Anarkis: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(43 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Anarkis''' adalah istilah untuk orang-orang yang menganut paham "[[anarkisme]]". |
|||
{{paragrafpembuka}} |
|||
{{Anarkisme}} |
|||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Kata '''[[anarki]]''' adalah sebuah kata serapan dari ''anarchy'' ([[bahasa Inggris]]) dan ''anarchie'' ([[bahasa Belanda|Belanda]]/[[bahasa Jerman|Jerman]]/[[bahasa Perancis|Perancis]]), yang juga mengambil dari kata Yunani anarchos/anarchia. Ini merupakan kata bentukan a (tidak/tanpa/nihil) yang disisipi n dengan archos/ archia (pemerintah/kekuasaan). Anarchos/anarchia = tanpa pemerintahan. Sedangkan '''Anarkis''' berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki. |
Kata '''[[anarki]]''' adalah sebuah kata serapan dari ''anarchy'' ([[bahasa Inggris]]) dan ''anarchie'' ([[bahasa Belanda|Belanda]]/[[bahasa Jerman|Jerman]]/[[bahasa Perancis|Perancis]]), yang juga mengambil dari kata [[Yunani]] ''anarchos/anarchia''. Ini merupakan kata bentukan a (tidak/tanpa/nihil) yang disisipi n dengan archos/ archia (pemerintah/kekuasaan). Anarchos/anarchia = tanpa pemerintahan. Sedangkan '''Anarkis''' berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki. |
||
== Pluralitas pandangan == |
== Pluralitas pandangan == |
||
Di seluruh dunia, jumlah anarkis cukup banyak karena keberadaan mereka sudah lebih dua abad. Pluralitas pandangan tak bisa dihindari. Meski demikian, garis merah anarkisme konsisten dan prinsip terfundamentalnya transparan. Maka ia mudah ditelusuri, sebab hakikat anarki itu cuma menyangkut empat garis merah berikut. |
Di seluruh dunia, jumlah anarkis cukup banyak karena keberadaan mereka sudah lebih dua abad. Pluralitas pandangan tak bisa dihindari. Meski demikian, garis merah anarkisme konsisten dan prinsip terfundamentalnya transparan. Maka ia mudah ditelusuri, sebab hakikat anarki itu cuma menyangkut empat garis merah berikut. |
||
# anarki adalah perindu kebebasan martabat individu. Ia menolak segala bentuk penindasan. Jika penindas itu kebetulan pemerintah, ia memilih masyarakat tanpa pemerintah. Jadi, anarki sejatinya bumi utopis yang dihuni individu-individu yang ogah memiliki pemerintahan |
# anarki adalah perindu kebebasan martabat individu. Ia menolak segala bentuk penindasan. Jika penindas itu kebetulan pemerintah, ia memilih masyarakat tanpa pemerintah. Jadi, anarki sejatinya bumi utopis yang dihuni individu-individu yang ogah memiliki pemerintahan. |
||
# konsekuensi butir pertama adalah, anarki lalu antihirarki. Sebab |
# konsekuensi butir pertama adalah, anarki lalu antihirarki. Sebab hierarki selalu berupa struktur organisasi dengan otoritas yang mendasari cara penguasaan yang menindas. Bukannya hierarki yang jadi target perlawanan, melainkan penindasan yang menjadi karakter dalam otoritas hierarki tersebut. |
||
# anarkisme adalah paham hidup yang mencita-citakan sebuah kaum tanpa |
# anarkisme adalah paham hidup yang mencita-citakan sebuah kaum tanpa hierarki secara sospolekbud yang bisa hidup berdampingan secara damai dengan semua kaum lain dalam suatu sistem sosial. Ia memberi nilai tambah, sebab memaksimalkan kebebasan individual dan kesetaraan antar individu berdasarkan kerjasama sukarela antarindividu atau grup dalam masyarakat. |
||
# tiga butir di atas adalah konsekuensi logis mereaksi fakta sejarah yang telah membuktikan, kemerdekaan tanpa persamaan cuma berarti kemerdekaan para penguasa, dan persamaan tanpa kemerdekaan cuma berarti perbudakan. |
# tiga butir di atas adalah konsekuensi logis mereaksi fakta sejarah yang telah membuktikan, kemerdekaan tanpa persamaan cuma berarti kemerdekaan para penguasa, dan persamaan tanpa kemerdekaan cuma berarti perbudakan. |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
Pada empat garis merah itulah anarki berkiprah sejak lahir sampai saat ini. Dimulai sekitar akhir abad XVII oleh kaum buruh di berbagai negara Eropa semisal Rusia dan Spanyol, anarkisme menyebar ke Asia dan AS. |
