Lompat ke isi

Selaput otak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
GraySubject = 193 |
GraySubject = 193 |
GrayPage = 872 |
GrayPage = 872 |
Image = Illu meninges.jpg |
Image = Meninges-en.svg |
Caption = Meninges pada sistem saraf pusat |
Caption = Meninges pada sistem saraf pusat |
Image2 = |
Image2 = |
Baris 17: Baris 17:
DorlandsSuf = 12523818 |
DorlandsSuf = 12523818 |
}}
}}
'''Meninges''' adalah sistem [[Mesothelium|membran]] yang melapisi [[sistem saraf pusat]]. Meningen tersusun atas unsur kolagen dan fibril yang elastis <ref name=Radosvky> {{en}} Radovsky A, Mahler JF. 1999. Nervous system. Di dalam: RR Maronpot, GA Boorman, BW Gaul, Editor. Pathology of The mouse Reference and Atlas. Vienna: Cache River Press. Hlm 81-115.</ref> serta cairan serebrospinal <ref name=Beitz> {{en}} Beitz AJ, Fletcher TF. 2006. Nervous System. Di dalam: JA Eurell, BL Frappier, editor. Dellmann’s Textbook of Veterinary Histology. Ed ke-6. Oxford: Blackwell Publishing. Hlm 91-116. </ref> Meninges terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu [[durameter]], [[arachnoid]] dan [[piameter]].<ref name=Beitz/><ref name=Radosvky/> Dura mater juga disebut sebagai pachymeninx (''membran keras''),
'''Meninges''' adalah sistem [[Mesothelium|membran]] yang melapisi [[sistem saraf pusat]]. Meningen tersusun atas unsur kolagen dan fibril yang elastis <ref name=Radosvky>{{en}} Radovsky A, Mahler JF. 1999. Nervous system. Di dalam: RR Maronpot, GA Boorman, BW Gaul, Editor. Pathology of The mouse Reference and Atlas. Vienna: Cache River Press. Hlm 81-115.</ref> serta cairan serebrospinal <ref name=Beitz>{{en}} Beitz AJ, Fletcher TF. 2006. Nervous System. Di dalam: JA Eurell, BL Frappier, editor. Dellmann’s Textbook of Veterinary Histology. Ed ke-6. Oxford: Blackwell Publishing. Hlm 91-116.</ref> Meninges terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu [[duramater]], [[arachnoid]] dan [[piameter]].<ref name=Radosvky/><ref name=Beitz/> Dura mater juga disebut sebagai pachymeninx (''membran keras''),
sedangkan arachnoid mater dan pia disebut sebagai leptomeninges(''Membran halus'').<ref name="Duus'">{{en}} {{cite book | author= M Baehr and M Frotscher | title=Duus' Topical Diagnosis in Neurology| publisher= Thieme | year=2005 | id=ISBN 158890-2153}}</ref> Fungsi utama meninges dan kelenjar serebrospinal adalah untuk melindungi [[sistem saraf pusat]].
sedangkan arachnoid mater dan pia disebut sebagai leptomeninges(''Membran halus'').<ref name="Duus'">{{en}} {{cite book|author= M Baehr and M Frotscher|title=Duus' Topical Diagnosis in Neurology|publisher= Thieme|year=2005|id=ISBN 1-58890-215-3}}</ref> Fungsi utama meninges dan kelenjar serebrospinal adalah untuk melindungi [[sistem saraf pusat]].


== Anatomi ==
== Anatomi ==
=== Duramater ===
=== Duramater ===
Dura mater kadangkala disebut ''pachimeningen'' atau meningen [[fibrosa]] karena tebal, kuat, dan mengandung serabut [[kolagen]]. Pada dura mater dapat diamati adanya serabut elastis, [[fibrosit]], [[saraf]], [[pembuluh darah]], dan [[limfe]].<ref name=Beitz/> Lapisan dalam dura mater terdiri dari beberapa lapis [[fibrosit]] pipih dan [[sel]]-[[sel]] luar dari lapisan arachnoid.<ref name=Beitz/>
Dura mater kadang kala disebut ''pachimeningen'' atau meningen [[fibrosa]] karena tebal, kuat, dan mengandung serabut [[kolagen]]. Pada dura mater dapat diamati adanya serabut elastis, [[fibrosit]], [[saraf]], [[pembuluh darah]], dan [[limfa]].<ref name=Beitz/> Lapisan dalam dura mater terdiri dari beberapa lapis [[fibrosit]] pipih dan [[sel]]-[[sel]] luar dari lapisan arachnoid.<ref name=Beitz/>


