Lompat ke isi

Metro Paris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: zh:巴黎地鐵 adalah artikel bagus
Neverland14 (bicara | kontrib)
memperbarui Jalur, memperbarui logo metro paris (infobox)
 
(27 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Public transit|box_width=auto|name=Métro de Paris|image=Metro-M.svg|imagesize=90px|image2=141012 Paris Stalingrad IMG 5848.JPG|imagesize2=250px|caption=|locale=[[Aire urbaine Paris|Metropolitan Paris]]|transit_type=[[Angkutan cepat]]|lines=16|stations=308|ridership=4,16 juta (2015)|began_operation=19 Juni 1900|ended_operation=|owner=[[RATP|RATP Group]]<br>[[Syndicat des transports d'Île-de-France|Île-de-France Mobilités]]|operator=[[RATP|RATP Group]]|marks=|vehicles=700 kereta|system_length={{km to mi|226.9|precision=2|wiki=yes|abbr=yes}}|track_gauge={{RailGauge|sg}}<br />([[sepur standar]])|minimum_radius_of_curvature=|average_speed=|top_speed={{convert|70|km/h|abbr=on}}|map=[[File:Carte Métro de Paris.jpg|250px]]|map_state=|annual_ridership=1,520 miliar (2015)|el=[[Rel ketiga]] 750 V DC}}'''Angkutan cepat Paris''' atau '''Metro Paris''' ([[Bahasa Prancis]]: '''''Métro de Paris''''') merupakan sebuah sistem [[angkutan cepat]] di [[Paris]], [[Prancis]]. Sistem ini mencakup 16 jalur, kebanyakan di bawah tanah, dengan total panjang rutenya 226,9&nbsp;km (141 mil), dilayani oleh 308 stasiun (392 perhentian).<ref name="stif-2005"/> Jalur ini ditandai dengan nomor dari 1 hingga 14, dengan dua jalur kecil, [[Metro Paris Jalur 3bis|3bis]] dan 7bis, yang mana merupakan bekas dari jalur induknya dan menjadi jalur independen. Sistem ini, yang mana menjadi salah satu simbol Paris, tercatat untuk kepadatan jaringannya di pusat kota Paris, dan untuk gaya arsitekturalnya, dipengaruhi oleh [[Art Nouveau]]. Sistem ini diperluas kemudian dengan penambahan sebuah jaringan ekspres yang disebut sebagai [[Réseau Express Régional|RER]] untuk mencapai pinggiran kota lainnya.
{{Infobox Paris Network generic|
Nama=Métro|
WarnaNama=#dddddd|
WarnaTeks=|
Logo=
}}


Metro Paris adalah [[Daftar jaringan metro|jaringan metro tersibuk kedua]] di [[Eropa]] setelah [[Metro Moskwa]], lebih dari dua setengah kali [[London Underground]], dan merupakan yang tersibuk kesepuluh di dunia.<ref>{{Cite web|date=2016-09-18|title=Метрополитен в цифрах|url=http://mosmetro.ru/press/metropoliten-v-tsifrakh/index.php?sphrase_id=27068|website=web.archive.org|access-date=2022-10-19|archive-date=2016-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20160918083334/http://mosmetro.ru/press/metropoliten-v-tsifrakh/index.php?sphrase_id=27068|dead-url=unfit}}</ref> Metro Paris telah mengangkut 1,520 miliar penumpang pada tahun 2015, dengan 4,16 juta penumpang per hari yang merupakan 20% dari keseluruhan lalu lintas di Paris.<ref>{{Cite web|title=Page d'accueil|url=https://www.iledefrance-mobilites.fr/|website=Île-de-France Mobilités|language=fr-fr|access-date=2022-10-19}}</ref><ref>{{Cite book|last=Demade|first=Julien|date=2015|url=https://www.worldcat.org/oclc/926091458|title=Les embarras de Paris ou l'illusion techniciste de la politique parisienne des déplacements|location=Paris|isbn=978-2-343-06517-5|oclc=926091458}}</ref> Metro Paris adalah salah satu jaringan metro terpadat di dunia, dengan 244 stasiun per 105,4 km<sup>2</sup> (41 sq mi) Kota Paris. [[Châtelet–Les Halles]], dengan lima jalur Métro dan tiga jalur [[Réseau Express Régional|RER]], adalah salah satu stasiun metro terbesar di dunia.<ref>{{Cite web|date=2010-02-15|title=Wayback Machine|url=http://www.ratp.fr/common/ressources/concertation_p1.pdf|website=web.archive.org|access-date=2022-10-19|archive-date=2010-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20100215184053/http://www.ratp.fr/common/ressources/concertation_p1.pdf|dead-url=unfit}}</ref>
[[Berkas:Viaduc-d'Austerlitz.jpg|thumb|right|259px|Penyeberangan [[Paris Métro Jalur 5|Jalur 5]] menyeberangi [[Seine]] di jembatan Austerlitz.]]

'''Paris Metro''' ([[Bahasa Perancis]]: '''''Métro de Paris''''') merupakan sebuah sistem [[angkutan cepat]] di [[Paris]], [[Perancis]]. Sistem ini mencakup 16 jalur, kebanyakan di bawah tanah, dengan total panjang rutenya 213 km (133 mil), dilayani oleh 298 stasiun (382 perhentian)<ref name="stif-2005"/>. Jalur ini ditandai dengan nomordari 1 hingga 14, dengan dua jalur kecil, 3bis dan 7bis, yang mana merupakan bekas dari jalur induknya dan menjadi jalur independen. Sistem ini, yang mana menjadi salah satu simbol Paris, tercatat untuk kepadatan jaringannya di pusat kota Paris, dan untuk gaya arsitekturalnya, dipengaruhi oleh [[Art Nouveau]]. Sistem ini diperluas kemudian dengan penambahan sebuah jaringan ekspres yang disebut sebagai [[RER]] untuk mencapai pinggrian kota lainnya.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Paris Metro construction 03300288-3.jpg|jmpl|220x220px|Selama pembangunan awal jalur Paris Métro, rel dibangun secara terbuka dari permukaan tanah dan ditimbun kemudian.|kiri]]
Jalur pertama diresmikan pada [[1900]], pada [[pameran dunia]] [[Exposition Universelle (1900)|Exposition Universelle]]. Sistem ini diperluas secara cepat hingga awal [[Perang Dunia I]], dan inti jaringan Métro selesai pada 1920-an. Perpanjangan pertama sepanjang lingkaran kotamadya hingga pinggiran kota terdekat dibangun sepanjang 1930-an. [[Paris Métro Jalur 11|Jalur 11]] juga dibangun pada periode ini. Setelah [[Perang Dunia II]], jaringan ini, mengalami perubahan, dimodernisasikan dengan kereta baru yang membolehkan lalu lintas lebih banyak. Keputusan secara teknis mengambil desain dari jaringan asli, seperti jarak pendek antara stasiun, prospek terbatas untuk perluasan. Solusi yang diberikan adalah membuat jaringan level kedua, [[RER]], dibangun pada 1960an. Pada akhir abad ke-20, Paris Métro meresmikan [[Paris Métro Jalur 14|Jalur 14]], yang bertujuan untuk menghidupkan kembali [[RER A|Jalur A]] [[RER]].
Pada 1845, administrasi kota dan perusahaan kereta api telah berpikir untuk pembangunan sistem kereta api urban untuk melayani Paris. bagaimanapun, diskusi dilakukan secara cepat karena perbedaan dua sudut pandang secara radikal mengenai pembangunan jaringan ini. Perusahaan kereta api menawarkan perpanjangan jalur pinggiran kota yang telah ada hingga sebuah jaringan kereta bawah tanah baru, sebuah solusi yang sama seperti yang dipilih di London, dimana otoritas di Paris memilih membangun jaringan independen yang tidak dapat terhubung dengan jalur yang telah ada. Ketidaksetujuan ini berlanjut dari 1856 hingga 1890, menahan semua proyek.


Sementara itu, kota Paris semakin padat karena pertumbuhan penduduknya, dan masalah kemacetan lalu lintas semakin banyak dan tidak dapat dihindari tanpa pembangunan jaringan tersebut. Kemacetan ini memengaruhi otoritas dan memberi kota Paris sebuah kesempatan untuk mencegah masalah ini.
Hari ini, Métro telah mengangkut sekitar 4.5 juta penumpang per hari (1.365 miliar untuk tahun 2005), menjadi stasiun Metro tersibuk kedua di Eropa setelah Moscow Metro<ref>[[Metro systems by annual passenger rides]]</ref>. Stasiun Métro-RER, [[Châtelet - Les Halles (Paris RER)|Châtelet-Les Halles]] merupakan stasiun terbesar di jaringan itu dan juga stasiun kereta bawah tanah terbesar di dunia.<ref>http://www.ratp.fr/common/ressources/concertation_p1.pdf</ref>


=== Proyek Fulgence Bienvenüe ===
Jaringan ini mengalami kerusakan setelah [[Perang Dunia II]]. Métromemperkenalkan kereta baru untuk membolehkan lalu lintas lebih tinggi. Penyempurnaan lebih jauh dibatasi oleh rancangan jaringan, seperti jarak pendek antarstasiun. Solusinya adalah jaringan kedua [[RER]], dibangun sejak 1960-an.


Pada [[20 April]] [[1896]], otoritas Paris mengambil proyek [[Fulgence Bienvenüe]], yang mana dapat melayani kota Paris. Beberapa Parisian meragukan bahwa sebuah jaringan yang diperpanjang hingga pinggiran kota dapat mengurangi keamanan di kota itu. Sebagai hasilnya, otoritas Paris memutuskan untuk melarang pembangunan jaringan lainnya menuju pusat pinggiran kota. Sebagai jaminan agar pembangunan semacam itu tidak terjadi, diputuskan untuk membuat kereta Métro beroperasi di rel sebelah kanan, sementara jalur pinggiran kota yang sudah ada beroperasi di rel kiri.
Tahun 1990-an, Métro mulai mengoperasikan [[Métro de Paris Jalur 14|Jalur 14]] untuk menghidupkan kembali [[RER A|RER Jalur A]].

Pada [[19 Juli]] [[1900]], jalur pertama jaringan tersebut, disebut sebagai ''Maillot-Vincennes'' setelah nama [[terminal]]nya, diresmikan selama [[Exposition Universelle (1900)|Exposition Universelle]]. Pintu masuk ke stasiun terinspirasi dengan gaya arsitektural ''[[Art Nouveau]]'' oleh arsitek [[Hector Guimard]]. Hari ini, 86 pintu masuk buatan Guimard masih berdiri.

Proyek Fulgence Bienvenüe mencakup 10 jalur, yang mana mendukung jalur 1-9 sekarang. Fase konstruksi sangatlah hebat pada 1920, dengan beberapa perubahan dari jadwal aslinya, beberapa jalur yang direncanakan telah selesai. Jalur [[Paris Métro Jalur 1|1]] dan [[Paris Métro Jalur 4|4]] telah dimaksudkan untuk jalur tengah timur-barat dan tengah utara-selatan. Dua jalur sirkuler, disebut ''ligne 2 Nord'' (jalur 2 Utara) dan ''ligne 2 Sud'' (jalur 2 Selatan) direncanakan. Bagaimanapun, telah diputuskan pada 1906 untuk menggabungkan jalur 2 Selatan dengan [[Paris Métro Jalur 5|Jalur 5]]. [[Paris Métro Jalur 3|Jalur 3]] merupakan tambahan jalur timur-barat ke utara jalur 1 dan jalur 5 merupakan tambahan jalur utara-selatan ke timur jalur 4. [[Paris Métro Jalur 6|Jalur 6]] hanya dapat dibangun dari [[Nation (Paris Métro dan RER)|Nation]] menuju [[Place d'Italie (Paris Métro)|Place d'Italie]]. Jalur [[Paris Métro Jalur 7|7]], [[Paris Métro Jalur 8|8]], Paris Métro Jalur 9|9]] dapat menghubungkan distrik perkantoran dan komersial sekitar [[Palais Garnier|Opéra]] menuju area perumahan di timurlaut dan baratdaya.

Sebuah jalur sirkuler tambahan, disebut ''ligne circulaire intérieure'' (jalur sirkuler dalam) juga direncanakan oleh Bienvenüe dengan tujuan untuk menghubungkan 6 stasiun kereta api utama di Paris. Bagian pertama jalur tersebut diresmikan pada 1923 antara [[Invalides (Paris Métro dan RER)|Invalides]] dan [[Boulevard Saint-Germain]] sebelum dibatalkan.

