Microsoft Azure: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Reno-Sifana (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Perkenalan bertopik komputer tahun 2010 menggunakan HotCat |
||
(48 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{Rapikan}} |
||
{{Use mdy dates|date=February 2018}} |
|||
{{Infobox |
{{Infobox software |
||
| name = Windows Azure |
|||
| |
| logo = Microsoft Azure.svg |
||
| |
| logo_size = 100px |
||
| |
| name = Microsoft Azure |
||
| |
| developer = [[Microsoft]] |
||
| website = {{URL|https://azure.microsoft.com/id-id/|azure.microsoft.com}} |
|||
| developer = Microsoft |
|||
| |
| genre = Komputasi awan |
||
| license = [[Perangkat lunak kongsi]] untuk Platform, [[Lisensi MIT]] untuk Client SDKs |
|||
| source_model = [[Closed source software|Closed source]] |
|||
| released = {{Start date and age|2008|10|27}}<ref>{{Cite web |title=Introducing Windows Azure |url=http://blogs.msdn.com/windowsazure/archive/2008/10/27/introducing-windows-azure.aspx |date=27 Oct 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100514093158/http://blogs.msdn.com/windowsazure/archive/2008/10/27/introducing-windows-azure.aspx |archive-date=May 14, 2010 |website=msdn.com |last1=Srivastava |first1=Amitabh |url-status=dead |access-date=April 3, 2021 }}</ref> |
|||
| license = |
|||
| operating system = [[Linux]], [[Microsoft Windows]], [[macOS]], [[iOS]], [[Android]] |
|||
| supported_platforms = |
|||
| kernel_type = |
|||
| updatemodel = |
|||
| first_release_date = {{birth date and age|2010|02|1}} |
|||
| first_release_url = |
|||
| release_version = |
|||
| release_date = |
|||
| release_url = |
|||
| preview_version = |
|||
| preview_date = |
|||
| preview_url = |
|||
| support_status = |
|||
| other_articles = |
|||
}} |
}} |
||
'''Microsoft Azure''' adalah platform [[Cloud Computing|komputasi awan]] ([[bahasa Inggris]]: ''cloud computing'') milik [[Microsoft]], perusahaan asal [[Amerika Serikat]]. Microsoft Azure memungkinkan pengguna untuk membangun, mengelola, dan menyebarkan [[perangkat lunak]] pada jaringan global yang masif menggunakan ''Tools Favorite'' dan ''Frameworks''.<ref>{{cite web|title=Definisi Microsoft Azure|url=https://azure.microsoft.com/id-id/overview/what-is-azure/|accessdate=19 Oktober 2018}}</ref> Microsoft Azure menyediakan [[software as a service|''software as a service'']] (SAaS), [[Platform as a service|''platform as a service'']] (PAaS), dan ''infrastructure as a service'' (IAaS) dan mendukung banyak [[bahasa pemrograman]], alat, dan kerangka kerja yang berbeda, termasuk perangkat lunak dari Microsoft dan perangkat lunak pihak ketiga khusus. |
|||
Windows Azure adalah nama untuk sistem operasi komputasi awan akan datang dari Microsoft, diumumkan di PDC Microsoft pada 27 Oktober 2008. Ia sebelum ini diumumkan sebagai "Windows Cloud" oleh Steve Ballmer pada 1 Oktober 2008. |
|||
Azure diumumkan pada Oktober 2008 dengan kode nama "Red Dog Project",<ref>{{cite web|title=Kode Nama Red Dog|url=https://www.cloudelicious.net/why-is-there-a-reddog-dns-suffix-for-my-vms/|accessdate=19 Oktober 2018}}</ref> dan dirilis pada 1 Februari 2008, sebagai "[[Windows Azure]]" sebelum berganti nama menjadi "Microsoft Azure" pada 25 Maret 2013. Saat ini, Microsoft mendaftar lebih dari 500 layanan yang tersedia pada Azure. |
|||
⚫ | |||
*http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Azure_Services_Platform |
|||
== Komputasi == |
|||