Pada empat garis merah itulah anarki berkiprah sejak lahir sampai saat ini. Dimulai sekitar akhir abad XVII oleh kaum buruh di berbagai negara Eropa semisal Rusia dan Spanyol, anarkisme menyebar ke Asia dan AS. |
||
Tokoh-tokoh anarkis awal yang terkenal adalah [[Max Stirner]] ([[1806]]-[[1856]]), [[Pierre-Joseph Proudhon]] (1809-1865), [[Mikhail Bakunin]] (1814-1876), [[Peter Kropotkin]] ([[1842]]-[[1921]]). Mereka tokoh-tokoh anarkis awal yang bukan hanya |
Tokoh-tokoh anarkis awal yang terkenal adalah [[Max Stirner]] ([[1806]]-[[1856]]), [[Pierre-Joseph Proudhon]] (1809-1865), [[Mikhail Bakunin]] (1814-1876), [[Peter Kropotkin]] ([[1842]]-[[1921]]). Mereka tokoh-tokoh anarkis awal yang bukan hanya teoretis tetapi berupaya mewujudnyatakan paham anarkisme dengan program-program yang sistemik. |
||
== Pelanjut == |
== Pelanjut == |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
Di Italia, gerakan anarkisme telah melahirkan cukup banyak penulis anarkis seperti [[Errico Malatesta]], [[Luigi Galleani]], [[Camillo Berneri]], dan lain-lain. |
Di Italia, gerakan anarkisme telah melahirkan cukup banyak penulis anarkis seperti [[Errico Malatesta]], [[Luigi Galleani]], [[Camillo Berneri]], dan lain-lain. |
||
Dari Rusia, [[Leo Tolstoi]] dikenal sebagai penulis anarkisme religius. Karya-karyanya |
Dari Rusia, [[Leo Tolstoi]] dikenal sebagai penulis anarkisme religius. Karya-karyanya memengaruhi banyak manusia kualitas unggul semisal [[Mahatma Gandhi]] dan [[Dorothy Day]], tokoh [[Catholic Worker Group]]. Filsafat mulur-mungkret Ki Ageng Suryamentaram dan Saminisme sekitar Blora mungkin mendapat ilham dari kenyentrikan anarkisme. |
||
Di Indonesia, tokoh-tokoh anarkisme religius dan sindikalis banyak bermunculan di pulau jawa (Surabaya,Bandung,Jakarta,Solo) dan beberapa yang terkenal berani berekspresi dalam sebuah perlawanan terselubung maupun frontal ada di kota Yogyakarta. |
|||
== Keyakinan anarkis == |
== Keyakinan anarkis == |
||
Baris 37: | Baris 39: | ||
# melawan [[kapitalisme]] – biang diskriminasi ekonomis ialah selalu berujung pada privilese lapisan atas. Kaum anarkis, sebagai bagian sirkuit masyarakat lapisan bawah, yakin bisa melakukan banyak hal secara independen. |
# melawan [[kapitalisme]] – biang diskriminasi ekonomis ialah selalu berujung pada privilese lapisan atas. Kaum anarkis, sebagai bagian sirkuit masyarakat lapisan bawah, yakin bisa melakukan banyak hal secara independen. |
||
# melawan [[rasisme]]. Kaum anarkis menandaskan semua bangsa, ras, warna kulit, dan golongan adalah sederajat. |
# melawan [[rasisme]]. Kaum anarkis menandaskan semua bangsa, ras, warna kulit, dan golongan adalah sederajat. |
||
# melawan [[ |
# melawan [[Homophobia]]. Kaum anarkis menganggap seks itu wanita dan pria, bukan di luar jenis seks itu, memiliki hak yang sama atas apapun. |
||
# melawan [[fasisme]] atau [[supranasionalis]]. Kaum anarkis beranggapan tak ada bangsa yang melebihi bangsa lain. Semua |
# melawan [[fasisme]] atau [[supranasionalis]]. Kaum anarkis beranggapan tak ada bangsa yang melebihi bangsa lain. Semua setara dalam perbedaan. |
||
⚫ | # melawan perusakan lingkungan, habitat dan segala bentuk perusakan tentang alam dan atau tindakan kekerasan terhadap semua makhluk hidup. Maka kaum anarkis menentang segala bentuk percobaan dengan hewan. Itu berarti sewenang-wenang terhadap kehidupan. Padahal, kehidupan tak bisa diciptakan manusia, harus dihargai. Maka banyak kaum anarkis yang benci [[uji laboratorium]]. |
||
