Lompat ke isi

Senjata kimia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: ro:Armă chimică
k clean up, removed stub tag
 
(33 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Norwegian soldiers w respirators and radio.jpg|thumb|Prajurit mengenakan [[masker gas]].]]
[[Berkas:Norwegian soldiers w respirators and radio.jpg|jmpl|Prajurit [[Norwegia]] mengenakan [[masker gas]].]]
'''Senjata kimia''' adalah [[senjata]] yang memanfaatkan sifat [[racun]] [[senyawa kimia]] untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan [[senjata konvensional]] dan [[senjata nuklir]] karena efek merusak senjata kimia terutama bukan disebabkan daya [[ledakan|ledaknya]]. Penggunaan [[organisme]] hidup (seperti [[antraks]]) juga bukan dianggap senjata kimia, melainkan [[senjata biologis]]. Menurut [[Konvensi Senjata Kimia]] (''Chemical Weapons Convention''), yang dianggap sebagai senjata kimia adalah penggunaan produk toksik yang dihasilkan oleh organisme hidup (misalnya [[botulinum]], [[risin]], atau [[saksitoksin]]). Menurut konvensi ini pula, segala zat kimia beracun, tanpa memedulikan asalnya, dianggap sebagai senjata kimia, kecuali jika digunakan untuk tujuan yang tidak dilarang (suatu definisi [[hukum]] yang penting, yang dikenal sebagai Kriteria Penggunaan Umum, ''General Purpose Criterion'').


Senjata kimia diklasifikasikan sebagai [[senjata pemusnah massal]] (WMD), meskipun mereka berbeda dari [[senjata nuklir]], [[Perang biologi|senjata biologis]], dan [[senjata radiologis]]. Semua dapat digunakan dalam peperangan dan dikenal dengan akronim militer NBC (untuk perang nuklir, biologis, dan kimia). Senjata pemusnah massal berbeda dari [[senjata konvensional]], yang utamanya efektif karena potensi [[Ledakan|bahan peledak]], [[Energi kinetis|kinetik]], atau [[Perangkat pembakar|pembakarnya]]. Senjata kimia dapat tersebar luas dalam bentuk gas, cair dan padat, dan dapat dengan mudah menyerang orang lain dari target yang dimaksudkan. [[Agen|Gas saraf]], [[gas air mata]], dan [[semprotan merica]] adalah tiga contoh modern senjata kimia.
'''Senjata kimia''' adalah adalah [[senjata]] yang memanfaatkan sifat [[racun]] [[senyawa kimia]] untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan [[senjata konvensional]] dan [[senjata nuklir]] karena efek merusak senjata kimia terutama bukan disebabkan daya [[ledakan|ledaknya]]. Penggunaan [[organisme]] hidup (seperti [[antraks]]) juga bukan dianggap senjata kimia, melainkan [[senjata biologis]]. Menurut [[Konvensi Senjata Kimia]] (''Chemical Weapons Convention''), yang dianggap sebagai senjata kimia adalah penggunaan produk toksik yang dihasilkan oleh organisme hidup (misalnya [[botulinum]], [[risin]], atau [[saksitoksin]]). Menurut konvensi ini pula, segala zat kimia beracun, tanpa memedulikan asalnya, dianggap sebagai senjata kimia, kecuali jika digunakan untuk tujuan yang tidak dilarang (suatu definisi [[hukum]] yang penting, yang dikenal sebagai Kriteria Penggunaan Umum, ''General Purpose Criteron'').


Agen kimia amunisi mematikan dan amunisi sangat [[Volatilitas (kimia)|mudah menguap]] dan mereka merupakan kelas senjata kimia berbahaya yang telah [[Persediaan|ditimbun]] oleh banyak negara. Agen persatuan efektif sendiri dan tidak memerlukan pencampuran dengan agen lain. Yang paling berbahaya di antaranya adalah [[agen saraf]] ([[Tabun (agen saraf)|GA]], [[Sarin|GB]], [[Soman|GD]], dan [[VX (racun saraf)|VX]]) dan agen [[Yg menyebabkan bengkak|vesicant]] (blister), yang meliputi formulasi [[Gas mustard|belerang mustard]] seperti H, HT, dan HD. Mereka semua adalah cairan pada suhu kamar normal, tetapi menjadi gas ketika dilepaskan. Banyak digunakan selama [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]], efek dari apa yang disebut [[gas mustard]], [[Fosgen|gas fosgen]] dan lainnya menyebabkan luka bakar paru-paru, kebutaan, kematian dan cacat.
== Bacaan lanjutan ==


