Lompat ke isi

Kalung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
k Mengembalikan suntingan oleh Thesillent (bicara) ke revisi terakhir oleh Cendy00
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(48 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:White pearl necklace.jpg|thumb|Kalung mutiara]]
[[File:WLA hmns Garnet and Diamond necklace 2.jpg|thumb|191x191px|Kalung berlian dan garnet ([[batu delima]])]]
'''Kalung''' adalah benda atau barang berupa [[perhiasan]] yang dikenakan melingkari leher. Kalung mungkin merupakan salah satu jenis perhiasan paling awal yang dikenakan oleh manusia.<ref>{{Cite journal|last=Davenport|first=Cyril|date=1902|title=Journal of the Society for Arts, Vol. 50, no. 2595|jstor=41335652|journal=The Journal of the Society of Arts|volume=50|issue=2595|pages=769–780|doi=10.2307/41335652}}</ref> Kalung sering digunakan dalam [[Upacara|seremonial]], [[agama]], menyimpan kekuatan [[sihir|magis]], atau dalam ritual [[penguburan]]. Namun kadang digunakan juga sebagai simbol kekayaan dan status, karena kalung umumnya terbuat dari logam dan [[batu mulia]].
'''Kalung''' adalah sebuah per[[hias]]an ber[[lingkar]] yang dikaitkan pada [[leher]] seseorang. Biasanya sebuah kalung terbuat dari [[emas]] atau [[logam]] berharga lainnya. Saat ini bahan yang digunakan untuk pembuatan kalung cukup beragam misalnya [[plastik]], [[keramik]], biji buah saga, kain, batu, kayu, [[tulang]], [[kerang]], [[mutiara]] dan masih banyak lagi. Kalung biasanya berbentuk [[rantai]] dan kadang-kadang ditambahkan [[liontin]] sebagai pemanis.

Komponen utama kalung adalah pita, [[rantai]], atau tali yang melingkari leher. Bagian ini seringkali dibuat dari logam mulia seperti emas, perak, dan platinum. Kebanyakan kalung memiliki taklik yang digantungkan atau dimasukkan ke dalam kalung itu sendiri. Taklik ini biasanya berupa [[liontin]], loket, jimat, salib, serta bahan berharga dan semi mulia seperti [[berlian]], [[mutiara]], [[Ruby|rubi]], [[emerald]], [[garnet]], dan [[safir]]. Di zaman modern, kalung juga dibuat dengan berbagai jenis bahan lain. Kadang-kadang kalung digolongkan juga sebagai pakaian, bukan perhiasan.

== Sejarah ==
[[File:Neolithic talc necklace - PRE.2009.0.237.1.IMG 1833-black.jpg|left|thumb|200x200px|Kalung [[talk]] dari zaman neoltikum]]

=== Kalung pada zaman Prasejarah ===
Manusia pada zaman prasejarah sering menggunakan bahan-bahan alami seperti [[bulu]], [[tulang]], kerang, dan bahan tanaman untuk membuat kalung, tetapi pada [[Zaman Perunggu]] perhiasan logam telah menggantikan perhiasan pra-logam.<ref>{{Cite book|title=Primitive and Folk Jewelry|url=https://archive.org/details/primitivefolkjew0000habe|last=Gerlach|first=Martin|publisher=Dover Publications|year=1971|isbn=0-486-22747-2|location=New York|pages=}}</ref> Kalung pertama kali digambarkan dalam patung dan seni [[Timur Tengah]] Kuno, pada masa itu kalung terbuat dari logam mulia dengan batu inset dibuat di [[Eropa]].<!--<ref name=":0" />-->[[File:Broad collar necklace of Wah.jpg|thumb|Kalung [[manik-manik]] kerah lebar [[Mesir]] milik dinasti Wah ke-12 dari makamnya di Theban]]


== Fungsi kalung ==
== Fungsi kalung ==
Kalung telah digunakan sepanjang sejarah oleh [[laki-laki]] dan [[perempuan]]. Digunakan untuk menandai berbagai perbedaan di banyak [[budaya|kebudayaan]]. Pada beberapa kebudayaan, kalung dapat menandakan kelas sosial penggunanya.
Kalung telah digunakan sepanjang sejarah oleh [[laki-laki]] dan [[perempuan]]. Digunakan untuk menandai berbagai perbedaan di banyak [[budaya|kebudayaan]]. Pada beberapa kebudayaan, kalung dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya.


