Lompat ke isi

Asif Ali Zardari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
Fajarpa7 (bicara | kontrib)
1.480 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox President
{{Infobox President
| honorific-prefix =
|honorific-prefix =
| name = Asif Ali Zardari
|name = Asif Ali Zardari
| image = Asif Ali Zardari - 2009.jpg
|image = Bush and Zardari 2008-9-23-cropped1.jpg
| imagesize = 200px
|imagesize = 200px
| order = [[Presiden Pakistan|Presiden Pakistan 11]]
|order = [[Presiden Pakistan]]
| term_start = [[9 September]] [[1993]]
|term_start = 10 Maret 2024
| term_end =
|term_end =
| predecessor = [[Muhammad Mian Soomro]] (Pejabat sementara)
|predecessor = [[Arif Alvi]]
| successor =
|successor =
| primeminister = [[Yousaf Raza Gillani]]
|primeminister = [[Shehbaz Sharif]]
|term_start2 = 9 September 2008
⚫
| order2 = [[Partai Rakyat Pakistan|Wakil Ketua Partai Rakyat Pakistan]]
| alongside2 = [[Bilawal Bhutto Zardari]]
|term_end2 = 8 September 2013
| term_start2 = [[30 Desember]] [[2007]]
|predecessor2 = [[Muhammad Mian Soomro]] (Pejabat sementara)
| term_end2 = Sekarang
|successor2 = [[Mamnun Hussain]]
| predecessor2 = [[Benazir Bhutto]]
|primeminister2 = [[Yousaf Raza Gillani]]
⚫
|order3 = [[Partai Rakyat Pakistan|Wakil Ketua Partai Rakyat Pakistan]]
| successor2 = Sedang Menjabat
| birth_date = {{bda|1955|7|26|df=y}}
|alongside3 = [[Bilawal Bhutto Zardari]]
| birth_place = [[Karachi]], [[Pakistan]]
|term_start3 = 30 Desember 2007
| nationality = [[Pakistan]]
|term_end3 =
| party = Partai Rakyat Pakistan
|predecessor3 = [[Benazir Bhutto]]
| spouse = [[Benazir Bhutto]] (1987-2007)
|successor3 =
|birth_date = {{bda|1955|7|26|df=y}}
⚫
| children = [[Bilawal Bhutto Zardari]], [[Bakhtawar Bhutto Zardari]], [[Asifa Bhutto Zardari]]
| alma_mater =
|birth_place = [[Karachi]], [[Pakistan]]
| religion = [[Islam Shia]]
|nationality = [[Pakistan]]
|party = Partai Rakyat Pakistan
|spouse = [[Benazir Bhutto]] (1987-2007)
⚫
|children = [[Bilawal Bhutto Zardari]], [[Bakhtawar Bhutto Zardari]], [[Asifa Bhutto Zardari]]
|alma_mater =
|religion = [[Islam Syiah]]
}}
}}


'''Asif Ali Zardari''' ([[bahasa Urdu]], [[bahasa Sindhi|Sindhi]]: {{lang|ur|آصف علی زرداری}}) (lahir [[26 Juli]] [[1955]]) adalah [[Presiden Pakistan|Presiden]] [[Pakistan]] sejak [[9 September]] [[2008]] dari [[Partai Rakyat Pakistan]] (''Pakistan People's Party'', PPP). Zardari adalah suami dari [[Benazir Bhutto]] (alm) yang pernah menjadi [[Perdana Menteri Pakistan]]. Sebelum menjadi presiden, dia pernah dipenjara selama 11 tahun. Salah satu kasusnya, dia bersama istrinya dituding mencuri uang negara sebesar 1,5 miliar dollar AS atau setara Rp 14,18 triliun. Selain itu, dia juga dihukum karena terlibat kasus pembunuhan. Setidaknya, ada dua kasus pembunuhan yang menyeret namanya.
'''Asif Ali Zardari''' ([[bahasa Urdu]], [[bahasa Sindhi|Sindhi]]: {{lang|ur|آصف علی زرداری}}) (lahir [[26 Juli]] [[1955]]) adalah [[Presiden Pakistan|Presiden]] [[Pakistan]] yang menjabat pada tahun 2008 hingga 2013 dan kembali terpilih pada tahun 2024 untuk periode kedua. Ia berasal dari [[Partai Rakyat Pakistan]] (''Pakistan People's Party'', PPP). Zardari adalah suami dari almarhumah [[Benazir Bhutto]] yang pernah menjadi [[Perdana Menteri Pakistan]]. Sebelum menjadi presiden, dia pernah dipenjara selama 11 tahun. Salah satu kasusnya, dia bersama istrinya dituding mencuri uang negara sebesar 1,5 miliar dollar AS atau setara Rp 14,18 triliun. Selain itu, dia juga dihukum karena terlibat kasus pembunuhan. Setidaknya, ada dua kasus pembunuhan yang menyeret namanya.