=== Arachnoid ===
=== Arachnoid ===
Lapisan arachnoid terdiri atas [[fibrosit]] berbentuk pipih dan serabut [[kolagen]].<ref name=Beitz/> Lapisan arachnoid mempunyai dua komponen, yaitu suatu lapisan yang berhubungan dengan dura mater dan suatu sistem trabekula yang menghubungkan lapisan tersebut dengan pia mater. Ruangan di antara trabekula membentuk ruang [[subarachnoid]] yang berisi cairan serebrospinal dan sama sekali dipisahkan dari ruang subdural.<ref name=Jun> {{id}} Junquereira LC, Carneiro J. 1982. Histologi Dasar. Ed ke-3. Dharma A, penerjemah. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Basic Histology. Hlm 287-308, 323-335. </ref> Pada beberapa daerah, arachnoid melubangi dura mater, dengan membentuk penonjolan yang membentuk trabekula di dalam sinus venous dura mater.<ref name=Jun/> Bagian ini dikenal dengan ''vilus arachnoidalis'' yang berfungsi memindahkan cairan [[serebrospinal]] ke darah sinus venous.<ref name=Jun/><ref name=Bevelander> {{id}} Bevelender G, Ramaley JA. 1988. Dasar-Dasar Histologi. Ed ke-8. Gunarso I, penerjemah. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari Essentials of Histology, 8th Ed. Hlm 252-267, 422-423. </ref> '''[[Arachnoid]]''' merupakan selaput yang tipis dan transparan. Arachnoid berbentuk seperti jaring [[laba-laba]]. Antara Arachnoid dan piameter terdapat ruangan berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi [[otak]] bila terjadi benturan. Baik [[arachnoid]] dan [[piameter]] kadang-kadang disebut sebagai ''leptomeninges''.
Lapisan arachnoid terdiri atas [[fibrosit]] berbentuk pipih dan serabut [[kolagen]].<ref name=Beitz/> Lapisan arachnoid mempunyai dua komponen, yaitu suatu lapisan yang berhubungan dengan dura mater dan suatu sistem trabekula yang menghubungkan lapisan tersebut dengan pia mater. Ruangan di antara trabekula membentuk ruang [[subarachnoid]] yang berisi [[cairan serebrospinal]] dan sama sekali dipisahkan dari ruang subdural.<ref name=Jun>{{id}} Junquereira LC, Carneiro J. 1982. Histologi Dasar. Ed ke-3. Dharma A, penerjemah. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Basic Histology. Hlm 287-308, 323-335.</ref> Pada beberapa daerah, arachnoid melubangi dura mater, dengan membentuk penonjolan yang membentuk trabekula di dalam sinus venous dura mater.<ref name=Jun/> Bagian ini dikenal dengan ''vilus arachnoidalis'' yang berfungsi memindahkan cairan [[serebrospinal]] ke darah sinus venous.<ref name=Jun/><ref name=Bevelander>{{id}} Bevelender G, Ramaley JA. 1988. Dasar-Dasar Histologi. Ed ke-8. Gunarso I, penerjemah. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari Essentials of Histology, 8th Ed. Hlm 252-267, 422-423.</ref> '''[[Arachnoid]]''' merupakan selaput yang tipis dan transparan. Arachnoid berbentuk seperti jaring [[laba-laba]]. Antara Arachnoid dan piameter terdapat ruangan berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi [[otak]] bila terjadi benturan. Baik [[arachnoid]] dan [[piameter]] kadang-kadang disebut sebagai ''leptomeninges''.


=== Piamater ===
=== Piamater ===
'''[[Piameter]]''' adalah membran yang sangat lembut dan tipis. Lapisan ini melekat pada [[otak]]. Pia mater mengandung sedikit serabut [[kolagen]] dan membungkus seluruh permukaan sistem [[saraf]] pusat dan vaskula besar yang menembus otak.<ref name=Beitz/>
'''[[Piamater]]''' adalah membran yang sangat lembut dan tipis. Lapisan ini melekat pada [[otak]]. Pia mater mengandung sedikit serabut [[kolagen]] dan membungkus seluruh permukaan sistem [[saraf]] pusat dan vaskula besar yang menembus otak.<ref name=Beitz/>