# melawan [[xenophobia]] - ketakutan dan kebencian apriori pada hal baru atau asing. Kaum anarkis melawannya sebab xenophobia bisa berkembang jadi fasisme ialah anti terhadap dan menganggap buruk semua hal dari luar. |
|||
⚫ | # melawan perusakan lingkungan, habitat dan segala bentuk perusakan dan atau tindakan kekerasan terhadap semua makhluk hidup. Maka kaum anarkis menentang segala bentuk percobaan dengan hewan. Itu berarti sewenang-wenang terhadap kehidupan. Padahal, kehidupan tak bisa diciptakan manusia, harus dihargai. Maka banyak kaum anarkis yang |
||
# melawan perang dan 1.001 sumber, alat dan perkakasnya, misalnya [[militerisme]]. Bagi kaum anarkis, segala bentuk kekerasan atau penghancuran kehidupan adalah nista. Perang adalah sesuatu hal yang sangat tidak berguna bagi dunia dan penghuninya. Maka segala sumbernya harus segera dihapuskan. |
# melawan perang dan 1.001 sumber, alat dan perkakasnya, misalnya [[militerisme]]. Bagi kaum anarkis, segala bentuk kekerasan atau penghancuran kehidupan adalah nista. Perang adalah sesuatu hal yang sangat tidak berguna bagi dunia dan penghuninya. Maka segala sumbernya harus segera dihapuskan. |
||
Revisi terkini sejak 2 Oktober 2023 20.06
Anarkis adalah istilah untuk orang-orang yang menganut paham "anarkisme".
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Kata anarki adalah sebuah kata serapan dari anarchy (bahasa Inggris) dan anarchie (Belanda/Jerman/Perancis), yang juga mengambil dari kata Yunani anarchos/anarchia. Ini merupakan kata bentukan a (tidak/tanpa/nihil) yang disisipi n dengan archos/ archia (pemerintah/kekuasaan). Anarchos/anarchia = tanpa pemerintahan. Sedangkan Anarkis berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki.
Pluralitas pandangan
[sunting | sunting sumber]Di seluruh dunia, jumlah anarkis cukup banyak karena keberadaan mereka sudah lebih dua abad. Pluralitas pandangan tak bisa dihindari. Meski demikian, garis merah anarkisme konsisten dan prinsip terfundamentalnya transparan. Maka ia mudah ditelusuri, sebab hakikat anarki itu cuma menyangkut empat garis merah berikut.
- anarki adalah perindu kebebasan martabat individu. Ia menolak segala bentuk penindasan. Jika penindas itu kebetulan pemerintah, ia memilih masyarakat tanpa pemerintah. Jadi, anarki sejatinya bumi utopis yang dihuni individu-individu yang ogah memiliki pemerintahan.
- konsekuensi butir pertama adalah, anarki lalu antihirarki. Sebab hierarki selalu berupa struktur organisasi dengan otoritas yang mendasari cara penguasaan yang menindas. Bukannya hierarki yang jadi target perlawanan, melainkan penindasan yang menjadi karakter dalam otoritas hierarki tersebut.
- anarkisme adalah paham hidup yang mencita-citakan sebuah kaum tanpa hierarki secara sospolekbud yang bisa hidup berdampingan secara damai dengan semua kaum lain dalam suatu sistem sosial. Ia memberi nilai tambah, sebab memaksimalkan kebebasan individual dan kesetaraan antar individu berdasarkan kerjasama sukarela antarindividu atau grup dalam masyarakat.
- tiga butir di atas adalah konsekuensi logis mereaksi fakta sejarah yang telah membuktikan, kemerdekaan tanpa persamaan cuma berarti kemerdekaan para penguasa, dan persamaan tanpa kemerdekaan cuma berarti perbudakan.
Dari awal hingga kini
[sunting | sunting sumber]Pada empat garis merah itulah anarki berkiprah sejak lahir sampai saat ini. Dimulai sekitar akhir abad XVII oleh kaum buruh di berbagai negara Eropa semisal Rusia dan Spanyol, anarkisme menyebar ke Asia dan AS.
Tokoh-tokoh anarkis awal yang terkenal adalah Max Stirner (1806-1856), Pierre-Joseph Proudhon (1809-1865), Mikhail Bakunin (1814-1876), Peter Kropotkin (1842-1921). Mereka tokoh-tokoh anarkis awal yang bukan hanya teoretis tetapi berupaya mewujudnyatakan paham anarkisme dengan program-program yang sistemik.