Jerman [[Nazisme|Nazi]] selama [[Perang Dunia II]] melakukan [[genosida]] (terutama terhadap [[Yahudi|orang Yahudi]] tetapi termasuk populasi sasaran lainnya) menggunakan [[agen darah]] komersial [[hidrogen sianida]] bernama [[Zyklon B]]. Melepaskannya di [[kamar gas]] besar adalah metode yang disukai untuk secara efisien membunuh korban mereka dengan metode industri yang berkelanjutan.<ref>Longerich, Peter (2010). Holocaust: The Nazi Persecution and Murder of the Jews. Oxford; New York: Oxford University Press. {{ISBN|978-0-19-280436-5}}.</ref> [[Holokaus|Holocaust]] menghasilkan korban tewas terbesar terhadap senjata kimia dalam sejarah.<ref>From Cooperation to Complicity: Degussa in the Third Reich, Peter Hayes, 2004, pp 2, 272, {{ISBN|0-521-78227-9}}</ref>
* CBWInfo.com (2001). [http://www.cbwinfo.com/History/History.html A Brief History of Chemical and Biological Weapons: Ancient Times to the 19th Century]. Retrieved Nov. 24, 2004.

{{As of|2016}}, [[gas CS]] and [[semprotan merica]] tetap digunakan secara umum untuk penegakan hukum dan pengendali kericuhan. Sementara CS dianggap sebagai senjata [[Senjata tidak mematikan|tidak mematikan]], semprotan merica dikenal karena potensi mematikannya. Di bawah [[Konvensi Senjata Kimia]] (1993), terdapat hukum pelarangan yang mengikat mengenai produksi, pengumpulan, dan penggunaan senjata kimia serta pendahulunya. Meskipun demikian, persediaan besar senjata kimia tetap ada, biasanya dengan pembenaran sebagai tindakan pencegahan terhadap penggunaan senjata kimia oleh negara agresor.

== Hukum internasional ==

=== Sebelum Perang Dunia Kedua ===
[[Hukum internasional]] telah melarang penggunaan senjata kimia sejak 1899, di bawah [[Konvensi Den Haag 1899 dan 1907|Konvensi Den Haag]]: Pasal 23 Regulasi Menghormati Hukum dan Kebiasaan Perang di Tanah yang diadopsi oleh Konferensi Den Haag Pertama "khususnya" dilarang menggunakan "senjata beracun dan racun".<ref name="Auto5R-1"><span class="plainlinks">[[wikisource:Hague II (1899)#Article 23|Article 23]]</span>. wikisource.org. Retrieved June 27, 2016.</ref><ref name="Auto5R-2"><cite class="citation web">[http://avalon.law.yale.edu/19th_century/hague02.asp#art23 "Laws of War: Laws and Customs of War on Land (Hague II); Article 23"]. ''www.yale.edu''. July 29, 1899<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">September 14,</span> 2013</span>.</cite></ref> Sebuah deklarasi terpisah menyatakan bahwa dalam perang apa pun antara negara-negara penandatangan, para pihak akan menjauhkan diri dari menggunakan proyektil berisi "objek yang merupakan difusi dari gas asfiksasi atau gas yang merusak".<ref name="Auto5R-3"><cite class="citation web">[http://avalon.law.yale.edu/19th_century/dec99-02.asp "Laws of War: Declaration on the Use of Projectiles the Object of Which is the Diffusion of Asphyxiating or Deleterious Gases"]. ''www.yale.edu''. July 29, 1899<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">September 14,</span> 2013</span>.</cite></ref>