== Sistem ventrikel ==
Sistem ventrikel terdiri dari dua ventrikel lateral (masing-masing memiliki tanduk frontal, bagian tengah = cella media, tanduk posterior, dan tanduk inferior). Kemudian ada ventrikel ketiga yang sempit dan terletak di antara dua belahan diencephalon. Terakhir ada ventrikel keempat yang memanjang dari pontine menuju meduler. Ventrikel lateral berhubungan dengan ventrikel ketiga melalui foramen interventrikuler (Monro). Sedangkan ventrikel ketiga berhubungan dengan ventrikel keempat melalui ''aqueduct cerebral''. Muara dari sistem ventrikel ini berada di dalam ruang subaraknoid yang keluar melalui tiga jalur:Median aperture tunggal (foramen Magendie) dan lubang lateral yang berpasangan(foramen Luschka).<ref name="Duus'"/>
== Peradangan ==
== Peradangan ==
Dalam kondisi normal, meningen dalam keadaan. Apabila meningen terinfeksi suatu agen maka infeksi mengakibatkan [[radang|peradangan]] pada meningen yang disebut meningitis.<ref name=Ironside> {{en}} Ironside JW. 1994. Central and Peripheral Nervous Systems. Di dalam: Underwood JCE, editor. General and Systematic Pathology. New York: Churchill Livingstone. Hlm 747-802. </ref> Meningitis terutama terjadi pada bagian subarachinoid yang melibatkan arachnoid dan pia mater. Namun tidak menutup kemungkinan bila meningitis juga terjadi di dura mater.<ref name=Ironside/> Meningitis dapat disebabkan oleh beragam agen, misalnya bakteri, virus, fungi dan protozoa.<ref name=Percy>{{en}} Percy DH, Barthold SW. 2001. Pathology of Laboratory Rodents and Rabbits. Ed ke-2. Iowa: Iowa State Press. </ref>
Dalam kondisi normal, meningen dalam keadaan. Apabila meningen terinfeksi suatu agen maka infeksi mengakibatkan [[radang|peradangan]] pada meningen yang disebut [[meningitis]].<ref name=Ironside>{{en}} Ironside JW. 1994. Central and Peripheral Nervous Systems. Di dalam: Underwood JCE, editor. General and Systematic Pathology. New York: Churchill Livingstone. Hlm 747-802.</ref> [[Meningitis]] terutama terjadi pada bagian subarachinoid yang melibatkan arachnoid dan pia mater. Namun tidak menutup kemungkinan bila meningitis juga terjadi di dura mater.<ref name=Ironside/> Meningitis dapat disebabkan oleh beragam agen, misalnya bakteri, virus, [[fungi]] dan [[protozoa]].<ref name=Percy>{{en}} Percy DH, Barthold SW. 2001. Pathology of Laboratory Rodents and Rabbits. Ed ke-2. Iowa: Iowa State Press.</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 43: Baris 45:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Authority control}}

[[Kategori:Meninges| ]]
[[Kategori:Anatomi]]
[[Kategori:Anatomi]]
[[Kategori:Kepala dan leher]]
[[Kategori:Kepala dan leher]]
[[Kategori:Sistem saraf pusat]]
[[Kategori:Sistem saraf pusat]]
[[Kategori:Meninges]]

[[ar:سحاءة]]
[[br:Pilhon (korfadurezh)]]
[[ckb:پەردەکانی مێشک]]
[[cs:Mozková plena]]
[[de:Hirnhaut]]
[[en:Meninges]]
[[es:Meninge]]
[[fa:شامه‌گان]]
[[fi:Aivo- ja selkäydinkalvot]]
[[fr:Méninge]]
[[gl:Meninxe]]
[[he:קרומי המוח]]
[[hr:Moždane ovojnice]]
[[hu:Agyhártyák]]
[[io:Meningo]]
[[it:Meningi]]
[[ja:髄膜]]
[[kk:Ми қабығы]]
[[la:Meninges]]
[[nl:Hersenvliezen]]
[[no:Hjernehinne]]
[[pl:Opony mózgowo-rdzeniowe]]
[[pt:Meninge]]
[[sr:Мождане опне]]
[[sv:Hjärnhinna]]
[[th:เยื่อหุ้มสมอง]]

Revisi terkini sejak 5 Maret 2023 09.21

Selaput otak
Meninges pada sistem saraf pusat
Pengidentifikasi
MeSHD008578
TA98A14.1.01.001
TA25369
FMA231572
Daftar istilah anatomi

Meninges adalah sistem membran yang melapisi sistem saraf pusat. Meningen tersusun atas unsur kolagen dan fibril yang elastis [1] serta cairan serebrospinal [2] Meninges terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu duramater, arachnoid dan piameter.[1][2] Dura mater juga disebut sebagai pachymeninx (membran keras), sedangkan arachnoid mater dan pia disebut sebagai leptomeninges(Membran halus).[3] Fungsi utama meninges dan kelenjar serebrospinal adalah untuk melindungi sistem saraf pusat.

