Lompat ke isi

Tiwul: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(62 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox food/wikidata
'''Tiwul''', atau '''Thiwul''' adalah makanan pokok pengganti [[nasi]] [[beras]] yang dibuat dari [[ketela pohon]] atau [[singkong]]. Penduduk [[Pegunungan Kidul]] ([[Wonogiri]],[[Pacitan]],[[Wonosari]]) dikenal mengonsumsi jenis makanan ini sehari-hari.
|image=File:Nasi tiwul 130116-33814 bli.JPG
|caption= Sêgo tiwul penganan khas Jawa
|alternate=
|country=[[Indonesia]]
|region= [[Pacitan]]<br>[[Jawa Timur]]<br>[[Ngawi]]<br>[[Jawa Tengah]]<br>[[Daerah Istimewa Yogyakarta|D.I.Yogyakarta]]
|creator=
|course=
|served=
|main_ingredient=
|variations=
|other=
}}


[[Berkas:Nasi oyek 141229-47885 rwg.JPG|jmpl|200px|Sêga oyek, disajikan bersama [[kelapa]] parut dan [[mendoan|tempe mendoan]], dari eks [[Keresidenan Banyumas]]]]
Tiwul dibuat dari [[gaplek]]. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit [[maag]], perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa [[penjajahan Jepang]].


{{makanan-indonesia-stub}}


'''Tiwul''' atau bisa disebut juga thiwul, adalah penganan yang dibuat dari tepung [[gaplek]], diberi [[gula]] sedikit, kemudian dikukus, dapat dimakan bersama [[kelapa]] parut yang telah diberi [[garam]] sedikit.<ref>tiwul (nomina) penganan yang dibuat dari tepung gaplek, diberi gula sedikit, kemudian dikukus, dapat dimakan bersama kelapa parut yang telah diberi garam sedikit. sumber: [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tiwul| kbbi.kemdikbud]</ref>
[[Kategori:Masakan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan pokok]]


Tiwul merupakan penganan pokok khas [[suku Jawa]] sebagai pengganti beras padi yang dibuat dari [[gaplek]].<ref name=":0">{{Cite news|date=2021-12-04|title=Cara Olah Singkong untuk Bikin Tiwul, Dikeringkan Dulu Jadi Gaplek|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/12/04/180300775/cara-olah-singkong-untuk-bikin-tiwul-dikeringkan-dulu-jadi-gaplek|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-03|editor-last=Lyliana|editor-first=Lea|first=Lea|last=Lyliana}}</ref> Masyarakat [[suku Jawa|Jawa]] kususnya di [[Ponorogo, Ponorogo|Ponorogo]]<ref>{{Cite web|last=Santoso|first=X.-Charolin Pebrianti, Redaktur: Satmoko Budi|date=2017-09-23|title=Tiwul Goreng Makanan Lezat Khas Ponorogo|url=https://www.cendananews.com/2017/09/tiwul-goreng-makanan-lezat-khas-ponorogo.html|website=Cendana News|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref>, [[Trenggalek]], [[Wonosobo]], [[Gunungkidul]]<ref>{{Cite news|date=2021-12-05|title=Mengulik Usaha Tiwul Manis di Gunung Kidul, Oleh-oleh Favorit Wisatawan|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/12/05/201300375/mengulik-usaha-tiwul-manis-di-gunung-kidul-oleh-oleh-favorit-wisatawan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-03|editor-last=Lyliana|editor-first=Lea|first=Lea|last=Lyliana}}</ref>, [[Wonogiri]]<ref>{{Cite web|last=Munandar|first=Aris|date=2021-03-09WIB16:15:23+00:00|title=Deretan Kuliner Khas Wonogiri yang Dirindukan Kaum Boro, Dari Nasi Thiwul Hingga Tempe Besengek|url=https://www.solopos.com/deretan-kuliner-khas-wonogiri-yang-dirindukan-kaum-boro-dari-nasi-thiwul-hingga-tempe-besengek-1111450|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-01-03}}</ref>, [[Pacitan]] dan [[Blitar]] masih rutin mengkonsumsi jenis makanan ini, terutama saat musim [[paceklik]]. Dalam [[bahasa Jawa]], ''nasi'' disebut ''sêgo'' (bahasa Jawa baku) atau ''sêga'' (bahasa Jawa non baku).<ref name=":0" />
[[jv:Thiwul]]

Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit [[maag]], perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa [[penjajahan Jepang]] dan sekarang tiwul dibuat jadi tiwul instan.<ref>{{Cite news|date=2021-12-04|title=Cara Membuat Tiwul Instan, Apa Sama dengan Tiwul Biasa?|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/12/04/191100975/cara-membuat-tiwul-instan-apa-sama-dengan-tiwul-biasa-|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-03|editor-last=Lyliana|editor-first=Lea|first=Lea|last=Lyliana}}</ref> Selain itu tiwul identik dengan makanan orang-orang miskin pada zaman dulu karena tidak mampu membeli beras, sehingga menjadikan tiwul sebagai alternatif dari nasi.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2010-05-31|title=Derita Kemiskinan, Puluhan Warga Makan Nasi Basi|url=https://www.liputan6.com/news/read/279442/derita-kemiskinan-puluhan-warga-makan-nasi-basi|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-08-12|title=Sejarah Tiwul Khas Jawa, Makanan Pengganti Nasi karena Harga Beras Mahal Halaman all|url=https://www.kompas.com/food/read/2020/08/12/090900975/sejarah-tiwul-khas-jawa-makanan-pengganti-nasi-karena-harga-beras-mahal|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref>

Dari [[Kebumen]], [[Banyumas]] dan [[Cilacap]] juga terdapat penganan serupa tiwul yang disebut [[Oyek]].<ref>{{Cite web|title=Festival Oyek, Memasyarakatkan Kembali Makanan Tradisional Banyumas|url=https://jatengprov.go.id/beritadaerah/festival-oyek-memasyarakatkan-kembali-makanan-tradisional-banyumas/|language=|access-date=2022-01-03}}</ref> Meskipun sama-sama berasal dari gaplek, kedua jenis makanan ini berbeda dalam proses pembuatannya, sehingga rasanya pun sedikit berbeda. Sedangkan di [[Gresik]], Tiwul menjadi buruan penikmat kuliner pagi hari yang biasanya habis dalam waktu 3 jam setelah buka.

