ''Dubbing'' awal,
** ''Dubbing'' awal,
** Musik dan ''sound FX''
** Musik dan ''sound FX''
* '''Pasca-produksi''':
* '''Produksi''':
** ''Lay out'' (Tata letak),
** ''Layout'',
** ''Key motion'' (Gerakan kunci/ inti),
** ''Key motion'',
** ''In Between'',
** ''In Between'' (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
** ''Background'' (Gambar latar belakang),
** ''Background'',
** ''Scanning''
** ''Scanning''
** ''Coloring''.
** ''Coloring''.
* '''Post-produksi''':
* '''Post-produksi''':
** ''Composite'',
** ''Composite'',
** ''Editing'',
** ''Editing'',
** ''Rendering'',
** ''Rendering'',
** Pemindahan film kedalam berbagai [[media]] berupa [[VCD]], [[DVD]], [[VHS]] dan lainnya.
** Pemindahan film kedalam berbagai [[media]] berupa [[VCD]], [[DVD]], [[VHS]] dan lainnya.


=== 3Dimensi ===
=== Animasi 3 Dimensi (3D) ===
{{Sect-stub}}
{{Sect-stub}}


Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.<ref>[http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/shop/16066/16058 Perang menggambar dalam mewujudkan ide karya animasi.]</ref>
Tiga Dimensi (3D), biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.<ref>{{Cite web |url=http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/shop/16066/16058 |title=Perang menggambar dalam mewujudkan ide karya animasi. |access-date=2009-08-03 |archive-date=2009-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090310172257/http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/shop/16066/16058 |dead-url=yes }}</ref>


=== Film Animasi dengan keuntungan tertinggi ===
== Film animasi dengan keuntungan tertinggi ==
Sampai saat ini, ada beberapa film animasi yang memiliki keuntungan yang sangat besar, sebut saja [[Shrek 2]] atau [[Finding Nemo]], yang keuntungannya sudah diatas 800 juta dollar, yang film lain saja sangat sulit mendapatkannya. Berikut adalah 20 film animasi dengan pendapatan tertinggi :
Sampai saat ini, ada beberapa film animasi yang memiliki keuntungan yang sangat besar, sebut saja [[Shrek 2]] atau [[Finding Nemo]], yang keuntungannya sudah di atas 800 juta dollar, yang film lain saja sangat sulit mendapatkannya. Berikut adalah 20 film animasi dengan pendapatan tertinggi:


