Lompat ke isi

Frekuensi amat tinggi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syntalouis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
EnsiklopediaXylon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{frekuensi radio}}
<br />
Frekuensi Luar Biasa Tinggi dalam bahasa inggris disebut sebagai Exteremly High Frequency (EHF) merupakan pita frekuensi radio tertinggi. EHF menjalankan rentang frekuensi 30-300 gigahertz, di atas radiasi elektromagnetik yang sangat jauh dari cahaya inframerah, atau juga sering disebut sebagai radiasi Terahertz. Pita ini memiliki panjang gelombang 10-1 milimeter, atau biasa disebut milimeter pita (millimeter pita) atau gelombang millimeter (millimeter wave) yang disingkat sebagai MMW atau mmW.<br />
{{Pita frekuensi radio}}'''Frekuensi amat tinggi''' ({{lang-en|Exteremly High Frequency}} / '''EHF''') merupakan pita [[frekuensi]] radio tertinggi. EHF menjalankan rentang frekuensi 30-300 gigahertz, di atas [[radiasi]] [[elektromagnetik]] yang sangat jauh dari cahaya [[inframerah]], atau juga sering disebut sebagai radiasi Terahertz. Pita ini memiliki panjang gelombang 10-1 milimeter, atau biasa disebut milimeter pita (millimeter pita) atau gelombang millimeter (millimeter wave) yang disingkat sebagai MMW atau mmW.
<br />
Dipitakan dengan pita-pita yang lebih rendah, terrestrial sinyal radio di pita ini sangat rentan terhadap redaman atmosfer, sehingga membuat penggunaan jarak jauhnya sangat sedikit. Secara khusus, sinyal di wilayah GHz 57-64 akan dikenakan resonansi dari molekul oksigen dan sangat lemah.<br />
<br />


Dipitakan dengan pita-pita yang lebih rendah, terrestrial sinyal radio di pita ini sangat rentan terhadap redaman atmosfer, sehingga membuat penggunaan jarak jauhnya sangat sedikit. Secara khusus, sinyal di wilayah GHz 57-64 akan dikenakan resonansi dari molekul oksigen dan sangat lemah.
'''== SEJARAH =='''

<br />
== Sejarah ==
Jaringan telekomunikasi berbasis kabel (wirline) telah berjasa besar dalam menyalurkan sinyal-sinyal telekomunikasi antartempat. Namun penggunaan jaringan telekomunikasi berbasis kabel seperti itu, tidak selalu mungkin dilakukan, apabila jarak semakin jauh, dan kndisi medan tidak memungkinkan direntangkannya jaringan kabel dimaksud. Untuk mengatasinya, pada awal 1900-n seorang sarjana Jeran bernama Hertz menemukan gelombang-gelombang radio untuk digunakan sebagai gelombang embawa informasi yang dapat mengangkut sinyal-sinyal informasi dari sati tempat ketempat lain.<br />

<br />
Jaringan [[telekomunikasi]] berbasis [[kabel]] (''wireline'') telah berjasa besar dalam menyalurkan sinyal-sinyal telekomunikasi antartempat. Namun penggunaan jaringan telekomunikasi berbasis kabel seperti itu, tidak selalu mungkin dilakukan, apabila jarak semakin jauh, dan kndisi medan tidak memungkinkan direntangkannya jaringan kabel dimaksud. Untuk mengatasinya, pada awal 1900-n seorang sarjana Jerman bernama [[Hertz]] menemukan gelombang-gelombang [[radio]] untuk digunakan sebagai gelombang embawa informasi yang dapat mengangkut [[sinyal]]-sinyal informasi dari satu tempat ke tempat lain.
Perkembangan teknologi nirkabel member keleluasaan untuk melakukan transmisi data di tempat-tempat yang tidak terbbayangan sebelumnya. Kemudian dalam perkembangan lebih lanjut, disepakati untuk membagi spectrum frekuensi radio dengan mengelomokkan gelombang tersebut ke dalam beberapa jalur tingkat dengan nama-nama yang secara garis besar adalah sebagai berikut:<br />

