Lompat ke isi

Mentimun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sharlet (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(52 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Speciesbox
{{kegunaanlain|Mentimun}}
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Mentimun
| name = Mentimun
| genus = Cucumis
| species = sativus
| image = ARS_cucumber.jpg
| image = ARS_cucumber.jpg
| image_width = 200px
| image_width = 200px
| image_caption = Mentimun
| image_caption = Mentimun
| regnum = [[Plantae]]
| authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Cucurbitales]]
| familia = [[Cucurbitaceae]]
| genus = ''[[Cucumis]]''
| species = '''''C. sativus'''''
| binomial = ''Cucumis sativus''
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
}}
'''Mentimun''', '''timun''', atau '''ketimun''' ('''''Cucumis sativus'' [[Linnaeus|L.]]'''; [[familia|suku]] labu-labuan atau [[Cucurbitaceae]]) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan [[sayuran]] atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan [[air]] yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan [[wajah]] serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
'''Mentimun''', '''timun''', atau '''ketimun''' (''Cucumis sativus'') merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan [[sayuran]] atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan [[air]] cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembapkan [[wajah]] serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.


[[Habitus]] mentimun berupa [[herba]] lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (''monoecious'') dengan tipe bunga jantan dan bunga [[hermafrodit]] (banci). [[Bunga]] pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.
[[Habitus]] mentimun berupa [[herba]] lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (''monoecious'') dengan tipe bunga jantan dan bunga [[hermafrodit]] (berkelamin ganda). [[Bunga]] pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4–5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga hermafrodit apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budi daya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.


[[Buah]] berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah [[masak]] warna luar buah berubah menjadi [[hijau]] pucat sampai [[putih]]. Bentuk buah memanjang seperti [[torpedo]]. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna [[kuning]] pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan [[biji]] belum masak fisiologi. [[Buah]] yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya [[hitam]].
[[Buah]] berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah [[masak]] warna luar buah berubah menjadi [[hijau]] pucat sampai [[putih]]. Bentuk buah memanjang seperti [[torpedo]]. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna [[kuning]] pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan [[biji]] belum masak fisiologi. [[Buah]] yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya [[hitam]].


== Pranala luar ==
== Manfaat mentimun ==
Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun juga digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.
{{Commons}}
* {{en}} [http://www.gutenberg.org/etext/27548 ''Seni Bercocok Tanam Mentimun dan Melon''] karya Thomas Watkins


== Hama dan penyakit ==
}}
Hama yang ditemukan menyerang tanaman mentimun antara lain: kutudaun Aphis gossypii (Hemiptera: Aphididae), trips Thrips parvispinus (Tysanoptera: Tripidae), kutu kebul Trialeurodes vaporariorum (Hemiptera: Aleyrodidae), lalat pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Diptera: Agromyzidae), kumbang daun Aulacophora similis (Coleoptera: Chrysomelidae), dan ulat daun Diaphania indica (Lepidoptera: Pyralidae). Selain itu juga dijumpai gejala buah bengkok, yang diduga disebabkan oleh serangan kepik Leptoglossus australis (Hemiptera: Coreidae).<ref name="repository.ipb.ac.id">http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13223</ref>
Manfaat Mentimun
Penyakit-penyakit penting yang terdapat pada lahan pertanaman mentimun adalah layu yang disebabkan nematoda puru akar Meloidogyne arenaria, embun bulu yang disebabkan Pseudoperonospora cubensis, bercak daun yang disebabkan Alternaria sp. dan Colletotrichum sp. dan penyakit mosaik mentimun yang disebabkan Cucumber Mosaic Virus (CMV). Serangga hama yang banyak menimbulkan kerusakan berat dan kehilangan hasil panen adalah lalat pengorok daun L. huidobrensis dan kutudaun A. gossypii. Kehilangan [[Hasil usaha tani|hasil]] panen juga terjadi karena munculnya gejala buah bengkok, yang sebagian diduga disebabkan oleh serangan kepik L. australis.<ref name="repository.ipb.ac.id"/> Virus-virus pada tanaman Cucurbitaceae dapat menyebabkan kegagalan panen dan kerugian ekonomi yang tinggi. Salah satu virus yang terdapat pada Cucurbitaceae dan terbawa benih adalah Squash mosaic virus. SqMV berbahaya karena dapat menyebabkan kerugian yang sangat tinggi dan menjadi penghambat bagi negara penanam Cucurbitaceae seperti Indonesia.<ref>http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53361</ref>
Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.


