Lompat ke isi

Bandar Udara Malikus Saleh: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 5°13′36″N 96°57′1″E / 5.22667°N 96.95028°E / 5.22667; 96.95028
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sam89y (bicara | kontrib)
 
(73 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox airport
{{Kotakinfo bandara|nama=Bandara Internasional Malikus Saleh
| name = Bandar Udara Malikus Saleh
|IATA=LSW
| nativename = Malikus Saleh Airport
|ICAO=WITM
| image =
|lokasi=[[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]], [[Nanggroe Aceh Darussalam]]
| caption =
|negara=[[Indonesia]]
| image2 =
|tipe=pribadi
| caption2 =
|waktu=UTC+7
| IATA = LSW
|elevasi=27 [[meter|m]] (90 [[feet|f]])
| ICAO = WITM
|koordinat={{koordinat|5|13|36|5|U|96|57|1|23|T|type:airport|br=Y}}}}
| type = Publik
{{landaspacu|sudut=06/24|panjang_f=6.070|panjang_m=1.850|permukaan=aspal}}
| owner = [[Aceh Utara|Pemerintah Aceh Utara]]
{{Kotakinfo bandara tutup}}
| operator = UPBU Rembele [[Kementerian Perhubungan]]

| city-served = [[Lhokseumawe]] - [[Medan]]
'''Bandar Udara Malikus Saleh''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Lhokseumawe]], provinsi [[Nanggroe Aceh Darussalam]]. Bandara ini dioperasikan oleh [[Pertamina]]/[[PT Angkasa Pura II]].
| location = [[Aceh Utara]], [[Indonesia]]
| opened = 1985
| hub = [[Lion Air]], [[Garuda Indonesia]]
| focus_city =
| metric-elev =
| elevation-m = 27
| elevation-f = 90
| coordinates = {{coord|5|13|36|N|96|57|1|E|region:ID|display=inline,title}}
| image_map =
| pushpin_map = Indonesia_Aceh#Indonesia_Sumatra North#Indonesia_Sumatra#Indonesia
| pushpin_label_position = right
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Aceh]], Sumatra bagian Utara, [[Sumatra]] dan [[Indonesia]]
| pushpin_label = LSW
| r1-number = 06R/24L
| r1-length-m = 1850
| r1-length-f = 6069
| r1-surface = [[Permukaan jalan|Beton]]
| footnotes = Sumber: [[DAFIF]]<ref name=WAD>{{WAD|WITM|source=[[DAFIF]]}}</ref><ref name=GCM>{{GCM|LSW|source=[[DAFIF]]}}</ref>
}}
'''Bandar Udara Malikus Saleh''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Aceh Utara]], provinsi [[Aceh]]. Bandara ini dioperasikan oleh [[Pertamina]]/[[PT Angkasa Pura II]]. Bandara ini dinamai sesuai nama [[Malikussaleh]], sultan pertama kerajaan [[Samudera Pasai]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Bandara ini pernah dilayani maskapai [[Jatayu Air]] karena sedikitnya penumpang angkutan darat antara [[Banda Aceh]] dan [[Medan]]. Hal itu disebabkan oleh konflik yang pecah antara TNI dan GAM sehingga mengancam jalur transportasi darat di Aceh.
Bandar udara ini dibangun oleh PT [[Arun NGL]] untuk memudahkan transportasi dari Lhokseumawe dan sekitarnya ke kota Medan. Bandara ini pernah dilayani maskapai [[Jatayu Air]] karena sedikitnya penumpang angkutan darat antara [[Banda Aceh]] dan [[Medan]]. Hal itu disebabkan oleh konflik yang pecah antara TNI dan GAM sehingga mengancam jalur transportasi darat di Aceh.