[[Traktat Angkatan Laut Washington]], ditandatangani 6 Februari 1922, juga dikenal sebagai Traktat Lima Kekuatan, yang bertujuan melarang senjata kimia tetapi tidak berhasil karena Prancis menolaknya. Kegagalan berikutnya untuk memasukkan senjata kimia telah berkontribusi pada peningkatan stok senjata kimia.<ref name="ref15"><cite class="citation web">Shrivastav, Sanjeev Kumar (January 1, 2010). [http://www.idsa.in/cbwmagazine/UnitedStatesofAmericaChemicalWeaponsProfile_skshrivastav_0110 "United States of America: Chemical Weapons Profile"]. ''www.idsa.in''<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">September 14,</span> 2013</span>.</cite></ref>

[[Protokol Jenewa]], secara resmi dikenal sebagai ''Protokol untuk Larangan Penggunaan dalam Perang Asfiksia, Gas Beracun atau lainnya, dan Metode Bakteriologis Peperangan'' (bahasa Inggris: ''Protocol for the Prohibition of the Use in War of Asphyxiating, Poisonous or other Gases, and of Bacteriological Methods of Warfare''), adalah perjanjian internasional yang melarang penggunaan [[Perang biologi|senjata]] kimia dan [[Perang biologi|biologi]]. Protokol tersebut ditandatangani di [[Jenewa]] 17 Juni 1925, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Februari 1928. 133 negara terdaftar sebagai negara pihak <ref name="AutoBS-1"><cite class="citation web">[https://web.archive.org/web/20130906181240/http://archives.sipri.org/contents/expcon/cbwarfare/cbw_research_doc/cbw_historical/cbw-hist-geneva-res.html "Geneva Protocol reservations: Project on Chemical and Biological Warfare"]. ''www.sipri.org''. Archived from [http://archives.sipri.org/contents/expcon/cbwarfare/cbw_research_doc/cbw_historical/cbw-hist-geneva-res.html the original] on September 6, 2013<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">September 14,</span> 2013</span>.</cite></ref> dalam perjanjian. [[Ukraina]] adalah penandatangan terbaru; mengakses 7 Agustus 2003.<ref name="AutoBS-2"><cite class="citation web">[https://web.archive.org/web/20130906184639/http://archives.sipri.org/contents/expcon/cbwarfare/cbw_research_doc/cbw_historical/cbw-hist-geneva-parties.html "High Contracting Parties to the Geneva Protocol"]. ''www.sipri.org''. Archived from [http://archives.sipri.org/contents/expcon/cbwarfare/cbw_research_doc/cbw_historical/cbw-hist-geneva-parties.html the original] on September 6, 2013<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">September 14,</span> 2013</span>.</cite></ref>

Protokol ini menyatakan bahwa senjata kimia dan biologi "secara adil dikutuk oleh pendapat umum dunia yang beradab". Dan sementara perjanjian itu melarang penggunaan senjata kimia dan biologi, perjanjian itu tidak membahas produksi, penyimpanan, atau pemindahan senjata-senjata ini. Perjanjian yang ada setelah Protokol Jenewa memang membahas kelalaian tersebut dan telah diberlakukan.

=== Perjanjian modern ===
[[Konvensi Senjata Kimia]] tahun 1993 (CWC) adalah perjanjian [[Kontrol senjata|pengendalian senjata]] terbaru dengan kekuatan [[hukum internasional]]. Nama lengkapnya adalah ''Konvensi tentang Larangan Pengembangan, Produksi, Penimbunan, dan Penggunaan Senjata Kimia dan Penghancurannya'' . Perjanjian itu melarang produksi, penimbunan, dan penggunaan senjata kimia. Ini dikelola oleh [[Organisasi Pelarangan Senjata Kimia|Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia]] (OPCW), yang merupakan organisasi independen yang berbasis di [[Den Haag]].<ref name="ref38"><cite class="citation web">[http://treaties.un.org/Pages/ViewDetails.aspx?src=TREATY&mtdsg_no=XXVI-3&chapter=26&lang=en "Status as at: 07-11-2010 01:48:46 EDT, Chapter XXVI, Disarmament"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150407202014/https://treaties.un.org/Pages/ViewDetails.aspx?src=TREATY&mtdsg_no=XXVI-3&chapter=26&lang=en |date=2015-04-07 }}. ''www.un.org''<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">September 14,</span> 2013</span>.</cite></ref>

OPCW mengelola syarat-syarat konvensi tersebut untuk 192 penandatangan, yang mewakili 98% dari populasi global. Hingga Juni 2016, 66.368 dari 72.525 metrik ton, (92% dari cadangan senjata kimia), telah diverifikasi hancur. OPCW telah melakukan 6.327 inspeksi di 235 situs yang berhubungan dengan senjata kimia dan 2.255 situs industri. Inspeksi-inspeksi ini telah mempengaruhi wilayah berdaulat dari 86 Negara Pihak sejak April 1997. Di seluruh dunia, 4.732 fasilitas industri harus diperiksa berdasarkan ketentuan konvensi tersebut.

