Lompat ke isi

Walrus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
k Tambah kategori fauna
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Speciesbox
{{Taxobox
|name = Walrus<ref name=msw3>{{MSW3 Wozencraft|id=14001024}}</ref>
|name = Walrus<ref name=msw3>{{MSW3 Wozencraft|id=14001024}}</ref>
|status = DD
|status = DD
Baris 6: Baris 6:
|image = walrus2.jpg
|image = walrus2.jpg
|image_caption =
|image_caption =
| domain = [[Eukaryota]]
|regnum = [[Animalia]]
|regnum = [[Animalia]]
|phylum = [[Chordate|Chordata]]
|phylum = [[Chordata]]
|classis = [[Mammal]]ia
|classis = [[Mammalia]]
|infraclassis = [[Eutheria]]
|infraclassis = [[Eutheria]]
|ordo = [[Carnivora]]
|ordo = [[Carnivora]]
|subordo = [[Caniformia]]
|subordo = [[Caniformia]]
|superfamilia = [[Pinnipedia]]
|unranked_superfamilia = [[Anjing laut|Pinnipedia]]
|familia = '''Odobenidae'''
|familia = [[Odobenidae]]
|familia_authority = Allen, 1880
|familia_authority =
|genus = '''''Odobenus'''''
|genus = Odobenus
|genus_authority = [[Mathurin Jacques Brisson|Brisson]], 1762
|parent_authority = [[Mathurin Jacques Brisson|Brisson]], 1762
|species = '''''O. rosmarus'''''
|species = rosmarus
|binomial = ''Odobenus rosmarus''
|binomial =
|binomial_authority = ([[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]])
|binomial_authority = ([[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]])
|range_map = Odobenus rosmarus distribution.png
|range_map = Odobenus rosmarus distribution.png
|range_map_caption = Distribution of walrus
|range_map_caption = Distribution of walrus
|subdivision_ranks = Subspecies
|subdivision_ranks = Subspesies
|subdivision =
|subdivision =
''O. rosmarus rosmarus''<br />
''O. rosmarus rosmarus''<br />
Baris 28: Baris 29:
''O. rosmarus laptevi'' (debated)
''O. rosmarus laptevi'' (debated)
}}
}}
'''Walrus''' (''Odobenus rosmarus'') adalah [[mamalia laut]] yang tersebar di [[Samudra Arktik]] dan Laut [[sub-Arktik]] di [[Belahan Utara Bumi]]. Walrus adalah satu-satunya spesies dalam [[keluarga]] ''Odobenidae'' dan [[genus]] ''Odobenus''. Spesies ini terbagi menjadi 3 [[subspesies]] yaitu ''Walrus Atlantik'', ''Walrus Pasifik'', ''O. rosmarus laptevi''.
'''Walrus, beruang laut''' atau '''kuda paus''' ( ''Odobenus rosmarus'' ) adalah [[mamalia]] laut berjari besar dengan distribusi terputus-putus di sekitar [[Kutub Utara]] di [[Samudra Arktik]] dan laut subarktik di [[Belahan Bumi Utara]] . Ia adalah satu-satunya spesies yang masih ada dalam keluarga ''[[Odobenidae]]'' dan genus ''Odobenus''. Spesies ini dibagi lagi menjadi dua [[subspesies]]:<ref name=msw3>{{MSW3 Wozencraft|id = 14001024|name-list-style = vanc }}</ref> walrus Atlantik ( O. r. rosmarus ), yang hidup di [[Samudera Atlantik]], dan walrus Pasifik ( O. r. divergens ), yang hidup di [[Samudera Pasifik]].


Walrus dewasa mempunyai ciri khas berupa [[gading]] dan [[kumis]] yang menonjol , serta bertubuh besar: walrus jantan dewasa di Pasifik dapat memiliki berat lebih dari 2.000 kilogram (4.400 pon)<ref name="Walrus: Physical Characteristics">{{cite web | url = http://www.seaworld.org/infobooks/walrus/phycharwal.html | title = Walrus: Physical Characteristics | archive-url = https://web.archive.org/web/20120710175302/http://www.seaworld.org/infobooks/walrus/phycharwal.html | archive-date = 10 July 2012 | work = seaworld.org }}</ref> dan, di antara [[anjing laut]] , ukurannya hanya dilampaui oleh dua spesies [[anjing laut gajah]] .<ref name="Fay85">{{cite journal| vauthors = Fay FH |year = 1985|url = http://www.science.smith.edu/departments/Biology/VHAYSSEN/msi/default.html|title = Odobenus rosmarus|journal = [[Mammalian Species]]|pages = 1–7|doi = 10.2307/3503810|issue = 238|jstor = 3503810|access-date = 29 January 2008|archive-url = https://web.archive.org/web/20130915093329/http://www.science.smith.edu/departments/Biology/VHAYSSEN/msi/default.html|archive-date = 15 September 2013|url-status = dead}}</ref> Walrus sebagian besar hidup di perairan dangkal di atas landas kontinen , menghabiskan sebagian besar hidupnya di es laut untuk mencari [[moluska]] [[bivalvia]] bentik . Walrus relatif berumur panjang, hewan sosial, dan dianggap sebagai " spesies kunci " di kawasan [[laut Arktik]].
Walrus mudah dikenali karena memiliki [[gading]]. Walrus Pasifik dewasa dapat mencapai berat 1700kg dan hanya dilampaui oleh [[anjing laut gajah]]. Hewan ini termasuk hewan sosial dan biasanya mencapai usia lanjut.


Walrus memiliki peran penting dalam budaya [[orang Polar]], yang memburu Walrus untuk daging, lemak, kulit, gading, dan tulangnya. Pada abad ke-19 dan ke-20 Walrud dieksploitasi untuk [[blubber]] dan [[gading]]nya. Oleh karena itu jumlahnya menurun pada masa itu, namun jumlahnya telah meningkat kembali pada masa ini.
Walrus telah memainkan peran penting dalam budaya banyak masyarakat adat Arktik , yang memburunya untuk diambil daging, lemak, kulit, gading, dan tulangnya. Selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, walrus diburu secara luas untuk diambil [[lemak]]nya , [[gading]]nya , dan [[daging]]nya. Populasi walrus menurun drastis di seluruh wilayah Arktik. Sejak saat itu, populasinya telah pulih kembali, meskipun populasi walrus Atlantik dan Laptev masih terfragmentasi dan berada pada tingkat yang rendah dibandingkan sebelum campur tangan manusia.


