Bawang merah: Perbedaan antara revisi
k →top: Parameter klad |
|||
(76 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| color = |
| color = {{tc2|tumbuhan}} |
||
| name = Bawang merah |
| name = Bawang merah |
||
| image = |
| image = Bawang Merah atau Brambang.jpg |
||
| image_width = 250px |
| image_width = 250px |
||
| image_caption = Bawang merah di pasar |
| image_caption = Bawang merah di pasar |
||
| regnum = [[ |
| regnum = [[Tumbuhan|Plantae]] |
||
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}} |
|||
| divisio = [[Magnoliophyta]] |
|||
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}} |
|||
| classis = [[Liliopsida]] |
|||
{{kladtb|[[Monokotil]]}} |
|||
| ordo = [[Asparagales]] |
| ordo = [[Asparagales]] |
||
| familia = [[Amaryllidaceae]] |
| familia = [[Amaryllidaceae]] |
||
| genus = ''[[Allium]]'' |
| genus = ''[[Allium]]'' |
||
| species = |
| species = ''A.cepa'' |
||
| |
| variety = '''''A.cepa'' var. ''aggregatum''''' |
||
| binomial = ''Allium cepa'' var. ''aggregatum'' |
|||
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]] |
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]] |
||
}} |
}} |
||
{{redirect|Brambang}} |
|||
'''Bawang merah''' (''Allium cepa'' L. var. ''aggregatum''<ref>Erviana Eka Pratiwi, et al. (2020) "[https://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/32068/20304 Keragaman Genetik Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) Berdasarkan Marka Morfologi dan Molekuler]" J. Hort. Indonesia 11(1):51-61 DOI : <nowiki>http://dx.doi.org/10.29244/jhi.11.1.51-60</nowiki></ref>) adalah salah satu [[bumbu masak]] utama dunia yang berasal dari [[Iran]], [[Pakistan]], dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.<ref name="ensi">Hassan Shadily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref> Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama. |
|||
'''Bawang merah''' (''Allium cepa'' L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang [[Suku Jawa|Jawa]] mengenalnya sebagai ''brambang''. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah [[umbi]], meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara. |
|||
[[Berkas:Bawang brebes.jpg|thumb|right|300px|Bawang merah Brebes]] |
|||
Bawang merah saat ini dianggap sebagai sebuah [[varietas]] dari spesies ''Allium cepa'', spesies yang memuat sejumlah besar varietas [[bawang]] yang dikenal dengan nama kolektif [[bawang bombai]]. |
|||
== Deskripsi == |
== Deskripsi == |
||
[[Berkas:Shallot whole plant.jpg|jmpl|Seluruh bagian tanaman bawang merah dari akar, umbi, daun, batang, dan bunga]] |
|||
[[Bunga]] bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan dibagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang didalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif. |
|||
[[Bunga]] bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30–50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif. |
|||
Bawang merah mengandung [[vitamin C]], [[kalium]], [[serat pangan|serat]], dan [[asam folat]]. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon [[auksin]] dan [[giberelin]]. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang |
Bawang merah mengandung [[vitamin C]], [[kalium]], [[serat pangan|serat]], dan [[asam folat]]. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon [[auksin]] dan [[giberelin]]. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida. |
||
Senyawa sin-propanatial-S-oksida (''syn-propanethial-S-oxide'') yang terbentuk akibat jaringan bawang merah diiris menyebabkan mata manusia mengeluarkan [[air mata]]<ref name=loc>[https://www.loc.gov/rr/scitech/mysteries/onion.html Why does chopping an onion make you cry?]. Everyday Mysteries. Fun Science Facts from the Library of Congress. Diakses 11 Desember 2018.</ref><ref>S. Imai, N. Tsuge, M. Tomotake, Y. Nagatome, H. Sawada, T. Nagata, H. Kumagai. 2002. [https://www.nature.com/articles/419685a An onion enzyme that makes the eyes water]. Nature 419:685. DOI: 10.1038/419685a.</ref>.Pembentukannya terpicu oleh dilepaskannya enzim ''lachrymatory-factor synthase'' ketika jaringan tubuh tanaman dilukai. Enzim ini akan mengubah asam-asam amino sulfoksida (mengandung oksida belerang) menjadi asam sulfenat yang tidak stabil. Salah satu senyawa yang terbentuk dari asam sulfenat adalah sin-propanatial-S-oksida, yang kemudian menyebar ke udara. Kelenjar air mata akan terangsang oleh senyawa ini dan memicu keluarnya air mata. |
|||
== Manfaat == |
== Manfaat == |
||
Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa [[soto]] |
Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan [[Indonesia]] berupa [[soto]], [[sup]] juga [[bubur ayam]] menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan. Selain diolah menjadi bawang goreng, bawang merah dapat juga dapat bermanfaat sebagai obat yaitu untuk mengobati [[maag]], masuk angin, menurunkan kadar gula dalam [[darah]], menurunkan [[kolesterol]], sebagai obat kencing manis ([[diabetes melitus]]), memperlancar [[pernafasan]] dan memperlancar aliran darah karena bawang merah dapat menghambat penimbunan [[trombosit]] dan meningkatkan aktivitas [[fibrinotik]].<ref name="bawang">{{cite book|title=Bawang Merah Intensifikasi usaha tani|author=Budi Samadi|last2=Bambang Cahyono|year=2005|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|isbn=979-497-323-8}}</ref> |
||
== Varietas == |
|||
== Menyerap Virus dan bakteri == |
|||
* [https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/197.pdf Batu Ijo] (BPTP Jawa Timur)<ref>Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur (2021) "[https://jatim.litbang.pertanian.go.id/mixcropping-batu-ijo-dilereng-perbukitan-pendampingan-yang-tidak-mengenal-batas-dan-waktu-untuk-mengembangkan-bawang-merah-varietas-batu-ijo/ Mixcropping Batu Ijo di Lereng Perbukitan Untuk Mengembangkan Bawang Merah Varietas Batu Ijo]" jatim.litbang.pertanian.go.id</ref><ref name=":0">BPTP Bengkulu (2018) "[[Hasil Kaji Terap Unggulkan Varietas Batu Ijo]]" bbp2tp.bptpnews.id</ref> |
|||
BAWANG MERAH |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4946.pdf Gayo] (Dinas Pertanian Kab Aceh Tengah) |
|||
Pada tahun 1919 ketika flu membunuh 40 juta orang, ada seorang dokter yg mengunjungi banyak petani unt melihat apakah ia dpt membantu mrk memerangi flu. |
|||
* [https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4987.pdf Ambassador 2 Agrihorti] (Balai Penelitian Tanaman Sayuran) |
|||
Banyak petani dan keluarga mrk telah tertular dan banyak yg meninggal. |
|||
* [https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4988.pdf Ambassador 3 Agrihorti] |
|||
Dokter ini mengunjungi satu keluarga petani, dan yg mengejutkannya, ternyata semua orang sangat sehat. Ketika dokter bertanya apa yg dilakukan petani yg membuatnya berbeda, sang istri menjawab bahwa ia telah menaruh bawang merah yg dikupas dlm sebuah piring pd setiap kamar. |
|||
* [https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/5016.pdf Ambassador 4 Agrihorti] |
|||
Dokter itu tidak percaya dan bertanya apakah ia dapat memiliki salah satu dari bawang merah itu unt melihatnya di bawah mikroskop. |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4646.pdf Violetta 1 Agrihorti] |
|||
Istri petani itu memberinya satu dan ketika dia melakukan hal ini, ia menemukan virus flu di bawang merah itu. |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4816.pdf Violetta 2 Agrihorti] |
|||
Bawang merah ini menyerap bakteri, oleh krn itu, menjaga kluarga ini tetap sehat. |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4828.pdf Violetta 3 Agrihorti] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4894.pdf Ambassador 1 Agrihorti]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4331.pdf TSS Agrihort 2] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4332.pdf TSS Agrihort 1] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/96.pdf Pikatan] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/97.pdf Trisula] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/98.pdf Pancasona] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/99.pdf Mentes] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2021.pdf Sembrani] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2022.pdf Katumi] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2013.pdf Kramat - 1] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2014.pdf Kramat - 2] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2015.pdf Kuning] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/194.pdf Bima Brebes] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/186.pdf Medan] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/187.pdf Keling] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2010.pdf Maja Cipanas]<ref name=":0" /> |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4716.pdf SS SAKATO] (Dinas Pertanian Kab Solok) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4540.pdf Lansuna] (Dinas Pertanian dan Perternakan Propinsi Sulawesi Utara) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4540.pdf