<br />
Perkembangan teknologi [[nirkabel]] memberi keleluasaan untuk melakukan transmisi data di tempat-tempat yang tidak terbayangan sebelumnya. Kemudian dalam perkembangan lebih lanjut, disepakati untuk membagi [[spektrum]] frekuensi radio dengan mengelomokkan gelombang tersebut ke dalam beberapa jalur tingkat dengan nama-nama yang secara garis besar adalah sebagai berikut:
* Frekuensi sangat rendah pada spektrum 10-30 kiloHerts (Very Low Frequency – VLF)<br />

* Frekuensi rendah pada spektrum 30-300 kiloHertz (Low Frequency – LF)<br />
* Frekuensi tengah pada spektrum 300-3.000 kiloHertz (Middle Frequency – MF)<br />
* [[Frekuensi sangat rendah]] pada spektrum 10-30 kiloHerts (Very Low Frequency – VLF)
* Frekuensi tinggi pada spektrum 3-30 MHz ( High Frequency – HF)<br />
* [[Frekuensi rendah]] pada spektrum 30-300 kiloHertz (Low Frequency – LF)
* Frekuensi sangat tinggi pada spektrum 30-300 mHz (Very High Frequency – VHF)<br />
* [[Frekuensi tengah]] pada spektrum 300-3.000 kiloHertz (Middle Frequency – MF)
* Frekuensi ultra tinggi pada spektrum 300-3.000 MHz (Ultra High Frequency – UHF)<br />
* [[Frekuensi tinggi]] pada spektrum 3-30&nbsp;MHz (High Frequency – HF)
* Frekuensi super tinggi pada spektrum 3-30 GHz ( Super high Frequency – SHF)<br />
* [[Frekuensi sangat tinggi]] pada spektrum 30-300 mHz (Very High Frequency – VHF)
* Frekuensi luar biasa tinggi pada spektrum yang lebih dari 30 GHz (Extremely High Frequency – EHF)<br />
* [[Frekuensi ultra tinggi]] pada spektrum 300-3.000&nbsp;MHz (Ultra High Frequency – UHF)
* [[Frekuensi super tinggi]] pada spektrum 3–30&nbsp;GHz ( Super high Frequency – SHF)
<br />
* Frekuensi luar biasa tinggi pada spektrum yang lebih dari 30&nbsp;GHz (Extremely High Frequency – EHF)

== Pemanfaatan ==

Pemanfaatan pita radio EHF digunakan dalam berbagai hal, antara lain penelitian ilmiah, telekomunikasi, sistem persenjataan, keamanan, dan juga kedokteran


'''== PEMAFAATAN =='''
<br />
Pemanfaatan pita radio EHF digunakan dalam berbagai hal, antara lain penelitian ilmiah, telekomunikasi, system ersenjaaan, keamanan, dan juga kedokteran.<br />
<br />
=== Penelitian Ilmiah ===
=== Penelitian Ilmiah ===
Pita ini umumnya digunakan dalam radio astronomi dan penginderaan jauh. Basis dasar radio astronomi terbatas pada seberapa tinggi situs radio yang menggunakan pita frekuensi ini karena masalah penyerapan atmosfer. Sedangkan basis dasar penginderaan jauh yang mendekati 60 GHz dapat menentukan suhu di bagian atas atmosfer dengan mengukur radiasi yang dipancarkan dari molekul oksigen. Frekuensi alokasi pasif pada 57-59,3 digunakan untuk pemantauan atmosfer dalam meteorologi dan penginderaan iklim.<br />
Pita ini umumnya digunakan dalam radio astronomi dan [[penginderaan jauh]]. Basis dasar radio astronomi terbatas pada seberapa tinggi situs radio yang menggunakan pita frekuensi ini karena masalah penyerapan atmosfer. Sedangkan basis dasar penginderaan jauh yang mendekati 60&nbsp;GHz dapat menentukan suhu di bagian atas atmosfer dengan mengukur radiasi yang dipancarkan dari molekul oksigen. Frekuensi alokasi pasif pada 57-59,3 digunakan untuk pemantauan atmosfer dalam meteorologi dan penginderaan iklim.

