Lompat ke isi

Srihadi Soedarsono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(47 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
'''Srihadi Soedarsono''' adalah seorang [[pelukis]] berpengaruh di Indonesia. Lahir pada tanggal 4 Desember 1931 di [[Surakarta]]. Karyanya banyak diburu kolektor dalam dan luar negeri.
|name = Srihadi Soedarsono
|image =COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Kunstschilder_Sri_Hadi_toont_zijn_werk_TMnr_20018493.jpg
|alt = Srihadi Soedarsono
|caption =
|birth_name =
|birth_date = {{tanggal lahir|1931|12|4}}
|birth_place = [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{tanggal kematian dan umur|2022|02|26|1931|12|4}}
|death_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|other_names =
|alma_mater = {{ubl|Seni Rupa [[Institut Teknologi Bandung|ITB]] (1964)|Rochester Institute of Technology, NY, AS (1969)}}
|occupation = Pelukis, Dosen
|known_for = Pelukis Kultur dan Lanskap Indonesia
|spouse = Farida Srihadi
|children = 3
}}


[[Profesor|Prof.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Gelar kebangsawanan Jawa|Kanjeng Raden Haryo Tumenggung]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo''', MA ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|4|12|1931|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|26|02|2022}})<ref>https://seleb.tempo.co/read/1564952/srihadi-soedarsono-dimakamkan-di-taman-makam-pahlawan-kalibata</ref> adalah seorang [[pelukis]] Indonesia yang karyanya banyak diburu kolektor dalam dan luar negeri. Ia menikah dengan [[Farida Srihadi]], seorang pelukis ulung yang belajar di ITB, serta di luar negeri di Belanda dan Inggris.
==Pendidikan seni dan karir==

Pernah diangkat menjadi anggota [[Tentara Pelajar]] pada rentang tahun [[1945]] hingga [[1946]]. Selanjutnya pada tahun 1946 hingga [[1948]] ia dipercaya menciptakan poster-poster untuk Balai Penerangan [[TNI]], Divisi X, Solo.
== Riwayat Hidup ==

=== Pendidikan seni ===
Prof. KRHT H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo, MA pernah diangkat menjadi anggota [[Tentara Pelajar]] pada rentang tahun [[1945]] hingga [[1948]] sebagai wartawan pelukis yang menciptakan poster-poster untuk Balai Penerangan Divisi IV BKR/TKR/[[TNI]] di Solo. Karier militernya berakhir tahun 1948 ketika terjadi rasionalisasi dengan pangkat sersan mayor dan bersekolah lagi di [[SMA Negeri 2 Surakarta|SMA II Surakarta]].<ref name="ohiu" />

Pada periode 1947-1952 bergabung dalam Seniman Indonesia Muda di Solo dan Yogyakarta; sejak awal berdiri tahun 1950, sebagai anggota aktif dalam pembentukan Himpunan Budaya Surakarta di Solo. Juga aktif mengikuti pameran-pameran seni rupa di Solo dan Yogyakarta.
Ia mulai memasuki pendidikan seni di Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Bandung (sekarang Fakultas Seni Rupa [[Institut Teknologi Bandung]] ) dan lulus pada tahun 1958. Kemudian ia melanjutkan kuliah di [[Ohio State University]] hingga mendapat gelar ''master of art''.
Pada tahun 1952 ia mulai memasuki pendidikan seni di Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia Bandung]] (sekarang Fakultas Seni Rupa [[Institut Teknologi Bandung]]). Pada tahun 1955, ia juga menciptakan logo Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR). Logo berbentuk sebuah palette dengan kata-kata "SENI RUPA BANDUNG" dengan lambang [[Universitas Indonesia]]. Setelah Maret 1959, bentuk Ganesha menggantikan logo UI di palette tersebut.<ref name="aura"/>


=== Karier ===
Selain sebagai pelukis, ia juga mengajar sebagai [[dosen]] di Institut Teknologi Bandung dan [[Institut Kesenian Jakarta]].
Ia lulus sebagai sarjana seni rupa dan diwisuda pada hari Sabtu, 28 Februari 1959, tepat dua hari sebelum [[Institut Teknologi Bandung]] diresmikan (Senin, 2 Maret 1959).<ref name="aura" />{{rp|28}} Pada tahun 1960 Srihadi mendapatkan beasiswa dari ICA untuk belajar di AS untuk melanjutkan kuliah di [[Ohio State University]] hingga mendapat gelar ''master of art'' pada tahun 1962.

