Hutan Harapan: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi ''''Harapan Rainforest''' adalah daerah hutan di Jambi, Sumatera seluas 98,554 hektar hutan yang sebelumnya adalah merupakan bagian dari daerah perusakan hutan. Da...' |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(32 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Hutan Harapan''' (dulu dikenal sebagai '''Harapan Rainforest''') merupakan kawasan [[restorasi ekosistem]] pertama di [[Indonesia]] berlokasi di [[Jambi]] dan [[Sumatera Selatan]]. |
|||
'''Harapan Rainforest''' adalah daerah hutan di [[Jambi]], [[Sumatera]] seluas 98,554 hektar hutan yang sebelumnya adalah merupakan bagian dari daerah perusakan hutan. Daerah ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu: ''High secondary forest'', ''Medium secondary forest'' dan ''Low secondary forest''. Empat puluh persen dari areanya adalah daerah ''High secondary forest'', 25% adalah ''Medium secondary forest'' dan 25% adalah daerah ''Low secondary forest''. Sisanya, 10% adalah daerah terbuka dan ''scrub''. |
|||
== Lokasi == |
|||
Harapan Rainforest merupakan rumah dari beberapa [[mamalia]] yang sudah cukup jarang ditemui, seperti [[Harimau Sumatra]], [[Gajah Asia]], [[Beruang madu]], [[Mitred langur]], [[Asian tapir]], [[Siamang]], [[Leopard]], [[Agile gibbon]], [[Slow loris]] dan [[Dhole]] (anjing liar Asia). Harapan Rainforest juga merupakan rumah dari tidak kurang dari 300 spesies burung-burung, termasuk 8 jenis yang sudah terancam kepunahannya dan 69 sudah mendekati kepunahan. |
|||
Hutan Harapan terletak di Provinsi [[Jambi]] dan [[Sumatera Selatan]], dengan luas 98,555 [[hektar]]. Hutan ini sebelumnya adalah bagian dari konsesi dua perusahaan pembalakan kayu pemegang izin [[Hak Pengusahaan Hutan]] (HPH). Keseluruhan kawasan telah mengalami pembalakan pada masa lalu menghasilkan tiga habitat hutan secara umum: Hutan Sekunder Tinggi, Hutan Sekunder Sedang, dan Hutan Sekunder Rendah. Sebanyak 40 persen kawasan ini kini merupakan Hutan Sekunder Tinggi, 25 persen adalah Hutan Sekunder Sedang dan 25 persen lainnya berupa Hutan Sekunder Rendah. Sisanya 10 persen merupakan kawasan terbuka dan semak belukar.<ref>{{Cite web |url=http://harapanrainforest.org/id/deskripsi-lokasi |title=Salinan arsip |access-date=2012-03-11 |archive-date=2012-01-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120106163110/http://harapanrainforest.org/id/deskripsi-lokasi |dead-url=yes }}</ref> |
|||
[[Berkas:Harapan1.JPG|jmpl|300 px|<center>Ini adalah kamp dan area perkantorannya.</center>]] |
|||
== Flora dan Fauna == |
|||
⚫ | |||
Hutan Harapan menjadi rumah bagi berbagai jenis [[mamalia]], termasuk [[Harimau Sumatra]], [[Gajah Asia]], [[Beruang madu]], [[Simpai]], [[Tapir]], [[Siamang]], [[Macan dahan]], [[Ungko]], [[Kukang]], dan [[Anjing hutan]], yang saat ini kesemuanya terancam punah. Hutan Harapan juga merupakan rumah bagi hampir 300 jenis [[burung]] dataran rendah, termasuk delapan jenis yang terancam punah secara global dan 69 jenis yang mendekati kepunahan. Meskipun telah mengalami kerusakan, sejumlah besar jenis keragaman hayati masih dapat ditemukan di [[habitat]] ini. |
|||
== |
== Sosial Masyarakat == |
||
⚫ | Hutan Harapan juga merupakan rumah dan wilayah jelajah [[suku]] pedalaman yang dikenal dengan nama Batin Sembilan. Banyak dari mereka yang masih menganut gaya hidup nomaden, dan mengkonsumsi hanya dari hasil hutan. Teridentifikasi sekitar 228 keluarga Batin Sembilan di dalam dan sekitar Hutan Harapan. |
||
* [http://harapanrainforest.org/ Situs web resminya] |
|||
== Rujukan == |
|||
⚫ | |||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
⚫ | |||
* {{en}} [http://hutanharapan.id/ Situs Resmi] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Bentang alam Jambi]] |
|||
[[Kategori:Sumatera Selatan]] |
Revisi terkini sejak 29 September 2023 19.23
Hutan Harapan (dulu dikenal sebagai Harapan Rainforest) merupakan kawasan restorasi ekosistem pertama di Indonesia berlokasi di Jambi dan Sumatera Selatan.
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Hutan Harapan terletak di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, dengan luas 98,555 hektar. Hutan ini sebelumnya adalah bagian dari konsesi dua perusahaan pembalakan kayu pemegang izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Keseluruhan kawasan telah mengalami pembalakan pada masa lalu menghasilkan tiga habitat hutan secara umum: Hutan Sekunder Tinggi, Hutan Sekunder Sedang, dan Hutan Sekunder Rendah. Sebanyak 40 persen kawasan ini kini merupakan Hutan Sekunder Tinggi, 25 persen adalah Hutan Sekunder Sedang dan 25 persen lainnya berupa Hutan Sekunder Rendah. Sisanya 10 persen merupakan kawasan terbuka dan semak belukar.[1]
Flora dan Fauna
[sunting | sunting sumber]Hutan Harapan menjadi rumah bagi berbagai jenis mamalia, termasuk Harimau Sumatra, Gajah Asia, Beruang madu, Simpai, Tapir, Siamang, Macan dahan, Ungko, Kukang, dan Anjing hutan, yang saat ini kesemuanya terancam punah. Hutan Harapan juga merupakan rumah bagi hampir 300 jenis burung dataran rendah, termasuk delapan jenis yang terancam punah secara global dan 69 jenis yang mendekati kepunahan. Meskipun telah mengalami kerusakan, sejumlah besar jenis keragaman hayati masih dapat ditemukan di habitat ini.
Sosial Masyarakat
[sunting | sunting sumber]Hutan Harapan juga merupakan rumah dan wilayah jelajah suku pedalaman yang dikenal dengan nama Batin Sembilan. Banyak dari mereka yang masih menganut gaya hidup nomaden, dan mengkonsumsi hanya dari hasil hutan. Teridentifikasi sekitar 228 keluarga Batin Sembilan di dalam dan sekitar Hutan Harapan.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-06. Diakses tanggal 2012-03-11.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Situs Resmi