== Referensi ==
== Asal-usul kata ==
[[File:Walrus on Carta Marina.jpeg|left|thumb|Walrus, berlabel ''Ros marus piscis'', tersirat dalam peta Abad ke-16 di [[Skandinavia]] ([[Carta Marina]])]]
{{Reflist}}
Asal usul kata walrus berasal dari [[bahasa Jermanik]] , dan sebagian besar dikaitkan dengan [[bahasa Belanda]] atau [[bahasa Norse]] Kuno . Bagian pertamanya diperkirakan berasal dari kata Norse Kuno hvalr ('paus') dan bagian kedua diperkirakan berasal dari kata Norse Kuno hross ('kuda').<ref>{{cite web | url = http://dictionary.reference.com/browse/walrus | title = Walrus | work = Dictionary.reference.com | access-date = 16 September 2011 }}</ref> Misalnya, kata Norse Kuno hrosshvalr berarti 'paus-kuda' dan diperkirakan diturunkan dalam bentuk terbalik ke dalam bahasa Belanda dan dialek Jerman utara sebagai walros dan Walross.<ref>{{cite book | vauthors = Nielsen NÅ | title = Dansk Etymologisk Ordbog: Ordenes Historie | publisher = Gyldendal | date = 1976 }}</ref> Teori alternatifnya adalah kata ini berasal dari kata Belanda wal 'pantai' dan reus 'raksasa'.<ref>{{cite web | url = http://iberianature.com/britainnature/miscellaneous/etymology-of-mammal-names-in-english/ | title = Etymology of mammal names | work = Iberianature.com | date = 29 December 2010 | access-date = 16 September 2011 }}</ref>
{{Hewan-stub}}
== Anatomi ==
[[File:Walrus2.jpg|thumb|right|Kawanan walrus yang menunjukkan gadingnya di Alaska]]
[[File:Morse IRSNB.JPG|thumb|right|Kerangka walrus]]
Secara keseluruhan, walrus adalah spesies [[anjing laut]] terbesar ketiga, setelah dua [[anjing laut gajah]] . Walrus mempertahankan berat badan yang tinggi karena lemak yang tersimpan di bawah kulitnya. [[Lemak]] ini membuat mereka tetap hangat dan lemaknya memberikan energi bagi walrus.<ref name="iucn status 19 November 2021" />


Bentuk tubuh walrus memiliki ciri-ciri yang sama dengan [[singa laut]] ( anjing laut bertelinga : Otariidae) dan [[anjing laut]] ( anjing laut sejati : Phocidae). Seperti halnya singa laut, ia dapat menggerakkan sirip belakangnya ke depan dan bergerak dengan empat kaki; Namun, teknik berenangnya lebih mirip anjing laut sejati, tidak terlalu mengandalkan [[sirip]] dan lebih banyak mengandalkan gerakan seluruh tubuh yang berliku-liku. Sama seperti anjing laut sejati, ia tidak memiliki [[telinga]] luar.<ref name="Fay85"/>
[[Kategori:Fauna]]