Komputasi merupakan bagian dari teknologi Windows Azure yang berguna dalam proses komputasi, baik secara ''foreground'' maupun pekerjaan di latar belakang.<ref>{{cite web|title= Compute|url=https://perkom.co.id/mengenal-microsoft-azure|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> Berikut ini adalah teknologi yang berjalan pada aplikasi. |
|||
=== Mesin Virtual === |
|||
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah [[mesin virtual]] Windows dan Linux yang dapat dijalankan dalam hitungan detik. Dengan dukungan dari [[Linux]], [[Windows Server]], [[Microsoft SQL Server|SQL Server]], [[Oracle]], [[IBM]], dan [[SAP SE|SAP]], aplikasi ini dapat memberikan virtualisasi yang fleksibel untuk berbagai solusi komputasi pengembangan dan pengujian, menjalankan aplikasi, dan memperluas [[pusat data]]. Ini merupakan salah satu kebebasan perangkat lunak [[open source|sumber terbuka]] yang dikonfigurasi sesuai kebutuhan.<ref>{{cite web|title= Virtual Machines|url= https://azure.microsoft.com/en-us/services/virtual-machines/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== Layanan aplikasi === |
|||
Layanan ini dapat dengan cepat membuat [[aplikasi]] awan untuk [[web|peramban]] dan [[seluler]]. Selain itu, fitur ini dapat dengan cepat membangun aplikasi peramban, seluler, dan [[Antarmuka pemrograman aplikasi|API]] yang kuat menggunakan [[.NET Framework|.NET]], .NET Core, [[Java]], [[Ruby (bahasa pemrograman)|Ruby]], [[Node.js]], [[PHP]], [[Python]], dan [[Docker (perangkat lunak)|Docker]]. Aplikasi ini terbuat dari ekosistem aplikasi prebuilt, API, dan konektor dari Azure Marketplace. Pengguna dapat memperbarui proyek mereka dengan mudah dengan CI/CD terintegrasi dengan Layanan Tim Visual Studio, Bitbucket, Docker Hub, dan [[GitHub]].<ref>{{cite web|title= App services|url= https://azure.microsoft.com/en-us/services/app-service/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== Aplikasi peramban === |
|||
Memungkinkan pengguna dapat membuat dan menerapkan [[aplikasi]] [[web]] penting dengan cepat dalam skala besar. Teknologi ini mendukung platform Windows dan Linux, ''Built-in autoscale'' dan ''load balancing'', Ketersediaan tinggi dengan ''patch'' otomatis, pengerahan berkelanjutan dengan Git, Team Foundation Server, [[GitHub]], dan DevOps. Selain itu, teknologi ini juga mendukung [[WordPress]], Umbraco, [[Joomla]], dan [[Drupal]].<ref>{{cite web|title= Web Apps|url= https://azure.microsoft.com/en-us/services/app-service/web/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== Fungsi === |
|||
Teknologi ini memungkinkan mempercepat pengembangan dengan pengalaman [[komputasi]] ''event-driven'' tanpa peladen, dan dapat menskalakan permintaan hanya dengan membayar sumber daya yang dikonsumsi.<ref>{{cite web|title= Functions|url= https://azure.microsoft.com/en-us/services/functions/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== ''Cloud Service'' === |
|||
Pengguna dapat membuat aplikasi awan dan API yang sangat tersedia dan dapat ditingkatkan jangkauannya. Layanan awan dari aplikasi ini, dapat mendukung banyak bahasa pemrograman seperti Java, Node.js, PHP, Python, .NET, dan Ruby.<ref>{{cite web|title= Cloud Services|url= https://azure.microsoft.com/en-us/services/cloud-services/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== Aplikasi seluler === |
|||