=== Nord-Sud-: jaringan pesaing ===
[[Berkas:Carrelage Nord-Sud 1.jpg|jmpl|220x220px|Ukiran ''Nord-Sud'', pada bekas jalur A (sekarang [[Metro Paris Jalur 12|Jalur 12]]).]]
Pada [[31 Januari]] [[1904]], sebuah konsesi kedua disetujui kepada perusahaan yang disebut ''Société du chemin de fer électrique souterrain Nord-Sud de Paris (perusahaan kereta listrik bawah tanah Paris Utara-Selatan) dan disingkat menjadi ''Nord-Sud'' (Utara-Selatan). Telah diberi pembangunan tiga jalur yang direncanakan:''
* jalur A akan menghubungkan [[Montmartre]] dengan [[Montparnasse]] sebagai tambahan jalur utara-selatan ke barat jalur 4
* jalur B akan melayani baratlaut Paris dengan menghubungkan [[Gare Saint-Lazare]] dengan Porte de Clichy dan Porte de Saint-Ouen
* jalur C akan melayani baratdaya Paris dengan menghubungkan [[Gare Montparnasse]] dengan [[Porte de Vanves (Paris Métro)|Porte de Vanves]]

Jalur A akhirnya diresmikan pada [[4 November]] [[1910]], setelah ditunda akibat banjir di Paris pada bulan Januari 1910. Jalur B diresmikan pada [[26 Februari]] [[1911]]. Karena biaya konstruksi yang tinggi, konstruksi jalur C ditunda. Perusahaan Nord-Sud dan C.M.P. menggunakan kereta yang cocok digunakan terhadap kedua jaringan tersebut. Bagaimanapun, jaringan Nord-Sud menghilangkan dirinya dari pesaingnya dengan dekorasi stasiunnya yang berkualitas tinggi.

Sayangnya, karena semua usaha perusahaan Nord-Sud, jaringan ini tidak mendatangkan keuntungan dan kebangkrutan pun tidak dapat dihindari. Pada akhir 1930, C.M.P. membeli perusahaan Nord-Sud. Jalur A menjadi [[Paris Métro Jalur 12|jalur 12]] dan jalur B menjadi [[Paris Métro Jalur 13|jalur 13]]. Jalur C tidak pernah dibangun.

=== 1930-1950: Pinggiran kota dalam pertama dicapai ===
[[Berkas:Paris metro3 - anatole france - entrance.jpg|jmpl|293x293px|Stasiun Anatole France di [[Paris Métro Jalur 3|jalur 3]], diresmikan pada 1937 di pinggiran kota dalam [[Levallois-Perret]].]]
Selama abad ke-20, proyek Fulgence Bienvenüe hampir selesai. Sebagai hasilnya, otoritas paris meresmikan sebuah rencana pembangunan baru untuk jaringan tersebut, termasuk tiga jalur baru dan perpanjangan beberapa jalur hingga pinggiran kota paling dalam, karena permintaan warga kota Paris.

Sebagai penundaan rencana jalur sirkuler dalam oleh Bienvenüe, diputuskan untuk menggunakan bagian jalur yang telah dibangun antara Duroc dan Odéon untuk pembangunan jalur timur-barat yang mana sekarang menjadi [[Paris Métro Jalur 10|jalur 10]] dan dapat diperpanjang ke barat hingga Porte de Saint-Cloud dan pinggiran kota dalam [[Boulogne]].

Jalur C direncanakan oleh perusahaan Nord-Sud antara [[Gare Montparnasse]] dan [[Porte de Vanves (Paris Métro)|Porte de Vanves]] dapat dibangun dengan nama [[Paris Métro Jalur 14|jalur 14]]. Jalur ini juga diperpanjang ke utara yang meliputi bagian jalur antara Invalides dan Duroc yang mana telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari jalur sirkuler dalam.

Karena tram kabel menuju Belleville mengalami kerusakan, juga diputuskan untuk mengganinya dengan sebuah jalur Métro baru, [[Paris Métro Jalur 11|jalur 11]], yang mana juga diperpanjang menuju [[Châtelet (Paris Métro)|Châtelet]]. Jalur 10, 11, dan 14 juga termasuk dalam rencana ini.

Dengan tambahan, beberapa jalur yang telah ada dapat diperpanjang hingga pinggiran kota dalam. Jalur pertama yang keluar dari kota Paris adalaa jalur 9, diperpanjang pada 1934 hingga [[Boulogne-Billancourt]]; jalur lainnya akan diperpanjang juga pada 1930-an. Sayangnya, [[Perang Dunia II]] memaksa otoritas untuk membatalkan beebrapa proyek seperti perpanjangan jalur 4 atau 12 menuju pinggiran kota bagian utara. Pada 1949, delapan jalur telah diperpanjang hingga ke luar kota: jalur 1 ke [[Neuilly-sur-Seine]] dan [[Vincennes]], jalur 3 ke [[Levallois-Perret]], jalur 5 ke [[Pantin]], jalur 7 ke [[Ivry-sur-Seine]], jalur 8 ke [[Charenton-le-Pont]], jalur 9 ke [[Boulogne-Billancourt]], jalur 11 ke [[Les Lilas]] dan jalur 12 ke [[Issy-les-Moulineaux]].

[[Perang Dunia II]] menghasilkan dampak yang cukup kuat terhadap Paris Métro. Selama pendudukan Jerman, layanan Métro sangatlah terbatas dan beberapa stasiun ditutup. Karena ancaman bom, diputuskan bahwa layanan antara [[Place d'Italie (Paris Métro)|Place d'Italie]] dan [[Charles de Gaulle - Étoile (Paris Métro)|Étoile]] dipindahkan dari jalur 5 ke jalur 6 sehingga beberapa bagian Paris Métro terletak pada jalur tunggal: jalur 6. Sebagai hasilnya, jalur 2 dan 6 sekarang membentuk sebuah lingkaran.

Setelah liberasi [[Pihak Sekutu di Perang Dunia II|pihak sekutu]] dan [[Pemberontak Prancis]] pada 1944, jaringan ini membutuhkan waktu yang lama untuk diperbaiki. Beberapa stasiun tidak dibuka kembali pada 1960-an dan beberapa ditutup. Stasiun-stasiun tersebut akhirnya dikenal sebagai ''stations fantômes'' (stasiun mati). Pada [[23 Maret]] [[1948]], otoritas Prancis membuat sebuah perusahaan baru dengan penggabungan C.M.P. (pengelola kereta bawah tanah) dan STCRP (pengelola bus dan tram), disebut sebagai [[RATP]] dan masih menjadi operator jaringan Métro.

=== 1960-1990: pembangunan RER ===
[[Berkas:Saint-Lazare-9-Salle-echang.jpg|kiri|jmpl|Stasiun [[Saint-Lazare (Metro Paris)|Saint-Lazare]]]]
Selama 1950-an, jaringan ini rusak dengan cepat. Teknologi yang ketinggalan zaman digunakan yang pada waktu itu memiliki konsekuensi atas kapasitas kereta yang tidak memadai. Sebagai hasilnya, RATP memutuskan untuk menghentikan perpanjangan jalur dan mengkonsentrasikan bantuannya terhadap modernisasi jaringan. Penggantian kereta Sprague pertama dilakukan dengan percobaan terhadap beberapa kereta, kemudian dengan MP-55 dan [[MP-59]] yang berjalan dengan roda karet, beberapa kereta tersebut masih beroperasi hingga kini (jalur 4).

Sejak 1950 hingga 1980, populasi area metropolitan Paris meningkat drastis. Mobil menjadi lebih populer dan pinggiran kota diletakkan jauh dari pusat kota, yang mana masih memiliki perempatan sejak abad ke-19. Stasiun utama Paris, yang mana merupakan ujung jalur rel pinggiran kota, kadang-kadang terlalu padat pada jam sibuk. Jarak pendek antara stasiun metro, rata-rata adalah 500 meter, memiliki konsekuensi perlambatan jaringan dan tidak mendatangkan keuntungan untuk membuat perpanjangan lain.

Pada 1960-an, diambil sebuah solusi untuk menghidupkan kembali proyek yang ditunda pada akhir abad ke-19: menggabungkan jalur pinggiran kota dengan bagian jalur bawah tanah baru di pusat kota. Sistem metro regional yang direncanakan tersebut disebut sebagai ''réseau express régional'' (jaringan ekspres regional) ([[RER]]).
[[Berkas:Station Etoile du RER A à Paris, avril 2015.jpg|jmpl|220x220px|Stasiun Charles de Gaulle Étoile di [[RER]] [[RER A|A]], diresmikan pada [[1970]].]]
Rencana RER awalnya mencakup sebuah jalur timur-barat dan 2 jalur utara-selatan. Perusahaan RATP membeli dua jalur SNCF yang tidak menguntungkan - Ligne de Saint-Germain (barat) dan Ligne de Vincennes (timur) dengan tujuan untuk menggabungkan mereka dan melayani beberapa distrik di pusat kota Paris dengan stasiun bawah tanah baru. Jalur baru yang dibuat dengan penggabungan ini menjadi [[RER A]]. Ligne de Sceaux, yang mana melayani pinggiran kota bagian selatan dan dibeli oleh CMP pada 1930-an, dapat diperpanjang ke utara dan mencapai [[Bandar Udara Charles de Gaulle]]. Jalur ini menjadi [[RER B]]. Jalur-jalur baru ini diresmikan pada 1977 dan kesukesan mereka dilakukan dengan perkiraan yang optimis untuk perpanjangan itu, hari ini, RER A merupakan jalur rel urban paling banyak digunakan di dunia dengan 300 juta perjalanan per tahun.

Karena biaya kedua jalur yang sangat besar, rencana jalur ketiga ditunda dan otoritas Prancis memutuskan pembangunan jaringan RER akan lebih murah apabila dibangun oleh perusahaan [[SNCF]], di sepanjang pembangunan jalur pinggiran kota lanjutan lainnya. Bagaimanapun, RER yang dibentuk oleh perusahaan SNCF tidak akan pernah menyamai kesukesan kedua jalur RER milik RATP. Pada 1979, SNCF membangun [[RER C]] dengan penggabungan jalur pinggiran kota [[Gare d'Austerlitz]] dan [[Gare d'Orsay]], kemudian dikonversikan menjadi museum yang ditujukan kepada pelukis impresionis. Selama 1980-an, SNCF juga membangun jalur [[RER D]], yang mana merupakan jalur kedua yang direncanakan oleh jadwal awal RER, tetapi melayani Châtelet daripada [[République (Paris Métro)|République]] untuk mengurangi biaya. Sebuah hub Métro-RER raksasa dibangun di stasiun [[Châtelet - Les Halles (Paris RER)|Châtelet-Les Halles]], stasiun kereta bawah tanah terbesar di dunia.

Proyek yang sama pada 1960-an juga memutuskan untuk menggabungkan jalur 13 dan 14 dengan tujuan membuat sebuah jalur cepat antara Saint-Lazare dan Montparnasse dengan jalur utara-selatan. Jarak antara stasiun di jalur 13 sangatlah berbeda darupada jalur lainnya dengan tujuan untuk membuatnya lebih 'ekspres' dan dari sekarang untuk memperpanjang lebih jauh ke pinggiran kota. [[Metro Paris Jalur 13|Jalur 13]] diresmikan pada tanggal [[9 November]] [[1976]].

=== 1990-2010: Eole dan Météor ===
[[Berkas:Metro stop Franklin D. Roosevelt, Paris 2013.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Franklin D. Roosevelt di [[Metro Paris Jalur 1|Jalur 1]], direnovasi di akhir 2000-an]]
Pada Oktober 1998, [[Paris Métro Jalur 14|jalur 14]] diresmikan. Jalur 14 merupakan jalur Métro (bukan RER) pertama dalam kurun waktu 63 tahun. Proyek ini, yang dikenal sebagai ''Météor'' ('''Mét'''ro '''E'''st-'''O'''uest '''R'''apide), merupakan satu-satunya jalur serba otomatis di jaringan itu. Jalur ini juga merupakan yang pertama memiliki pintu kaca untuk mencegah usaha bunuh diri dan kecelakaan.

Telah dipahami dengan perpanjangan menuju pinggiran kota, mirip dengan perpanjangan jalur 13 yang dibangun pada 1970-an. Sebagai hasilnya, beberapa stasiun berjarak satu kilometer. Seperti jalur RER yang dirancang oleh RATp, hampir semua stasiun di jalur 14 menawarkan layanan dengan beberapa jalur Métro. Jalur ini membentang antara [[Saint-Lazare]] dan [[Olympiades]]. Jalur 7 dan 13 merupakan jalur di jaringan ini yang dibagi bercabang-cabang. RATP ingin memisahkan cabang jalur yang rusak dengan tujuan untuk memperbaiki efisiensi jaringan. Contohnya, sebuah proyek mencakup penyebaran satu dari cabang di setiap jalur ke jalur 14, dan memperpanjang mereka jauh ke pinggiran kota. Proyek ini tidak pernah disetujui.[[Berkas:Metro-Paris-ligne-14-statio.jpg|jmpl|220x220px|Stasiun Gare de Lyon di [[Metro Paris Jalur 14|Jalur 14]], diresmikan pada [[1998]].]]Pada 1999, [[RER E]] diresmikan sebagai perpanjangan terakhir jaringan. Dikenal sebagai Eole ('''E'''st-'''O'''uest '''L'''iaison '''E'''xpress), merupakan jalur RER kelima yang melayani Paris. Sekarang, RER E terletak di [[Haussmann - Saint-Lazare (Paris RER)|Haussmann - Saint-Lazare]], tetapi sebuah proyek baru, didanai oleh EPAD, otoritas publik yang mengelola distrik bisnis [[La Défense]], memperpanjang jalur tersebut ke barat hingga [[La Défense - Grande Arche (Paris Métro)|La Défense - Grande Arche]] dan pinggiran kota di sekitarnya.

