Lompat ke isi

Jalur kereta api nonaktif di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kelebihan
 
(463 revisi perantara oleh 87 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tentang|jalur kereta api yang sudah tidak aktif di Indonesia|jalur yang aktif|Jalur kereta api aktif di Indonesia}}
'''Jalur kereta api mati di Indonesia''' mengacu kepada jalur kereta api yang dahulu pernah ada dan digunakan sebagai angkutan penumpang dan/atau angkutan barang, namun sekarang sudah tidak difungsikan lagi, dan di beberapa tempat, bahkan sudah tidak ada bekas-bekasnya lagi.
[[Berkas:Bentang jembatan rel bekas jalur Batavia Noord..jpg|al=Bekas jembatan kereta api pada jalur yang mengarah ke Stasiun Batavia NIS.|jmpl|Bekas jembatan kereta api pada jalur yang mengarah ke Stasiun Batavia NIS.]]
[[Berkas:Tampak bentang jembatan KA jalur Salemba..jpg|al=Bekas jembatan kereta api pada jalur Cikini-Salemba.|jmpl|Bekas jembatan kereta api pada jalur Cikini-Salemba.]]
[[Berkas:Sisa jembatan jalur bawah Stasiun Jayakarta (arah JAKK)..jpg|al=Bekas jembatan kereta api dari jalur lintas Manggarai-Jakarta Kota saat masih menapak di tanah.|jmpl|Bekas jembatan kereta api dari jalur lintas Manggarai-Jakarta Kota saat masih menapak di tanah.]]
'''Jalur kereta api nonaktif di Indonesia''' adalah jalur kereta api yang dahulu pernah ada dan digunakan sebagai angkutan penumpang dan/atau angkutan barang di Indonesia, tetapi sekarang sudah tidak difungsikan lagi, dan di beberapa tempat, bahkan sudah tidak ada bekas-bekasnya lagi.


Menurut data dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] per tahun 2017, terdapat 2.723 kilometer '''jalur kereta api nonaktif di Indonesia''' dari total 8.157 kilometer yang pernah beroperasi per tahun 1939.<ref>{{cite book |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Review Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf|location=Jakarta|publisher=Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|page=II-1|date=2018|isbn=}}</ref> Sehingga dalam kurun waktu 78 tahun (1939-2017), terdapat kecenderungan terjadinya penurunan prasarana jalur kereta api yang dioperasikan.
[[Berkas:Jalurmati-1.jpg|150px|right|Dokumen jalur cabang PT KAI halaman 1.]]
[[Berkas:Jalurmati-2.jpg|150px|right|Dokumen jalur cabang PT KAI halaman 2.]]


Perlu dicatat bahwa tabulasi jalur kereta apinya berdasarkan nomor lintasnya dalam ''Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura'' terbitan PJKA tahun 1982, kecuali dinyatakan berbeda.<ref>{{cite book|author=Subdit Jalan Rel dan Jembatan|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|year=1982|place = Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api}}</ref>
== Daftar jalur kereta api mati di Indonesia ==
=== [[Jawa]] ===
* [[Jalur kereta api Ambarawa-Kedungjati]]
* [[Jalur kereta api Banjar-Cijulang]]
* [[Jalur kereta api Banjarsari-Purbalingga]]
* [[Jalur kereta api Barat-Lanud Iswahyudi]]
* [[Jalur kereta api Blimbing-Tumpang]]
* [[Jalur kereta api Cepu-Blora]]
* [[Jalur kereta api Cibatu-Cikajang]]
* [[Jalur kereta api Cikampek-Cilamaya]]
* [[Jalur kereta api Cikudapateuh-Ciwidey]]
* [[Jalur kereta api Cilegon-Anyerkidul]]
* [[Jalur kereta api Cirebon Prujakan-Kegiren]]
* [[Jalur kereta api Cirebon-Cirebon Pelabuhan]]
* [[Jalur kereta api Cirebon-Kadipaten]]
* [[Jalur kereta api Dayeuhkolot-Majalaya]]
* [[Jalur kereta api Demak-Blora]]
* [[Jalur kereta api Demak-Kudus]]
* [[Jalur kereta api Demak-Purwodadi]]
* [[Jalur kereta api Jatibarang-Balongan]]
* [[Jalur kereta api Jatibarang-Indramayu]]
* [[Jalur kereta api Jombang-Babat]]
* [[Jalur kereta api Juana-Rembang]]
* [[Jalur kereta api Kabat-Banyuwangi Lama]]
* [[Jalur kereta api Kalibodri-Kaliwungu]]
* [[Jalur kereta api Kalisat-Panarukan]] (Akan Diaktifkan Kembali)
* [[Jalur kereta api Kamalpier-Pamekasan]]
* [[Jalur kereta api Kamalpier-Tanahmerah]]
* [[Jalur kereta api Kandangan-Gresik]] (Ruas Indro-Gresik)
* [[Jalur kereta api Karanganyar-Karanggayam]]
* [[Jalur kereta api Karawang-Cikampek]]
* [[Jalur kereta api Karawang-Rengasdengklok]]
* [[Jalur kereta api Kediri-Jombang]]
* [[Jalur kereta api Kiaracondong-Karees]]
* [[Jalur kereta api Kudus-Juana]]
* [[Jalur kereta api Kudus-Mayong]]
* [[Jalur kereta api Lamongan-Tuban]]
* [[Jalur kereta api Losari-Ciledug]]
* [[Jalur kereta api Lumajang-Rambipuji]]
* [[Jalur kereta api Lumajang-Klakah]]
* [[Jalur kereta api Lumajang-Pasirian]]
* [[Jalur kereta api Madiun-Slahung]]
* [[Jalur kereta api Malang Kota Lama-Dampit]]
* [[Jalur kereta api Manggarai-Padalarang]] (Ruas Sukabumi-Cianjur)
* [[Jalur kereta api Mojokerto-Gempol]]
* [[Jalur kereta api Pegangsaan-Salemba]] (Sudah Diubah Menjadi Rel Layang [[Jalur KA Jakarta Kota-Manggarai|Jakartakota-Manggarai]])
* [[Jalur kereta api Pekalongan-Pekalongan Pelabuhan]]
* [[Jalur kereta api Pekalongan-Wonopringgo]]
* [[Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo]]
* [[Jalur kereta api Purwodadi-Ngrombo]]
* [[Jalur kereta api Purwodadi-Wirosari]]
* [[Jalur kereta api Purwosari-Boyolali]]
* [[Jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari]]
* [[Jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan]]
* [[Jalur kereta api Rembang-Blora]]
* [[Jalur kereta api Rembang-Bojonegoro]]
* [[Jalur kereta api Rogojampi-Benculuk]]
* [[Jalur kereta api Saketi-Bayah]]
* [[Jalur kereta api Secang-Parakan]]
* [[Jalur kereta api Secang-Yogyakarta]]
* [[Jalur kereta api Semarang Tawang-Demak]]
* [[Jalur kereta api Semarang Tawang-Semarang Gudang]]
* [[Jalur kereta api Situbondo-Panji]]
* [[Jalur kereta api Sukabumi-Cikembar]]
* [[Jalur kereta api Tasikmalaya-Singaparna]]
* [[Jalur kereta api Tegal-Tegal Pelabuhan]]
* [[Jalur kereta api Telang-Bangkalan]] (di Pulau Madura)
* [[Jalur kereta api Telang-Pamekasan]] (di Pulau Madura)
* [[Jalur kereta api Tuban-Babat]]
* [[Jalur kereta api Tuban-Merakurak]]
* [[Jalur kereta api Tulungagung-Tugu]]
* [[Jalur kereta api Wirosari-Blora]]
* [[Jalur kereta api Wirosari-Kradenan]]
* [[Jalur kereta api Wonogiri-Baturetno]] (Akibat Pembangunan Waduk Gajah Mungkur)
* [[Jalur kereta api Yogyakarta-Ambarawa]]
* [[Jalur kereta api Yogyakarta-Palbapang]]