Fitur Aplikasi seluler ini, dapat memungkinkan pengguna membuat aplikasinya sendiri di platform [[iOS]], [[Android]], dan [[Windows]]. Fitur ini juga memungkinkan untuk membuat aplikasi lintas-platform dan ''native'' untuk perangkat iOS, Android, Windows, atau Mac. Selain itu, fitur ini dapat menyimpan data aplikasi di awan atau di perangkat pengguna, memverifikasi pengguna, mengirim pemberitahuan dorong, dan menambahkan logika ''back-end'' kustom dengan bahasa pemrograman [[C Sharp (bahasa pemrograman)|C#]] atau Node.js.<ref>{{cite web|title= Mobile Apps|url= https://azure.microsoft.com/en-us/services/app-service/mobile/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
== AI dan Pemelajaran mesin == |
|||
Microsoft Azure memiliki beberapa alat kecerdasan buatan yang dapat membantu pengguna dalam berbagai aktivitas yang sedang dilaksanakan. |
|||
=== Azure Batch AI === |
|||
Azure Batch AI memungkinkan pengguna membuat sebuah model AI atau [[kecerdasan buatan]] secara paralel dan sesuai skalanya, dan dapat berfungsi mengurangi beban kerja. Layanan ini menggunakan mesin virtual, kontainer, dan menghubungkan penyimpanan bersama dan mengonfigurasi SSK untuk dapat terhubung dengan aplikasi. Batch AI Training menyediakan model pemrograman yang fleksibel dan SDK sehingga dapat dengan mudah mengintegrasikan alur dan alur kerja pengguna secara sendiri. Batch AI bekerja dengan semua keluarga Microsoft Azure VM, termasuk GPU [[NVIDIA]] terbaru yang terhubung dengan InfiniBand, hal Ini memungkinkan pengguna untuk mengukur sumber daya komputasi untuk apa pun yang dibutuhkan model dan data pelatihan.<ref>{{cite web|title= Azure Batch AI|url= https://azure.microsoft.com/id-id/services/batch-ai/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== Layanan Azure Bot === |
|||
Layanan Azure Bot memungkinkan pengguna membuat, menyambungkan, menerapkan, dan mengelola [[bot]] untuk berinteraksi secara alami dengan pengguna di situs web, aplikasi, [[Cortana]], Microsoft Teams, [[Skype]], Slack, [[Facebook]] Messenger, dan lainnya.<ref>{{cite web|title= Azure Bot Service|url= https://azure.microsoft.com/id-id/services/bot-service/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== Computer Vision === |
|||
Fitur ini mengembalikan informasi tentang konten visual yang ditemukan di sebuah gambar, menggunakan sebuah pemberian tag, model khusus domain, dan deskripsi dalam empat bahasa untuk mengidentifikasi konten dan beri label dengan sendiri. Pengaturan dewasa pada aplikasi ini, dapat memungkinkan pengguna untuk membantu mendeteksi sebuah potensi konten dewasa, dengan identifikasi jenis gambar dan skema warna dalam gambar. Selain itu, fitur ini dapat mendeteksi teks dalam gambar menggunakan pengenalan karakter optik ([[OCR]]) dan mengekstrak kata yang dikenal ke dalam aliran karakter yang dapat dibaca mesin, dengan itu, dapat menghemat beberapa waktu dan upaya dalam mengambil foto teks. Sebagai tambahan, alat ini memungkinkan mendeteksi dan mengekstrak teks tulisan tangan dari catatan, surat, esai, papan tulis, formulir, dan sumber lainnya. Mengurangi ketidakakuratan kertas dengan mengambil foto dari catatan tulisan tangan. OCR tulisan tangan bekerja dengan berbagai permukaan dan latar belakang, seperti kertas putih, catatan kuning, dan papan tulis. Fitur yang unik adalah alat ini dapat mengenali lebih dari 200.000 selebritas dari bisnis, politik, olahraga, dan hiburan, serta 9.000 tempat terkenal buatan manusia dan alam dari seluruh dunia.<ref>{{cite web|title= Computer Vision|url= https://azure.microsoft.com/id-id/services/cognitive-services/computer-vision/|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
=== Emotion === |
|||