Awalnya, pihak PT. Arun menggunakan 7 jetway dan nama pesawat milik [[Pelita Air Service]] untuk penerbangan harian dalam rute [[Lhokseumawe]]-[[Medan]]. Setelah beberapa tahun, pesawat menjalani perbaikan dan digantikan oleh Beechcraft 1900D Airliner milik [[Travira Air]].
PT Arun awalnya menggunakan pesawat milik [[Pelita Air Service]] untuk penerbangan harian dengan rute [[Lhokseumawe]]-[[Medan]]. Setelah beberapa tahun, operasi penerbangan diambil alih oleh Beechcraft 1900D Airliner milik [[Travira Air]]. Menjelang tutupnya PT Arun, operasi dan kepemilikan bandara ini diserahkan kepada Pemerintah [[Kota Lhokseumawe]].


== Maskapai penerbangan dan destinasi ==
Sebenarnya, bandar udara ini dimiliki oleh PT. Arun, sebuah anak perusahaan [[Pertamina]] di Lhokseumawe. Akan tetapi, setelah didirikannya [[North Aceh Air]], bandara ini diserahkan pada Pemerintah [[Kota Lhokseumawe]]. Sehingga, penerbangan rutin [[Travira Air]] dialihkan ke [[Bandar Udara Lhok Sukon]].
{{Airport-dest-list

| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]
== Maskapai Penerbangan ==
| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]

}}
=== Terminal A Internasional dan Domestik ===
* [[Pelita Air Service]] (Medan)
* [[Sriwijaya Air]] (Southampton)
* [[Travira Air]] (Meulaboh, Southampton, La Tromsoda)
* [[Malaysia Airlines]] (Penang, Kuala Lumpur) [masih berupa rencana]
* [[North Aceh Air]] (Medan)
* [[United Airlines|United Arabia Airlines]] (Doha, Jubail, Rabigh)
* [[Garuda Indonesia]] (Jakarta via Langsa, Langsa, Medan)
* [[Lion Air]] (Langsa, Medan, Dubai, Perth, Kuala Lumpur, Kolombo)
* [[Wings Air]] (Langsa, Medan, Luwuk, Biak, Zagreb)
* [[Batavia Air]] (Bahrain, Doha, Langsa, Medan, Dhaka)
* [[Indonesia AirAsia]] (Langsa, Medan)
* [[Qantas]] (Perth)
** [[QantasLink]] (Mildura-Bang Aayn, Melbourne-Avalon, Alice Springs (Mulai 23 April))
* [[Qatar Airways]] (Doha, Singapore)
* [[Cebu Pacific]] (Manila)
* [[Saudi Arabian Airlines]] (Dammam, Jeddah, Riyadh)
* [[Emirates]] (Dubai, Singapura)
* [[Cathay Pacific]] (Hong Kong, Singapura)
* [[Meridiana Fly]] (Southampton)

=== Terminal B Internasional dan Domestik ===
5 Maret 2011 mohon untuk tidak dibuka karena lagi ada Citra.

== Mantan Maskapai Penerbangan ==
* [[Bali Air]] (Denpasar, Langsa)

== Proposektif Terpakai ==
* [[Sama Airlines]] (Dammam, Jeddah, dan Riyadh Dimulai Tahun 2011 Dari Terminal B)


== Insiden ==
== Insiden ==
* [[21 Juli]] [[2005]]: Pesawat CN-235 milik [[TNI-AU]] mengalami musibah ketika akan mendarat di Bandar Udara Malikus Saleh. Pesawat itu dalam penerbangan dari [[Banda Aceh]] menuju [[Lhokseumawe]]. Namun 75 meter menjelang pendaratan, mesin pesawat mengalami kerusakan sehingga jatuh dan tergelincir hingga 200 meter. Akibatnya, tiga anggota [[TNI]] tewas setelah kecelakaan. Pesawat CN-235 itu membawa 23 penumpang terdiri dari enam perwira [[TNI-AD]], delapan personel [[TNI-AU]], dan enam personel [[TNI-AL]]. Sisanya warga sipil.<ref>[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=115933 Pesawat CN-235 TNI-AU Jatuh]</ref>
* [[21 Juli]] [[2005]]: Pesawat CN-235 milik [[TNI-AU]] mengalami musibah ketika akan mendarat di Bandar Udara Malikus Saleh. Pesawat itu dalam penerbangan dari [[Banda Aceh]] menuju [[Lhokseumawe]]. Namun 75 meter menjelang pendaratan, mesin pesawat mengalami kerusakan sehingga jatuh dan tergelincir hingga 200 meter. Akibatnya, tiga anggota [[TNI]] tewas setelah kecelakaan. Pesawat CN-235 itu membawa 23 penumpang terdiri dari enam perwira [[TNI-AD]], delapan personel [[TNI-AU]], dan enam personel [[TNI-AL]]. Sisanya warga sipil.<ref>{{Cite web |url=http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=115933 |title=Pesawat CN-235 TNI-AU Jatuh |access-date=2008-08-28 |archive-date=2021-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210417074529/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=115933 |dead-url=yes }}</ref>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 59: Baris 51:


{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
{{bandara-indo-stub}}


[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Malikus Saleh]]
[[Kategori:Bandar udara di Aceh|Malikus Saleh]]
[[Kategori:Kabupaten Aceh Utara]]

[[ms:Lapangan Terbang Malikus Saleh]]
[[Kategori:Bandar udara di Sumatra|Malikus Saleh]]

Revisi terkini sejak 24 Maret 2024 01.05

Bandar Udara Malikus Saleh

Malikus Saleh Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Aceh Utara
PengelolaUPBU Rembele Kementerian Perhubungan
MelayaniLhokseumawe - Medan
LokasiAceh Utara, Indonesia
Dibuka1985
Maskapai penghubungLion Air, Garuda Indonesia
Ketinggian dpl27 mdpl
Koordinat5°13′36″N 96°57′1″E / 5.22667°N 96.95028°E / 5.22667; 96.95028
Peta
LSW di Aceh
LSW
LSW
Lokasi di Aceh, Sumatra bagian Utara, Sumatra dan Indonesia
LSW di Sumatra Utara
LSW
LSW
LSW (Sumatra Utara)
LSW di Sumatra
LSW
LSW
LSW (Sumatra)
LSW di Indonesia
LSW
LSW
LSW (Indonesia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
06R/24L 6.069 1.850 Beton
Sumber: DAFIF[1][2]

Bandar Udara Malikus Saleh adalah bandar udara yang terletak di Aceh Utara, provinsi Aceh. Bandara ini dioperasikan oleh Pertamina/PT Angkasa Pura II. Bandara ini dinamai sesuai nama Malikussaleh, sultan pertama kerajaan Samudera Pasai.

Bandar udara ini dibangun oleh PT Arun NGL untuk memudahkan transportasi dari Lhokseumawe dan sekitarnya ke kota Medan. Bandara ini pernah dilayani maskapai Jatayu Air karena sedikitnya penumpang angkutan darat antara Banda Aceh dan Medan. Hal itu disebabkan oleh konflik yang pecah antara TNI dan GAM sehingga mengancam jalur transportasi darat di Aceh.

PT Arun awalnya menggunakan pesawat milik Pelita Air Service untuk penerbangan harian dengan rute Lhokseumawe-Medan. Setelah beberapa tahun, operasi penerbangan diambil alih oleh Beechcraft 1900D Airliner milik Travira Air. Menjelang tutupnya PT Arun, operasi dan kepemilikan bandara ini diserahkan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Maskapai penerbangan dan destinasi

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
Citilink Medan
Wings Air Medan
  • 21 Juli 2005: Pesawat CN-235 milik TNI-AU mengalami musibah ketika akan mendarat di Bandar Udara Malikus Saleh. Pesawat itu dalam penerbangan dari Banda Aceh menuju Lhokseumawe. Namun 75 meter menjelang pendaratan, mesin pesawat mengalami kerusakan sehingga jatuh dan tergelincir hingga 200 meter. Akibatnya, tiga anggota TNI tewas setelah kecelakaan. Pesawat CN-235 itu membawa 23 penumpang terdiri dari enam perwira TNI-AD, delapan personel TNI-AU, dan enam personel TNI-AL. Sisanya warga sipil.[3]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Informasi bandar udara World Aero Data untuk WITM
  2. ^ Informasi bandar udara untuk LSW di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
  3. ^ "Pesawat CN-235 TNI-AU Jatuh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-17. Diakses tanggal 2008-08-28.