== Olahan Kuliner Tiwul ==
Seiring dengan perkembangan jaman, makanan tradisional yang berbahan baku [[gaplek]] ini sering juga di modifikasi menjadi makanan dengan nilai tambah sendiri yaitu dengan menambahkan bahan pelengkap seperti santan kelapa, coklat, nangka dan keju.

==Lihat pula==
*[[Oyek]]
*[[Gaplek]]
*[[Gatot]]
*[[Getuk]]
*[[Ciwel]]
*[[Cenil]]
*[[Mendoan]]
*[[Pecel]]
*[[Gembus]]
*[[Rempeyek]]
*[[Arem-arem]]

== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Hidangan Pacitan]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Timur]]
[[Kategori:Makanan pokok]]
[[Kategori:Hidangan Jawa]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Hidangan Yogyakarta]]
[[Kategori:Hidangan Ngawi]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]

Revisi terkini sejak 26 Mei 2024 06.11

Infotaula de menjarTiwul
Sêgo tiwul penganan khas Jawa
Asal
WilayahPacitan
Jawa Timur
Ngawi
Jawa Tengah
D.I.Yogyakarta
Negara asalIndonesia
Keahlian memasakmasakan Indonesia Edit nilai pada Wikidata
Rincian
JenisBersantap Edit nilai pada Wikidata
Bahan utamasingkong Edit nilai pada Wikidata


Sêga oyek, disajikan bersama kelapa parut dan tempe mendoan, dari eks Keresidenan Banyumas


Tiwul atau bisa disebut juga thiwul, adalah penganan yang dibuat dari tepung gaplek, diberi gula sedikit, kemudian dikukus, dapat dimakan bersama kelapa parut yang telah diberi garam sedikit.[1]

Tiwul merupakan penganan pokok khas suku Jawa sebagai pengganti beras padi yang dibuat dari gaplek.[2] Masyarakat Jawa kususnya di Ponorogo[3], Trenggalek, Wonosobo, Gunungkidul[4], Wonogiri[5], Pacitan dan Blitar masih rutin mengkonsumsi jenis makanan ini, terutama saat musim paceklik. Dalam bahasa Jawa, nasi disebut sêgo (bahasa Jawa baku) atau sêga (bahasa Jawa non baku).[2]

Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa penjajahan Jepang dan sekarang tiwul dibuat jadi tiwul instan.[6] Selain itu tiwul identik dengan makanan orang-orang miskin pada zaman dulu karena tidak mampu membeli beras, sehingga menjadikan tiwul sebagai alternatif dari nasi.[7][8]

Dari Kebumen, Banyumas dan Cilacap juga terdapat penganan serupa tiwul yang disebut Oyek.[9] Meskipun sama-sama berasal dari gaplek, kedua jenis makanan ini berbeda dalam proses pembuatannya, sehingga rasanya pun sedikit berbeda. Sedangkan di Gresik, Tiwul menjadi buruan penikmat kuliner pagi hari yang biasanya habis dalam waktu 3 jam setelah buka.

Olahan Kuliner Tiwul

[sunting | sunting sumber]

Seiring dengan perkembangan jaman, makanan tradisional yang berbahan baku gaplek ini sering juga di modifikasi menjadi makanan dengan nilai tambah sendiri yaitu dengan menambahkan bahan pelengkap seperti santan kelapa, coklat, nangka dan keju.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ tiwul (nomina) penganan yang dibuat dari tepung gaplek, diberi gula sedikit, kemudian dikukus, dapat dimakan bersama kelapa parut yang telah diberi garam sedikit. sumber: kbbi.kemdikbud
  2. ^ a b Lyliana, Lea (2021-12-04). Lyliana, Lea, ed. "Cara Olah Singkong untuk Bikin Tiwul, Dikeringkan Dulu Jadi Gaplek". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  3. ^ Santoso, X.-Charolin Pebrianti, Redaktur: Satmoko Budi (2017-09-23). "Tiwul Goreng Makanan Lezat Khas Ponorogo". Cendana News. Diakses tanggal 2023-01-18. 
  4. ^ Lyliana, Lea (2021-12-05). Lyliana, Lea, ed. "Mengulik Usaha Tiwul Manis di Gunung Kidul, Oleh-oleh Favorit Wisatawan". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  5. ^ Munandar, Aris (2021-03-09WIB16:15:23+00:00). "Deretan Kuliner Khas Wonogiri yang Dirindukan Kaum Boro, Dari Nasi Thiwul Hingga Tempe Besengek". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  6. ^ Lyliana, Lea (2021-12-04). Lyliana, Lea, ed. "Cara Membuat Tiwul Instan, Apa Sama dengan Tiwul Biasa?". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  7. ^ Liputan6.com (2010-05-31). "Derita Kemiskinan, Puluhan Warga Makan Nasi Basi". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-01-18. 
  8. ^ Media, Kompas Cyber (2020-08-12). "Sejarah Tiwul Khas Jawa, Makanan Pengganti Nasi karena Harga Beras Mahal Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-18. 
  9. ^ "Festival Oyek, Memasyarakatkan Kembali Makanan Tradisional Banyumas". Diakses tanggal 2022-01-03.