== Penggunaan ==
[[Berkas:Englische Gasbomben.jpg|jmpl|Bom gas Britania Raya yang digunakan dalam [[Perang Dunia I]]]]Peperangan kimia (''CW'') melibatkan penggunaan [[Toksisitas|sifat toksik]] dari [[zat kimia]] sebagai senjata. Jenis peperangan ini berbeda dari [[Perang nuklir|peperangan nuklir]] dan [[Perang nuklir|peperangan]] [[Perang biologi|biologis]], yang bersama-sama membentuk NBC, inisialisasi militer untuk Nuklir, Biologis, dan Kimia (peperangan atau senjata). Tak satu pun dari senjata tersebut termasuk dalam istilah [[senjata konvensional]], yang terutama karena potensi destruktifnya. Peperangan kimia tidak bergantung pada kekuatan [[Ledakan|peledak]] untuk mencapai suatu tujuan. Hal itu bergantung pada sifat unik dari bahan kimia yang [[Teknologi militer dan peralatan|dipersenjatai]].

Agen mematikan dirancang untuk melukai, melumpuhkan, atau membunuh kekuatan yang berlawanan, atau menyangkal penggunaan tanpa hambatan dari area medan tertentu. [[Defolian]] digunakan untuk membunuh vegetasi dengan cepat dan menolak penggunaannya untuk menutupi dan menyembunyikan. Peperangan kimia juga dapat digunakan melawan pertanian dan ternak untuk menyebabkan kelaparan. Muatan kimia dapat dikirim melalui pelepasan kontainer yang dikendalikan dari jarak jauh, pesawat terbang, atau roket. Perlindungan terhadap senjata kimia mencakup peralatan, pelatihan, dan tindakan dekontaminasi yang tepat.

