Expedia
| Expedia Inc. | |
|---|---|
 Expedia.com logo | |
 | |
| URL | www |
| Tipe | Biro perjalanan Mesin pencarian meta |
| Bersifat komersial? | Ya |
| Pendaftaran | Ya |
| Bahasa | Inggris |
| Pemilik | Expedia Group |
| Berdiri sejak | 22 Oktober 1996 |
| Lokasi kantor pusat | Bellevue |
| Negara | Amerika Serikat |
| Peringkat Alexa | 714 (29 November 2017) |
| Status | Aktif |
    | |
Expedia Inc. adalah biro perjalanan online yang dimiliki oleh Expedia Group, yang berbasis di Seattle.[1] Situs web dan aplikasi seluler dapat digunakan untuk memesan tiket maskapai penerbangan, reservasi hotel, penyewaan mobil, kapal pesiar, dan paket liburan. Expedia.com diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 1996 oleh Microsoft.[2]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Sponsor[sunting | sunting sumber]
Memulai siklus 2018-21, Expedia Group menjadi sponsor global pertama untuk Liga Champions dan Piala Super UEFA karena Expedia diperpanjang untuk satu musim lagi hingga 2024, tetapi diturunkan ke basis regional yang difokuskan pada pasar Amerika Serikat hanya mulai pada musim 2022-23 karena Hotels.com mengakhiri sponsor setelah musim 2021-22.[3] Memulai musim Liverpool F.C. musim 2020-21 yang dilanda pandemi, Expedia menjalin kesepakatan dengan Liga Primer Inggris 2019-2020, Liverpool F.C. sebagai sponsor global situs web ini selama 3 musim hingga tahun 2023.
Kritik dan masalah hukum[sunting | sunting sumber]
Penundaan pengembalian dana untuk penerbangan yang dibatalkan karena COVID-19[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 2020, selama pandemi COVID-19, pelanggan mengeluhkan proses pengembalian dana untuk penerbangan yang dibatalkan. Pelanggan mengeluhkan waktu panggilan yang terlalu lama dan tidak dapat terhubung dengan perwakilan.[4] Hal ini menyebabkan banyak tuntutan hukum.[5][6]
Keterlibatan dalam permukiman Israel[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 12 Februari 2020, Expedia Group termasuk dalam daftar perusahaan yang beroperasi di permukiman Tepi Barat yang terlibat dalam kegiatan yang "menimbulkan masalah hak asasi manusia tertentu" yang diterbitkan oleh Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perusahaan ini dikategorikan di bawah "penyediaan layanan dan utilitas yang mendukung pemeliharaan dan keberadaan permukiman".[7][8]
Iklan palsu dan pelanggaran merek dagang[sunting | sunting sumber]
Pada bulan Agustus 2016, Buckeye Tree Lodge dan Sequoia Village Inn, LLC mengajukan gugatan class action di California yang menuduh perusahaan dan mitranya melanggar hak merek dagang berbagai hotel dan motel independen dengan menjalankan iklan yang menyiratkan bahwa konsumen dapat melakukan reservasi hotel-hotel tersebut di Expedia meskipun Expedia tidak memiliki hubungan dengan hotel-hotel tersebut, yang merupakan pelanggaran atas Undang-Undang Lanham, dan juga secara tidak benar menyatakan bahwa hotel-hotel yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan telah "terjual habis".[9] Pada bulan April 2021, gugatan tersebut telah diselesaikan dan perusahaan berjanji untuk tidak terlibat dalam iklan palsu.[10]
Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]
- Alexander, Todd (2012). Everyday Internet at Any Age. Hachette UK. Chapter 8. ISBN 978-0-7336-2971-6. Diakses tanggal 14 Mei 2014.
- Barr, Alistair (January 21, 2014). "Expedia hit by big drop in Google search traffic". USA Today. Diakses tanggal 14 Mei 2014.
- Tims, Anna (29 Maret 2014). "Expedia needs to speed up £2,500 refund for flights". The Guardian. London. Diakses tanggal 14 Mei 2014.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Look inside the new Expedia HQ in Seattle and company's commuting policy". KING-TV. 8 Oktober 2019.
- ^ "Microsoft Expedia Travel Services Debuts on the Web". Microsoft. 22 Oktober 1996.
- ^ "Expedia Group extends UEFA Champions League partnership" (Siaran pers). Nyon: UEFA. 10 Agustus 2021. Diakses tanggal 10 Agustus 2021.
- ^ Ulrich, Todd (5 Februari 2021). "Consumers grow frustrated with Expedia over COVID-19 refunds". WFTV.
- ^ "Traveler sues Expedia for refusing refunds on canceled flights during COVID-19 pandemic". USA Today. 9 September 2020.
- ^ RENDA, MATTHEW (19 Agustus 2016). "Hotels Accuse Expedia, Orbitz of Brazen Deceit". Courthouse News Service.
- ^ "UN rights office issues report on business activities related to settlements in the Occupied Palestinian Territory". Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights. 12 Februari 2020.
- ^ "Database of all business enterprises involved in certain activities relating to Israeli settlements in East Jerusalem and the West Bank (A/HRC/43/71)". ReliefWeb. 14 Februari 2020.
- ^ "Buckeye Tree Lodge and Sequoia Village Inn, LLC v. Expedia, Inc. et al". Justia. 17 Agustus 2016.
- ^ IOVINO, NICHOLAS (9 April 2021). "Expedia Settles False Advertising Class Action With Hotels". Courthouse News Service.