{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
Baris 76: Baris 81:
|-
|-
|1
|1
|[[Frozen (film 2013)|Frozen]]
|Disney
|$1,276,596,763
|2013
|-
|2
| ''[[Shrek 2]]''
| ''[[Shrek 2]]''
| DreamWorks SKG
| DreamWorks SKG
Baris 81: Baris 92:
| 2004
| 2004
|-
|-
|2
|3
| ''[[Ice Age: Dawn of the Dinosaurs]]''
| ''[[Ice Age: Dawn of the Dinosaurs]]''
| BlueSky
| BlueSky
Baris 87: Baris 98:
| 2003
| 2003
|-
|-
|3
|4
| ''[[Finding Nemo]]''
| ''[[Finding Nemo]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 93: Baris 104:
| 2003
| 2003
|-
|-
|4
|5
| ''[[Shrek The Third]]''
| ''[[Shrek The Third]]''
| DreamWorks SKG
| DreamWorks SKG
Baris 99: Baris 110:
| 2007
| 2007
|-
|-
|5
|6
| ''[[The Lion King]]''
| ''[[The Lion King]]''
| Buena Vista/Walt Disney
| Buena Vista/Walt Disney
Baris 105: Baris 116:
| 1994
| 1994
|-
|-
|6
|7
| ''[[Up (film tahun 2009)|Up]]''
| ''[[Up (film tahun 2009)|Up]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 111: Baris 122:
| 2009
| 2009
|-
|-
|7
|8
| ''[[Ice Age: The Meltdown]]''
| ''[[Ice Age: The Meltdown]]''
| 20th Century Fox
| 20th Century Fox
Baris 117: Baris 128:
| 2006
| 2006
|-
|-
|8
|9
| ''[[Ratatouille]]''
| ''[[Ratatouille]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 123: Baris 134:
| 2007
| 2007
|-
|-
|9
|10
| ''[[Kung Fu Panda]]''
| ''[[Kung Fu Panda]]''
| DreamWorks SKG
| DreamWorks SKG
Baris 129: Baris 140:
| 2008
| 2008
|-
|-
|10
|11
| ''[[The Incredibles]]''
| ''[[The Incredibles]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 135: Baris 146:
| 2004
| 2004
|-
|-
|11
|12
| ''[[Madagascar: Escape 2 Africa]]''
| ''[[Madagascar: Escape 2 Africa]]''
| DreamWorks SKG
| DreamWorks SKG
Baris 141: Baris 152:
| 2008
| 2008
|-
|-
|12
|13
| ''[[Finding Nemo|Monsters, Inc.]]''
| ''[[Finding Nemo|Monsters, Inc.]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 147: Baris 158:
| 2001
| 2001
|-
|-
|13
|14
| ''[[WALL•E]]''
| ''[[WALL•E]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 153: Baris 164:
| 2008
| 2008
|-
|-
|14
|15
| ''[[Madagascar (film)|Madagascar]]''
| ''[[Madagascar (film)|Madagascar]]''
| DreamWorks SKG
| DreamWorks SKG
Baris 159: Baris 170:
| 2005
| 2005
|-
|-
|15
|16
| ''[[Aladdin (film)|Aladdin]]''
| ''[[Aladdin (film)|Aladdin]]''
| Buena Vista/Walt Disney
| Buena Vista/Walt Disney
Baris 165: Baris 176:
| 1992
| 1992
|-
|-
|16
|17
| ''[[Toy Story 2]]''
| ''[[Toy Story 2]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 171: Baris 182:
| 1998
| 1998
|-
|-
|17
|18
| ''[[Shrek (film)|Shrek]]''
| ''[[Shrek (film)|Shrek]]''
| DreamWorks SKG
| DreamWorks SKG
Baris 177: Baris 188:
| 2001
| 2001
|-
|-
|18
|19
| ''[[Cars]]''
| ''[[Cars]]''
| Disney/Pixar
| Disney/Pixar
Baris 183: Baris 194:
| 2006
| 2006
|-
|-
|19
|20
| ''[[Tarzan]]''
| ''[[Tarzan]]''
| Buena Vista/Walt Disney
| Buena Vista/Walt Disney
|align="right"| $448,191,819
|align="right"| $448,191,819
| 1999
| 1999
<!--| ''[[Wayang Indonesia]]''
| Wabanana Studios
|align="right"| $919,191,819
| 2010
|-
|-
|21 -->
|20
| ''[[Happy Feet]]''
| Warner Bros.
|align="right"| $384,300,000
| 2006
|-
|-
|}
|}


== Animasi di Indonesia ==
== Animasi di Indonesia ==
[[Berkas:Yumna Taqiyyah - Hangudeg (2020) (without audio variant).webm|thumb|Sebuah film animasi pendek berjudul ''[[d:Q111810097|Hangudeg]]'' (Yumna Taqiyyah - 2020), bercerita tentang seorang gadis yang membuka rumah makan [[gudeg]] pertamanya. Tanpa suara (musik latar dihilangkan).]]
Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di [[Indonesia]], bahkan ada beberapa [[studio]] yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat]]. Data Ainaki ([[Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia]]) mencatat nama-nama studio animasi [[Indonesia]], diantaranya adalah: [[Frozzty Entertainment]], [[Tunas Pakar Integraha]], [[Castle Production]],[[CAM Solution]], [[Mirage]], [[Pustaka Lebah]], [[Jogjakartun]], [[Mrico]], [[Animad Studio]], [[Jelly Fish]], [[Bulakartun]], [[Griya Studio]], [[Bening Studio]], [[Studio Kasatmata]], [[Asiana Wang Animation]], [[Bintang Jenaka Cartoon Film]], [[Red Rocket]], [[Infinite Frameworks Studios Batam]] dan lain-lain.<ref>[http://andisboediman.blogspot.com/2006_05_01_archive.html Daftar nama studio animasi di Indonesia.]</ref>


* Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di [[Indonesia]], bahkan ada beberapa [[studio]] yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat]]. Data Ainaki ([[Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia]]) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya [[Dreamlight Animation]], [[Tunas Pakar Integraha]], [[Castle Production]], [[CAM Solution]], [[Rois Cartoon]], [[Dreamtoon Animation Studios|Dreamtoon]], [[Mirag]], [[Pustaka Lebah]], [[Jogjakartun]], [[Mrico]], [[Animad Studio]], [[Jelly Fish]], [[Bulakartun]], [[Griya Studio]], [[Bening Studio]], [[Studio Kasatmata]], [[ADBstudio Asiana Wang Animation]], [[Bintang Jenaka Cartoon Film]], [[Red Rocket]], [[Infinite Frameworks Studios]] Batam, [[Animotion Academy]], [[Sianima Animation]], dan masih banyak lagi.<ref>https://www.neraca.co.id/article/32865/industri-kreatif-pasar-produk-animasi-ditargetkan-us-24-miliar</ref>
== Sekolah Animasi di Indonesia ==
* Beberapa animasi asli Indonesia, ''[[Riko the Series]], [[Kiko (seri televisi)|Kiko]], [[Hoala dan koala|Hoala & Koala]], [[Keluarga Somat]], [[Nussa]], [[Nina Sahabatku]], [[Adit Sopo Jarwo]], [[Dufan the Defender]], [[Lorong Waktu (animasi)|Lorong Waktu]]'', dan masih banyak lagi.

# [http://www.idseducation.com IDS | International Design School.]


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book
* [http://koran.kompas.com/read/xml/2008/06/22/00481335/mengubah.tukang.menjadi.macan Mengubah tukang menjadi ahli disitus Kompas.com.]
|last=Baer
* [http://www.kikil.org/forum/Thread-bagaimana-film-animasi-dibuat Bagaimana film animasi dibuat.]
|first=Eva
* [http://www.idseducation.com IDS | International Design School.]
|title=Metalwork in Medieval Islamic Art
|url=https://archive.org/details/metalworkinmedie0000baer
|year=1983
|publisher=[[State University of New York Press]]
|isbn=978-0-87395-602-4
|pages=[https://archive.org/details/metalworkinmedie0000baer/page/58 58], 86, 143, 151, 176, 201, 226, 243, 292, 304
}}
* {{cite book
|last=Beck
|first=Jerry
|title=Animation Art: From Pencil to Pixel, the History of Cartoon, Anime & CGI
|year=2004
|location=Fulhamm London
|publisher=Flame Tree Publishing
|isbn=978-1-84451-140-2
}}
* {{cite book
|last=Beckerman
|first=Howard
|title=Animation: The Whole Story
|publisher=Allworth Press
|year=2003
|isbn=978-1-58115-301-9
|ref=harv
|url = https://archive.org/details/animationwholest00beck
}}
* {{cite book
|last=Bendazzi
|first=Giannalberto
|title = Cartoons: One Hundred Years of Cinema Animation
|url = https://archive.org/details/cartoons00gian
|url-access=registration
|location=Bloomington, Indiana
|publisher=Indiana University Press
|year=1994
|isbn=978-0-253-20937-5
}}
* {{cite book
|last=Buchan
|first=Suzanne
|title=Pervasive Animation
|location=New York and London
|publisher=Routledge
|year=2013
|isbn=978-0-415-80723-4
}}
* {{cite book
|last = Canemaker
|first = John
|author-link = John Canemaker
|title = Winsor McCay: His Life and Art
|edition = Revised
|year = 2005
|publisher = Abrams Books
|isbn = 978-0-8109-5941-5
|ref = harv
|url = https://archive.org/details/winsormccayhisli00cane
}}
* {{cite book
|last=Crafton
|first=Donald
|year=1993
|title=Before Mickey: The Animated Film 1898–1928
|url=https://archive.org/details/beforemickeyanim0000craf_m1u9
|publisher=University of Chicago Press
|location=Chicago
|isbn=978-0-226-11667-9
}}
* {{cite book
|author-link = Shamus Culhane
|last=Culhane
|first=Shamus
|title=Animation: Script to Screen
|url = https://archive.org/details/animationfromscr0000culh
|publisher=St. Martin's Press
|year=1990
|isbn=978-0-312-05052-8
}}
* {{cite book
|last=Drazin
|first=Charles
|title=The Faber Book of French Cinema
|year=2011
|publisher=Faber & Faber
|isbn=978-0-571-21849-3
|ref=harv
|url-access=registration
|url=https://archive.org/details/frenchcinema0000draz
}}
* {{cite book
|last=Finkielman
|first=Jorge
|title=The Film Industry in Argentina: An Illustrated Cultural History
|year=2004
|publisher=McFarland
|location=North Carolina
|isbn=978-0-7864-1628-8
|page=[https://archive.org/details/filmindustryinar00fink/page/20 20]
|ref=harv
|url = https://archive.org/details/filmindustryinar00fink/page/20
}}

