Lompat ke isi

Jembatan Barito: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Bahagia Ikhlas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
'''Jembatan Barito''' adalah [[jembatan]] yang menghubungkan tepi barat sungai Barito (Kecamatan [[Anjir Muara, Barito Kuala|Anjir Muara]]) dan tepi timur [[Sungai Barito]] di (Kecamatan [[Alalak, Barito Kuala|Alalak]] dekat [[Kota Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi [[Sungai Barito]] selebar 800 meter dan [[Pulau Bakut]] selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15 - 18 meter, sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan.
{{Infobox bridge
|bridge_name=Jembatan Barito
|image=Jembatan Barito.jpg
|carries=Jalan Lintas Kalimantan
|crosses=[[Sungai Barito]]
|location=[[Kalimantan Selatan]]
}}
'''Jembatan Barito''' adalah jembatan yang melintang di atas [[Sungai Barito]], Provinsi Kalimantan Selatan, [[Indonesia]]. Secara [[administratif]], jembatan ini berada di wilayah [[Kabupaten Barito Kuala]] dan berjarak 15 km dari Kota Banjarmasin. Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan [[Pulau Bakut]] selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter.<ref>{{Cite web|title=Barito, Kalimantan Selatan"|url=https://suarautama.com/index.php/2017/04/23/jembatan-barito-kalimantan-selatan/|archive-url=https://web.archive.org/web/20180817163057/https://suarautama.com/index.php/2017/04/23/jembatan-barito-kalimantan-selatan/|archive-date=2018-08-17|dead-url=yes|access-date=17 Agustus 2018}}</ref> Jembatan Brito Merupakan akses jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya dan sebaliknya. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15-18 meter, sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan seperti [[Kapal Tongkang]]. Jembatan Barito sering disebut pula jembatan Pulau Bakut, sesuai nama delta (pulau kecil) yang ada di bawahnya. Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal [[24 April 1997]] oleh [[Presiden Soeharto]]. Jembatan ini tercatat dalam rekor [[Muri]] sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Jembatan yang menghubungkan jalan trans Kalimantan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan dua provinsi bertetangga yaitu provinsi Kalimantan Selatan dan [[Kalimantan Tengah]], Sebelum ada jembatan ini masyarakat sangat mengandalkan [[jalur transportasi]] seperti sungai menggunakan alat transportasi seperti boat atau kapal bermotor untuk menuju ke Banjarmasin atau sebaliknya .


== Referensi ==
Jembatan Barito sering disebut pula jembatan [[Pulau Bakut]], sesuai nama delta (pulau kecil) yang ada di bawahnya atau jembatan pulau Bakumpai, sesuai nama daerah tepi barat sungai Barito (sungai Banjar).
{{reflist}}


{{Jembatan di Indonesia}}
Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal [[23 April 1997]] oleh Presiden [[Soeharto]].


{{bangunan-stub}}
{{bangunan-stub}}
{{DEFAULTSORT:Barito, Jembatan}}
{{DEFAULTSORT:Barito, Jembatan}}

[[Kategori:Jembatan di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Jembatan di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Jembatan di atas Sungai Barito]]
[[Kategori:Jembatan Sungai Barito]]
[[Kategori:Kabupaten Barito Kuala]]
[[Kategori:Kabupaten Barito Kuala]]

Revisi terkini sejak 6 November 2024 08.40

Jembatan Barito
Koordinat3°12′57″S 114°33′33″E / 3.21591°S 114.559028°E / -3.21591; 114.559028
Moda transportasiJalan Lintas Kalimantan
MelintasiSungai Barito
LokalKalimantan Selatan
Lokasi
PetaKoordinat: 3°12′57.27769″S 114°33′32.49990″E / 3.2159104694°S 114.5590277500°E / -3.2159104694; 114.5590277500

Jembatan Barito adalah jembatan yang melintang di atas Sungai Barito, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Secara administratif, jembatan ini berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala dan berjarak 15 km dari Kota Banjarmasin. Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan Pulau Bakut selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter.[1] Jembatan Brito Merupakan akses jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya dan sebaliknya. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15-18 meter, sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan seperti Kapal Tongkang. Jembatan Barito sering disebut pula jembatan Pulau Bakut, sesuai nama delta (pulau kecil) yang ada di bawahnya. Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal 24 April 1997 oleh Presiden Soeharto. Jembatan ini tercatat dalam rekor Muri sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Jembatan yang menghubungkan jalan trans Kalimantan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan dua provinsi bertetangga yaitu provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Sebelum ada jembatan ini masyarakat sangat mengandalkan jalur transportasi seperti sungai menggunakan alat transportasi seperti boat atau kapal bermotor untuk menuju ke Banjarmasin atau sebaliknya .

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Barito, Kalimantan Selatan"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-17. Diakses tanggal 17 Agustus 2018.