<br />
=== Telekomunikasi ===
=== Telekomunikasi ===
Di Amerika Serikat, pita 38,6-40,0 GHz digunakan untuk mengirim data yang menggunakan kecepata tinggi. Sedangkan pita 60 GHz dapat digunakan untuk jarak dekat (1,7 km) dengan ukuran data hingga 2,5 Gbit/s. Hal ini digunakan umumnya di medan datar.
Di Amerika Serikat, pita 38,6-40,0&nbsp;GHz digunakan untuk mengirim data yang menggunakan kecepata tinggi. Sedangkan pita 60&nbsp;GHz dapat digunakan untuk jarak dekat (1,7&nbsp;km) dengan ukuran data hingga 2,5 Gbit/s. Hal ini digunakan umumnya di medan datar.

Pita 71-76, 81-86 dan 92-95 GHz juga digunakan untuk point-to-point komunikasi dengan bandwidth yang tinggi. Frekuensi ini memerlukan lisensi transmisi dari Federal Communications Commission (FCC) di Amerika Serikat. Ada rencana untuk data dengan kapasitas 10 Gb/s menggunakan frekuensi ini juga
Pita ini pada dasarnya belum berkembang dan tersedia untuk digunakan dalam berbagai produk dan layanan baru, termasuk kecepatan tinggi, point-to-point jaringan area lokal nirkabel dan akses Internet broadband. WirelessHD merupakan teknologi terbaru yang beroperasi dekat rentang 60 GHz.
Pita 71-76, 81-86 dan 92–95&nbsp;GHz juga digunakan untuk ''point-to-point'' komunikasi dengan bandwidth yang tinggi. Frekuensi ini memerlukan lisensi transmisi dari ''Federal Communications Commission'' (FCC) di Amerika Serikat. Ada rencana untuk data dengan kapasitas 10 Gb/s menggunakan frekuensi ini juga. Pita ini pada dasarnya belum berkembang dan tersedia untuk digunakan dalam berbagai produk dan layanan baru, termasuk kecepatan tinggi, ''point-to-point'' jaringan area lokal nirkabel dan akses Internet ''broadband''. ''WirelessHD'' merupakan teknologi terbaru yang beroperasi dekat rentang 60&nbsp;GHz.

Penggunaan pita gelombang milimeter termasuk point-to-point komunikasi, link intersatellite, dan point-to-multipoint komunikasi. Karena panjang gelombang lebih pendek, pita ini mengijinkan penggunaan antena yang lebih kecil dari yang dibutuhkan untuk kondisi yang sama dalam pita yang lebih rendah, untuk mencapai directivity tinggi yang sama dan keuntungan yang tinggi. <br />
Penggunaan pita gelombang milimeter termasuk ''point-to-point'' komunikasi, ''link intersatellite'', dan ''point-to-multipoint'' komunikasi. Karena panjang gelombang lebih pendek, pita ini mengizinkan penggunaan antena yang lebih kecil dari yang dibutuhkan untuk kondisi yang sama dalam pita yang lebih rendah, untuk mencapai sambungan langsung yang tinggi yang sama dan keuntungan yang tinggi.
<br />

=== Sistem Persenjataan ===
=== Sistem Persenjataan ===
Angkatan Udara AS telah mengembangkan sistem senjata tidak mematikan disebut Denial Active System (ADS) yang memancarkan sinar radiasi dengan panjang gelombang 3 mm. Senjata ini dilaporkan tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan kerusakan fisik, tetapi sangat menyakitkan dan menyebabkan target untuk merasakan nyeri terbakar yang kuat, seolah-nya kulit akan terbakar.<br />
Angkatan Udara AS telah mengembangkan sistem senjata tidak mematikan disebut ''Denial Active System'' (ADS) yang memancarkan sinar radiasi dengan panjang gelombang 3&nbsp;mm. Senjata ini dilaporkan tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan kerusakan fisik, tetapi sangat menyakitkan dan menyebabkan target untuk merasakan nyeri terbakar yang kuat, seolah-nya kulit akan terbakar.