[[Otot ekstraokular]] walrus berkembang dengan baik. Hal ini dan kurangnya [[orbit (anatomi)|atap orbital]] memungkinkannya menjulurkan matanya dan melihat ke arah depan dan belakang. Namun, penglihatan pada spesies ini nampaknya lebih cocok untuk jarak pendek.<ref name="PerrinWursig2009">{{cite encyclopedia | veditors = Perrin WF, Wursig B, Thewissen JG |encyclopedia=Encyclopedia of Marine Mammals |url={{google books |plainurl=y |id=2rkHQpToi9sC}} |date=26 February 2009 |publisher=Academic Press |isbn=978-0-08-091993-5| vauthors = Kastelein RA |contribution=Walrus ''Odobenus rosmarus'' |page=1214 }}</ref>
[[Kategori:Mamalia]]
=== Taring dan gigi ===
[[File:WalrusBreathing.jpg|thumb|right|Walrus menggunakan gadingnya untuk menahan dan membuat lubang nafas ketika mereka terjebak di bawah lapisan es]]
[[File:BLW Teeth in the skull of a large Walrus.jpg|thumb|right|Gigi walrus]]
Meskipun hal ini tidak terjadi pada semua walrus yang telah punah,<ref name="US National Library of Medicine">{{cite journal | vauthors = Magallanes I, Parham JF, Santos GP, Velez-Juarbe J | title = A new tuskless walrus from the Miocene of Orange County, California, with comments on the diversity and taxonomy of odobenids | journal = PeerJ | volume = 6 | pages = e5708 | date = 2018 | pmid = 30345169 | pmc = 6188011 | doi = 10.7717/peerj.5708 | doi-access = free }}</ref> ciri paling menonjol dari spesies yang masih hidup ini adalah [[gading]]nya yang panjang. Ini adalah gigi taring memanjang , yang terdapat pada walrus jantan dan betina dan dapat mencapai panjang 1 m (3 kaki 3 inci) dan berat hingga 5,4&nbsp;kg (12&nbsp;lb).<ref>{{cite book| vauthors = Berta A, Sumich JL |year = 1999|title = Marine mammals: evolutionary biology|publisher = Academic Press|location = San Diego, CA|url={{google books |plainurl=y |id=zcycBAAAQBAJ}}}}</ref> Gading jantan sedikit lebih panjang dan tebal, yang digunakan untuk berkelahi, mendominasi, dan pamer; pejantan terkuat dengan gading terbesar biasanya mendominasi [[kelompok sosial]]. Gading juga digunakan untuk membentuk dan memelihara lubang di es dan membantu walrus keluar dari air menuju es.<ref name="Fay82">{{cite journal| vauthors = Fay FH |year = 1982|title = Ecology and Biology of the Pacific Walrus, ''Odobenus rosmarus divergens'' Illiger|journal= North American Fauna |volume=74 |pages=1–279 |doi=10.3996/nafa.74.0001|doi-access= free}}</ref> Gading pernah dianggap digunakan untuk menggali [[mangsa]] dari [[dasar laut]], namun analisis pola abrasi pada gading menunjukkan bahwa gading tersebut terseret melalui sedimen sedangkan tepi atas [[moncong]]nya digunakan untuk menggali.<ref name="Ray06">{{cite journal| vauthors = Ray C, McCormick-Ray J, Berg P, Epstein HE |year = 2006|title = Pacific Walrus: Benthic bioturbator of Beringia|journal = Journal of Experimental Marine Biology and Ecology|pages = 403–419|doi = 10.1016/j.jembe.2005.12.043|volume = 330}}</ref> Walaupun susunan gigi walrus sangat bervariasi, mereka umumnya hanya memiliki sedikit gigi selain gading. Jumlah gigi maksimal adalah 38 dengan rumus gigi geligi :{{DentalFormula|upper=3.1.4.2|lower=3.1.3.2}} , tetapi lebih dari separuh gigi masih belum sempurna dan [[frekuensi]]nya kurang dari 50%, sehingga suatu gigi pada umumnya hanya memiliki 18 gigi {{DentalFormula|upper=1.1.3.0|lower=0.1.3.0}}.<ref name="Fay85"/>
=== Kumis ===
Di sekeliling [[gading]]nya terdapat hamparan [[bulu]] kaku yang lebar ("mystacial vibrissae "), memberikan penampilan berkumis yang khas pada walrus. Terdapat 400 hingga 700 [[kumis|vibrissae]] dalam 13 hingga 15 baris yang panjangnya mencapai 30&nbsp;cm (12 inci), meskipun di alam liar vibrissae sering kali berukuran jauh lebih pendek karena sering digunakan untuk mencari makan.<ref name=Kastelein1990>{{cite journal |vauthors = Kastelein RA, Stevens S, Mosterd P |year = 1990 |title = The sensitivity of the vibrissae of a Pacific Walrus (''Odobenus rosmarus divergens''). Part 2: Masking |url = http://www.aquaticmammalsjournal.org/share/AquaticMammalsIssueArchives/1988/Aquatic_Mammals_14_3/Kastelein.pdf |journal = Aquatic Mammals |volume = 16 |issue = 2 |pages = 78–87 |access-date = 6 September 2017 |archive-date = 27 February 2020 |archive-url = https://web.archive.org/web/20200227015748/https://www.aquaticmammalsjournal.org/share/AquaticMammalsIssueArchives/1988/Aquatic_Mammals_14_3/Kastelein.pdf |url-status = dead }}</ref> Kumis melekat pada [[otot]] dan disuplai dengan [[darah]] dan [[saraf]], menjadikannya organ yang sangat sensitif yang mampu membedakan bentuk dengan tebal 3&nbsp;mm ( 1⁄8 in) dan lebar 2&nbsp;mm ( 3 ⁄32 in).<ref name="Kastelein1990"/>
=== Kulit ===
Selain kumis, walrus jarang ditutupi bulu dan tampak botak. [[Kulit]]nya sangat keriput dan tebal, hingga 10&nbsp;cm (4 inci) di sekitar leher dan bahu jantan. Lapisan [[lemak]] di bawahnya setebal 15&nbsp;cm (6 inci). Walrus muda berwarna coklat tua dan menjadi lebih pucat dan berwarna kayu manis seiring bertambahnya usia. Jantan tua, khususnya, warnanya hampir merah muda. Karena pembuluh darah kulit menyempit di air dingin, walrus bisa tampak hampir putih saat berenang. Sebagai [[ciri kelamin sekunder]], pejantan juga memperoleh bintil-bintil besar yang disebut "bos", terutama di sekitar leher dan bahu.<ref name="Fay82"/>


Walrus memiliki [[kantung udara]] di bawah tenggorokannya yang berfungsi seperti gelembung pengapung dan memungkinkannya terombang-ambing secara vertikal di dalam air dan tidur. Jantan memiliki [[bakulum]] (tulang penis) yang besar, panjangnya mencapai 63&nbsp;cm (25 inci), yang terbesar dari semua [[mamalia]] darat, baik dalam ukuran absolut maupun relatif terhadap ukuran tubuh.<ref name="Fay82"/>
{{Link FA|de}}
== Daur hidup ==
{{Link FA|fr}}
[[File:Noaa-walrus12.jpg|thumb|Walruses fighting|alt=Lima ekor walrus di karang berbatu]]
{{Link GA|en}}
=== Perkembangbiakan ===
Walrus hidup hingga usia 20-30 tahun di alam liar.<ref>{{cite journal|vauthors = Fay FH|year = 1960|title = Carnivorous walrus and some arctic zoonoses|url = http://pubs.aina.ucalgary.ca/arctic/Arctic13-2-111.pdf|journal = Arctic|volume = 13|issue = 2|pages = 111–122|doi = 10.14430/arctic3691|access-date = 3 December 2010|archive-date = 9 August 2017|archive-url = https://web.archive.org/web/20170809040102/http://pubs.aina.ucalgary.ca/arctic/Arctic13-2-111.pdf|url-status = dead}} [http://pubs.aina.ucalgary.ca/arctic/Arctic14-1-76.pdf Comment] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080409082148/http://pubs.aina.ucalgary.ca/arctic/Arctic14-1-76.pdf |date=9 April 2008 }}</ref> Jantan mencapai kematangan seksual pada usia tujuh tahun, tetapi biasanya tidak kawin hingga mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 15 tahun.<ref name="Fay85"/> Mereka kebiasaan dari bulan Januari sampai April, mengurangi asupan makanan mereka secara drastis. Betina mulai ber[[ovulasi]] segera setelah berusia empat hingga enam tahun.<ref name="Fay85"/> Betina mengalami [[siklus estrus|diestrus]] , mengalami [[berahi]] pada akhir musim panas dan sekitar bulan Februari, namun jantan hanya subur sekitar bulan Februari; potensi kesuburan periode kedua ini belum diketahui. Perkembangbiakan terjadi pada bulan Januari hingga Maret, puncaknya pada bulan Februari. Jantan berkumpul di air di sekitar kelompok betina [[siklus estrus]] yang terikat es dan terlibat dalam penampilan vokal yang kompetitif.<ref>{{cite journal| vauthors = Nowicki SN, Stirling I, Sjare B |year = 1997|title = Duration of stereotypes underwater vocal displays by make Atlantic walruses in relation to aerobic dive limit|journal = Marine Mammal Science|volume = 13|issue = 4|pages = 566–575|doi = 10.1111/j.1748-7692.1997.tb00084.x| bibcode=1997MMamS..13..566N }}</ref> Betina bergabung dengan mereka dan bersanggama di dalam air.<ref name="Fay82"/>
[[File:Walrus - Kamogawa Seaworld - pup -1.jpg|thumb|Anak walrus di [[Kamogawa Sea World|Kamogawa Seaworld]], Jepang]]