== Referensi ==
<references />

=== Bibliografi ===

* CBWInfo.com (2001). [http://www.cbwinfo.com/History/History.html A Brief History of Chemical and Biological Weapons: Ancient Times to the 19th Century] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041205051646/http://www.cbwinfo.com/History/History.html |date=2004-12-05 }}. Retrieved Nov. 24, 2004.
* Chomsky, Noam (Mar. 4, 2001). ''[http://www.countercurrents.org/chomsky1.htm Prospects for Peace in the Middle East]'', page 2. Lecture.
* Chomsky, Noam (Mar. 4, 2001). ''[http://www.countercurrents.org/chomsky1.htm Prospects for Peace in the Middle East]'', page 2. Lecture.
* Cordette, Jessica, MPH(c) (2003). [http://www.want2race.net/hper/Chemical_Weapons_of_Mass_Destruction.ppt Chemical Weapons of Mass Destruction]. Retrieved Nov. 29, 2004.
* Cordette, Jessica, MPH(c) (2003). [http://www.want2race.net/hper/Chemical_Weapons_of_Mass_Destruction.ppt Chemical Weapons of Mass Destruction] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050416035052/http://www.want2race.net/hper/Chemical_Weapons_of_Mass_Destruction.ppt |date=2005-04-16 }}. Retrieved Nov. 29, 2004.
* {{cite book | author=Croddy, Eric | title=Chemical and Biological Warfare | publisher=Copernicus | year=2001 | id=ISBN 0-387-95076-1}}
* {{cite book|author=Croddy, Eric|title=Chemical and Biological Warfare|publisher=Copernicus|year=2001|id=ISBN 0-387-95076-1}}
* E-Medicine. (Jun. 30, 2004). [http://www.emedicinehealth.com/articles/8733-2.asp eMedicine Health – Types of Chemical Weapon Agents]. Retrieved Oct. 23, 2004.
* E-Medicine. (Jun. 30, 2004). [http://www.emedicinehealth.com/articles/8733-2.asp eMedicine Health – Types of Chemical Weapon Agents] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060114113604/http://www.emedicinehealth.com/articles/8733-2.asp |date=2006-01-14 }}. Retrieved Oct. 23, 2004.
* Heller, MAJ(P) Charles E., U.S. Army. (September 1984). [http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Heller/HELLER.asp Chemical Warfare in World War I: The American Experience, 1917 - 1918]. Retrieved Nov. 24, 2004
* Heller, MAJ(P) Charles E., U.S. Army. (September 1984). [http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Heller/HELLER.asp Chemical Warfare in World War I: The American Experience, 1917 - 1918] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070704205655/http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Heller/HELLER.asp |date=2007-07-04 }}. Retrieved Nov. 24, 2004
* Informationwar.org. (Mar. 9, 2003). [http://www.informationwar.org/state%20terrorism/Britain_using_chemical_weapons.htm State Terrorism: Documents]. Retrieved Nov. 29, 2004.
* Informationwar.org. (Mar. 9, 2003). [http://www.informationwar.org/state%20terrorism/Britain_using_chemical_weapons.htm State Terrorism: Documents]. Retrieved Nov. 29, 2004.
* Korn, Benyamin (Mar. 2003). [http://www.wymaninstitute.org/articles/2003-03-chemical.php Arab Chemical Warfare Against Jews – in 1944]. ''The David S. Wyman Institute for Holocaust Studies''.
* Korn, Benyamin (Mar. 2003). [http://www.wymaninstitute.org/articles/2003-03-chemical.php Arab Chemical Warfare Against Jews – in 1944] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161022023530/http://www.wymaninstitute.org/articles/2003-03-chemical.php |date=2016-10-22 }}. ''The David S. Wyman Institute for Holocaust Studies''.
* Robertson, Nic (Aug. 19, 2002). [http://archives.cnn.com/2002/US/08/19/terror.tape.chemical/ Disturbing scenes of death show capability with chemical gas]. ''CNN''.
* Robertson, Nic (Aug. 19, 2002). [http://archives.cnn.com/2002/US/08/19/terror.tape.chemical/ Disturbing scenes of death show capability with chemical gas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130407174830/http://archives.cnn.com/2002/US/08/19/terror.tape.chemical/ |date=2013-04-07 }}. ''CNN''.
* Robertson, Nic (Aug. 19, 2002). [http://archives.cnn.com/2002/US/08/18/terror.tape.main/ Tapes shed new light on bin Laden's network]. ''CNN''.
* Robertson, Nic (Aug. 19, 2002). [http://archives.cnn.com/2002/US/08/18/terror.tape.main/ Tapes shed new light on bin Laden's network] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130524082310/http://archives.cnn.com/2002/US/08/18/terror.tape.main/ |date=2013-05-24 }}. ''CNN''.
* Smart, Jeffery K., M.A. (1997). [http://www.usuhs.mil/cbw/history.htm History of Biological and Chemical Warfare]. Retrieved Nov. 24, 2004.
* Smart, Jeffery K., M.A. (1997). [http://www.usuhs.mil/cbw/history.htm History of Biological and Chemical Warfare] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060427044726/http://www.usuhs.mil/cbw/history.htm |date=2006-04-27 }}. Retrieved Nov. 24, 2004.
* {{cite book | author=Timmerman, Kenneth R.| title=Death Lobby: How the West Armed Iraq | publisher=Houghton Mifflin | year= November, 1991| id=ISBN 0-395-59305-0}}
* {{cite book|author=Timmerman, Kenneth R.|title=Death Lobby: How the West Armed Iraq|url=https://archive.org/details/deathlobbyhowthe00timm|publisher=Houghton Mifflin|year= November, 1991|id=ISBN 0-395-59305-0}}
* [http://msnbc.msn.com/id/3070093 T Is for Terror] (July 9, 2003). ''MSNBC News''.
* [http://msnbc.msn.com/id/3070093 T Is for Terror] (July 9, 2003). ''MSNBC News''.
* U.S. National Library of Medicine. (Sep. 30, 2004). [http://www.sis.nlm.nih.gov/Tox/ChemWar.html Classes of Chemical Agents]. Retrieved Nov. 6, 2004.
* U.S. National Library of Medicine. (Sep. 30, 2004). [http://www.sis.nlm.nih.gov/Tox/ChemWar.html Classes of Chemical Agents] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050607075109/http://www.sis.nlm.nih.gov/Tox/ChemWar.html |date=2005-06-07 }}. Retrieved Nov. 6, 2004.
* United States Senate, 103d Congress, 2d Session. (May 25, 1994). [http://www.gulfweb.org/bigdoc/report/riegle1.html The Riegle Report]. Retrieved Nov. 6, 2004.
* United States Senate, 103d Congress, 2d Session. (May 25, 1994). [http://www.gulfweb.org/bigdoc/report/riegle1.html The Riegle Report] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120706121855/http://www.gulfweb.org/bigdoc/report/riegle1.html |date=2012-07-06 }}. Retrieved Nov. 6, 2004.
{{Senjata}}