=== [[Sumatra]] ===
== Jawa ==
=== Nonaktif prakemerdekaan ===
* [[Jalur kereta api Pariaman-Sungai Limau]]
Perlu diketahui, bahwasannya ada jalur kereta api yang berhasil direaktivasi oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada masa awal kemerdekaan. Jalur yang direaktivasi ini dinilai penting dan memiliki potensi ekonomis tinggi sehingga perlu untuk diaktifkan kembali. Di samping itu juga, terdapat jalur kereta api yang dinilai penting untuk pergerakan militer.<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 2">{{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 2|first1=Telaga Bakti|last1=Nusantara|first2=Asosiasi|last2=Perkeretaapian|location=Bandung|year=1997|publisher=Angkasa}}</ref> Namun, di antara jalur yang berhasil direaktivasi DKARI banyak di antaranya yang kembali dinonaktifkan untuk kedua kalinya pada tahun 1970-an sampai 1990-an di era [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]].
* [[Jalur kereta api Padang Panjang-Payahkumbuh]]
* [[Jalur kereta api Medan-Deli Tua]]
* [[Jalur kereta api Lubuk Pakam-Bangun Purba]]
* [[Jalur kereta api Medan-Pancur Batu]]
* [[Jalur kereta api Medan-Banda Aceh]]
* [[Jalur kereta api Muara Kalaban-Pekanbaru]]
* [[Jalur kereta api Binjai-Besitang]]
* [[Jalur kereta api Binjai-Kuala]]
* [[Jalur kereta api Lahat-Pagar Alam]]
* [[Jalur kereta api Sawahlunto-Sijunjung]]