Emosi menggunakan API yang memungkinkan mengambil ekspresi wajah dalam gambar sebagai masukan, dan mengembalikan hasil di seluruh serangkaian emosi untuk setiap wajah dalam gambar, serta kotak pembatas untuk wajah. Jika seorang pengguna telah mengaktifkan sebuah API Pengenalan Wajah, mereka dapat mengirimkan persegi panjang wajah sebagai masukan opsional. Emosi yang terdeteksi adalah kemarahan, penghinaan, rasa jijik, ketakutan, kebahagiaan, netral, sedih, dan kejutan. Emosi ini dapat dipahami secara lintas budaya dan universal yang dikomunikasikan dengan ekspresi wajah tertentu.<ref>{{cite web|title= Emotion|url= https://azure.microsoft.com/id-id/services/cognitive-services/emotion//|accessdate=27 Oktober 2018}}</ref> |
|||
== Kemitraan penelitian == |
|||
Microsoft mempunyai kemitraan yang menjual produk-produknya. Pada Agustus 2018, [[Toyota Tsusho]] memulai kemitraan dengan Microsoft untuk membuat alat budidaya ikan menggunakan rangkaian aplikasi Microsoft Azure untuk teknologi [[IoT]] yang terkait dengan pengelolaan air. Dikembangkan sebagian oleh para peneliti dari [[Universitas Kindai]], mekanisme pompa air menggunakan [[Artificial intelligence|kecerdasan buatan]] untuk menghitung jumlah ikan di [[ban berjalan]], menganalisis jumlah ikan, dan menyimpulkan efektivitas aliran air dari data yang diberikan ikan. [[Program komputer]] tertentu yang digunakan dalam proses ini termasuk dalam platform Azure Machine Learning dan Azure IoT Hub.<ref>{{cite web|title=Google goes bilingual, Facebook fleshes out translation and TensorFlow is dope - And, Microsoft is assisting fish farmers in Japan|url=https://www.theregister.co.uk/2018/09/01/ai_roundup_310818/|website=[[The Register]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20180902114415/https://www.theregister.co.uk/2018/09/01/ai_roundup_310818/|archive-date=September 2, 2018|access-date=September 2, 2018|url-status=live}}</ref> |
|||
== Keamanan == |
|||
Pada Juli 2023, Senator AS [[Ron Wyden]] menyerukan [[Cybersecurity and Infrastructure Security Agency]] (CISA), [[United States Department of Justice|pengadilan]], dan [[Federal Trade Commission]] untuk meminta pertanggungjawaban Microsoft atas apa yang disebutnya sebagai "praktik keamanan siber yang lalai." Hal ini terjadi setelah dugaan serangan siber yang dilakukan oleh peretas Tiongkok, yang mengeksploitasi sebuah kerentanan di perangkat lunak Microsoft untuk menyusupi sistem email pemerintah AS.<ref>{{Cite news|last=Starks|first=Tim|date=2023-08-03|title=Analysis {{!}} Congressional Scrutiny of Microsoft Hack Intensifies|url=https://www.washingtonpost.com/politics/2023/08/03/congressional-scrutiny-microsoft-hack-picks-up-steam/|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2023-09-18}}</ref> Demikian pula, [[Amit Yoran]], CEO dari firma keamanan siber [[Tenable, Inc.]], mengecam Microsoft atas apa yang disebutnya sebagai tindakan yang "sangat tidak bertanggung jawab", dan menuduh perusahaan tersebut memupuk "budaya kebingungan yang beracun."<ref>{{Cite web|last=Goodin|first=Dan|date=2023-08-02|title=Microsoft Faces Harsh Criticism for "Grossly Irresponsible" Security Practices|url=https://arstechnica.com/security/2023/08/microsoft-cloud-security-blasted-for-its-culture-of-toxic-obfuscation/|website=Ars Technica|language=en-us|archive-url=https://web.archive.org/web/20230912203347/https://arstechnica.com/security/2023/08/microsoft-cloud-security-blasted-for-its-culture-of-toxic-obfuscation/|archive-date=September 12, 2023|access-date=2023-09-18|url-status=live}}</ref> |