Pada [[1990]], dia dijebloskan ke penjara karena terbukti membunuh [[Murtaza Bukgara]] (pengusaha) dengan menggunakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh. Pada saat itu, istrinya sudah kehilangan kekuasaannya. Ketika istrinya naik lagi ke puncak kekuasaan pada tahun [[1993]], dia bisa bebas dari penjara bahkan ditunjuk menjadi menteri. Ketika [[Nawaz Sharif]] menjadi [[Perdana Menteri Pakistan|perdana menteri]], dia diperhadapkan ke pengadilan dan dijebloskan ke dalam tahanan (1997-2004). Dia terbukti membunuh saudara istrinya, [[Murtaza Bhutto]].
Pada [[1990]], dia dijebloskan ke penjara karena terbukti membunuh [[Murtaza Bukgara]] (pengusaha) dengan menggunakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh. Pada saat itu, istrinya sudah kehilangan kekuasaannya. Ketika istrinya naik lagi ke puncak kekuasaan pada tahun [[1993]], dia bisa bebas dari penjara bahkan ditunjuk menjadi menteri. Ketika [[Nawaz Sharif]] menjadi [[Perdana Menteri Pakistan|perdana menteri]], dia diperhadapkan ke pengadilan dan dijebloskan ke dalam tahanan (1997-2004). Dia terbukti membunuh saudara istrinya, [[Murtaza Bhutto]].


Aroma korupsi dan pengalaman sebagai narapidana yang melekat pada sosok Zardari sempat dipatahkannya, sehingga akhirnya dia terpilih menjadi presiden. Meski sudah dibebaskan dari penjara pada tahun [[2004]] dan namanya dibersihkan dari 17 kasus korupsi, pembunuhan serta penyelundupan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) sepertinya dia tidak pernah jera sehingga dijuluki presiden dan "pria mata keranjang".
Aroma korupsi dan pengalaman sebagai narapidana yang melekat pada sosok Zardari sempat dipatahkannya, sehingga akhirnya dia terpilih menjadi presiden. Meski sudah dibebaskan dari penjara pada tahun [[2004]] dan namanya dibersihkan dari 17 kasus korupsi, pembunuhan serta penyelundupan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) sepertinya dia tidak pernah jera sehingga dijuluki presiden dan "pria mata keranjang".


Terkait kasus korupsi, dia dan rekan-rekannya dituduh meraup uang negara sekitar 200 juta dollar AS atau setara Rp 1,89 triliun. Uang tersebut diterima dari kontraktor militer asal [[Perancis]] sebagai ucapan terima kasih. Menerima "salam tempel" memang salah satu kebiasaan buruknya, sehingga dia diejek dengan sebutan "Mr Ten Percent". Kasus "salam tempel" lainnya ialah yang dilakukan perusahaan asal [[Swiss]] antara tahun [[1994]] dan [[1996]]. Uang yang diterimanya tersebut membuat dirinya termasuk dalam daftar lima besar pria terkaya [[Pakistan]]. Tetapi, kemudian kekuasaannya sebagai presiden bagai telur di ujung tanduk. Dia menjadi sosok yang paling dicemooh oleh rakyat. Selain dijuluki sebagai pria mata keranjang, dia terancam diberhentikan dari jabatannya dan diajukan ke pengadilan karena berbagai kasus, termasuk praktik korupsi selama dua dekade.
Terkait kasus korupsi, dia dan rekan-rekannya dituduh meraup uang negara sekitar 200 juta dollar AS atau setara Rp 1,89 triliun. Uang tersebut diterima dari kontraktor militer asal [[Prancis]] sebagai ucapan terima kasih. Menerima "salam tempel" memang salah satu kebiasaan buruknya, sehingga dia diejek dengan sebutan "Mr Ten Percent". Kasus "salam tempel" lainnya ialah yang dilakukan perusahaan asal [[Swiss]] antara tahun [[1994]] dan [[1996]]. Uang yang diterimanya tersebut membuat dirinya termasuk dalam daftar lima besar pria terkaya [[Pakistan]]. Tetapi, kemudian kekuasaannya sebagai presiden bagai telur di ujung tanduk. Dia menjadi sosok yang paling dicemooh oleh rakyat. Selain dijuluki sebagai pria mata keranjang, dia terancam diberhentikan dari jabatannya dan diajukan ke pengadilan karena berbagai kasus, termasuk praktik korupsi selama dua dekade.