<br />
=== Keamanan ===
=== Keamanan ===
Perkembangan terakhir untuk aplikasi keamanan adalah pembuatan alat pendeteksi yang bernama millimeter Wave Scanner (mm-wave) seperti pakaian dan bahan organik yang tembus pandang. TSA telah menyebarkan mesin $ 170.000, di bulan Februari 2009, untuk digunakan di Tulsa International Airport menurut USA Today. Mesin akan mengikuti di Las Vegas, San Francisco, Albuquerque dan Salt Lake City pada Mei 2009.<br />
Perkembangan terakhir untuk aplikasi keamanan adalah pembuatan alat pendeteksi yang bernama millimeter ''Wave Scanner'' (mm-wave) seperti pakaian dan bahan organik yang tembus pandang. TSA telah menyebarkan mesin $ 170.000, di bulan Februari 2009, untuk digunakan di ''Tulsa International Airport'' menurut ''USA Today''. Mesin akan mengikuti di Las Vegas, San Francisco, Albuquerque dan Salt Lake City pada Mei 2009.

Teknologi ini tidak menutupi bagian manapun dari tubuh orang-orang yang sedang dipindai. Namun, wajah-wajah orang yang sedang dipindai akan disembunyikan oleh sistem. Foto-foto disaring oleh teknisi di ruang tertutup, kemudian dihapus segera setelah selesai pencarian.
Scanner keamanan yang menggunakan gelombang milimeter ini mulai digunakan di Pitaara Schiphol di Amsterdam pada 15 Mei 2007, dengan lebih diharapkan akan diinstal kemudian. Kepala penumpang disembuyikan dari pandangan personil keamanan. <br />
Teknologi ini tidak menutupi bagian manapun dari tubuh orang-orang yang sedang dipindai. Namun, wajah-wajah orang yang sedang dipindai akan disembunyikan oleh sistem. Foto-foto disaring oleh teknisi di ruang tertutup, kemudian dihapus segera setelah selesai pencarian. Scanner keamanan yang menggunakan gelombang milimeter ini mulai digunakan di Pitaara Schiphol di Amsterdam pada 15 Mei 2007, dengan lebih diharapkan akan diinstal kemudian. Kepala penumpang disembuyikan dari pandangan personel keamanan.

Menurut Farran Technologies, produsen satu model pemindai gelombang milimeter, teknologi ada untuk memperluas daerah pencarian untuk sejauh 50 meter di luar area pemindaian yang akan memungkinkan pekerja keamanan untuk memindai sejumlah besar orang tanpa kesadaran mereka bahwa mereka sedang dipindai. Namun alat ini masih menuai permasalahan privasiorang-orang yang dipindai karena seakan-akan mereka tidak mengenakan baju.<br />
Menurut Farran Technologies, produsen satu model pemindai gelombang milimeter, teknologi ada untuk memperluas daerah pencarian untuk sejauh 50 meter di luar area pemindaian yang akan memungkinkan pekerja keamanan untuk memindai sejumlah besar orang tanpa kesadaran mereka bahwa mereka sedang dipindai. Namun alat ini masih menuai permasalahan privasi orang-orang yang dipindai karena seakan-akan mereka tidak mengenakan baju.
<br />

=== Kedokteran ===
=== Kedokteran ===
Pemanfaatannya paling banyak digunakan di negara-negara bekas Uni Soviet, dengan intensitas rendah (biasanya 10 mW/cm2 atau kurang) dan radiasi elektromagnetik frekuensi sangat tinggi (terutama dalam kisaran 40 - 70 GHz, yang sesuai dengan panjang gelombang 7,5-4,3 mm ) digunakan pada obat manusia untuk pengobatan berbagai jenis penyakit. <br />
Pemanfaatannya paling banyak digunakan di negara-negara bekas Uni Soviet, dengan intensitas rendah (biasanya 10&nbsp;mW/cm2 atau kurang) dan radiasi elektromagnetik frekuensi sangat tinggi (terutama dalam kisaran 40 70&nbsp;GHz, yang sesuai dengan panjang gelombang 7,5-4,3&nbsp;mm ) digunakan pada obat manusia untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.
Jenis terapi ini disebut Milimeter Wave (MMW) Terapi atau Frekuensi Luar Biasa Tinggi (EHF) Terapi. Lebih dari 10 000 perangkat yang digunakan untuk Terapi Gelombang Milimeter di seluruh dunia dan lebih dari satu juta orang telah berhasil diobati dengan terapi gelombang millimeter ini.
<br />


Jenis terapi ini disebut ''Milimeter Wave'' (MMW) Terapi atau Frekuensi Luar Biasa Tinggi (EHF) Terapi. Lebih dari 10 000 perangkat yang digunakan untuk Terapi Gelombang Milimeter di seluruh dunia dan lebih dari satu juta orang telah berhasil diobati dengan terapi gelombang millimeter ini.

