Mikrofilamen: Perbedaan antara revisi
k ganti kategori:Sitoskeleton |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:MEF microfilaments.jpg| |
[[Berkas:MEF microfilaments.jpg|jmpl|Sitoskeleton aktin dari [[fibroblas]] [[embrio]] [[tikus]] yang diwarnai ''[[Fluorescein isothiocyanate]]''-''[[phalloidin]]''|250px]] |
||
'''Mikrofilamen''' atau '''filamen aktin''' adalah bagian dari kerangka sel ([[sitoskeleton]]) yang berupa batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas [[protein]] [[aktin]], yaitu suatu protein globular.<ref name="Campbell">Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga. Hal:132-133, 126 ISBN 979-688-468-2</ref> Mikrofilamen ada pada [[sel]] [[eukariot]].<ref name="Campbell"/> Berlawanan dengan peran penahan-tekanan (gaya tekan) [[mikrotubula]], peran struktural mikrofilamen dalam sitoskeleton ialah untuk menahan tegangan (gaya tarik).<ref name="Campbell"/> Dengan bergabung dengan protein lain, mikrofilamen sering membentuk jalinan tiga dimensi persis di dalam [[membran plasma]], yang membantu mendukung bentuk sel.<ref name="Campbell"/> Jalinan ini membentuk korteks (lapisan sitoplasma luar) sel tersebut mempunyai kekentalan semipadat seperti gel, yang berlawanan dengan keadaan sitoplasma dalamnya yang lebih cair (sol)<ref name="Campbell"/> |
'''Mikrofilamen''' atau '''filamen aktin''' adalah bagian dari kerangka sel ([[sitoskeleton]]) yang berupa batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas [[protein]] [[aktin]], yaitu suatu protein globular.<ref name="Campbell">Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga. Hal:132-133, 126 ISBN 979-688-468-2</ref> Mikrofilamen ada pada [[sel]] [[eukariot]].<ref name="Campbell"/> Berlawanan dengan peran penahan-tekanan (gaya tekan) [[mikrotubula]], peran struktural mikrofilamen dalam sitoskeleton ialah untuk menahan tegangan (gaya tarik).<ref name="Campbell"/> Dengan bergabung dengan protein lain, mikrofilamen sering membentuk jalinan tiga dimensi persis di dalam [[membran plasma]], yang membantu mendukung bentuk sel.<ref name="Campbell"/> Jalinan ini membentuk korteks (lapisan sitoplasma luar) sel tersebut mempunyai kekentalan semipadat seperti gel, yang berlawanan dengan keadaan sitoplasma dalamnya yang lebih cair (sol).<ref name="Campbell"/> Dalam sel hewan yang terspesialisasi untuk mengangkut materi melintasi membran plasma, berkas mikrofilamen membentuk inti [[mikrovili]], penonjolan halus yang meningkatkan luas permukaan sel.<ref name="Campbell"/> Mikrofilamen dikenal baik karena perannya dalam pergerakan sel khususnya sebagai bagian alat kontraksi sel [[otot]].<ref name="Campbell"/> Ribuan filamen aktin disusun sejajar satu sama lain di sepanjang sel otot yang diselingi dengan filamen yang lebih tebal yang terbentuk dari protein yang disebut [[miosin]].<ref name="Campbell"/> Kontraksi otot terjadi akibat mikrofilamen dan miosin yang saling melncur melewati yang lain, yang akan memperpendek selnya.<ref name="Campbell"/> |
||
Aktivitas mikrofilamen menyebabkan pergerakan seperti aliran sitoplasma dan gerak [[ameboid]] (gerak sel tunggal protista, cendawan, dan hewan yang menggunakan |
Aktivitas mikrofilamen menyebabkan pergerakan seperti aliran sitoplasma dan gerak [[ameboid]] (gerak sel tunggal [[protista]], [[cendawan]], dan hewan yang menggunakan [[protoplasma]]nya yang mengalir keluar dari sel unuk membentuk semacam kaki semu atau [[pseudopod]], kemudian bagian sel yang tertinggal maju ke arah pseudopod hingga menghasilkan gerak sel di suatu permukaan).<ref name="Salisbury">Salisbury FB. Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid Satu. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Hal: 18-19. Bandung: Penerbit ITB. ISBN 979-8591-20-8</ref> Mikrofilamen terlihat melalui mikroskop fluoresensi dengan bantuan [[antibodi]] [[antiaktin]] (diperoleh dari lawan aktin pada hewan) atau dengan analog [[fluoresensi|fluoresen]] [[falotoksin]] (berasal dari cendawan ''[[Amanita phalloides]]''), yang secara khas berikatan dengan molekul aktin (atau lir-aktin)).<ref name="Salisbury"/> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[Sel]] |