|||
== Tokoh penting == |
|||
* [[Dave Cutler]], Pengembang utama, Microsoft Azure<ref>{{Cite web|date=April 15, 2016|title=The engineer's engineer: Computer industry luminaries salute Dave Cutler's five-decade-long quest for quality|url=https://news.microsoft.com/features/the-engineers-engineer-computer-industry-luminaries-salute-dave-cutlers-five-decade-long-quest-for-quality/|website=Stories|language=en-US|archive-url=https://web.archive.org/web/20201108200946/https://news.microsoft.com/features/the-engineers-engineer-computer-industry-luminaries-salute-dave-cutlers-five-decade-long-quest-for-quality/|archive-date=November 8, 2020|access-date=2020-11-19|url-status=live}}</ref> |
|||
* [[Mark Russinovich]], CTO, Microsoft Azure<ref>{{cite web|title=Mark Russinovich - Blog - Microsoft Azure|url=https://azure.microsoft.com/en-us/blog/author/markruss/|website=azure.microsoft.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20181214001456/https://azure.microsoft.com/en-us/blog/author/markruss/|archive-date=December 14, 2018|access-date=June 7, 2018|url-status=live}}</ref> |
|||
* [[Scott Guthrie]], Wakil Presiden Eksekutif grup Cloud dan AI di Microsoft |
|||
* Jason Zander, Wakil Presiden Eksekutif, Microsoft Azure<ref>{{cite web|title=Jason Zander - Blog - Microsoft Azure|url=https://azure.microsoft.com/en-us/blog/author/jasonz/|website=azure.microsoft.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20170701082608/https://azure.microsoft.com/en-us/blog/author/jasonz/|archive-date=July 1, 2017|access-date=November 4, 2017|url-status=live}}</ref> |
|||
* Julia White, Wakil Presiden Perusahaan, Microsoft Azure<ref>{{cite web|title=Julia White - Blog - Microsoft Azure|url=https://azure.microsoft.com/en-us/blog/author/julwhite/|website=azure.microsoft.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20190206204525/https://azure.microsoft.com/en-us/blog/author/julwhite/|archive-date=February 6, 2019|access-date=October 30, 2018|url-status=live}}</ref> |
|||
⚫ | |||
{{Reflist|30em}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{Official website|https://azure.microsoft.com/id-id/}} |
|||
{{Komputasi awan}} |
|||
{{Microsoft Azure Services Platform}} |
|||
{{Microsoft}}{{Perusahaan Internet besar}}{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Komputasi awan]] |
|||
[[kategori:Penyimpanan awan]] |
Revisi terkini sejak 17 September 2024 05.42
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Microsoft Azure | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | Komputasi awan, Platform sebagai layanan, infrastructure as a service (en) dan hyperscaler (en) | ||||||||
Versi pertama | 27 Oktober 2008[1] | ||||||||
Genre | Komputasi awan | ||||||||
Lisensi | Perangkat lunak kongsi untuk Platform, Lisensi MIT untuk Client SDKs | ||||||||
| |||||||||
| |||||||||
| |||||||||
Microsoft Azure adalah platform komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) milik Microsoft, perusahaan asal Amerika Serikat. Microsoft Azure memungkinkan pengguna untuk membangun, mengelola, dan menyebarkan perangkat lunak pada jaringan global yang masif menggunakan Tools Favorite dan Frameworks.[2] Microsoft Azure menyediakan software as a service (SAaS), platform as a service (PAaS), dan infrastructure as a service (IAaS) dan mendukung banyak bahasa pemrograman, alat, dan kerangka kerja yang berbeda, termasuk perangkat lunak dari Microsoft dan perangkat lunak pihak ketiga khusus.