== Penggunaan di Indonesia ==


'''== PEBGGUBAAB EHF DI INDONESIA =='''
<br />
=== Terrestrial dan Satelit ===
=== Terrestrial dan Satelit ===
Di Indonesia EHF dimanfaatkan oleh PT Telkom untuk ''terrestrial'' dan [[satelit]]. Frekuensi EHF yang digunakan dalam Vsat yang dimanfaatkan oleh Indonesia adalah Ka-Band (20–30&nbsp;GHz) dan V-Band (40–75&nbsp;GHz). VSAT atau dalam bahasa inggris disebut ''very small aperture terminal'' dalah stasiun penerima dan pengirim sinyal ke satelit.

Media ''terrestrial'' adalah meda transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambaannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi.


Di Indonesia EHF dimanfaatkan oleh PT Telkom untuk terrestrial dan satelit. Frekuensi EHF yang digunakan dalam Vsat yang dimanfaatkan oleh Indonesia adalah Ka-Band (20-30 GHz) dan V-Band (40-75 GHz). VSAT atau dalam bahasa inggris disebut very small aperture terminal dalah stasiun penerma dan pengirim sinyal ke satelit.<br />
Media terrestrial adalah meda transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambaannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi.<br />
<br />
=== HAPS ===
=== HAPS ===
Di Indonesia sendiri saat ini sedang meneliti untuk penggunaan teknologi High Altitude Platforms Systems (HAPS). HAPS merupakan teknologi baru pada sektor telekomunikasi yang mampu mengatasi kekurangan dari infrastruktur terrestrial dan extraterrestrial. Namun HAPS masih harus diteliti secara sinergis dengan melihat karakter meteorology-geofisika atmosfir dan karakter prpagasi dari frekuensi EHF.<br />
Di Indonesia sendiri saat ini sedang meneliti untuk penggunaan teknologi ''High Altitude Platforms Systems'' (HAPS). HAPS merupakan teknologi baru pada sektor telekomunikasi yang mampu mengatasi kekurangan dari infrastruktur ''terrestrial'' dan ''extraterrestrial''. Namun HAPS masih harus diteliti secara sinergis dengan melihat karakter [[meteorologi]] dan [[geofisika]] atmosfer dan karakter propagasi dari frekuensi EHF.

== Referensi ==

* Direktorat Kelembagaan Internasional Ditjen Postel-Dephub.
* Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika. Grafindo Media Pratama.
* Louis, Shinta. 2008. Perkembangan Teknologi Komunikasi. Depok: 0806322602
* M. Rojavin and M. Ziskin, Medical application of Millimeter Waves, QJM: An International Journal of Medicine, vol. 91, 1998.
* Setiawan, Eddy. High Altitude Platform System. www.assi.or.id
* Sinclair, Jim. 2000. Radio Signal Finding. McGraw-Hills.

== Pranala luar ==
* [http://www.mobileindonesia.net/spektrum-gelombang-elektromagnetik/ Spektrum Geleombang Elektromagnetik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121019234853/http://www.mobileindonesia.net/spektrum-gelombang-elektromagnetik/ |date=2012-10-19 }}

{{spektrum radio}}

[[Kategori:Spektrum radio]]

Revisi terkini sejak 29 Mei 2022 15.07

Pembagian dari Frekuensi radio :
Frekuensi amat rendah - Frekuensi super rendah - Frekuensi ultra rendah - Frekuensi sangat rendah - Frekuensi rendah - Frekuensi sedang - Frekuensi tinggi - Frekuensi sangat tinggi - Frekuensi ultra tinggi - Frekuensi super tinggi - Frekuensi amat tinggi

Frekuensi amat tinggi (bahasa Inggris: Exteremly High Frequency / EHF) merupakan pita frekuensi radio tertinggi. EHF menjalankan rentang frekuensi 30-300 gigahertz, di atas radiasi elektromagnetik yang sangat jauh dari cahaya inframerah, atau juga sering disebut sebagai radiasi Terahertz. Pita ini memiliki panjang gelombang 10-1 milimeter, atau biasa disebut milimeter pita (millimeter pita) atau gelombang millimeter (millimeter wave) yang disingkat sebagai MMW atau mmW.

