Lompat ke isi

Trinetra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q13098090
k top: clean up
 
Baris 2: Baris 2:


Sesuai namanya, Trinetra mempunyai tiga [[mata]]. Satu mata yang terletak dikening bila marah bisa memancarkan api yang bisa membinasakan musuhnya. Trinetra kelak tewas di tangan adik tirinya, Trigangga, ketika pasukan kera dari [[Ayodya]] di bawah Prabu [[Rama]] dan Hanoman menyerang [[Alengka]].
Sesuai namanya, Trinetra mempunyai tiga [[mata]]. Satu mata yang terletak dikening bila marah bisa memancarkan api yang bisa membinasakan musuhnya. Trinetra kelak tewas di tangan adik tirinya, Trigangga, ketika pasukan kera dari [[Ayodya]] di bawah Prabu [[Rama]] dan Hanoman menyerang [[Alengka]].



{{tokoh wayang}}
{{tokoh wayang}}

{{ramayana-stub}}


[[Kategori:Tokoh Ramayana]]
[[Kategori:Tokoh Ramayana]]


{{ramayana-stub}}

Revisi terkini sejak 22 Desember 2022 18.18

Trinetra adalah nama salah satu anak Raja Alengka, Prabu Dasamuka, selain Indrajit, Trisirah, Atikaya, Trigunung dan Trimurda. Kendati demikian, Trinetra berlainan ibu dengan anak Dasamuka yang lain yang sebagian besar dilahirkan oleh Dewi Tari. Ibu Trinetra adalah Dewi Sayempraba yang kemudian diperistri oleh Raden Hanoman. Perkawinan Hanoman dengan Sayempraba melahirkan adik tiri Trinetra, yakni Trigangga.

Sesuai namanya, Trinetra mempunyai tiga mata. Satu mata yang terletak dikening bila marah bisa memancarkan api yang bisa membinasakan musuhnya. Trinetra kelak tewas di tangan adik tirinya, Trigangga, ketika pasukan kera dari Ayodya di bawah Prabu Rama dan Hanoman menyerang Alengka.