[[Metro Paris Jalur 12|Jalur 12]] yang mencapai [[Mairie d'Aubervilliers (Métro Paris)|Mairie d'Aubervilliers]] pada tahun 2022 merupakan perpanjangan dari jaringan terbaru. Sebuah program ekspansi besar sedang dibangun dengan empat jalur orbital Métro baru ([[Metro Paris Jalur 15|15]], [[Metro Paris Jalur 16|16]], [[Metro Paris Jalur 17|17]], dan [[Metro Paris Jalur 18|18]]) di sekitar wilayah [[Île-de-France (region)|Île-de-France]], di luar batas kota Paris. Perpanjangan lain yang saat ini sedang dibangun adalah di Jalur [[Metro Paris Jalur 11|11]] dan Jalur [[Metro Paris Jalur 14|14]]. Terdapat pula rencana ekspansi lebih lanjut pada [[Metro Paris Jalur 1|Jalur 1]] dan [[Metro Paris Jalur 10|Jalur 10]], seperti halnya penggabungan [[Metro Paris Jalur 3bis|Jalur 3bis]] dan [[Metro Paris Jalur 7bis|Jalur 7bis]].


== Nama ==
== Nama ==
[[Berkas:Métro Ligne 6 crossing the Pont de Bir-Hakeim, Paris 10 April 2014.jpg|jmpl|Kereta [[Metro Paris Jalur 6|Jalur 6]] melalui [[Pont de Bir-Hakeim]] dekat [[Menara Eiffel]]]]
Perusahaan ini yang mana mengoperasikan beberapa jaringan disebut sebagai ''[[Compagnie du chemin de fer métropolitain de Paris]]'' (Perusahaan Kereta Api Paris Metropolitan) atau CMP, dipendekkan menjadi "Métropolitain". Dalam tahun pertamanya, nama ini disingkatkan menjadi ''Métro''. Sekarang, Métro dioperasikan oleh ''[[Régie autonome des transports parisiens]]'' (RATP), sebuah otoritas transportasi publik yang juga mengoperasikan jaringan RER, layanan bus dan jalur kereta api kecil.
Perusahaan ini yang mana mengoperasikan beberapa jaringan disebut sebagai ''[[Compagnie du chemin de fer métropolitain de Paris]]'' (Perusahaan Kereta Api Paris Metropolitan) atau CMP, dipendekkan menjadi "Métropolitain". Dalam tahun pertamanya, nama ini disingkatkan menjadi ''Métro''. Sekarang, Métro dioperasikan oleh ''[[Régie autonome des transports parisiens]]'' (RATP), sebuah otoritas transportasi publik yang juga mengoperasikan jaringan RER, layanan bus dan jalur kereta api kecil.


== Penggunaan ==
== Penggunaan ==
=== Jam Operasi ===
=== Jam Operasi ===
[[Berkas:Paris Metro 2 Porte Dauphine Libellule.JPG|jmpl|Gerbang masuk stasiun Metro [[Porte Dauphine (Metro Paris)|Porte Dauphine]]]]
Kereta api berangkat pukul 5 pagi hingga 1 pagi setiap hari sepanjang tahun pada setiap stasiun di jaringan itu. Kereta terakhir, sering disebut "balai" (sapu) karena 'menyapu' bersih penumpang yang tersisa, tiba di [[stasiun terminal]] pada 1:15 pagi. Sejak Desember 2006, Metro buka satu jam kemudian pada malam Sabtu dan malam sebelum hari libur, layanan terakhir pada 2:15 pagi. Pada Desember 2007, Metro akan dibuka sejam kemudian pada malam Jumat.
Kereta api berangkat pukul 5 pagi hingga 1 pagi setiap hari sepanjang tahun pada setiap stasiun di jaringan itu. Kereta terakhir, sering disebut "balai" (sapu) karena 'menyapu' bersih penumpang yang tersisa, tiba di [[stasiun terminal]] pada 1:15 pagi. Sejak Desember 2006, Metro buka satu jam kemudian pada malam Sabtu dan malam sebelum hari libur, layanan terakhir pada 2:15 pagi. Pada Desember 2007, Metro akan dibuka sejam kemudian pada malam Jumat.


Baris 29: Baris 80:


=== Tiket ===
=== Tiket ===
[[Berkas:Ticket-t.jpg|thumb|259px|right|[[ticket "t" Paris|ticket "t"]] perjalanan tunggal standar Paris.]]
[[Berkas:Ticket t+ stif Paris 2017.jpg|jmpl|220x220px|[[ticket "t" Paris|Ticket "t"]], kartu untuk perjalanan tunggal di Metro Paris.]]
[[Berkas:Paris Metro map.gif|thumb|right|259px|Jaringan Métro yang dipetakan dengan skala asli.]]
[[Berkas:Carte Métro de Paris.jpg|jmpl|259x259px|Jaringan Métro Paris (per 2013)]]
Tiket standar, menggantikan [[ticket "t"]] sejak 1 Juli 2007, merupakan [[ticket "t+"]] perjalanan satu arah yang berlaku 1.5 jam, untuk perjalanan selanjutnya pada jaringan transportasi publik, termasuk jaringan Métro, bus, tram dan zona 1 [[RER]]. ticket T+ membolehkan pertukatan tak terbatas antara transportasi yang sama (ie. metro ke metro, bus ke bus, dan tram ke tram) selama masa berlakunya (1.5 jam). Pembelian selembar tiket diberi harga €1.50, atau satu paket (sepuluh lembar), ''carnet'', berharga €11.10.
Tiket standar, menggantikan [[ticket "t"]] sejak 1 Juli 2007, merupakan [[ticket "t+"]] perjalanan satu arah yang berlaku 1.5 jam, untuk perjalanan selanjutnya pada jaringan transportasi publik, termasuk jaringan Métro, bus, tram dan zona 1 [[RER]]. ticket T+ membolehkan pertukatan tak terbatas antara transportasi yang sama (ie. metro ke metro, bus ke bus, dan tram ke tram) selama masa berlakunya (1.5 jam). Pembelian selembar tiket diberi harga €1.50, atau satu paket (sepuluh lembar), ''carnet'', berharga €11.10.


Tiket lainnya juga membolehkan penggunaan tak terbatas sistem ankutan publik dengan periode waktu yang diberikan:
Tiket lainnya juga membolehkan penggunaan tak terbatas sistem angkutan publik dengan periode waktu yang diberikan:
* mingguan atau bulanan (''[[carte orange]]''), tiket sehari (''Mobilis'')
* mingguan atau bulanan (''[[carte orange]]''), tiket sehari (''Mobilis'')
* tahunan (''intégrale'', ''imagine R'' untuk pelajar)
* tahunan (''intégrale'', ''imagine R'' untuk pelajar)
Baris 41: Baris 92:


=== Penggunaan Tiket ===
=== Penggunaan Tiket ===
Pagar putar menandai pintu masuk ke jaringan, Dengan tiket reguler, pengguna harus memasukkan tiket mereka apda sebuah slot dan mengambilnya. Tiket ini seharusnya disimpan selama perjalanan, dan dapat diperiksa oleh seorang inspektur secara mendadak. Untuk tiket Navigo, mendekatkan ke sensor pagar putar sudah cukup. Tidak perlu memasukkan tiket apapun. Beberapa pengguna langsung membawa koper mereka dekat dengan sensor tanpa merasa harus memasukkan tiket Navigo mereka.{{Fact|date=August 2007}}
Pagar putar menandai pintu masuk ke jaringan, Dengan tiket reguler, pengguna harus memasukkan tiket mereka pada sebuah slot dan mengambilnya. Tiket ini seharusnya disimpan selama perjalanan, dan dapat diperiksa oleh seorang inspektur secara mendadak. Untuk tiket Navigo, mendekatkan ke sensor pagar putar sudah cukup. Tidak perlu memasukkan tiket apapun. Beberapa pengguna langsung membawa koper mereka dekat dengan sensor tanpa merasa harus memasukkan tiket Navigo mereka.{{Fact|date=August 2007}}


== Rangkuman Teknis ==
== Rangkuman Teknis ==
Baris 53: Baris 104:
|began_operation = 1900
|began_operation = 1900
|ended_operation =
|ended_operation =
|system_length = {{km to mi|213|abbr=yes|precision=0}}
|system_length = {{km to mi|226.9|abbr=yes|precision=0}}
|lines = 16
|lines = 16
|vehicles =
|vehicles =
|stations = 298
|stations = 308
|ridership = 4,500,000
|ridership = 4,500,000
|track_gauge = {{standard gauge}} ([[]])
|track_gauge = {{standard gauge}} ()
|reporting marks =
|reporting marks =
|operator = [[RATP]]
|operator = [[RATP]]
|owner =
|owner =
}}
}}
Jaringan Métro memiliki rel sepanjang 213 km (133 mil) dan 298 stasiun (382 perhentian), 62 menawarkan hubungan antarjalur<ref name="stif-2005">''Statistiques STIF rapport 2005'' [http://www.stif-idf.fr/IMG/pdf/STIF_Les_chiffres_2005.pdf] + Olympiades</ref>. Figur ini tidak mencakup jaringan [[RER]]. Jarak rata-rata antara stasiun adalah 562 m (1,845 kaki). Semua kereta berhenti di semua stasiun. Setiap jalur memiliki platform tersendiri, bahkan di stasiun transfer (ie. jalur tidak berbagi platform). Fitur ini juga berlaku pada jalur [[RER]].
Jaringan Métro memiliki rel sepanjang 213&nbsp;km (133 mil) dan 298 stasiun (382 perhentian), 62 menawarkan hubungan antarjalur.<ref name="stif-2005">''Statistiques STIF rapport 2005'' [http://www.stif-idf.fr/IMG/pdf/STIF_Les_chiffres_2005.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080228220456/http://www.stif-idf.fr/IMG/pdf/STIF_Les_chiffres_2005.pdf|date=2008-02-28}} + Olympiades</ref> Figur ini tidak mencakup jaringan [[Réseau Express Régional|RER]]. Jarak rata-rata antara stasiun adalah 562 m (1,845 kaki). Semua kereta berhenti di semua stasiun. Setiap jalur memiliki platform tersendiri, bahkan di stasiun transfer (ie. jalur tidak berbagi platform). Fitur ini juga berlaku pada jalur [[Réseau Express Régional|RER]].


Kereta rata-rata 35 km/jam (22mph) dengan kecepatan maksimum 70 km/jam (44 mph) tetapi otomatis, kereta tanpa masinis di [[Métro de Paris Jalur 14|jalur 14]], dimana batasannya 80 km/jam. Kereta berjalan di rel kanan. Rel tersebut ber[[ukuran standar]] tetapi [[ukuran mengangkut]] lebih kecil daripada jaringan SNCF utama. Kereta memiliki tiga hingga enam gerbong. Kereta di jalur yang sama selalu memiliki jumlah gerbong yang sama. Listrik berasal dari [[rel ketiga]], 750v DC, kecuali pada jalur [[angkutan cepat beroda karet|beroda karet]] dimana 750 V DC berasal dari batang pemandu. Jalur 1, 4, 6, 11, dan 14 [[angkutan cepat beroda karet|beroda karet]].
Kereta rata-rata 35&nbsp;km/jam (22&nbsp;mph) dengan kecepatan maksimum 70&nbsp;km/jam (44&nbsp;mph) tetapi otomatis, kereta tanpa masinis di [[Métro de Paris Jalur 14|jalur 14]], dimana batasannya 80&nbsp;km/jam. Kereta berjalan di rel kanan. Rel tersebut ber[[ukuran standar]] tetapi [[ukuran mengangkut]] lebih kecil daripada jaringan SNCF utama. Kereta memiliki tiga hingga enam gerbong. Kereta di jalur yang sama selalu memiliki jumlah gerbong yang sama. Listrik berasal dari [[rel ketiga]], 750v DC, kecuali pada jalur [[angkutan cepat beroda karet|beroda karet]] dimana 750 V DC berasal dari batang pemandu. Jalur 1, 4, 6, 11, dan 14 [[angkutan cepat beroda karet|beroda karet]].


Jalur pertama, digali dengan tangan, mengikuti jalan di atasnya. Sebagai contoh, Jalur 1 mengikuti [[Champs Élysées]] dengan jalur yang lurus. Ini merupakan fakta bahwa karena teknik konstruksi yang buruk, konstruksi ini harus mengikuti jalan; sehingga pekerja menghadapi kesulitan. Ini juga menjelaskan mengapa beberapa stasiun (Commerce di jalur 8 dan Liège pada Jalur 13) memiliki platform yang tidak lurus; jalan di atasnya juga memiliki belokan tajam.
Jalur pertama, digali dengan tangan, mengikuti jalan di atasnya. Sebagai contoh, Jalur 1 mengikuti [[Champs Élysées]] dengan jalur yang lurus. Ini merupakan fakta bahwa karena teknik konstruksi yang buruk, konstruksi ini harus mengikuti jalan; sehingga pekerja menghadapi kesulitan. Ini juga menjelaskan mengapa beberapa stasiun (Commerce di jalur 8 dan Liège pada Jalur 13) memiliki platform yang tidak lurus; jalan di atasnya juga memiliki belokan tajam.