[[Kehamilan]] berlangsung 15 hingga 16 bulan. Tiga hingga empat bulan pertama dihabiskan dengan [[blastula]] dalam tahap perkembangan tertunda sebelum ditanamkan ke dalam [[rahim]]. Strategi penundaan implantasi ini , yang umum terjadi pada [[anjing laut]], mungkin berevolusi untuk mengoptimalkan musim kawin dan musim melahirkan, yang ditentukan oleh kondisi [[ekologi]] yang mendorong kelangsungan hidup bayi baru lahir.<ref>{{cite journal | vauthors = Sandell M | title = The evolution of seasonal delayed implantation | journal = The Quarterly Review of Biology | volume = 65 | issue = 1 | pages = 23–42 | date = March 1990 | pmid = 2186428 | doi = 10.1086/416583 | s2cid = 35615292 }}</ref> Anak walrus dilahirkan selama migrasi musim semi, dari bulan April hingga Juni. Mereka memiliki berat 45 hingga 75&nbsp;kg (99 hingga 165&nbsp;lb) saat lahir dan mampu berenang. Induknya menyusui selama lebih dari setahun sebelum di[[penyapihan|sapih]], namun anakan dapat menghabiskan waktu hingga lima tahun bersama induknya.<ref name="Fay82"/> Susu walrus mengandung jumlah lemak dan [[protein]] yang lebih tinggi dibandingkan dengan hewan darat tetapi lebih rendah dibandingkan dengan anjing laut sejati.<ref>{{cite book|last1=Riedman|first1=Marianne | name-list-style = vanc |title=The pinnipeds : seals, sea lions, and walruses|date=1990|publisher=University of California Press|location=Berkeley|isbn=978-0520064973|url={{google books |plainurl=y |id=McNEUgU8Q58C|page=281}}|pages=281–282}}</ref> Kandungan lemak yang lebih rendah ini pada gilirannya menyebabkan tingkat pertumbuhan yang lebih lambat pada anak sapi dan investasi perawatan yang lebih lama bagi induknya.<ref>{{cite book|editor-last1=Marsden|editor-first1=Terry|editor-last2=Murdoch|editor-first2=Jonathan | name-list-style = vanc |title=Current Topics in Developmental Biology, Volume 72.|date=2006|publisher=Elsevier|location=Burlington|isbn=978-0080463414|url={{google books |plainurl=y |id=rrRNK-i5yI0C|page=239}}|pages=277|edition=1st}}</ref> Karena [[ovulasi]] ditekan hingga anak sapi disapih, walrus betina melahirkan paling banyak setiap dua tahun, sehingga walrus memiliki tingkat reproduksi paling rendah dibandingkan anjing laut lainnya.<ref>{{cite book| veditors = Evans PG, Raga JA |year = 2001|title = Marine mammals: biology and conservation|location = London & New York|publisher = Springer|url={{google books |plainurl=y |id=riDDOeRd9JAC}}|isbn=978-0-306-46573-4}}</ref>
[[ang:Horshwæl]]
=== Peruayaan ===
[[ar:فظ (حيوان)]]
Sepanjang sisa tahun (akhir [[musim panas]] dan [[musim gugur]]), walrus cenderung membentuk kumpulan besar-besaran yang terdiri dari puluhan ribu individu di pantai berbatu atau singkapan. Peruayaan atau migrasi antara es dan pantai dapat terjadi dalam jarak yang jauh dan dramatis. Pada akhir musim semi dan musim panas, misalnya, beberapa ratus ribu walrus Pasifik beruaya dari [[Laut Bering]] ke [[Laut Chukchi]] melalui [[Selat Bering]] yang relatif sempit .<ref name="Fay82"/><ref>{{cite book|last1=Fischbach|first1=Anthony S.|last2=Kochnev|first2=Anatoly A.|last3=Garlich-Miller|first3=Joel L.|last4=Jay|first4=Chadwick V. | name-list-style = vanc |title=Pacific Walrus Coastal Haulout Database, 1852–2016—Background Report|date=2016|publisher=U.S. Department of the Interior, U.S. Geological Survey|location=Reston, VA|url=https://purl.fdlp.gov/GPO/gpo70240|access-date=29 July 2016}}</ref>
[[az:Morjlar]]
== Ekologi ==
[[be:Морж]]
=== Jangkauan ===
[[bg:Морж]]
Mayoritas populasi walrus Pasifik menghabiskan musim panasnya di utara [[Selat Bering]] di [[Laut Chukchi]] di [[Samudra Arktik]] di sepanjang pantai utara [[Siberia]] timur , di sekitar [[Pulau Wrangel]] , di [[Laut Beaufort]] di sepanjang pantai utara [[Alaska]] di selatan hingga [[Pulau Unimak]], dan di perairan antara lokasi tersebut.
[[bn:সিন্ধুঘোটক]]

