Lompat ke isi

Wajra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Xbypass (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Vajra.jpg|thumb|300px|Wajra sebagai alat ritual]]
[[Berkas:Vajra.jpg|jmpl|300px|Wajra sebagai alat ritual]]
[[Berkas:Bhutan emblem.svg|thumb|Viśvavajra atau "wajra ganda" ditampilkan di [[lambang Bhutan]].]]
[[Berkas:Emblem_of_Bhutan.svg|jmpl|Viśvavajra atau "wajra ganda" ditampilkan di [[lambang Bhutan]].]]
'''Wajra''' ([[Sanskerta]]: ''vajra'', [[Devanagari]]: वज्र [[Bahasa Jawa|Jawa]]: '''Bajra''') adalah istilah yang berasal dari bahasa [[Sanskerta]] yang bemakna [[halilintar]] dan [[intan]].<ref name="about">[http://buddhism.about.com/od/buddhismglossaryv/g/vajradef.htm Vajra or Dorje]</ref> Sebagai benda ritual, wajra adalah tongkat logam dengan sula ditengahnya dikelilingi banyak sula-sula lain yang melengkung ke dalam dan ujungnya menyambung bersatu dengan sula utama di tengahnya. Senjata pemukul logam dari Jepang yang disebut ''[[yawara]]'' juga berdasarkan wajra yang merupakan bentuk simbolis intan (benda terkeras di dunia), sekaligus halilintar atau petir (kekuatan dahsyat yang tak dapat ditahan).
'''Wajra''' {{Sanskerta|वज्र|Vajra|[[Bahasa Jawa|Jawa]]: ꦮꦗꦿ ''Wajra''; [[bahasa Bali|Bali]]: ''Bajra''}} adalah istilah yang berasal dari bahasa [[Sanskerta]] yang bemakna [[halilintar]] dan [[intan]].<ref name="about">{{Cite web |url=http://buddhism.about.com/od/buddhismglossaryv/g/vajradef.htm |title=Vajra or Dorje |access-date=2012-02-03 |archive-date=2011-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110724131558/http://buddhism.about.com/od/buddhismglossaryv/g/vajradef.htm |dead-url=yes }}</ref> Sebagai benda ritual, wajra adalah tongkat logam dengan sula ditengahnya dikelilingi banyak sula-sula lain yang melengkung ke dalam dan ujungnya menyambung bersatu dengan sula utama di tengahnya. Wajra atau Bajra ini adalah senjata utama, milik Dewa Indra. Dewa Krishna mengatakan, bahwa senjata ini adalah senjata terkuat diantara senjata para dewa, senjata terkuat diantara senjata manapun, yang mampu menghabisi para setan dengan sekali hantam saja.

== Alat ritual ==
Wajra dipercaya melambangkan kekokohan jiwa dan kekuatan spiritual.<ref name="ritual">[http://www.exoticindiaart.com/article/ritual/ Ritual Implements in Tibetan Buddhism: A Symbolic Appraisal]</ref> Benda ini menjadi alat ritual untuk penerapan latihan spiritual dalam [[Buddhisme]], [[Jainisme]] dan [[Hinduisme]], semua adalah tradisi [[Dharma]]. Karena makna simbolisnya yang penting, wajra menyebar ke berbagai wilayah Asia lainnya seiring pengaruh spiritual dari India. Bentuk wajra digunakan sebagai alat ritual, ornamen genta, ornamen arsitektur, atau atribut [[arca]] di berbagai wilayah Asia seperti [[India]], [[Nepal]], [[Tibet]], [[Bhutan]], [[Siam]], [[Kamboja]], [[Indonesia]], [[Myanmar]], [[China]], [[Korea]], dan [[Jepang]].

== Senjata ==
Wajra juga adalah salah satu ''lakçana'' (atribut) sekaligus senjata dewa [[Indra]] yang dapat menembakkan halilintar. Senjata yang serupa dengan petir dewa [[Zeus]] dalam [[mitologi Yunani]]. Senjata pemukul logam dari Jepang yang disebut ''[[yawara]]''{{Butuh rujukan}} — juga dibuat berdasarkan wajra yang merupakan bentuk simbolis intan (benda terkeras di dunia), sekaligus halilintar atau petir (kekuatan dahsyat yang tak dapat ditahan). Tongkat pemukul [[gada]] juga ada yang bentuknya mencontoh bentuk wajra.