Kalung juga digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang digunakan oleh [[tentara]] [[Amerika Serikat]] disebut sebagai ''dog tags''. Kalung ini mulai digunakan sejak [[perang dunia]] ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada liontin yang terbuat dari lempengan [[aluminium]]. Identitas yang dituliskan adalah nama, [[jabatan]], [[resimen]] atau [[korps]] dari sipemakai<ref>[http://users.skynet.be/jeeper/page82.html Dog Tags] diunduh tanggal [[21 Juli]] [[2008]]</ref>.
Kalung juga digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang digunakan oleh [[tentara]] [[Amerika Serikat]] disebut sebagai ''dog tags''. Kalung ini mulai digunakan sejak [[perang dunia]] ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada liontin yang terbuat dari lempengan [[aluminium]]. Identitas yang dituliskan adalah nama, [[jabatan]], [[resimen]] atau [[korps]] dari sipemakai.<ref>[http://users.skynet.be/jeeper/page82.html Dog Tags] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080917111249/http://users.skynet.be/jeeper/page82.html |date=2008-09-17 }} diunduh tanggal [[21 Juli]] [[2008]]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{http://indotag.wordpress.com}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.numerospeaks.com/necklace.html Necklaces in different materials.]
* {{en}} [http://www.numerospeaks.com/necklace.html Necklaces in different materials.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080702203949/http://www.numerospeaks.com/necklace.html |date=2008-07-02 }}
<references />

{{commonscat|Necklaces}}
{{commonscat|Necklaces}}
{{wiktionary|necklace}}
{{wiktionary|necklace}}


{{perhiasan-stub}}
{{Perhiasan}}
[[bjn:Kakalung]]


[[Kategori:Perhiasan]]
[[Kategori:Perhiasan]]
[[Kategori:Aksesori]]

[[ar:قلادة (مجوهرات)]]
[[bn:হার]]
[[bo:སྐེ་རྒྱལ​།]]
[[da:Halskæde]]
[[de:Halskette]]
[[en:Necklace]]
[[eo:Kolĉeno]]
[[es:Collar]]
[[fa:گردنبند]]
[[fr:Collier]]
[[io:Koliaro]]
[[is:Hálsmen]]
[[it:Collana]]
[[ja:ネックレス]]
[[lt:Karoliai]]
[[nl:Halsketting]]
[[pl:Naszyjnik]]
[[pt:Colar]]
[[qu:Wallqa]]
[[scn:Cuddana (urnamentu)]]
[[sr:Огрлица]]
[[sv:Halsband]]
[[sw:Mkufu]]
[[th:สร้อยคอ]]
[[uk:Намисто]]
[[zh:项链]]

Revisi terkini sejak 7 Januari 2024 09.47

Kalung berlian dan garnet (batu delima)

Kalung adalah benda atau barang berupa perhiasan yang dikenakan melingkari leher. Kalung mungkin merupakan salah satu jenis perhiasan paling awal yang dikenakan oleh manusia.[1] Kalung sering digunakan dalam seremonial, agama, menyimpan kekuatan magis, atau dalam ritual penguburan. Namun kadang digunakan juga sebagai simbol kekayaan dan status, karena kalung umumnya terbuat dari logam dan batu mulia.

Komponen utama kalung adalah pita, rantai, atau tali yang melingkari leher. Bagian ini seringkali dibuat dari logam mulia seperti emas, perak, dan platinum. Kebanyakan kalung memiliki taklik yang digantungkan atau dimasukkan ke dalam kalung itu sendiri. Taklik ini biasanya berupa liontin, loket, jimat, salib, serta bahan berharga dan semi mulia seperti berlian, mutiara, rubi, emerald, garnet, dan safir. Di zaman modern, kalung juga dibuat dengan berbagai jenis bahan lain. Kadang-kadang kalung digolongkan juga sebagai pakaian, bukan perhiasan.

Kalung talk dari zaman neoltikum

Kalung pada zaman Prasejarah

[sunting | sunting sumber]

Manusia pada zaman prasejarah sering menggunakan bahan-bahan alami seperti bulu, tulang, kerang, dan bahan tanaman untuk membuat kalung, tetapi pada Zaman Perunggu perhiasan logam telah menggantikan perhiasan pra-logam.[2] Kalung pertama kali digambarkan dalam patung dan seni Timur Tengah Kuno, pada masa itu kalung terbuat dari logam mulia dengan batu inset dibuat di Eropa.

Kalung manik-manik kerah lebar Mesir milik dinasti Wah ke-12 dari makamnya di Theban

Fungsi kalung

[sunting | sunting sumber]

Kalung telah digunakan sepanjang sejarah oleh laki-laki dan perempuan. Digunakan untuk menandai berbagai perbedaan di banyak kebudayaan. Pada beberapa kebudayaan, kalung dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya.

Kalung juga digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang digunakan oleh tentara Amerika Serikat disebut sebagai dog tags. Kalung ini mulai digunakan sejak perang dunia ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada liontin yang terbuat dari lempengan aluminium. Identitas yang dituliskan adalah nama, jabatan, resimen atau korps dari sipemakai.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Davenport, Cyril (1902). "Journal of the Society for Arts, Vol. 50, no. 2595". The Journal of the Society of Arts. 50 (2595): 769–780. doi:10.2307/41335652. JSTOR 41335652. 
  2. ^ Gerlach, Martin (1971). Primitive and Folk Jewelry. New York: Dover Publications. ISBN 0-486-22747-2. 
  3. ^ Dog Tags Diarsipkan 2008-09-17 di Wayback Machine. diunduh tanggal 21 Juli 2008

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]