[[bo:མཚོ་གླང་།]]
Populasi walrus Atlantik yang jauh lebih kecil tersebar di Arktik [[Kanada]], di [[Greenland]], [[Svalbard]] , dan bagian barat Arktik [[Rusia]]. Ada delapan subpopulasi hipotetis walrus Atlantik, sebagian besar didasarkan pada sebaran dan pergerakan geografisnya: lima di barat Greenland dan tiga di timur Greenland.
[[br:Kole-mor]]
=== Pola makan ===
[[ca:Morsa]]
Walrus lebih menyukai daerah [[beting]] dangkal dan mencari makan terutama di [[dasar laut]], seringkali dari anjungan [[es]] laut. Mereka bukanlah penyelam yang dalam dibandingkan dengan [[anjing laut]] lainnya; penyelaman terdalam dalam penelitian walrus Atlantik dekat [[Svalbard]] hanya 31 ± 17 m (102 ± 56 kaki) tetapi [[penelitian]] yang lebih baru mencatat penyelaman melebihi 500 m (1640 kaki) di [[ambang Smith]], antara NW Greenland dan Arktik Kanada – secara umum, kedalaman puncak penyelaman diperkirakan bergantung pada distribusi mangsa dan kedalaman dasar laut.
[[chr:ᏩᎳᎸᏏ]]

[[cs:Mrož lední]]
Walrus memiliki [[pola makan]] yang beragam dan [[oportunistik]], memakan lebih dari 60 genera [[organisme]] laut, termasuk [[udang]] , [[kepiting]], [[priapulida]] , [[cacing sendok]], [[cacing tabung]], [[koral|karang]] lunak , [[tunikata]], [[teripang]] , berbagai [[moluska]] (seperti [[siput]] , [[gurita]] , dan [[cumi-cumi]]), beberapa jenis ikan yang bergerak lambat , dan bahkan bagian dari [[anjing laut]] lainnya. Namun, ia lebih menyukai moluska bentik , terutama [[kerang]] , yang mencari makan dengan merumput di sepanjang dasar laut, mencari dan mengidentifikasi mangsa dengan [[kumis]] sensitifnya , dan membersihkan dasar laut yang keruh dengan semburan air dan gerakan sirip yang aktif. Walrus menghisap [[daging]] dengan menempelkan bibirnya yang kuat ke organisme tersebut dan menarik lidahnya yang seperti piston dengan cepat ke dalam mulutnya, menciptakan ruang hampa. Langit-langit walrus berbentuk kubah unik, memungkinkan pengisapan yang efektif. Makanan walrus Pasifik hampir seluruhnya terdiri dari [[invertebrata]] bentik (97 persen).
[[da:Hvalros]]

[[de:Walross]]
Selain sejumlah besar [[organisme]] yang dikonsumsi oleh walrus, aktivitas mencari makannya mempunyai dampak periferal yang besar terhadap komunitas [[bentik]]. Hal ini mengganggu ( [[bioturbasi]] ) dasar laut, melepaskan nutrisi ke dalam kolom air, mendorong percampuran dan pergerakan banyak organisme dan meningkatkan ketidakrataan [[bentos]].
[[en:Walrus]]
== Referensi ==
[[eo:Rosmaro]]
{{Reflist}}{{Carnivora|C.}}{{Taxonbar|from=Q40994}}
[[es:Odobenus rosmarus]]

[[eu:Mortsa]]
[[Kategori:Odobenus]]
[[fa:گراز دریایی]]
[[Kategori:Mamalia Eropa]]
[[fi:Mursu]]
[[fr:Morse (animal)]]
[[Kategori:Mamalia Amerika]]
[[ga:Rosualt]]
[[Kategori:Hewan laut]]

[[gd:Each-mara (mamal)]]

[[gl:Morsa]]
{{Hewan-stub}}
[[haw:Waleluka]]
[[he:ניבתן]]
[[hi:वालरस]]
[[hr:Morževi]]
[[hu:Rozmár]]
[[ik:Aiviq]]
[[io:Rosmaro]]
[[is:Rostungur]]
[[it:Odobenus rosmarus]]
[[iu:ᐊᐃᕕᖅ]]
[[ja:セイウチ]]
[[jbo:odbenu]]
[[ka:მორჟი]]
[[kl:Aaveq]]
[[ko:바다코끼리]]
[[ku:Mors]]
[[lt:Vėplys]]
[[lv:Valzirgs]]
[[mk:Морж]]
[[ml:വാൽറസ്]]
[[mn:Далайн морь]]
[[ms:Walrus]]
[[myv:Обран]]
[[nl:Walrus]]
[[nn:Kvalross]]
[[no:Hvalross]]
[[nv:Tábąąstííntsoh bideeʼ hólónígíí]]
[[oc:Odobenus rosmarus]]
[[pl:Mors]]
[[pnb:والرس]]
[[pt:Morsa]]
[[ro:Morsă]]
[[ru:Морж]]
[[simple:Walrus]]
[[sl:Mrož]]
[[sr:Морж]]
[[sv:Valross]]
[[sw:Walarasi]]
[[te:వాల్‌రస్]]
[[th:วอลรัส]]
[[tl:Odobenus rosmarus]]
[[tr:Mors (hayvan)]]
[[udm:Морж]]
[[uk:Морж]]
[[vi:Hải tượng]]
[[yi:וואלראס]]
[[zh:海象]]
[[zh-yue:海象]]
[[zu:Iwalerosi]]

Revisi terkini sejak 15 September 2024 13.26

Walrus[1]
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Klad: Pinnipedia
Famili: Odobenidae
Genus: Odobenus
Brisson, 1762
Spesies:
O. rosmarus
Nama binomial
Odobenus rosmarus
Subspesies

O. rosmarus rosmarus
O. rosmarus divergens
O. rosmarus laptevi (debated)

Distribution of walrus

Walrus, beruang laut atau kuda paus ( Odobenus rosmarus ) adalah mamalia laut berjari besar dengan distribusi terputus-putus di sekitar Kutub Utara di Samudra Arktik dan laut subarktik di Belahan Bumi Utara . Ia adalah satu-satunya spesies yang masih ada dalam keluarga Odobenidae dan genus Odobenus. Spesies ini dibagi lagi menjadi dua subspesies:[1] walrus Atlantik ( O. r. rosmarus ), yang hidup di Samudera Atlantik, dan walrus Pasifik ( O. r. divergens ), yang hidup di Samudera Pasifik.