== Lihat pula ==
* [[Animasi pasir]]


== Pranala luar ==
{{teknologi-stub}}
* [http://www.kikil.org/forum/Thread-bagaimana-film-animasi-dibuat Bagaimana film animasi dibuat.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090715233828/http://www.kikil.org/forum/Thread-bagaimana-film-animasi-dibuat |date=2009-07-15 }}


{{Genre film}}
[[Kategori:Animasi|*]]


[[af:Animasie]]
[[Kategori:Animasi| ]]
[[Kategori:Film animasi| ]]
[[an:Animazión]]
[[ar:تحريك]]
[[bat-smg:Moltėplėkacėjė]]
[[bg:Анимация]]
[[bs:Animacija]]
[[ca:Animació]]
[[cs:Animace]]
[[cy:Animeiddiad]]
[[da:Animation]]
[[de:Animation]]
[[en:Animation]]
[[eo:Animacio]]
[[es:Animación]]
[[et:Animatsioon]]
[[fa:پویانمایی]]
[[fi:Animaatio]]
[[fr:Animation]]
[[gl:Animación]]
[[he:הנפשה]]
[[hi:एनिमेशन]]
[[hr:Animacija]]
[[is:Teiknimynd]]
[[it:Animazione]]
[[ja:アニメーション]]
[[ka:ანიმაცია]]
[[ko:애니메이션]]
[[lt:Animacija]]
[[lv:Animācija]]
[[mdf:Анимациесь]]
[[mk:Анимација]]
[[ml:അനിമേഷന്‍]]
[[ms:Animasi]]
[[nl:Animatie]]
[[nn:Animasjon]]
[[no:Animasjon]]
[[ps:ساهيالي]]
[[pt:Animação]]
[[ro:Animaţie]]
[[ru:Мультипликация]]
[[simple:Animation]]
[[sl:Animacija]]
[[sq:Animimi]]
[[sr:Анимација]]
[[sv:Animering]]
[[ta:இயங்குபடம்]]
[[te:యానిమేషన్]]
[[th:แอนิเมชัน]]
[[tr:Animasyon]]
[[uk:Анімація]]
[[uz:Multiplikatsiya]]
[[vi:Phim hoạt hình]]
[[war:Animasyon]]
[[zh:动画]]
[[zh-yue:動畫戲]]

Revisi terkini sejak 13 September 2024 09.46

Animasi bola yang memantul (bawah) terdiri dari 6 frame di atas
Animasi ini bergerak pada 10 frame per detik

Animasi adalah film yang merupakan karya tangan (gambar) yang bergerak. Pada awal penemuannya, animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan animasi 3D daripada animasi 2D.