Azure diumumkan pada Oktober 2008 dengan kode nama "Red Dog Project",[3] dan dirilis pada 1 Februari 2008, sebagai "Windows Azure" sebelum berganti nama menjadi "Microsoft Azure" pada 25 Maret 2013. Saat ini, Microsoft mendaftar lebih dari 500 layanan yang tersedia pada Azure.
Komputasi
[sunting | sunting sumber]Komputasi merupakan bagian dari teknologi Windows Azure yang berguna dalam proses komputasi, baik secara foreground maupun pekerjaan di latar belakang.[4] Berikut ini adalah teknologi yang berjalan pada aplikasi.
Mesin Virtual
[sunting | sunting sumber]Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah mesin virtual Windows dan Linux yang dapat dijalankan dalam hitungan detik. Dengan dukungan dari Linux, Windows Server, SQL Server, Oracle, IBM, dan SAP, aplikasi ini dapat memberikan virtualisasi yang fleksibel untuk berbagai solusi komputasi pengembangan dan pengujian, menjalankan aplikasi, dan memperluas pusat data. Ini merupakan salah satu kebebasan perangkat lunak sumber terbuka yang dikonfigurasi sesuai kebutuhan.[5]
Layanan aplikasi
[sunting | sunting sumber]Layanan ini dapat dengan cepat membuat aplikasi awan untuk peramban dan seluler. Selain itu, fitur ini dapat dengan cepat membangun aplikasi peramban, seluler, dan API yang kuat menggunakan .NET, .NET Core, Java, Ruby, Node.js, PHP, Python, dan Docker. Aplikasi ini terbuat dari ekosistem aplikasi prebuilt, API, dan konektor dari Azure Marketplace. Pengguna dapat memperbarui proyek mereka dengan mudah dengan CI/CD terintegrasi dengan Layanan Tim Visual Studio, Bitbucket, Docker Hub, dan GitHub.[6]
Aplikasi peramban
[sunting | sunting sumber]Memungkinkan pengguna dapat membuat dan menerapkan aplikasi web penting dengan cepat dalam skala besar. Teknologi ini mendukung platform Windows dan Linux, Built-in autoscale dan load balancing, Ketersediaan tinggi dengan patch otomatis, pengerahan berkelanjutan dengan Git, Team Foundation Server, GitHub, dan DevOps. Selain itu, teknologi ini juga mendukung WordPress, Umbraco, Joomla, dan Drupal.[7]
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Teknologi ini memungkinkan mempercepat pengembangan dengan pengalaman komputasi event-driven tanpa peladen, dan dapat menskalakan permintaan hanya dengan membayar sumber daya yang dikonsumsi.[8]
Cloud Service
[sunting | sunting sumber]Pengguna dapat membuat aplikasi awan dan API yang sangat tersedia dan dapat ditingkatkan jangkauannya. Layanan awan dari aplikasi ini, dapat mendukung banyak bahasa pemrograman seperti Java, Node.js, PHP, Python, .NET, dan Ruby.[9]
Aplikasi seluler
[sunting | sunting sumber]Fitur Aplikasi seluler ini, dapat memungkinkan pengguna membuat aplikasinya sendiri di platform iOS, Android, dan Windows. Fitur ini juga memungkinkan untuk membuat aplikasi lintas-platform dan native untuk perangkat iOS, Android, Windows, atau Mac. Selain itu, fitur ini dapat menyimpan data aplikasi di awan atau di perangkat pengguna, memverifikasi pengguna, mengirim pemberitahuan dorong, dan menambahkan logika back-end kustom dengan bahasa pemrograman C# atau Node.js.[10]
AI dan Pemelajaran mesin
[sunting | sunting sumber]Microsoft Azure memiliki beberapa alat kecerdasan buatan yang dapat membantu pengguna dalam berbagai aktivitas yang sedang dilaksanakan.