Setelah terpilih menjadi presiden, dia terus dirongrong kekuasaannya sebagai pemimpin yang tidak bermoral. Dia terus dicerca, dicemooh, dan dicaci maki. Persoalan yang paling banyak dihujat ialah yang terkait dugaan korupsi. Sepanjang sejarah Pakistan, dia akan menjadi kepala negara yang akan turun dalam kondisi berlumuran kesalahan. Padahal, dia naik ke kekuasaan dengan janji untuk menegakkan dan memulihkan kembali undang-undang parlemen yang diperkenalkan ayah mertuanya pada tahun [[1973]].
Setelah terpilih menjadi presiden, dia terus dirongrong kekuasaannya sebagai pemimpin yang tidak bermoral. Dia terus dicerca, dicemooh, dan dicaci maki. Persoalan yang paling banyak dihujat ialah yang terkait dugaan korupsi. Sepanjang sejarah Pakistan, dia akan menjadi kepala negara yang akan turun dalam kondisi berlumuran kesalahan. Padahal, dia naik ke kekuasaan dengan janji untuk menegakkan dan memulihkan kembali undang-undang parlemen yang diperkenalkan ayah mertuanya pada tahun [[1973]].


Amandemen Undang-undang ke-18 yang ditandatangani pada [[Senin]] tanggal [[10 April]] [[2010]] akan mengulang kembali empat dekade pelanggaran oleh penguasa militer atas konstitusi. Perubahan Undang-undang itu akan menyebabkannya terancam dicopot dari jabatannya dan penunjukan pemimpin baru dari kalangan militer yang berpengaruh. Juga dapat mengurangi ketegangan politik yang kian memanas sejak dia terpilih menjadi presiden.
Amendemen Undang-undang ke-18 yang ditandatangani pada [[Senin]] tanggal [[10 April]] [[2010]] akan mengulang kembali empat dekade pelanggaran oleh penguasa militer atas konstitusi. Perubahan Undang-undang itu akan menyebabkannya terancam dicopot dari jabatannya dan penunjukan pemimpin baru dari kalangan militer yang berpengaruh. Juga dapat mengurangi ketegangan politik yang kian memanas sejak dia terpilih menjadi presiden.


Pada [[6 Desember]] [[2011]], ia mengalami serangan jantung ringan dan menjalani operasi di [[Dubai]]. Dengan absennya Presiden Asif, Perdana Menteri [[Yousaf Raza Gillani]] bertanggung jawab atas pelaksanaan pemerintahan <ref>[http://internasional.kompas.com/read/2011/12/07/15303167/Presiden.Pakistan.Kena.Serangan.Jantung Artikel:"Presiden Pakistan Kena Serangan Jantung" di kompas.com]</ref><ref>[http://internasional.kompas.com/read/2011/12/09/19090430/Presiden.Pakistan.Dirawat.Lebih.Lama Artikel:"Presiden Pakistan Dirawat Lebih Lama" di kompas.com]</ref>.
Pada [[6 Desember]] [[2011]], ia mengalami serangan jantung ringan dan menjalani operasi di [[Dubai]]. Dengan absennya Presiden Asif, Perdana Menteri [[Yousaf Raza Gillani]] bertanggung jawab atas pelaksanaan pemerintahan.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2011/12/07/15303167/Presiden.Pakistan.Kena.Serangan.Jantung Artikel:"Presiden Pakistan Kena Serangan Jantung" di kompas.com]</ref><ref>[http://internasional.kompas.com/read/2011/12/09/19090430/Presiden.Pakistan.Dirawat.Lebih.Lama Artikel:"Presiden Pakistan Dirawat Lebih Lama" di kompas.com]</ref>