Dipitakan dengan pita-pita yang lebih rendah, terrestrial sinyal radio di pita ini sangat rentan terhadap redaman atmosfer, sehingga membuat penggunaan jarak jauhnya sangat sedikit. Secara khusus, sinyal di wilayah GHz 57-64 akan dikenakan resonansi dari molekul oksigen dan sangat lemah.

Jaringan telekomunikasi berbasis kabel (wireline) telah berjasa besar dalam menyalurkan sinyal-sinyal telekomunikasi antartempat. Namun penggunaan jaringan telekomunikasi berbasis kabel seperti itu, tidak selalu mungkin dilakukan, apabila jarak semakin jauh, dan kndisi medan tidak memungkinkan direntangkannya jaringan kabel dimaksud. Untuk mengatasinya, pada awal 1900-n seorang sarjana Jerman bernama Hertz menemukan gelombang-gelombang radio untuk digunakan sebagai gelombang embawa informasi yang dapat mengangkut sinyal-sinyal informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Perkembangan teknologi nirkabel memberi keleluasaan untuk melakukan transmisi data di tempat-tempat yang tidak terbayangan sebelumnya. Kemudian dalam perkembangan lebih lanjut, disepakati untuk membagi spektrum frekuensi radio dengan mengelomokkan gelombang tersebut ke dalam beberapa jalur tingkat dengan nama-nama yang secara garis besar adalah sebagai berikut:

Pemanfaatan

[sunting | sunting sumber]

Pemanfaatan pita radio EHF digunakan dalam berbagai hal, antara lain penelitian ilmiah, telekomunikasi, sistem persenjataan, keamanan, dan juga kedokteran

Penelitian Ilmiah

[sunting | sunting sumber]

Pita ini umumnya digunakan dalam radio astronomi dan penginderaan jauh. Basis dasar radio astronomi terbatas pada seberapa tinggi situs radio yang menggunakan pita frekuensi ini karena masalah penyerapan atmosfer. Sedangkan basis dasar penginderaan jauh yang mendekati 60 GHz dapat menentukan suhu di bagian atas atmosfer dengan mengukur radiasi yang dipancarkan dari molekul oksigen. Frekuensi alokasi pasif pada 57-59,3 digunakan untuk pemantauan atmosfer dalam meteorologi dan penginderaan iklim.

Telekomunikasi

[sunting | sunting sumber]

Di Amerika Serikat, pita 38,6-40,0 GHz digunakan untuk mengirim data yang menggunakan kecepata tinggi. Sedangkan pita 60 GHz dapat digunakan untuk jarak dekat (1,7 km) dengan ukuran data hingga 2,5 Gbit/s. Hal ini digunakan umumnya di medan datar.

Pita 71-76, 81-86 dan 92–95 GHz juga digunakan untuk point-to-point komunikasi dengan bandwidth yang tinggi. Frekuensi ini memerlukan lisensi transmisi dari Federal Communications Commission (FCC) di Amerika Serikat. Ada rencana untuk data dengan kapasitas 10 Gb/s menggunakan frekuensi ini juga. Pita ini pada dasarnya belum berkembang dan tersedia untuk digunakan dalam berbagai produk dan layanan baru, termasuk kecepatan tinggi, point-to-point jaringan area lokal nirkabel dan akses Internet broadband. WirelessHD merupakan teknologi terbaru yang beroperasi dekat rentang 60 GHz.

Penggunaan pita gelombang milimeter termasuk point-to-point komunikasi, link intersatellite, dan point-to-multipoint komunikasi. Karena panjang gelombang lebih pendek, pita ini mengizinkan penggunaan antena yang lebih kecil dari yang dibutuhkan untuk kondisi yang sama dalam pita yang lebih rendah, untuk mencapai sambungan langsung yang tinggi yang sama dan keuntungan yang tinggi.