Azure Batch AI
[sunting | sunting sumber]Azure Batch AI memungkinkan pengguna membuat sebuah model AI atau kecerdasan buatan secara paralel dan sesuai skalanya, dan dapat berfungsi mengurangi beban kerja. Layanan ini menggunakan mesin virtual, kontainer, dan menghubungkan penyimpanan bersama dan mengonfigurasi SSK untuk dapat terhubung dengan aplikasi. Batch AI Training menyediakan model pemrograman yang fleksibel dan SDK sehingga dapat dengan mudah mengintegrasikan alur dan alur kerja pengguna secara sendiri. Batch AI bekerja dengan semua keluarga Microsoft Azure VM, termasuk GPU NVIDIA terbaru yang terhubung dengan InfiniBand, hal Ini memungkinkan pengguna untuk mengukur sumber daya komputasi untuk apa pun yang dibutuhkan model dan data pelatihan.[11]
Layanan Azure Bot
[sunting | sunting sumber]Layanan Azure Bot memungkinkan pengguna membuat, menyambungkan, menerapkan, dan mengelola bot untuk berinteraksi secara alami dengan pengguna di situs web, aplikasi, Cortana, Microsoft Teams, Skype, Slack, Facebook Messenger, dan lainnya.[12]
Computer Vision
[sunting | sunting sumber]Fitur ini mengembalikan informasi tentang konten visual yang ditemukan di sebuah gambar, menggunakan sebuah pemberian tag, model khusus domain, dan deskripsi dalam empat bahasa untuk mengidentifikasi konten dan beri label dengan sendiri. Pengaturan dewasa pada aplikasi ini, dapat memungkinkan pengguna untuk membantu mendeteksi sebuah potensi konten dewasa, dengan identifikasi jenis gambar dan skema warna dalam gambar. Selain itu, fitur ini dapat mendeteksi teks dalam gambar menggunakan pengenalan karakter optik (OCR) dan mengekstrak kata yang dikenal ke dalam aliran karakter yang dapat dibaca mesin, dengan itu, dapat menghemat beberapa waktu dan upaya dalam mengambil foto teks. Sebagai tambahan, alat ini memungkinkan mendeteksi dan mengekstrak teks tulisan tangan dari catatan, surat, esai, papan tulis, formulir, dan sumber lainnya. Mengurangi ketidakakuratan kertas dengan mengambil foto dari catatan tulisan tangan. OCR tulisan tangan bekerja dengan berbagai permukaan dan latar belakang, seperti kertas putih, catatan kuning, dan papan tulis. Fitur yang unik adalah alat ini dapat mengenali lebih dari 200.000 selebritas dari bisnis, politik, olahraga, dan hiburan, serta 9.000 tempat terkenal buatan manusia dan alam dari seluruh dunia.[13]
Emotion
[sunting | sunting sumber]Emosi menggunakan API yang memungkinkan mengambil ekspresi wajah dalam gambar sebagai masukan, dan mengembalikan hasil di seluruh serangkaian emosi untuk setiap wajah dalam gambar, serta kotak pembatas untuk wajah. Jika seorang pengguna telah mengaktifkan sebuah API Pengenalan Wajah, mereka dapat mengirimkan persegi panjang wajah sebagai masukan opsional. Emosi yang terdeteksi adalah kemarahan, penghinaan, rasa jijik, ketakutan, kebahagiaan, netral, sedih, dan kejutan. Emosi ini dapat dipahami secara lintas budaya dan universal yang dikomunikasikan dengan ekspresi wajah tertentu.[14]
Kemitraan penelitian
[sunting | sunting sumber]Microsoft mempunyai kemitraan yang menjual produk-produknya. Pada Agustus 2018, Toyota Tsusho memulai kemitraan dengan Microsoft untuk membuat alat budidaya ikan menggunakan rangkaian aplikasi Microsoft Azure untuk teknologi IoT yang terkait dengan pengelolaan air. Dikembangkan sebagian oleh para peneliti dari Universitas Kindai, mekanisme pompa air menggunakan kecerdasan buatan untuk menghitung jumlah ikan di ban berjalan, menganalisis jumlah ikan, dan menyimpulkan efektivitas aliran air dari data yang diberikan ikan. Program komputer tertentu yang digunakan dalam proses ini termasuk dalam platform Azure Machine Learning dan Azure IoT Hub.[15]