Walrus dewasa mempunyai ciri khas berupa gading dan kumis yang menonjol , serta bertubuh besar: walrus jantan dewasa di Pasifik dapat memiliki berat lebih dari 2.000 kilogram (4.400 pon)[3] dan, di antara anjing laut , ukurannya hanya dilampaui oleh dua spesies anjing laut gajah .[4] Walrus sebagian besar hidup di perairan dangkal di atas landas kontinen , menghabiskan sebagian besar hidupnya di es laut untuk mencari moluska bivalvia bentik . Walrus relatif berumur panjang, hewan sosial, dan dianggap sebagai " spesies kunci " di kawasan laut Arktik.

Walrus telah memainkan peran penting dalam budaya banyak masyarakat adat Arktik , yang memburunya untuk diambil daging, lemak, kulit, gading, dan tulangnya. Selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, walrus diburu secara luas untuk diambil lemaknya , gadingnya , dan dagingnya. Populasi walrus menurun drastis di seluruh wilayah Arktik. Sejak saat itu, populasinya telah pulih kembali, meskipun populasi walrus Atlantik dan Laptev masih terfragmentasi dan berada pada tingkat yang rendah dibandingkan sebelum campur tangan manusia.

Asal-usul kata

[sunting | sunting sumber]
Walrus, berlabel Ros marus piscis, tersirat dalam peta Abad ke-16 di Skandinavia (Carta Marina)

Asal usul kata walrus berasal dari bahasa Jermanik , dan sebagian besar dikaitkan dengan bahasa Belanda atau bahasa Norse Kuno . Bagian pertamanya diperkirakan berasal dari kata Norse Kuno hvalr ('paus') dan bagian kedua diperkirakan berasal dari kata Norse Kuno hross ('kuda').[5] Misalnya, kata Norse Kuno hrosshvalr berarti 'paus-kuda' dan diperkirakan diturunkan dalam bentuk terbalik ke dalam bahasa Belanda dan dialek Jerman utara sebagai walros dan Walross.[6] Teori alternatifnya adalah kata ini berasal dari kata Belanda wal 'pantai' dan reus 'raksasa'.[7]

Kawanan walrus yang menunjukkan gadingnya di Alaska
Kerangka walrus

Secara keseluruhan, walrus adalah spesies anjing laut terbesar ketiga, setelah dua anjing laut gajah . Walrus mempertahankan berat badan yang tinggi karena lemak yang tersimpan di bawah kulitnya. Lemak ini membuat mereka tetap hangat dan lemaknya memberikan energi bagi walrus.[8]

Bentuk tubuh walrus memiliki ciri-ciri yang sama dengan singa laut ( anjing laut bertelinga : Otariidae) dan anjing laut ( anjing laut sejati : Phocidae). Seperti halnya singa laut, ia dapat menggerakkan sirip belakangnya ke depan dan bergerak dengan empat kaki; Namun, teknik berenangnya lebih mirip anjing laut sejati, tidak terlalu mengandalkan sirip dan lebih banyak mengandalkan gerakan seluruh tubuh yang berliku-liku. Sama seperti anjing laut sejati, ia tidak memiliki telinga luar.[4]

Otot ekstraokular walrus berkembang dengan baik. Hal ini dan kurangnya atap orbital memungkinkannya menjulurkan matanya dan melihat ke arah depan dan belakang. Namun, penglihatan pada spesies ini nampaknya lebih cocok untuk jarak pendek.[9]

Taring dan gigi

[sunting | sunting sumber]
Walrus menggunakan gadingnya untuk menahan dan membuat lubang nafas ketika mereka terjebak di bawah lapisan es
Gigi walrus

Meskipun hal ini tidak terjadi pada semua walrus yang telah punah,[10] ciri paling menonjol dari spesies yang masih hidup ini adalah gadingnya yang panjang. Ini adalah gigi taring memanjang , yang terdapat pada walrus jantan dan betina dan dapat mencapai panjang 1 m (3 kaki 3 inci) dan berat hingga 5,4 kg (12 lb).[11] Gading jantan sedikit lebih panjang dan tebal, yang digunakan untuk berkelahi, mendominasi, dan pamer; pejantan terkuat dengan gading terbesar biasanya mendominasi kelompok sosial. Gading juga digunakan untuk membentuk dan memelihara lubang di es dan membantu walrus keluar dari air menuju es.[12] Gading pernah dianggap digunakan untuk menggali mangsa dari dasar laut, namun analisis pola abrasi pada gading menunjukkan bahwa gading tersebut terseret melalui sedimen sedangkan tepi atas moncongnya digunakan untuk menggali.[13] Walaupun susunan gigi walrus sangat bervariasi, mereka umumnya hanya memiliki sedikit gigi selain gading. Jumlah gigi maksimal adalah 38 dengan rumus gigi geligi :3.1.4.23.1.3.2 , tetapi lebih dari separuh gigi masih belum sempurna dan frekuensinya kurang dari 50%, sehingga suatu gigi pada umumnya hanya memiliki 18 gigi 1.1.3.00.1.3.0.[4]

Di sekeliling gadingnya terdapat hamparan bulu kaku yang lebar ("mystacial vibrissae "), memberikan penampilan berkumis yang khas pada walrus. Terdapat 400 hingga 700 vibrissae dalam 13 hingga 15 baris yang panjangnya mencapai 30 cm (12 inci), meskipun di alam liar vibrissae sering kali berukuran jauh lebih pendek karena sering digunakan untuk mencari makan.[14] Kumis melekat pada otot dan disuplai dengan darah dan saraf, menjadikannya organ yang sangat sensitif yang mampu membedakan bentuk dengan tebal 3 mm ( 1⁄8 in) dan lebar 2 mm ( 3 ⁄32 in).[14]