{{militer-stub}}


[[Kategori:Senjata kimia| ]]
[[Kategori:Senjata kimia| ]]

{{Link FA|en}}

[[ar:سلاح كيميائي]]
[[az:Kimyəvi silah]]
[[be:Хімічная зброя]]
[[be-x-old:Хімічная зброя]]
[[bg:Химическо оръжие]]
[[ca:Guerra química]]
[[cs:Chemické zbraně]]
[[cy:Arf gemegol]]
[[da:Kemiske våben]]
[[de:Chemische Waffe]]
[[el:Χημικά όπλα]]
[[en:Chemical warfare]]
[[eo:Kemia armilo]]
[[es:Arma química]]
[[fa:جنگ‌افزارهای شیمیایی]]
[[fi:Kemiallinen ase]]
[[fr:Arme chimique]]
[[he:נשק כימי]]
[[hr:Kemijsko ratovanje]]
[[hu:Vegyi fegyver]]
[[is:Efnavopn]]
[[it:Armi chimiche]]
[[ja:化学兵器]]
[[ko:화학 무기]]
[[lt:Cheminis ginklas]]
[[mn:Химийн зэвсэг]]
[[mr:रासायनिक युद्ध]]
[[ms:Perang kimia]]
[[nl:Chemische wapens]]
[[no:Kjemisk krigføring]]
[[pl:Broń chemiczna]]
[[pt:Guerra química]]
[[ro:Armă chimică]]
[[ru:Химическое оружие]]
[[sh:Kemijsko ratovanje]]
[[simple:Chemical warfare]]
[[sl:Kemično orožje]]
[[sr:Хемијско оружје]]
[[sv:Kemiska vapen]]
[[ta:வேதிப் போர்]]
[[th:สงครามเคมี]]
[[tr:Kimyasal savaş]]
[[uk:Хімічна зброя]]
[[uz:Kimyoviy qurol]]
[[vi:Vũ khí hóa học]]
[[zh:化学武器]]

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 18.32

Prajurit Norwegia mengenakan masker gas.

Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan senjata konvensional dan senjata nuklir karena efek merusak senjata kimia terutama bukan disebabkan daya ledaknya. Penggunaan organisme hidup (seperti antraks) juga bukan dianggap senjata kimia, melainkan senjata biologis. Menurut Konvensi Senjata Kimia (Chemical Weapons Convention), yang dianggap sebagai senjata kimia adalah penggunaan produk toksik yang dihasilkan oleh organisme hidup (misalnya botulinum, risin, atau saksitoksin). Menurut konvensi ini pula, segala zat kimia beracun, tanpa memedulikan asalnya, dianggap sebagai senjata kimia, kecuali jika digunakan untuk tujuan yang tidak dilarang (suatu definisi hukum yang penting, yang dikenal sebagai Kriteria Penggunaan Umum, General Purpose Criterion).

Senjata kimia diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal (WMD), meskipun mereka berbeda dari senjata nuklir, senjata biologis, dan senjata radiologis. Semua dapat digunakan dalam peperangan dan dikenal dengan akronim militer NBC (untuk perang nuklir, biologis, dan kimia). Senjata pemusnah massal berbeda dari senjata konvensional, yang utamanya efektif karena potensi bahan peledak, kinetik, atau pembakarnya. Senjata kimia dapat tersebar luas dalam bentuk gas, cair dan padat, dan dapat dengan mudah menyerang orang lain dari target yang dimaksudkan. Gas saraf, gas air mata, dan semprotan merica adalah tiga contoh modern senjata kimia.