== Lihat pula ==
*[[Mentimun Jawa]]


== Referensi ==
{{reflist}}


{{Pranala AP|nl}}
== Pranala luar ==
{{Commons}}

* {{en}} [http://www.gutenberg.org/etext/27548 ''Seni Bercocok Tanam Mentimun dan Melon''] karya Thomas Watkins
[[Kategori:Buah-buahan]]
* [http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13223 Survei Hama dan Penyakit pada Pertanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat]
[[Kategori:Bahan makanan]]
* [http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53361 Keberadaan Beberapa Virus dan Efisiensi Tular Benih Squash mosaic virus pada Cucurbitaceae]
[[Kategori:Sayuran]]
{{Taxonbar|from=Q23425}}
[[Kategori:Cucurbitaceae]]


[[Kategori:Cucumis|Mentimun]]
[[ang:Hƿerhƿette]]
[[Kategori:Sayuran buah]]
[[ar:خيار]]
[[Kategori:Sayur]]
[[arc:ܩܛܘܬܐ (ܝܥܝܬܐ)]]
[[Kategori:Tumbuhan yang dideskripsikan tahun 1753]]
[[az:Xiyar]]
[[ba:Ҡыяр]]
[[bar:Gugumma]]
[[bat-smg:Agorks]]
[[be:Агурок пасяўны]]
[[bg:Краставица]]
[[bi:Kukamba]]
[[bjn:Bilungka]]
[[bn:শসা]]
[[bo:རྡོ་ཀུབ།]]
[[bs:Krastavac]]
[[ca:Cogombre]]
[[chr:ᎦᎦᎹ]]
[[chy:Heškóvemâhöö'o]]
[[ckb:خەیار]]
[[co:Cucumaru]]
[[cs:Okurka setá]]
[[csb:Gùrka]]
[[cy:Ciwcymbr]]
[[da:Almindelig Agurk]]
[[de:Gurke]]
[[dsb:Górka]]
[[el:Αγγούρι]]
[[en:Cucumber]]
[[eo:Kukumo]]
[[es:Cucumis sativus]]
[[et:Harilik kurk]]
[[eu:Luzoker]]
[[fa:خیار]]
[[fi:Kurkku]]
[[fr:Concombre]]
[[gan:簕瓜]]
[[gl:Cogombro]]
[[gv:Cucowr]]
[[he:מלפפון]]
[[hi:खीरा]]
[[hr:Krastavac]]
[[hsb:Kórka]]
[[ht:Konkonm]]
[[hu:Uborka]]
[[hy:Վարունգ]]
[[io:Kukombro]]
[[is:Gúrka]]
[[it:Cucumis sativus]]
[[ja:キュウリ]]
[[jv:Timun]]
[[ka:კიტრი]]
[[kaa:Qıyar]]
[[kk:Қияр]]
[[kn:ಸೌತೆಕಾಯಿ]]
[[ko:오이]]
[[ks:لٲر]]
[[ksh:Jurk]]
[[ku:Xiyar]]
[[la:Cucumis sativus]]
[[lb:Kornischong]]
[[lbe:Нисварти]]
[[lez:Афни]]
[[lij:Chigheummao]]
[[lt:Paprastasis agurkas]]
[[lv:Gurķis]]
[[mdf:Куяр]]
[[mk:Краставица]]
[[ml:വെള്ളരി]]
[[mn:Өргөст хэмх]]
[[mr:काकडी]]
[[ms:Timun]]
[[myv:Куяр]]
[[ne:गोल काँक्रो]]
[[nl:Komkommer]]
[[nn:Agurk]]
[[no:Agurk]]
[[nv:Taʼneeskʼání áłtsʼóózígíí]]
[[oc:Pepino]]
[[pam:Pipinu]]
[[pcd:Conconbe]]
[[pl:Ogórek siewny]]
[[pnb:کھیرا]]
[[pt:Pepino]]
[[qu:Kachun]]
[[ro:Castravete]]
[[ru:Огурец обыкновенный]]
[[rw:Konkombure]]
[[sa:उर्वारुकम्]]
[[simple:Cucumber]]
[[sk:Uhorka siata]]
[[sl:Navadna kumara]]
[[sq:Kastraveci]]
[[sr:Краставац]]
[[su:Bonténg]]
[[sv:Gurka]]
[[ta:வெள்ளரி]]
[[te:దోసకాయలు]]
[[th:แตงกวา]]
[[tl:Pipino]]
[[to:Kiukamipā]]
[[tr:Hıyar]]
[[udm:Кияр]]
[[uk:Огірок звичайний]]
[[ur:کھیرا]]
[[uz:Bodring]]
[[vi:Dưa chuột]]
[[wuu:黄瓜]]
[[yi:אוגערקע]]
[[zh:黄瓜]]
[[zh-min-nan:Chhì-koe]]
[[zh-yue:黃瓜]]