Selain kumis, walrus jarang ditutupi bulu dan tampak botak. Kulitnya sangat keriput dan tebal, hingga 10 cm (4 inci) di sekitar leher dan bahu jantan. Lapisan lemak di bawahnya setebal 15 cm (6 inci). Walrus muda berwarna coklat tua dan menjadi lebih pucat dan berwarna kayu manis seiring bertambahnya usia. Jantan tua, khususnya, warnanya hampir merah muda. Karena pembuluh darah kulit menyempit di air dingin, walrus bisa tampak hampir putih saat berenang. Sebagai ciri kelamin sekunder, pejantan juga memperoleh bintil-bintil besar yang disebut "bos", terutama di sekitar leher dan bahu.[12]

Walrus memiliki kantung udara di bawah tenggorokannya yang berfungsi seperti gelembung pengapung dan memungkinkannya terombang-ambing secara vertikal di dalam air dan tidur. Jantan memiliki bakulum (tulang penis) yang besar, panjangnya mencapai 63 cm (25 inci), yang terbesar dari semua mamalia darat, baik dalam ukuran absolut maupun relatif terhadap ukuran tubuh.[12]

Daur hidup

[sunting | sunting sumber]
Lima ekor walrus di karang berbatu
Walruses fighting

Perkembangbiakan

[sunting | sunting sumber]

Walrus hidup hingga usia 20-30 tahun di alam liar.[15] Jantan mencapai kematangan seksual pada usia tujuh tahun, tetapi biasanya tidak kawin hingga mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 15 tahun.[4] Mereka kebiasaan dari bulan Januari sampai April, mengurangi asupan makanan mereka secara drastis. Betina mulai berovulasi segera setelah berusia empat hingga enam tahun.[4] Betina mengalami diestrus , mengalami berahi pada akhir musim panas dan sekitar bulan Februari, namun jantan hanya subur sekitar bulan Februari; potensi kesuburan periode kedua ini belum diketahui. Perkembangbiakan terjadi pada bulan Januari hingga Maret, puncaknya pada bulan Februari. Jantan berkumpul di air di sekitar kelompok betina siklus estrus yang terikat es dan terlibat dalam penampilan vokal yang kompetitif.[16] Betina bergabung dengan mereka dan bersanggama di dalam air.[12]

Anak walrus di Kamogawa Seaworld, Jepang

Kehamilan berlangsung 15 hingga 16 bulan. Tiga hingga empat bulan pertama dihabiskan dengan blastula dalam tahap perkembangan tertunda sebelum ditanamkan ke dalam rahim. Strategi penundaan implantasi ini , yang umum terjadi pada anjing laut, mungkin berevolusi untuk mengoptimalkan musim kawin dan musim melahirkan, yang ditentukan oleh kondisi ekologi yang mendorong kelangsungan hidup bayi baru lahir.[17] Anak walrus dilahirkan selama migrasi musim semi, dari bulan April hingga Juni. Mereka memiliki berat 45 hingga 75 kg (99 hingga 165 lb) saat lahir dan mampu berenang. Induknya menyusui selama lebih dari setahun sebelum disapih, namun anakan dapat menghabiskan waktu hingga lima tahun bersama induknya.[12] Susu walrus mengandung jumlah lemak dan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan hewan darat tetapi lebih rendah dibandingkan dengan anjing laut sejati.[18] Kandungan lemak yang lebih rendah ini pada gilirannya menyebabkan tingkat pertumbuhan yang lebih lambat pada anak sapi dan investasi perawatan yang lebih lama bagi induknya.[19] Karena ovulasi ditekan hingga anak sapi disapih, walrus betina melahirkan paling banyak setiap dua tahun, sehingga walrus memiliki tingkat reproduksi paling rendah dibandingkan anjing laut lainnya.[20]

Peruayaan

[sunting | sunting sumber]

Sepanjang sisa tahun (akhir musim panas dan musim gugur), walrus cenderung membentuk kumpulan besar-besaran yang terdiri dari puluhan ribu individu di pantai berbatu atau singkapan. Peruayaan atau migrasi antara es dan pantai dapat terjadi dalam jarak yang jauh dan dramatis. Pada akhir musim semi dan musim panas, misalnya, beberapa ratus ribu walrus Pasifik beruaya dari Laut Bering ke Laut Chukchi melalui Selat Bering yang relatif sempit .[12][21]

Jangkauan

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas populasi walrus Pasifik menghabiskan musim panasnya di utara Selat Bering di Laut Chukchi di Samudra Arktik di sepanjang pantai utara Siberia timur , di sekitar Pulau Wrangel , di Laut Beaufort di sepanjang pantai utara Alaska di selatan hingga Pulau Unimak, dan di perairan antara lokasi tersebut.

Populasi walrus Atlantik yang jauh lebih kecil tersebar di Arktik Kanada, di Greenland, Svalbard , dan bagian barat Arktik Rusia. Ada delapan subpopulasi hipotetis walrus Atlantik, sebagian besar didasarkan pada sebaran dan pergerakan geografisnya: lima di barat Greenland dan tiga di timur Greenland.

Pola makan

[sunting | sunting sumber]

Walrus lebih menyukai daerah beting dangkal dan mencari makan terutama di dasar laut, seringkali dari anjungan es laut. Mereka bukanlah penyelam yang dalam dibandingkan dengan anjing laut lainnya; penyelaman terdalam dalam penelitian walrus Atlantik dekat Svalbard hanya 31 ± 17 m (102 ± 56 kaki) tetapi penelitian yang lebih baru mencatat penyelaman melebihi 500 m (1640 kaki) di ambang Smith, antara NW Greenland dan Arktik Kanada – secara umum, kedalaman puncak penyelaman diperkirakan bergantung pada distribusi mangsa dan kedalaman dasar laut.