Ia menikah dengan Dra Siti Farida Nawawi (Farida Srihadi), dan memiliki dua anak perempuan dan satu anak laki-laki, yaitu Tara Farina, MSc, Rati Farini, SH, LLM, dan Tri Krisnamurti Syailendra.<ref name="ohiu">[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/03/16/0027.html LEBIH JAUH DENGAN Srihadi Soedarsono.]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Pada tanggal 1 Mei 1969 ia diangkat menjadi [[pegawai negeri sipil]]. Pengangkatannya sebagai guru besar Seni Rupa pada tanggal 1 Desember 1992, sedangkan masa purnabakti sebagai [[PNS]] sejak tanggal 1 Januari 2007.<ref name="aura">Mostavan, A., Imunandar, Sudjudi, I. & Kombaitan, B. (Ed.) (2009). ''Aura biru: Catatan para pelaku sejarah ITB''. Bandung: Penerbit ITB.</ref>

Selain sebagai pelukis, ia juga mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung dan [[Institut Kesenian Jakarta]].

== Karakteristik karya ==


==Karakteristik karya==
Karya Srihadi Soedarsono memiliki proses yang panjang dan berkelanjutan. Karya awal sangat dipengaruhi hasil pendidikan, yaitu geometris sintetik. Pada tahun [[1960]] mulai menuju eksperimentasi pada bentuk abstrak lewat tempelan potongan kertas dan spontanitas warna. Memasuki [[1970]] cenderung impresionis lewat cat air dan ekpresionis lewat cat miyak dan sering memasukkan unsur simbolis dalam lukisannya.
Karya Srihadi Soedarsono memiliki proses yang panjang dan berkelanjutan. Karya awal sangat dipengaruhi hasil pendidikan, yaitu geometris sintetik. Pada tahun [[1960]] mulai menuju eksperimentasi pada bentuk abstrak lewat tempelan potongan kertas dan spontanitas warna. Memasuki [[1970]] cenderung impresionis lewat cat air dan ekpresionis lewat cat miyak dan sering memasukkan unsur simbolis dalam lukisannya.


Terakhir karyanya muncul dalam bentuk simplifikasi dengan garis horison yang kuat, selain juga lukisan figur-figur puitis yang terinspirasi ajaran ''[[Zen]]''.
Terakhir karyanya muncul dalam bentuk simplifikasi dengan garis horison yang kuat, selain juga lukisan figur-figur puitis yang terinspirasi ajaran ''[[Zen]]''.


==Penghargaan==
== Penghargaan ==

Sebagai pelukis senior dan sangat berdedikasi, ia mendapat banyak penghargaan, antara lain:
Sebagai pelukis senior dan sangat berdedikasi, ia mendapat banyak penghargaan, antara lain:


* Anugerah Seni dari Pemerintah [[Republik Indonesia]] pada tahun [[1971]]
* Anugerah Seni dari Pemerintah [[Republik Indonesia]] pada tahun 1971
* ''Cultural Award'' dari Pemerintah [[Australia]] pada tahun [[1973]]
* ''Cultural Award'' dari Pemerintah [[Australia]] pada tahun 1973
* Hadiah terbaik di ajang [[Jakarta Biennale|Biennale Jakarta]] III Seni Lukis Indonesia pada tahun 1978
* ''Fulbright Grant'' dari Pemerintah [[Amerika Serikat]] pada tahun [[1980]]
* ''Fulbright Grant'' dari Pemerintah [[Amerika Serikat]] pada tahun 1980
* Hadiah terbaik di ajang [[Bienalle]] III Seni Lukis Indonesia

==Referensi==
== Bibiliografi ==
[http://www.biennalejakarta.com/index.php?id=peserta_tonggak#SrihadiSudarsono Karya Tonggak Bienalle Jakarta 2006, ''Pengurutan Nama Berdasarkan Abjad'', Jakarta:2006]
=== Referensi ===
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://www.biennalejakarta.com/index.php?id=peserta_tonggak#SrihadiSudarsono Karya Tonggak Biennale Jakarta 2006, ''Pengurutan Nama Berdasarkan Abjad'', Jakarta:2006]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Suwarno Wisetrotomo dan Farida Srihadi, "Srihadi: Poetry Without Words: A Collection of Paintings by Srihadi Soedarsono" (2003), ISBN 979-95312-6-8

=== Internet ===

* Youtube: ''Mengenal Sosok Maestro Seni Lukis Srihadi Soedarsono'' [https://www.youtube.com/watch?v=0zyIixWS6d8 Metrotvnews 05.Apr.2019]
* Youtube: ''Srihadi Soedarsono: The Mystical Borobudur'' [https://www.youtube.com/watch?v=W6c0OkTw9d4 Harper's Bazaar Indonesia 09,Mar.2020]
* Youtube: ''Srihadi'' [https://www.youtube.com/watch?v=wBgjW-WBi6I Lola Amaria Production 01,Jun.2020]
* Youtube: ''Lukisan dan Biografi Srihadi Soedarsono'' [https://www.youtube.com/watch?v=QFjKGfcQqLM Heno Airlangga, 01.Dec.2020]