=== Kereta Api ===
=== Kereta Api ===
[[Berkas:Metro-Paris-Rame-MP59-Ligne-4.jpg|thumb|259px|Kereta [[MP 59]] di [[Paris Métro Jalur 4|jalur 4]]. Dapat terlihat batang pemandu, rel besi dan karpet mengemudi otomatis.]]
[[Berkas:Alésia (métro Paris) MP59 n°016 par Cramos.JPG|jmpl|259x259px|Kereta [[MP 59]] di [[Metro Paris Jalur 4|Jalur 4]]. Dapat terlihat batang pemandu, rel besi dan karpet mengemudi otomatis.]]
Kereta api di Paris Métro terbagi atas dua kategori, satu mencakup kereta beroda besi dan satu lagi mencakup kereta beroda karet. Gerbong beroda besi diberi nama "MF" (singkatan dari ''matériel fer''), dan gerbong beroda karet disebut "MP" (singkatan dari ''matériel pneu''). Versi lainnya dari kedua jenis tersebut dibedakan oleh tahun rancangan mereka (bukan tahun pertama digunakan).
Kereta api di Paris Métro terbagi atas dua kategori, satu mencakup kereta beroda besi dan satu lagi mencakup kereta beroda karet. Gerbong beroda besi diberi nama "MF" (singkatan dari ''matériel fer''), dan gerbong beroda karet disebut "MP" (singkatan dari ''matériel pneu''). Versi lainnya dari kedua jenis tersebut dibedakan oleh tahun rancangan mereka (bukan tahun pertama digunakan).


Rangkuman kereta/gerbong:
Rangkuman kereta/gerbong:
* '''Beroda karet'''
* '''Beroda karet'''
** [[MP 59]]: jalur [[Paris Métro Jalur 4|4]] dan [[Paris Métro Jalur 11|11]]
** [[MP 59]]: Jalur [[Metro Paris Jalur 4|4]] dan [[Metro Paris Jalur 11|11]]
** [[MP 73]]: [[Paris Métro Jalur 6|jalur 6]]
** [[MP 73]]: Jalur [[Metro Paris Jalur 6|6]]
** [[MP 89 CA]]: [[Paris Métro Jalur 14|Jalur 14]]
** [[MP 89 CA]]: Jalur [[Metro Paris Jalur 14|14]]
** [[MP 89 CC]]: [[Paris Métro Jalur 1|Jalur 1]]
** [[MP 89 CC]]: Jalur [[Metro Paris Jalur 1|1]]
** [[MP05]]: direncanakan melayani [[Paris Métro Jalur 1|jalur 1]] pada 2010 setelah jalur tersebut dapat diopersikan sepenuhnya.
** [[MP05]]: direncanakan melayani Jalur [[Metro Paris Jalur 1|1]] pada 2010 setelah jalur tersebut dapat dioperasikan sepenuhnya.
* '''Beroda besi'''
* '''Beroda besi'''
** [[MF 67]]: jalur [[Paris Métro Jalur 2|2]], [[Paris Métro Jalur 3|3]], [[Paris Métro Jalur 5|5]], [[Paris Métro Jalur 9|9]], [[Paris Métro Jalur 10|10]], [[Paris Métro Jalur 12|12]] dan sebagai versi kereta gerbong tiga di [[Paris Métro Jalur 3bis|3bis]]
** [[MF 67]]: Jalur [[Metro Paris Jalur 2|2]], [[Metro Paris Jalur 3|3]], [[Metro Paris Jalur 5|5]], [[Metro Paris Jalur 9|9]], [[Metro Paris Jalur 10|10]], [[Metro Paris Jalur 12|12]] dan sebagai versi kereta gerbong tiga di [[Paris Métro Jalur 3bis|3bis]]
** [[MF 77]]: jalur [[Paris Métro Jalur 7|7]], [[Paris Métro Jalur 8|8]] dan [[Paris Métro Jalur 13|13]]
** [[MF 77]]: Jalur [[Metro Paris Jalur 7|7]], [[Metro Paris Jalur 8|8]] dan [[Metro Paris Jalur 13|13]]
** [[MF 88]]: [[Paris Métro Jalur 7bis|jalur 7bis]]
** [[MF 88]]: Jalur [[Metro Paris Jalur 7bis|7bis]]
** [[MF 2000]]: direncanakan untuk melayani jalur [[Paris Métro Jalur 2|2]], [[Paris Métro Jalur 5|5]] dan [[Paris Métro Jalur 9|9]] pada 2007.
** [[MF 01|MF 2000]]: direncanakan untuk melayani Jalur [[Paris Métro Jalur 2|2]], [[Metro Paris Jalur 5|5]] dan [[Metro Paris Jalur 9|9]] pada 2007.
<gallery widths="170" heights="120" class="center">
Berkas:MF67 RATP 12067 & 12129.jpg|[[MF 67]]
Berkas:Metro-Paris-Rame-MF77-ligne.jpg|[[MF 77]]
Berkas:MF 88 Buttes Chaumont metro station.JPG|[[MF 88]]
Berkas:Oberkampf - Ligne 9 - MF 01.jpg|[[MF 01|MF 2000/MF 01]]
Berkas:Alésia (métro Paris) MP59 n°016 par Cramos.JPG|[[MP 59]]
Berkas:MP73 RATP Rolling stock.jpg|[[MP 73]]
Berkas:MP89 CA 08 RATP.jpg|[[MP 89 CA]]
Berkas:MP89 CC 20 RATP.jpg|[[MP 89 CC]]
Berkas:MP05 RATP STIF Esplanade.jpg|[[MP 05]]
Berkas:MP14 RATP Ligne 14.jpg|[[MP 14]]
</gallery>


== Jalur ==
== Jalur ==
=== Jalur Paris Métro ===
=== Jalur Paris Métro ===
{| class="wikitable"
{{Paris metro lines}}
!Tanda
!Jalur
!Rute
!Dibuka
!Ekstensi
!Panjang
!Stasiun
!Penumpang
(2023)
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 1.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 1|Jalur 1]]
|[[Gare de La Défense|La Défense]] – [[Château de Vincennes (Metro Paris)|Château de Vincennes]]
|1900
|1992
|16,6 km
|25
|166 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 2.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 2|Jalur 2]]
|[[Porte Dauphine (Paris Métro)|Porte Dauphine]] – [[Nation (Paris Métro and RER)|Nation]]
|1900
|1903
|12,4 km
|25
|92 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 3.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 3|Jalur 3]]
|[[Pont de Levallois - Bécon (Paris Métro)|Pont de Levallois - Bécon]] – [[Gallieni (Paris Métro)|Gallieni]]
|1904
|1971
|11,7 km
|25
| rowspan="2" |86 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 3bis.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 3bis|Jalur 3bis]]
|[[Porte des Lilas (Paris Métro)|Porte des Lilas]] – [[Gambetta (Paris Métro)|Gambetta]]
|1971
|—
|1,3 km
|4
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 4.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 4|Jalur 4]]
|[[Porte de Clignancourt (Paris Métro)|Porte de Clignancourt]] – [[Bagneux–Lucie Aubrac (Metro Paris)|Bagneux–Lucie Aubrac]]
|1908
|2022
|14,0 km
|29
|152 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 5.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 5|Jalur 5]]
|[[Bobigny - Pablo Picasso (Paris Métro)|Bobigny - Pablo Picasso]] – [[Place d'Italie (Paris Métro)|Place d'Italie]]
|1906
|1985
|14,6 km
|22
|100 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 6.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 6|Jalur 6]]
|[[Charles de Gaulle - Étoile (Paris Métro and RER)|Charles de Gaulle - Étoile]] – [[Nation (Paris Métro and RER)|Nation]]
|1909
|1942
|13,6 km
|28
|100 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 7.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 7|Jalur 7]]
|[[La Courneuve – 8 Mai 1945 (Paris Métro)|La Courneuve–8 Mai 1945]] – [[Villejuif – Louis Aragon (Paris Métro)|Villejuif – Louis Aragon]] / [[Mairie d'Ivry (Paris Métro)|Mairie d'Ivry]]
|1910
|1987
|22,5 km
|38
| rowspan="2" |122 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 7bis.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 7bis|Jalur 7bis]]
|[[Louis Blanc (Paris Métro)|Louis Blanc]] – [[Pré Saint-Gervais (Paris Métro)|Pré Saint-Gervais]]
|1967
|—
|3,1 km
|8
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 8.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 8|Jalur 8]]
|[[Balard (Paris Métro)|Balard]] – [[Pointe du Lac (Metro Paris)|Pointe du Lac]]
|1913
|2011
|23,4 km
|38
|96 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 9.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 9|Jalur 9]]
|[[Pont de Sèvres (Paris Métro)|Pont de Sèvres]] – [[Mairie de Montreuil (Paris Métro)|Mairie de Montreuil]]
|1922
|1937
|19,6 km
|37
|131 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 10.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 10|Jalur 10]]
|[[Boulogne - Pont de Saint-Cloud (Paris Métro)|Boulogne - Pont de Saint-Cloud]] – [[Gare d'Austerlitz (Paris Métro)|Gare d'Austerlitz]]
|1923
|1981
|11,7 km
|23
|42 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 11.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 11|Jalur 11]]
|[[Châtelet (Paris Métro)|Châtelet]] – [[Mairie des Lilas (Paris Métro)|Mairie des Lilas]]
|1935
|1937
|6,3 km
|13
|40 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 12.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 12|Jalur 12]]
|[[Porte de la Chapelle (Paris Métro)|Porte de la Chapelle]] – [[Mairie d'Issy (Paris Métro)|Mairie d'Issy]]
|1910
|2022
|17,2 km
|31
|83 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 13.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 13|Jalur 13]]
|[[Châtillon–Montrouge (Metro Paris)|Châtillon–Montrouge]] / [[Saint-Denis - Université (Paris Métro)|Saint-Denis - Université]] – [[Les Courtilles (Metro Paris)|Les Courtilles]]
|1911
|2008
|24,4 km
|32
|110 juta
|-
|<center>[[Berkas:Paris transit icons - Métro 14.svg|22x22px]]</center>
|[[Metro Paris Jalur 14|Jalur 14]]
|[[Mairie de Saint-Ouen (Metro Paris)|Mairie de Saint-Ouen]] – [[Olympiades (Paris Métro)|Olympiades]]
|1988
|2020
|14,5 km
|13
|92 juta
|}


=== Jaringan ekspres tambahan: RER ===
=== Jaringan ekspres tambahan: RER ===
{{Paris RER lines}}
{{Paris RER lines}}


== Sejarah ==
== Insiden ==
[[Berkas:Paris Metro construction 03300288-3.jpg|thumbnail|250px|right|Selama pembangunan awal jalur Paris Métro, rel dibangun secara terbuka dari permukaan tanah dan ditimbun kemudian.]]
Pada 1845, administrasi kota dan perusahaan kereta api telah berpikir untuk pembangunan sistem kereta api urban untuk melayani Paris. bagaimanapun, diskusi dilakukan secara cepat karena perbedaan dua sudut pandang secara radikal mengenai pembangunan jaringan ini. Perusahaan kereta api menawarkan perpanjangan jalur pinggiran kota yang telah ada hingga sebuah jaringan kereta bawah tanah baru, sebuah solusi yang sama seperti yang dipilih di London, dimana otoritas di Paris memilih membangun jaringan independen yang tidak dapat terhubung dengan jalur yang telah ada. Ketidaksetujuan ini berlanjut dari 1856 hingga 1890, menahan semua proyek.

Sementara itu, kota Paris semakin padat karena pertumbuhan penduduknya, dan masalah kemacetan lalu lintas semakin banyak dan tidak dapat dihindari tanpa pembangunan jaringan tersebut. Kemacetan ini memengaruhi otoritas dan memberi kota Paris sebuah kesempatan untuk mencegah masalah ini.

=== Proyek Fulgence Bienvenüe ===

Pada [[20 April]] [[1896]], otoritas Paris mengambil proyek [[Fulgence Bienvenüe]], yang mana dapat melayani kota Paris. Beberapa Parisian meragukan bahwa sebuah jaringan yang diperpanjang hingga pinggiran kota dapat mengurangi keamanan di kota itu. Sebagai hasilnya, otoritas Paris memutuskan untuk melarang pembangunan jaringan lainnya menuju pusat pinggiran kota. Sebagai jaminan agar pembangunan semacam itu tidak terjadi, diputuskan untuk membuat kereta Métro beroperasi di rel sebelah kanan, sementara jalur pinggiran kota yang sudah ada beroperasi di rel kiri.

Pada [[19 Juli]] [[1900]], jalur pertama jaringan tersebut, disebut sebagai ''Maillot-Vincennes'' setelah nama [[terminal]]nya, diresmikan selama [[Exposition Universelle (1900)|Exposition Universelle]]. Pintu masuk ke stasiun terinspirasi dengan gaya arsitektural ''[[Art Nouveau]]'' oleh arsitek [[Hector Guimard]]. Hari ini, 86 pintu masuk buatan Guimard masih berdiri.