{| class="wikitable"
=== [[Kalimantan]] ===
|+
* [[Jalur kereta api Pontianak-Sambas]]
!Jalur kereta api
!Tanggal diresmikan
!Tanggal ditutup
!Perusahaan yang meresmikan
|-
|[[Jalur kereta api Tasikmalaya–Singaparna|Tasikmalaya–Singaparna]]
|1 Juni 1911
| 1943<ref name=":Jan de bruin">{{cite book|title=Het Indische Spoor in Oorlogstijd: de spoor- en tramwegmaatschappijen in Nederlands-Indië in de vuurlinie, 1873-1949|last=Bruin|first=Jan de|publisher=Uquilair B.V.|year=2003}}</ref><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1">{{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1|first1=Telaga Bakti|last1=Nusantara|first2=Asosiasi|last2=Perkeretaapian|location=Bandung|year=1997|publisher=Angkasa}}</ref>
| rowspan="6" |[[Staatsspoorwegen]]
|-
|[[Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari|Rancaekek–Tanjungsari]]
|13 Februari 1921<ref name=":0" />
|1942<ref name=":Jan de bruin" />
|-
|[[Jalur kereta api Dayeuhkolot–Majalaya|Dayeuhkolot–Majalaya]]
|3 Maret 1922<ref name=":0" />
|1942<ref name=":Jan de bruin" />
|-
|[[Jalur kereta api Jatibarang–Karangampel|Jatibarang–Karangampel]]
|1 Mei 1926<ref>{{nl}}[https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Karangampel+lijn&coll=ddd&identifier=ddd%3A010657713%3Ampeg21%3Aa0285&resultsidentifier=ddd%3A010657713%3Ampeg21%3Aa0285 P. den Hengst en Zoon.1926.Tramwegen op Java.Amsterdam:Algemeen Handelsblad]</ref>
| 1 November 1932<ref>{{nl}} {{cite news |first= |last= |authorlink= |author= |coauthors= |title=Spoor- en tramwegen; tijdschrift voor het spoor- en tramwegwezen in Nederland en Indië, jrg 8, 1935, no 16, 30-07-1935 |curly= |url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMUTRA03:004502017:pdf |format= |agency= |work= |publisher=Moorman's Periodieke PersDen Haag |location= |id= |pages= |page=380 |date=30 Juli 1935 |accessdate=3 Februari 2020 |language= |quote= |archiveurl=https://web.archive.org/web/20200825071305/https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMUTRA03:004502017:pdf |archivedate=2020-08-25 |dead-url=unfit }}</ref>
|-
|[[Jalur kereta api Tulungagung–Tugu|Tulungagung–Tugu]]
|15 Juli 1921 (segmen Tulungagung–Campurdarat)<br>1 Juli 1922 (segmen Campurdarat–Tugu)<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|1 November 1932<ref>{{nl}}{{Citeweb|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Trenggalek+lijn&coll=ddd&identifier=ddd%3A011073260%3Ampeg21%3Aa0033&resultsidentifier=ddd%3A011073260%3Ampeg21%3Aa0033|first=Anonim|year=1932|title=Spoorlijn opgeheven|location=Jakarta|publisher=Bataviaasch nieuwsblad|website=www.delpher.nl|access-date=16 Mei 2019}}</ref>
|-
|[[Jalur kereta api Ponorogo–Badegan|Ponorogo–Badegan]]
|1907-1922
|1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|-
|[[Jalur kereta api Bedilan–Waruduwur|Bedilan–Waruduwur]]
|1897
|1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
| rowspan="4" |[[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]]
|-
|[[Percabangan Jalur kereta api Weleri–Besokor|Weleri-Besokor]]
|1 April 1901
|
|-
| [[Jalur kereta api Pekalongan–Wonopringgo|Pekalongan–Wonopringgo]]
| 7 Februari 1916 (segmen Pekalongan–Kedungwuni)<br>1 Desember 1916 (segmen Kedungwuni–Wonopringgo)
| 1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|-
|[[Jalur kereta api Cirebon–Kadipaten#Percabangan menuju Gunung Giwur|Klangenan–Gunung Giwur]]
|1 Juli 1922
|1933
|-
| [[Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur|Maos–Purwokerto Timur]]
| 16 Juli 1896
| 1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
| [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]
|-
|[[Jalur kereta api Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan|Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan–]][[Jalur kereta api Gemekan–Ngoro|Ngoro/Dinoyo]]
| 1889-1909
| 1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|[[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]]
|-
|[[Jalur kereta api Warungdowo–Ngempit|Warungdowo–Ngempit]]
|1 Desember 1912
|1932
|[[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij]]
|-
|[[Jalur kereta api Mayong–Welahan|Mayong–Welahan]]
|10 November 1900<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|1942<ref name=":Jan de bruin" />
|rowspan="3"|[[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]]
|-
|[[Jalur trem lintas Semarang|Trem lintas Semarang]]
|1882-1899
|1940
|-
|[[Jalur kereta api Kudus–Mayong–Pecangaan|Kudus–Mayong–Pecangaan (segmen Bakalan–Pecangaan)]]
|6 September 1887 (segmen Kudus–Mayong)<br>5 Mei 1895 (segmen Mayong–Pecangaan)<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|1942<ref name=":Jan de bruin" />
|-
|[[Kediri Stoomtram Maatschappij#Jalur yang dibangun|Jalur-jalur cabang KSM
<small>(kecuali Pare–Pelem–Papar, dibongkar pada masa Agresi Militer Belanda II)</small>]]
|1897-1900
|1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|[[Kediri Stoomtram Maatschappij]]
|-
|[[Jalur kereta api Kepanjen–Gondanglegi|Kepanjen–Gondanglegi]]
|10 Juni 1900
|1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|[[Malang Stoomtram Maatschappij]]
|-
|[[Jalur kereta api Ngabean-Pundong|Ngabean–Pundong]]
|1917-1919
|1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
| rowspan="4" |[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
|-
|[[Jalur kereta api Palbapang-Sewugalur|Kelanjutan jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang, menuju Sewugalur]]
|21 Mei 1895<ref name="archiv2" />
|1943<ref name=":Jan de bruin" /><ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" />
|-
|[[Jalur kereta api Sumari–Gresik–Kandangan|Segmen Sumari–Gresik]]
|1 Juni 1902
|1943
|-
|[[Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS)#Lintas nonaktif|Cabang-cabang Stasiun Samarang]]
|1868-1924
|1924-1942/1943
|-
|}