Walrus memiliki pola makan yang beragam dan oportunistik, memakan lebih dari 60 genera organisme laut, termasuk udang , kepiting, priapulida , cacing sendok, cacing tabung, karang lunak , tunikata, teripang , berbagai moluska (seperti siput , gurita , dan cumi-cumi), beberapa jenis ikan yang bergerak lambat , dan bahkan bagian dari anjing laut lainnya. Namun, ia lebih menyukai moluska bentik , terutama kerang , yang mencari makan dengan merumput di sepanjang dasar laut, mencari dan mengidentifikasi mangsa dengan kumis sensitifnya , dan membersihkan dasar laut yang keruh dengan semburan air dan gerakan sirip yang aktif. Walrus menghisap daging dengan menempelkan bibirnya yang kuat ke organisme tersebut dan menarik lidahnya yang seperti piston dengan cepat ke dalam mulutnya, menciptakan ruang hampa. Langit-langit walrus berbentuk kubah unik, memungkinkan pengisapan yang efektif. Makanan walrus Pasifik hampir seluruhnya terdiri dari invertebrata bentik (97 persen).

Selain sejumlah besar organisme yang dikonsumsi oleh walrus, aktivitas mencari makannya mempunyai dampak periferal yang besar terhadap komunitas bentik. Hal ini mengganggu ( bioturbasi ) dasar laut, melepaskan nutrisi ke dalam kolom air, mendorong percampuran dan pergerakan banyak organisme dan meningkatkan ketidakrataan bentos.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "msw3" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ Lowry, L., Kovacs, K. & Burkanov, V. (IUCN SSC Pinniped Specialist Group) (2008). "Odobenus rosmarus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 22 March 2009.  Database entry includes a brief justification of why this species is of data deficient
  3. ^ "Walrus: Physical Characteristics". seaworld.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2012. 
  4. ^ a b c d e Fay FH (1985). "Odobenus rosmarus". Mammalian Species (238): 1–7. doi:10.2307/3503810. JSTOR 3503810. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2013. Diakses tanggal 29 January 2008. 
  5. ^ "Walrus". Dictionary.reference.com. Diakses tanggal 16 September 2011. 
  6. ^ Nielsen NÅ (1976). Dansk Etymologisk Ordbog: Ordenes Historie. Gyldendal. 
  7. ^ "Etymology of mammal names". Iberianature.com. 29 December 2010. Diakses tanggal 16 September 2011. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama iucn status 19 November 2021
  9. ^ Kastelein RA (26 February 2009). "Walrus Odobenus rosmarus". Dalam Perrin WF, Wursig B, Thewissen JG. Encyclopedia of Marine Mammals. Academic Press. hlm. 1214. ISBN 978-0-08-091993-5. 
  10. ^ Magallanes I, Parham JF, Santos GP, Velez-Juarbe J (2018). "A new tuskless walrus from the Miocene of Orange County, California, with comments on the diversity and taxonomy of odobenids". PeerJ. 6: e5708. doi:10.7717/peerj.5708alt=Dapat diakses gratis. PMC 6188011alt=Dapat diakses gratis. PMID 30345169. 
  11. ^ Berta A, Sumich JL (1999). Marine mammals: evolutionary biology. San Diego, CA: Academic Press. 
  12. ^ a b c d e f Fay FH (1982). "Ecology and Biology of the Pacific Walrus, Odobenus rosmarus divergens Illiger". North American Fauna. 74: 1–279. doi:10.3996/nafa.74.0001alt=Dapat diakses gratis. 
  13. ^ Ray C, McCormick-Ray J, Berg P, Epstein HE (2006). "Pacific Walrus: Benthic bioturbator of Beringia". Journal of Experimental Marine Biology and Ecology. 330: 403–419. doi:10.1016/j.jembe.2005.12.043. 
  14. ^ a b Kastelein RA, Stevens S, Mosterd P (1990). "The sensitivity of the vibrissae of a Pacific Walrus (Odobenus rosmarus divergens). Part 2: Masking" (PDF). Aquatic Mammals. 16 (2): 78–87. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 February 2020. Diakses tanggal 6 September 2017. 
  15. ^ Fay FH (1960). "Carnivorous walrus and some arctic zoonoses" (PDF). Arctic. 13 (2): 111–122. doi:10.14430/arctic3691. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 August 2017. Diakses tanggal 3 December 2010.  Comment Diarsipkan 9 April 2008 di Wayback Machine.
  16. ^ Nowicki SN, Stirling I, Sjare B (1997). "Duration of stereotypes underwater vocal displays by make Atlantic walruses in relation to aerobic dive limit". Marine Mammal Science. 13 (4): 566–575. Bibcode:1997MMamS..13..566N. doi:10.1111/j.1748-7692.1997.tb00084.x. 
  17. ^ Sandell M (March 1990). "The evolution of seasonal delayed implantation". The Quarterly Review of Biology. 65 (1): 23–42. doi:10.1086/416583. PMID 2186428. 
  18. ^ Riedman, Marianne (1990). The pinnipeds : seals, sea lions, and walruses. Berkeley: University of California Press. hlm. 281–282. ISBN 978-0520064973. 
  19. ^ Marsden, Terry; Murdoch, Jonathan, ed. (2006). Current Topics in Developmental Biology, Volume 72 (edisi ke-1st). Burlington: Elsevier. hlm. 277. ISBN 978-0080463414. 
  20. ^ Evans PG, Raga JA, ed. (2001). Marine mammals: biology and conservation. London & New York: Springer. ISBN 978-0-306-46573-4. 
  21. ^ Fischbach, Anthony S.; Kochnev, Anatoly A.; Garlich-Miller, Joel L.; Jay, Chadwick V. (2016). Pacific Walrus Coastal Haulout Database, 1852–2016—Background Report. Reston, VA: U.S. Department of the Interior, U.S. Geological Survey. Diakses tanggal 29 July 2016.