Proyek Fulgence Bienvenüe mencakup 10 jalur, yang mana mendukung jalur 1-9 sekarang. Fase konstruksi sangatlah hebat pada 1920, dengan beberapa perubahan dari jadwal aslinya, beberapa jalur yang direncanakan telah selesai. Jalur [[Paris Métro Jalur 1|1]] dan [[Paris Métro Jalur 4|4]] telah dimaksudkan untuk jalur tengah timur-barat dan tengah utara-selatan. Dua jalur sirkuler, disebut ''ligne 2 Nord'' (jalur 2 Utara) dan ''ligne 2 Sud'' (jalur 2 Selatan) direncanakan. Bagaimanapun, telah diputuskan pada 1906 untuk menggabungkan jalur 2 Selatan dengan [[Paris Métro Jalur 5|Jalur 5]]. [[Paris Métro Jalur 3|Jalur 3]] merupakan tambahan jalur timur-barat ke utara jalur 1 dan jalur 5 merupakan tambahan jalur utara-selatan ke timur jalur 4. [[Paris Métro Jalur 6|Jalur 6]] hanya dapat dibangun dari [[Nation (Paris Métro dan RER)|Nation]] menuju [[Place d'Italie (Paris Métro)|Place d'Italie]]. Jalur [[Paris Métro Jalur 7|7]], [[Paris Métro Jalur 8|8]], Paris Métro Jalur 9|9]] dapat menghubungkan distrik perkantoran dan komersial sekitar [[Palais Garnier|Opéra]] menuju area perumahan di timurlaut dan baratdaya.

Sebuah jalur sirkuler tambahan, disebut ''ligne circulaire intérieure'' (jalur sirkuler dalam) juga direncanakan oleh Bienvenüe dengan tujuan untuk menghubungkan 6 stasiun kereta api utama di Paris. Bagian pertama jalur tersebut diresmikan pada 1923 antara [[Invalides (Paris Métro dan RER)|Invalides]] dan [[Boulevard Saint-Germain]] sebelum dibatalkan.

=== Nord-Sud-: jaringan pesaing ===
[[Berkas:Carrelage Nord-Sud 1.jpg|thumb|250px|Ukiran ''Nord-Sud'', pada bekas jalur A (hari ini [[Paris Métro Jalur 12|jalur 12]]).]]
Pada [[31 Januari]] [[1904]], sebuah konsesi kedua disetujui kepada perusahaan yang disebut ''Société du chemin de fer électrique souterrain Nord-Sud de Paris (perusahaan kereta listrik bawah tanah Paris Utara-Selatan) dan disingkat menjadi ''Nord-Sud'' (Utara-Selatan). Telah diberi pembangunan tiga jalur yang direncanakan:
* jalur A akan menghubungkan [[Montmartre]] dengan [[Montparnasse]] sebagai tambahan jalur utara-selatan ke barat jalur 4
* jalur B akan melayani baratlaut Paris dengan menghubungkan [[Gare Saint-Lazare]] dengan Porte de Clichy dan Porte de Saint-Ouen
* jalur C akan melayani baratdaya Paris dengan menghubungkan [[Gare Montparnasse]] dengan [[Porte de Vanves (Paris Métro)|Porte de Vanves]]

Jalur A akhirnya diresmikan pada [[4 November]] [[1910]], setelah ditunda akibat banjir di Paris pada bulan Januari 1910. Jalur B diresmikan pada [[26 Februari]] [[1911]]. Karena biaya konstruksi yang tinggi, konstruksi jalur C ditunda. Perusahaan Nord-Sud dan C.M.P. menggunakan kereta yang cocok digunakan terhadap kedua jaringan tersebut. Bagaimanapun, jaringan Nord-Sud menghilangkan dirinya dari pesaingnya dengan dekorasi stasiunnya yang berkualitas tinggi.

Sayangnya, karena semua usaha perusahaan Nord-Sud, jaringan ini tidak mendatangkan keuntungan dan kebangkrutan pun tidak dapat dihindari. Pada akhir 1930, C.M.P. membeli perusahaan Nord-Sud. Jalur A menjadi [[Paris Métro Jalur 12|jalur 12]] dan jalur B menjadi [[Paris Métro Jalur 13|jalur 13]]. Jalur C tidak pernah dibangun.

=== 1930-1950: Pinggiran kota dalam pertama dicapai ===
[[Berkas:Paris metro3 - anatole france - entrance.jpg|thumb|250px|Stasiun Anatole France di [[Paris Métro Jalur 3|jalur 3]], diresmikan pada 1937 di pinggiran kota dalam [[Levallois-Perret]].]]
Selama abad ke-20, proyek Fulgence Bienvenüe hampir selesai. Sebagai hasilnya, otoritas paris meresmikan sebuah rencana pembangunan baru untuk jaringan tersebut, termasuk tiga jalur baru dan perpanjangan beberapa jalur hingga pinggiran kota paling dalam, karena permintaan warga kota Paris.

Sebagai penundaan rencana jalur sirkuler dalam oleh Bienvenüe, diputuskan untuk menggunakan bagian jalur yang telah dibangun antara Duroc dan Odéon untuk pembangunan jalur timur-barat yang mana sekarang menjadi [[Paris Métro Jalur 10|jalur 10]] dan dapat diperpanjang ke barat hingga Porte de Saint-Cloud dan pinggiran kota dalam [[Boulogne]].

Jalur C direncanakan oleh perusahaan Nord-Sud antara [[Gare Montparnasse]] dan [[Porte de Vanves (Paris Métro)|Porte de Vanves]] dapat dibangun dengan nama [[Paris Métro Jalur 14|jalur 14]]. Jalur ini juga diperpanjang ke utara yang meliputi bagian jalur antara Invalides dan Duroc yang mana telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari jalur sirkuler dalam.

Karena tram kabel menuju Belleville mengalami kerusakan, juga diputuskan untuk mengganinya dengan sebuah jalur Métro baru, [[Paris Métro Jalur 11|jalur 11]], yang mana juga diperpanjang menuju [[Châtelet (Paris Métro)|Châtelet]]. Jalur 10, 11, dan 14 juga termasuk dalam rencana ini.

Dengan tambahan, beberapa jalur yang telah ada dapat diperpanjang hingga pinggiran kota dalam. Jalur pertama yang keluar dari kota Paris adalaa jalur 9, diperpanjang pada 1934 hingga [[Boulogne-Billancourt]]; jalur lainnya akan diperpanjang juga pada 1930-an. Sayangnya, [[Perang Dunia II]] memaksa otoritas untuk membatalkan beebrapa proyek seperti perpanjangan jalur 4 atau 12 menuju pinggiran kota bagian utara. Pada 1949, delapan jalur telah diperpanjang hingga ke luar kota: jalur 1 ke [[Neuilly-sur-Seine]] dan [[Vincennes]], jalur 3 ke [[Levallois-Perret]], jalur 5 ke [[Pantin]], jalur 7 ke [[Ivry-sur-Seine]], jalur 8 ke [[Charenton-le-Pont]], jalur 9 ke [[Boulogne-Billancourt]], jalur 11 ke [[Les Lilas]] dan jalur 12 ke [[Issy-les-Moulineaux]].

[[Perang Dunia II]] menghasilkan dampak yang cukup kuat terhadap Paris Métro. Selama pendudukan Jerman, layanan Métro sangatlah terbatas dan beberapa stasiun ditutup. Karena ancaman bom, diputuskan bahwa layanan antara [[Place d'Italie (Paris Métro)|Place d'Italie]] dan [[Charles de Gaulle - Étoile (Paris Métro)|Étoile]] dipindahkan dari jalur 5 ke jalur 6 sehingga beberapa bagian Paris Métro terletak pada jalur tunggal: jalur 6. Sebagai hasilnya, jalur 2 dan 6 sekarang membentuk sebuah lingkaran.

Setelah liberasi [[Pihak Sekutu di Perang Dunia II|pihak sekutu]] dan [[Pemberontak Perancis]] pada 1944, jaringan ini membutuhkan waktu yang lama untuk diperbaiki. Beberapa stasiun tidak dibuka kembali pada 1960-an dan beberapa ditutup. Stasiun-stasiun tersebut akhirnya dikenal sebagai ''stations fantômes'' (stasiun mati). Pada [[23 Maret]] [[1948]], otoritas Perancis membuat sebuah perusahaan baru dengan penggabungan C.M.P. (pengelola kereta bawah tanah) dan STCRP (pengelola bus dan tram), disebut sebagai [[RATP]] dan masih menjadi operator jaringan Métro.

=== 1960-1990: pembangunan RER ===
[[Berkas:Cdg-etoile-rer-a.jpg|thumb|250px|Stasiun Charles de Gaulle Étoile di [[RER]] [[RER A|A]], diresmikan pada [[1970]].]]
Selama 1950-an, jaringan ini rusak dengan cepat. Teknologi yang ketinggalan zaman digunakan yang pada waktu itu memiliki konsekuensi atas kapasitas kereta yang tidak memadai. Sebagai hasilnya, RATP memutuskan untuk menghentikan perpanjangan jalur dan mengkonsentrasikan bantuannya terhadap modernisasi jaringan. Penggantian kereta Sprague pertama dilakukan dengan percobaan terhadap beberapa kereta, kemudian dengan MP-55 dan [[MP-59]] yang berjalan dengan roda karet, beberapa kereta tersebut masih beroperasi hingga kini (jalur 4).

Sejak 1950 hingga 1980, populasi area metropolitan Paris meningkat drastis. Mobil menjadi lebih populer dan pinggiran kota diletakkan jauh dari pusat kota, yang mana masih memiliki perempatan sejak abad ke-19. Stasiun utama Paris, yang mana merupakan ujung jalur rel pinggiran kota, kadang-kadang terlalu padat pada jam sibuk. Jarak pendek antara stasiun metro, rata-rata adalah 500 meter, memiliki konsekuensi perlambatan jaringan dan tidak mendatangkan keuntungan untuk membuat perpanjangan lain.

Pada 1960-an, diambil sebuah solusi untuk menghidupkan kembali proyek yang ditunda pada akhir abad ke-19: menggabungkan jalur pinggiran kota dengan bagian jalur bawah tanah baru di pusat kota. Sistem metro regional yang direncanakan tersebut disebut sebagai ''réseau express régional'' (jaringan ekspres regional) ([[RER]]).

Rencana RER awalnya mencakup sebuah jalur timur-barat dan 2 jalur utara-selatan. Perusahaan RATP membeli dua jalur SNCF yang tidak menguntungkan - Ligne de Saint-Germain (barat) dan Ligne de Vincennes (timur) dengan tujuan untuk menggabungkan mereka dan melayani beberapa distrik di pusat kota Paris dengan stasiun bawah tanah baru. Jalur baru yang dibuat dengan penggabungan ini menjadi [[RER A]]. Ligne de Sceaux, yang mana melayani pinggiran kota bagian selatan dan dibeli oleh CMP pada 1930-an, dapat diperpanjang ke utara dan mencapai [[Bandar Udara Charles de Gaulle]]. Jalur ini menjadi [[RER B]]. Jalur-jalur baru ini diresmikan pada 1977 dan kesukesan mereka dilakukan dengan perkiraan yang optimis untuk perpanjangan itu, hari ini, RER A merupakan jalur rel urban paling banyak digunakan di dunia dengan 300 juta perjalanan per tahun.

Karena biaya kedua jalur yang sangat besar, rencana jalur ketiga ditunda dan otoritas Perancis memutuskan pembangunan jaringan RER akan lebih murah apabila dibangun oleh perusahaan [[SNCF]], di sepanjang pembangunan jalur pinggiran kota lanjutan lainnya. Bagaimanapun, RER yang dibentuk oleh perusahaan SNCF tidak akan pernah menyamai kesukesan kedua jalur RER milik RATP. Pada 1979, SNCF membangun [[RER C]] dengan penggabungan jalur pinggiran kota [[Gare d'Austerlitz]] dan [[Gare d'Orsay]], kemudian dikonversikan menjadi museum yang ditujukan kepada pelukis impresionis. Selama 1980-an, SNCF juga membangun jalur [[RER D]], yang mana merupakan jalur kedua yang direncanakan oleh jadwal awal RER, tetapi melayani Châtelet daripada [[République (Paris Métro)|République]] untuk mengurangi biaya. Sebuah hub Métro-RER raksasa dibangun di stasiun [[Châtelet - Les Halles (Paris RER)|Châtelet-Les Halles]], stasiun kereta bawah tanah terbesar di dunia.

Proyek yang sama pada 1960-an juga memutuskan untuk menggabungkan jalur 13 dan 14 dengan tujuan membuat sebuah jalur cepat antara Saint-Lazare dan Montparnasse dengan jalur utara-selatan. Jarak antara stasiun di jalur 13 sangatlah berbeda darupada jalur lainnya dengan tujuan untuk membuatnya lebih 'ekspres' dan dari sekarang untuk memperpanjang lebih jauh ke pinggiran kota. [[Paris Métro Jalur 13|Jalur 13]] diresmikan pada tanggal [[9 November]] [[1976]].