Revisi terkini sejak 15 September 2024 13.13

Mentimun
Mentimun
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies:
C. sativus
Nama binomial
Cucumis sativus

Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan[1]. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembapkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (berkelamin ganda). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4–5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga hermafrodit apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budi daya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.

Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam.

Manfaat mentimun

[sunting | sunting sumber]

Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun juga digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

Hama dan penyakit

[sunting | sunting sumber]

Hama yang ditemukan menyerang tanaman mentimun antara lain: kutudaun Aphis gossypii (Hemiptera: Aphididae), trips Thrips parvispinus (Tysanoptera: Tripidae), kutu kebul Trialeurodes vaporariorum (Hemiptera: Aleyrodidae), lalat pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Diptera: Agromyzidae), kumbang daun Aulacophora similis (Coleoptera: Chrysomelidae), dan ulat daun Diaphania indica (Lepidoptera: Pyralidae). Selain itu juga dijumpai gejala buah bengkok, yang diduga disebabkan oleh serangan kepik Leptoglossus australis (Hemiptera: Coreidae).[2] Penyakit-penyakit penting yang terdapat pada lahan pertanaman mentimun adalah layu yang disebabkan nematoda puru akar Meloidogyne arenaria, embun bulu yang disebabkan Pseudoperonospora cubensis, bercak daun yang disebabkan Alternaria sp. dan Colletotrichum sp. dan penyakit mosaik mentimun yang disebabkan Cucumber Mosaic Virus (CMV). Serangga hama yang banyak menimbulkan kerusakan berat dan kehilangan hasil panen adalah lalat pengorok daun L. huidobrensis dan kutudaun A. gossypii. Kehilangan hasil panen juga terjadi karena munculnya gejala buah bengkok, yang sebagian diduga disebabkan oleh serangan kepik L. australis.[2] Virus-virus pada tanaman Cucurbitaceae dapat menyebabkan kegagalan panen dan kerugian ekonomi yang tinggi. Salah satu virus yang terdapat pada Cucurbitaceae dan terbawa benih adalah Squash mosaic virus. SqMV berbahaya karena dapat menyebabkan kerugian yang sangat tinggi dan menjadi penghambat bagi negara penanam Cucurbitaceae seperti Indonesia.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  2. ^ a b http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13223
  3. ^ http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53361

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]