Duramater

[sunting | sunting sumber]

Dura mater kadang kala disebut pachimeningen atau meningen fibrosa karena tebal, kuat, dan mengandung serabut kolagen. Pada dura mater dapat diamati adanya serabut elastis, fibrosit, saraf, pembuluh darah, dan limfa.[2] Lapisan dalam dura mater terdiri dari beberapa lapis fibrosit pipih dan sel-sel luar dari lapisan arachnoid.[2]

Arachnoid

[sunting | sunting sumber]

Lapisan arachnoid terdiri atas fibrosit berbentuk pipih dan serabut kolagen.[2] Lapisan arachnoid mempunyai dua komponen, yaitu suatu lapisan yang berhubungan dengan dura mater dan suatu sistem trabekula yang menghubungkan lapisan tersebut dengan pia mater. Ruangan di antara trabekula membentuk ruang subarachnoid yang berisi cairan serebrospinal dan sama sekali dipisahkan dari ruang subdural.[4] Pada beberapa daerah, arachnoid melubangi dura mater, dengan membentuk penonjolan yang membentuk trabekula di dalam sinus venous dura mater.[4] Bagian ini dikenal dengan vilus arachnoidalis yang berfungsi memindahkan cairan serebrospinal ke darah sinus venous.[4][5] Arachnoid merupakan selaput yang tipis dan transparan. Arachnoid berbentuk seperti jaring laba-laba. Antara Arachnoid dan piameter terdapat ruangan berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi otak bila terjadi benturan. Baik arachnoid dan piameter kadang-kadang disebut sebagai leptomeninges.

Piamater adalah membran yang sangat lembut dan tipis. Lapisan ini melekat pada otak. Pia mater mengandung sedikit serabut kolagen dan membungkus seluruh permukaan sistem saraf pusat dan vaskula besar yang menembus otak.[2]

Sistem ventrikel

[sunting | sunting sumber]

Sistem ventrikel terdiri dari dua ventrikel lateral (masing-masing memiliki tanduk frontal, bagian tengah = cella media, tanduk posterior, dan tanduk inferior). Kemudian ada ventrikel ketiga yang sempit dan terletak di antara dua belahan diencephalon. Terakhir ada ventrikel keempat yang memanjang dari pontine menuju meduler. Ventrikel lateral berhubungan dengan ventrikel ketiga melalui foramen interventrikuler (Monro). Sedangkan ventrikel ketiga berhubungan dengan ventrikel keempat melalui aqueduct cerebral. Muara dari sistem ventrikel ini berada di dalam ruang subaraknoid yang keluar melalui tiga jalur:Median aperture tunggal (foramen Magendie) dan lubang lateral yang berpasangan(foramen Luschka).[3]

Peradangan

[sunting | sunting sumber]

Dalam kondisi normal, meningen dalam keadaan. Apabila meningen terinfeksi suatu agen maka infeksi mengakibatkan peradangan pada meningen yang disebut meningitis.[6] Meningitis terutama terjadi pada bagian subarachinoid yang melibatkan arachnoid dan pia mater. Namun tidak menutup kemungkinan bila meningitis juga terjadi di dura mater.[6] Meningitis dapat disebabkan oleh beragam agen, misalnya bakteri, virus, fungi dan protozoa.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b (Inggris) Radovsky A, Mahler JF. 1999. Nervous system. Di dalam: RR Maronpot, GA Boorman, BW Gaul, Editor. Pathology of The mouse Reference and Atlas. Vienna: Cache River Press. Hlm 81-115.
  2. ^ a b c d e f (Inggris) Beitz AJ, Fletcher TF. 2006. Nervous System. Di dalam: JA Eurell, BL Frappier, editor. Dellmann’s Textbook of Veterinary Histology. Ed ke-6. Oxford: Blackwell Publishing. Hlm 91-116.
  3. ^ a b (Inggris) M Baehr and M Frotscher (2005). Duus' Topical Diagnosis in Neurology. Thieme. ISBN 1-58890-215-3. 
  4. ^ a b c (Indonesia) Junquereira LC, Carneiro J. 1982. Histologi Dasar. Ed ke-3. Dharma A, penerjemah. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Basic Histology. Hlm 287-308, 323-335.
  5. ^ (Indonesia) Bevelender G, Ramaley JA. 1988. Dasar-Dasar Histologi. Ed ke-8. Gunarso I, penerjemah. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari Essentials of Histology, 8th Ed. Hlm 252-267, 422-423.
  6. ^ a b (Inggris) Ironside JW. 1994. Central and Peripheral Nervous Systems. Di dalam: Underwood JCE, editor. General and Systematic Pathology. New York: Churchill Livingstone. Hlm 747-802.
  7. ^ (Inggris) Percy DH, Barthold SW. 2001. Pathology of Laboratory Rodents and Rabbits. Ed ke-2. Iowa: Iowa State Press.