=== 1990-2010: Eole dan Météor ===
[[Berkas:Metro-Paris-ligne-14-statio.jpg|thumb|250px|Stasiun Gare de Lyon di [[Paris Métro Jalur 14|jalur 14]], diresmikan pada [[1998]].]]
Pada Oktober 1998, [[Paris Métro Jalur 14|jalur 14]] diresmikan. Jalur 14 merupakan jalur Métro (bukan RER) pertama dalam kurun waktu 63 tahun. Proyek ini, yang dikenal sebagai ''Météor'' ('''Mét'''ro '''E'''st-'''O'''uest '''R'''apide), merupakan satu-satunya jalur serba otomatis di jaringan itu. Jalur ini juga merupakan yang pertama memiliki pintu kaca untuk mencegah usaha bunuh diri dan kecelakaan.

Telah dipahami dengan perpanjangan menuju pinggiran kota, mirip dengan perpanjangan jalur 13 yang dibangun pada 1970-an. Sebagai hasilnya, beberapa stasiun berjarak satu kilometer. Seperti jalur RER yang dirancang oleh RATp, hampir semua stasiun di jalur 14 menawarkan layanan dengan beberapa jalur Métro. Jalur ini membentang antara [[Saint-Lazare]] dan [[Olympiades]]. Jalur 7 dan 13 merupakan jalur di jaringan ini yang dibagi bercabang-cabang. RATP ingin memisahkan cabang jalur yang rusak dengan tujuan untuk memperbaiki efisiensi jaringan. Contohnya, sebuah proyek mencakup penyebaran satu dari cabang di setiap jalur ke jalur 14, dan memperpanjang mereka jauh ke pinggiran kota. Proyek ini tidak pernah disetujui.

Pada 1999, [[RER E]] diresmikan sebagai perpanjangan terakhir jaringan. Dikenal sebagai Eole ('''E'''st-'''O'''uest '''L'''iaison '''E'''xpress), merupakan jalur RER kelima yang melayani Paris. Sekarang, RER E terletak di [[Haussmann - Saint-Lazare (Paris RER)|Haussmann - Saint-Lazare]], tetapi sebuah proyek baru, didanai oleh EPAD, otoritas publik yang mengelola distrik bisnis [[La Défense]], memperpanjang jalur tersebut ke barat hingga [[La Défense - Grande Arche (Paris Métro)|La Défense - Grande Arche]] dan pinggiran kota di sekitarnya.

=== Kecelakaan ===
* [[10 Agustus]] [[1903]] — ''[[Bencana Couronnes]]'' (kebakaran), 84 tewas.
* [[10 Agustus]] [[1903]] — ''[[Bencana Couronnes]]'' (kebakaran), 84 tewas.
* [[30 Agustus]] [[2000]] — sebuah kereta [[MF 67]] keluar jalur karena terlalu cepat dan sistem otomatis yang tidak tersedia di stasiun [[Notre-Dame-de-Lorette (Métro de Paris)|Notre-Dame-de-Lorette]], 24 luka kecil.
* [[30 Agustus]] [[2000]] — sebuah kereta [[MF 67]] keluar jalur karena terlalu cepat dan sistem otomatis yang tidak tersedia di stasiun [[Notre-Dame-de-Lorette (Métro de Paris)|Notre-Dame-de-Lorette]], 24 luka kecil.
* [[6 Agustus]] [[2005]] — kebakaran terjadi pada sebuah kereta di stasiun [[Simplon (Métro de Paris)|Simplon]]. Peristiwa tersebut menyebabkan 19 orang terluka sebelum kereta tersebut hangus. Laporan awal menyebutkan kejadian ini disebabkan oleh [[hubungan pendek]].
* [[6 Agustus]] [[2005]] — kebakaran terjadi pada sebuah kereta di stasiun [[Simplon (Métro de Paris)|Simplon]]. Peristiwa tersebut menyebabkan 19 orang terluka sebelum kereta tersebut hangus. Laporan awal menyebutkan kejadian ini disebabkan oleh [[hubungan pendek]].
* [[29 Juli] [[2007]] — kebakaran terjadi pada kereta antara stasiun [[Varenne (Métro de Paris)|Varennes]] dan [[Invalides (Métro de Paris)|Invalides]]. Lima belas orang terluka.
* [[29 Juli]] [[2007]] — kebakaran terjadi pada kereta antara stasiun [[Varenne (Métro de Paris)|Varennes]] dan [[Invalides (Métro de Paris)|Invalides]]. Lima belas orang terluka.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

* [[Daftar stasiun Paris Métro]]
* [[Daftar stasiun Paris Métro]]
* [[Daftar sistem angkutan cepat]]
* [[Daftar sistem angkutan cepat]]
* [[RER]], jaringan ekspres regional Paris
* [[Réseau Express Régional|RER]], jaringan ekspres regional Paris
* [[Angkutan di Paris]]
* [[Angkutan di Paris]]
* [[Transportasi di Perancis]]
* [[Transportasi di Prancis]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 177: Baris 326:
</div>
</div>


== Rujukan ==
== Referensi ==
* Bindi, A. & Lefeuvre, D. (1990). ''Le Métro de Paris: Histoire d'hier à demain,'' Rennes: Ouest-France. ISBN 2-7373-0204-8. (''French'')
* Bindi, A. & Lefeuvre, D. (1990). ''Le Métro de Paris: Histoire d'hier à demain,'' Rennes: Ouest-France. ISBN 2-7373-0204-8. (''French'')
* Gaillard, M. (1991). ''Du Madeleine-Bastille à Météor: Histoire des transports Parisiens,'' Amiens: Martelle. ISBN 2-87890-013-8. (''French'')
* Gaillard, M. (1991). ''Du Madeleine-Bastille à Météor: Histoire des transports Parisiens,'' Amiens: Martelle. ISBN 2-87890-013-8. (''French'')
* Hovey, Tamara. ''Paris Underground,'' New York: Orchard Books, 1991. ISBN 0-531-05931-6
* Hovey, Tamara. ''Paris Underground,'' New York: Orchard Books, 1991. ISBN 0-531-05931-6
* Lamming,C.(2001) ''Métro insolite'', Paris: Parigramme, ISBN 2-84096-190-3
* Lamming,C.(2001) ''Métro insolite'', Paris: Parigramme, ISBN 2-84096-190-3


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 193: Baris 342:
* [http://mic-ro.com/metro/paris.html Photos of station architecture (at Metro Bits)]
* [http://mic-ro.com/metro/paris.html Photos of station architecture (at Metro Bits)]


=== Bahasa Perancis ===
=== Bahasa Prancis ===
* [http://www.ratp.info/ RATP official site]
* [http://www.ratp.info/ Situs web resmi RATP]
* [http://www.metro-pole.net/ news and information about Paris transit system (bus, RER, métro)]
* [http://www.metro-pole.net/ Berita dan informasi tentang sistem transportasi Paris (bus, RER, métro)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051208073801/http://www.metro-pole.net/ |date=2005-12-08 }}
* [http://www.ratp.info/orienter/plans.php Map of the Métro and RER]
* [http://www.ratp.info/orienter/plans.php Peta Métro dan RER]
* [http://www.stif-idf.fr/IMG/pdf/STIF_Les_chiffres_2005.pdf Paris public transport statistics, 2005]
* [http://www.stif-idf.fr/IMG/pdf/STIF_Les_chiffres_2005.pdf Statistik transportasi umum Paris, 2005] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080228220456/http://www.stif-idf.fr/IMG/pdf/STIF_Les_chiffres_2005.pdf |date=2008-02-28 }}
* [http://www.metro-pole.net/expl/voies/IMG/pdf/CartoMetro.1.9.pdf Comprehensive map of the Paris metro network]
* [http://www.metro-pole.net/expl/voies/IMG/pdf/CartoMetro.1.9.pdf Peta komprehensif jaringan metro Paris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070712130608/http://www.metro-pole.net/expl/voies/IMG/pdf/CartoMetro.1.9.pdf |date=2007-07-12 }}

{{France Metro Tramway}}


{{France Metro Tramway}}{{Angkutan cepat di Eropa}}
[[Kategori:Métro de Paris| ]]
[[Kategori:Métro de Paris| ]]

{{Link FA|vi}}
{{Link GA|fr}}
{{Link GA|zh}}

[[af:Paryse Metro]]
[[ar:مترو باريس]]
[[be:Парыжскі метрапалітэн]]
[[be-x-old:Парыскі мэтрапалітэн]]
[[bg:Парижко метро]]
[[bn:প্যারিস মেট্রো]]
[[bs:Pariški metro]]
[[ca:Metro de París]]
[[cs:Metro v Paříži]]
[[cv:Парис метрополитенĕ]]
[[da:Métro de Paris]]
[[de:Métro Paris]]
[[el:Μετρό Παρισιού]]
[[en:Paris Métro]]
[[eo:Metroo de Parizo]]
[[es:Metro de París]]
[[et:Pariisi metroo]]
[[eu:Parisko metroa]]
[[fa:متروی پاریس]]
[[fi:Pariisin metro]]
[[fr:Métro de Paris]]
[[ga:Meitreo Pháras]]
[[gan:巴黎地鐵]]
[[he:הרכבת התחתית של פריז]]
[[hr:Pariški metro]]
[[hu:Párizsi metró]]
[[it:Metropolitana di Parigi]]
[[ja:メトロ (パリ)]]
[[ka:პარიზის მეტროპოლიტენი]]
[[ko:파리 메트로]]
[[la:Ferrivia Metropolitana Lutetiana]]
[[lb:Paräisser Metro]]
[[lt:Paryžiaus metropolitenas]]
[[mr:पॅरिस मेट्रो]]
[[nl:Metro van Parijs]]
[[nn:Metroen i Paris]]
[[no:Paris Metro]]
[[os:Парижы метрополитен]]
[[pl:Metro w Paryżu]]
[[pt:Metropolitano de Paris]]
[[ro:Metroul din Paris]]
[[ru:Парижский метрополитен]]
[[sh:Pariški metro]]
[[simple:Paris Métro]]
[[sk:Parížske metro]]
[[sv:Paris metro]]
[[th:รถไฟฟ้าปารีส]]
[[tr:Paris metrosu]]
[[ug:پارىژ مېتروسى]]
[[uk:Паризький метрополітен]]
[[vi:Métro Paris]]
[[wuu:巴黎地铁]]
[[zh:巴黎地鐵]]

Revisi terkini sejak 31 Mei 2024 04.51

Métro de Paris

Metro Paris
Métro de Paris
PetaKoordinat: 48°51′25″N 2°21′5″E / 48.85694°N 2.35139°E / 48.85694; 2.35139
Info
PemilikRATP Group
Île-de-France Mobilités
WilayahMetropolitan Paris
JenisAngkutan cepat
Jumlah jalur16
Jumlah stasiun308
Penumpang harian4,16 juta (2015)
Penumpang tahunan1,520 miliar (2015)
Operasi
Dimulai19 Juni 1900
OperatorRATP Group
Jumlah gerbong700 kereta
Teknis
Panjang sistem226,9 km (140,99 mi)
Lebar sepur1.435 mm (4 ft 8+12 in)
(sepur standar)
ListrikRel ketiga 750 V DC
Kecepatan tertinggi70 km/h (43 mph)
Peta rute

Angkutan cepat Paris atau Metro Paris (Bahasa Prancis: Métro de Paris) merupakan sebuah sistem angkutan cepat di Paris, Prancis. Sistem ini mencakup 16 jalur, kebanyakan di bawah tanah, dengan total panjang rutenya 226,9 km (141 mil), dilayani oleh 308 stasiun (392 perhentian).[1] Jalur ini ditandai dengan nomor dari 1 hingga 14, dengan dua jalur kecil, 3bis dan 7bis, yang mana merupakan bekas dari jalur induknya dan menjadi jalur independen. Sistem ini, yang mana menjadi salah satu simbol Paris, tercatat untuk kepadatan jaringannya di pusat kota Paris, dan untuk gaya arsitekturalnya, dipengaruhi oleh Art Nouveau. Sistem ini diperluas kemudian dengan penambahan sebuah jaringan ekspres yang disebut sebagai RER untuk mencapai pinggiran kota lainnya.

Metro Paris adalah jaringan metro tersibuk kedua di Eropa setelah Metro Moskwa, lebih dari dua setengah kali London Underground, dan merupakan yang tersibuk kesepuluh di dunia.[2] Metro Paris telah mengangkut 1,520 miliar penumpang pada tahun 2015, dengan 4,16 juta penumpang per hari yang merupakan 20% dari keseluruhan lalu lintas di Paris.[3][4] Metro Paris adalah salah satu jaringan metro terpadat di dunia, dengan 244 stasiun per 105,4 km2 (41 sq mi) Kota Paris. Châtelet–Les Halles, dengan lima jalur Métro dan tiga jalur RER, adalah salah satu stasiun metro terbesar di dunia.[5]

Selama pembangunan awal jalur Paris Métro, rel dibangun secara terbuka dari permukaan tanah dan ditimbun kemudian.