* [[Sel]] |
||
* [[Aktin]] |
* [[Aktin]] |
||
Baris 11: | Baris 10: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Struktur sel}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
{{biologi-stub}} |
{{biologi-stub}} |
||
[[Kategori:Sitoskeleton]] |
[[Kategori:Sitoskeleton]] |
||
[[bg:Микрофиламент]] |
|||
[[ca:Microfilament]] |
|||
[[cs:Mikrofilamentum]] |
|||
[[cy:Microffilament]] |
|||
[[de:Mikrofilamente]] |
|||
[[en:Microfilament]] |
|||
[[es:Microfilamento]] |
|||
[[et:Aktiini filamendid]] |
|||
[[eu:Mikrofiru]] |
|||
[[fi:Mikrofilamentti]] |
|||
[[fr:Filament d'actine]] |
|||
[[gl:Microfilamento]] |
|||
[[it:Microfilamento]] |
|||
[[ja:マイクロフィラメント]] |
|||
[[jv:Mikrofilamèn]] |
|||
[[ko:미세섬유]] |
|||
[[lt:Mikrofilamentas]] |
|||
[[oc:Microfilament]] |
|||
[[pl:Mikrofilamenty]] |
|||
[[ru:Микрофиламенты]] |
|||
[[th:ไมโครฟิลาเมนท์]] |
|||
[[tr:Mikrofilament]] |
|||
[[uk:Мікрофіламенти]] |
|||
[[zh:微丝]] |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2021 05.19
Mikrofilamen atau filamen aktin adalah bagian dari kerangka sel (sitoskeleton) yang berupa batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas protein aktin, yaitu suatu protein globular.[1] Mikrofilamen ada pada sel eukariot.[1] Berlawanan dengan peran penahan-tekanan (gaya tekan) mikrotubula, peran struktural mikrofilamen dalam sitoskeleton ialah untuk menahan tegangan (gaya tarik).[1] Dengan bergabung dengan protein lain, mikrofilamen sering membentuk jalinan tiga dimensi persis di dalam membran plasma, yang membantu mendukung bentuk sel.[1] Jalinan ini membentuk korteks (lapisan sitoplasma luar) sel tersebut mempunyai kekentalan semipadat seperti gel, yang berlawanan dengan keadaan sitoplasma dalamnya yang lebih cair (sol).[1] Dalam sel hewan yang terspesialisasi untuk mengangkut materi melintasi membran plasma, berkas mikrofilamen membentuk inti mikrovili, penonjolan halus yang meningkatkan luas permukaan sel.[1] Mikrofilamen dikenal baik karena perannya dalam pergerakan sel khususnya sebagai bagian alat kontraksi sel otot.[1] Ribuan filamen aktin disusun sejajar satu sama lain di sepanjang sel otot yang diselingi dengan filamen yang lebih tebal yang terbentuk dari protein yang disebut miosin.[1] Kontraksi otot terjadi akibat mikrofilamen dan miosin yang saling melncur melewati yang lain, yang akan memperpendek selnya.[1]
Aktivitas mikrofilamen menyebabkan pergerakan seperti aliran sitoplasma dan gerak ameboid (gerak sel tunggal protista, cendawan, dan hewan yang menggunakan protoplasmanya yang mengalir keluar dari sel unuk membentuk semacam kaki semu atau pseudopod, kemudian bagian sel yang tertinggal maju ke arah pseudopod hingga menghasilkan gerak sel di suatu permukaan).[2] Mikrofilamen terlihat melalui mikroskop fluoresensi dengan bantuan antibodi antiaktin (diperoleh dari lawan aktin pada hewan) atau dengan analog fluoresen falotoksin (berasal dari cendawan Amanita phalloides), yang secara khas berikatan dengan molekul aktin (atau lir-aktin)).[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga. Hal:132-133, 126 ISBN 979-688-468-2
- ^ a b Salisbury FB. Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid Satu. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Hal: 18-19. Bandung: Penerbit ITB. ISBN 979-8591-20-8