Lompat ke isi

Bioelektromagnetisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:Aura Manusia.jpg|thumb|152px|Aura manusia merupakan [[radiasi elektromagnetik]] pada makhluk hidup.]]
'''Bioelektromagnetisme''' mengacu pada [[medan listrik]], [[medan magnetik]] atau medan [[elektromagnetik]] yang dihasilkan oleh [[sel]] atau [[jaringan]] pada makhluk hidup.
[[Bioelektromagnetisme]] mengacu pada [[medan listrik]], [[medan magnetik]] atau medan [[elektromagnetik]] yang dihasilkan oleh [[sel]] atau [[jaringan]] pada makhluk hidup.


== Medan bio listrik ==


==Medan bio listrik==
{{Main|Potensial membran}}
{{Main|Potensial membran}}
Medan bio listrik merupakan medan listrik yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Sebagai contoh; sel pada manusia mempunyai muatan listrik lebih kurang 90 mV dengan muatan positip diluar [[membran sel]] dan muatan negatip didalamnya.
Medan bio listrik merupakan medan listrik yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Sebagai contoh; sel pada manusia mempunyai muatan listrik lebih kurang 90 mV dengan muatan positif di luar [[membran sel]] dan muatan negatif di dalamnya.


==Medan bio magnetik==
== Medan bio magnetik ==
{{Main|Biomagnetisme}}
{{Main|Biomagnetisme}}
Medan bio magnetik adalah medan magnetik yang dihasilkan organisme hidup. Medan magnetik pada manusia terjadi karena kita menahan nafas dan bernafas halus, yang dapat mempolarisasikan magnetik ([[fe]]) pada darah merah ([[hemoglobin]]).<ref>Prof. Ir. Lilik Hendrajaya. 2008. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Metode%20Penelitian/SINAR%20PUTIH.ppt Memahami Tenaga Dalam Sebagai Tenaga Medan Biomagnetik dan Bioelektromagnetik.]. Badan Penelitian dan Pengembangan Nasional, Departemen Pertahanan. </ref>
Medan bio magnetik adalah medan magnetik yang dihasilkan organisme hidup. Medan magnetik pada manusia terjadi karena kita menahan napas dan bernapas halus, yang dapat mempolarisasikan magnetik ([[fe]]) pada darah merah ([[hemoglobin]]).<ref>Prof. Ir. Lilik Hendrajaya. 2008. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Metode%20Penelitian/SINAR%20PUTIH.ppt Memahami Tenaga Dalam Sebagai Tenaga Medan Biomagnetik dan Bioelektromagnetik.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pertahanan.</ref>


==Medan bio elektromagnetik==
== Medan bio elektromagnetik ==
Perubahan medan bio [[medan magnetik|magnetik]] terhadap waktu akan menimbulkan [[gelombang elektromagnetik]] yang mempunyai komponen magnetik dan listrik. Gelombang elektromagnetik tersebut berupa cahaya (aura) atau gelombang dengan frekuensi yang sangat rendah (ELF)<ref> Hendrajaya, L 2005. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Buku%20Kecerdasan%20Magnetik/Kecerdasan%20Magnetik.pdf Kecerdasan Magnetik.] Kedeputian Bidang Perkembangan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.</ref>
Perubahan medan bio [[medan magnetik|magnetik]] terhadap waktu akan menimbulkan [[gelombang elektromagnetik]] yang mempunyai komponen magnetik dan listrik. Gelombang elektromagnetik tersebut terionisasi maupun non-ionisasi yang umumnya berfrekuensi rendah<ref>Hendrajaya, L 2005. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Buku%20Kecerdasan%20Magnetik/Kecerdasan%20Magnetik.pdf Kecerdasan Magnetik.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Kedeputian Bidang Perkembangan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.</ref>


==Contoh==
== Contoh ==
===sistem penglihatan===
=== sistem penglihatan ===
Pada retina sendiri terdapat sel-sel yang sensitif terhadap [[cahaya]], yang melalui proses tranduksi menghasilkan sinyal elektrik yang ditransmisikan meIaIui sel-sel syaraf menuju pusat penglihatan di otak. Akibat adanya sinyal elektrik ini maka muncul medan magnetik di seluruh volume konduktor.<ref>digilib.its.ac.id [http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-11010-2298100063-Chapter1.pdf Bioelektromagnetik] Perpustakaan ITS </ref>
Pada retina sendiri terdapat sel-sel yang sensitif terhadap [[cahaya]], yang melalui proses tranduksi menghasilkan sinyal elektrik yang ditransmisikan meIaIui sel-sel saraf menuju pusat penglihatan di otak. Akibat adanya sinyal elektrik ini maka muncul medan magnetik di seluruh volume konduktor.<ref>digilib.its.ac.id [http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-11010-2298100063-Chapter1.pdf Bioelektromagnetik]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Perpustakaan ITS</ref>


==Refrensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pelajari juga==
== Pelajari juga ==

*[[Elektromagnetisme]]

*[[Sistem penglihatan]]


*[[Sistem saraf]]
* [[Elektromagnetisme]]
* [[Sistem penglihatan]]
* [[Sistem saraf]]


[[Kategori:Biofisika]]
[[Kategori:Biofisika]]

Revisi terkini sejak 10 Februari 2021 15.25

Bioelektromagnetisme mengacu pada medan listrik, medan magnetik atau medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh sel atau jaringan pada makhluk hidup.

Medan bio listrik

[sunting | sunting sumber]

Medan bio listrik merupakan medan listrik yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Sebagai contoh; sel pada manusia mempunyai muatan listrik lebih kurang 90 mV dengan muatan positif di luar membran sel dan muatan negatif di dalamnya.

Medan bio magnetik

[sunting | sunting sumber]

Medan bio magnetik adalah medan magnetik yang dihasilkan organisme hidup. Medan magnetik pada manusia terjadi karena kita menahan napas dan bernapas halus, yang dapat mempolarisasikan magnetik (fe) pada darah merah (hemoglobin).[1]

Medan bio elektromagnetik

[sunting | sunting sumber]

Perubahan medan bio magnetik terhadap waktu akan menimbulkan gelombang elektromagnetik yang mempunyai komponen magnetik dan listrik. Gelombang elektromagnetik tersebut terionisasi maupun non-ionisasi yang umumnya berfrekuensi rendah[2]

sistem penglihatan

[sunting | sunting sumber]

Pada retina sendiri terdapat sel-sel yang sensitif terhadap cahaya, yang melalui proses tranduksi menghasilkan sinyal elektrik yang ditransmisikan meIaIui sel-sel saraf menuju pusat penglihatan di otak. Akibat adanya sinyal elektrik ini maka muncul medan magnetik di seluruh volume konduktor.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Prof. Ir. Lilik Hendrajaya. 2008. Memahami Tenaga Dalam Sebagai Tenaga Medan Biomagnetik dan Bioelektromagnetik.[pranala nonaktif permanen]. Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pertahanan.
  2. ^ Hendrajaya, L 2005. Kecerdasan Magnetik.[pranala nonaktif permanen] Kedeputian Bidang Perkembangan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
  3. ^ digilib.its.ac.id Bioelektromagnetik[pranala nonaktif permanen] Perpustakaan ITS

Pelajari juga

[sunting | sunting sumber]