Pada 1845, administrasi kota dan perusahaan kereta api telah berpikir untuk pembangunan sistem kereta api urban untuk melayani Paris. bagaimanapun, diskusi dilakukan secara cepat karena perbedaan dua sudut pandang secara radikal mengenai pembangunan jaringan ini. Perusahaan kereta api menawarkan perpanjangan jalur pinggiran kota yang telah ada hingga sebuah jaringan kereta bawah tanah baru, sebuah solusi yang sama seperti yang dipilih di London, dimana otoritas di Paris memilih membangun jaringan independen yang tidak dapat terhubung dengan jalur yang telah ada. Ketidaksetujuan ini berlanjut dari 1856 hingga 1890, menahan semua proyek.

Sementara itu, kota Paris semakin padat karena pertumbuhan penduduknya, dan masalah kemacetan lalu lintas semakin banyak dan tidak dapat dihindari tanpa pembangunan jaringan tersebut. Kemacetan ini memengaruhi otoritas dan memberi kota Paris sebuah kesempatan untuk mencegah masalah ini.

Proyek Fulgence Bienvenüe

[sunting | sunting sumber]

Pada 20 April 1896, otoritas Paris mengambil proyek Fulgence Bienvenüe, yang mana dapat melayani kota Paris. Beberapa Parisian meragukan bahwa sebuah jaringan yang diperpanjang hingga pinggiran kota dapat mengurangi keamanan di kota itu. Sebagai hasilnya, otoritas Paris memutuskan untuk melarang pembangunan jaringan lainnya menuju pusat pinggiran kota. Sebagai jaminan agar pembangunan semacam itu tidak terjadi, diputuskan untuk membuat kereta Métro beroperasi di rel sebelah kanan, sementara jalur pinggiran kota yang sudah ada beroperasi di rel kiri.

Pada 19 Juli 1900, jalur pertama jaringan tersebut, disebut sebagai Maillot-Vincennes setelah nama terminalnya, diresmikan selama Exposition Universelle. Pintu masuk ke stasiun terinspirasi dengan gaya arsitektural Art Nouveau oleh arsitek Hector Guimard. Hari ini, 86 pintu masuk buatan Guimard masih berdiri.

Proyek Fulgence Bienvenüe mencakup 10 jalur, yang mana mendukung jalur 1-9 sekarang. Fase konstruksi sangatlah hebat pada 1920, dengan beberapa perubahan dari jadwal aslinya, beberapa jalur yang direncanakan telah selesai. Jalur 1 dan 4 telah dimaksudkan untuk jalur tengah timur-barat dan tengah utara-selatan. Dua jalur sirkuler, disebut ligne 2 Nord (jalur 2 Utara) dan ligne 2 Sud (jalur 2 Selatan) direncanakan. Bagaimanapun, telah diputuskan pada 1906 untuk menggabungkan jalur 2 Selatan dengan Jalur 5. Jalur 3 merupakan tambahan jalur timur-barat ke utara jalur 1 dan jalur 5 merupakan tambahan jalur utara-selatan ke timur jalur 4. Jalur 6 hanya dapat dibangun dari Nation menuju Place d'Italie. Jalur 7, 8, Paris Métro Jalur 9|9]] dapat menghubungkan distrik perkantoran dan komersial sekitar Opéra menuju area perumahan di timurlaut dan baratdaya.

Sebuah jalur sirkuler tambahan, disebut ligne circulaire intérieure (jalur sirkuler dalam) juga direncanakan oleh Bienvenüe dengan tujuan untuk menghubungkan 6 stasiun kereta api utama di Paris. Bagian pertama jalur tersebut diresmikan pada 1923 antara Invalides dan Boulevard Saint-Germain sebelum dibatalkan.

Nord-Sud-: jaringan pesaing

[sunting | sunting sumber]
Ukiran Nord-Sud, pada bekas jalur A (sekarang Jalur 12).

Pada 31 Januari 1904, sebuah konsesi kedua disetujui kepada perusahaan yang disebut Société du chemin de fer électrique souterrain Nord-Sud de Paris (perusahaan kereta listrik bawah tanah Paris Utara-Selatan) dan disingkat menjadi Nord-Sud (Utara-Selatan). Telah diberi pembangunan tiga jalur yang direncanakan:

Jalur A akhirnya diresmikan pada 4 November 1910, setelah ditunda akibat banjir di Paris pada bulan Januari 1910. Jalur B diresmikan pada 26 Februari 1911. Karena biaya konstruksi yang tinggi, konstruksi jalur C ditunda. Perusahaan Nord-Sud dan C.M.P. menggunakan kereta yang cocok digunakan terhadap kedua jaringan tersebut. Bagaimanapun, jaringan Nord-Sud menghilangkan dirinya dari pesaingnya dengan dekorasi stasiunnya yang berkualitas tinggi.

Sayangnya, karena semua usaha perusahaan Nord-Sud, jaringan ini tidak mendatangkan keuntungan dan kebangkrutan pun tidak dapat dihindari. Pada akhir 1930, C.M.P. membeli perusahaan Nord-Sud. Jalur A menjadi jalur 12 dan jalur B menjadi jalur 13. Jalur C tidak pernah dibangun.

1930-1950: Pinggiran kota dalam pertama dicapai

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Anatole France di jalur 3, diresmikan pada 1937 di pinggiran kota dalam Levallois-Perret.

Selama abad ke-20, proyek Fulgence Bienvenüe hampir selesai. Sebagai hasilnya, otoritas paris meresmikan sebuah rencana pembangunan baru untuk jaringan tersebut, termasuk tiga jalur baru dan perpanjangan beberapa jalur hingga pinggiran kota paling dalam, karena permintaan warga kota Paris.

Sebagai penundaan rencana jalur sirkuler dalam oleh Bienvenüe, diputuskan untuk menggunakan bagian jalur yang telah dibangun antara Duroc dan Odéon untuk pembangunan jalur timur-barat yang mana sekarang menjadi jalur 10 dan dapat diperpanjang ke barat hingga Porte de Saint-Cloud dan pinggiran kota dalam Boulogne.

Jalur C direncanakan oleh perusahaan Nord-Sud antara Gare Montparnasse dan Porte de Vanves dapat dibangun dengan nama jalur 14. Jalur ini juga diperpanjang ke utara yang meliputi bagian jalur antara Invalides dan Duroc yang mana telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari jalur sirkuler dalam.

Karena tram kabel menuju Belleville mengalami kerusakan, juga diputuskan untuk mengganinya dengan sebuah jalur Métro baru, jalur 11, yang mana juga diperpanjang menuju Châtelet. Jalur 10, 11, dan 14 juga termasuk dalam rencana ini.

Dengan tambahan, beberapa jalur yang telah ada dapat diperpanjang hingga pinggiran kota dalam. Jalur pertama yang keluar dari kota Paris adalaa jalur 9, diperpanjang pada 1934 hingga Boulogne-Billancourt; jalur lainnya akan diperpanjang juga pada 1930-an. Sayangnya, Perang Dunia II memaksa otoritas untuk membatalkan beebrapa proyek seperti perpanjangan jalur 4 atau 12 menuju pinggiran kota bagian utara. Pada 1949, delapan jalur telah diperpanjang hingga ke luar kota: jalur 1 ke Neuilly-sur-Seine dan Vincennes, jalur 3 ke Levallois-Perret, jalur 5 ke Pantin, jalur 7 ke Ivry-sur-Seine, jalur 8 ke Charenton-le-Pont, jalur 9 ke Boulogne-Billancourt, jalur 11 ke Les Lilas dan jalur 12 ke Issy-les-Moulineaux.

Perang Dunia II menghasilkan dampak yang cukup kuat terhadap Paris Métro. Selama pendudukan Jerman, layanan Métro sangatlah terbatas dan beberapa stasiun ditutup. Karena ancaman bom, diputuskan bahwa layanan antara Place d'Italie dan Étoile dipindahkan dari jalur 5 ke jalur 6 sehingga beberapa bagian Paris Métro terletak pada jalur tunggal: jalur 6. Sebagai hasilnya, jalur 2 dan 6 sekarang membentuk sebuah lingkaran.

Setelah liberasi pihak sekutu dan Pemberontak Prancis pada 1944, jaringan ini membutuhkan waktu yang lama untuk diperbaiki. Beberapa stasiun tidak dibuka kembali pada 1960-an dan beberapa ditutup. Stasiun-stasiun tersebut akhirnya dikenal sebagai stations fantômes (stasiun mati). Pada 23 Maret 1948, otoritas Prancis membuat sebuah perusahaan baru dengan penggabungan C.M.P. (pengelola kereta bawah tanah) dan STCRP (pengelola bus dan tram), disebut sebagai RATP dan masih menjadi operator jaringan Métro.

1960-1990: pembangunan RER

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Saint-Lazare

Selama 1950-an, jaringan ini rusak dengan cepat. Teknologi yang ketinggalan zaman digunakan yang pada waktu itu memiliki konsekuensi atas kapasitas kereta yang tidak memadai. Sebagai hasilnya, RATP memutuskan untuk menghentikan perpanjangan jalur dan mengkonsentrasikan bantuannya terhadap modernisasi jaringan. Penggantian kereta Sprague pertama dilakukan dengan percobaan terhadap beberapa kereta, kemudian dengan MP-55 dan MP-59 yang berjalan dengan roda karet, beberapa kereta tersebut masih beroperasi hingga kini (jalur 4).

Sejak 1950 hingga 1980, populasi area metropolitan Paris meningkat drastis. Mobil menjadi lebih populer dan pinggiran kota diletakkan jauh dari pusat kota, yang mana masih memiliki perempatan sejak abad ke-19. Stasiun utama Paris, yang mana merupakan ujung jalur rel pinggiran kota, kadang-kadang terlalu padat pada jam sibuk. Jarak pendek antara stasiun metro, rata-rata adalah 500 meter, memiliki konsekuensi perlambatan jaringan dan tidak mendatangkan keuntungan untuk membuat perpanjangan lain.

Pada 1960-an, diambil sebuah solusi untuk menghidupkan kembali proyek yang ditunda pada akhir abad ke-19: menggabungkan jalur pinggiran kota dengan bagian jalur bawah tanah baru di pusat kota. Sistem metro regional yang direncanakan tersebut disebut sebagai réseau express régional (jaringan ekspres regional) (RER).

Stasiun Charles de Gaulle Étoile di RER A, diresmikan pada 1970.

Rencana RER awalnya mencakup sebuah jalur timur-barat dan 2 jalur utara-selatan. Perusahaan RATP membeli dua jalur SNCF yang tidak menguntungkan - Ligne de Saint-Germain (barat) dan Ligne de Vincennes (timur) dengan tujuan untuk menggabungkan mereka dan melayani beberapa distrik di pusat kota Paris dengan stasiun bawah tanah baru. Jalur baru yang dibuat dengan penggabungan ini menjadi RER A. Ligne de Sceaux, yang mana melayani pinggiran kota bagian selatan dan dibeli oleh CMP pada 1930-an, dapat diperpanjang ke utara dan mencapai Bandar Udara Charles de Gaulle. Jalur ini menjadi RER B. Jalur-jalur baru ini diresmikan pada 1977 dan kesukesan mereka dilakukan dengan perkiraan yang optimis untuk perpanjangan itu, hari ini, RER A merupakan jalur rel urban paling banyak digunakan di dunia dengan 300 juta perjalanan per tahun.

Karena biaya kedua jalur yang sangat besar, rencana jalur ketiga ditunda dan otoritas Prancis memutuskan pembangunan jaringan RER akan lebih murah apabila dibangun oleh perusahaan SNCF, di sepanjang pembangunan jalur pinggiran kota lanjutan lainnya. Bagaimanapun, RER yang dibentuk oleh perusahaan SNCF tidak akan pernah menyamai kesukesan kedua jalur RER milik RATP. Pada 1979, SNCF membangun RER C dengan penggabungan jalur pinggiran kota Gare d'Austerlitz dan Gare d'Orsay, kemudian dikonversikan menjadi museum yang ditujukan kepada pelukis impresionis. Selama 1980-an, SNCF juga membangun jalur RER D, yang mana merupakan jalur kedua yang direncanakan oleh jadwal awal RER, tetapi melayani Châtelet daripada République untuk mengurangi biaya. Sebuah hub Métro-RER raksasa dibangun di stasiun Châtelet-Les Halles, stasiun kereta bawah tanah terbesar di dunia.

Proyek yang sama pada 1960-an juga memutuskan untuk menggabungkan jalur 13 dan 14 dengan tujuan membuat sebuah jalur cepat antara Saint-Lazare dan Montparnasse dengan jalur utara-selatan. Jarak antara stasiun di jalur 13 sangatlah berbeda darupada jalur lainnya dengan tujuan untuk membuatnya lebih 'ekspres' dan dari sekarang untuk memperpanjang lebih jauh ke pinggiran kota. Jalur 13 diresmikan pada tanggal 9 November 1976.

1990-2010: Eole dan Météor

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Franklin D. Roosevelt di Jalur 1, direnovasi di akhir 2000-an

Pada Oktober 1998, jalur 14 diresmikan. Jalur 14 merupakan jalur Métro (bukan RER) pertama dalam kurun waktu 63 tahun. Proyek ini, yang dikenal sebagai Météor (Métro Est-Ouest Rapide), merupakan satu-satunya jalur serba otomatis di jaringan itu. Jalur ini juga merupakan yang pertama memiliki pintu kaca untuk mencegah usaha bunuh diri dan kecelakaan.