Pada [[Pemilihan Presiden Pakistan 2013]]. [[Mamnun Hussain]] memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi presiden. Jabatannya akan digantikan Hussain mulai September 2013<ref>[http://aawsat.com/details.asp?section=4&issueno=12664&article=738382&feature=#.UfiztOEZW1E انتخاب ممنون حسين رئيسا لباكستان, أخبــــــار] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131102125428/http://www.aawsat.com//details.asp?section=4&issueno=12664&article=738382&feature=#.UfiztOEZW1E |date=2013-11-02 }}. Aawsat.com. Retrieved on 2013-08-03.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

* ''Zardari, "Mr Ten Percent"'', ''Kompas'' edisi 20 April 2010.
* ''Zardari, "Mr Ten Percent"'', ''Kompas'' edisi 20 April 2010.
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
⚫
{{Commonscat|Asif Ali Zardari}}
{{Wikinews|Asif Ali Zardari elected as a president of Pakistan}}
{{Wikinews|Asif Ali Zardari elected as a president of Pakistan}}
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4032997.stm ProBerkas: Asif Zardari]
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4032997.stm ProBerkas: Asif Zardari]
Baris 52: Baris 61:
{{s-bef|before=[[Benazir Bhutto]]}}
{{s-bef|before=[[Benazir Bhutto]]}}
{{s-ttl|title=[[Partai Rakyat Pakistan|Wakil Ketua Partai Rakyat Pakistan]]<br /><small>bersama [[Bilawal Bhutto Zardari]]</small>|years=[[30 Desember]] [[2007]]-Sekarang}}
{{s-ttl|title=[[Partai Rakyat Pakistan|Wakil Ketua Partai Rakyat Pakistan]]<br /><small>bersama [[Bilawal Bhutto Zardari]]</small>|years=[[30 Desember]] [[2007]]-Sekarang}}
⚫
{{s-inc}}
⚫
{{s-aft|after=[[Sedang Menjabat]]}}
|-
|-
{{s-off}}
{{s-off}}
{{s-bef|before=[[Muhammad Mian Soomro]]<br /><small>(Pejabat Sementara)</small>}}
{{s-bef|before=[[Muhammad Mian Soomro]]<br /><small>(Pejabat Sementara)</small>}}
{{s-ttl|title=[[Presiden Pakistan]]|years=[[9 September]] [[2008]]–Sekarang}}
{{s-ttl|title=[[Presiden Pakistan]]|years=[[9 September]] [[2008]]–[[9 September]] [[2013]]}}
⚫
{{s-aft|after=[[Mamnun Hussain]]}}
⚫
{{s-inc}}
{{s-end}}
{{s-end}}
{{Authority control}}

{{politikus-stub}}


{{DEFAULTSORT:Zardari, Asif Ali}}
{{DEFAULTSORT:Zardari, Asif Ali}}
⚫
{{Commonscat|Asif Ali Zardari}}

[[Kategori:Kelahiran 1955]]
[[Kategori:Kelahiran 1955]]
[[Kategori:Presiden Pakistan]]
[[Kategori:Presiden Pakistan]]
[[Kategori:Tokoh kriminal Pakistan]]