Tajuk] (Dinas Pertanian Kab Nganjuk) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/3990.pdf Ilokos] (Asosiasi Perbenihan Bawang Merah Indonesia) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4110.pdf Crok Kuning] (Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Bantul) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2025.pdf Lembah Palu] (Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan Kota Palu) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2026.pdf Rubaru] (Pemkab Sumenep) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2024.pdf Biru Lancor] (Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2023.pdf Manjung] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/198.pdf Palasa] (Dinas Perbenihan, Diperta, BPTP dan Untad Sulawesi) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/199.pdf Tinombo] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2017.pdf Keta Monca] (BPSB - TPH NTB) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2016.pdf Tiron] (BPSB - TPH - Diperta DIY) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/193.pdf Bauji] (BPTP Jawa Timur) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2012.pdf Super Philip] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/5070.pdf Lokana] (Dinas Pertanian Kab Bantaeng) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4780.pdf Srikayang] (Dinas Pertanian Kab Kulonprogo) |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4815.pdf Maserati] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4863.pdf Tropix] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4704.pdf BM 8705] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/4109.pdf Sanren] |
|||
*[https://varitas.net/dbvarietas/deskripsi/2020.pdf Tuk Tuk] |
|||
*Selupu Merah<ref name=":0" /> |
|||
== Lihat pula == |
|||
Cerita ini dari penata rambut di AZ. |
|||
* [[Bawang putih]] |
|||
Dia mengatakan bahwa beberapa thn lalu banyak dari karyawan yg bekerja dgn sakit flu dan begitu juga banyak dari pelanggannya. Tahun berikutnya ia meletakkan beberapa mangkuk bawang merah di sekitar tokonya. |
|||
* [[Bawang dayak]] |
|||
Yg mengejutkan, tak satu pun stafnya sakit. Ternyata berhasil. |
|||
== Referensi == |
|||
Belilah beberapa bawang merah dan tempatkan dalam mangkuk di sekitar rumah Anda. |
|||
{{Reflist}} |
|||
Jika Anda bekerja di dalam kantor, tempatkan di bawah meja Anda atau bahkan di atasnya - indahnya berbagi |
|||
Boleh juga dicoba menaruhnya pada sekitar kandang ayam, ternak peliharaan untuk menangkal serangan flu burung yang lagi merebak dewasa ini. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.lablink.or.id/Agro/BawangMrh/bawangm.htm Bawang merah] |
* {{id}} [http://www.lablink.or.id/Agro/BawangMrh/bawangm.htm Bawang merah]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
{{Taxonbar|from=Q193498}} |
|||
* [http://www.indonext.com/report/report318.html Teknik budidaya bawang merah] |
|||
==Lihat pula== |
|||
*[[Bumbu dapur]] |
|||
{{resep}} |
|||
{{bahan-masakan-stub}} |
|||
{{tumbuhan-stub}} |
|||
[[Kategori:Bumbu]] |
[[Kategori:Bumbu]] |
||
[[Kategori:Bahan makanan]] |
[[Kategori:Bahan makanan]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Allium]] |
||
[[Kategori:Bawang]] |
|||
[[am:ቀይ ሽንኩርት]] |
|||
[[ca:Escalunya]] |
|||
[[co:Allium ascalonicum]] |
|||
[[cs:Cibule šalotka]] |
|||
[[da:Skalotteløg]] |
|||
[[de:Schalotte]] |
|||
[[en:Shallot]] |
|||
[[eo:Askalono]] |
|||
[[es:Allium ascalonicum]] |
|||
[[fa:موسیر]] |
|||
[[fr:Échalote]] |
|||
[[he:בצלצל]] |
|||
[[ht:Echalot]] |
|||
[[io:Shaloto]] |
|||
[[it:Allium ascalonicum]] |
|||
[[ja:エシャロット]] |
|||
[[jv:Brambang]] |
|||
[[ko:셜롯]] |
|||
[[lb:Schalott]] |
|||
[[ml:ചുവന്നുള്ളി]] |
|||
[[ms:Bawang merah]] |
|||
[[nl:Sjalot]] |
|||
[[no:Sjalottløk]] |
|||
[[pl:Czosnek askaloński]] |
|||
[[pt:Chalota]] |
|||
[[ro:Hașmă]] |
|||
[[ru:Лук-шалот]] |
|||
[[simple:Shallot]] |
|||
[[su:Bawang beureum]] |
|||
[[sv:Schalottenlök]] |
|||
[[th:หอมแดง]] |
|||
[[uk:Цибуля шалот]] |
|||
[[ur:قفلوط]] |
|||
[[vec:Scarlogna]] |
|||
[[vi:Hẹ tây]] |
|||
[[zh:火葱]] |
|||
[[zh-min-nan:Âng-chhang-thâu]] |
Revisi terkini sejak 12 Agustus 2024 06.20
Bawang merah | |
---|---|
Bawang merah di pasar | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A.cepa
|
Varietas: | A.cepa var. aggregatum
|
Nama binomial | |
Allium cepa var. aggregatum |
Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum[1]) adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.[2] Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama.