Keamanan
[sunting | sunting sumber]Pada Juli 2023, Senator AS Ron Wyden menyerukan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), pengadilan, dan Federal Trade Commission untuk meminta pertanggungjawaban Microsoft atas apa yang disebutnya sebagai "praktik keamanan siber yang lalai." Hal ini terjadi setelah dugaan serangan siber yang dilakukan oleh peretas Tiongkok, yang mengeksploitasi sebuah kerentanan di perangkat lunak Microsoft untuk menyusupi sistem email pemerintah AS.[16] Demikian pula, Amit Yoran, CEO dari firma keamanan siber Tenable, Inc., mengecam Microsoft atas apa yang disebutnya sebagai tindakan yang "sangat tidak bertanggung jawab", dan menuduh perusahaan tersebut memupuk "budaya kebingungan yang beracun."[17]
Tokoh penting
[sunting | sunting sumber]- Dave Cutler, Pengembang utama, Microsoft Azure[18]
- Mark Russinovich, CTO, Microsoft Azure[19]
- Scott Guthrie, Wakil Presiden Eksekutif grup Cloud dan AI di Microsoft
- Jason Zander, Wakil Presiden Eksekutif, Microsoft Azure[20]
- Julia White, Wakil Presiden Perusahaan, Microsoft Azure[21]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Srivastava, Amitabh (27 Oct 2008). "Introducing Windows Azure". msdn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 14, 2010. Diakses tanggal April 3, 2021.
- ^ "Definisi Microsoft Azure". Diakses tanggal 19 Oktober 2018.
- ^ "Kode Nama Red Dog". Diakses tanggal 19 Oktober 2018.
- ^ "Compute". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Virtual Machines". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "App services". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Web Apps". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Functions". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Cloud Services". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Mobile Apps". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Azure Batch AI". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Azure Bot Service". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Computer Vision". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Emotion". Diakses tanggal 27 Oktober 2018.
- ^ "Google goes bilingual, Facebook fleshes out translation and TensorFlow is dope - And, Microsoft is assisting fish farmers in Japan". The Register. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 2, 2018. Diakses tanggal September 2, 2018.
- ^ Starks, Tim (2023-08-03). "Analysis | Congressional Scrutiny of Microsoft Hack Intensifies". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 2023-09-18.
- ^ Goodin, Dan (2023-08-02). "Microsoft Faces Harsh Criticism for "Grossly Irresponsible" Security Practices". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal September 12, 2023. Diakses tanggal 2023-09-18.
- ^ "The engineer's engineer: Computer industry luminaries salute Dave Cutler's five-decade-long quest for quality". Stories (dalam bahasa Inggris). April 15, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 8, 2020. Diakses tanggal 2020-11-19.
- ^ "Mark Russinovich - Blog - Microsoft Azure". azure.microsoft.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 14, 2018. Diakses tanggal June 7, 2018.
- ^ "Jason Zander - Blog - Microsoft Azure". azure.microsoft.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2017. Diakses tanggal November 4, 2017.
- ^ "Julia White - Blog - Microsoft Azure". azure.microsoft.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 6, 2019. Diakses tanggal October 30, 2018.