=== [[Sulawesi]] ===
=== Nonaktif pascakemerdekaan ===
{| class="wikitable"
* [[Jalur kereta api Tanette-Takalar]]
|+
!Nomor lintas pada tabel jarak 1982
!Jalur kereta api
!Tanggal diresmikan
!Perusahaan yang meresmikan
!Wilayah aset
!Status reaktivasi
|-
| rowspan="3" |1 (Banten)
|[[Jalur kereta api Labuan-Rangkasbitung|Labuan-Pandeglang]]
| rowspan="2" |18 Juni 1906<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref>
| rowspan="5" |[[Staatsspoorwegen]]
| rowspan="4" |[[Daerah Operasi I Jakarta|I Jakarta]]
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Labuan–Rangkasbitung|Rangkasbitung-Pandeglang]]
|{{ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Merak–Tanah Abang#Percabangan menuju Anyer Kidul|Cigading–Anyer Kidul]]
|20 Desember 1900<ref name=":0" />
|{{na}}
|-
|2 (Lintas Jakarta)
|[[Jalur kereta api Pegangsaan–Salemba|Pegangsaan–Salemba]]
|1904<ref name=":0" />
|{{na}}
|-
|5 (Jakarta–Cirebon)
|[[Jalur kereta api Jatibarang–Indramayu|Jatibarang–Indramayu]]
|8 Juni 1912<ref name=":2">{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|first=|publisher=Landsdrukkerij|year=1921|isbn=|place=Batavia|pages=}}</ref>
|[[Daerah Operasi III Cirebon|III Cirebon]]
|{{na}}
|-
|6/12 (Semarang–Cirebon)
|[[Jalur kereta api Kalibodri–Kendal–Kaliwungu|Kalibodri–Kendal–Kaliwungu]]
|2 Mei–1 November 1897<ref name="verslagscs">{{cite book|title=Verslag der SCS|author=Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|publisher=SCS|year=1916|place=Den Haag}}</ref>
|[[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi IV Semarang|IV Semarang]]
|{{na}}
|-
|8 (Cilacap–Yogyakarta)
|[[Jalur kereta api Kutoarjo–Purworejo|Kutoarjo–Purworejo]]
|20 Juli 1887<ref name=":0" />
| rowspan="5" |[[Staatsspoorwegen]]
|[[Daerah Operasi V Purwokerto|V Purwokerto]]
|{{ya}} (Diaktifkan Akhir Tahun 2023)
|-
| rowspan="4" |[[Jalur trem Karawang–Cikampek|Trem SS Cikampek]]
|[[Cikampek–Cilamaya]]
|1 Juli 1909<ref name=":0" />
| rowspan="4" |[[Daerah Operasi I Jakarta|I Jakarta]]
|{{na}}
|-
|[[Cikampek–Wadas]]
|15 Juli 1912<ref name=":0" />
|{{na}}
|-
|[[Karawang–Rengasdengklok]]
|15 Juni 1919<ref name=":0" />
|{{na}}
|-
|[[Lamaran–Wadas]]
|9 Februari 1920<ref name=":0" />
|{{na}}
|-
| rowspan="3" |10 ([[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|SCS]] dan [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij|SDS]])
|[[Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|Purwokerto–Wonosobo]]
| rowspan="2" |1896-1917<ref>{{Cite book|title=Verslag der SDS|last=Serajoedal Stoomtram Maatschappij|first=|publisher=SDS|year=1917|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref>
| rowspan="2" |[[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]
| rowspan="2" |[[Daerah Operasi V Purwokerto|V Purwokerto]]
|{{ya}}
|-
|[[Percabangan Jalur kereta api Banjarsari–Purbalingga|Banjarsari-Purbalingga]]
|{{N/a}}
|-
|[[Jalur kereta api Cirebon–Kadipaten|Cirebon–Kadipaten]]
|29 Desember 1901<ref name=":3">{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02:100002593}}</ref>
|[[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi III Cirebon|III Cirebon]]
|{{ya}}
|-
| rowspan="4" |11 (lintas cabang Inspeksi Bandung)
|[[Jalur kereta api Cikudapateuh–Ciwidey|Cikudapateuh–Ciwidey]]
|13 Februari 1921-17 Juni 1924<ref name=":1">{{Cite book|title=Jaarstatistieken|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1928|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
| rowspan="4" |[[Staatsspoorwegen]]
| rowspan="3" |[[Daerah Operasi II Bandung|II Bandung]]
|{{ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Banjar–Cijulang|Banjar–Cijulang]]
|15 Desember 1916-1 Juni 1921<ref name=":0" />
|{{ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|Cikajang-Garut]]
| 1 Agustus 1930<ref name=":4">{{Cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A.W.E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904|isbn=|location=|pages=}}</ref>
|{{ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Jakarta Kota–Bogor–Padalarang|Cipatat-Padalarang]]
|?
|? Bandung
|N/A
|-
|13 (Pantura Jawa Timur)
|[[Jalur kereta api Wirosari–Kradenan|Wirosari–Kradenan]] (bersama lintas 18)
|1 November 1898<ref name=":02">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref>
|[[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi IV Semarang|IV Semarang]]
|{{na}}
|-
|14 ([[Vorstenlanden]])
|[[Jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang|Yogyakarta–Palbapang]]
|21 Mei 1895<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
| rowspan="5" |[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi VI Yogyakarta|VI Yogyakarta]]
|{{na}}
|-
| rowspan="3" |15 (Magelang)
|[[Jalur kereta api Kedungjati–Secang|Kedungjati–Secang]]
|21 Mei 1873 dan 1 Februari 1905<ref name="archiv2" /><ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser}}</ref><ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
| rowspan="3" |[[Daerah Operasi IV Semarang|IV Semarang]] (hanya sampai Gemawang)
[[Daerah Operasi VI Yogyakarta|VI Yogyakarta]] (Gemawang dst.)
|{{ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Parakan–Secang|Parakan–Secang]]
|1 Juli 1907<ref name=":2" />
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Yogyakarta–Secang|Yogyakarta–Secang]]
|1 Juli 1898<ref name="archiv2" /> dan 15 Mei 1903<ref name=":3" />
|Diganti dengan trase baru dari DJKA
|-
|rowspan="2" |16 (Solo Raya)
| [[Jalur kereta api Purwosari–Wonogiri–Baturetno|Wonogiri–Baturetno]]
| 1 Oktober 1923
|rowspan="2" |[[Daerah Operasi VI Yogyakarta|VI Yogyakarta]]
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Purwosari–Boyolali|Purwosari–Boyolali]]
|1892<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 1" /><ref name=":03">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/593669122|title=Lenses : thoughts on culture, literature and linguistics|last=X.|first=Nadar, F.|last2=Rochani.|first2=Adi, Ida|last3=Dwi.|first3=Hardjanto, Tofan|last4=Budaya.|first4=Universitas Gadjah Mada. Fakultas Ilmu|date=2009|publisher=Faculty of Cultural Sciences, University Gadjah Mada Yogyakarta|isbn=9789799821850|edition=Ed. 1., cet. 2|location=Bulaksumur, Yogyakarta|oclc=593669122}}</ref>