Bawang merah saat ini dianggap sebagai sebuah varietas dari spesies Allium cepa, spesies yang memuat sejumlah besar varietas bawang yang dikenal dengan nama kolektif bawang bombai.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30–50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
Senyawa sin-propanatial-S-oksida (syn-propanethial-S-oxide) yang terbentuk akibat jaringan bawang merah diiris menyebabkan mata manusia mengeluarkan air mata[3][4].Pembentukannya terpicu oleh dilepaskannya enzim lachrymatory-factor synthase ketika jaringan tubuh tanaman dilukai. Enzim ini akan mengubah asam-asam amino sulfoksida (mengandung oksida belerang) menjadi asam sulfenat yang tidak stabil. Salah satu senyawa yang terbentuk dari asam sulfenat adalah sin-propanatial-S-oksida, yang kemudian menyebar ke udara. Kelenjar air mata akan terangsang oleh senyawa ini dan memicu keluarnya air mata.
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto, sup juga bubur ayam menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan. Selain diolah menjadi bawang goreng, bawang merah dapat juga dapat bermanfaat sebagai obat yaitu untuk mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, sebagai obat kencing manis (diabetes melitus), memperlancar pernafasan dan memperlancar aliran darah karena bawang merah dapat menghambat penimbunan trombosit dan meningkatkan aktivitas fibrinotik.[5]
Varietas
[sunting | sunting sumber]- Batu Ijo (BPTP Jawa Timur)[6][7]
- Gayo (Dinas Pertanian Kab Aceh Tengah)
- Ambassador 2 Agrihorti (Balai Penelitian Tanaman Sayuran)
- Ambassador 3 Agrihorti
- Ambassador 4 Agrihorti
- Violetta 1 Agrihorti
- Violetta 2 Agrihorti
- Violetta 3 Agrihorti
- Ambassador 1 Agrihorti[pranala nonaktif permanen]
- TSS Agrihort 2
- TSS Agrihort 1
- Pikatan
- Trisula
- Pancasona
- Mentes
- Sembrani
- Katumi
- Kramat - 1
- Kramat - 2
- Kuning
- Bima Brebes
- Medan
- Keling
- Maja Cipanas[7]
- SS SAKATO (Dinas Pertanian Kab Solok)
- Lansuna (Dinas Pertanian dan Perternakan Propinsi Sulawesi Utara)
- Tajuk (Dinas Pertanian Kab Nganjuk)
- Ilokos (Asosiasi Perbenihan Bawang Merah Indonesia)
- Crok Kuning (Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Bantul)
- Lembah Palu (Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan Kota Palu)
- Rubaru (Pemkab Sumenep)
- Biru Lancor (Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur)
- Manjung
- Palasa (Dinas Perbenihan, Diperta, BPTP dan Untad Sulawesi)
- Tinombo
- Keta Monca (BPSB - TPH NTB)
- Tiron (BPSB - TPH - Diperta DIY)
- Bauji (BPTP Jawa Timur)
- Super Philip
- Lokana (Dinas Pertanian Kab Bantaeng)
- Srikayang (Dinas Pertanian Kab Kulonprogo)
- Maserati
- Tropix
- BM 8705
- Sanren
- Tuk Tuk
- Selupu Merah[7]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Erviana Eka Pratiwi, et al. (2020) "Keragaman Genetik Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) Berdasarkan Marka Morfologi dan Molekuler" J. Hort. Indonesia 11(1):51-61 DOI : http://dx.doi.org/10.29244/jhi.11.1.51-60
- ^ Hassan Shadily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
- ^ Why does chopping an onion make you cry?. Everyday Mysteries. Fun Science Facts from the Library of Congress. Diakses 11 Desember 2018.
- ^ S. Imai, N. Tsuge, M. Tomotake, Y. Nagatome, H. Sawada, T. Nagata, H. Kumagai. 2002. An onion enzyme that makes the eyes water. Nature 419:685. DOI: 10.1038/419685a.
- ^ Budi Samadi; Bambang Cahyono (2005). Bawang Merah Intensifikasi usaha tani. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 979-497-323-8.
- ^ Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur (2021) "Mixcropping Batu Ijo di Lereng Perbukitan Untuk Mengembangkan Bawang Merah Varietas Batu Ijo" jatim.litbang.pertanian.go.id
- ^ a b c BPTP Bengkulu (2018) "Hasil Kaji Terap Unggulkan Varietas Batu Ijo" bbp2tp.bptpnews.id
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Bawang merah[pranala nonaktif permanen]