{{Link GA|en}}

[[ar:آصف علي زرداري]]
[[az:Asif Əli Zərdari]]
[[be:Асіф Алі Зардары]]
[[be-x-old:Асіф Алі Зардары]]
[[bg:Асиф Али Зардари]]
[[bn:আসিফ আলি জারদারি]]
[[br:Asif Ali Zardari]]
[[ca:Asif Ali Zardari]]
[[cs:Ásif Alí Zardárí]]
[[da:Asif Ali Zardari]]
[[de:Asif Ali Zardari]]
[[el:Ασίφ Αλί Ζαρντάρι]]
[[en:Asif Ali Zardari]]
[[eo:Asif Ali Zardari]]
[[es:Asif Ali Zardari]]
[[et:Asif Ali Zardari]]
[[fa:آصف‌علی زرداری]]
[[fi:Asif Ali Zardari]]
[[fr:Asif Ali Zardari]]
[[ga:Asif Ali Zardari]]
[[he:אסיף עלי זרדרי]]
[[hi:आसिफ अली ज़रदारी]]
[[hy:Ասիֆ Ալի Զարդարի]]
[[io:Asif Ali Zardari]]
[[it:Asif Ali Zardari]]
[[ja:アースィフ・アリー・ザルダーリー]]
[[ka:ასიფ ალი ზარდარი]]
[[kk:Әсіф Әлі Зардари]]
[[kn:ಆಸಿಫ್ ಅಲಿ ಜರ್ದಾರಿ]]
[[ko:아시프 알리 자르다리]]
[[ms:Asif Ali Zardari]]
[[nds:Asif Ali Zardari]]
[[ne:आसिफ अली जरदारी]]
[[nl:Asif Ali Zardari]]
[[nn:Asif Ali Zardari]]
[[no:Asif Ali Zardari]]
[[oc:Asif Ali Zardari]]
[[pl:Asif Ali Zardari]]
[[pnb:آصف علی زرداری]]
[[pt:Asif Ali Zardari]]
[[ro:Asif Ali Zardari]]
[[ru:Зардари, Асиф Али]]
[[sh:Asif Ali Zardari]]
[[sl:Asif Ali Zardari]]
[[sr:Асиф Али Зардари]]
[[sv:Asif Ali Zardari]]
[[ta:ஆசிஃப் அலி சர்தாரி]]
[[tr:Asıf Ali Zerdari]]
[[ug:زاردارى]]
[[uk:Асіф Алі Зардарі]]
[[ur:آصف علی زرداری]]
[[vi:Asif Ali Zardari]]
[[yi:אסיף אלי זארדארי]]
[[yo:Asif Ali Zardari]]
[[zh:阿西夫·阿里·扎尔达里]]

Revisi terkini sejak 9 Maret 2024 16.58

Asif Ali Zardari
Presiden Pakistan
Mulai menjabat
10 Maret 2024
Perdana MenteriShehbaz Sharif
Sebelum
Pendahulu
Arif Alvi
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
9 September 2008 – 8 September 2013
Perdana MenteriYousaf Raza Gillani
Sebelum
Pendahulu
Muhammad Mian Soomro (Pejabat sementara)
Sebelum
Wakil Ketua Partai Rakyat Pakistan
Mulai menjabat
30 Desember 2007
Menjabat bersama Bilawal Bhutto Zardari
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir26 Juli 1955 (umur 69)
Karachi, Pakistan
KebangsaanPakistan
Partai politikPartai Rakyat Pakistan
Suami/istriBenazir Bhutto (1987-2007)
AnakBilawal Bhutto Zardari, Bakhtawar Bhutto Zardari, Asifa Bhutto Zardari
IMDB: nm15845728 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Asif Ali Zardari (bahasa Urdu, Sindhi: آصف علی زرداری) (lahir 26 Juli 1955) adalah Presiden Pakistan yang menjabat pada tahun 2008 hingga 2013 dan kembali terpilih pada tahun 2024 untuk periode kedua. Ia berasal dari Partai Rakyat Pakistan (Pakistan People's Party, PPP). Zardari adalah suami dari almarhumah Benazir Bhutto yang pernah menjadi Perdana Menteri Pakistan. Sebelum menjadi presiden, dia pernah dipenjara selama 11 tahun. Salah satu kasusnya, dia bersama istrinya dituding mencuri uang negara sebesar 1,5 miliar dollar AS atau setara Rp 14,18 triliun. Selain itu, dia juga dihukum karena terlibat kasus pembunuhan. Setidaknya, ada dua kasus pembunuhan yang menyeret namanya.

Pada 1990, dia dijebloskan ke penjara karena terbukti membunuh Murtaza Bukgara (pengusaha) dengan menggunakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh. Pada saat itu, istrinya sudah kehilangan kekuasaannya. Ketika istrinya naik lagi ke puncak kekuasaan pada tahun 1993, dia bisa bebas dari penjara bahkan ditunjuk menjadi menteri. Ketika Nawaz Sharif menjadi perdana menteri, dia diperhadapkan ke pengadilan dan dijebloskan ke dalam tahanan (1997-2004). Dia terbukti membunuh saudara istrinya, Murtaza Bhutto.