Pelanjut
[sunting | sunting sumber]Setelah tokoh-tokoh tersebut tiada, anarkisme seolah-olah koma. Tapi tidak mati. Secara sporadis, terdapat banyak figur yang coba mengembangkan anarkisme di berbagai negara. Di AS bisa dijumpai Emma Goldman dan Alexander Berkman. Mereka berdua akhirnya dibuang pemerintah AS karena dianggap mengganggu stabilitas AS – yang konon the land of the free. Di samping mereka, ada pula Voltairine de Cleyre, yang terkenal dengan puisi-puisi anarkisnya.
Di Italia, gerakan anarkisme telah melahirkan cukup banyak penulis anarkis seperti Errico Malatesta, Luigi Galleani, Camillo Berneri, dan lain-lain.
Dari Rusia, Leo Tolstoi dikenal sebagai penulis anarkisme religius. Karya-karyanya memengaruhi banyak manusia kualitas unggul semisal Mahatma Gandhi dan Dorothy Day, tokoh Catholic Worker Group. Filsafat mulur-mungkret Ki Ageng Suryamentaram dan Saminisme sekitar Blora mungkin mendapat ilham dari kenyentrikan anarkisme.
Di Indonesia, tokoh-tokoh anarkisme religius dan sindikalis banyak bermunculan di pulau jawa (Surabaya,Bandung,Jakarta,Solo) dan beberapa yang terkenal berani berekspresi dalam sebuah perlawanan terselubung maupun frontal ada di kota Yogyakarta.
Keyakinan anarkis
[sunting | sunting sumber]Sejumlah karya pikir para humanis dewasa ini semisal Noam Chomsky, Colin Ward, O'Hara dan Murray Bookchin, mengandung prinsip garis merah anarkisme. Bahkan mereka acapkali didaftar sebagai kaum anarkis. Muara dari deret panjang karya tulis dan berbagai kegiatan lain kaum anarkis adalah empat garis merah di atas. Untuk mengontrol konsistensi garis merah tersebut, berikut ini empat contoh keyakinan kaum anarkis.
- Anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. Ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia (Peter Kropotkin).
- penghapusan eksploitasi dan penindasan manusia hanya bisa dilakukan lewat penghapusan dari kapitalisme yang rakus dan pemerintahan yang menindas (Errico Malatesta).
- kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan adalah perbudakan dan kebrutalan (Mikhail Bakunin).
- kami tidak perlu merangkul dan menggantungkan hidup kepada pengusaha kaya sebab ujungnya mereka untung dan kami buntung. Tanpa mereka, kami tetap bisa mengorganisasikan pertunjukan, acara, demonstrasi, mempublikasikan buku dan majalah, menerbitkan rekaman, mendistribusikan literatur dan semua produk kami, mengadakan boikot, dan berpartisipasi dalam aktivitas politik. Dan kami dapat melakukan semua itu dengan baik (O'Hara).
Menentang Tujuh Isme
[sunting | sunting sumber]Akibat logis sikap anarki di atas, maka ia menentang tujuh isme dan kondisi yang merecoki cita-citanya, sebagai berikut.
- melawan kapitalisme – biang diskriminasi ekonomis ialah selalu berujung pada privilese lapisan atas. Kaum anarkis, sebagai bagian sirkuit masyarakat lapisan bawah, yakin bisa melakukan banyak hal secara independen.
- melawan rasisme. Kaum anarkis menandaskan semua bangsa, ras, warna kulit, dan golongan adalah sederajat.
- melawan Homophobia. Kaum anarkis menganggap seks itu wanita dan pria, bukan di luar jenis seks itu, memiliki hak yang sama atas apapun.
- melawan fasisme atau supranasionalis. Kaum anarkis beranggapan tak ada bangsa yang melebihi bangsa lain. Semua setara dalam perbedaan.
- melawan perusakan lingkungan, habitat dan segala bentuk perusakan tentang alam dan atau tindakan kekerasan terhadap semua makhluk hidup. Maka kaum anarkis menentang segala bentuk percobaan dengan hewan. Itu berarti sewenang-wenang terhadap kehidupan. Padahal, kehidupan tak bisa diciptakan manusia, harus dihargai. Maka banyak kaum anarkis yang benci uji laboratorium.
- melawan perang dan 1.001 sumber, alat dan perkakasnya, misalnya militerisme. Bagi kaum anarkis, segala bentuk kekerasan atau penghancuran kehidupan adalah nista. Perang adalah sesuatu hal yang sangat tidak berguna bagi dunia dan penghuninya. Maka segala sumbernya harus segera dihapuskan.