== Penggunaan lain Wajra ==
== Penggunaan lain Wajra ==
* '''Mastaka wajra''' ditemukan pada seni arsitektur [[candi]] [[Hindu]] di Indonesia. Bentuk wajra atau ratna memahkotai candi Hindu sebagai sandingan [[stupa]] pada candi Buddha. Mastaka wajra dapat ditemukan di [[candi Prambanan]]. Mastaka wajra dalam bentuk lain dari bahan kayu atau terakota juga digunakan dalam arsitektur [[Pura]] Bali, sebagai kemuncak atap susun tumpang [[meru]].
* '''Mastaka wajra''' ditemukan pada seni arsitektur [[candi]] [[Hindu]] di Indonesia. Bentuk wajra atau ratna memahkotai candi Hindu sebagai sandingan [[stupa]] pada candi Buddha. Mastaka wajra dapat ditemukan di [[candi Prambanan]]. Mastaka wajra dalam bentuk lain dari bahan kayu atau terakota juga digunakan dalam arsitektur [[Pura]] Bali, sebagai kemuncak atap susun tumpang [[meru]].
* '''Wajralepa''' kadang dieja '''Bajralepa''' (''vajralepa''); yang bermakna 'lepa intan' yaitu bahan [[lepa]] pelapis dinding candi semacam [[plaster]] putih kekuningan untuk memperhalus dan memperindah sekaligus untuk melindungi dinding dari kerusakan. Bajralepa konon dibuat dari campuran putih telur, getah tumbuhan, kapur halus, dan lain-lain. Bekas-bekas bajralepa ditemukan di [[candi Sari]] dan [[candi Kalasan]]. Kini pelapis bajralepa telah banyak yang mengelupas.

* '''Wajralepa''' kadang dieja '''Bajralepa''' (''vajralepa''), yaitu bahan lepa pelapis dinding candi semacam plaster putih kekuningan untuk memperhalus dan memperindah sekaligus untuk melindungi dinding dari kerusakan. Bajralepa konon dibuat dari campuran putih telur, getah tumbuhan, kapur halus, dan lain-lain. Bekas-bekas bajralepa ditemukan di candi Sari dan candi Kalasan. Kini pelapis bajralepa telah banyak yang mengelupas.


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==
*[[Sutra Intan]]
* [[Sutra Intan]]
*[[Prajnaparamita]]
* [[Prajnaparamita]]
*[[Tri Ratna]]
* [[Tri Ratna]]
*[[Trisula]]
* [[Trisula]]
*[[Wajrayana]]
* [[Wajrayana]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 26: Baris 31:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category|Vajra}}
{{Commons category|Vajra}}
*[http://www.fpmt.org/teachers/zopa/advice/vajracuttersutra.asp The Diamond Sutra, also called the Vajra Cutter Sutra], available in multiple languages from the [[FPMT]]
* [http://www.fpmt.org/teachers/zopa/advice/vajracuttersutra.asp The Diamond Sutra, also called the Vajra Cutter Sutra] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080914180554/http://www.fpmt.org/teachers/zopa/advice/vajracuttersutra.asp |date=2008-09-14 }}, available in multiple languages from the [[FPMT]]
*[http://www.quietmountain.org/links/teachings/yogi_chen/87.htm The Essential Songs of Milarepa / VI. Songs About Vajra Love 46. Answer to Dakini Tzerima]
* [http://www.quietmountain.org/links/teachings/yogi_chen/87.htm The Essential Songs of Milarepa / VI. Songs About Vajra Love 46. Answer to Dakini Tzerima] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150311071045/http://www.quietmountain.org/links/teachings/yogi_chen/87.htm |date=2015-03-11 }}
*[http://www.keithdowman.net/vajralove/index.htm Vajra Love]—Essays from the Sites of Keith Dowman
* [http://www.keithdowman.net/vajralove/index.htm Vajra Love]—Essays from the Sites of Keith Dowman


[[Kategori:Benda ritual]]
[[Kategori:Benda ritual Hindu]]
[[Kategori:Benda ritual Hindu]]
[[Kategori:Benda ritual Buddha]]
[[Kategori:Benda ritual Buddha]]
[[Kategori:Senjata]]
[[Kategori:Senjata mitologis]]
[[Kategori:Senjata dalam mitologi Hindu]]