|[[Solosche Tramweg Maatschappij]]
|{{na}}
|-
| rowspan="3" |17 (SJS Kudus)
|[[Jalur kereta api Kudus–Mayong–Pecangaan|Kudus–Mayong–Bakalan]]
|1887-1895<ref name=":02" />
| rowspan="5" |[[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]]
| rowspan="6" |[[Daerah Operasi IV Semarang|IV Semarang]]
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Jurnatan–Demak|Jurnatan–Demak–]][[Jalur kereta api Demak–Kudus|Kudus–]][[Jalur kereta api Kudus–Juwana|Juwana–]][[Jalur kereta api Juwana–Rembang|Rembang–]][[Jalur kereta api Rembang–Bojonegoro|Rembang–Lasem]]
|1883-1900<ref name=":02" />
|{{ya}} (Demak-Rembang)
|-
|[[Jalur kereta api Juwana–Tayu|Juwana–Tayu]]
|1899-1900<ref name=":02" />
|{{na}}
|-
| rowspan="3" |18 (SJS Blora)
|[[Jalur kereta api Demak–Purwodadi|Demak–Purwodadi–]][[Jalur kereta api Purwodadi–Wirosari–Blora|Wirosari–Blora]]
|1888-1894<ref name=":02" />
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Rembang–Blora|Rembang–Blora]][[Jalur kereta api Blora–Cepu|–Cepu]]
|1901-1903<ref name=":02" />
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Purwodadi–Gundih|Purwodadi–Gundih]]
|28 November 1884<ref name=":4" />
|[[Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij]]
|{{na}}
|-
| rowspan="3" |19 (sekitar Bojonegoro)
|[[Jalur kereta api Rembang–Bojonegoro|Lasem–Bojonegoro]]
|1914-1919
|[[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]] dan [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi IV Semarang|IV Semarang]] dan [[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]]
|{{ya}} (Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019)
|-
|[[Jalur kereta api Merakurak–Babat|Merakurak–Babat]]
|1 Agustus 1920<ref name=":3" />
|[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]]
|{{Ya}} (Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019)
|-
|[[Jalur kereta api Babat–Jombang|Babat–Jombang]]
|1899-1902
|[[Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi VII Madiun|VII Madiun]]
|{{ya}}
|-
|20 (Gresik)
|[[Jalur kereta api Sumari–Kandangan|Gresik–Indro]]
|
|[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| rowspan="5" |[[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]]
|{{Ya}}
|-
|21 (Trem OJS Surabaya)
|[[Jalur trem lintas Surabaya|Trem lintas Surabaya]]
|1898
1923 (trem listrik)
|[[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]]
|{{na}}
|-
| rowspan="3" |23 (Malang Raya)
|[[Jalur kereta api Malang Kotalama–Gondanglegi|Malang Kotalama–Gondanglegi–]][[Jalur kereta api Gondanglegi-Talok|Dampit]]
|1897-1899
| rowspan="3" |[[Malang Stoomtram Maatschappij]]
|{{na}}
|-
|[[Jalur trem Blimbing–Tumpang|Blimbing–Tumpang]]
| rowspan="2" |1901-1903
|{{na}}
|-
|[[Jalur trem Malang Kotalama–Blimbing–Singosari|Malang Kotalama–Blimbing–Singosari]]
|{{na}}
|-
| rowspan="2" |25 (Banyuwangi)
|[[Jalur kereta api Rogojampi–Benculuk|Rogojampi–Benculuk]]
|1921-1922
|rowspan="8" |[[Staatsspoorwegen]]
| rowspan="11" |[[Daerah Operasi IX Jember|IX Jember]]
|{{na}}
|-
| [[Jalur kereta api Kalisat–Banyuwangi#Lintas nonaktif Kabat–Banyuwangi|Kabat-Banyuwangi]]
| 2 Februari 1903
|{{na}}
|-
| rowspan="9" |26 (lintas cabang Inspeksi Jember)
|[[Jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian|Klakah–Lumajang–Pasirian]]
|16 Mei 1896
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Lumajang–Balung|Lumajang–Balung]]
|1927-1928
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Rambipuji–Balung–Puger|Rambipuji–Balung–Puger]]
| rowspan="2" |3 Mei 1913
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Balung–Ambulu|Balung–Ambulu]]
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Kalisat–Panarukan|Kalisat–Panarukan]]
|1 Oktober 1897
|{{ya}} (Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019)
|-
|[[Jalur kereta api Kalisat–Panarukan#Percabangan menuju Panji|Situbondo-Panji]]
|1 Mei 1912
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Probolinggo–Paiton|Probolinggo–Paiton]]
|1897-1898
|[[Probolinggo Stoomtram Maatschappij]]
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Pasuruan–Warung Dowo|Pasuruan–Warung Dowo]][[Jalur kereta api Warung Dowo–Winongan|–Winongan]]
|1896-1898
| rowspan="2" |[[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij]]
|{{na}}
|-
| [[Jalur kereta api Warung Dowo–Sengon–Alkmaar|Warung Dowo–Wonorejo]]
|1901
|{{na}}
|-
| rowspan="2" |27 (Mojokerto)
|[[Jalur kereta api Mojokerto–Japanan|Mojokerto–Japanan–Porong]]/[[Jalur kereta api Japanan–Bangil|Bangil]]
|1898-1899
|rowspan="2" |[[Modjokerto Stoomtram Maatschappij]]
| rowspan="2" |[[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]]
|{{na}}
|-
| [[Jalur kereta api Bangsal–Pugeran|Bangsal–Pugeran]]
| 18 September 1899
|{{na}}
|-
| rowspan="3" |28
|[[Jalur kereta api Jombang–Kediri|Jombang–Kediri]]
|7 Januari 1897
|rowspan="2" |[[Kediri Stoomtram Maatschappij]]
|rowspan="3" |[[Daerah Operasi VII Madiun|VII Madiun]]
|{{na}}
|-
| [[Jalur kereta api Pelem–Papar|Pelem–Papar]]
| 8 Mei 1897
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Madiun–Ponorogo|Madiun–Ponorogo–]][[Jalur kereta api Ponorogo–Slahung|Slahung]]
|1907-1922
| rowspan="2" |[[Staatsspoorwegen]]
|{{ya}}
|-
|33
|[[Jalur kereta api Krian–Ploso|Krian–Ploso]]
|1912-1921
|[[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]]
|{{na}}
|-
|Rikuyu Sokyuku 1
|[[Jalur kereta api Saketi–Bayah|Saketi–Bayah]]
|1942-1944
|Rikuyu Sokyoku
|[[Daerah Operasi I Jakarta|I Jakarta]]
|{{N/A}}
|-
| -
|[[Jalur kereta api Padalarang–Kasugihan#Percabangan ke arah Gunung Galunggung|Rajapolah-Pirusa]]
|1 Desember 1983
|[[Kereta Api Indonesia|Perusahaan Jawatan Kereta Api]]
|[[Daerah Operasi II Bandung|II Bandung]]
|{{na}}
|-
|}