Telah dipahami dengan perpanjangan menuju pinggiran kota, mirip dengan perpanjangan jalur 13 yang dibangun pada 1970-an. Sebagai hasilnya, beberapa stasiun berjarak satu kilometer. Seperti jalur RER yang dirancang oleh RATp, hampir semua stasiun di jalur 14 menawarkan layanan dengan beberapa jalur Métro. Jalur ini membentang antara Saint-Lazare dan Olympiades. Jalur 7 dan 13 merupakan jalur di jaringan ini yang dibagi bercabang-cabang. RATP ingin memisahkan cabang jalur yang rusak dengan tujuan untuk memperbaiki efisiensi jaringan. Contohnya, sebuah proyek mencakup penyebaran satu dari cabang di setiap jalur ke jalur 14, dan memperpanjang mereka jauh ke pinggiran kota. Proyek ini tidak pernah disetujui.

Stasiun Gare de Lyon di Jalur 14, diresmikan pada 1998.

Pada 1999, RER E diresmikan sebagai perpanjangan terakhir jaringan. Dikenal sebagai Eole (Est-Ouest Liaison Express), merupakan jalur RER kelima yang melayani Paris. Sekarang, RER E terletak di Haussmann - Saint-Lazare, tetapi sebuah proyek baru, didanai oleh EPAD, otoritas publik yang mengelola distrik bisnis La Défense, memperpanjang jalur tersebut ke barat hingga La Défense - Grande Arche dan pinggiran kota di sekitarnya.

Jalur 12 yang mencapai Mairie d'Aubervilliers pada tahun 2022 merupakan perpanjangan dari jaringan terbaru. Sebuah program ekspansi besar sedang dibangun dengan empat jalur orbital Métro baru (15, 16, 17, dan 18) di sekitar wilayah Île-de-France, di luar batas kota Paris. Perpanjangan lain yang saat ini sedang dibangun adalah di Jalur 11 dan Jalur 14. Terdapat pula rencana ekspansi lebih lanjut pada Jalur 1 dan Jalur 10, seperti halnya penggabungan Jalur 3bis dan Jalur 7bis.

Kereta Jalur 6 melalui Pont de Bir-Hakeim dekat Menara Eiffel

Perusahaan ini yang mana mengoperasikan beberapa jaringan disebut sebagai Compagnie du chemin de fer métropolitain de Paris (Perusahaan Kereta Api Paris Metropolitan) atau CMP, dipendekkan menjadi "Métropolitain". Dalam tahun pertamanya, nama ini disingkatkan menjadi Métro. Sekarang, Métro dioperasikan oleh Régie autonome des transports parisiens (RATP), sebuah otoritas transportasi publik yang juga mengoperasikan jaringan RER, layanan bus dan jalur kereta api kecil.

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Jam Operasi

[sunting | sunting sumber]
Gerbang masuk stasiun Metro Porte Dauphine

Kereta api berangkat pukul 5 pagi hingga 1 pagi setiap hari sepanjang tahun pada setiap stasiun di jaringan itu. Kereta terakhir, sering disebut "balai" (sapu) karena 'menyapu' bersih penumpang yang tersisa, tiba di stasiun terminal pada 1:15 pagi. Sejak Desember 2006, Metro buka satu jam kemudian pada malam Sabtu dan malam sebelum hari libur, layanan terakhir pada 2:15 pagi. Pada Desember 2007, Metro akan dibuka sejam kemudian pada malam Jumat.

Selama acara khusus, seperti Perayaan Tahun Baru Fête de la Musique (hari musik) atau Nuit Blanche (malam putih), jaringan ini buka sepanjang malam. Pengecualian ini dilakukan oleh stasiun utama dari jalur utama pada jalur manual (1, 2, 4, 6), beberapa stasiun di jalur RER, dan semua stasiun jalur otomatis (jalur 14, dan jalur 1 pada 2010).

Ticket "t", kartu untuk perjalanan tunggal di Metro Paris.
Jaringan Métro Paris (per 2013)

Tiket standar, menggantikan ticket "t" sejak 1 Juli 2007, merupakan ticket "t+" perjalanan satu arah yang berlaku 1.5 jam, untuk perjalanan selanjutnya pada jaringan transportasi publik, termasuk jaringan Métro, bus, tram dan zona 1 RER. ticket T+ membolehkan pertukatan tak terbatas antara transportasi yang sama (ie. metro ke metro, bus ke bus, dan tram ke tram) selama masa berlakunya (1.5 jam). Pembelian selembar tiket diberi harga €1.50, atau satu paket (sepuluh lembar), carnet, berharga €11.10.

Tiket lainnya juga membolehkan penggunaan tak terbatas sistem angkutan publik dengan periode waktu yang diberikan:

  • mingguan atau bulanan (carte orange), tiket sehari (Mobilis)
  • tahunan (intégrale, imagine R untuk pelajar)
  • sehari, dua hari, tiga hari, atau lima hari untuk pengunjung (Paris Visite)

Terakhir, tiket Navigo merupakan jenis pembayaran untuk transportasi publik yang diperkenalkan pada 2001 yang mana menggantikan carte orange. Tiket ini mencakup sebuah tiket perorangan yang mana dapat diisi ulang setiap bulan atau minggu. Sangatlah berbeda dengan tiket lainnya, Navigo tidak memiliki magnet, tetapi merupakan sebuah kartu pintar berbasis RFID.

Penggunaan Tiket

[sunting | sunting sumber]

Pagar putar menandai pintu masuk ke jaringan, Dengan tiket reguler, pengguna harus memasukkan tiket mereka pada sebuah slot dan mengambilnya. Tiket ini seharusnya disimpan selama perjalanan, dan dapat diperiksa oleh seorang inspektur secara mendadak. Untuk tiket Navigo, mendekatkan ke sensor pagar putar sudah cukup. Tidak perlu memasukkan tiket apapun. Beberapa pengguna langsung membawa koper mereka dekat dengan sensor tanpa merasa harus memasukkan tiket Navigo mereka.[butuh rujukan]

Rangkuman Teknis

[sunting | sunting sumber]

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]
Métro de Paris

Métro de Paris
PetaKoordinat: 48°51′25″N 2°21′5″E / 48.85694°N 2.35139°E / 48.85694; 2.35139
Info
WilayahParis
JenisAngkutan cepat
Jumlah jalur16
Jumlah stasiun308
Penumpang harian4,500,000
Operasi
Dimulai1900
OperatorRATP
Teknis
Panjang sistem226,9 km (141 mi)
Lebar sepurTemplat:Standard gauge ()

Jaringan Métro memiliki rel sepanjang 213 km (133 mil) dan 298 stasiun (382 perhentian), 62 menawarkan hubungan antarjalur.[1] Figur ini tidak mencakup jaringan RER. Jarak rata-rata antara stasiun adalah 562 m (1,845 kaki). Semua kereta berhenti di semua stasiun. Setiap jalur memiliki platform tersendiri, bahkan di stasiun transfer (ie. jalur tidak berbagi platform). Fitur ini juga berlaku pada jalur RER.

Kereta rata-rata 35 km/jam (22 mph) dengan kecepatan maksimum 70 km/jam (44 mph) tetapi otomatis, kereta tanpa masinis di jalur 14, dimana batasannya 80 km/jam. Kereta berjalan di rel kanan. Rel tersebut berukuran standar tetapi ukuran mengangkut lebih kecil daripada jaringan SNCF utama. Kereta memiliki tiga hingga enam gerbong. Kereta di jalur yang sama selalu memiliki jumlah gerbong yang sama. Listrik berasal dari rel ketiga, 750v DC, kecuali pada jalur beroda karet dimana 750 V DC berasal dari batang pemandu. Jalur 1, 4, 6, 11, dan 14 beroda karet.

Jalur pertama, digali dengan tangan, mengikuti jalan di atasnya. Sebagai contoh, Jalur 1 mengikuti Champs Élysées dengan jalur yang lurus. Ini merupakan fakta bahwa karena teknik konstruksi yang buruk, konstruksi ini harus mengikuti jalan; sehingga pekerja menghadapi kesulitan. Ini juga menjelaskan mengapa beberapa stasiun (Commerce di jalur 8 dan Liège pada Jalur 13) memiliki platform yang tidak lurus; jalan di atasnya juga memiliki belokan tajam.

Kereta Api

[sunting | sunting sumber]
Kereta MP 59 di Jalur 4. Dapat terlihat batang pemandu, rel besi dan karpet mengemudi otomatis.

Kereta api di Paris Métro terbagi atas dua kategori, satu mencakup kereta beroda besi dan satu lagi mencakup kereta beroda karet. Gerbong beroda besi diberi nama "MF" (singkatan dari matériel fer), dan gerbong beroda karet disebut "MP" (singkatan dari matériel pneu). Versi lainnya dari kedua jenis tersebut dibedakan oleh tahun rancangan mereka (bukan tahun pertama digunakan).

Rangkuman kereta/gerbong:

Jalur Paris Métro

[sunting | sunting sumber]
Tanda Jalur Rute Dibuka Ekstensi Panjang Stasiun Penumpang

(2023)

Jalur 1 La DéfenseChâteau de Vincennes 1900 1992 16,6 km 25 166 juta
Jalur 2 Porte DauphineNation 1900 1903 12,4 km 25 92 juta
Jalur 3 Pont de Levallois - BéconGallieni 1904 1971 11,7 km 25 86 juta
Jalur 3bis Porte des LilasGambetta 1971 1,3 km 4
Jalur 4 Porte de ClignancourtBagneux–Lucie Aubrac 1908 2022 14,0 km 29 152 juta
Jalur 5 Bobigny - Pablo PicassoPlace d'Italie 1906 1985 14,6 km 22 100 juta
Jalur 6 Charles de Gaulle - ÉtoileNation 1909 1942 13,6 km 28 100 juta
Jalur 7 La Courneuve–8 Mai 1945Villejuif – Louis Aragon / Mairie d'Ivry 1910 1987 22,5 km 38 122 juta
Jalur 7bis Louis BlancPré Saint-Gervais 1967 3,1 km 8
Jalur 8 BalardPointe du Lac 1913 2011 23,4 km 38 96 juta
Jalur 9 Pont de SèvresMairie de Montreuil 1922 1937 19,6 km 37 131 juta
Jalur 10 Boulogne - Pont de Saint-CloudGare d'Austerlitz 1923 1981 11,7 km 23 42 juta
Jalur 11 ChâteletMairie des Lilas 1935 1937 6,3 km 13 40 juta
Jalur 12 Porte de la ChapelleMairie d'Issy 1910 2022 17,2 km 31 83 juta
Jalur 13 Châtillon–Montrouge / Saint-Denis - UniversitéLes Courtilles 1911 2008 24,4 km 32 110 juta
Jalur 14 Mairie de Saint-OuenOlympiades 1988 2020 14,5 km 13 92 juta

Jaringan ekspres tambahan: RER

[sunting | sunting sumber]
Paris RER lines
Nama Jalur Dibuka pada Perpanjangan
terakhir
Stasiun
yang dilayani
Panjang Jarak antarstasiun
rata-rata
Penumpang yang diangkut
(per annum)
Jalur A 1977 1994 46 108.5 km / 67.5 mil 2,411 m 272,800,000
Jalur B 1977 1981 47 80.0 km / 49.8 mil 1,739 m 165,100,000
Jalur C 1979 2000 86 185.6 km / 115.5 mil 2,184 m 140,000,000
Jalur D 1987 1995 58 160.0 km / 99.6 mil 2,807 m 145,000,000
Jalur E 1999 2003 21 52.3 km / 32.5 mil 2,615 m 60,000,000

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Statistiques STIF rapport 2005 [1] Diarsipkan 2008-02-28 di Wayback Machine. + Olympiades
  2. ^ "Метрополитен в цифрах". web.archive.org. 2016-09-18. Archived from the original on 2016-09-18. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  3. ^ "Page d'accueil". Île-de-France Mobilités (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2022-10-19. 
  4. ^ Demade, Julien (2015). Les embarras de Paris ou l'illusion techniciste de la politique parisienne des déplacements. Paris. ISBN 978-2-343-06517-5. OCLC 926091458. 
  5. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2010-02-15. Archived from the original on 2010-02-15. Diakses tanggal 2022-10-19. 

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Bindi, A. & Lefeuvre, D. (1990). Le Métro de Paris: Histoire d'hier à demain, Rennes: Ouest-France. ISBN 2-7373-0204-8. (French)
  • Gaillard, M. (1991). Du Madeleine-Bastille à Météor: Histoire des transports Parisiens, Amiens: Martelle. ISBN 2-87890-013-8. (French)
  • Hovey, Tamara. Paris Underground, New York: Orchard Books, 1991. ISBN 0-531-05931-6
  • Lamming,C.(2001) Métro insolite, Paris: Parigramme, ISBN 2-84096-190-3

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Inggris

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Prancis

[sunting | sunting sumber]