{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Soedarsono, Srihadi}}
[[Kategori:Ekspresionisme abstrak]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia]]
[[Kategori:Pelukis Indonesia asal Bandung]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]

Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 17.19

Srihadi Soedarsono
Srihadi Soedarsono
Lahir4 Desember 1931
Surakarta, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal26 Februari 2022(2022-02-26) (umur 90)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Almamater
  • Seni Rupa ITB (1964)
  • Rochester Institute of Technology, NY, AS (1969)
PekerjaanPelukis, Dosen
Dikenal atasPelukis Kultur dan Lanskap Indonesia
Suami/istriFarida Srihadi
Anak3

Prof. Drs. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo, MA (4 Desember 1931 – 26 Februari 2022)[1] adalah seorang pelukis Indonesia yang karyanya banyak diburu kolektor dalam dan luar negeri. Ia menikah dengan Farida Srihadi, seorang pelukis ulung yang belajar di ITB, serta di luar negeri di Belanda dan Inggris.

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan seni

[sunting | sunting sumber]

Prof. KRHT H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo, MA pernah diangkat menjadi anggota Tentara Pelajar pada rentang tahun 1945 hingga 1948 sebagai wartawan pelukis yang menciptakan poster-poster untuk Balai Penerangan Divisi IV BKR/TKR/TNI di Solo. Karier militernya berakhir tahun 1948 ketika terjadi rasionalisasi dengan pangkat sersan mayor dan bersekolah lagi di SMA II Surakarta.[2]

Pada periode 1947-1952 bergabung dalam Seniman Indonesia Muda di Solo dan Yogyakarta; sejak awal berdiri tahun 1950, sebagai anggota aktif dalam pembentukan Himpunan Budaya Surakarta di Solo. Juga aktif mengikuti pameran-pameran seni rupa di Solo dan Yogyakarta.

Pada tahun 1952 ia mulai memasuki pendidikan seni di Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung). Pada tahun 1955, ia juga menciptakan logo Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR). Logo berbentuk sebuah palette dengan kata-kata "SENI RUPA BANDUNG" dengan lambang Universitas Indonesia. Setelah Maret 1959, bentuk Ganesha menggantikan logo UI di palette tersebut.[3]

Ia lulus sebagai sarjana seni rupa dan diwisuda pada hari Sabtu, 28 Februari 1959, tepat dua hari sebelum Institut Teknologi Bandung diresmikan (Senin, 2 Maret 1959).[3]:28 Pada tahun 1960 Srihadi mendapatkan beasiswa dari ICA untuk belajar di AS untuk melanjutkan kuliah di Ohio State University hingga mendapat gelar master of art pada tahun 1962.

Ia menikah dengan Dra Siti Farida Nawawi (Farida Srihadi), dan memiliki dua anak perempuan dan satu anak laki-laki, yaitu Tara Farina, MSc, Rati Farini, SH, LLM, dan Tri Krisnamurti Syailendra.[2]

Pada tanggal 1 Mei 1969 ia diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Pengangkatannya sebagai guru besar Seni Rupa pada tanggal 1 Desember 1992, sedangkan masa purnabakti sebagai PNS sejak tanggal 1 Januari 2007.[3]

Selain sebagai pelukis, ia juga mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung dan Institut Kesenian Jakarta.

Karakteristik karya

[sunting | sunting sumber]

Karya Srihadi Soedarsono memiliki proses yang panjang dan berkelanjutan. Karya awal sangat dipengaruhi hasil pendidikan, yaitu geometris sintetik. Pada tahun 1960 mulai menuju eksperimentasi pada bentuk abstrak lewat tempelan potongan kertas dan spontanitas warna. Memasuki 1970 cenderung impresionis lewat cat air dan ekpresionis lewat cat miyak dan sering memasukkan unsur simbolis dalam lukisannya.

Terakhir karyanya muncul dalam bentuk simplifikasi dengan garis horison yang kuat, selain juga lukisan figur-figur puitis yang terinspirasi ajaran Zen.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Sebagai pelukis senior dan sangat berdedikasi, ia mendapat banyak penghargaan, antara lain:

Bibiliografi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://seleb.tempo.co/read/1564952/srihadi-soedarsono-dimakamkan-di-taman-makam-pahlawan-kalibata
  2. ^ a b LEBIH JAUH DENGAN Srihadi Soedarsono.[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b c Mostavan, A., Imunandar, Sudjudi, I. & Kombaitan, B. (Ed.) (2009). Aura biru: Catatan para pelaku sejarah ITB. Bandung: Penerbit ITB.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]