== Lihat pula ==
== Madura ==
{| class="wikitable"
* [[Kereta api]]
|+
* [[Jalur kereta api di Indonesia]]
!Nomor lintas pada tabel jarak 1982
!Jalur kereta api
!Tanggal diresmikan
!Perusahaan yang meresmikan
!Wilayah aset
!Status reaktivasi
|-
|29
|[[Jalur kereta api lintas Madura|Lintas Madura]]
|1899-1913
|[[Madoera Stoomtram Maatschappij]]
|[[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]]
|{{Ya}} Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019 (khusus segmen Kamal–Sumenep)
|}


== Sumatra ==
{| class="wikitable"
|+
!Nomor lintas
!Jalur kereta api
!Tanggal diresmikan
!Perusahaan yang meresmikan
!Wilayah aset
!Status reaktivasi
|-
|AT/ASS
|[[Daftar stasiun kereta api di jalur lintas Aceh (trase AT/ASS)|Lintas Aceh]]
|1886-1917
|[[Atjeh Tram|Atjeh Tram/Atjeh Staatsspoorwegen]]
| rowspan="6" |[[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh|Divre I Medan]]
|Diganti dengan trase baru dari DJKA
|-
| rowspan="5" |DSM
|[[Jalur kereta api Besitang–Medan|Besitang–Medan]]<br><small>(segmen Besitang-Kuala Bingai)</small>
|1887-1919
| rowspan="5" |[[Deli Spoorweg Maatschappij]]
|{{Ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Medan–Batu|Medan–Batu/Pancur Batu dan Delitua]]
|4 September 1887, Oktober 1907, dan 1916<ref name=":4" />
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Lubuk Pakam–Bangun Purba|Lubuk Pakam–Bangun Purba]]
|10 April 1904<ref name=":4" />
|{{na}}
|-
|[[Jalur kereta api Binjai–Kuala|Binjai–Kuala]]
|1890-1902
|{{na}}
|-
| [[Jalur kereta api Kisaran–Tanjungbalai|Tanjungbalai-Teluk Nibung]]
| 1915
|{{na}}
|-
| rowspan="5" |SSS
|[[Jalur kereta api Padangpanjang–Payakumbuh|Padangpanjang–Payakumbuh–Limbanang]]
|1891-1896
| rowspan="5" |[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]
| rowspan="5" |[[Divisi Regional II Sumatera Barat|Divre II Padang]]
|{{Ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Lubuk Alung–Sawahlunto|Lubuk Alung–Sawahlunto]] <br><small>(segmen Kayutanam–Muarakalaban)</small>
|1891-1894
|{{Ya}}
|-
|[[Jalur kereta api Muarakalaban–Muaro–Pekanbaru|Muarakalaban–Muaro]]
|1 Maret 1924<ref>{{cite book|title=Bijlagen van der Verslag van de handelingen der Staten-Generaal|year=1925-1928|publisher=Staatsdrukkerij- en Uitgeverijbedrijf|location=Den Haag}}</ref>
|{{Ya}}
|-
| [[Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau|Naras–Sungai Limau]]
| 1 Januari 1911
|{{Ya}}
|-
| [[Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang#Percabangan menuju Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven)|Percabangan menuju Pelabuhan Teluk Bayur]]
| 1 Oktober 1892
|{{na}}
|-
|Rowspan="2"|ZSS
|[[Percabangan Jalur kereta api Garuntang–Telukbetung|Garuntang-Telukbetung]]
|27 Mei 1921
|Rowspan="2"|[[Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen]]
|Rowspan="2"|[[Divisi Regional IV Tanjungkarang|Divre IV Tanjungkarang]]
|{{na}}
|-
|[[Percabangan Jalur kereta api Tanjung Enim Baru–Tanjung Enim|Tanjung Enim Baru-Tanjung Enim]]
|1 September 1910
|{{na}}
|-
|
|[[Jalur kereta api Muaro–Pekanbaru|Pekanbaru–Muaro]]
|15 Agustus 1945
|Rikuyu Sokyoku
|[[Divisi Regional II Sumatera Barat|Divre II Padang]]
|Diganti dengan trase baru dari DJKA
|}


== Sulawesi ==
{{kereta-stub}}
{| class="wikitable"
|+
!Nomor lintas
!Jalur kereta api
!Tanggal diresmikan
!Perusahaan yang meresmikan
!Wilayah aset
!Status reaktivasi
|-
|STC 1
|[[Jalur kereta api Pasarbutung–Takalar (lintas STC)|Pasarbutung–Takalar (lintas STC)]]
|1 Juli 1923<ref>{{nl}} {{cite book |last=Reitsma |first=Steven Anne |date=1928 |title=Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB21:035946000:pdf|location=Weltevreden|publisher=G. KOLFF & Co.|page= |isbn= |author-link=}}</ref>
|[[Staatstramwegen op Celebes]]
<small>(Grup [[Staatsspoorwegen]])</small>
| -
|Diganti dengan trase baru dari DJKA
|}


== Referensi ==
[[Kategori:Jalur kereta api di Indonesia| ]]
{{reflist}}

[[Kategori:Jalur kereta api di Indonesia|*]]
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia| ]]
[[Kategori:Daftar bertopik Indonesia]]
[[Kategori:Infrastruktur di Indonesia]]


{{kereta-stub}}

Revisi terkini sejak 4 November 2024 14.24

Bekas jembatan kereta api pada jalur yang mengarah ke Stasiun Batavia NIS.
Bekas jembatan kereta api pada jalur yang mengarah ke Stasiun Batavia NIS.
Bekas jembatan kereta api pada jalur Cikini-Salemba.
Bekas jembatan kereta api pada jalur Cikini-Salemba.
Bekas jembatan kereta api dari jalur lintas Manggarai-Jakarta Kota saat masih menapak di tanah.
Bekas jembatan kereta api dari jalur lintas Manggarai-Jakarta Kota saat masih menapak di tanah.

Jalur kereta api nonaktif di Indonesia adalah jalur kereta api yang dahulu pernah ada dan digunakan sebagai angkutan penumpang dan/atau angkutan barang di Indonesia, tetapi sekarang sudah tidak difungsikan lagi, dan di beberapa tempat, bahkan sudah tidak ada bekas-bekasnya lagi.

Menurut data dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia per tahun 2017, terdapat 2.723 kilometer jalur kereta api nonaktif di Indonesia dari total 8.157 kilometer yang pernah beroperasi per tahun 1939.[1] Sehingga dalam kurun waktu 78 tahun (1939-2017), terdapat kecenderungan terjadinya penurunan prasarana jalur kereta api yang dioperasikan.

Perlu dicatat bahwa tabulasi jalur kereta apinya berdasarkan nomor lintasnya dalam Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura terbitan PJKA tahun 1982, kecuali dinyatakan berbeda.[2]

Nonaktif prakemerdekaan

[sunting | sunting sumber]

Perlu diketahui, bahwasannya ada jalur kereta api yang berhasil direaktivasi oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada masa awal kemerdekaan. Jalur yang direaktivasi ini dinilai penting dan memiliki potensi ekonomis tinggi sehingga perlu untuk diaktifkan kembali. Di samping itu juga, terdapat jalur kereta api yang dinilai penting untuk pergerakan militer.[3] Namun, di antara jalur yang berhasil direaktivasi DKARI banyak di antaranya yang kembali dinonaktifkan untuk kedua kalinya pada tahun 1970-an sampai 1990-an di era PJKA.