Wayang Kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di Indonesia (sejak zaman kerajaan) sekaligus tertua di dunia.[butuh rujukan] Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum ditemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

Selain Wayang Kulit masih ada banyak lagi bentuk animasi yang Umurnya jauh lebih Tua. Contohnya seperti opera yang merupakan animasi dalam bentuk 3 dimensi.

Proses pembuatan animasi

[sunting | sunting sumber]

Ada dua proses pembuatan film animasi, di antaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."[1] Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

Animasi 2 Dimensi (2D)

[sunting | sunting sumber]

Teknik konvensional

[sunting | sunting sumber]

Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer ke atas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Department. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.

Objek utama yang mengeksploitasi gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.

  • Pra-produksi:
    • Konsep,
    • Skenario,
    • Pembentukan karakter,
    • Storyboard,
    • Dubbing awal,
    • Musik dan sound FX
  • Produksi:
    • Lay out (Tata letak),
    • Key motion (Gerakan kunci/ inti),
    • In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
    • Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
    • Background (Gambar latar belakang),
    • Celluloid (Ditransfer ke atas plastik transparan)
    • Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
  • Post-produksi:
    • Composite,
    • Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
    • Editing,
    • Rendering,
    • Pemindahan film ke dalam roll film.

Teknik digital

[sunting | sunting sumber]

Setelah perkembangan teknologi komputer pada era 1980, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:

  • Pra-produksi:
    • Konsep,
    • Skenario,
    • Pembentukan karakter,
    • Storyboard,
    • Dubbing awal,
    • Musik dan sound FX
  • Produksi:
    • Layout,
    • Key motion,
    • In Between,
    • Background,
    • Scanning
    • Coloring.
  • Post-produksi:
    • Composite,
    • Editing,
    • Rendering,
    • Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.

Animasi 3 Dimensi (3D)

[sunting | sunting sumber]


Tiga Dimensi (3D), biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.[2]

Film animasi dengan keuntungan tertinggi

[sunting | sunting sumber]

Sampai saat ini, ada beberapa film animasi yang memiliki keuntungan yang sangat besar, sebut saja Shrek 2 atau Finding Nemo, yang keuntungannya sudah di atas 800 juta dollar, yang film lain saja sangat sulit mendapatkannya. Berikut adalah 20 film animasi dengan pendapatan tertinggi:

Rank Nama Film Studio Penghasilan dunia Tahun
1 Frozen Disney $1,276,596,763 2013
2 Shrek 2 DreamWorks SKG $919,838,758 2004
3 Ice Age: Dawn of the Dinosaurs BlueSky $878,701,244 2003
4 Finding Nemo Disney/Pixar $864,625,978 2003
5 Shrek The Third DreamWorks SKG $798,958,162 2007
6 The Lion King Buena Vista/Walt Disney $783,841,776 1994
7 Up Disney/Pixar $683,807,981 2009
8 Ice Age: The Meltdown 20th Century Fox $655,388,158 2006
9 Ratatouille Disney/Pixar $643,707,397 2007
10 Kung Fu Panda DreamWorks SKG $631,736,484 2008
11 The Incredibles Disney/Pixar $631,442,092 2004
12 Madagascar: Escape 2 Africa DreamWorks SKG $603,900,309 2008
13 Monsters, Inc. Disney/Pixar $545,366,597 2001
14 WALL•E Disney/Pixar $533,268,237 2008
15 Madagascar DreamWorks SKG $532,680,671 2005
16 Aladdin Buena Vista/Walt Disney $504,050,219 1992
17 Toy Story 2 Disney/Pixar $485,015,179 1998
18 Shrek DreamWorks SKG $484,409,218 2001
19 Cars Disney/Pixar $461,983,149 2006
20 Tarzan Buena Vista/Walt Disney $448,191,819 1999

Animasi di Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Sebuah film animasi pendek berjudul Hangudeg (Yumna Taqiyyah - 2020), bercerita tentang seorang gadis yang membuka rumah makan gudeg pertamanya. Tanpa suara (musik latar dihilangkan).

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]