Sistem Persenjataan

[sunting | sunting sumber]

Angkatan Udara AS telah mengembangkan sistem senjata tidak mematikan disebut Denial Active System (ADS) yang memancarkan sinar radiasi dengan panjang gelombang 3 mm. Senjata ini dilaporkan tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan kerusakan fisik, tetapi sangat menyakitkan dan menyebabkan target untuk merasakan nyeri terbakar yang kuat, seolah-nya kulit akan terbakar.

Perkembangan terakhir untuk aplikasi keamanan adalah pembuatan alat pendeteksi yang bernama millimeter Wave Scanner (mm-wave) seperti pakaian dan bahan organik yang tembus pandang. TSA telah menyebarkan mesin $ 170.000, di bulan Februari 2009, untuk digunakan di Tulsa International Airport menurut USA Today. Mesin akan mengikuti di Las Vegas, San Francisco, Albuquerque dan Salt Lake City pada Mei 2009.

Teknologi ini tidak menutupi bagian manapun dari tubuh orang-orang yang sedang dipindai. Namun, wajah-wajah orang yang sedang dipindai akan disembunyikan oleh sistem. Foto-foto disaring oleh teknisi di ruang tertutup, kemudian dihapus segera setelah selesai pencarian. Scanner keamanan yang menggunakan gelombang milimeter ini mulai digunakan di Pitaara Schiphol di Amsterdam pada 15 Mei 2007, dengan lebih diharapkan akan diinstal kemudian. Kepala penumpang disembuyikan dari pandangan personel keamanan.

Menurut Farran Technologies, produsen satu model pemindai gelombang milimeter, teknologi ada untuk memperluas daerah pencarian untuk sejauh 50 meter di luar area pemindaian yang akan memungkinkan pekerja keamanan untuk memindai sejumlah besar orang tanpa kesadaran mereka bahwa mereka sedang dipindai. Namun alat ini masih menuai permasalahan privasi orang-orang yang dipindai karena seakan-akan mereka tidak mengenakan baju.

Kedokteran

[sunting | sunting sumber]

Pemanfaatannya paling banyak digunakan di negara-negara bekas Uni Soviet, dengan intensitas rendah (biasanya 10 mW/cm2 atau kurang) dan radiasi elektromagnetik frekuensi sangat tinggi (terutama dalam kisaran 40 – 70 GHz, yang sesuai dengan panjang gelombang 7,5-4,3 mm ) digunakan pada obat manusia untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.

Jenis terapi ini disebut Milimeter Wave (MMW) Terapi atau Frekuensi Luar Biasa Tinggi (EHF) Terapi. Lebih dari 10 000 perangkat yang digunakan untuk Terapi Gelombang Milimeter di seluruh dunia dan lebih dari satu juta orang telah berhasil diobati dengan terapi gelombang millimeter ini.

Penggunaan di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Terrestrial dan Satelit

[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia EHF dimanfaatkan oleh PT Telkom untuk terrestrial dan satelit. Frekuensi EHF yang digunakan dalam Vsat yang dimanfaatkan oleh Indonesia adalah Ka-Band (20–30 GHz) dan V-Band (40–75 GHz). VSAT atau dalam bahasa inggris disebut very small aperture terminal dalah stasiun penerima dan pengirim sinyal ke satelit.

Media terrestrial adalah meda transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambaannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi.

Di Indonesia sendiri saat ini sedang meneliti untuk penggunaan teknologi High Altitude Platforms Systems (HAPS). HAPS merupakan teknologi baru pada sektor telekomunikasi yang mampu mengatasi kekurangan dari infrastruktur terrestrial dan extraterrestrial. Namun HAPS masih harus diteliti secara sinergis dengan melihat karakter meteorologi dan geofisika atmosfer dan karakter propagasi dari frekuensi EHF.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Direktorat Kelembagaan Internasional Ditjen Postel-Dephub.
  • Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika. Grafindo Media Pratama.
  • Louis, Shinta. 2008. Perkembangan Teknologi Komunikasi. Depok: 0806322602
  • M. Rojavin and M. Ziskin, Medical application of Millimeter Waves, QJM: An International Journal of Medicine, vol. 91, 1998.
  • Setiawan, Eddy. High Altitude Platform System. www.assi.or.id
  • Sinclair, Jim. 2000. Radio Signal Finding. McGraw-Hills.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]