Jalur kereta api Tanggal diresmikan Tanggal ditutup Perusahaan yang meresmikan
Tasikmalaya–Singaparna 1 Juni 1911 1943[4][5] Staatsspoorwegen
Rancaekek–Tanjungsari 13 Februari 1921[6] 1942[4]
Dayeuhkolot–Majalaya 3 Maret 1922[6] 1942[4]
Jatibarang–Karangampel 1 Mei 1926[7] 1 November 1932[8]
Tulungagung–Tugu 15 Juli 1921 (segmen Tulungagung–Campurdarat)
1 Juli 1922 (segmen Campurdarat–Tugu)[5]
1 November 1932[9]
Ponorogo–Badegan 1907-1922 1943[4][5]
Bedilan–Waruduwur 1897 1943[4][5] Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij
Weleri-Besokor 1 April 1901
Pekalongan–Wonopringgo 7 Februari 1916 (segmen Pekalongan–Kedungwuni)
1 Desember 1916 (segmen Kedungwuni–Wonopringgo)
1943[4][5]
Klangenan–Gunung Giwur 1 Juli 1922 1933
Maos–Purwokerto Timur 16 Juli 1896 1943[4][5] Serajoedal Stoomtram Maatschappij
Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan–Ngoro/Dinoyo 1889-1909 1943[4][5] Oost-Java Stoomtram Maatschappij
Warungdowo–Ngempit 1 Desember 1912 1932 Pasoeroean Stoomtram Maatschappij
Mayong–Welahan 10 November 1900[5] 1942[4] Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij
Trem lintas Semarang 1882-1899 1940
Kudus–Mayong–Pecangaan (segmen Bakalan–Pecangaan) 6 September 1887 (segmen Kudus–Mayong)
5 Mei 1895 (segmen Mayong–Pecangaan)[5]
1942[4]
Jalur-jalur cabang KSM (kecuali Pare–Pelem–Papar, dibongkar pada masa Agresi Militer Belanda II) 1897-1900 1943[4][5] Kediri Stoomtram Maatschappij
Kepanjen–Gondanglegi 10 Juni 1900 1943[4][5] Malang Stoomtram Maatschappij
Ngabean–Pundong 1917-1919 1943[4][5] Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij
Kelanjutan jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang, menuju Sewugalur 21 Mei 1895[10] 1943[4][5]
Segmen Sumari–Gresik 1 Juni 1902 1943
Cabang-cabang Stasiun Samarang 1868-1924 1924-1942/1943

Nonaktif pascakemerdekaan

[sunting | sunting sumber]
Nomor lintas pada tabel jarak 1982 Jalur kereta api Tanggal diresmikan Perusahaan yang meresmikan Wilayah aset Status reaktivasi
1 (Banten) Labuan-Pandeglang 18 Juni 1906[6] Staatsspoorwegen I Jakarta No
Rangkasbitung-Pandeglang Yes
Cigading–Anyer Kidul 20 Desember 1900[6] No
2 (Lintas Jakarta) Pegangsaan–Salemba 1904[6] No
5 (Jakarta–Cirebon) Jatibarang–Indramayu 8 Juni 1912[11] III Cirebon No
6/12 (Semarang–Cirebon) Kalibodri–Kendal–Kaliwungu 2 Mei–1 November 1897[12] Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij IV Semarang No
8 (Cilacap–Yogyakarta) Kutoarjo–Purworejo 20 Juli 1887[6] Staatsspoorwegen V Purwokerto Yes (Diaktifkan Akhir Tahun 2023)
Trem SS Cikampek Cikampek–Cilamaya 1 Juli 1909[6] I Jakarta No
Cikampek–Wadas 15 Juli 1912[6] No
Karawang–Rengasdengklok 15 Juni 1919[6] No
Lamaran–Wadas 9 Februari 1920[6] No
10 (SCS dan SDS) Purwokerto–Wonosobo 1896-1917[13] Serajoedal Stoomtram Maatschappij V Purwokerto Yes
Banjarsari-Purbalingga
Cirebon–Kadipaten 29 Desember 1901[14] Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij III Cirebon Yes
11 (lintas cabang Inspeksi Bandung) Cikudapateuh–Ciwidey 13 Februari 1921-17 Juni 1924[15] Staatsspoorwegen II Bandung Yes
Banjar–Cijulang 15 Desember 1916-1 Juni 1921[6] Yes
Cikajang-Garut 1 Agustus 1930[16] Yes
Cipatat-Padalarang ? ? Bandung N/A
13 (Pantura Jawa Timur) Wirosari–Kradenan (bersama lintas 18) 1 November 1898[17] Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij IV Semarang No
14 (Vorstenlanden) Yogyakarta–Palbapang 21 Mei 1895[10] Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij VI Yogyakarta No
15 (Magelang) Kedungjati–Secang 21 Mei 1873 dan 1 Februari 1905[10][18][19][20] IV Semarang (hanya sampai Gemawang)

VI Yogyakarta (Gemawang dst.)

Yes
Parakan–Secang 1 Juli 1907[11] No
Yogyakarta–Secang 1 Juli 1898[10] dan 15 Mei 1903[14] Diganti dengan trase baru dari DJKA
16 (Solo Raya) Wonogiri–Baturetno 1 Oktober 1923 VI Yogyakarta No
Purwosari–Boyolali 1892[5][21] Solosche Tramweg Maatschappij No
17 (SJS Kudus) Kudus–Mayong–Bakalan 1887-1895[17] Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij IV Semarang No
Jurnatan–Demak–Kudus–Juwana–Rembang–Rembang–Lasem 1883-1900[17] Yes (Demak-Rembang)
Juwana–Tayu 1899-1900[17] No
18 (SJS Blora) Demak–Purwodadi–Wirosari–Blora 1888-1894[17] No
Rembang–Blora–Cepu 1901-1903[17] No
Purwodadi–Gundih 28 November 1884[16] Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij No
19 (sekitar Bojonegoro) Lasem–Bojonegoro 1914-1919 Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij dan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij IV Semarang dan VIII Surabaya Yes (Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019)
Merakurak–Babat 1 Agustus 1920[14] Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij VIII Surabaya Yes (Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019)
Babat–Jombang 1899-1902 Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij VII Madiun Yes
20 (Gresik) Gresik–Indro Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij VIII Surabaya Yes
21 (Trem OJS Surabaya) Trem lintas Surabaya 1898

1923 (trem listrik)