Agen kimia amunisi mematikan dan amunisi sangat mudah menguap dan mereka merupakan kelas senjata kimia berbahaya yang telah ditimbun oleh banyak negara. Agen persatuan efektif sendiri dan tidak memerlukan pencampuran dengan agen lain. Yang paling berbahaya di antaranya adalah agen saraf (GA, GB, GD, dan VX) dan agen vesicant (blister), yang meliputi formulasi belerang mustard seperti H, HT, dan HD. Mereka semua adalah cairan pada suhu kamar normal, tetapi menjadi gas ketika dilepaskan. Banyak digunakan selama Perang Dunia Pertama, efek dari apa yang disebut gas mustard, gas fosgen dan lainnya menyebabkan luka bakar paru-paru, kebutaan, kematian dan cacat.

Jerman Nazi selama Perang Dunia II melakukan genosida (terutama terhadap orang Yahudi tetapi termasuk populasi sasaran lainnya) menggunakan agen darah komersial hidrogen sianida bernama Zyklon B. Melepaskannya di kamar gas besar adalah metode yang disukai untuk secara efisien membunuh korban mereka dengan metode industri yang berkelanjutan.[1] Holocaust menghasilkan korban tewas terbesar terhadap senjata kimia dalam sejarah.[2]

Hingga 2016, gas CS and semprotan merica tetap digunakan secara umum untuk penegakan hukum dan pengendali kericuhan. Sementara CS dianggap sebagai senjata tidak mematikan, semprotan merica dikenal karena potensi mematikannya. Di bawah Konvensi Senjata Kimia (1993), terdapat hukum pelarangan yang mengikat mengenai produksi, pengumpulan, dan penggunaan senjata kimia serta pendahulunya. Meskipun demikian, persediaan besar senjata kimia tetap ada, biasanya dengan pembenaran sebagai tindakan pencegahan terhadap penggunaan senjata kimia oleh negara agresor.

Hukum internasional

[sunting | sunting sumber]

Sebelum Perang Dunia Kedua

[sunting | sunting sumber]

Hukum internasional telah melarang penggunaan senjata kimia sejak 1899, di bawah Konvensi Den Haag: Pasal 23 Regulasi Menghormati Hukum dan Kebiasaan Perang di Tanah yang diadopsi oleh Konferensi Den Haag Pertama "khususnya" dilarang menggunakan "senjata beracun dan racun".[3][4] Sebuah deklarasi terpisah menyatakan bahwa dalam perang apa pun antara negara-negara penandatangan, para pihak akan menjauhkan diri dari menggunakan proyektil berisi "objek yang merupakan difusi dari gas asfiksasi atau gas yang merusak".[5]

Traktat Angkatan Laut Washington, ditandatangani 6 Februari 1922, juga dikenal sebagai Traktat Lima Kekuatan, yang bertujuan melarang senjata kimia tetapi tidak berhasil karena Prancis menolaknya. Kegagalan berikutnya untuk memasukkan senjata kimia telah berkontribusi pada peningkatan stok senjata kimia.[6]

Protokol Jenewa, secara resmi dikenal sebagai Protokol untuk Larangan Penggunaan dalam Perang Asfiksia, Gas Beracun atau lainnya, dan Metode Bakteriologis Peperangan (bahasa Inggris: Protocol for the Prohibition of the Use in War of Asphyxiating, Poisonous or other Gases, and of Bacteriological Methods of Warfare), adalah perjanjian internasional yang melarang penggunaan senjata kimia dan biologi. Protokol tersebut ditandatangani di Jenewa 17 Juni 1925, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Februari 1928. 133 negara terdaftar sebagai negara pihak [7] dalam perjanjian. Ukraina adalah penandatangan terbaru; mengakses 7 Agustus 2003.[8]

Protokol ini menyatakan bahwa senjata kimia dan biologi "secara adil dikutuk oleh pendapat umum dunia yang beradab". Dan sementara perjanjian itu melarang penggunaan senjata kimia dan biologi, perjanjian itu tidak membahas produksi, penyimpanan, atau pemindahan senjata-senjata ini. Perjanjian yang ada setelah Protokol Jenewa memang membahas kelalaian tersebut dan telah diberlakukan.