Aroma korupsi dan pengalaman sebagai narapidana yang melekat pada sosok Zardari sempat dipatahkannya, sehingga akhirnya dia terpilih menjadi presiden. Meski sudah dibebaskan dari penjara pada tahun 2004 dan namanya dibersihkan dari 17 kasus korupsi, pembunuhan serta penyelundupan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) sepertinya dia tidak pernah jera sehingga dijuluki presiden dan "pria mata keranjang".

Terkait kasus korupsi, dia dan rekan-rekannya dituduh meraup uang negara sekitar 200 juta dollar AS atau setara Rp 1,89 triliun. Uang tersebut diterima dari kontraktor militer asal Prancis sebagai ucapan terima kasih. Menerima "salam tempel" memang salah satu kebiasaan buruknya, sehingga dia diejek dengan sebutan "Mr Ten Percent". Kasus "salam tempel" lainnya ialah yang dilakukan perusahaan asal Swiss antara tahun 1994 dan 1996. Uang yang diterimanya tersebut membuat dirinya termasuk dalam daftar lima besar pria terkaya Pakistan. Tetapi, kemudian kekuasaannya sebagai presiden bagai telur di ujung tanduk. Dia menjadi sosok yang paling dicemooh oleh rakyat. Selain dijuluki sebagai pria mata keranjang, dia terancam diberhentikan dari jabatannya dan diajukan ke pengadilan karena berbagai kasus, termasuk praktik korupsi selama dua dekade.

Setelah terpilih menjadi presiden, dia terus dirongrong kekuasaannya sebagai pemimpin yang tidak bermoral. Dia terus dicerca, dicemooh, dan dicaci maki. Persoalan yang paling banyak dihujat ialah yang terkait dugaan korupsi. Sepanjang sejarah Pakistan, dia akan menjadi kepala negara yang akan turun dalam kondisi berlumuran kesalahan. Padahal, dia naik ke kekuasaan dengan janji untuk menegakkan dan memulihkan kembali undang-undang parlemen yang diperkenalkan ayah mertuanya pada tahun 1973.

Amendemen Undang-undang ke-18 yang ditandatangani pada Senin tanggal 10 April 2010 akan mengulang kembali empat dekade pelanggaran oleh penguasa militer atas konstitusi. Perubahan Undang-undang itu akan menyebabkannya terancam dicopot dari jabatannya dan penunjukan pemimpin baru dari kalangan militer yang berpengaruh. Juga dapat mengurangi ketegangan politik yang kian memanas sejak dia terpilih menjadi presiden.

Pada 6 Desember 2011, ia mengalami serangan jantung ringan dan menjalani operasi di Dubai. Dengan absennya Presiden Asif, Perdana Menteri Yousaf Raza Gillani bertanggung jawab atas pelaksanaan pemerintahan.[1][2]

Pada Pemilihan Presiden Pakistan 2013. Mamnun Hussain memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi presiden. Jabatannya akan digantikan Hussain mulai September 2013[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Zardari, "Mr Ten Percent", Kompas edisi 20 April 2010.
  1. ^ Artikel:"Presiden Pakistan Kena Serangan Jantung" di kompas.com
  2. ^ Artikel:"Presiden Pakistan Dirawat Lebih Lama" di kompas.com
  3. ^ انتخاب ممنون حسين رئيسا لباكستان, أخبــــــار Diarsipkan 2013-11-02 di Wayback Machine.. Aawsat.com. Retrieved on 2013-08-03.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Asif Ali Zardari.
Wikinews bahasa Inggris memberitakan: Asif Ali Zardari elected as a president of Pakistan
Didahului oleh:
Benazir Bhutto 		Wakil Ketua Partai Rakyat Pakistan
bersama Bilawal Bhutto Zardari
30 Desember 2007-Sekarang 		Petahana
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muhammad Mian Soomro
(Pejabat Sementara) 		Presiden Pakistan
9 September 2008–9 September 2013 		Diteruskan oleh:
Mamnun Hussain
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Asif_Ali_Zardari&oldid=25413590"