{{senjata-stub}}
[[bo:རྡོ་རྗེ།]]
[[cs:Vadžra]]
[[de:Vajra]]
[[en:Vajra]]
[[et:Vadžra]]
[[es:Vajra]]
[[eo:Kloŝo kaj vajra]]
[[eu:Vajra]]
[[fr:Vajra]]
[[it:Vajra]]
[[ka:ვაჯრა]]
[[mr:वज्र]]
[[mdf:Ваджра]]
[[nl:Vajra]]
[[ja:金剛杵]]
[[pl:Dordże]]
[[pt:Vajra]]
[[ru:Ваджра]]
[[sv:Vajra]]
[[tr:Vajra]]
[[uk:Ваджра]]
[[vi:Kim cương chử]]
[[wuu:金刚]]
[[zh:金剛]]

Revisi terkini sejak 4 September 2024 17.14

Wajra sebagai alat ritual
Viśvavajra atau "wajra ganda" ditampilkan di lambang Bhutan.

Wajra (Dewanagari: वज्र; ,IASTVajra,Jawa: ꦮꦗꦿ Wajra; Bali: Bajra) adalah istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta yang bemakna halilintar dan intan.[1] Sebagai benda ritual, wajra adalah tongkat logam dengan sula ditengahnya dikelilingi banyak sula-sula lain yang melengkung ke dalam dan ujungnya menyambung bersatu dengan sula utama di tengahnya. Wajra atau Bajra ini adalah senjata utama, milik Dewa Indra. Dewa Krishna mengatakan, bahwa senjata ini adalah senjata terkuat diantara senjata para dewa, senjata terkuat diantara senjata manapun, yang mampu menghabisi para setan dengan sekali hantam saja.

Alat ritual

[sunting | sunting sumber]

Wajra dipercaya melambangkan kekokohan jiwa dan kekuatan spiritual.[2] Benda ini menjadi alat ritual untuk penerapan latihan spiritual dalam Buddhisme, Jainisme dan Hinduisme, semua adalah tradisi Dharma. Karena makna simbolisnya yang penting, wajra menyebar ke berbagai wilayah Asia lainnya seiring pengaruh spiritual dari India. Bentuk wajra digunakan sebagai alat ritual, ornamen genta, ornamen arsitektur, atau atribut arca di berbagai wilayah Asia seperti India, Nepal, Tibet, Bhutan, Siam, Kamboja, Indonesia, Myanmar, China, Korea, dan Jepang.

Wajra juga adalah salah satu lakçana (atribut) sekaligus senjata dewa Indra yang dapat menembakkan halilintar. Senjata yang serupa dengan petir dewa Zeus dalam mitologi Yunani. Senjata pemukul logam dari Jepang yang disebut yawara[butuh rujukan] — juga dibuat berdasarkan wajra yang merupakan bentuk simbolis intan (benda terkeras di dunia), sekaligus halilintar atau petir (kekuatan dahsyat yang tak dapat ditahan). Tongkat pemukul gada juga ada yang bentuknya mencontoh bentuk wajra.

Penggunaan lain Wajra

[sunting | sunting sumber]
  • Mastaka wajra ditemukan pada seni arsitektur candi Hindu di Indonesia. Bentuk wajra atau ratna memahkotai candi Hindu sebagai sandingan stupa pada candi Buddha. Mastaka wajra dapat ditemukan di candi Prambanan. Mastaka wajra dalam bentuk lain dari bahan kayu atau terakota juga digunakan dalam arsitektur Pura Bali, sebagai kemuncak atap susun tumpang meru.
  • Wajralepa kadang dieja Bajralepa (vajralepa); yang bermakna 'lepa intan' yaitu bahan lepa pelapis dinding candi semacam plaster putih kekuningan untuk memperhalus dan memperindah sekaligus untuk melindungi dinding dari kerusakan. Bajralepa konon dibuat dari campuran putih telur, getah tumbuhan, kapur halus, dan lain-lain. Bekas-bekas bajralepa ditemukan di candi Sari dan candi Kalasan. Kini pelapis bajralepa telah banyak yang mengelupas.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Vajra or Dorje". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 2012-02-03. 
  2. ^ Ritual Implements in Tibetan Buddhism: A Symbolic Appraisal

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Dallapiccola, Anna L. Dictionary of Hindu Lore and Legend. ISBN 0-500-51088-1
  • McArthur, Meher. Reading Buddhist Art: An Illustrated Guide to Buddhist Signs And Symbols. Thames & Hudson Ltd, 2002.
  • Vessantara. Meeting The Buddhas. Windhorse Publications, 2003.
  • Vessantara. Vajra and Bell. Windhorse Publications, 2001.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]