Perjanjian modern

[sunting | sunting sumber]

Konvensi Senjata Kimia tahun 1993 (CWC) adalah perjanjian pengendalian senjata terbaru dengan kekuatan hukum internasional. Nama lengkapnya adalah Konvensi tentang Larangan Pengembangan, Produksi, Penimbunan, dan Penggunaan Senjata Kimia dan Penghancurannya . Perjanjian itu melarang produksi, penimbunan, dan penggunaan senjata kimia. Ini dikelola oleh Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW), yang merupakan organisasi independen yang berbasis di Den Haag.[9]

OPCW mengelola syarat-syarat konvensi tersebut untuk 192 penandatangan, yang mewakili 98% dari populasi global. Hingga Juni 2016, 66.368 dari 72.525 metrik ton, (92% dari cadangan senjata kimia), telah diverifikasi hancur. OPCW telah melakukan 6.327 inspeksi di 235 situs yang berhubungan dengan senjata kimia dan 2.255 situs industri. Inspeksi-inspeksi ini telah mempengaruhi wilayah berdaulat dari 86 Negara Pihak sejak April 1997. Di seluruh dunia, 4.732 fasilitas industri harus diperiksa berdasarkan ketentuan konvensi tersebut.

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]
Bom gas Britania Raya yang digunakan dalam Perang Dunia I

Peperangan kimia (CW) melibatkan penggunaan sifat toksik dari zat kimia sebagai senjata. Jenis peperangan ini berbeda dari peperangan nuklir dan peperangan biologis, yang bersama-sama membentuk NBC, inisialisasi militer untuk Nuklir, Biologis, dan Kimia (peperangan atau senjata). Tak satu pun dari senjata tersebut termasuk dalam istilah senjata konvensional, yang terutama karena potensi destruktifnya. Peperangan kimia tidak bergantung pada kekuatan peledak untuk mencapai suatu tujuan. Hal itu bergantung pada sifat unik dari bahan kimia yang dipersenjatai.

Agen mematikan dirancang untuk melukai, melumpuhkan, atau membunuh kekuatan yang berlawanan, atau menyangkal penggunaan tanpa hambatan dari area medan tertentu. Defolian digunakan untuk membunuh vegetasi dengan cepat dan menolak penggunaannya untuk menutupi dan menyembunyikan. Peperangan kimia juga dapat digunakan melawan pertanian dan ternak untuk menyebabkan kelaparan. Muatan kimia dapat dikirim melalui pelepasan kontainer yang dikendalikan dari jarak jauh, pesawat terbang, atau roket. Perlindungan terhadap senjata kimia mencakup peralatan, pelatihan, dan tindakan dekontaminasi yang tepat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Longerich, Peter (2010). Holocaust: The Nazi Persecution and Murder of the Jews. Oxford; New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-280436-5.
  2. ^ From Cooperation to Complicity: Degussa in the Third Reich, Peter Hayes, 2004, pp 2, 272, ISBN 0-521-78227-9
  3. ^ Article 23. wikisource.org. Retrieved June 27, 2016.
  4. ^ "Laws of War: Laws and Customs of War on Land (Hague II); Article 23". www.yale.edu. July 29, 1899. Retrieved September 14, 2013.
  5. ^ "Laws of War: Declaration on the Use of Projectiles the Object of Which is the Diffusion of Asphyxiating or Deleterious Gases". www.yale.edu. July 29, 1899. Retrieved September 14, 2013.
  6. ^ Shrivastav, Sanjeev Kumar (January 1, 2010). "United States of America: Chemical Weapons Profile". www.idsa.in. Retrieved September 14, 2013.
  7. ^ "Geneva Protocol reservations: Project on Chemical and Biological Warfare". www.sipri.org. Archived from the original on September 6, 2013. Retrieved September 14, 2013.
  8. ^ "High Contracting Parties to the Geneva Protocol". www.sipri.org. Archived from the original on September 6, 2013. Retrieved September 14, 2013.
  9. ^ "Status as at: 07-11-2010 01:48:46 EDT, Chapter XXVI, Disarmament" Diarsipkan 2015-04-07 di Wayback Machine.. www.un.org. Retrieved September 14, 2013.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]