Oost-Java Stoomtram Maatschappij No
23 (Malang Raya) Malang Kotalama–Gondanglegi–Dampit 1897-1899 Malang Stoomtram Maatschappij No
Blimbing–Tumpang 1901-1903 No
Malang Kotalama–Blimbing–Singosari No
25 (Banyuwangi) Rogojampi–Benculuk 1921-1922 Staatsspoorwegen IX Jember No
Kabat-Banyuwangi 2 Februari 1903 No
26 (lintas cabang Inspeksi Jember) Klakah–Lumajang–Pasirian 16 Mei 1896 No
Lumajang–Balung 1927-1928 No
Rambipuji–Balung–Puger 3 Mei 1913 No
Balung–Ambulu No
Kalisat–Panarukan 1 Oktober 1897 Yes (Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019)
Situbondo-Panji 1 Mei 1912 No
Probolinggo–Paiton 1897-1898 Probolinggo Stoomtram Maatschappij No
Pasuruan–Warung Dowo–Winongan 1896-1898 Pasoeroean Stoomtram Maatschappij No
Warung Dowo–Wonorejo 1901 No
27 (Mojokerto) Mojokerto–Japanan–Porong/Bangil 1898-1899 Modjokerto Stoomtram Maatschappij VIII Surabaya No
Bangsal–Pugeran 18 September 1899 No
28 Jombang–Kediri 7 Januari 1897 Kediri Stoomtram Maatschappij VII Madiun No
Pelem–Papar 8 Mei 1897 No
Madiun–Ponorogo–Slahung 1907-1922 Staatsspoorwegen Yes
33 Krian–Ploso 1912-1921 VIII Surabaya No
Rikuyu Sokyuku 1 Saketi–Bayah 1942-1944 Rikuyu Sokyoku I Jakarta
- Rajapolah-Pirusa 1 Desember 1983 Perusahaan Jawatan Kereta Api II Bandung No
Nomor lintas pada tabel jarak 1982 Jalur kereta api Tanggal diresmikan Perusahaan yang meresmikan Wilayah aset Status reaktivasi
29 Lintas Madura 1899-1913 Madoera Stoomtram Maatschappij VIII Surabaya Yes Tertuang dalam isi Lampiran Perpres No. 80 Tahun 2019 (khusus segmen Kamal–Sumenep)
Nomor lintas Jalur kereta api Tanggal diresmikan Perusahaan yang meresmikan Wilayah aset Status reaktivasi
AT/ASS Lintas Aceh 1886-1917 Atjeh Tram/Atjeh Staatsspoorwegen Divre I Medan Diganti dengan trase baru dari DJKA
DSM Besitang–Medan
(segmen Besitang-Kuala Bingai)
1887-1919 Deli Spoorweg Maatschappij Yes
Medan–Batu/Pancur Batu dan Delitua 4 September 1887, Oktober 1907, dan 1916[16] No
Lubuk Pakam–Bangun Purba 10 April 1904[16] No
Binjai–Kuala 1890-1902 No
Tanjungbalai-Teluk Nibung 1915 No
SSS Padangpanjang–Payakumbuh–Limbanang 1891-1896 Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust Divre II Padang Yes
Lubuk Alung–Sawahlunto
(segmen Kayutanam–Muarakalaban)
1891-1894 Yes
Muarakalaban–Muaro 1 Maret 1924[22] Yes
Naras–Sungai Limau 1 Januari 1911 Yes
Percabangan menuju Pelabuhan Teluk Bayur 1 Oktober 1892 No
ZSS Garuntang-Telukbetung 27 Mei 1921 Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen Divre IV Tanjungkarang No
Tanjung Enim Baru-Tanjung Enim 1 September 1910 No
Pekanbaru–Muaro 15 Agustus 1945 Rikuyu Sokyoku Divre II Padang Diganti dengan trase baru dari DJKA
Nomor lintas Jalur kereta api Tanggal diresmikan Perusahaan yang meresmikan Wilayah aset Status reaktivasi
STC 1 Pasarbutung–Takalar (lintas STC) 1 Juli 1923[23] Staatstramwegen op Celebes

(Grup Staatsspoorwegen)

- Diganti dengan trase baru dari DJKA

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Review Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018 (PDF). Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 2018. hlm. II-1. 
  2. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (1982). Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura. Bandung: Perusahaan Jawatan Kereta Api. 
  3. ^ Nusantara, Telaga Bakti; Perkeretaapian, Asosiasi (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 2. Bandung: Angkasa. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n Bruin, Jan de (2003). Het Indische Spoor in Oorlogstijd: de spoor- en tramwegmaatschappijen in Nederlands-Indië in de vuurlinie, 1873-1949. Uquilair B.V. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n Nusantara, Telaga Bakti; Perkeretaapian, Asosiasi (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1. Bandung: Angkasa. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  7. ^ (Belanda)P. den Hengst en Zoon.1926.Tramwegen op Java.Amsterdam:Algemeen Handelsblad
  8. ^ (Belanda) "Spoor- en tramwegen; tijdschrift voor het spoor- en tramwegwezen in Nederland en Indië, jrg 8, 1935, no 16, 30-07-1935". Moorman's Periodieke PersDen Haag. 30 Juli 1935. hlm. 380. Archived from the original on 2020-08-25. Diakses tanggal 3 Februari 2020. 
  9. ^ (Belanda)"Spoorlijn opgeheven". www.delpher.nl. Jakarta: Bataviaasch nieuwsblad. 1932. Diakses tanggal 16 Mei 2019. 
  10. ^ a b c d Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  11. ^ a b Anonim (1921). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
  12. ^ Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (1916). Verslag der SCS. Den Haag: SCS. 
  13. ^ Serajoedal Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag der SDS. Den Haag: SDS. 
  14. ^ a b c Reitsma, S.A. (1920). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij. 
  15. ^ Staatsspoorwegen (1928). Jaarstatistieken. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  16. ^ a b c d Weijerman, A.W.E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij. 
  17. ^ a b c d e f Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS. 
  18. ^ Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden. 1869. 
  19. ^ Banck, J.E. (1869). Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. M.J. Fisser. 
  20. ^ Perquin, B.L.M.C. (1921). Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen. Bureau Industria. 
  21. ^ X., Nadar, F.; Rochani., Adi, Ida; Dwi., Hardjanto, Tofan; Budaya., Universitas Gadjah Mada. Fakultas Ilmu (2009). Lenses : thoughts on culture, literature and linguistics (edisi ke-Ed. 1., cet. 2). Bulaksumur, Yogyakarta: Faculty of Cultural Sciences, University Gadjah Mada Yogyakarta. ISBN 9789799821850. OCLC 593669122. 
  22. ^ Bijlagen van der Verslag van de handelingen der Staten-Generaal. Den Haag: Staatsdrukkerij- en Uitgeverijbedrijf. 1925–1928. 
  23. ^ (Belanda) Reitsma, Steven Anne (1928). Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen. Weltevreden: G. KOLFF & Co.